Kinematika Dinamika

1. Pendahuluan
A. Agung Putu Susastriawan., ST., M.Tech

2. Pendahuluan
Kinematika :
Mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhitungan gayagaya yang terjadi dan gaya penyebabnya
Dinamika :
Mempelajari gerak suatu benda dengan memperhitungan
gaya-gaya yang terjadi dan gaya penyebabnya
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

3. Pendahuluan
Mekanisme :
sebuah system dari batang batang penghubung yang berupa
benda benda kaku yang apakah digabungkan bersama atau
dalam
keadaan
saling
bersinggungan
sehingga
memungkinkan mereka untuk bergerak relatif satu terhadap
yang lain.
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

4. Pendahuluan
Contoh mekanisme:
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

5. Diagram Kinematis :
Pendahuluan
Gambar skala yang menyatakan suatu mekanisme sehingga
hanya dimensi yang memberi efek pada gerakannya yang
diperhatikan
Siklus :
Suatu mekanisme yang bergerak melalui semua konfigurasi
yang mungkin, dan kembali ke posisi awalnya
Perioda :
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus.
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

6. Pendahuluan
Translasi :
 Jika benda bergerak sedemikian hingga semua titik dalam benda
tersebut bergerak mengikuti posisi-posisi yang sejajar.
 Translasi garis lurus (rectilinear translation) adalah suatu gerakan
dimana semua titik dari suatu benda bergerak dalam jalur garis lurus.
 Suatu translasi dimana titik titik dalam suatu benda bergerak sepanjang
jalur yang berupa kurva disebut translasi menurut kurva (curvilinear
translation).
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

7. Pendahuluan
Rotasi :
 semua titik dalam sebuah benda selalu mempunyai jarak yang tetap dari
sebuah garis yang tegak lurus terhadap bidang geraknya.
 Garis ini adalah sumbu putaran (axis of rotation) dan titik-titik dalam
benda tersebut membuat lintasan menurut jalur berupa lingkaran
terhadap garis tersebut.
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

8. Pendahuluan
Gerakan Bidang Umum
 Benda yang mempunyai gerakan translasi dan rotasi
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

9. Pendahuluan
Koordinat Kartesius Tegak Lurus
y
P (x,y)
(0,0)
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
x

10. Pendahuluan
Jarak Dua Titik
y
P2
P1
(0,0)
x
P1(x1 , y1)
P2(x2 , y2)
dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh:
P1P2
x2 x1
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
2
y2 y1
2

11. Pendahuluan
Koordinat Titik diantara Dua Titik pada garis lurus :
Diberikan tiga titik P(x1 , y1), Q(x2 , y2), dan T diantara P dan Q
dengan perbandingan |PT| : |TQ| = m : n, seperti gambar berikut
Q
y3
yT
my3 ny1
m n
T
yT
y1
(0,0)
P
x1
n
xT
x3
mx3 nx1
m n
m
xT
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

12. Pendahuluan
Vektor:
Kuantitas yang memiliki besaran dan arah
Deskripsi vektor: geometri (grafis);
Panjang panah: besarnya vektor
Arah panah: arah vektor
α
A
A
α
A
α
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
0
A
α0

13. Pendahuluan
Komponen Sebuah Vektor:
y
Ax
Ay
A sin α
A
Ay
α
Ax
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
A cos α
x

14. Pendahuluan
Penjumlahan Vektor:
B
A
R
A B B A
A
R
B
B
R
A
R
A B
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
R
B A

15. Pendahuluan
Pengurangan Vektor:
B
A
R
A B
A
B
A
R
B
B
R
R
A B
Teknik Mesin-IST. AKPRIND
A
R
B A

16. Pendahuluan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan Resultante:
1. Panjang garis = besar vektor atau besarnya gaya
2. Dalam penggambarannya dapat menggunakan skala, misalnya gaya 10
N diwakili oleh garis 5 cm (1 cm = 5 N)
3. Besar dan arah vektor arus diperhatikan
4. Urutannya meletakkan bisa saling tukar
5. Resultante selalu mengarah keluar dari kutubnya
6. Resultante adalah sisi penutup dari poligon
Teknik Mesin-IST. AKPRIND

17. Pendahuluan
Contoh soal:
1. Tentukan jarak antara titik P(1,0) dengan titik Q(4,3)
2. Diketahui titik T(xT, yT) berada diantara titik O(0,0) dan A(15,5), serta
perbandingan |OT| : |TA| = 3 : 2. Tentukan koordinat titik T tersebut
3. a. Gambarkan vektor-vektor berikut: (1cm = 1 satuan)
A 5 00
B 10 270 0
C 5
300
b. Gambarkan dan tentukan besarnya Resultante dari penjumlahan
atau pengurangan vektor-vektor A, B, dan C pada soal berikut:
R
R
B C
R
4.
A B
A B C
Vektor A besarnya 10 satuan dengan arah 1350. Jika 1 cm = 2 satuan,
a. gambarkan vector A tersebut
b. tentukan komponen Ax dan Ay.
Teknik Mesin-IST. AKPRIND