SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
STRUKTUR DISK

   Sistem Berkas
Disk Akan Terbagi Menjadi
Tracks, Cylinder Dan Sector
TRACK
Satu dari berbagai daerah penyimpanan data yang berbentuk
    melingkar secara konsentris pada floppy disk atau hard disk,
    seperti bentuk spiral pada CD dan berbentuk garis parallel
    pada magnetic tape
 
Track terdiri dari sector-sektor yang direkam pada disk oleh
    system operasi
 
Jumlah Sektor tiap track berbeda, track yang terluar akan
    mempunyai jumlah sector paling banyak dibandingkan
    dengan track yang terdalam
SECTOR
Sektor adalah unit penyimpanan fisik terkecil pada disk dan
    besarnya tetap (biasanya masing-masing dapat menyimpan
    informasi 512 byte)
 
Sektor 0 berada pada track yang terluar dari cylinder yang
    paling luar, kemudian sektor berikutnya pada track yang
    sama, kemudian sektor pada track berikutnya(pada cylinder
    yang sama), jika semua sector pada semua track telah dibaca
    maka berpindah ke silinder berikutnya.
 
Dalam sector ini bit per bit data disimpan
Sektor pertama disebut juga dengan Master Boot Record
 (MBR), pada sector ini berisikan table partisi yaitu suatu
 table yang berisi informasi mengenai partisi yang ada pada
 hard disk.
Berisi maksimum 4 entry, dibagi dalam 4 partisi yang disebut
 partisi primer. Setiap entry pada table partisi berisi bermaca-
 macam informasi diantaranya nomer sector saat dimulainya
 partisi, nomer akhir sector dan juga type partisi.
Tipe Partisi berisikan spesifikasi dari system file. Dimana
 setiap system operasi akan mengenalinya.
Figure : MBR (first sector) layout
Gambar Partisi Primer
Gambar : Hard Disk dengan 2 partisi
primer
Gambar : Hard Disk dengan 1 partisi
primer dan partisi sekunder dengan 2
partisi logika
CLUSTER
adalah sebuah unit penyimpanan disk yang berisi sejumlah
  sector yang digunakan Sistem Operasi untuk membaca atau
  menulis intruksi.
R – W HEAD
 Mekanisme proses READ dan WRITE dijalankan oleh HEAD R/W yang
  merupakan bagian dari disk drive.
  Sebelum data diakses, maka bagian permukaan disk dari data yang akan dibaca/
  ditulis akan berputar sampai berada dibawah R-W HEAD.  
 Waktu yang dibutuhkan data untuk berputar dari suatu posisi ke posisi yang
  berdekatan dengan R-W HEAD disebut Latency Time.  
 Untuk Hard disk yang terdiri dari beberapa platter, maka akan terdapat
  beberapa head (tiap sisi satu head) dan dihubungkan oleh lengan-lengan
  mekanik. Semua lengan mekanik dihubungkan oleh actuator yang digerakkan
  oleh sebuah motor.  
 Disk Drive memutar disket atau hard disk dengan kecepatan tetap.Khusus pada
  disket, disk drive berputar jika ada perintah READ atau WRITE dan segera
  berhenti jika data telah tertransfer.
 Kalau pada Hard disk semakin cepat piringan hard disk berputar, semakin cepat
  data diantarkan ke sistem memori.Kecepatan putar hard disk ada yang 5400
  rpm(putaran per menit), 7200 rpm.
Cara Kerja R-W Head :
    Ketika R-W HEAD sudah tepat terarah pada suatu track tertentu dan
      blok dengan address yang dikehendaki berputar tepat dibawah R-W
      Head, maka komponen elektronik dari head diaktifkan untuk
      mentransfer data
 
    Untuk READ :
    R-W Head mengartikan sifat kemagnitan dari bit-bit yang tersimpan
      dalam permukaan disk dan mentransfernya ke buffer dalam memori
      utama
 
    Untuk WRITE :
    Data dari buffer ditransfer ke piranti I/O dan signal elektrik dialirkan
      ke R-W HEAD untuk membentuk sifat kemagnitan dari bit-bit yang
      ditransfer pada permukaan disk
Waktu yang diperlukan untuk membaca dan menulis
 disk dipengaruhi oleh beberapa hal :
 Seek Time
 Latency Time (Rotational Latency Time)
 Random Acces Time
SEEK TIME
 Seek adalah proses untuk memindahkan R-W Head pada disk
  drive ke tempat yang tepat
  Seek Time adalah waktu yang diperlukan untuk memindahkan
  R-W Head ke posisi track yang dituju dengan rumus :

                        S = Sc + di
Dimana :
    Sc : waktu penyalaan awal (initial startup time)
    d : waktu yang bergerak antar track
    I : jarak yang ditempuh (dalam ukuran ruang antar track)
 
Seek Time diukur dalam milidetik (ms)
 
Seek Time tidak mencerminkan seluruh kinerja drive, tetapi
    meru­pa­kan bagian dari operasi drive yang acak, yang tidak
    melibatkan sequential read time
STRUKTUR DISK

Más contenido relacionado

Destacado

งานนำเสนอ1คอม
งานนำเสนอ1คอมงานนำเสนอ1คอม
งานนำเสนอ1คอมkr'kratai andromeda
 
COOP PBL in VET Project
COOP PBL in VET ProjectCOOP PBL in VET Project
COOP PBL in VET Projectmartamanas
 
Writing process
Writing processWriting process
Writing processctawes
 
Catalogo14 17
Catalogo14 17Catalogo14 17
Catalogo14 17sebas888
 
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guide
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment GuideGeorgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guide
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guidectawes
 
Native american lit
Native american litNative american lit
Native american litctawes
 
Transitioning from Startup Failure. What Next?
Transitioning from Startup Failure. What Next?Transitioning from Startup Failure. What Next?
Transitioning from Startup Failure. What Next?Brij Bhasin
 
1950s American Culture
1950s American Culture1950s American Culture
1950s American Culturectawes
 
Material store & receipts
Material store & receiptsMaterial store & receipts
Material store & receiptsAmar Chaugule
 
Folk Art
Folk ArtFolk Art
Folk Artctawes
 
Moda adolescente subir a slisher
Moda adolescente  subir a slisherModa adolescente  subir a slisher
Moda adolescente subir a slisherbebecito emoxito
 
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guide
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guideSap sd-pricing-in-depth-configuration-guide
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guideAmar V
 

Destacado (12)

งานนำเสนอ1คอม
งานนำเสนอ1คอมงานนำเสนอ1คอม
งานนำเสนอ1คอม
 
COOP PBL in VET Project
COOP PBL in VET ProjectCOOP PBL in VET Project
COOP PBL in VET Project
 
Writing process
Writing processWriting process
Writing process
 
Catalogo14 17
Catalogo14 17Catalogo14 17
Catalogo14 17
 
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guide
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment GuideGeorgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guide
Georgia High School Writing Test Instruction and Assessment Guide
 
Native american lit
Native american litNative american lit
Native american lit
 
Transitioning from Startup Failure. What Next?
Transitioning from Startup Failure. What Next?Transitioning from Startup Failure. What Next?
Transitioning from Startup Failure. What Next?
 
1950s American Culture
1950s American Culture1950s American Culture
1950s American Culture
 
Material store & receipts
Material store & receiptsMaterial store & receipts
Material store & receipts
 
Folk Art
Folk ArtFolk Art
Folk Art
 
Moda adolescente subir a slisher
Moda adolescente  subir a slisherModa adolescente  subir a slisher
Moda adolescente subir a slisher
 
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guide
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guideSap sd-pricing-in-depth-configuration-guide
Sap sd-pricing-in-depth-configuration-guide
 

Similar a STRUKTUR DISK

MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem OperasiMANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem OperasiAsep Jaenudin
 
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptssuser58c832
 
Bab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataBab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataaulia sriwahyuni
 
Media penyimpanan
Media penyimpananMedia penyimpanan
Media penyimpananLukfilAnam
 
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]beiharira
 
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkasformatik
 
Organisasi Sistem Komputer
Organisasi Sistem KomputerOrganisasi Sistem Komputer
Organisasi Sistem KomputerMardian Utama
 
PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA Mr. FM
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkasMr. FM
 
Memori eksternal
Memori eksternalMemori eksternal
Memori eksternalRia Ambonk
 
Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romsatrio eko
 
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan dataPertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan datajumiathyasiz
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iiiMamoit
 

Similar a STRUKTUR DISK (20)

MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem OperasiMANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
 
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Magnetic disk
 
File sistem03
File sistem03File sistem03
File sistem03
 
Pertemuan 4 rev 310108_ok
Pertemuan 4 rev 310108_okPertemuan 4 rev 310108_ok
Pertemuan 4 rev 310108_ok
 
Bab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataBab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan data
 
Media penyimpanan
Media penyimpananMedia penyimpanan
Media penyimpanan
 
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]
Sistem Operasi - 14 [Manajemen Disk]
 
Media Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan BerkasMedia Penyimpanan Berkas
Media Penyimpanan Berkas
 
Organisasi Sistem Komputer
Organisasi Sistem KomputerOrganisasi Sistem Komputer
Organisasi Sistem Komputer
 
PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA PENYIMPAN DATA
PENYIMPAN DATA
 
Sistem berkas
Sistem berkasSistem berkas
Sistem berkas
 
Memori eksternal
Memori eksternalMemori eksternal
Memori eksternal
 
Eksternal memory
Eksternal memoryEksternal memory
Eksternal memory
 
Bab 4 storage hardware
Bab 4 storage hardwareBab 4 storage hardware
Bab 4 storage hardware
 
Disket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-romDisket,harddisk dan cd-rom
Disket,harddisk dan cd-rom
 
pertemuan-5-memory1.ppt
pertemuan-5-memory1.pptpertemuan-5-memory1.ppt
pertemuan-5-memory1.ppt
 
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan dataPertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii harddisk
Bab ii harddiskBab ii harddisk
Bab ii harddisk
 

Más de Yovie Sopiandi

Arsip akses chapter6 organisasi file
Arsip akses chapter6 organisasi fileArsip akses chapter6 organisasi file
Arsip akses chapter6 organisasi fileYovie Sopiandi
 
How to draw manga vol. 1 compiling characters
How to draw manga vol. 1 compiling charactersHow to draw manga vol. 1 compiling characters
How to draw manga vol. 1 compiling charactersYovie Sopiandi
 

Más de Yovie Sopiandi (6)

Arsip akses materi 5
Arsip akses materi 5Arsip akses materi 5
Arsip akses materi 5
 
Arsip akses materi2
Arsip akses materi2Arsip akses materi2
Arsip akses materi2
 
Arsip akses chapter6 organisasi file
Arsip akses chapter6 organisasi fileArsip akses chapter6 organisasi file
Arsip akses chapter6 organisasi file
 
Arsip akses sistem1
Arsip akses sistem1Arsip akses sistem1
Arsip akses sistem1
 
Bab ii kti ..
Bab ii kti ..Bab ii kti ..
Bab ii kti ..
 
How to draw manga vol. 1 compiling characters
How to draw manga vol. 1 compiling charactersHow to draw manga vol. 1 compiling characters
How to draw manga vol. 1 compiling characters
 

STRUKTUR DISK

  • 1. STRUKTUR DISK Sistem Berkas
  • 2. Disk Akan Terbagi Menjadi Tracks, Cylinder Dan Sector
  • 3.
  • 4. TRACK Satu dari berbagai daerah penyimpanan data yang berbentuk melingkar secara konsentris pada floppy disk atau hard disk, seperti bentuk spiral pada CD dan berbentuk garis parallel pada magnetic tape   Track terdiri dari sector-sektor yang direkam pada disk oleh system operasi   Jumlah Sektor tiap track berbeda, track yang terluar akan mempunyai jumlah sector paling banyak dibandingkan dengan track yang terdalam
  • 5. SECTOR Sektor adalah unit penyimpanan fisik terkecil pada disk dan besarnya tetap (biasanya masing-masing dapat menyimpan informasi 512 byte)   Sektor 0 berada pada track yang terluar dari cylinder yang paling luar, kemudian sektor berikutnya pada track yang sama, kemudian sektor pada track berikutnya(pada cylinder yang sama), jika semua sector pada semua track telah dibaca maka berpindah ke silinder berikutnya.   Dalam sector ini bit per bit data disimpan
  • 6. Sektor pertama disebut juga dengan Master Boot Record (MBR), pada sector ini berisikan table partisi yaitu suatu table yang berisi informasi mengenai partisi yang ada pada hard disk. Berisi maksimum 4 entry, dibagi dalam 4 partisi yang disebut partisi primer. Setiap entry pada table partisi berisi bermaca- macam informasi diantaranya nomer sector saat dimulainya partisi, nomer akhir sector dan juga type partisi. Tipe Partisi berisikan spesifikasi dari system file. Dimana setiap system operasi akan mengenalinya.
  • 7. Figure : MBR (first sector) layout
  • 9. Gambar : Hard Disk dengan 2 partisi primer
  • 10. Gambar : Hard Disk dengan 1 partisi primer dan partisi sekunder dengan 2 partisi logika
  • 11. CLUSTER adalah sebuah unit penyimpanan disk yang berisi sejumlah sector yang digunakan Sistem Operasi untuk membaca atau menulis intruksi.
  • 12. R – W HEAD  Mekanisme proses READ dan WRITE dijalankan oleh HEAD R/W yang merupakan bagian dari disk drive.   Sebelum data diakses, maka bagian permukaan disk dari data yang akan dibaca/ ditulis akan berputar sampai berada dibawah R-W HEAD.    Waktu yang dibutuhkan data untuk berputar dari suatu posisi ke posisi yang berdekatan dengan R-W HEAD disebut Latency Time.    Untuk Hard disk yang terdiri dari beberapa platter, maka akan terdapat beberapa head (tiap sisi satu head) dan dihubungkan oleh lengan-lengan mekanik. Semua lengan mekanik dihubungkan oleh actuator yang digerakkan oleh sebuah motor.    Disk Drive memutar disket atau hard disk dengan kecepatan tetap.Khusus pada disket, disk drive berputar jika ada perintah READ atau WRITE dan segera berhenti jika data telah tertransfer.  Kalau pada Hard disk semakin cepat piringan hard disk berputar, semakin cepat data diantarkan ke sistem memori.Kecepatan putar hard disk ada yang 5400 rpm(putaran per menit), 7200 rpm.
  • 13. Cara Kerja R-W Head : Ketika R-W HEAD sudah tepat terarah pada suatu track tertentu dan blok dengan address yang dikehendaki berputar tepat dibawah R-W Head, maka komponen elektronik dari head diaktifkan untuk mentransfer data   Untuk READ : R-W Head mengartikan sifat kemagnitan dari bit-bit yang tersimpan dalam permukaan disk dan mentransfernya ke buffer dalam memori utama   Untuk WRITE : Data dari buffer ditransfer ke piranti I/O dan signal elektrik dialirkan ke R-W HEAD untuk membentuk sifat kemagnitan dari bit-bit yang ditransfer pada permukaan disk
  • 14. Waktu yang diperlukan untuk membaca dan menulis disk dipengaruhi oleh beberapa hal : Seek Time Latency Time (Rotational Latency Time) Random Acces Time
  • 15. SEEK TIME Seek adalah proses untuk memindahkan R-W Head pada disk drive ke tempat yang tepat  Seek Time adalah waktu yang diperlukan untuk memindahkan R-W Head ke posisi track yang dituju dengan rumus : S = Sc + di
  • 16. Dimana : Sc : waktu penyalaan awal (initial startup time) d : waktu yang bergerak antar track I : jarak yang ditempuh (dalam ukuran ruang antar track)   Seek Time diukur dalam milidetik (ms)   Seek Time tidak mencerminkan seluruh kinerja drive, tetapi meru­pa­kan bagian dari operasi drive yang acak, yang tidak melibatkan sequential read time