Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi untuk S-Class Futsal menggunakan Business Process Modelling Notation (BPMN). Terdapat tiga aktor yaitu petugas, pelanggan, dan member dengan fungsionalitas masing-masing. Proses bisnis meliputi pemesanan lapangan, pendaftaran member, pesanan minuman dan alat olahraga.
1. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BUSINESS PROCESS MODELLING NOTATION
SISTEM INFORMASI UNTUK S-CLASS FUTSAL
Anggota Kelompok:
Adi Prasetya P. (M0512001)
Alfi Muhammad Anwar (M0512003)
Anthony Juan (M0512006)
Dian Adi Nugroho (M0512011)
Ersinta Elfandari H.K.W. (M0512018)
Yonathan Adi Kurnia (M0512061)
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014
2. Pada system informasi yang akan diimplementasikan di S-Class Futsal, terdapat banyak proses
dan activity yang bisa dilakukan oleh actor yakni customer (pelanggan), member maupun
petugas. Ketiga actor ini dijabarkan sebagai berikut:
No Aktor Keterangan Alias
1 Petugas Actor yang melayani semua kebutuhan pelanggan, berasal
dari manajemen S-Class Futsal
Petugas
2 Pelanggan
(customer)
Actor yang menjadi pelanggan di S-Class Futsal Customer
3 Member Merupakan turunan dari actor pelanggan yang memiliki
fungsional special daripada pelangggan biasa
Member
Ketiga actor tersebut memiliki fungsional masing-masing yaitu sebagai berikut:
1. Petugas
- Petugas dapat melakukan login (login_admin).
- Petugas dapat menambah member (create member).
- Petugas dapat mengupdate data member (update member).
- Petugas dapat mencari member (search member).
- Petugas dapat menambah jadwal permainan (create jadwal).
- Petugas dapat mengedit jadwal permainan (update jadwal).
- Petugas dapat melayani pembayaran penyewaan alat futsal (search alat futsal).
- Petugas dapat melihat jadwal permainan yang ada (lihat jadwal).
- Petugas dapat melayani pembelian minuman (melayani pembelian minuman).
- Petugas dapat melayani penyewaan alat futsal (melayani sewa alat).
2. Customer
- Pelanggan dapat memesan lapangan berdasarkan jadwal yang ada (memesan
lapangan).
- Pelanggan dapat melihat jadwal permainan dengan melakukan search (search jadwal).
3. Member
- Member dapat memesan lapangan berdasarkan jadwal yang ada (memesan lapangan).
- Member dapat melihat jadwal permainan dengan melakukan search (search jadwal).
- Member dapat melakukan login (login_member).
4. Penjelasan Business Process Modelling Notation
Event dimulai dengan customer datang ke lokasi S-Class Futsal. Selanjutnya akan
dihadapkan pada gateway apakah ia member atau tidak. Jika tidak, apakah ia sudah
membooking lapangan? Jika belum maka ia akan masuk ke gateway mau jadi member atau
tidak. Jika ya, maka akan masuk ke sub proses mendaftar jadi member. Jika tidak ingin
menjadi member, maka ia harus memilih jadwal main. Jika jadwal yang tersedia tidak sesuai
dengan keinginan maka pelanggan dapat memilih ulang jadwal atau berhenti melakukan
proses, dengan kata lain tidak jadi menyewa lapangan. Namun jika jadwal telah sesuai
dengan keinginan, maka customer tersebut dapat membayar DP sebesar 30% dari total biaya
sewa lapangannya.
Kembali ke gateway apakah customer sudah membooking lapangan. Jika customer
sudah membooking lapangan maka akan menuju ke inclusive gateway yang mana dapat
melakukan beberapa aktifitas yaitu sub proses pesan alat, sub proses pesan minum, dan
bermain. Begitu juga dengan gateway customer yang sudah menjadi member, mereka dapat
juga melakukan aktifitas yaitu sub proses pesan alat, sub proses pesan minum, dan lagsung
dapat bermain karena mereka telah menentukan jadwal ketika mendaftar.
5. Alur sub proses mendaftar sebagai member dapat digambarkan sebagai berikut:
Event dimulai secara conditional, yang mana proses ini dijalankan ketika customer
ingin menjadi member bernilai true. Pertama tama customer memilih jadwal, kemudian
petugas mengecek jadwal yang dipilih. Jika jadwal tidak tersedia, maka pelanggan dapat
memilih jadwal ulang atau menghentikan proses, dengan kata lain tidak jadi mendaftar. Jika
jadwal tersedia, customer mengisi form kemudian membayar penuh. Petugas akan menandai
jadwal yang dipilih dan melakukan pendataan member. Setelah itu proses selesai
6. Event dimulai secara conditional, yang mana proses ini dijalankan ketika customer
ingin memesan minum bernilai true. Pertama tama customer memesan minum ke meja
petugas, petugas akan mengecek minum apakah tersedia atau tidak. Jika tidak tersedia maka
proses berhenti, jika tersedia maka minuman diserahkan ke customer kemudian customer
membayar. Pembayaran ini akan dicatat petugas dalam pembukuan dan proses selesai.
7. Event dimulai secara conditional, yang mana proses ini dijalankan ketika customer
ingin memesan alat bernilai true. Pertama tama customer memesan alat ke meja petugas.
Petugas akan mengecek alat apakah tersedia atau tidak. Jika tidak tersedia maka proses
berhenti, jika tersedia maka alat diserahkan ke customer kemudian customer menyerahkan
identitas. Petugas akan mendata transaksi ini. Setelah itu alat bisa digunakan customer, jika
telah selesai maka alat dikembalikan kemudian customer dapat membayar biaya sewa.
Petugas akan mengembalikan identitas customer dan proses selesai
