2. Halaman 2
A. PENGERTIAN DASAR KATAHANAN
NASIONAL
Ketahanan nasional yg merupakan kondisi
dinamik yg dimiliki suatu negara. Didalamnya
terkandung suatu keuletan, dan ketangguhan, yg
mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan utk mengatasi sgl macam
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yg
lsg atau tdk lsg akan membahyakan kesatuan,
keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara, ancaman itu mungkin datang dari dalam
atau dari luar
3. Halaman 3
Pengertian Tanas secara lengkap adalah :
Kondisi dinamik suatu bangsa yg berisi
keuletan dan ketangguhan, yg mampu
mengembangkan kekuatan nasional,
didalam menghadapi dan mengatasi segala,
ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan, baik yg datang dari luar maupun
yg datang dari dalam, yg langsung maupun
tdk langsung membahayakan integritas,
identitas, serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara
4. Halamn 4
Kondisi suatu bgs selalu berubah-rubah,
tdk statik. Ancaman yg dihadapi
juga tdk selalu sama, baik jenis
maupun besarnya. Karena itu
Katahanan Nasional hrs selalu dibina
dan ditingkatkan sesuai dengan kondisi
serta ancaman yg dihadapi. Inilah yg
dimaksud dgn sifat dinamik pada
Ketahanan Nasional.
5. Halaman 5
Penyelenggaraan Ketahanan Nasional
dilakukan melalui pendekatan
Kesejahteraan dan Keamanan.
Kesejah-teraan yg digunakan utk
mewujudkan ketahanan itu berbentuk
kemampuan bangsa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan
nilai-nilai nasionalnya menjadi
kemakmuran yang adil dan merata;
rohaniah dan jasmaniah.
6. Halaman 6
Sedangkan Keamanan adalah :
Kemampuan bangsa dalam melindungi
keberadaan serta nilai-nilai
nasionalnya terhadap segala ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan,
baik yang datang dari dalam maupun
yang datang dari luar. Kedua
pendekatan itu selalu digunakan
bersama-sama.
7. Halaman 7
Karena Ketahanan Nasional itu
meliputi semua GATRA didalam
ASTAGATRA, maka berdasarkan
pendekatan kesejahteraan dan
keamanan, suatu gatra dapat
mempunyai alternatif peranan yaitu :
8. Halaman 8
1. Yang sama besar untuk kesejahteraan
dan keamanan
2. Yang lebih besar untuk kesejahteraan
dari pada keamanan
3. Yang lebih besar untuk keamanan dari
pada kesejahteraan
9. Halaman 9
Ada delapan Aspek Ketahanan
nasional dan dapat dibagi dalam :
a. Tiga aspek alamiah yang disebut Tri
Gatra
b. Lima aspek sosial yg disebut Panca
Gatra
Tri Gatra menunjukkan pada aspek-aspek
yang dapat dilihat sebagai relatif
tetap karena sifatnya alamiah yaitu :
10. Halaman 10
1. Aspek kedudukan geografis dari pada
wilayah negara
2. Aspek sumber-sumber alam yang
terdapat dalam wilayah negara
3. Aspek kependudukan yang walaupun
senantiasa dihadapkan dengan
perobahan namun dapat digolongkan
pada aspek-aspek alamiah.
11. Halaman 11
Panca Gatra menunjukkan pada aspek-aspek
sosial yang bersifat dinamis
terdiri dari :
1. Aspek Ideologi yag dianut oleh suatu
bgs
2. Aspek Politik dari pada kelangsungan
hidup suatu bangsa
3. Aspek Ekonomi dari pada kelangsu-ngan
hidup suatu bangsa
12. Halaman 12
4. Aspek sosial budaya dari pada kelang-sungan
hidup suatu bangsa
5. Aspek Pertahanan Keamanan dari pada
kelang-sungan hidup suatu bangsa
Aspek-aspek alamiah dan sosial termasuk
pada Tri Gatra dan Panca gatra,
kesemuanya merupakan keseluruhan Asta
Gatra yg satu sama lain mempunyai
hubungan jalin - menjalin secara integratif.
13. Halaman 13
Aspek Tri Gatra memberikan dampak
kepada Kesejahteraan maupun
Keamanan.
Ideologi dan Politik mempunyai peranan
yg sama terhadap kesejahteraan dan
keamanan
Ekonomi dan Sosial budaya mempunyai
peranan dlm kesejahteraan, tetapi hrs
berperan juga dlm keamanan
14. Halaman 14
Pertahanan Keamanan mempunyai
peran besar dalam keamanan, tetapi
berperan juga terhadap kesejahteraan.
Karena itu untuk mendapatkan
Ketahanan nasional yg diinginkan hrs
diusahakan penilaian secara kualitatif
atas perwujudan kesejahteraan dan
keamanan dalam setiap gatra
15. Halaman 15
ADA BEBERAPA ISTILAH DALAM
KETAHANAN NASIONAL
a. Ketangguhan adalah kekuatan yg
mem-buat seseorang mampu
bertahan kuat menderita atau kuat
memikul beban
b. Keuletan adalah kemampuan untuk
terus menerus berusaha mencapai
tujuan / cita-cita
16. Halaman 16
c. Identitas adalah ciri khas suatu negara
dilihat secara keseluruhan, ciri-ciri
tersebut mencakup : Wilayah Negara,
Penduduk, Sejarah, Undang-undang
Dasar, Falsafah, Tujuan Nasional, serta
peranannya di dunia Internasional
d. Integritas, adalah kesatuan(kebulatan)
yg menyeluruh di dalam kehidupan
nasional suatu bangsa baik alamiah
maupun sosial
17. Halaman 17
PERKEMBANGAN DAN ASAS-ASAS KONSEPSI
KATAHANAN NASIONAL
Jika ditilik sejarah bangsa Indonesia sejak
zaman Sriwijaya, nyatalah bahwa bangsa
Indonesia pernah memiliki negara yg
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
Kemerdekaan dan kedaulatan itu kemudian
hilang dg kedatangan penjajah, berganti dg
kesengsaraan, penderitaan, serta
kemiskinan.
18. Halaman 18
Penderitaan lahir batin itu kemudian
menimbulkan apa yg disebut “Amanat
Penderitaan Rakyat”. Akibatnya
dimana-mana timbul perlawanan utk
menuntut kembalinya kemerdekaan,
kedaulatan, dan masyarakat adil
makmur.
Gerakan perlawanan itu terjadi di
seluruh wilayah di Indonesia seperti :
19. Halaman 19
Di Aceh (Iskandar Muda tahun 1836),
Minangkabau ( Imam Bonjol tahun 1822 –
1837 ), Tapanuli (Sisingamangaraja tahun
1900 ) Jawa Tengah ( Pangeran Diponogoro
tahun 1825 ), Makasar ( Hasanuddin tahun
1660 ), dan di Ambon (Patimura tahun 1817)
Tetapi perjuangan itu tdk berhasil krn tdak
adanya persatuan, ditambah lagi politik
devide et impera yg dilancarkan oleh
Balanda.
20. Halaman 20
Namun kegagalan tdk membuat bangsa
Indonesia putus asa. Muncul lagi
perjuangan seperti Budi Utomo tahun 1908
memelopori cara perjuangan baru, yaitu
melalui pendidikan utk mening-katkan
kecerdasan bangsa serta membangkitan
semangat nasional menuju kemerdekaan.
Perjuangan Budi utomo sebagai “Angkatan
Perintis”, diteruskan oleh Angkatan 28 yang
sekarang disebut “Angkatan Penegas”
21. Halaman 21
Kekalahan Jepang tahun 1945
memberikan peluang kpd bgs
Indonesia utk mempercepat negara yg
merdeka. Pada tanggal 17 Agustus 1945
Soekarno dan Mohammad Hatta atas
nama Bangsa Indonesia memprok-lamasikan
Kemerdekaan Indone-sia
dan Indonesia Merdeka terbentuklah
sudah berkat Rahmat dari Alloh
Syubhanahu Wata’ala.
22. Halaman 22
Perjuangan bgs Indonesia dilanjutkan utk
mempertahankan kemerdekaan yg sdh
dicapai bgs Indonesia msh hrs menghadapi
serangan-serangan pasukan asing.
Disamping itu menghadapi pemberontakan
dan pengkhianatan berbagai golongan dan
yg paling berambisi adalah golongan
Komunis yg menyusup disaat bgs Indonesia
menghadapi pasukan asing.
23. Halaman 23
Kemudian menghadapi pemberontakan DI
/ TII yg berusaha meniadakan Pancasila.
Segolongan bgs Indonesia dibantu oileh
pasukan Belanda mengubah Negara
Kesatuan RI menjadi Republik Indonesia
Sarikat (RIS) terjadi Desember 1949 –
Agustus 1950.
Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA)
berusaha mengkomunikasikan bgs
Indonesia melalui Kebudayaan
24. Halaman 24
Menyusul kemudian peristiwa RMS
dan PERMESTA
Dan akhirnya tahun 1965
pengkhianatan G 30 S PKI yg dilakukan
dg cara yg kejam.
Semua itu benar-benar merupakan
pukulan bagi bangsa Indonesia
25. Halamn 25
Dari uraian diatas jelaslah bahwa sejak
kelahirannya bangsa Indonesia terus-menerus
menghadapi krisis yg
membahaya-kan kelangsungan hidupnya.
Namun kenyataannya sampai sekarang
bgs Indonesia msh dpt mempertahankan
kelangsungan hidupnya
Hal ini terjadi krn bgs Indonesia
memiliki Tanas yg cukup memadai utk
pertahanan
26. Halaman 26
2. PERKEMBANGAN KONSEPSI TANAS
Lembanas sejak didirikan tahun 1965
tlh secara seksama dan terus menerus
mempelajari dan membahas
Ketahanan nasional, sampai sekarang
kita tlah memeliki tiga konsepsi ttg
Istilah / Pengertian Ketahanan
Nasional yaitu :
27. Halaman 27
1.Konsepsi Kesatu, msh merupakan
definisi waktu lahirnya, tahun 1965
adalah sbb :
Ketahanan Nasional adalah : Keuletan,
dan daya tahan kita dlm menghadapi sgl
kekuatan baik yg datang dr luar maupun
dr dalam yg langsung maupun tdk
langsung membahayakan kelangsungan
hidup negara dan bangsa Indonesia.
28. Halaman 28
2.Konsep kedua, yg merupakan penyem-purnaan
dr konsepsi kesatu lahir pada
tahun 1969 berbunyi :
Ketahanan nasional adalah keuletan dan
daya tahan suatu bgs yg mengandung
kemampuan utk memperkembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi sgl
ancaman, baik yg dtg dr luar maupun dr
dalam, yg lsg atau tdk lsg membahayakan
kelangsungan hidup negara dan bangsa
Indonesia.
29. Halaman 29
Apabila diperhatikan kedua definisi /
pengertian tbs, maka dpt disimpulkan
dg beberapa unsur yg tepat yaitu :
Ke-uletan dan Daya Tahan, Tantangan
dan Ancaman, dari luar maupun dari
dalam, Langsung maupun tdk
langsung, Membahayakan kelangsu-ngan
hidup negara dan bangsa
Indonesia.
30. Halaman 30
3. Konsepsi ketiga, Panitia kerja
LEMHANAS berusaha meningkatkan
dan menyempurnakan pengertian yg
lbh luas, maka pada tahun 1972 lahirlah
konsepsi ketiga yaitu :
31. Halaman 31
Ketahanan Nasional merupakan kondisi
dinamis suatu bangsa; berisikan Keuletan
dan Ketangguhan yg mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional di dalam menghadapi dan
mengatasi sgl ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan, baik yg dtg dr
dalam maupun dr luar, yg lsg maupun tdk
lsg membahayakan identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasional
32. Halaman 32
Rumusan konsepsi ketiga tahun 1972
ini disahkan oleh Menhankam /
Pangab dengan SK No. SKEP/
1382/XII/1974 tanggal 20 Desember
1974
Ada perbedaan-perbedaan prinsipil
antara konsepsi 1968 / 1969 dengan
konsepsi tahun 1972 yaitu :
33. Halaman 33
1. Perumusan th 1972 bersifat Universal,
dlm arti rumusan tsbt berlaku utk
setiap negara terutama negara-negara
yg sdg bekembang
2. Konsepsi th 1972 tdk lagi merupakan
definisi, melainkan merupakan
pengertian dari istilah-istilah yg
terdapat didalam konsepsi tsb
34. Halaman 34
3. Apabila didalam konsepsi 1968 dan 2969
Ketahanan Nasional disamakan dg
keuletan dan daya tahan nasional, maka
dalam konsepsi 1972 katahanan nasional
merupakan suatu kondisi dinamik yg
berisikan keuletan dan ketangguhan, yg
berarti bhw kondisi itu dpt berubah, lbh-lbh
yg akan dihadapi adalah ATHG.
Kelangsungan hidup lbh diperinci lg
menjadi Identitas, Integritas, dan
kelangsungan hidup.
35. Halaman 35
4. Di dalam pidato kenegaraan didepan
sidang DPR pada tahun 1975 Presiden RI
mengatakan
Ketahanan Nasional adalah tingkat keadaan dan
keuletan dan ketangguhan bgs Indonesia dlm
menghimpun dan mengerahkan seluruh
kekuatan nasional yg ada, shg merupakan
kekuatan nasional yg mampu dan sanggup
menghadapi ATHG terhadap keutuhan maupun
kepribadian bgs Indonesia dalam mempertahan
kehidupan dan kelangsungan cita-citanya
36. Halaman 36
Pada dasarnya konsepsi ketahanan nasional
Indonesia memberi umpan balik pada
penyelenggaraan Kesejahteraan dan
Keamanan, ini berarti :
1. Pengaturan dan penyelenggaraan aspek-aspek
kehidupan nasional dilakukan secara
utuh menyeluruh
Penyelenggaraan itu menggunakan pende-katan
kesejahteraan dan keamanan.
37. Halaman 37
3. Penyelenggaraan itu didasarkan atas
kenyataan yg nyata, serta hakekat
ancaman dan dalam rangka pencapaian
tujuan nasional ( berorientasi pada
tujuan nasional )
4. Setiap aspek kehidupan nasional harus
di lihat sebagai bagian tak terpisahkan
dari seluruh kekuatan nasional