SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
LINGKUP KANWIL DAN KPPN
UKI DITJEN PERBENDAHARAAN
Jakarta, 2014
1
1
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 2
OUTLINE
1. Dasar Pelaksanaan
2. Pemantauan Pengendalian Intern
3. Kegiatan yang dipantau pada Kanwil dan KPPN
4. Alur Proses Pemantauan Pengendalian Utama
5. Langkah-Langkah Penyusunan Dokumen Pemantauan
6. Pemantauan Efektivitas Implementasi dan Kecukupan Rancangan (EIKR)
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 3
DASAR PELAKSANAAN
1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK 152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan
Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan.
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 32/KMK.09/2013 tentang Kerangka Kerja
Penerapan Pengendalian Intern dan Pedoman Teknis Pemantauan Pengendalian Intern
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-34/PB/2013 tentang Tata
Kelola Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal
Perbendaharaan.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 4
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
Pemantauan pengendalian intern terbagi menjadi dua :
1. Pemantauan berkelanjutan (dilaksanakan oleh pemilik kegiatan).
2. Evaluasi terpisah (dilaksanakan oleh UKI).
Evaluasi terpisah dilakukan melalui 2 (dua) cara :
1. Pemantauan Pengendalian Utama.
2. Pemantauan Efektivitas Implementasi dan Kecukupan Rancangan (EIKR).
TAHAPAN PEMANTAUAN
PENETAPAN
PELAKSANA
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN
PELAPORAN
HASIL
PEMANTAUAN
EVALUASI
HASIL
PEMANTAUAN
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 5
KEGIATAN YANG DIPANTAU
PADA KANWIL DAN KPPN
No. Nama Kegiatan *) Frekuensi Pemantauan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
1 Pengesahan revisi DIPA Mingguan
2 Pemrosesan tagihan dalam rangka pembayaran kegiatan penyediaan
barang/jasa melalui pengadaan langsung dengan mekanisme LS
Bulanan
3 Penyusunan LKPP tingkat Kanwil Triwulanan
KPPN
1 Penerbitan SP2D LS non-gaji Harian
2 Penyusunan LKP Mingguan
3 Penyusunan LKPP tingkat KPPN Bulanan
4 Pemrosesan permintaan TUP Mingguan
5 Pemrosesan tagihan dalam rangka pembayaran kegiatan penyediaan
barang/jasa melalui pengadaan langsung dengan mekanisme LS
Bulanan
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 6
ALUR PROSES
PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA
PENYIAPAN DOKUMEN KEGIATAN YANG DIPANTAU1
PELAKSANAAN PENGUJIAN DAN OBSERVASI2
• Tabel Pemantauan Pengendalian Utama (TPPU)
• Daftar Uji Pengendalian Utama (DUPU)
• Tabel Observasi Pengendalian Utama (TOPU)
PELAPORAN HASIL PEMANTAUAN3
• Laporan Hasil Pengujian Pengendalian Utama (LHPPU) Dua Kali dalam Sebulan
• Laporan Bulanan KPPN Bulanan
• Laporan Akhir Triwulanan Tingkat Unit Kerja/Tingkat Wilayah Triwulanan
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 7
LANGKAH – LANGKAH PENYUSUNAN
DOKUMEN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA
SESUAI KEP-34/PB/2013
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (DUPU)
DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (DUPU) … (diisi nomor urut sesuai urutan pengendalian utama pada TPPU)
Nama Kegiatan : (Mengisi nama kegiatan yang dipantau) … (1)
Pengendalian Utama : (Mengisi nama pengendalian utama sesuai TPPU yang diujikan) … (2)
Disusun oleh : (Mengisi nama pelaksana yang melakukan pemantauan) … (3)
Tanggal : (Mengisi tanggal pelaksanaan pemantauan) … (4)
NO.
NO.
DOKUMEN
PERTANYAAN 1 *) PERTANYAAN 2 *) PERTANYAAN DST *) KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 123456 Diisi dengan (√) atau (X) Diisi dengan (√) atau (X) Diisi dengan (√) atau (X)
Catatan hasil
pengujian…
Mengisi nomor urut populasi.
Mengisi nomor dokumen yang diuji.
Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak”.
*) Pertanyaan-pertanyaan yang diisikan, disesuaikan dengan “Cara Pengujian” yang terdapat pada TPPU.
Diisi catatan atas hasil pengujian yang memerlukan penjelasan khusus, misalnya:
 Indikasi fraud karena paraf diduga palsu.
 Penggunaan atribut pengendalian selain yang sudah ada di SOP atau peraturan.
 Atribut pengendalian ada namun sebenarnya pengendalian tidak dilaksanakan, dll.
(5) (6) (7) (8) (9) (10)
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 8
Nama kegiatan : (Mengisi nama kegiatan yang dipantau) … (1)
Disusun oleh : (Mengisi nama pelaksana yang melakukan pengamatan) … (2)
Tanggal : (Mengisi tanggal pelaksanaan pengamatan) … (3)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN TABEL OBSERVASI PENGENDALIAN UTAMA (TOPU)
NO PENGENDALIAN UTAMA DIJALANKAN? CARA SUDAH TEPAT?
DILAKUKAN OLEH ORANG
YANG TEPAT?
KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mengisi nomor urut pengendalian utama.
Mengisi nama pengendalian utama kegiatan yang dipantau sesuai TPPU.
Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak.
 Ya, apabila berdasarkan observasi, pengendalian utama dijalankan.
 Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan.
Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak.
 Ya, pengendalian utama dijalankan dengan cara yang sesuai dengan rancangan
pengendalian.
 Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan sesuai rancangan pengendalian.
Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X)
untuk jawaban “tidak.
 Ya, apabila pengendalian utama dijalankan oleh orang yang tepat.
 Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan oleh orang
yang tepat.
Mengisi
keterangan yang
diperlukan,
misalnya:
Cara pelaksanaan
pengendalian
tidak sesuai
rancangan.
Nama pegawai
selain pegawai
yang seharusnya
melaksanakan
pengendalian, dll.
(4) (5) (6) (7) (8) (9)
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 9
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA (LHPPU)
1. LHPPU disusun berdasarkan DUPU dan TOPU yang telah dibuat sebelumnya.
2. LHPPU merupakan laporan mengenai tingkat kepatuhan dan temuan hasil pengujian
pengendalian utama kegiatan dalam periode tertentu.
3. Frekuensi penyusunan LHPPU adalah 2 (dua) kali dalam sebulan yang jangka waktunya
seimbang antara periode satu dengan periode lainnya.
4. LHPPU ditandatangani oleh pimpinan UKI dan disampaikan kepada kepala unit
kerja, maksimal 2 (dua) hari kerja setelah akhir periode pelaporan.
5. LHPPU tetap disusun walaupun dalam periode berkenaan tidak ada kegiatan pemantauan
(nihil).
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 10
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA (LHPPU)
LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA
KANTOR PUSAT DJPBN/KANWIL DJPBN PROVINSI…./KPPN… (1)
PERIODE…. (2)
NO
PENGENDALIAN
UTAMA
POPULASI SAMPEL
JUMLAH
KEPATUHAN
TINGKAT
KEPATUHAN
(100%)
JUMLAH
TEMUAN
JUMLAH
REKOMENDASI
JUMLAH TINDAK
LANJUT BELUM
TUNTAS
Nama Kegiatan ……………………………………………………………………………(3)
1. (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2. dst.
Rata-rata tingkat kepatuhan kegiatan (12)
Total Periode ini (13) (13) (13)
Kumulatif s.d, periode sebelumnya (14) (14) (14)
Total s.d. periode ini (15) (15) (15)
Informasi tambahan:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………(16)
(1) Diisi nama unit kerja
(2) Diisi periode LHPPU
(3) Diisi nama kegiatan yang dipantau
(4) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU
(5) Diisi jumlah populasi
(6) Diisi jumlah sesuai populasi (seluruh populasi
dipantau).
(7) Diisi jumlah anggota populasi yang dinyatakan patuh
(8) Diisi hasil (7) dibagi dengan jumlah pada (6) (dalam %)
(9) Diisi jumlah temuan yang diperoleh selama periode pelaporan
(10) Diisi jumlah rekomendasi yang diberikan selama periode pelaporan
(11) Diisi jumlah rekomendasi yang belum tuntas ditindaklanjuti
(12) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh pengendalian utama (dalam %).
(13) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut periode saat ini
(14) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut kumulatif periode sebelumnya
(15) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut kumulatif periode saat ini dan
sebelumnya
(16) Diisi penjelasan ringkas yang dianggap perlu menjadi perhatian penerima
laporan (apabila ada).
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 11
PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN KPPN
1. Laporan Bulanan merupakan laporan yang menguraikan secara ringkas hasil kegiatan
pemantauan dalam 1 (satu) bulan.
2. Laporan Bulanan disusun berdasarkan LHPPU selama periode pelaporan.
3. Laporan Bulanan disusun oleh UKI-P dan ditandatangani oleh Pimpinan UKI-P, serta
cukup disampaikan kepada UKI-W dengan tembusan kepada Kepala KPPN,
maksimal 5 (lima) hari kerja setelah akhir periode pelaporan.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 12
13
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN BULANAN KPPN
LAPORAN BULANAN
PELAKSANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
KPPN… (1)
BULAN …. 20.. (2)
(1) Diisi nama unit kerja
(2) Diisi periode Laporan
(3) Diisi nama kegiatan yang dipantau
(4) Diisi frekuensi pemantauan
(5) Diisi nomor urut pengendalian utama
(6) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU
(7) Diisi 100% (populasi kegiatan = sampel)
(8) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan selama bulan
berkenaan.
(9) Diisi temuan yang ada pada bulan berkenaan
(10) Diisi rekomendasi atas temuan yang ada pada bulan berkenaan
(11) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan
(12) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada periode sebelumnya
(13) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan seluruh pengendalian utama
(14) Diisi nama kegiatan yang dipantau (pada tahun sebelumnya)
(15) Diisi temuan pada tahun sebelumnya
(16) Diisi rekomendasi atas temuan pada tahun sebelumnya
(17) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada tahun sebelumnya
(18) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada tahun sebelumnya
NO
PENGENDALIAN
UTAMA
SAMPEL
TINGKAT
KEPATUHAN
TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
STATUS TINDAK
LANJUT
Nama Kegiatan yang dipantau: ………. (3)
Frekuensi Pemantauan: ………. (4)
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dst.
Rata-rata: (13)
Perkembangan Tindak Lanjut atas rekomendasi Tahun Sebelumnya
NO NAMA KEGIATAN TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
STATUS TINDAK
LANJUT
(5) (14) (15) (16) (17) (18)
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 13
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR TRIWULANAN UNIT KERJA KPPN
1. Laporan Akhir Triwulanan merupakan laporan yang disusun setiap 3 (tiga) bulan,
berisi kompilasi hasil pemantauan pengendalian utama sampai dengan akhir triwulan
bersangkutan.
2. Laporan Akhir Triwulanan KPPN disusun berdasarkan kompilasi LHPPU KPPN sampai
dengan akhir triwulan bersangkutan.
3. Laporan Akhir Triwulanan KPPN disusun oleh UKI-P dan ditandatangani oleh
Pimpinan UKI-P, serta cukup disampaikan kepada UKI tingkat Kanwil (UKI-W),
dengan tembusan kepada Kepala KPPN, maksimal 5 (lima) hari kerja setelah akhir
periode triwulan bersangkutan.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 14
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN AKHIR TRIWULANAN UNIT KERJA KPPN
LAPORAN AKHIR TRIWULANAN … (1)
PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA UNIT KERJA
KPPN ………. (2)
Periode ..….. - …….. 20… (3)
NO
PENGENDALIAN
UTAMA
POPULASI SAMPEL
JUMLAH
KEPATUHAN
TINGKAT
KEPATUHAN
JUMLAH
TEMUAN
JUMLAH
REKOMENDASI
JUMLAH TINDAK
LANJUT BELUM
TUNTAS
Nama Kegiatan:……………………………………………………………………...(4)
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
dst.
Rata-rata tingkat kepatuhan kegiatan (14)
Total (15) (15) (15)
Jumlah tindak lanjut belum tuntas tahun-tahun sebelumnya: ………………….(16)
Informasi tambahan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………(17)
(1) Diisi Triwulan I/II/III/IV
(2) Diisi nama unit kerja
(3) Diisi periode laporan
(4) Diisi nama kegiatan yang dipantau
(5) Diisi nomor urut pengendalian utama
(6) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU
(7) Diisi jumlah populasi pada triwulan bersangkutan
(8) Diisi 100% (populasi kegiatan = sampel)
(9) Diisi jumlah anggota populasi yang dinyatakan patuh
(10) Diisi hasil (9) dibagi dengan jumlah pada (8), (dalam %)
(11) Diisi jumlah temuan selama triwulan bersangkutan
(12) Diisi jumlah rekomendasi atas temuan selama triwulan bersangkutan
(13) Diisi jumlah tindak lanjut belum tuntas selama triwulan bersangkutan
(14) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh pengendalian utama
(15) Diisi total temuan, rekomendasi, dan tindak lanjut belum tuntas selama
periode bersangkutan
(16) Diisi jumlah tindak lanjut belum tuntas tahun-tahun sebelumnya
(17) Diisi penjelasan ringkas yang dianggap perlu untuk menjadi perhatian
penerima laporan (apabila ada), misalnya terdapat penggunaan atribut
pengendalian selain yang ada di SOP/peraturan, dll.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 15
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 16
PEMANTAUAN
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KECUKUPAN RANCANGAN
(EIKR)
Dilakukan minimal 1 tahun sekali atau ketika terjadi perubahan organisasi atau proses
bisnis yang strategis.
TAHAPAN PEMANTAUAN EIKR
EVALUASI
PENGENDALIAN
INTERN TINGKAT
ENTITAS (EPITE)
PEMANTAUAN
EFEKTIVITAS
IMPLEMENTASI
(PEI)
EVALUASI
KECUKUPAN
RANCANGAN
(EKR)
KESIMPULAN
EFEKTIVITAS
PENGENDALIAN
INTERN (KEPI)
Hanya dilaksanakan oleh
UKI-E1
Menentukan
efektivitas
pengendalian tingkat
entitas dalam
menciptakan
lingkungan yang
mendukung efektivitas
pengendalian tingkat
kegiatan/aktivitas.
Memberikan
keyakinan memadai
bahwa pengendalian
telah dilaksanakan
secara efektif untuk
mencegah dan
mendeteksi “apa yang
bisa salah” atau tidak
tercapainya tujuan
kegiatan.
Memberikan
keyakinan memadai
bahwa seluruh potensi
kesalahan yang
signifikan telah
diidentifikasi dan
pengendalian telah
dirancang dengan
tepat sehingga pada
saat dilaksanakan
dapat mencegah
dan/atau mendeteksi
kesalahan.
Menjadi salah satu
dasar bagi pimpinan
dalam membuat
pernyataan efektivitas
pengendalian intern
secara berjenjang.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 17
PEMANTAUAN EIKR:
1. EPITE
1 Reviu Dokumen
Mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan unsur-unsur pengendalian intern.
2 Wawancara
Melakukan diskusi dengan pegawai yang bertanggung jawab terhadap rancangan atau implementasi pengendalian intern
dalam rangka mengumpulkan bukti mengenai efektivitas pengendalian tingkat entitas.
3 Survei
Melakukan konfirmasi atas implementasi pengendalian intern pada unit kerja kepada responden yang berasal dari internal
unit kerja melalui pengisian formulir pernyataan.
4 Observasi
Melakukan pengamatan secara cermat terhadap pelaksanaan kegiatan di suatu unit kerja terkait dengan unsur-unsur
pengendalian intern.
1. Rendah (0% - 33%)
2. Sedang (34% - 63%)
3. Tinggi (64% - 100%)
Simpulan EPITE
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 18
PEMANTAUAN EIKR:
2. PEI
1
Melakukan pengujian terhadap atribut pengendalian, dengan menetapkan risiko sampling terkait pengendalian,
toleransi penyimpangan (TDR), Perkiraan kesalahan dalam populasi, menetapkan jumlah sampel, menguji sampel,
mengestimasi keadaan populasi, serta membuat kesimpulan hasil pengujian atribut pengendalian.
1. Andal
2. Tidak andal
Hasil Pengujian
2
Melakukan pengujian untuk meyakinkan bahwa pengendalian telah dijalankan sesuai dengan rancangan. Dilakukan
melalui wawancara/FGD, observasi, dan reperformance.
1. Pengendalian intern dijalankan
2. Pengendalian intern tidak dijalankan
Hasil Pengujian
1. Pengendalian intern efektif
2. Pengendalian intern tidak efektif
Simpulan PEI
3
Menarik kesimpulan efektivitas implementasi, dengan menggabungkan hasil pengijoan terhadap atribut
pengendalian dan hasil pengujian terhadap implementasi pengendalian sesuai rancangan.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 19
PEMANTAUAN EIKR:
3. EKR
1
Melakukan penelaahan dokumentasi untuk mengidentifikasi “apa yang bisa salah” dan rancangan pengendalian
yang ada.
2 Mengevaluasi adanya potensi kesalahan signifikan yang belum diidentifikasi.
1. Rancangan Pengendalian Memadai
2. Rancangan Pengendalian Tidak Memadai
Simpulan EKR
4 Menarik kesimpulan kecukupan rancangan pengendalian.
3
Mengevaluasi ketepatan rancangan pengendalian, meliputi:
a. Evaluasi ketepatan pengendalian yang telah ada dari segi teknik, waktu, atribut, pelaksana dan hal-hal lain yang
terkait.
b. Identifikasi adanya praktik pengendalian yang telah dilakukan dan dirasakan tepat untuk mencegah dan/atau
mendeteksi potensi kesalahan namun belum masuk dalam rancangan.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 20
PEMANTAUAN EIKR:
4. KEPI
Penyusunan kesimpulan efektivitas pengendalian intern didasarkan pada hasil analisis temuan
yang berasal dari EPITE, PEI, dan EKR.
Temuan dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu:
1. Defisiensi rancangan (design deficiency)
a. Suatu pengendalian yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pengendalian tidak ada;
b. Suatu kebijakan atau prosedur pengendalian yang ada tidak dirancang secara tepat untuk
memastikan bahwa tujuan pengendalian akan tercapai.
2. Defisiensi pelaksanaan (operating deficiency)
a. Suatu pengendalian yang telah dirancang secara tepat tidak dilaksanakan sesuai rancangan;
b. Pegawai yang melaksanakan prosedur pengendalian tidak memiliki otoritas atau kualifikasi
untuk melaksanakan pengendalian tersebut secara efektif.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 21
PEMANTAUAN EIKR:
4. KEPI
Langkah – langkah pokok penyusunan simpulan efektivitas pengendalian adalah:
1 Mengevaluasi dan menentukan tingkat temuan.
a. Defisiensi yang berdampak rendah (inconsequential)
Suatu temuan atau kombinasi dari beberapa temuan, yang pengaruhnya tidak material
terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan.
b. Defisiensi signifikan (significant deficiency)
Suatu temuan atau kombinasi dari beberapa temuan, yang berpengaruh cukup material
terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan.
c. Kelemahan material (material weakness)
Suatu temuan atau kombinasi beberapa defisiensi signifikan, yang berpengaruh material
terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan.
2 Merumuskan kesimpulan efektivitas pengendalian intern.
a. Pengendalian intern efektif, apabila tidak ada defisiensi signifikan dan kelemahan material.
b. Pengendalian intern efektif dengan pengecualian, apabila terdapat satu atau lebih defisiensi
signifikan yang apabila digabungkan tidak mengakibatkan kelemahan material.
c. Pengendalian intern mengandung kelemahan material, apabila terdapat satu atau lebih
kelemahan material atau terdapat gabungan defisiensi signifikan yang mengakibatkan
kelemahan material.
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 22
PEMANTAUAN EIKR:
PERNYATAAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN
OLEH MANAJEMEN
Bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam membangun dan melaksanakan sistem
pengendalian intern yang memadai, dengan mempertimbangkan laporan yang disampaikan oleh
pelaksana pemantauan.
Disusun secara berjenjang dari Kepala KPPN, Kepala Kantor Wilayah, sampai Direktur Jenderal
Perbendaharaan.
Jenis pernyataan yang dibuat manajemen adalah :
1. Pengendalian Intern Efektif
2. Pengendalian Intern Efektif dengan Pengecualian
3. Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 23
Terima Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spipMpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
Ahmad Abdul Haq
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuangan
Heyden Balang
 

La actualidad más candente (20)

1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensi1.02 komitmen terhadap kompetensi
1.02 komitmen terhadap kompetensi
 
1.03 kepemimpinan yang-kondusif-pdf
1.03 kepemimpinan yang-kondusif-pdf1.03 kepemimpinan yang-kondusif-pdf
1.03 kepemimpinan yang-kondusif-pdf
 
Manajemen Keuangan Negara
Manajemen Keuangan NegaraManajemen Keuangan Negara
Manajemen Keuangan Negara
 
Anjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerahAnjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerah
 
22 Materi Sosialisasi Uji Kompetensi JF PK dan APK APBN (PER-4).pptx
22 Materi Sosialisasi Uji Kompetensi JF PK dan APK APBN (PER-4).pptx22 Materi Sosialisasi Uji Kompetensi JF PK dan APK APBN (PER-4).pptx
22 Materi Sosialisasi Uji Kompetensi JF PK dan APK APBN (PER-4).pptx
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
 
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
 
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
 
Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spipMpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
Mpim 1. konsep dasar pengendalian intern spip
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuangan
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Pengawasan keuangan negara
Pengawasan keuangan negaraPengawasan keuangan negara
Pengawasan keuangan negara
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
 

Similar a Pemantauan pengendalian intern

Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-cilotoPersiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
BidangTFBBPKCiloto
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
tsablala
 
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
AndreasLase1
 

Similar a Pemantauan pengendalian intern (20)

Penyelenggaraan SPIP (di lingkungan KEMENDAGRI)
Penyelenggaraan SPIP (di lingkungan KEMENDAGRI)Penyelenggaraan SPIP (di lingkungan KEMENDAGRI)
Penyelenggaraan SPIP (di lingkungan KEMENDAGRI)
 
Beban kerja .
Beban kerja .Beban kerja .
Beban kerja .
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-cilotoPersiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
Persiapan pelaks keg epid pengkt i -2020-ciloto
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.pptPraktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
Praktek Penyusunan Dokumen SOP.ppt
 
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptxANALISIS BEBAN KERJA.pptx
ANALISIS BEBAN KERJA.pptx
 
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
300366256-Penyusunan-SOP-Sesuai-PERMENPAN-35-TH-2013-oke.ppt
 
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
 
Penyusunan sop zar
Penyusunan sop zarPenyusunan sop zar
Penyusunan sop zar
 
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptBahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
Rktm monev
Rktm monevRktm monev
Rktm monev
 
pemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.pptpemaparan-sop.ppt
pemaparan-sop.ppt
 
DEA 2332 SUPERVISORY ELECTRICAL WORK_COMPLETE.pdf
DEA 2332 SUPERVISORY ELECTRICAL WORK_COMPLETE.pdfDEA 2332 SUPERVISORY ELECTRICAL WORK_COMPLETE.pdf
DEA 2332 SUPERVISORY ELECTRICAL WORK_COMPLETE.pdf
 
Seminar Rancangan Aktualisasi Sarah Karinda.pptx
Seminar Rancangan Aktualisasi Sarah Karinda.pptxSeminar Rancangan Aktualisasi Sarah Karinda.pptx
Seminar Rancangan Aktualisasi Sarah Karinda.pptx
 
Jadwal dan populasi
Jadwal dan populasiJadwal dan populasi
Jadwal dan populasi
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 

Más de Ahmad Abdul Haq

Más de Ahmad Abdul Haq (20)

2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
2020-01-11 Pokok-pokok Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tenta...
 
MSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador TrainingMSO - Crown Ambassador Training
MSO - Crown Ambassador Training
 
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk SemuaAmway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
Amway Basic Compensation Plan - Peluang Untuk Semua
 
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
2019 08-19 modul penerimaan negara generasi ketiga (mpn g3)
 
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
2019-03-12 Retno Kusdarwati - Panduan Menjoinkan IBO Baru
 
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/20192019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
2019-07-05 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2019
 
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
2019-07-15 (Ringkasan Buku) Les Giblin - Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaa...
 
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 20192019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
2019-03-28 APBN dan Arah Kebijakan fiskal Indonesia 2019
 
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
2019-03-17 Retno Kusdarwati Sigit Setyawadi - Panduan Belanja di Amway
 
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
2019-03-27 Sigit Setyawadi - Passive Income Sebagai Back-up Income
 
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
Sigit Setyawadi - Amway dengan Sistem Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)
 
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses ForexMengupas Rahasia Trading Sukses Forex
Mengupas Rahasia Trading Sukses Forex
 
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
2018-05-18 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Aplikasi OM-SPAN
 
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 20182018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
2018-05-18 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA 2018
 
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-18 Selayang Pandang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
2018-05-16 Pentingnya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
2018-05-03 RPD Harian Dana Desa dan DAK Fisik
 

Último

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 

Último (13)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 

Pemantauan pengendalian intern

  • 1. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN LINGKUP KANWIL DAN KPPN UKI DITJEN PERBENDAHARAAN Jakarta, 2014 1 1
  • 2. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 2 OUTLINE 1. Dasar Pelaksanaan 2. Pemantauan Pengendalian Intern 3. Kegiatan yang dipantau pada Kanwil dan KPPN 4. Alur Proses Pemantauan Pengendalian Utama 5. Langkah-Langkah Penyusunan Dokumen Pemantauan 6. Pemantauan Efektivitas Implementasi dan Kecukupan Rancangan (EIKR)
  • 3. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 3 DASAR PELAKSANAAN 1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK 152/KMK.09/2011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan. 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 32/KMK.09/2013 tentang Kerangka Kerja Penerapan Pengendalian Intern dan Pedoman Teknis Pemantauan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan. 3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-34/PB/2013 tentang Tata Kelola Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
  • 4. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 4 PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN Pemantauan pengendalian intern terbagi menjadi dua : 1. Pemantauan berkelanjutan (dilaksanakan oleh pemilik kegiatan). 2. Evaluasi terpisah (dilaksanakan oleh UKI). Evaluasi terpisah dilakukan melalui 2 (dua) cara : 1. Pemantauan Pengendalian Utama. 2. Pemantauan Efektivitas Implementasi dan Kecukupan Rancangan (EIKR). TAHAPAN PEMANTAUAN PENETAPAN PELAKSANA PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PELAPORAN HASIL PEMANTAUAN EVALUASI HASIL PEMANTAUAN
  • 5. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 5 KEGIATAN YANG DIPANTAU PADA KANWIL DAN KPPN No. Nama Kegiatan *) Frekuensi Pemantauan Kanwil Ditjen Perbendaharaan 1 Pengesahan revisi DIPA Mingguan 2 Pemrosesan tagihan dalam rangka pembayaran kegiatan penyediaan barang/jasa melalui pengadaan langsung dengan mekanisme LS Bulanan 3 Penyusunan LKPP tingkat Kanwil Triwulanan KPPN 1 Penerbitan SP2D LS non-gaji Harian 2 Penyusunan LKP Mingguan 3 Penyusunan LKPP tingkat KPPN Bulanan 4 Pemrosesan permintaan TUP Mingguan 5 Pemrosesan tagihan dalam rangka pembayaran kegiatan penyediaan barang/jasa melalui pengadaan langsung dengan mekanisme LS Bulanan
  • 6. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 6 ALUR PROSES PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PENYIAPAN DOKUMEN KEGIATAN YANG DIPANTAU1 PELAKSANAAN PENGUJIAN DAN OBSERVASI2 • Tabel Pemantauan Pengendalian Utama (TPPU) • Daftar Uji Pengendalian Utama (DUPU) • Tabel Observasi Pengendalian Utama (TOPU) PELAPORAN HASIL PEMANTAUAN3 • Laporan Hasil Pengujian Pengendalian Utama (LHPPU) Dua Kali dalam Sebulan • Laporan Bulanan KPPN Bulanan • Laporan Akhir Triwulanan Tingkat Unit Kerja/Tingkat Wilayah Triwulanan
  • 7. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 7 LANGKAH – LANGKAH PENYUSUNAN DOKUMEN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA SESUAI KEP-34/PB/2013
  • 8. LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (DUPU) DAFTAR UJI PENGENDALIAN UTAMA (DUPU) … (diisi nomor urut sesuai urutan pengendalian utama pada TPPU) Nama Kegiatan : (Mengisi nama kegiatan yang dipantau) … (1) Pengendalian Utama : (Mengisi nama pengendalian utama sesuai TPPU yang diujikan) … (2) Disusun oleh : (Mengisi nama pelaksana yang melakukan pemantauan) … (3) Tanggal : (Mengisi tanggal pelaksanaan pemantauan) … (4) NO. NO. DOKUMEN PERTANYAAN 1 *) PERTANYAAN 2 *) PERTANYAAN DST *) KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. 123456 Diisi dengan (√) atau (X) Diisi dengan (√) atau (X) Diisi dengan (√) atau (X) Catatan hasil pengujian… Mengisi nomor urut populasi. Mengisi nomor dokumen yang diuji. Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak”. *) Pertanyaan-pertanyaan yang diisikan, disesuaikan dengan “Cara Pengujian” yang terdapat pada TPPU. Diisi catatan atas hasil pengujian yang memerlukan penjelasan khusus, misalnya:  Indikasi fraud karena paraf diduga palsu.  Penggunaan atribut pengendalian selain yang sudah ada di SOP atau peraturan.  Atribut pengendalian ada namun sebenarnya pengendalian tidak dilaksanakan, dll. (5) (6) (7) (8) (9) (10) Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 8
  • 9. Nama kegiatan : (Mengisi nama kegiatan yang dipantau) … (1) Disusun oleh : (Mengisi nama pelaksana yang melakukan pengamatan) … (2) Tanggal : (Mengisi tanggal pelaksanaan pengamatan) … (3) LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN TABEL OBSERVASI PENGENDALIAN UTAMA (TOPU) NO PENGENDALIAN UTAMA DIJALANKAN? CARA SUDAH TEPAT? DILAKUKAN OLEH ORANG YANG TEPAT? KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) Mengisi nomor urut pengendalian utama. Mengisi nama pengendalian utama kegiatan yang dipantau sesuai TPPU. Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak.  Ya, apabila berdasarkan observasi, pengendalian utama dijalankan.  Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan. Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak.  Ya, pengendalian utama dijalankan dengan cara yang sesuai dengan rancangan pengendalian.  Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan sesuai rancangan pengendalian. Mengisi tanda centang (√) untuk jawaban “ya” dan tanda silang (X) untuk jawaban “tidak.  Ya, apabila pengendalian utama dijalankan oleh orang yang tepat.  Tidak, apabila pengendalian utama tidak dijalankan oleh orang yang tepat. Mengisi keterangan yang diperlukan, misalnya: Cara pelaksanaan pengendalian tidak sesuai rancangan. Nama pegawai selain pegawai yang seharusnya melaksanakan pengendalian, dll. (4) (5) (6) (7) (8) (9) Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 9
  • 10. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA (LHPPU) 1. LHPPU disusun berdasarkan DUPU dan TOPU yang telah dibuat sebelumnya. 2. LHPPU merupakan laporan mengenai tingkat kepatuhan dan temuan hasil pengujian pengendalian utama kegiatan dalam periode tertentu. 3. Frekuensi penyusunan LHPPU adalah 2 (dua) kali dalam sebulan yang jangka waktunya seimbang antara periode satu dengan periode lainnya. 4. LHPPU ditandatangani oleh pimpinan UKI dan disampaikan kepada kepala unit kerja, maksimal 2 (dua) hari kerja setelah akhir periode pelaporan. 5. LHPPU tetap disusun walaupun dalam periode berkenaan tidak ada kegiatan pemantauan (nihil). Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 10
  • 11. LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA (LHPPU) LAPORAN HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN UTAMA KANTOR PUSAT DJPBN/KANWIL DJPBN PROVINSI…./KPPN… (1) PERIODE…. (2) NO PENGENDALIAN UTAMA POPULASI SAMPEL JUMLAH KEPATUHAN TINGKAT KEPATUHAN (100%) JUMLAH TEMUAN JUMLAH REKOMENDASI JUMLAH TINDAK LANJUT BELUM TUNTAS Nama Kegiatan ……………………………………………………………………………(3) 1. (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 2. dst. Rata-rata tingkat kepatuhan kegiatan (12) Total Periode ini (13) (13) (13) Kumulatif s.d, periode sebelumnya (14) (14) (14) Total s.d. periode ini (15) (15) (15) Informasi tambahan: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………(16) (1) Diisi nama unit kerja (2) Diisi periode LHPPU (3) Diisi nama kegiatan yang dipantau (4) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU (5) Diisi jumlah populasi (6) Diisi jumlah sesuai populasi (seluruh populasi dipantau). (7) Diisi jumlah anggota populasi yang dinyatakan patuh (8) Diisi hasil (7) dibagi dengan jumlah pada (6) (dalam %) (9) Diisi jumlah temuan yang diperoleh selama periode pelaporan (10) Diisi jumlah rekomendasi yang diberikan selama periode pelaporan (11) Diisi jumlah rekomendasi yang belum tuntas ditindaklanjuti (12) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh pengendalian utama (dalam %). (13) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut periode saat ini (14) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut kumulatif periode sebelumnya (15) Diisi total temuan, rekomendasi, tindak lanjut kumulatif periode saat ini dan sebelumnya (16) Diisi penjelasan ringkas yang dianggap perlu menjadi perhatian penerima laporan (apabila ada). Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 11
  • 12. PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN KPPN 1. Laporan Bulanan merupakan laporan yang menguraikan secara ringkas hasil kegiatan pemantauan dalam 1 (satu) bulan. 2. Laporan Bulanan disusun berdasarkan LHPPU selama periode pelaporan. 3. Laporan Bulanan disusun oleh UKI-P dan ditandatangani oleh Pimpinan UKI-P, serta cukup disampaikan kepada UKI-W dengan tembusan kepada Kepala KPPN, maksimal 5 (lima) hari kerja setelah akhir periode pelaporan. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 12
  • 13. 13 LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN BULANAN KPPN LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN KPPN… (1) BULAN …. 20.. (2) (1) Diisi nama unit kerja (2) Diisi periode Laporan (3) Diisi nama kegiatan yang dipantau (4) Diisi frekuensi pemantauan (5) Diisi nomor urut pengendalian utama (6) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU (7) Diisi 100% (populasi kegiatan = sampel) (8) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan selama bulan berkenaan. (9) Diisi temuan yang ada pada bulan berkenaan (10) Diisi rekomendasi atas temuan yang ada pada bulan berkenaan (11) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan (12) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada periode sebelumnya (13) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan seluruh pengendalian utama (14) Diisi nama kegiatan yang dipantau (pada tahun sebelumnya) (15) Diisi temuan pada tahun sebelumnya (16) Diisi rekomendasi atas temuan pada tahun sebelumnya (17) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada tahun sebelumnya (18) Diisi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan pada tahun sebelumnya NO PENGENDALIAN UTAMA SAMPEL TINGKAT KEPATUHAN TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT STATUS TINDAK LANJUT Nama Kegiatan yang dipantau: ………. (3) Frekuensi Pemantauan: ………. (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) dst. Rata-rata: (13) Perkembangan Tindak Lanjut atas rekomendasi Tahun Sebelumnya NO NAMA KEGIATAN TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT STATUS TINDAK LANJUT (5) (14) (15) (16) (17) (18) Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 13
  • 14. PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR TRIWULANAN UNIT KERJA KPPN 1. Laporan Akhir Triwulanan merupakan laporan yang disusun setiap 3 (tiga) bulan, berisi kompilasi hasil pemantauan pengendalian utama sampai dengan akhir triwulan bersangkutan. 2. Laporan Akhir Triwulanan KPPN disusun berdasarkan kompilasi LHPPU KPPN sampai dengan akhir triwulan bersangkutan. 3. Laporan Akhir Triwulanan KPPN disusun oleh UKI-P dan ditandatangani oleh Pimpinan UKI-P, serta cukup disampaikan kepada UKI tingkat Kanwil (UKI-W), dengan tembusan kepada Kepala KPPN, maksimal 5 (lima) hari kerja setelah akhir periode triwulan bersangkutan. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 14
  • 15. LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN LAPORAN AKHIR TRIWULANAN UNIT KERJA KPPN LAPORAN AKHIR TRIWULANAN … (1) PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA UNIT KERJA KPPN ………. (2) Periode ..….. - …….. 20… (3) NO PENGENDALIAN UTAMA POPULASI SAMPEL JUMLAH KEPATUHAN TINGKAT KEPATUHAN JUMLAH TEMUAN JUMLAH REKOMENDASI JUMLAH TINDAK LANJUT BELUM TUNTAS Nama Kegiatan:……………………………………………………………………...(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) dst. Rata-rata tingkat kepatuhan kegiatan (14) Total (15) (15) (15) Jumlah tindak lanjut belum tuntas tahun-tahun sebelumnya: ………………….(16) Informasi tambahan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………(17) (1) Diisi Triwulan I/II/III/IV (2) Diisi nama unit kerja (3) Diisi periode laporan (4) Diisi nama kegiatan yang dipantau (5) Diisi nomor urut pengendalian utama (6) Diisi nama pengendalian utama sesuai TPPU (7) Diisi jumlah populasi pada triwulan bersangkutan (8) Diisi 100% (populasi kegiatan = sampel) (9) Diisi jumlah anggota populasi yang dinyatakan patuh (10) Diisi hasil (9) dibagi dengan jumlah pada (8), (dalam %) (11) Diisi jumlah temuan selama triwulan bersangkutan (12) Diisi jumlah rekomendasi atas temuan selama triwulan bersangkutan (13) Diisi jumlah tindak lanjut belum tuntas selama triwulan bersangkutan (14) Diisi rata-rata tingkat kepatuhan dari seluruh pengendalian utama (15) Diisi total temuan, rekomendasi, dan tindak lanjut belum tuntas selama periode bersangkutan (16) Diisi jumlah tindak lanjut belum tuntas tahun-tahun sebelumnya (17) Diisi penjelasan ringkas yang dianggap perlu untuk menjadi perhatian penerima laporan (apabila ada), misalnya terdapat penggunaan atribut pengendalian selain yang ada di SOP/peraturan, dll. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 15
  • 16. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 16 PEMANTAUAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KECUKUPAN RANCANGAN (EIKR) Dilakukan minimal 1 tahun sekali atau ketika terjadi perubahan organisasi atau proses bisnis yang strategis. TAHAPAN PEMANTAUAN EIKR EVALUASI PENGENDALIAN INTERN TINGKAT ENTITAS (EPITE) PEMANTAUAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI (PEI) EVALUASI KECUKUPAN RANCANGAN (EKR) KESIMPULAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN (KEPI) Hanya dilaksanakan oleh UKI-E1 Menentukan efektivitas pengendalian tingkat entitas dalam menciptakan lingkungan yang mendukung efektivitas pengendalian tingkat kegiatan/aktivitas. Memberikan keyakinan memadai bahwa pengendalian telah dilaksanakan secara efektif untuk mencegah dan mendeteksi “apa yang bisa salah” atau tidak tercapainya tujuan kegiatan. Memberikan keyakinan memadai bahwa seluruh potensi kesalahan yang signifikan telah diidentifikasi dan pengendalian telah dirancang dengan tepat sehingga pada saat dilaksanakan dapat mencegah dan/atau mendeteksi kesalahan. Menjadi salah satu dasar bagi pimpinan dalam membuat pernyataan efektivitas pengendalian intern secara berjenjang.
  • 17. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 17 PEMANTAUAN EIKR: 1. EPITE 1 Reviu Dokumen Mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan unsur-unsur pengendalian intern. 2 Wawancara Melakukan diskusi dengan pegawai yang bertanggung jawab terhadap rancangan atau implementasi pengendalian intern dalam rangka mengumpulkan bukti mengenai efektivitas pengendalian tingkat entitas. 3 Survei Melakukan konfirmasi atas implementasi pengendalian intern pada unit kerja kepada responden yang berasal dari internal unit kerja melalui pengisian formulir pernyataan. 4 Observasi Melakukan pengamatan secara cermat terhadap pelaksanaan kegiatan di suatu unit kerja terkait dengan unsur-unsur pengendalian intern. 1. Rendah (0% - 33%) 2. Sedang (34% - 63%) 3. Tinggi (64% - 100%) Simpulan EPITE
  • 18. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 18 PEMANTAUAN EIKR: 2. PEI 1 Melakukan pengujian terhadap atribut pengendalian, dengan menetapkan risiko sampling terkait pengendalian, toleransi penyimpangan (TDR), Perkiraan kesalahan dalam populasi, menetapkan jumlah sampel, menguji sampel, mengestimasi keadaan populasi, serta membuat kesimpulan hasil pengujian atribut pengendalian. 1. Andal 2. Tidak andal Hasil Pengujian 2 Melakukan pengujian untuk meyakinkan bahwa pengendalian telah dijalankan sesuai dengan rancangan. Dilakukan melalui wawancara/FGD, observasi, dan reperformance. 1. Pengendalian intern dijalankan 2. Pengendalian intern tidak dijalankan Hasil Pengujian 1. Pengendalian intern efektif 2. Pengendalian intern tidak efektif Simpulan PEI 3 Menarik kesimpulan efektivitas implementasi, dengan menggabungkan hasil pengijoan terhadap atribut pengendalian dan hasil pengujian terhadap implementasi pengendalian sesuai rancangan.
  • 19. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 19 PEMANTAUAN EIKR: 3. EKR 1 Melakukan penelaahan dokumentasi untuk mengidentifikasi “apa yang bisa salah” dan rancangan pengendalian yang ada. 2 Mengevaluasi adanya potensi kesalahan signifikan yang belum diidentifikasi. 1. Rancangan Pengendalian Memadai 2. Rancangan Pengendalian Tidak Memadai Simpulan EKR 4 Menarik kesimpulan kecukupan rancangan pengendalian. 3 Mengevaluasi ketepatan rancangan pengendalian, meliputi: a. Evaluasi ketepatan pengendalian yang telah ada dari segi teknik, waktu, atribut, pelaksana dan hal-hal lain yang terkait. b. Identifikasi adanya praktik pengendalian yang telah dilakukan dan dirasakan tepat untuk mencegah dan/atau mendeteksi potensi kesalahan namun belum masuk dalam rancangan.
  • 20. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 20 PEMANTAUAN EIKR: 4. KEPI Penyusunan kesimpulan efektivitas pengendalian intern didasarkan pada hasil analisis temuan yang berasal dari EPITE, PEI, dan EKR. Temuan dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Defisiensi rancangan (design deficiency) a. Suatu pengendalian yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pengendalian tidak ada; b. Suatu kebijakan atau prosedur pengendalian yang ada tidak dirancang secara tepat untuk memastikan bahwa tujuan pengendalian akan tercapai. 2. Defisiensi pelaksanaan (operating deficiency) a. Suatu pengendalian yang telah dirancang secara tepat tidak dilaksanakan sesuai rancangan; b. Pegawai yang melaksanakan prosedur pengendalian tidak memiliki otoritas atau kualifikasi untuk melaksanakan pengendalian tersebut secara efektif.
  • 21. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 21 PEMANTAUAN EIKR: 4. KEPI Langkah – langkah pokok penyusunan simpulan efektivitas pengendalian adalah: 1 Mengevaluasi dan menentukan tingkat temuan. a. Defisiensi yang berdampak rendah (inconsequential) Suatu temuan atau kombinasi dari beberapa temuan, yang pengaruhnya tidak material terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan. b. Defisiensi signifikan (significant deficiency) Suatu temuan atau kombinasi dari beberapa temuan, yang berpengaruh cukup material terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan. c. Kelemahan material (material weakness) Suatu temuan atau kombinasi beberapa defisiensi signifikan, yang berpengaruh material terhadap pelaksanaan proses bisnis dan pencapaian tujuan kegiatan. 2 Merumuskan kesimpulan efektivitas pengendalian intern. a. Pengendalian intern efektif, apabila tidak ada defisiensi signifikan dan kelemahan material. b. Pengendalian intern efektif dengan pengecualian, apabila terdapat satu atau lebih defisiensi signifikan yang apabila digabungkan tidak mengakibatkan kelemahan material. c. Pengendalian intern mengandung kelemahan material, apabila terdapat satu atau lebih kelemahan material atau terdapat gabungan defisiensi signifikan yang mengakibatkan kelemahan material.
  • 22. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 22 PEMANTAUAN EIKR: PERNYATAAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN OLEH MANAJEMEN Bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam membangun dan melaksanakan sistem pengendalian intern yang memadai, dengan mempertimbangkan laporan yang disampaikan oleh pelaksana pemantauan. Disusun secara berjenjang dari Kepala KPPN, Kepala Kantor Wilayah, sampai Direktur Jenderal Perbendaharaan. Jenis pernyataan yang dibuat manajemen adalah : 1. Pengendalian Intern Efektif 2. Pengendalian Intern Efektif dengan Pengecualian 3. Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material
  • 23. Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 23 Terima Kasih