Dokumen tersebut memberikan informasi tentang daftar nama siswa dan bab ke-4 yang membahas tentang Husnuzan. Husnuzan didefinisikan sebagai berpikir positif dan contoh perilakunya meliputi syukur, sabar, percaya diri, gigih, dan berprasangka baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama, keluarga, dan masyarakat.
4. PENGERTIAN HUSNUZAN
Husnuzan artinya berbaik sangka.
Husnuzan termasuk aklhak yang terpuji
karena akan mendatangkan manfaat.
Lawan dari Husnuzan adalah Suuzan.
Suuzon berarti berburuk sangka yang
termasuk sebagai akhlak tercela.
HOME BACK NEXT
7. Syukur
Menurut istilah,
syukur berasal ialah
Menurut Bahasa, berterima kasih
kata syukur kepada Allah SWT
berasal dari dan pengakuan yang
bahasa Arab, tulus atas nikmat dan
yang artinya karunia-Nya, melalui
terima kasih. ucapan, perbuatan
dan perbuatan
HOME BACK NEXT
8. Bersyukur
Bersyukur dengan
dengan hati harta
benda
Bersyukur
Bersyukur
dengan
dengan
amal
lidah
perbuatan
HOME BACK NEXT
9. Bersyukur dengan hati ialah
mengakui dan menyadari bahwa
segala nikmat yang diperoleh
manusia, merupakan karunia Allah
SWT semata dan tidak ada selain
Allah SWT yang dapat memberikan
nikmat-nikmat itu.
HOME BACK NEXT
10. Bersyukur dengan lidah seperti
membaca Alhamdulillah (segala
puji bagi Allah), mengucapkan
lafal-lafal dzikir lainnya,
membaca Al-Qur’an, membaca
berbagai buku ilmu pengetahuan,
serta melaksanakan amar
makruf nahi mungkar. BACK NEXT
HOME
11. Bersyukur dengan amal
perbuatan, misalnya dengan
mengerjakan salat,
menunaikan ibadah haji jika
mampu, berbakti kepada
kedua orangtua dan berbuat
baik pada sesama manusia
HOME BACK NEXT
12. Bersyukur dengan harta
benda, misalnya dengan
jalan membelanjakan harta
benda itu untuk hal-hal
yang bermanfaat bagi
kehidupan dunia dan akhirat
HOME BACK BACK
NEXT
13. LIHAT DAN PELAJARI
Q.S At Tin, 95:4
Manusia tidak dapat menghitung hitung
nikmat karunia Allah SWT, (lihat dan
pelajari)
Q.S Ibrahim. 14:34
Q.S Al Baqarah, 2:152
14. SABAR
Sabar adalah sifat Husnuzan terhadap Allah
SWT yang merupakan sifat yang harus dimiliki
oleh manusia dalam hidup di dunia agar tetap
di jalan yang lurus dengan Allah SWT.
Sabar juga juga dapat disebut juga sifat
prihatin
Manusia dalam hidupnya di dunia ini silih
berganti berada dalam dua situasi yang senang
karena memperoleh nikmat dan situasu sedih
karena mengalami musibah. Apabila manusia itu
berada dalam situasi susah HOME
karena BACK
mengalami
NEXT
musibah hendaknya dia bersabar.
17. PERCAYA DIRI
Percaya diri termasuk sikap dan perilaku terpuji yang
harus dimiliki oleh setiap Muslim/Muslimah.
Seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap
kemampuan dirinya, sehingga ia berani mengeluarkan
pendapat dan berani melakukan suatu tindakan
Muslim/Muslimah yang berilmu pengetahuan tinggi dan
memiliki ketrampilan yang bermanfaat apabila ia percaya
diri, tentu ia akan memperoleh keberhasilan dalam hidup.
Muslim/Muslimah yang percaya diri, juga akan menjaga
kesehatan jasmani dan rohani serta memelihara diri agar
tidak dikenai suatu bencana.
Q.S Al Baqarah, 2:195
HOME BACK NEXT
18. GIGIH
Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan
bahwa kata gigih berasal dari bahasa
Minangkabau yang artinya berkeras hati,
tabah, dan rajin.
Sikap dan perilaku gigih termauk akhlakul
karimah. Yang hendak diterapkan antara
lain dalam hal berikut:
Menuntut Bekerja mencari
Ilmu rezeki yang halal
Berinisiatif
19. MENUNTUT ILMU
Ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
ilmu pengetahuan tentang agama Islam (‘ilm hal) dan ilmu
pengetahuan umum (‘ilm gairu hal).
Ilmu pengetahuan tentang agama Islam memberikan
pedoman hidup kepada umat manusia
Ilmu pengetahuan umum bertujuan agar umat manusia
dapat memanfaatkan, menggali, dan mengolah kekayaan
alam, baik yang ada di darat dan di laut maupun yang
ada di angkasa raya
Rasulullah SAW bersabda : “Kebaikan/kebahagiaan di
dunia dan di akhirat berserta ilmu dan
keburukan/bencana di dunia dan di akhirat beserta
kebodohan.” (H.R. Bukhari)
HOME BACK NEXT
20. BEKERJA MENCARI REZEKI YANG HALAL
Bekerja mencari rezeki yang halal bisa
dilakukan melalui berbagai bidang usaha.
Bekerja dalam bidang apa pun hendaknya
dilandasi dengan gigih dan sungguh-
sungguh dengan dilandasi niat iklhas karena
Allah SWT, untuk memperoleh rida dan
rahmat-Nya
Rasulullah bersabda: “Bekerja mencari
rezeki yang halal itu wajib bagi setiap
Muslim” (H.R. Tabrani)
HOME BACK NEXT
21. Kata inisiatif berasal dari bahasa Belanda
yang berarti prakarsa atau langkah pertama.
Seseorang yang memiliki inisiatif disebut
inisiator.
Muslim/Muslimah yang berprasangka baik
terhadap dirinya, tentu akan berkeyakinan
bahwa dirinya mampu berinisiatif yang positif
dalam bidang yang ditekuninya dan sesuai
dengan keahliannya.
HOME BACK NEXT
22. Kehidupan
Berkeluarg Kehidupan
a Bertetangga
Kehidupan
Bermasyarakat
, Berbangsa,
dan Bernegara
23. KEHIDUPAN BERKELUARGA
Kehidupan berkeluarga yang islami adalah
terbentuknya keluaarga (rumah tangga) yang
memperoleh rida dan rahmat Allah SWT,
bahagia dan sejahtera, baik di dunia maupun di
akhirat.
Agar tujuan tersebut terwujud, maka suami
sebagai kepala keluarga dan istri sebagai ibu
rumah tangga, pendampinh suami, hendaknya
saling berprasangka baik tidak boleh saling
curiga, saling memenuhi hak dan melaksanakan
HOME BACK NEXT
kewajiban masing-masing dengan sebaik-
baiknya.
24. KEHIDUPAN BERTETANGGA
Tetangga ialah orang-orang yang tempat tinggalnya
berdekatan dengan tempat tinggal kita.
Antara tetangga yang satu dan tetangga lainnya
hendaknya saling berprasangka baik dan jangan
saling mencurigai.
Sikap dan perilaku yang harus kita lakukan saat
berkehidupan dengan tetangga :
1. Saling Menghormati
2. Berbuat Baik Dengan Tetangga
HOME BACK NEXT
25. 1. SALING MENGHORMATI
Antara tetangga yang satu dan tetangga lainnya
hendaknya saling menghormati dan
menghargai, baik melalui sikap dan ucapan
lisan ataupun melalui perbuatan sikap, ucapan
lisan dan perbuatan menghormati serta
menghargai tetangga, termasuk akhlak mulia,
serta merupakan tanda dari tanda tanda
beriman.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaknya menghormati tetangganya” (H.R.
Muslim)
HOME BACK NEXT
26. 2. BERBUAT BAIK KEPADA
TETANGGA
Berbuat baik kepada tetangga adalah
dengan cara melakukan kewajiban terhadap
tetangga dan perbuatan-perbuatan baik
lainnya yang bermanfaat.
Bersikap, bertutur kata, dan melakukan
perbuatan-perbuatan yang diharamkan Allah
SWT, dan pelakunya tidak akan masuk
surga.
H.R Bukhori Page 4
BACK NEXT
27. KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA
Tujuan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ialah
terwujudnya kehidupan yang aman, tenteram, adil, dan makmur, di
bawah ampunan dari rida Allah SWT.
Agar tujuan luhur tersebut terwujud salah satu usaha yang harus
ditempuh adalah agar sesama anggota masyarakat atau sesama warga
negara saling berprasangka baik yang di ikuti oleh berbagai sikap dan
perilaku yang terpuji dan bermanfaat.
Sikap dan perilaku terpuji yang harus di wujudkan dalam hal ini adalah
1. Generasi tua menyayangi generasi yang muda
2. Sesama anggota masyarakat atau sesama warga negara
harus saling tolong menolong dalam kebaikan
HOME BACK NEXT
28. GENERASI TUA MENYAYANGI GENERASI MUDA
Seharusnya generasi tua membimbing
generasi muda untuk mereka menjadikan
kualitas hidupnya positif di berbagai bidang,
dan lebih maju dari generasi tua.
Sedangkan generasi muda harus
menghormati generasi tua dengan sikap,
ucapan, dan perbuatan yang baik dan
bermanfaat, seperti melaksanakan nasihat
mereka yang berguna.
HOME BACK NEXT
29. SESAMA ANGGOTA MASYARAKAT HARUS
SALING MENOLONG
Sesama anggota masyarakat atau sesama
warga negara harus saling tolong menolong
dalam kebaikan serta ketakwaan dan jangan
saling menolong dalam dosa serta
pelanggaran
HOME BACK NEXT
33. THANKS FOR:
TUHAN YANG MAHA ESA (ALLAH SWT)
BU ULIN NUHA, S.Pd.I (GURU AGAMA ISLAM)
ERLANGGA (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM X)
LKS (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X)