Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan mahasiswa yang berkarakter humanis dan intelektual. Terdapat definisi humanis dan intelektual, kewajiban pembentukan karakter tersebut, serta langkah-langkahnya seperti niat karena Allah, jihad profesi, pandai membagi waktu, dan berlatih serta berorganisasi.
2. Pembahasan
1. Definisi Humanis dan Intelektual
2. Kewajiban pembentukan karakter Humanis
Dan Intelektual
3. Langkah-langkah pembentukan Mahasiswa
yang Berkarakter Humanis dan Intelektual
3. 1.Definisi Humanis
• Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia)
• Humanis /hu·ma·nis/ n
– 1 orang yg mendambakan dan memperjuangkan
terwujudnya pergaulan hidup yg lebih baik,
berdasarkan asas perikemanusiaan; pengabdi
kepentingan sesama umat manusia;
– 2 penganut paham yg menganggap manusia sbg
objek terpenting;
– 3 penganut humanisme
4. • intelektual /in·te·lek·tu·al/ /inteléktual/ :
– 1 a cerdas, berakal, dan berpikiran jernih
berdasarkan ilmu pengetahuan;
– 2 n (yg) mempunyai kecerdasan tinggi;
cendekiawan;
– 3 n totalitas pengertian atau kesadaran, terutama
yg menyangkut pemikiran dan pemahaman
7. Karakter Intelektual
• Derajatnya diangkat oleh Allah
• Menuntut Ilmu adalah Kewajiban
• Dipermudah Jalan ke Syurga
• Iri Dengan Para Intelektual
• Tidak Putus Asa dalam mencari Ilmu
• Amal yang tak terputus
9. Menuntut Ilmu adalah Kewajiban
• ” tholabul-‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslim “,
yang artinya ,” Menuntut al-’ilmu adalah
kewajiban untuk setiap muslim “(Sunan Ibnu
Majah, hadits no. 220).
13. Amal yang Tak Terputus
• Apabila seorang manusia meninggal maka
putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah
jariyah, anak yang shalih yang mendo’akannya
atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya.(HR
Muslim).
14. Langkah-langkah Pembentukan
Mahasiswa yang Berkarakter Humanis
dan Intelektual
• 1. Niat Karena Allah
• 2. Jihad Profesi
• 3. Pandai membagi Waktu
• 4. Berlatih dan Berorganisasi
16. Jihad Profesi
“Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku
tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu
dari azab yang pedih? Yaitu, kamu beriman kepada Allah dan
rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.” (Q.S.
Ash-Shaff : 10-11)