SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
1.1 Latar Belakang
    Kekayaan biodiversitas yang dikelola dalam sistem kawasan konservasi
belum sepenuhnya dapat memberikan nilai ekonomi, ekologi dan perlindungan
secara optimal. Menyadari perkembangan ekonomi global di bidang pemanfaatan
biodiversitas serta harapan menjadikannya modal andalan di masa mendatang,
upaya pengelolaan dan penetapan kawasan konservasi yang baru telah menambah
luasan areal pelestarian biodiversitas.
    Sementara itu kawasan konservasi yang ada pun mengalami degradasi
habitat. Degradasi kawasan ini akan memerlukan biaya besar untuk pengamanan
dan restorasinya. Guna mengatasi hal ini pengembangan daerah penyangga
semakin terlihat pentingnya. Untuk pemanfaatan yang terencana dalam jangka
panjang memerlukan pengembangan ekonomi sumberdaya alam, keterlibatan aktif
masyarakat sekitar kawasan dan ditopang sistem lingkungan yang kondusif.
Semua ini memerlukan adanya kajian dan penelitian untuk mendukung
keterlaksanaan upaya tersebut. Rencana Penelitian Integratif (RPI) Model
Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Ekosistem ini adalah bagian dari
Program Biodiversitas itu sendiri dengan tujuan menyediakan informasi dan
teknologi untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi
secara lestari. Dalam tahun dinas 2010 – 2014 lokasi penelitian diprioritaskan di
kawasan taman nasional yang dikelompokkan atas dasar zona biogeografi.
Prioritas ini didasarkan pada arah pembangunan konservasi yang lebih intensif
pada pembentukan dan pengelolaan taman nasional. yaitu:
    (a) Kriteria dan indikator pengelolaan kawasan konservasi tiap tipologi
         ekosistem,
    (b) Model pengelolaan kawasan konservasi tiap ekosistem, dan
    (c) Strategi manajemen kawasan konservasi.
    Adapun lokasi kegiatan mewakili ekosistem pegunungan, rawa air tawar,
hutan dataran rendah, ekosistem laut dan kepulauan serta ekosistem pulau.
Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan arahan model pengelolaan dan
pemanfaatan kawasan konservasi dan daerah penyangga yang sesuai dengan tipe
ekosistem dan permasalahannya.
1.2 Tujuan
     Tujuan penulisan makalah ini adalah agar kita mampu mengetahui
pengertian dan mengetahi nilai guna dari biodiversitas baik dari segi nilai
ekonomi dan nilai ekologi di dalamnya, dan Biodiversitas juga mengacu pada
macam struktur ekologi berbagai penanganan konservasi terhadap lingkungan.
BAB II
    PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Biodiversitas
       bahwa biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi
yang dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan
manusia. Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian
memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti
pengendalian hama, penyerbukan, penetu kesuburan tanah, penyedia sumber daya
air serta meningkatkan kendungan nutrien dalam tanah, (Alvarez et al : 2005).
       Dan beberapa referensi lainya yang menyebutkan pengertian dari
biodiversitas sebagai berikut:

Pengertian Sumber Daya Alam Hayati (Biodiversitas)

   1. Pengertian Biodiversitas (dari Society of American Foresters):
       Biodiversitas mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi
       genetiknya, dan komunitas, ekosistem dan bentang alam di mana mereka
       berada. Definisi yang lain menyatakan bahwa biodiversitas sebagai
       diversitas kehidupan dalam semua bentuknya, dan pada semua level
       organisasi. Dalam semua bentuknya menyatakan bahwa biodiversitas
       mencakup tumbuhan, binatang, jamur, bakteri dam mikroorganisme yang
       lain. Semua level organisasi menunjukkan bahwa biodiversitas mengacu
       pada diversitas gen, spesies dan ekosistem
   2. Menurut adif , Biodiversitas juga mengacu pada macam struktur ekologi,
       fungsi atau proses pada semua level di atas. Biodiversitas terjadi pada
       skala spasial yang mulai dari tingkat lokal ke regional dan global.
       Biodiversitas dapat pula dikelompokkan ke dalam: diversitas
       komposisional, struktural dan fungsi


   3. Biodiversitas komposisional mencakup apa yang dikenal dengan diversitas
       spesies termasuk diversitas genetik dan ekosistem. Menjaga diversitas
genetik sangat penting bagi eksistensi diversitas spesies, sedangkan
      menjaga diversitas ekosistem penting untuk menyediakan habitat yang
      diperlukan untuk mengonservasi berbagai spesies.


   4. Biodiversitas struktural berkaitan dengan susunan spasial unit-unit fisik.
      Pada level tegakan, diversitas struktural dapat dikarakterisasi dengan
      jumlah strata dalam hutan, misalnya kanopi tumbuhan utama, subkanopi,
      semak, tumbuhan herba. Pada level bentang alam, diversitas struktural
      dapat diukur dengan distribusi kelas-kelas umur pada suatu hutan atau
      susunan spasial dari ekosistem yang berbeda.
   5. Biodiversitas fungsional merupakan variasi dalam proses-proses ekologi,
      seperti pendauran unsur hara atau aliran energi. Ini merupakan komponen
      yang paling sulit untuk diukur dan dipahami.
   6. Ahli ekologi membedakan biodiversitas pada skala spasial pada tiga
      kategori: alpha, beta dan gamma . Diversitas alpha adalah diversitas di
      dalam suatu habitat. Diversitas beta merupakan diversitas di antara habitat,
      sedangkan diversitas gamma merupakan diversitas di antara geografi
      (diversitas skala geografi).
   7. Sedangkan dalam Wikipedia, Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
      (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang
      mencakup     semua    bentuk    kehidupan,    yang   secara   ilmiah     dapat
      dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup
      gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan
      proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
      Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan
      dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali
      digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
      Dengan demikian dari berbagai pengertian diatas dapat kita simpulkan
pengertian biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati
adalah keanekaragaman makhluk hidup dan hal-hal yang berhubungan dengan
ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat. Keanekaragaman hayati
mencakup tiga tingkatanyaitu:
1. Keanekaragaman genetik, merupakan keanekaragaman yang paling hakiki,
karena     keanekaragaman     ini   dapat   berlanjut   dan   bersifat   ditunkan.
Keanekaragaman genetik ioni berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan
proses evolusi.
2. Keanekareagaman jenis, meliputi flora dan fauna. Beraneka ragam jenis
memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk, rantai makanan, ruang dan juga
ketergantungan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adanya keanekaragaman
yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantap.
3. Keanekaragaman Ekosistem, tercakup didalamnya genetic, jenis beserta
lingkungannya. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati
yang paling kompleks. Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di
Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau (mangrove), hutan
tropika basah, terumbu karang, dan beberapa ekosistem pegunungan, perairan
darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme,
baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik.


2.2 Manfaat Nilai Ekologis Biodiversitas
Nilai estetika dan rekreasi
         Di Amerika Utara, daerah-daerah liar yang dilindungi di mana organisme
hidup pribumi tidak terganggu memberi orang rasa puas mengetahui bahwa ada
beruang dan serigala dan langka tanaman dan serangga yang masih ada di benua
mereka. Alam dan lanskap yang liar estetis menyenangkan dan memberikan
kesempatan untuk menjauh dari manusia yang didominasi lanskap. Mereka juga
menyediakan kesempatan bagi kegiatan rekreasi seperti hiking, bermain kano,
burung dan alam fotografi. (Erlich dan Erlich, 1992) Argumen ini dikritik karena
dua alasan: pertama, nilai estetika tidak selalu disamakan dengan keanekaragaman
hayati; beberapa yang paling menyenangkan pemandangan estetis miskin dalam
keragaman habitat dan spesies (misalnya gunung) sementara sebagian
pemandangan spektakuler yang luar biasa kaya keanekaragaman hayati (misalnya
rawa-rawa dan lahan basah). Kedua, argumen estetika ini hanya relevan untuk
sebagian kecil warga kaya di negara-negara maju dan memiliki sedikit relevansi
pada mayoritas penduduk dunia (Takacs, 1996)
Potensial masa depan
       Sementara     ada   ratusan   contoh    yang    diketahui   manfaat    estetis
keanekaragaman hayati, ahli biologi dan ilmuwan lain yang lebih sering garis
besar diketahui daripada diketahui. Jasa ekosistem yang penting dan
menggunakan untuk tanaman dan hewan yang masih belum diketahui dan
menunggu penemuan. Namun ini tidak dapat ditemukan, dan manfaat umat
manusia, jika mereka menghilang sebelum penemuan. Ancaman terhadap
keanekaragaman hayati dapat dibandingkan dengan pembakaran buku (yang
pemusnahan mantan dan masa depan pengetahuan).
       Banyak barang-barang berharga kita, dari rempah-rempah (kayu manis,
lada) untuk kritis obat (aspirin, tamoxifen, kina, digitalis) telah ditemukan "tanpa
sengaja" karena tanaman atau hewan yang dihasilkan bahan kimia untuk
pertahanan atau daya tarik. Kita tidak akan dianggap sebagai organisme lain dari
mana bahan kimia ini berasal sebagai berharga dan layak konservasi.
       Dari dua pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai yang
terkandung didalam keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah nilai ekologis,
komersial, social dan budaya, rekreasi serta nilai penelitian dan pendidikan maka,
kita harus menjaga nilai-nilai ini agar tidak hilang dan terus tetap terjaga. Hal ini
dilakukan karena begitu pentingnya biodiversitas bagi keseimbangan kehidupan
didunia ini.
 3.2 Nilai Komersial
       Secara umum telah dipahami bahwa kehidupan manusia tergantung mutlak
kepada sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai
komersial yang sangat tinggi. Sebgai gambaran, sebagian dari devisa Indonesia
dihasilkan dari penjualan kayu dan bentuk-bentuk lain eksploitasi hutan.
 3.3 Nilai Sosial dan Budaya
       Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat
besar. Suku-suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka
tempat tinggal adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang
tinggal dan menggantungkan hidup dari laut. Selain itu keanekaragaman hayati
suatu negara lain didunia. Konstribusi-konstribusi ini tentunya memberikan
makna sosial dan budaya yang tidak kecil.
 3. 4 Nilai Rekreasi
       Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk
menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya.
Kita sering sekali pergi berlibur ke alam, apakah itu gunung, gua atau laut dan lain
sebagainya, hanya untuk merasakan keindahan alam dan ketika kembali ke
perkotaan kita merasa berenergi untuk terus melanjutkan rutinitas dan kehidupan.
 3.5 Nilai Penelitian dan Pendidikan
       Alam sering kali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide cemerlang bagi
manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untuk mengamati fenomena alam
dalam bentuk penelitian. Selain itu alam juga dapat menjadi media pendidikan
ilmu pengetahuan alam, maka sangat diperlukan bahan untuk penelitian maupun
penghayatan berbagai pengertian dan konsep suatu ilmu pengetahuan.


2.3 Manfaat Nilai Ekonomi Biodiversitas
Manfaat ekonomi
       Gagasan bahwa keanekaragaman hayati dengan banyak manfaat dipahami
dengan baik. Beberapa manfaat ini datang dalam bentuk barang yang dapat
langsung dinilai dan costed karena mereka memberikan sesuatu yang dapat
diambil dan dijual. Barang-barang ini meliputi segalanya dari semua piaraan
tanaman pertanian yang membentuk dasar persediaan makanan dunia, untuk obat-
obatan yang melindungi dan menyembuhkan kita pada serat yang membentuk
pakaian yang kita kenakan. Dengan demikian keanekaragaman hayati secara luas
dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk bioteknologi dan tempat
untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari keberadaan kita sibuk
perkotaan.
       Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat tidak langsung penting
untuk manusia yang sulit untuk dihitung karena kami belum pernah untuk
meletakkan label harga pada mereka. Manfaat ini meliputi layanan ekosistem,
seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan
oksigen. Sekelompok ahli ekologi yang baru-baru ini mencoba untuk menghitung
harga menggantikan layanan ekosistem ini bahwa mereka akan menghitung biaya
lebih dari $ 3 triliun. Itu lebih besar daripada seluruh GNP global! Dengan kata
lain, dunia tidak mampu menggantikan layanan ini, oleh karena itu kita harus
bekerja untuk melindungi ekosistem kita.
       Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan
mencegah perubahan iklim yang begitu cepat. Perubahan drastis dalam atmosfir
bumi dapat memiliki efek bencana. Perubahan seperti diyakini telah menyebabkan
hilangnya dinosaurus dari Bumi 65 juta tahun yang lalu. Apalagi mengakibatkan
perubahan drastis dalam beberapa zaman es global, yang terakhir dari yang
berakhir 10 ribu tahun yang lalu Vegetasi membantu mendaur ulang uap air ke
atmosfer. Sebuah tanaman jagung (£ 1 berat kering) dapat mentransfer 60 galon
air dari tanah ke atmosfer dalam beberapa bulan. Sebuah pohon hutan hujan,
dalam usia 100 tahun dapat mentransfer sekitar 2,5 juta galon dari tanah ke udara.
Peran mereka dalam siklus hidrologi sangatlah penting.
       Sebuah banyaknya organisme diperlukan untuk menciptakan dan
memelihara kesuburan tanah melalui siklus kompleks dan interaksi. Akar tanaman
putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti
cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur
tanah dan kesuburan dan sangat penting untuk para aerasi. Bahkan tanah mungil
mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk bersepeda nutrisi
penting seperti nitrogen, fosfor dan belerang dan membuat mereka tersedia bagi
tumbuhan tingkat tinggi. Dan jumlah mereka yang mengejutkan. Sebuah gram
tanah pertanian subur mungkin mengandung 2,5 miliar bakteri, jamur 400 000, 50
000 ganggang dan protozoa 30 000. Semua organisme memiliki fungsi tertentu
dan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka untuk
menciptakan tanah subur bahwa manusia tergantung pada produksi pertanian.
       Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan
membuat mereka nontoxic. Lahan basah yang besar filter yang memurnikan air
tawar dan menghilangkan logam berat dan kontaminan lainnya dari itu. Kita
sering bergantung pada sungai untuk menyiram diri dan memecah limbah dan
limbah bahwa kita dimasukkan ke dalam mereka, yang lagi-lagi tergantung pada
berbagai organisme besar dan kecil yang membusuk dan mengubah limbah dalam
air. Organisme tanah perlahan-lahan dapat membusuk makanan, produk kertas
dan limbah lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. (Erlich dan Erlich,
1992). Pernyataan ekonomi untuk melindungi keanekaragaman hayati dikritik
karena terlalu utilitarian dan berpusat pada manusia. Memang, penekanan yang
berlebihan pada nilai-nilai ekonomi dari spesies yang berbeda dipandang sebagai
berbahaya karena dua alasan: ada bias terhadap perlindungan spesies dan
ekosistem yang disebabkan oleh nilai ekonomi dan perspektif ini dapat juga
mengarah pada kesimpulan bahwa ekosistem yang tidak langsung diuntungkan
manusia lebih berharga bagi manusia berkembang daripada berkembang.


2.4 Manfaat Nilai Ekologis dan Nilai Ekonomi terhadap Biodiversitas
       Gagasan bahwa keanekaragaman hayati telah memberikan kita dengan
banyak manfaat dipahami dengan baik. Beberapa manfaat baik dari segi ekonomi
dan ekologi yang dapat langsung dinilai dan costed karena mereka memberikan
sesuatu yang dapat diambil dan dijual. Barang-barang ini meliputi segalanya dari
semua piaraan tanaman pertanian yang membentuk dasar persediaan makanan
dunia, untuk obat-obatan yang melindungi dan menyembuhkan kita pada serat
yang membentuk pakaian yang kita kenakan. Dengan demikian keanekaragaman
hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk
bioteknologi dan tempat untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari
keberadaan kita sibuk perkotaan.
       Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat tidak langsung penting
untuk manusia yang sulit untuk dihitung karena kami belum pernah untuk
meletakkan label harga pada mereka. Manfaat ini meliputi layanan ekosistem,
seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan
oksigen. Sekelompok ahli ekologi yang baru-baru ini mencoba untuk menghitung
harga menggantikan layanan ekosistem ini bahwa mereka akan menghitung biaya
lebih dari $ 3 triliun. Itu lebih besar daripada seluruh GNP global! Dengan kata
lain, dunia tidak mampu menggantikan layanan ini, oleh karena itu kita harus
bekerja untuk melindungi ekosistem kita.
       Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan
mencegah perubahan iklim yang begitu cepat. Perubahan drastis dalam atmosfir
bumi dapat memiliki efek bencana. Perubahan seperti diyakini telah menyebabkan
hilangnya dinosaurus dari Bumi 65 juta tahun yang lalu. Apalagi mengakibatkan
perubahan drastis dalam beberapa zaman es global, yang terakhir dari yang
berakhir 10 ribu tahun yang lalu Vegetasi membantu mendaur ulang uap air ke
atmosfer. Sebuah tanaman jagung (£ 1 berat kering) dapat mentransfer 60 galon
air dari tanah ke atmosfer dalam beberapa bulan. Sebuah pohon hutan hujan,
dalam usia 100 tahun dapat mentransfer sekitar 2,5 juta galon dari tanah ke udara.
Peran mereka dalam siklus hidrologi sangatlah penting.
       Sebuah banyaknya organisme diperlukan untuk menciptakan dan
memelihara kesuburan tanah melalui siklus kompleks dan interaksi. Akar tanaman
putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti
cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur
tanah dan kesuburan dan sangat penting untuk para aerasi. Bahkan tanah mungil
mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk bersepeda nutrisi
penting seperti nitrogen, fosfor dan belerang dan membuat mereka tersedia bagi
tumbuhan tingkat tinggi. Dan jumlah mereka yang mengejutkan. Sebuah gram
tanah pertanian subur mungkin mengandung 2,5 miliar bakteri, jamur 400 000, 50
000 ganggang dan protozoa 30 000. Semua organisme memiliki fungsi tertentu
dan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka untuk
menciptakan tanah subur bahwa manusia tergantung pada produksi pertanian.


Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan membuat
mereka nontoxic. Lahan basah yang besar filter yang memurnikan air tawar dan
menghilangkan logam berat dan kontaminan lainnya dari itu. Kita sering
bergantung pada sungai untuk menyiram diri dan memecah limbah dan limbah
bahwa kita dimasukkan ke dalam mereka, yang lagi-lagi tergantung pada berbagai
organisme besar dan kecil yang membusuk dan mengubah limbah dalam air.
Organisme tanah perlahan-lahan dapat membusuk makanan, produk kertas dan
limbah lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. (Erlich dan Erlich, 1992).
Pernyataan ekonomi untuk melindungi keanekaragaman hayati dikritik karena
terlalu utilitarian dan berpusat pada manusia. Memang, penekanan yang
berlebihan pada nilai-nilai ekonomi dari spesies yang berbeda dipandang sebagai
berbahaya karena dua alasan: ada bias terhadap perlindungan spesies dan
ekosistem yang disebabkan oleh nilai ekonomi dan perspektif ini dapat juga
mengarah pada kesimpulan bahwa ekosistem yang tidak langsung diuntungkan
manusia lebih berharga bagi manusia berkembang daripada berkembang.
BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
       bahwa biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi
yang dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan
manusia. Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian
memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti
pengendalian hama, penyerbukan, penetu kesuburan tanah, penyedia sumber daya
air serta meningkatkan kendungan nutrien dalam tanah
       Dengan demikiani pengertian diatas dapat kita simpulkan pengertian
biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati
3.2 Saran
       diketahui manfaat ekonomi dan estetis keanekaragaman hayati, ahli
biologi dan ilmuwan lain yang lebih sering garis besar diketahui daripada
diketahui. Jasa ekosistem yang penting dan menggunakan untuk tanaman dan
hewan yang masih belum diketahui dan menunggu penemuan. Namun ini tidak
dapat ditemukan, dan manfaat umat manusia, jika mereka menghilang sebelum
penemuan. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati dapat dibandingkan dengan
pembakaran buku (yang pemusnahan mantan dan masa depan pengetahuan).
       Banyak barang-barang berharga kita, dari rempah-rempah (kayu manis,
lada) untuk kritis obat (aspirin, tamoxifen, kina, digitalis) telah ditemukan "tanpa
sengaja" karena tanaman atau hewan yang dihasilkan bahan kimia untuk
pertahanan atau daya tarik. Kita tidak akan dianggap sebagai organisme lain dari
mana bahan kimia ini berasal sebagai berharga dan layak konservasi.
       Dari dua pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai yang
terkandung didalam keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah nilai ekologis,
komersial, social dan budaya, rekreasi serta nilai penelitian dan pendidikan maka,
kita harus menjaga nilai-nilai ini agar tidak hilang dan terus tetap terjaga. Hal ini
dilakukan karena begitu pentingnya biodiversitas bagi keseimbangan kehidupan
didunia ini.
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.globalissues.org/article/170/why-is-biodiversity-important-
who-cares).
(http://addiehf.wordpress.com/2007/06/14/keanekaragaman-sumber-daya-
alam-hayati-dan-konservasinya/)
(http://redpath
museum.mcgill.ca/Qbp/2.About%20Biodiversity/importance.html),

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelHanifah Nisrina C
 
Transect Analysis
Transect AnalysisTransect Analysis
Transect AnalysisAM Arafandi
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Dikduff Aj
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptstepanisuju
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonida lestari
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanabdul gonde
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfauliaputri996593
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeMaedy Ripani
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologirobinsyah putra
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagamaSofyan Dwi Nugroho
 

La actualidad más candente (20)

Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
 
Transect Analysis
Transect AnalysisTransect Analysis
Transect Analysis
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p pt
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Pengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohonPengukuran diameter pohon
Pengukuran diameter pohon
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutan
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 

Destacado

Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanAde Maiditasari
 

Destacado (8)

Nisanovita2010
Nisanovita2010Nisanovita2010
Nisanovita2010
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewan
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 

Similar a Pengantar Biodiversitas

keanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxkeanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxwinawinarsih4
 
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaaYUSLI Jusuf Ahmad
 
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaaYUSLI Jusuf Ahmad
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatimayavivianti
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Ig Fandy Jayanto
 
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxtugasTIKxi
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatidenotsudiana
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasiarisantomico
 
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIalmansyahnis .
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5ArdanSyaifulAmri
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Pujiati Puu
 
Materi 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman HayatiMateri 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman HayatiMagdaNae
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
ppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxDeviDamayanti34
 
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 cbinasuci
 
Kepentingan biodiversiti dan langkah
Kepentingan biodiversiti dan langkahKepentingan biodiversiti dan langkah
Kepentingan biodiversiti dan langkahFez Na
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiJackAbidin
 

Similar a Pengantar Biodiversitas (20)

keanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxkeanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptx
 
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
 
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
01 status keanekaragaman hayati indonesiaa
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
 
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
etnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasietnosains dalam biologi konservasi
etnosains dalam biologi konservasi
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATIRPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
RPP BIOLOGI KELAS X IPA KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Materi 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman HayatiMateri 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman Hayati
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
ppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptx
 
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c08 rpp multimedia klp 3. 7 c
08 rpp multimedia klp 3. 7 c
 
Kepentingan biodiversiti dan langkah
Kepentingan biodiversiti dan langkahKepentingan biodiversiti dan langkah
Kepentingan biodiversiti dan langkah
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 

Pengantar Biodiversitas

  • 1. 1.1 Latar Belakang Kekayaan biodiversitas yang dikelola dalam sistem kawasan konservasi belum sepenuhnya dapat memberikan nilai ekonomi, ekologi dan perlindungan secara optimal. Menyadari perkembangan ekonomi global di bidang pemanfaatan biodiversitas serta harapan menjadikannya modal andalan di masa mendatang, upaya pengelolaan dan penetapan kawasan konservasi yang baru telah menambah luasan areal pelestarian biodiversitas. Sementara itu kawasan konservasi yang ada pun mengalami degradasi habitat. Degradasi kawasan ini akan memerlukan biaya besar untuk pengamanan dan restorasinya. Guna mengatasi hal ini pengembangan daerah penyangga semakin terlihat pentingnya. Untuk pemanfaatan yang terencana dalam jangka panjang memerlukan pengembangan ekonomi sumberdaya alam, keterlibatan aktif masyarakat sekitar kawasan dan ditopang sistem lingkungan yang kondusif. Semua ini memerlukan adanya kajian dan penelitian untuk mendukung keterlaksanaan upaya tersebut. Rencana Penelitian Integratif (RPI) Model Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Ekosistem ini adalah bagian dari Program Biodiversitas itu sendiri dengan tujuan menyediakan informasi dan teknologi untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi secara lestari. Dalam tahun dinas 2010 – 2014 lokasi penelitian diprioritaskan di kawasan taman nasional yang dikelompokkan atas dasar zona biogeografi. Prioritas ini didasarkan pada arah pembangunan konservasi yang lebih intensif pada pembentukan dan pengelolaan taman nasional. yaitu: (a) Kriteria dan indikator pengelolaan kawasan konservasi tiap tipologi ekosistem, (b) Model pengelolaan kawasan konservasi tiap ekosistem, dan (c) Strategi manajemen kawasan konservasi. Adapun lokasi kegiatan mewakili ekosistem pegunungan, rawa air tawar, hutan dataran rendah, ekosistem laut dan kepulauan serta ekosistem pulau. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan arahan model pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konservasi dan daerah penyangga yang sesuai dengan tipe ekosistem dan permasalahannya.
  • 2. 1.2 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah agar kita mampu mengetahui pengertian dan mengetahi nilai guna dari biodiversitas baik dari segi nilai ekonomi dan nilai ekologi di dalamnya, dan Biodiversitas juga mengacu pada macam struktur ekologi berbagai penanganan konservasi terhadap lingkungan.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Biodiversitas bahwa biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi yang dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia. Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti pengendalian hama, penyerbukan, penetu kesuburan tanah, penyedia sumber daya air serta meningkatkan kendungan nutrien dalam tanah, (Alvarez et al : 2005). Dan beberapa referensi lainya yang menyebutkan pengertian dari biodiversitas sebagai berikut: Pengertian Sumber Daya Alam Hayati (Biodiversitas) 1. Pengertian Biodiversitas (dari Society of American Foresters): Biodiversitas mengacu pada macam dan kelimpahan spesies, komposisi genetiknya, dan komunitas, ekosistem dan bentang alam di mana mereka berada. Definisi yang lain menyatakan bahwa biodiversitas sebagai diversitas kehidupan dalam semua bentuknya, dan pada semua level organisasi. Dalam semua bentuknya menyatakan bahwa biodiversitas mencakup tumbuhan, binatang, jamur, bakteri dam mikroorganisme yang lain. Semua level organisasi menunjukkan bahwa biodiversitas mengacu pada diversitas gen, spesies dan ekosistem 2. Menurut adif , Biodiversitas juga mengacu pada macam struktur ekologi, fungsi atau proses pada semua level di atas. Biodiversitas terjadi pada skala spasial yang mulai dari tingkat lokal ke regional dan global. Biodiversitas dapat pula dikelompokkan ke dalam: diversitas komposisional, struktural dan fungsi 3. Biodiversitas komposisional mencakup apa yang dikenal dengan diversitas spesies termasuk diversitas genetik dan ekosistem. Menjaga diversitas
  • 4. genetik sangat penting bagi eksistensi diversitas spesies, sedangkan menjaga diversitas ekosistem penting untuk menyediakan habitat yang diperlukan untuk mengonservasi berbagai spesies. 4. Biodiversitas struktural berkaitan dengan susunan spasial unit-unit fisik. Pada level tegakan, diversitas struktural dapat dikarakterisasi dengan jumlah strata dalam hutan, misalnya kanopi tumbuhan utama, subkanopi, semak, tumbuhan herba. Pada level bentang alam, diversitas struktural dapat diukur dengan distribusi kelas-kelas umur pada suatu hutan atau susunan spasial dari ekosistem yang berbeda. 5. Biodiversitas fungsional merupakan variasi dalam proses-proses ekologi, seperti pendauran unsur hara atau aliran energi. Ini merupakan komponen yang paling sulit untuk diukur dan dipahami. 6. Ahli ekologi membedakan biodiversitas pada skala spasial pada tiga kategori: alpha, beta dan gamma . Diversitas alpha adalah diversitas di dalam suatu habitat. Diversitas beta merupakan diversitas di antara habitat, sedangkan diversitas gamma merupakan diversitas di antara geografi (diversitas skala geografi). 7. Sedangkan dalam Wikipedia, Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis. Dengan demikian dari berbagai pengertian diatas dapat kita simpulkan pengertian biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup dan hal-hal yang berhubungan dengan
  • 5. ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatanyaitu: 1. Keanekaragaman genetik, merupakan keanekaragaman yang paling hakiki, karena keanekaragaman ini dapat berlanjut dan bersifat ditunkan. Keanekaragaman genetik ioni berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi. 2. Keanekareagaman jenis, meliputi flora dan fauna. Beraneka ragam jenis memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk, rantai makanan, ruang dan juga ketergantungan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adanya keanekaragaman yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantap. 3. Keanekaragaman Ekosistem, tercakup didalamnya genetic, jenis beserta lingkungannya. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati yang paling kompleks. Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau (mangrove), hutan tropika basah, terumbu karang, dan beberapa ekosistem pegunungan, perairan darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme, baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik. 2.2 Manfaat Nilai Ekologis Biodiversitas Nilai estetika dan rekreasi Di Amerika Utara, daerah-daerah liar yang dilindungi di mana organisme hidup pribumi tidak terganggu memberi orang rasa puas mengetahui bahwa ada beruang dan serigala dan langka tanaman dan serangga yang masih ada di benua mereka. Alam dan lanskap yang liar estetis menyenangkan dan memberikan kesempatan untuk menjauh dari manusia yang didominasi lanskap. Mereka juga menyediakan kesempatan bagi kegiatan rekreasi seperti hiking, bermain kano, burung dan alam fotografi. (Erlich dan Erlich, 1992) Argumen ini dikritik karena dua alasan: pertama, nilai estetika tidak selalu disamakan dengan keanekaragaman hayati; beberapa yang paling menyenangkan pemandangan estetis miskin dalam keragaman habitat dan spesies (misalnya gunung) sementara sebagian pemandangan spektakuler yang luar biasa kaya keanekaragaman hayati (misalnya
  • 6. rawa-rawa dan lahan basah). Kedua, argumen estetika ini hanya relevan untuk sebagian kecil warga kaya di negara-negara maju dan memiliki sedikit relevansi pada mayoritas penduduk dunia (Takacs, 1996) Potensial masa depan Sementara ada ratusan contoh yang diketahui manfaat estetis keanekaragaman hayati, ahli biologi dan ilmuwan lain yang lebih sering garis besar diketahui daripada diketahui. Jasa ekosistem yang penting dan menggunakan untuk tanaman dan hewan yang masih belum diketahui dan menunggu penemuan. Namun ini tidak dapat ditemukan, dan manfaat umat manusia, jika mereka menghilang sebelum penemuan. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati dapat dibandingkan dengan pembakaran buku (yang pemusnahan mantan dan masa depan pengetahuan). Banyak barang-barang berharga kita, dari rempah-rempah (kayu manis, lada) untuk kritis obat (aspirin, tamoxifen, kina, digitalis) telah ditemukan "tanpa sengaja" karena tanaman atau hewan yang dihasilkan bahan kimia untuk pertahanan atau daya tarik. Kita tidak akan dianggap sebagai organisme lain dari mana bahan kimia ini berasal sebagai berharga dan layak konservasi. Dari dua pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai yang terkandung didalam keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah nilai ekologis, komersial, social dan budaya, rekreasi serta nilai penelitian dan pendidikan maka, kita harus menjaga nilai-nilai ini agar tidak hilang dan terus tetap terjaga. Hal ini dilakukan karena begitu pentingnya biodiversitas bagi keseimbangan kehidupan didunia ini. 3.2 Nilai Komersial Secara umum telah dipahami bahwa kehidupan manusia tergantung mutlak kepada sumber daya alam hayati. Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi. Sebgai gambaran, sebagian dari devisa Indonesia dihasilkan dari penjualan kayu dan bentuk-bentuk lain eksploitasi hutan. 3.3 Nilai Sosial dan Budaya Keanekaragaman hayati mempunyai nilai sosial dan budaya yang sangat besar. Suku-suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka
  • 7. tempat tinggal adalah hutan dan isinya. Sama halnya dengan suku-suku yang tinggal dan menggantungkan hidup dari laut. Selain itu keanekaragaman hayati suatu negara lain didunia. Konstribusi-konstribusi ini tentunya memberikan makna sosial dan budaya yang tidak kecil. 3. 4 Nilai Rekreasi Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan bagi yang menikmatinya. Kita sering sekali pergi berlibur ke alam, apakah itu gunung, gua atau laut dan lain sebagainya, hanya untuk merasakan keindahan alam dan ketika kembali ke perkotaan kita merasa berenergi untuk terus melanjutkan rutinitas dan kehidupan. 3.5 Nilai Penelitian dan Pendidikan Alam sering kali menimbulkan gagasan-gagasan dan ide cemerlang bagi manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untuk mengamati fenomena alam dalam bentuk penelitian. Selain itu alam juga dapat menjadi media pendidikan ilmu pengetahuan alam, maka sangat diperlukan bahan untuk penelitian maupun penghayatan berbagai pengertian dan konsep suatu ilmu pengetahuan. 2.3 Manfaat Nilai Ekonomi Biodiversitas Manfaat ekonomi Gagasan bahwa keanekaragaman hayati dengan banyak manfaat dipahami dengan baik. Beberapa manfaat ini datang dalam bentuk barang yang dapat langsung dinilai dan costed karena mereka memberikan sesuatu yang dapat diambil dan dijual. Barang-barang ini meliputi segalanya dari semua piaraan tanaman pertanian yang membentuk dasar persediaan makanan dunia, untuk obat- obatan yang melindungi dan menyembuhkan kita pada serat yang membentuk pakaian yang kita kenakan. Dengan demikian keanekaragaman hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk bioteknologi dan tempat untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari keberadaan kita sibuk perkotaan. Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat tidak langsung penting untuk manusia yang sulit untuk dihitung karena kami belum pernah untuk
  • 8. meletakkan label harga pada mereka. Manfaat ini meliputi layanan ekosistem, seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan oksigen. Sekelompok ahli ekologi yang baru-baru ini mencoba untuk menghitung harga menggantikan layanan ekosistem ini bahwa mereka akan menghitung biaya lebih dari $ 3 triliun. Itu lebih besar daripada seluruh GNP global! Dengan kata lain, dunia tidak mampu menggantikan layanan ini, oleh karena itu kita harus bekerja untuk melindungi ekosistem kita. Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan mencegah perubahan iklim yang begitu cepat. Perubahan drastis dalam atmosfir bumi dapat memiliki efek bencana. Perubahan seperti diyakini telah menyebabkan hilangnya dinosaurus dari Bumi 65 juta tahun yang lalu. Apalagi mengakibatkan perubahan drastis dalam beberapa zaman es global, yang terakhir dari yang berakhir 10 ribu tahun yang lalu Vegetasi membantu mendaur ulang uap air ke atmosfer. Sebuah tanaman jagung (£ 1 berat kering) dapat mentransfer 60 galon air dari tanah ke atmosfer dalam beberapa bulan. Sebuah pohon hutan hujan, dalam usia 100 tahun dapat mentransfer sekitar 2,5 juta galon dari tanah ke udara. Peran mereka dalam siklus hidrologi sangatlah penting. Sebuah banyaknya organisme diperlukan untuk menciptakan dan memelihara kesuburan tanah melalui siklus kompleks dan interaksi. Akar tanaman putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur tanah dan kesuburan dan sangat penting untuk para aerasi. Bahkan tanah mungil mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk bersepeda nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan belerang dan membuat mereka tersedia bagi tumbuhan tingkat tinggi. Dan jumlah mereka yang mengejutkan. Sebuah gram tanah pertanian subur mungkin mengandung 2,5 miliar bakteri, jamur 400 000, 50 000 ganggang dan protozoa 30 000. Semua organisme memiliki fungsi tertentu dan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka untuk menciptakan tanah subur bahwa manusia tergantung pada produksi pertanian. Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan membuat mereka nontoxic. Lahan basah yang besar filter yang memurnikan air
  • 9. tawar dan menghilangkan logam berat dan kontaminan lainnya dari itu. Kita sering bergantung pada sungai untuk menyiram diri dan memecah limbah dan limbah bahwa kita dimasukkan ke dalam mereka, yang lagi-lagi tergantung pada berbagai organisme besar dan kecil yang membusuk dan mengubah limbah dalam air. Organisme tanah perlahan-lahan dapat membusuk makanan, produk kertas dan limbah lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. (Erlich dan Erlich, 1992). Pernyataan ekonomi untuk melindungi keanekaragaman hayati dikritik karena terlalu utilitarian dan berpusat pada manusia. Memang, penekanan yang berlebihan pada nilai-nilai ekonomi dari spesies yang berbeda dipandang sebagai berbahaya karena dua alasan: ada bias terhadap perlindungan spesies dan ekosistem yang disebabkan oleh nilai ekonomi dan perspektif ini dapat juga mengarah pada kesimpulan bahwa ekosistem yang tidak langsung diuntungkan manusia lebih berharga bagi manusia berkembang daripada berkembang. 2.4 Manfaat Nilai Ekologis dan Nilai Ekonomi terhadap Biodiversitas Gagasan bahwa keanekaragaman hayati telah memberikan kita dengan banyak manfaat dipahami dengan baik. Beberapa manfaat baik dari segi ekonomi dan ekologi yang dapat langsung dinilai dan costed karena mereka memberikan sesuatu yang dapat diambil dan dijual. Barang-barang ini meliputi segalanya dari semua piaraan tanaman pertanian yang membentuk dasar persediaan makanan dunia, untuk obat-obatan yang melindungi dan menyembuhkan kita pada serat yang membentuk pakaian yang kita kenakan. Dengan demikian keanekaragaman hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik untuk bioteknologi dan tempat untuk mundur ketika kita perlu untuk melarikan diri dari keberadaan kita sibuk perkotaan. Keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat tidak langsung penting untuk manusia yang sulit untuk dihitung karena kami belum pernah untuk meletakkan label harga pada mereka. Manfaat ini meliputi layanan ekosistem, seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan oksigen. Sekelompok ahli ekologi yang baru-baru ini mencoba untuk menghitung harga menggantikan layanan ekosistem ini bahwa mereka akan menghitung biaya
  • 10. lebih dari $ 3 triliun. Itu lebih besar daripada seluruh GNP global! Dengan kata lain, dunia tidak mampu menggantikan layanan ini, oleh karena itu kita harus bekerja untuk melindungi ekosistem kita. Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi gas di atmosfir dan mencegah perubahan iklim yang begitu cepat. Perubahan drastis dalam atmosfir bumi dapat memiliki efek bencana. Perubahan seperti diyakini telah menyebabkan hilangnya dinosaurus dari Bumi 65 juta tahun yang lalu. Apalagi mengakibatkan perubahan drastis dalam beberapa zaman es global, yang terakhir dari yang berakhir 10 ribu tahun yang lalu Vegetasi membantu mendaur ulang uap air ke atmosfer. Sebuah tanaman jagung (£ 1 berat kering) dapat mentransfer 60 galon air dari tanah ke atmosfer dalam beberapa bulan. Sebuah pohon hutan hujan, dalam usia 100 tahun dapat mentransfer sekitar 2,5 juta galon dari tanah ke udara. Peran mereka dalam siklus hidrologi sangatlah penting. Sebuah banyaknya organisme diperlukan untuk menciptakan dan memelihara kesuburan tanah melalui siklus kompleks dan interaksi. Akar tanaman putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, tungau, serangga dan kaki seribu membantu memberikan tekstur tanah dan kesuburan dan sangat penting untuk para aerasi. Bahkan tanah mungil mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk bersepeda nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan belerang dan membuat mereka tersedia bagi tumbuhan tingkat tinggi. Dan jumlah mereka yang mengejutkan. Sebuah gram tanah pertanian subur mungkin mengandung 2,5 miliar bakteri, jamur 400 000, 50 000 ganggang dan protozoa 30 000. Semua organisme memiliki fungsi tertentu dan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka untuk menciptakan tanah subur bahwa manusia tergantung pada produksi pertanian. Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan membuat mereka nontoxic. Lahan basah yang besar filter yang memurnikan air tawar dan menghilangkan logam berat dan kontaminan lainnya dari itu. Kita sering bergantung pada sungai untuk menyiram diri dan memecah limbah dan limbah bahwa kita dimasukkan ke dalam mereka, yang lagi-lagi tergantung pada berbagai
  • 11. organisme besar dan kecil yang membusuk dan mengubah limbah dalam air. Organisme tanah perlahan-lahan dapat membusuk makanan, produk kertas dan limbah lainnya yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. (Erlich dan Erlich, 1992). Pernyataan ekonomi untuk melindungi keanekaragaman hayati dikritik karena terlalu utilitarian dan berpusat pada manusia. Memang, penekanan yang berlebihan pada nilai-nilai ekonomi dari spesies yang berbeda dipandang sebagai berbahaya karena dua alasan: ada bias terhadap perlindungan spesies dan ekosistem yang disebabkan oleh nilai ekonomi dan perspektif ini dapat juga mengarah pada kesimpulan bahwa ekosistem yang tidak langsung diuntungkan manusia lebih berharga bagi manusia berkembang daripada berkembang.
  • 12. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan bahwa biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi yang dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia. Diketahui bahwa biodiversitas dalam ekosistem lahan pertanian memberikan peran yang sangat penting dalam proses-proses ekologi seperti pengendalian hama, penyerbukan, penetu kesuburan tanah, penyedia sumber daya air serta meningkatkan kendungan nutrien dalam tanah Dengan demikiani pengertian diatas dapat kita simpulkan pengertian biodiversitas atau yang kita kenal dengan keanekaragaman hayati 3.2 Saran diketahui manfaat ekonomi dan estetis keanekaragaman hayati, ahli biologi dan ilmuwan lain yang lebih sering garis besar diketahui daripada diketahui. Jasa ekosistem yang penting dan menggunakan untuk tanaman dan hewan yang masih belum diketahui dan menunggu penemuan. Namun ini tidak dapat ditemukan, dan manfaat umat manusia, jika mereka menghilang sebelum penemuan. Ancaman terhadap keanekaragaman hayati dapat dibandingkan dengan pembakaran buku (yang pemusnahan mantan dan masa depan pengetahuan). Banyak barang-barang berharga kita, dari rempah-rempah (kayu manis, lada) untuk kritis obat (aspirin, tamoxifen, kina, digitalis) telah ditemukan "tanpa sengaja" karena tanaman atau hewan yang dihasilkan bahan kimia untuk pertahanan atau daya tarik. Kita tidak akan dianggap sebagai organisme lain dari mana bahan kimia ini berasal sebagai berharga dan layak konservasi. Dari dua pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa nilai-nilai yang terkandung didalam keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah nilai ekologis, komersial, social dan budaya, rekreasi serta nilai penelitian dan pendidikan maka, kita harus menjaga nilai-nilai ini agar tidak hilang dan terus tetap terjaga. Hal ini dilakukan karena begitu pentingnya biodiversitas bagi keseimbangan kehidupan didunia ini.