Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat. Gen menyimpan informasi hereditas dalam DNA di dalam kromosom. DNA kemudian disalin menjadi RNA yang menerjemahkan kode genetik menjadi urutan asam amino untuk sintesis protein. Proses ini menjelaskan bagaimana informasi genetik diekspresikan.
1. Belajar
GEN, DNA DAN KROMOSOM
By:
Zahidah Farhati
P. Biologi 3b
UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
2. KROMOSOM GEN
ALEL DNA RNA
KODE SINTESIS
GENETIK PROTEIN
INFO SERU
INILAH PEMBAHASAN
KITA..
3. KROMOSOM
Kromosom-Gen-DNA sangat
berkaitan satu sama lain.
Ketiganya berada di dalam
nukleus dari setiap sel di
dalam tubuh setiap makhluk
hidup. Selain itu, ketiganya
mempunyai fungsi strategis
dalam pewarisan sifat
(hereditas) dari induk ke
keturunan-keturunannya.
4. Nah, ini dia hubungan antara DNA dengan
kromosom
DNA + Protein Histon-non histon
(nukleosom)
Nukleosom + nukleosom
(solenoid)
Solenoid + solenoid
(kromatin)
Kromatin + kromatin
(kromatid)
Kromatid +kromatid
(kromosom)
5. SEJARAH KROMOSOM
Flemming (1879)
melihat untuk pertama kali membelahnya benda-benda
yang ada di dalam inti.
Benden dan Boveri (1887)
melaporkan bahwa jumlah benda tersebut (kromosom)
berbeda antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya.
Weldeyer (1888)
Memperkenalkan istilah kromosom pertama kali
Mendel (1865) menetapkan teori dasar pewarisan sifat
Sutton dan Boveri menyatakan bahwa faktor keturunan yang
ditemukan oleh Mendel itu terletak pada kromosom
Sutton dan Boveri (1902) menyatakan bahwa faktor keturunan
yang ditemukan oleh Mendel itu terletak pada
kromosom
DSB
12. GEN
Gen (dari bahasa Belanda : gen) adalah unit
pewarisan sifat bagi organisme hidup yang
terdapat di kromosom dan merupakan unit
hereditas terkecil.
Besar gen kira-kira 4-50 µm.
Istilah gen dikemukakan oleh W. Johansen
(1909) sebagai pengganti determinan, faktor
atau elemen yang dikemukakan oleh Gregor
Mendel.
13. Letak GEN
Gen dalam kromosom terletak pada
manic-manik yang disebut kromomer atau
nukleosom.
Manik-manik ini berjejer lurus (linear)
sepanjang poros kromatin.
Letak suatu gen pada kromosom disebut
lokus.
Lokus gen terdapat pada tiap kromosom.
15. Simbol GEN
Simbol gen yang menunjukkan karakter
resesif biasanya ditulis dengan huruf
kecil.
Simbol gen yang menunjukkan karakter
dominan ditulis dengan huruf besar
16. NAH, ,
Misalnya ada seorang yang cebol atau dwarf
resesif. Maka dapat disimbolkan gen yang terdapat
di tubuh orang tersebut ialah d.
Sedangkan, untuk karakter yang tidak cebol
atau normal, dapat disimbolkan dengan huruf D.
Pasangan yang dapat terjadi dari simbol gen
cebol dan normal adalah DD, Dd, dan dd .
17. ALEL
Alel diperkenalkan oleh W.Bateson dan
E.R.Saunders pada tahun 1902.
Alel berasal dari kata latin allelon yang
berarti bentuk lain.
18. Misalnya,,
Ada 2 gen, yaitu :
Gen A berperan untuk menumbuhkan
karakter pigmentasi kulit secara normal
(kulit dapat membentuk melanin).
Gen a menimbulkan karakter albinisme
(yaitu keadaan dimana kulit tidak dapat
membentuk melanin = albino).
19. Maka..
Gen a menimbulkan karakter resesif, yang
berarti ekspresi gen a ditutupi (tidak memiliki
efek yang jelas pada penampakan organisme)
bila bersama-sama dengangen A.
Sebaliknya,,
Gen A (dapat membentuk melanin) disebut
dominan terhadap gen a karena gen A
diekspresikan sepenuhnya pada penampakan
fisik (fenotif) organisme tersebut.
21. Letak dan simbol GEN
Jika terdapat dua gen, misalnya gen B
dan b yang terletak pada lokus yang
sama dari suatu kromosom homolog.
Maka, gen sealel tersebut harus diberi
simbol dengan huruf yang sama tetapi
dibedakan
22. Pembedaannya simbolnya apabila dalam :
Keadaan homozigot (alel identik):
Bila pengaruh kedua alel untuk
menumbuhkan suatu karakter yang sama
dominannya, maka kedua alel tersebut ditulis
dengan huruf yang sama (BB atau bb)
keadaan heterozigot (dua alel yang berbeda) :
jika pengaruhnya menimbulkan suatu
karakter yang berbeda, maka kedua alel tersebut
dapat ditulis Bb
23. Fenotip adalah karakteristik atau ciri yang
nyata dan dapat dilihat pada suatu
individu.
Genotip adalah susunan genetis suatu
karakter yang dimiliki suatu individu.
24. DNA
Asam deoksiribonukleat
(DNA) atau dalam Bahasa
Inggris yaitu
deoxyribonucleic acid
merupakan tempat
penyimpanan informasi
genetik yang akan
dikodekan dalam bahasa
kimiawi dan diproduksi di
dalam semua sel tubuh.
25. Sejarah DNA
Friedrich Miescher (1868) : DNA berhasil
dimurnikan pertama kali
James Watson dan Francis Crick (1953)
mendefinisikan DNA sebagai polimer yang
terdiri dari 4 basa dari asam nukleat, dua dari
kelompok purin:, yaitu adenina dan guanina ;
dan kelompok pirimidin yaitu sitosina dan
timina. Mereka berdua juga yang menemukan
struktur DNA yang heliks ganda.
26. Susunan DNA
DNA merupakan makromolekul
polinukleotida yang tersusun atas polimer
nukleotida yang tersusun rangkap
membentuk DNA double helix dan berpilin
ke kanan.
27. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul,
yaitu:
(1) Gugus fosfat
(2) Gula dengan 5 atom C atau yang lebih dikenal
sebagai gula deoksiribosa
(3) Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin
yaitu adenine (Adenine = A) dan guanin
(guanine = G) serta golongan pirimidin yaitu
sitosin (Cytosine = C) dan timin (Thymine = T).
28.
29. Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin
(T) membentuk 2 ikatan hidrogen.
Sedangkan sitosin (C) selalu berpasangan
dengan guanin (G) membentuk 3 ikatan
hidrogen
30.
31. Replikasi DNA
Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda
DNA.
Terjadi sebelum pembelahan sel, yaitu sebelum tahap
mitosis dan meiosis I.
Replikasi DNA memanfaatkan enzim DNA polimerase
yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida-
nukleotida penyusun polimer DNA.
Tiap-tiap sel hasil pembelahan (replikasi) mengandung
DNA penuh dan identik seperti induknya.
32. Terjadinya replikasi dapat melalui tiga
model, yaitu :
1. Model konservatif
2. Model semikonservatif
3. Model dispersive
33.
34. p e n y i mp a n d a n
p e n y a l u r i n f o r ma s i
g e n e t i k .RNA
RNA j u g a d a p a t
b e r f u n g s i s e b a g a i
e n z i m (r i b o z i m )
y a n g d a p a t
me n g k a l i s f o r ma s i
R N A -n y a s e n d i r i
a t a u mo l e k u l R N A
l a i n .
35. Struktur RNA
RNA merupakan rantai
tunggaL polinukleotida.
Setiap ribonukleotida terdiri
dari tiga gugus molekul,
yaitu :
- 5 karbon
- basa nitrogen yang terdiri
dari golongan purin (Adenin
dan Guanin) dan golongan
36. atau ribonukleosida yang
merupakan prekursor dasar
untuk sintesis DNA.
Ribonukleosida yang
berkaitan dengan gugus
fosfat membentuk suatu
nukleotida atau
ribonukleotida.
37. Tipe RNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu
mRNA (messenger RNA) atau RNAd
(RNA duta ),
tRNA (transfer RNA) atau RNAt
(RNA transfer),
dan rRNA (ribosomal RNA) atau
RNAr
(RNA ribosomal).
38. Molekul mRNA merupakan
molekul perantara atau
duta yang membawa informasi
genetik pada DNA ke ribosom.
mRNA pada umumnya tidak
berumur panjang. Tetapi pada
Mammalia dapat sampai enam
jam.
39. tRNA
tRNA berfungsi membaca
urutan nukleotida pada mRNA
dan mengalihkannya ke
urutan asam amino sehingga
dapat tersusun rantai
polipeptida berupa protein
sesuai seperti yang
diharapkan oleh gen sambil
dibawa ke ribosom.
40. rRNA memiliki peran
enzimatik selama proses
sintesis protein.
RNAr merupakan komponen
struktural yang utama di
dalam ribosom.
Setiap subunit ribosom
terdiri dari 30 – 46% molekul
RNAr dan 70 – 80% protein.
41. Perbedaan antara DNA dan RNA
PARAMETER DNA RNA
Komponen
• Gula Deoksiribosa Ribosa
• Basa nitrogen
- Purin Adenin, Guanin Adenin, Guanin
- Pirimidin Sitosin dan Timin Sitosin, Urasil
Bentuk Rantai Panjang, ganda dan Pendek, tunggal dan
berpilin (double helix) tidak berpilin
Letak Di dalam nukleus, Di dalam nukleus,
kloroplas dan kloroplas, mitokondria
mitokondria dan sitoplasma
Kadar Tetap Tidak tetap
42. Kode KODE GENETIK
genetik adalah cara
pengkodean urutan nukleotida
pada DNA atau RNA untuk
menentukan urutan asam amino
pada saat sintesis protein.
Kode genetik ditentukan oleh
basa nitrogen pada rantai DNA
yang akan menentukan susunan
asam amino.
43. Tentang kode genetik
Susunannya triplet (tiga basa nukleotida)
sehingga akan menghasilkan 64 asam amino.
Terdapat lebih dari satu triplet mengkode
suatu asam amino tertentu karena berfungsi
sama.
Tiap triplet yang mewakili informasi bagi
suatu asam amino tertentu dinyatakan
sebagai kodon.
Diantara asam amino tersebut, terdapat
agen yang berfungsi sebagai agen pemotong
gen dan disebut stop kodon yaitu kodon
UAA, UAG, UGA.
45. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein merupakan dasar
untuk mempelajari bagaimana
informasi genetik di dalam DNA
diekspresikan dalam makhluk
hidup.
Proses sintesis protein dipengaruhi
oleh sentral dogma dan ekspresi gen.
46. • Sentral dogma merupakan serangkaian alur
informasi dari DNA yang diterjemahkan
melalui RNA kemudian menjadi protein di
dalam tubuh makhluk hidup
• Ekspresi gen merupakan proses di mana
informasi yang dikode di dalam gen
diterjemahkan menjadi urutan asam amino
selama sintesis protein.
• Ekspresi gen berupa sintesis protein terdiri
dari transkripsi dan translasi
51. InfÖ serÜ
Terdapat kurang lebih
200.000 gen di dalam Di dalam tubuh manusia, kulit
DNA sel manusia. Dan dikendalikan oleh 2.559 gen,
informasi yang tersimpan otak oleh 29.930 gen, mata
di dalam 200.000 gen ini oleh 1.794 gen, kelenjar ludah
baru merupakan 3% dari oleh 186 gen, jantung oleh
6.216 gen, dada oleh 4.001
keseluruhan informasi di gen, paru-paru oleh 11.581
dalam DNA. Sisanya yang gen, hati oleh 2.309 gen, usus
97% masih tetap oleh 3.838 gen, otot kerangka
menyimpan misterinya oleh 1.911 gen, dan sel-sel
hingga kini. darah oleh 22.902 gen.
.
52.
53. Apakah manusia mengira,
”
bahwa ia akan dibiarkan
begitu saja (tanpa
pertanggungjawaban)?
Bukankah dia dahulu
setetes mani yang
ditumpahkan (ke dalam
rahim), kemudian mani itu
menjadi segumpal darah,
lalu Allah
menciptakannya, dan
menyempurnakannya”
(QS. Al-qiyamah : 36 – 38)
54. ” Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan:
"Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih".
(QS. Ibrahim : 7)