SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
PERWUJUDAN KETAHANAN 
NASIONAL INDONESIA DALAM 
PANCAGATRA
Halaman 2 
KETAHANAN NASIONAL DIBIDANG 
IDEOLOGI 
Ketahanan Nasional Indonesia dibidang 
Ideologi ditujukan utk mengatasi sgl 
rintangan yg berupa : Ancaman, 
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan 
yg datang baik dari luar mapun dr dalam 
yg akan membahayakan kelangsungan 
kehidupan Pancasila sebagai dasar 
falsafah bangsa dan negara.
Halaman 3 
 Ideologi atau Falsafah bangsa dan negara 
Indonesia adalah PANCASILA yg terdapt 
didalam Pembukaan UUD 1945 yg disahkan 
pada tanggal 18 Agustus 1945, serta digali dari 
kehidupan bangsa dan diterima oleh PPKI pada 
tanggal 1 Juni 1945 
Keampuhan Pancasila sbg Ideologi negara 
bergantung pada nilai yg dikandungnya yg dpt 
memenuhi dan menjamin sgl aspirasi hidup 
dan kehidupan secara pribadi sbg makhluk 
sosial dan sbg warga negara sesuai dg kodrat 
dan irodat Tuan.
Halaman 4 
1. Agar Pancasila dpt dihayati dan diamalkan 
secara baik, maka ditetapkan oleh MPR RI, 
dgn Ketetapan No. II/MPR/1983, tanggal 22 
Maret 1978, tentang Pedoman Penghayatan 
dan Pengamalan Pancasila ( P – 4 ) atau yg 
kita kenal dgn Eka Prasetya Pancakarsa yg 
artinya : Monoloyalitas / satu Kesetiaan 
terhadap Lima Kehendak
Halaman 5 
2. P-4 merupakan penuntun dan pegangan 
hidup dlm kehidupan bermasyarakat dan 
bernegara bagi setiap warga negara 
Indonesia. Setiap penyelenggarara negara 
dan setiap lembaga kenegaraan dan 
lembaga kemasyarakatan, baik di Pusat 
maupun di Daerah, dan dilaksanakan 
secara bulat dan utuh.
Halaman 6 
3. Pancasila telah diterima dan ditetapkan 
sebagai Dasar Negara seperti tercantum 
dalam Pembukaan UUD 1945, merupaka 
Kepribadian dan Pandangan hidup bangsa 
yg telah diuji kebenaran, keampuhan dan 
kesaktiannya, sehingga tdk ada satu 
kekuatanpun yg mampu memisahkan 
Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Halaman 7 
2. KETAHANAN NASIONAL DIBIDANG 
POLITIK 
1.Tingkat ketahanan dibidang Politik 
ditentukan oleh kemampuan sistim politik 
(yang dianut) dalam menanggulangi segala 
macam bentuk Ancaman, Tantangan, 
Hambatan, dan Gangguan yg ditujukan 
kepada kehidupan politik bangsa 
Indonesia.
Halaman 8 
2.Mula-mula bangsa Indonesia mempraktek-kan 
sistim Demokrasi Liberal. Sisitim pemerinta-han 
ini dapat dikatakan relatif stabil (dapat 
bertahan selama bertahun-tahun , akan tetapi 
tidak dapat menghasil-kan Pemerintahan yang 
stabil. 
3. Setelah selesai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kita 
kembali kepada Pancasila dan UUD 1945. Akan 
tetapi didalam kenyataannya kita melaksana-kan 
Demokrasi Terpimpin yg mendekati 
“Kediktatoran” hal ini bertentangan dengan 
jiwa Pancasila.
Halaman 9 
4. Pada Pemerintahan Orde Baru (sejak 1966) 
kita melaksanakan UUD 1945 berdasarkan 
Pancasila secara murni dan konsekuwen. 
Didalam pidato kenegaraan tahun 1968 
Presiden RI menjelaskan tentang 
Demokrasi Pancasila yg norma-norma 
pokoknya atau hukum dasarnya telah 
diatur dalam UUD 1945. Oleh karena itu 
Demokrasi Pancasila adalah :
Halaman 10 
Demorasi atau kedaulatan rakyat yang 
didasari dan dijiwai oleh segenap sila 
Pancasila secara terpadu. 
Hal ini berarti bahwa dalam menggunakan 
hak-hak Demokrasi kita harus selalu : 
1). Merasa bertanggung jawab kepada Tuhan 
Yang Maha Esa menurut agama / 
kepercayaannya masing-masing.
Halaman 11 
2).Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanu-siaan 
sesuai dengan harkat dan martabat 
kemanusiaan 
3).Menjamin dan memperkokoh persatuan 
bangsa 
4).Melaksanakan kerakyatan berdasarkan 
permusyawaratan/perwakilan. 
5).Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh 
rakyat Indonesia.
Halaman 12 
 DEMOKRASI PANCASILA MENGANDUNG ASPEK-ASPEK 
(1). Formal, yg menunjukkan bagaimana 
caranya partisipasi rakyat diatur dalam 
penyelenggaraan pemerintah. 
(2). Material, yang menegaskan pengakuan 
atas harkat dan martabat manusia sbg 
makhluk Tuhan yg menghendaki 
pemerintahan yg membahagiakan, dan 
memanusiakan warga negara dan 
masyarakat bangsa Indonesia
Halaman 13 
(3). Kaedah yg mengikat negara dan warga 
negara dalam bertindak menyeleng-garakan 
hak dan kewajiban serta 
wewenangnya 
(4). Tujuan yg menunjukkan keinginan atau 
tujuan utk mewujudkan masyarakat yg 
sejahtera dalam negara hukum, negara 
kesejahteraan dan negara berkebuda-yaan
Halaman 14 
(5).Organisasi yg menggambarkan 
perwujudan Demokrasi Pancasila dalam 
organisasi pemerintahan dalam 
kehidupan bernegara dan bermasyarakat 
(6).Semangat yg menekankan bahwa demok-rasi 
Pancasila memerlukan warga negara 
yg berkepribadian, berbudi pekerti luhur 
dan tekun dalam pengabdian.
Halaman 15 
5. Mengenai stabilitas politik, dijelaskan sbb : 
 Stabilitas itu berarti bahwa keadaan politik 
di tanah air ini haruslah berkembang dan 
tumbuh sesuai dengan landasan Pancasila 
dan UUD 1945 dengan sewajarnya, tanpa 
adanya pergolakan-pergolakan politik yg 
menimbulkan kegoncangan dlm masyara-kat 
. . . (Pidato Presiden RI tanggal 12 Maret 
1973)
Halaman 16 
6. Politik Luar Negeri Indonesia adalah : Politik 
Bebas Aktif yg dilaksanakan dengan dasar-dasar 
pokok sbb : 
a. Diabadikan untuk kepentingan nasional dan 
khususnya untuk kepentingan pembangunan 
b. Memusatkan kembali pelaksanaan politik 
Luar negeri yg bebas aktif, tetapi anti 
imperialisme dan kolonialisme dalam segala 
bentuk.
Halaman 17 
c. Turut mwengambil kegiatan dalam usaha-usaha 
mewujud-kan ketertiban dunia 
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian 
abadi, dan keadilan sosial, khususnya 
stabilitas diwilayah Asia Tenggara, tanpa 
mengurangi kemampuan kita untuk 
melaksanakan pembangunan nasional.
Halaman 18 
Untuk dapat melaksanakan pembangunan, 
Indonesia memerlukan keadaan yg stabil 
baik didalam negeri maupun diwilayah 
sekitarnya. Dalam hal itu kejasama dgn 
negara-negara ASEAN merupakan usaha yg 
sangat penting 
Kerjasama itu diadakan utk mempercepat 
pertumbuhan dgn titik berat dgn kerjasama 
dibidang Ekonomi dan Kebudayaan
Halaman 19 
Sehubungan dgn politik luar negeri itu harus 
didingat bahwa peningkatan hubungan dgn 
negara-negara asing sekaligus hrs dapat 
dimanfaatkan utk mempercepat pembangu-nan 
nasional, serta diarahkan utk mendorong 
bantuan luar negeri. 
Dalam hal ini Indonesia bersedia merima 
bantuan dari mana saja asal tanpa ikatan 
politik dan dengan syarat seringan-ringannya.
Halaman 20 
3. KETAHANAN DI BIDANG EKONOMI 
Ketahanan dibidang Ekonomi merupakan 
mata rantai terlemah diantra mata-mata 
rantai ketahanan yg secara keseluruhan 
merupakan ketahanan nasional Indonesia. 
Sampai sekarang ketahanan dibidang itu 
belum mencapai apa yang diinginkan.
Halaman 21 
Dalam melaksanakan pembangunan dibidang 
ekonomi banyak kesulitan yg dihadapi. 
Kesulitan itu bersumber pada sturktur ekonomi 
bgs Indonesia yg mempunyai sifat-sifat : 
1. Sebagian dari produksi nasional berasal dari 
pertanian sehingga bergantung pada alam 
2. Sebagian besar rakyat hidup dari sektor perta-nian 
yg baru menggunakan teknologi 
sederhana 
3. Sebagian exsport berupa bahan mentah yg 
banyak dipengaruhi oleh perubahan keadaan 
dunia.
Halaman 21 
Dengan demikian pembangunan itu harus 
dapat mengadakan perubahan, sehingga : 
1. Produksi yg dari luar sektor pertanian 
bertambah besar 
2. Penduduk yg hidup dari luar sektor perta-nian 
bertambah 
3. Bahan exspor semakin banyak terdiri dari 
barang-barang olahan dan barang-barang 
jadi
Halaman 23 
Indonesia pernah melaksanakan sistem 
ekonomi leberal dan sistem ekonomi 
terpimpin dengan Deklarasi Ekonomi. 
Akan tetapi kedua sistem ekonomi tsb tdk 
mencapai sasaran krn kedua-duanya tdk 
berdasarkan Pencasila dan UUD 1945 
Setelah pemerintahan ORBA kita memakai 
sitem Ekonomi berdasarkan Pancasila yg 
dinamakan Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi 
Pancasila
Halaman 24 
Pembangunan Ekonomi yg didasarkan pada 
Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi 
Pancasila menentukan bahwa : masyarakat 
hrs memegang peranan aktif dlm kegiatan 
pembangunan, pembangunan itu mempu-nyai 
ciri-ciri sbb : 
1. Perekonomian disusun sebagai usaha ber-sama 
berdasarkan asas kekeluargaan
Halaman 25 
2.Cabang-cabang produksi yg penting bagi 
negara dan menguasai hajat hidup orang 
banyak dikuasai oleh negara 
3.Bumi, Air, dan Kekayaan alam yg 
terkandung didalamnya dikuasai oleh 
negara dan dipergunakan utk sebesar-besarnya 
bagi kemakmuran rakyat.
Halaman 26 
4.Sumber-sumber kekayaan dan keuangan 
negara digunakan dgn permufakatan 
lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta 
pengawasan terhadap kebijaksanaan ada 
pada lembaga-lembaga tersebut 
5.Warga negara memiliki kebebasan dan 
memilih pekerjaan yg dikehendaki serta 
mempunyai hak akan pekerjaan dan 
penghidupan yang layak
Halaman 27 
6.Hak milik perorangan diakui dan peman-faatannya 
tdk boleh bertentangan dgn 
kepentingan masyarakat 
7.Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap 
warga negara dipertimbangkan dlm batas-batas 
yg tdk merugikan umum 
8.Fakir-miskin dan anak-anak yg terlantar 
dipelihara oleh negara
Halaman 28 
Berhasilnya pembangunan dibidang 
ekonomi tdk hanya ditentukan oleh faktor-faktor 
yg bersifat ekonomis saja. Akan tetapi 
dipengaruhi pula oleh faktor-faktor yg non 
ekonomis, antara lain : Penghayatan dan 
Pengamalan Pancasila, Stabilitas politik, 
Kehidupan Sosial budaya, dan Keamanan.
Halaman 29 
5. KETAHANAN DIBIDANG SOSIAL BUDAYA 
Untuk mempertahankan kelangsungan 
hidupnya, manusia hrs mengadakan 
kerjasama dgn sesama manusia 
 Oleh karena itu manusia harus hidup 
bermasyarakatat, hal ini dapat berjalan 
lancar dalam kondisi dan keadaan tertib 
sosial berdasarkan pengaturan sosial 
budaya
Halaman 30 
Istilah sosial budaya menunjukkan hubu-ngan 
yg erat antara masyarakat dan kebu-dayaan. 
Suatu masyarakat tdk mungkin ada 
tanpa kebudayaan, sedang kebudayaan 
hanya ada didalam masyarakat. 
Kebudayaan mencakup: sistem-sistem pera-latan, 
dan teknologi, mata pencaharian, 
organisasi kemasyarakatan, bahasa, religi, 
pandangan hidup, kesenian dan pengeta-huan
Halaman 31 
Sehubungan dengan kehidupan sosial 
budaya dinegara berkembang, perlu 
diperhatikan gejala perubahan yg terjadi, 
terutama mengenai sebab-sebabnya. 
Banyak faktor yg mungkin menimbulkan 
perubahan sosial diantaranya, yg 
memegang peranan penting ialah faktor 
teknologi dan kebudayaan
Halaman 32 
Faktor dari luar biasanya lbh banyak 
menimbulkan perubahan sehingga perlu 
mendapat perhatian khusus. 
Agar dapat memahami perubahan sosial yg 
terjadi perlu lebih dahulu diketahui 
bagaimana proses perubahan sosial itu 
terjadi, dan bagaimana perubahan itu 
diterima masyarakat
Halaman 33 
5. KETAHANAN DIBIDANG PERTAHANAN KEAMANAN 
 Bagi bangsa Indonesia fungsi Pertahanan 
Keamanan nasional merupakan salah satu 
fungsi utama pemerintah/negara yg khusus 
ditujukan kepada tercapainya keamanan 
bangsa dan negara, keamanan perjuangan 
nasional dalam rangka Ketahanan Nasional 
berlandaskan Pancasila baik dalam aspek 
nasional maupun Internasional.
Halaman 34 
Dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1983, 
tentang GBHN dicantumkan adanya Perwu-judan 
Kepulauan Nusantara sebagai satu 
kesatuan HANKAMyg bermakna : 
1. Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah 
pada hakekatnya merupakan ancaman 
terhadap seluruh bangsa dan negara 
2.Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan 
kewajiban yg sama dlm rangka pembelaan 
negara dan bangsa. (UUD 1945 Pasal 30 ayat 1)
Halaman 35 
3.Pertahanan Keamana negara adalah perlawanan 
rakyat semesta yg dilaksanakan berdasarkan 
sistem pertahanan keamanan rakyat yg semesta 
(SISHANKAMRATA) yg mencakup keseluruhan 
daya mampu bangsa dan negara yg disusun, 
disiapkan dan digerakkan secara terpadu dan 
terpimpin didalam suatu perlawanan 
bersenjata maupun bentuk perlawanan lainnya 
yg didasarkan pada suatu keyakinan akan 
kekuatan sendiri dan tdk mengenal menyerah.
Halaman 36 
4. ABRI disamping melaksanakan fungsi ke-kuatan 
HANKAM, juga melaksanakan 
fungsi sebagai kekuatan sosial, ABRI 
diarahkan utk melaksankan secara aktif 
sbg stabilisator dan dinamisator, didalam 
pembangunan nasional serta memperko-koh 
ketahanan nasional
Halaman 37 
5. Pembinaan keamanan umum dan 
ketenteraman masyarakat ditujukan 
kepada usaha untuk mengembang-kan 
sistim keamanan umum dan 
negara

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...bulan purnama
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanTugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanAhmad Syarapa
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesiavievie wii
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Stanford15_
 
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruYuni Ratnasari
 
2. Soal Cpns Pemkab Free
2. Soal Cpns Pemkab Free2. Soal Cpns Pemkab Free
2. Soal Cpns Pemkab Freeguestd5f007
 
Sejarah politik luar negri indonesia
Sejarah politik luar negri indonesiaSejarah politik luar negri indonesia
Sejarah politik luar negri indonesiaZiQrina Galih
 

La actualidad más candente (20)

Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Tatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umumTatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umum
 
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanTugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
 
Ppt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantaraPpt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantara
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
 
2. Soal Cpns Pemkab Free
2. Soal Cpns Pemkab Free2. Soal Cpns Pemkab Free
2. Soal Cpns Pemkab Free
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Fa 1945 book
Fa 1945 bookFa 1945 book
Fa 1945 book
 
Sejarah politik luar negri indonesia
Sejarah politik luar negri indonesiaSejarah politik luar negri indonesia
Sejarah politik luar negri indonesia
 
Materi 13
Materi 13Materi 13
Materi 13
 
Materi 5 dosen 1.pdf1
Materi 5 dosen 1.pdf1Materi 5 dosen 1.pdf1
Materi 5 dosen 1.pdf1
 
Materi 4 dosen 1.pdf1
Materi 4 dosen 1.pdf1Materi 4 dosen 1.pdf1
Materi 4 dosen 1.pdf1
 

Similar a Materi 12

Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdf
Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdfBahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdf
Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdfdimashasantri1
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaSubhan Muslih
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docxayiknina
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaRezy Marsellina
 
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JKPolitik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JKYayu Ferdian
 
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)DELA ASFARINA
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikGusmanArsyad1
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaCita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaFirda Mawaddah Aulia
 
Ketahanan nasional nurul janah 7101413354
Ketahanan nasional  nurul janah 7101413354Ketahanan nasional  nurul janah 7101413354
Ketahanan nasional nurul janah 7101413354natal kristiono
 

Similar a Materi 12 (20)

ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Geostrategi Indonesia
Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
 
Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdf
Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdfBahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdf
Bahan Paparan PWMJ Webinar Pra Kongres PA GMNI.pdf
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional Ketahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
6.pkn egi hal 182 189
6.pkn egi hal 182  1896.pkn egi hal 182  189
6.pkn egi hal 182 189
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docx
 
Proklamasi kls x
Proklamasi kls xProklamasi kls x
Proklamasi kls x
 
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananyaHak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
Hak kewajiban serta tanggung jawab warga negara dan perananya
 
Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)
 
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JKPolitik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK
Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK
 
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
Makalah kelangkaan bbm (hukum politik)
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa IndonesiaCita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
 
Ketahanan nasional nurul janah 7101413354
Ketahanan nasional  nurul janah 7101413354Ketahanan nasional  nurul janah 7101413354
Ketahanan nasional nurul janah 7101413354
 

Más de Yogapratama123456 (14)

Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 14
Materi 14Materi 14
Materi 14
 
Materi 11
Materi  11Materi  11
Materi 11
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Materi 6
Materi  6Materi  6
Materi 6
 
Materi 5.
Materi  5.Materi  5.
Materi 5.
 
4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn4.. hak & kewajiban wn
4.. hak & kewajiban wn
 
Materi 3
Materi  3Materi  3
Materi 3
 
Materi 2
Materi  2Materi  2
Materi 2
 
Materi 1
Materi  1Materi  1
Materi 1
 

Materi 12

  • 1. PERWUJUDAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DALAM PANCAGATRA
  • 2. Halaman 2 KETAHANAN NASIONAL DIBIDANG IDEOLOGI Ketahanan Nasional Indonesia dibidang Ideologi ditujukan utk mengatasi sgl rintangan yg berupa : Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yg datang baik dari luar mapun dr dalam yg akan membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara.
  • 3. Halaman 3  Ideologi atau Falsafah bangsa dan negara Indonesia adalah PANCASILA yg terdapt didalam Pembukaan UUD 1945 yg disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945, serta digali dari kehidupan bangsa dan diterima oleh PPKI pada tanggal 1 Juni 1945 Keampuhan Pancasila sbg Ideologi negara bergantung pada nilai yg dikandungnya yg dpt memenuhi dan menjamin sgl aspirasi hidup dan kehidupan secara pribadi sbg makhluk sosial dan sbg warga negara sesuai dg kodrat dan irodat Tuan.
  • 4. Halaman 4 1. Agar Pancasila dpt dihayati dan diamalkan secara baik, maka ditetapkan oleh MPR RI, dgn Ketetapan No. II/MPR/1983, tanggal 22 Maret 1978, tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ( P – 4 ) atau yg kita kenal dgn Eka Prasetya Pancakarsa yg artinya : Monoloyalitas / satu Kesetiaan terhadap Lima Kehendak
  • 5. Halaman 5 2. P-4 merupakan penuntun dan pegangan hidup dlm kehidupan bermasyarakat dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia. Setiap penyelenggarara negara dan setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di Pusat maupun di Daerah, dan dilaksanakan secara bulat dan utuh.
  • 6. Halaman 6 3. Pancasila telah diterima dan ditetapkan sebagai Dasar Negara seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, merupaka Kepribadian dan Pandangan hidup bangsa yg telah diuji kebenaran, keampuhan dan kesaktiannya, sehingga tdk ada satu kekuatanpun yg mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
  • 7. Halaman 7 2. KETAHANAN NASIONAL DIBIDANG POLITIK 1.Tingkat ketahanan dibidang Politik ditentukan oleh kemampuan sistim politik (yang dianut) dalam menanggulangi segala macam bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yg ditujukan kepada kehidupan politik bangsa Indonesia.
  • 8. Halaman 8 2.Mula-mula bangsa Indonesia mempraktek-kan sistim Demokrasi Liberal. Sisitim pemerinta-han ini dapat dikatakan relatif stabil (dapat bertahan selama bertahun-tahun , akan tetapi tidak dapat menghasil-kan Pemerintahan yang stabil. 3. Setelah selesai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kita kembali kepada Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi didalam kenyataannya kita melaksana-kan Demokrasi Terpimpin yg mendekati “Kediktatoran” hal ini bertentangan dengan jiwa Pancasila.
  • 9. Halaman 9 4. Pada Pemerintahan Orde Baru (sejak 1966) kita melaksanakan UUD 1945 berdasarkan Pancasila secara murni dan konsekuwen. Didalam pidato kenegaraan tahun 1968 Presiden RI menjelaskan tentang Demokrasi Pancasila yg norma-norma pokoknya atau hukum dasarnya telah diatur dalam UUD 1945. Oleh karena itu Demokrasi Pancasila adalah :
  • 10. Halaman 10 Demorasi atau kedaulatan rakyat yang didasari dan dijiwai oleh segenap sila Pancasila secara terpadu. Hal ini berarti bahwa dalam menggunakan hak-hak Demokrasi kita harus selalu : 1). Merasa bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama / kepercayaannya masing-masing.
  • 11. Halaman 11 2).Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanu-siaan sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan 3).Menjamin dan memperkokoh persatuan bangsa 4).Melaksanakan kerakyatan berdasarkan permusyawaratan/perwakilan. 5).Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 12. Halaman 12  DEMOKRASI PANCASILA MENGANDUNG ASPEK-ASPEK (1). Formal, yg menunjukkan bagaimana caranya partisipasi rakyat diatur dalam penyelenggaraan pemerintah. (2). Material, yang menegaskan pengakuan atas harkat dan martabat manusia sbg makhluk Tuhan yg menghendaki pemerintahan yg membahagiakan, dan memanusiakan warga negara dan masyarakat bangsa Indonesia
  • 13. Halaman 13 (3). Kaedah yg mengikat negara dan warga negara dalam bertindak menyeleng-garakan hak dan kewajiban serta wewenangnya (4). Tujuan yg menunjukkan keinginan atau tujuan utk mewujudkan masyarakat yg sejahtera dalam negara hukum, negara kesejahteraan dan negara berkebuda-yaan
  • 14. Halaman 14 (5).Organisasi yg menggambarkan perwujudan Demokrasi Pancasila dalam organisasi pemerintahan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat (6).Semangat yg menekankan bahwa demok-rasi Pancasila memerlukan warga negara yg berkepribadian, berbudi pekerti luhur dan tekun dalam pengabdian.
  • 15. Halaman 15 5. Mengenai stabilitas politik, dijelaskan sbb :  Stabilitas itu berarti bahwa keadaan politik di tanah air ini haruslah berkembang dan tumbuh sesuai dengan landasan Pancasila dan UUD 1945 dengan sewajarnya, tanpa adanya pergolakan-pergolakan politik yg menimbulkan kegoncangan dlm masyara-kat . . . (Pidato Presiden RI tanggal 12 Maret 1973)
  • 16. Halaman 16 6. Politik Luar Negeri Indonesia adalah : Politik Bebas Aktif yg dilaksanakan dengan dasar-dasar pokok sbb : a. Diabadikan untuk kepentingan nasional dan khususnya untuk kepentingan pembangunan b. Memusatkan kembali pelaksanaan politik Luar negeri yg bebas aktif, tetapi anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.
  • 17. Halaman 17 c. Turut mwengambil kegiatan dalam usaha-usaha mewujud-kan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, khususnya stabilitas diwilayah Asia Tenggara, tanpa mengurangi kemampuan kita untuk melaksanakan pembangunan nasional.
  • 18. Halaman 18 Untuk dapat melaksanakan pembangunan, Indonesia memerlukan keadaan yg stabil baik didalam negeri maupun diwilayah sekitarnya. Dalam hal itu kejasama dgn negara-negara ASEAN merupakan usaha yg sangat penting Kerjasama itu diadakan utk mempercepat pertumbuhan dgn titik berat dgn kerjasama dibidang Ekonomi dan Kebudayaan
  • 19. Halaman 19 Sehubungan dgn politik luar negeri itu harus didingat bahwa peningkatan hubungan dgn negara-negara asing sekaligus hrs dapat dimanfaatkan utk mempercepat pembangu-nan nasional, serta diarahkan utk mendorong bantuan luar negeri. Dalam hal ini Indonesia bersedia merima bantuan dari mana saja asal tanpa ikatan politik dan dengan syarat seringan-ringannya.
  • 20. Halaman 20 3. KETAHANAN DI BIDANG EKONOMI Ketahanan dibidang Ekonomi merupakan mata rantai terlemah diantra mata-mata rantai ketahanan yg secara keseluruhan merupakan ketahanan nasional Indonesia. Sampai sekarang ketahanan dibidang itu belum mencapai apa yang diinginkan.
  • 21. Halaman 21 Dalam melaksanakan pembangunan dibidang ekonomi banyak kesulitan yg dihadapi. Kesulitan itu bersumber pada sturktur ekonomi bgs Indonesia yg mempunyai sifat-sifat : 1. Sebagian dari produksi nasional berasal dari pertanian sehingga bergantung pada alam 2. Sebagian besar rakyat hidup dari sektor perta-nian yg baru menggunakan teknologi sederhana 3. Sebagian exsport berupa bahan mentah yg banyak dipengaruhi oleh perubahan keadaan dunia.
  • 22. Halaman 21 Dengan demikian pembangunan itu harus dapat mengadakan perubahan, sehingga : 1. Produksi yg dari luar sektor pertanian bertambah besar 2. Penduduk yg hidup dari luar sektor perta-nian bertambah 3. Bahan exspor semakin banyak terdiri dari barang-barang olahan dan barang-barang jadi
  • 23. Halaman 23 Indonesia pernah melaksanakan sistem ekonomi leberal dan sistem ekonomi terpimpin dengan Deklarasi Ekonomi. Akan tetapi kedua sistem ekonomi tsb tdk mencapai sasaran krn kedua-duanya tdk berdasarkan Pencasila dan UUD 1945 Setelah pemerintahan ORBA kita memakai sitem Ekonomi berdasarkan Pancasila yg dinamakan Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi Pancasila
  • 24. Halaman 24 Pembangunan Ekonomi yg didasarkan pada Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi Pancasila menentukan bahwa : masyarakat hrs memegang peranan aktif dlm kegiatan pembangunan, pembangunan itu mempu-nyai ciri-ciri sbb : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha ber-sama berdasarkan asas kekeluargaan
  • 25. Halaman 25 2.Cabang-cabang produksi yg penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara 3.Bumi, Air, dan Kekayaan alam yg terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan utk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
  • 26. Halaman 26 4.Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dgn permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga-lembaga tersebut 5.Warga negara memiliki kebebasan dan memilih pekerjaan yg dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
  • 27. Halaman 27 6.Hak milik perorangan diakui dan peman-faatannya tdk boleh bertentangan dgn kepentingan masyarakat 7.Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dipertimbangkan dlm batas-batas yg tdk merugikan umum 8.Fakir-miskin dan anak-anak yg terlantar dipelihara oleh negara
  • 28. Halaman 28 Berhasilnya pembangunan dibidang ekonomi tdk hanya ditentukan oleh faktor-faktor yg bersifat ekonomis saja. Akan tetapi dipengaruhi pula oleh faktor-faktor yg non ekonomis, antara lain : Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Stabilitas politik, Kehidupan Sosial budaya, dan Keamanan.
  • 29. Halaman 29 5. KETAHANAN DIBIDANG SOSIAL BUDAYA Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia hrs mengadakan kerjasama dgn sesama manusia  Oleh karena itu manusia harus hidup bermasyarakatat, hal ini dapat berjalan lancar dalam kondisi dan keadaan tertib sosial berdasarkan pengaturan sosial budaya
  • 30. Halaman 30 Istilah sosial budaya menunjukkan hubu-ngan yg erat antara masyarakat dan kebu-dayaan. Suatu masyarakat tdk mungkin ada tanpa kebudayaan, sedang kebudayaan hanya ada didalam masyarakat. Kebudayaan mencakup: sistem-sistem pera-latan, dan teknologi, mata pencaharian, organisasi kemasyarakatan, bahasa, religi, pandangan hidup, kesenian dan pengeta-huan
  • 31. Halaman 31 Sehubungan dengan kehidupan sosial budaya dinegara berkembang, perlu diperhatikan gejala perubahan yg terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yg mungkin menimbulkan perubahan sosial diantaranya, yg memegang peranan penting ialah faktor teknologi dan kebudayaan
  • 32. Halaman 32 Faktor dari luar biasanya lbh banyak menimbulkan perubahan sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Agar dapat memahami perubahan sosial yg terjadi perlu lebih dahulu diketahui bagaimana proses perubahan sosial itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat
  • 33. Halaman 33 5. KETAHANAN DIBIDANG PERTAHANAN KEAMANAN  Bagi bangsa Indonesia fungsi Pertahanan Keamanan nasional merupakan salah satu fungsi utama pemerintah/negara yg khusus ditujukan kepada tercapainya keamanan bangsa dan negara, keamanan perjuangan nasional dalam rangka Ketahanan Nasional berlandaskan Pancasila baik dalam aspek nasional maupun Internasional.
  • 34. Halaman 34 Dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1983, tentang GBHN dicantumkan adanya Perwu-judan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan HANKAMyg bermakna : 1. Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara 2.Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yg sama dlm rangka pembelaan negara dan bangsa. (UUD 1945 Pasal 30 ayat 1)
  • 35. Halaman 35 3.Pertahanan Keamana negara adalah perlawanan rakyat semesta yg dilaksanakan berdasarkan sistem pertahanan keamanan rakyat yg semesta (SISHANKAMRATA) yg mencakup keseluruhan daya mampu bangsa dan negara yg disusun, disiapkan dan digerakkan secara terpadu dan terpimpin didalam suatu perlawanan bersenjata maupun bentuk perlawanan lainnya yg didasarkan pada suatu keyakinan akan kekuatan sendiri dan tdk mengenal menyerah.
  • 36. Halaman 36 4. ABRI disamping melaksanakan fungsi ke-kuatan HANKAM, juga melaksanakan fungsi sebagai kekuatan sosial, ABRI diarahkan utk melaksankan secara aktif sbg stabilisator dan dinamisator, didalam pembangunan nasional serta memperko-koh ketahanan nasional
  • 37. Halaman 37 5. Pembinaan keamanan umum dan ketenteraman masyarakat ditujukan kepada usaha untuk mengembang-kan sistim keamanan umum dan negara