SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Descargar para leer sin conexión
PERATURAN DESA..........

                                     NOMOR :.........TAHUN..........

                                                                       TENTANG

                               BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

               DI DESA.......KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PERATURAN DESA ........................
                                KECAMATAN ........................ KABUPATEN BEKASI
                                                NOMOR .......... TAHUN .................

                                                                            TENTANG
                                        BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
 DI DESA ............................... KECAMATAN........................KABUPATEN BEKASI


                                        DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
                                                     KEPALA DESA ........................,


Menimbang :                        a. bahwa           Badan       Permusyawaratan       Desa         (BPD) di
                                          Desa.................merupakan perwujudan demokrasi dalam
                                          penyelenggaraan pemerintahan desa dan memiliki kedudukan
                                          sejajar dengan pemerintah desa.............................;
                                   b. bahwa         untuk melaksanakan Ketentuan Peraturan daerah
                                          Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa dan
                                          Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A Tahun 2011 tentang
                                          Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Badan Permusyawaratan
                                          Desa di Kabupaten Bekasi, dipandang perlu untuk dibuat
                                          Peraturan Desa Tentang Badan Permusyawaratan Desa di
                                          Desa.............................;
                                   c.     bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
                                          pada huruf a dan huruf b diatas, maka perlu menetapkan
                                          Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa di
                                          Desa.....................Kecamatan...............Kabupaten Bekasi.


Mengingat                :         1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
                                      Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
                                      Barat (Berita Negara Tahun 1950);
                                   2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                                      Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
                                      dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
                                      Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
                                      tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4844);
                                   3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
                                      Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4389);



“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
                                      (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
                                      158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
                                      4587);
                                   5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006
                                      tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
                                      Peraturan Desa;
                                   6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008
                                      tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
                                      Bekasi Tahun 2008 Nomor 2).
                                   7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang
                                      Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan
                                      Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11);
                                   8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang
                                      Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan
                                      Permusyawaratan Desa (BPD)



                                                     Dengan Persetujuan Bersama
                              BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ........................
                                                                                  dan
                                                      KEPALA DESA ........................


                                                                       MEMUTUSKAN:

Menetapkan :                        PERATURAN                                      DESA..........TENTANG                                               BADAN
                                    PERMUSYAWARATAN                                               DESA                       DI                  DESA.......
                                    KECAMATAN...........KABUPATEN BEKASI



                                                                      BAB I
                                                                 KETENTUAN UMUM

                                                                               Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Bekasi;
2. Camat adalah Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi yang memimpin Kecamatan;
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa...............Kecamatan........... di Kabupaten Bekasi;
4. Desa adalah Desa..........Kecamatan............Kabupaten Bekasi;
5. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah
   Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus
   kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
   yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
   Indonesia;
6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa.......... dan Perangkat Desa........... sebagai
   unsur penyelenggara pemerintahan desa;
7. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga
   yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan
   Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan
    Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Kepala Desa;
9. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
    sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam
    memberdayakan masyarakat;
10. Golongan profesi adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan
    yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu misalnya Guru, Dokter, Bidan, Notaris
    dan lain-lain;
11. Pemuka Agama adalah seseorang yang mempunyai kemampuan yang didasarkan
    atas pengetahuannya, pemikirannya dan aktivitasnya dibidang keagamaan serta
    dianggap mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan mental spiritual
    masyarakat misalnya Kyai, Ulama, Pastor, Pendeta, Biksu dan lain-lain;
12. Tokoh atau pemuka masyarakat adalah seseorang yang mempunyai kemampuan
    yang didasarkan atas pemikirannya, aktivitasnya dan dianggap mampu memberikan
    kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan;
13. Panitia Pemilihan Pembentukan BPD yang selanjutnya disebut Panitia Musyawarah
    adalah Panitia yang bertugas untuk melaksanakan musyawarah pembentukan BPD
    di tingkat Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
14. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa yang bersangkutan berdasarkan
    keterwakilan wilayah Dusun yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan
    mufakat.
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disebut APBDesa adalah
    rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama
    oleh pemerintah desa dan BPD, yang ditetapkan dengan peraturan desa;
16. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang
    bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun
    Peraturan Kepala Desa
17. Sosialisasi adalah kegiatan untuk menginformasikan materi Peraturan Desa kepada
    masyarakat melalui Rapat-rapat, papan pengumuman, pamflet, leaflet, dan lain-lain


                            BAB II
  KEDUDUKAN, FUNGSI DAN WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

                                                                               Pasal 2
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa.............. berkedudukan sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa….....................................

                                                                               Pasal 3
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa.................. berfungsi menetapkan
peraturan desa bersama Kepala Desa....................., menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat.

                                                                               Pasal 4
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa....................mempunyai wewenang:
a. membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa;
b. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan
   kepala desa;
c. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa;
d. membentuk Panitia Pemilihan kepala desa;
e. menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi
   masyarakat; dan
f. menyusun tata tertib BPD.


“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
BAB III
                                                HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN

                                                                               Pasal 5
BPD di Desa.................mempunyai hak:
a. meminta keterangan kepada Pemerintah Desa.....................................;
b. menyatakan pendapat.
                                                                               Pasal 6
Anggota BPD di Desa................mempunyai hak:
a. mengajukan rancangan peraturan desa;
b. mengajukan pertanyaan;
c. menyampaikan usul dan pendapat;
d. memilih dan dipilih; dan
e. memperoleh tunjangan.

                                                                               Pasal 7
Anggota BPD di Desa................mempunyai kewajiban:
a. mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik
   Indonesia Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan;
b. melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;
c. mempertahakan dan memelihara hukum nasional serta keutuhan Negara Kesatuan
   Republik Indonesia;
d. menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
e. memproses pemilihan kepala desa;
f. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok dan
   golongan;
g. menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat; dan
h. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan.

                                                                               Pasal 8
(1)       Pimpinan dan anggota BPD menerima tunjangan sesuai dengan kemampuan
          keuangan desa..........................
(2)       Tunjangan kesejahteraan dari bantuan Pemerintah Daerah yang besaran dan
          peruntukannya ditentukan oleh Bupati.
(3)       Tunjungan pimpinan dan anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
          (2) ditetapkan dalam APB Desa........................
                                                                               Pasal 9
(1)       Untuk kegiatan BPD disediakan biaya operasional sesuai kemampuan keuangan
          desa.................... yang dikelola oleh Sekretaris BPD.
(2)       Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan setiap tahun dalam APB
          Desa........................




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
Pasal 10
(1)       Pimpinan dan anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai kepala
          desa dan perangkat desa.
(2)       Pimpinan dan anggota BPD dilarang:
          a. sebagai pelaksana kegiatan pembangunan desa;
          b. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok                                                                              masyarakat dan
             mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain;
          c. melakukan korupsi, nepotisme dan menerima uang, barang dan/atau jasa dari
             pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan
             dilakukannya;
          d. menyalahgunakan wewenang;
          e. melanggar sumpah/janji jabatan; dan
          f. menjadi pengurus partai politik.
                                                                              Pasal 11
(1)       Pimpinan BPD terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan (1)
          satu orang sekretaris.
(2)       Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari dan oleh anggota
          BPD secara langsung dalam rapat BPD yang diadakan secara khusus.
(3)       Rapat pemilihan pimpinan BPD untuk pertama kali dipimpin oleh anggota tertua
          dan dibantu oleh anggota termuda.
                                                                        BAB IV
                                                                     KEANGGOTAAN
                                                                              Pasal 12
(1)       Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa.................. berdasarkan
          keterwakilan wilayah Dusun yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan
          mufakat.
(2)       Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari Ketua Rukun
          Warga, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat
          lainnya, serta tokoh pemuda di Desa...........................
(3)       Masa jabatan anggota BPD di Desa.............. adalah 6 (enam) tahun dan dapat
          diangkat/diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

                                                                              Pasal 13
(1)       Jumlah        anggota             BPD       di                                            Desa                 .......................ditetapkan
          sebanyak...................(.......) orang.
(2)       Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi berdasarkan
          Quota tingkat Dusun.
(3)       Quota tingkat Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Panitia
          Musyawarah dengan rumus sebagai berikut :

               Jumlah Penduduk Dusun X jml. quota anggota BPD Desa

             Jumlah Penduduk Desa
          (Jumlah Penduduk Dusun dibagi jumlah penduduk Desa dikalikan jumlah quota
          anggota BPD Desa), dengan ketentuan apabila hasil perhitungan dalam bentuk
          pecahan/desimal, maka dilakukan pembulatan sebagai berikut :


“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
a. pecahan/desimal sampai dengan 0,50 dibulatkan ke bawah;
          b. pecahan/desimal 0,51 ke atas dibulatkan menjadi 1.

                                                BAB V
                                MEKANISME PELAKSANAAN PEMBENTUKAN BPD
                                                                       Bagian Pertama
                                                                       Masa Persiapan
                                                                              Pasal 14
(1)       Pemerintah Desa mengadakan rapat pembentukan Panitia musyawarah dengan
          menghadirkan Perangkat Desa dan tokoh masyarakat dari masing-masing RT/RW
          di Desa ..................
(2)       Rapat Pembentukan Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di pimpin oleh
          Kepala Desa.
(3)       Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di Desa.
(4)       Panitia Musyawarah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan hasil
          rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(5)       Susunan keanggotaan panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri
          dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.
(6)       Melaporkan hasil pembentukan Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud ayat
          (1) kepada Bupati melalui Camat.


                                                                              Pasal 15
(1)       Masa tugas Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 sampai
          dengan dilantiknya Anggota BPD.
(2)       Jumlah anggota Panitia Musyawarah disesuaikan dengan kebutuhan.
(3)       Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas :
          a. membuat penetapan Quota jumlah anggota BPD berdasarkan keterwakilan
             wilayah yang berdasarkan musyawarah mufakat;
          b. melakukan penelitian administrasi calon anggota BPD;
          c.      menetapkan calon anggota BPD terpilih;dan
          d. mengusulkan pelantikan anggota BPD kepada Bupati melalui Camat.
(4)       Anggota Panitia Musyawarah tidak dapat dicalonkan sebagai calon anggota BPD.
(5)       Apabila anggota Panitai Musyawarah dicalonkan sebagai calon anggota BPD, maka
          harus mengundurkan diri dari keanggotaan Panitia Musyawarah.

                                                                              Pasal 16
Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pasal 14 mengadakan rapat guna :
a.        menyusun jadwal waktu pelaksanaan pendaftaran dan                                                                                     musyarawarah
          pembentukan dan penetapan Anggota BPD pada tiap dusun.
b.        membuat penetapan Quota jumlah anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah
          yang berdasarkan musyawarah mufakat, selanjutnya ditetapkan dengan
          Keputusan Panitia Musyawarah.




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
Bagian Kedua
                                                                          Penjaringan
                                                                              Pasal 17
(1)       Quota jumlah anggota BPD tiap Dusun yang telah ditetapkan oeh Panitia
          Musyawarah diumumkan di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di
          tempat-tempat yang strategis lainnya untuk mendapatkan tanggapan dari
          masyarakat.
(2)       Panitia Musyawarah membuka dan mengumumkan pendaftaran Calon anggota
          BPD di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang
          strategis lainnya.
(3)       Jangka waktu pengumuman pendaftaran Calon anggota BPD sebagaimana
          dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan selama 3 (tujuh) hari kalender.
(4)       Penerimaan pendaftaran Calon anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
          (2), mulai dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah diadakan
          pengumuman.
(5)       Calon Anggota BPD dapat berasal dari Ketua Rukun Warga, golongan profesi,
          pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya, serta tokoh pemuda
          di Desa.............. dengan syarat-syarat :
          a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
          b. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RepubliK Indonesia
             Tahun 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
          c.      berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
                  dan/atau sederajat.
          d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 56 tahun
             pada saat ditetapkan;
          e. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD;
          f.      belum pernah menjabat sebagai anggota BPD selama sepuluh tahun atau
                  dua kali masa jabatan baik dalam sebutan Badan Perwakilan Desa maupun
                  Badan Permusyawaratan Desa;
          g. penduduk desa setempat yang dibuktikan dengan pemilikan Kartu Tanda
             Penduduk (KTP) desa bersangkutan atau memiliki tanda bukti yang sah
             sebagai penduduk desa bersangkutan;
          h. dalam hal keterwakilan dusun, calon anggota BPD merupakan penduduk
             dusun yang bersangkutan;
          i.      tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana dengan ancaman
                  hukuman paling singkat 5 (lima) tahun.
 (6) Pendaftaran Calon Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan
          cara mengajukan permohonan secara tertulis yang dibuat dengan tulisan tangan di
          atas kertas bermaterai cukup, kepada Panitia Musyawarah (rangkap 4), dengan
          melampirkan :
          a. Surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dibuat diatas
             bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Bakal Calon Kepala Desa;
          b. Surat Pernyataan setia dan taat kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,
             Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
             Pemerintah yang dibuat diatas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Bakal
             Calon Kepala Desa;




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
c. Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dan/atau ijazah terakhir yang
             telah mendapat pengesahan / legalisir dari Kepala Sekolah yang bersangkutan
             dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota (rangkap 4);
          d. Surat Pernyataan bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD diatas bermaterai
             cukup dan ditandatangani oleh Bakal Calon anggota BPD;
          e. Surat Keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
             kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan Putusan
             Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dari pengadilan
             negeri;
          f. Foto copy Kartu Tanda Penduduk yang sudah dilegalisir oleh Pejabat yang
             berwenang;
          g. Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai anggota BPD selama
             sepuluh tahun atau dua kali masa jabatan baik dalam sebutan Badan
             Perwakilan Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa;


                                                                              Pasal 18
(1)       Panitia Musyawarah meneliti administrasi Calon Anggota BPD selambat-lambatnya
          2 (dua) hari kalender terhitung sejak hari dan tanggal pendaftaran ditutup.
(2)        Apabila setelah diteliti oleh Panitia Musyawarah ternyata terdapat kekurangan dan
           atau keragu-raguan tentang syarat administrasi yang telah ditetapkan, Calon
           Anggota BPD yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi dan
           memberikan penjelasan.
(3)        Waktu untuk melengkapi syarat administrasi dan memberikan penjelasan
           sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah selama 3 (tiga) hari kalender
           terhitung sejak pemberitahuan adanya kekurangan persyaratan.
(4)        Persyaratan Calon Anggota BPD yang telah diteliti oleh Panitia Pemilihan dan
           dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka surat permohonan beserta lampirannya
           dikembalikan oleh Panitia Musyawarah secara tertulis dengan disertai tanda bukti
           penerimaan dari Calon yang bersangkutan.
(5)        Calon Anggota BPD yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi ditetapkan
           oleh Panitia Musyawarah dan diberikan tanda bukti lulus administrasi serta
           diumumkan kepada masyarakat desa selama 1 (satu) hari kalender di Kantor/Balai
           Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang strategis lainnya.
                                                                              Pasal 19
(1)       Panitia musyawarah melaksanakan musyawarah pembentukan BPD di masing-
          masing Dusun dengan menghadirkan kepala Dusun, Ketua RW dan 5 orang utusan
          dari masing-masing RT yang terdiri dari ketua RT, organisasi profesi,tokoh
          masyarakat, tokoh agama dari masing-masing wilayah RT/RW di Dusun yang
          bersangkutan
(2)       Panitia Musyawarah dapat mengundang Calon anggota BPD untuk ikut hadir
          dalam Musyarah Dusun.
(3)       Musyawarah tingkat Dusun dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan calon
          anggota BPD terpilih yang akan mewakili wilayah Dusun sesuai dengan jumlah
          quota Dusun yang bersangkutan.
(4)       Calon anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari calon
          anggota BPD yang mendaftarkan diri kepada panitia musyawarah.




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
(5)       Hasil musyawarah dusun disusun berdasarkan peringkat perolehan suara, calon
          anggota yang memperoleh peringkat suara terbanyak sesuai dengan quota
          diusulkan menjadi anggota BPD, sedangkan peringkat berikutnya menjadi daftar
          tunggu penggantian antar waktu.
(6)       Kepala Dusun memfasilitasi penyelenggaraan musyawarah pencalonan anggota
          BPD di wilayah Dusunnya.
                                                                              Pasal 20
(1)       Pembentukan anggota BPD dilaksanakan dengan cara musyawarah dan mufakat.
(2)       Apabila tidak terjadi kemufakatan dalam musyawarah maka pembentukan anggota
          BPD dilaksanakan dengan cara pemungutan suara (voting) oleh peserta rapat
          musyawarah.
(3)       Pelaksanaan pemungutan suara (voting), diatur sebagai berikut :
          a. Masing-masing peserta musyawarah yang hadir sesuai daftar undangan yang
             telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (2), memiliki 1 (satu) hak
             suara.
          b. Pemungutan suara dilakukan secara terbuka.

                                                                              Pasal 21

(1)       Hasil Musyawarah pembentukan BPD dari wilayah Dusun sebagaimana dimaksud
          dalam Pasal 19, dituangkan dalam Berita Acara Rapat Musyawarah Pencalonan
          Anggota BPD Tingkat Dusun yang ditandatangani oleh ketua panitia musyawarah,
          kepala Dusun, dan Calon anggota BPD
(2)       Berita Acara Rapat Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
          antara lain :
          a. Waktu dan tempat penyelenggaraan rapat musyawarah;
          b. Jumlah peserta dan daftar yang hadir;
          c.      Jumlah dan identitas calon anggota BPD terpilih yang akan diusulkan ke
                  tingkat Desa;
          d. Hasil peringkat perolehan suara calon anggota BPD
          e. Hal-hal lain yang dipandang perlu.

                                                           Bagian Ketiga
                                               Penetapan, Pengesahan Dan Pelantikan

                                                                              Pasal 22
(1)       Paling lambat 2 (dua) hari kalender setelah seluruh Dusun melaksanakan
          musyawarah pembentukan BPD, Ketua Panitia Musyawarah melaporkan hasil
          musyawarah pembentukan BPD kepada Kepala Desa.
(2)       Kepala Desa mengusulkan pengesahan dan penetapan calon anggota BPD terpilih
          kepada Bupati melalui Camat.
(3)       Paling lambat 15 (limabelas) hari kalender sejak diterimanya usulan pengesahan
          dan penetapan calon anggota BPD terpilih, Bupati mengesahkan dan menetapkan
          calon anggota BPD terpilih yang dituangkan dalam Keputusan Bupati.




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
BAB VI
                              PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTI ANTARWAKTU
                                                                       Bagian Pertama
                                                                       Pemberhentian
                                                                              Pasal 23
(1)       Anggota BPD berhenti, karena:
          a. meninggal dunia;
          b. permintaan sendiri;
          c.      diberhentikan.
(2)       Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, karena:
          a. berakhir masa jabatannya dan telah diresmikan anggota BPD yang baru;
          b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap
             secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan;
          c.      tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD;
          d. dinyatakan melanggar sumpah/janji jabatan;
          e. tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota BPD;
          f.      melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2).
(3)       Anggota BPD yang berhenti                                 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
          diusulkan oleh pimpinan BPD                               kepada Bupati melalui Camat berdasarkan Keputusan
          BPD yang dihadiri oleh 2/3                                 (dua per tiga) dari jumlah anggota BPD dengan
          persetujuan paling kurang                                 ½ (satu per dua) ditambah 1 (satu) dari jumlah
          anggota BPD yang hadir.
                                                                    Bagian Kedua
                                                                Pengganti Antar Waktu
                                                                              Pasal 24
(2)       Penggantian anggota antar waktu BPD dilaksanakan apabila ada anggota BPD
          yang berhenti atau diberhentikan dari keanggotaan BPD sebagaimana dimaksud
          pada Pasal 21.
(3)       Calon pengganti anggota antar waktu BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
          calon yang diusulkan berdasarkan hasil musyawarah awal pembentukan BPD
          tingkat desa yang tidak ditetapkan sebagai anggota BPD, dengan memperhatikan
          dari dusun atau RW-RW yang diwakili oleh anggota BPD yang bersangkutan.
(4)       Ketua atau Pimpinan BPD mengusulkan penggantian anggota antar waktu BPD
          kepada Bupati melalui Camat.
(5)       Pengusulan penggantian anggota antar waktu BPD sebagaimana dimaksud pada
          ayat (3), dengan melampirkan :
          a. Surat Undangan Rapat
          b. Daftar Hadir Rapat
          c.      Notulen Rapat
          d. Berita Acara hasil Rapat
          e. Hal-hal lain yang dipandang perlu.
(6)       Pengesahan penggantian anggota BPD antar waktu ditetapkan dengan Keputusan
          Bupati.



“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
(4)       Masa jabatan anggota BPD pengganti antar waktu sebagaimana dimaksud pada
          ayat (4) adalah sampai dengan berakhirnya masa jabatan BPD.
(5)       Pelantikan anggota BPD pengganti antar waktu oleh Bupati atau pejabat yang
          ditunjuk.

                            BAB VII
   SUMBER PEMBIAYAAN PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                                              Pasal 25
Sumber pembiayaan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa berasal dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa);
b. bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat.

                                                                  BAB VIII
                                                             KETENTUAN PENUTUP
                                                                              Pasal 26
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini yang berkaitan dengan BPD
akan diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib BPD.

                                                                              Pasal 27
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bekasi.


                                                                               Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs)
                                                                               pada tanggal
                                                                               KEPALA DESA ........................


                                                                                            tanda tangan & Stempel


                                                                                (huruf kapital dan tanpa gelar)

Diundangkan di Bekasi
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,




                ..................................................

    BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN ....... NOMOR .................




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
                                               KECAMATAN ..................
                                  BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ..............
                                                 Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos ..........
                                                                                 BEKASI


FORMAT KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )



                                                                         KEPUTUSAN
                                               BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                   NOMOR .........../.............../........
                                                                            TENTANG
                 PERSETUJUAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN DESA
                             TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
                             DI DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI


                        BADAN PERMUSYAWARATAN DESA................................,


Menimbang :                        a. bahwa         berdasarkan surat dari Kepala Desa ........
                                          Nomor...........tanggal...........perihal Permohonan persetujuan
                                          Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan
                                          Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi,
                                          maka perlu adanya persetujuan Pembahasan Rancangan
                                          Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
                                          Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi
                                   b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada
                                          huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan
                                          Desa............................... .

Mengingat                :         1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
                                      Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
                                      Barat (Berita Negara Tahun 1950);
                                   2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                                      Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
                                      dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
                                      Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
                                      tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4844);
                                   3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
                                      Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4389);



“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
                                        (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
                                        158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
                                        4587);
                                     5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006
                                        tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
                                        Peraturan Desa;
                                     6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008
                                        tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
                                        Bekasi Tahun 2008 Nomor 2).
                                     7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang
                                        Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan
                                        Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11);
                                     8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang
                                        Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan
                                        Permusyawaratan Desa (BPD)


                                                                      MEMUTUSKAN

Menetapkan                       :
PERTAMA                          :     Menyetujui pembahasan Rancangan Peraturan Desa ......... tentang
                                       Badan           Permusyawaratan          Desa   (BPD)         Di
                                       Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi
KEDUA                            :     Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


                                                                              Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs)
                                                                               pada tanggal
                                                                               BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                                                                           KETUA,


                                                                                                 tanda tangan & Stempel


                                                                                                  NAMA LENGKAP




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
                                               KECAMATAN ..................
                                  BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ..............
                                                 Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos ..........
                                                                          BEKASI


                                                    DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD

RAPAT                                  : BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA                                   : .......................................................
KECAMATAN                              : .......................................................
KABUPATEN                              : BEKASI
TANGGAL                                : ........................................................
ACARA SIDANG                            : PERSETUJUAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN DESA
                                         TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI
                                         DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI


NO                          NAMA                                                 JABATAN                                        TANDA TANGAN
  1                                2                                                      3                                                       4
  1                                                                                                                      1

  2                                                                                                                                                 2

  3                                                                                                                      3

  4                                                                                                                                                 4

  5                                                                                                                      5

  6                                                                                                                                                 6

  7        dst                                                                                                           7




KETERANGAN                                                                                      .........................., .........................
1. Jumlah Anggota                      :................orang                                   BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
2. H a d i r                           :................orang                                                   KETUA
3. Tidak Hadir                         :................orang
4. Qorum                               : Memenuhi / Tidak
                                        Memenuhi                                                            Tanda tangan & Stempel

                                                                                                            NAMA LENGKAP




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
                                               KECAMATAN ..................
                                  BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ..............
                                                 Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos ..........
                                                                                        BEKASI


FORMAT KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )



                                                                         KEPUTUSAN
                                               BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                   NOMOR .........../.............../........
                                                                            TENTANG
                                 PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA
                             TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
                             DI DESA..........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI
                                                       MENJADI PERATURAN DESA


                        BADAN PERMUSYAWARATAN DESA................................,


Menimbang :                        a. bahwa dengan telah dilaksanakan pembahasan Rancangan
                                          Peraturan Desa........ tentang Badan Permusyawaratan Desa
                                          (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi maka
                                          perlu     persetujuan    penetapan      Rancangan    Peraturan
                                          Desa........tersebut menjadi Peraturan Desa
                                   b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada
                                          huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan
                                          Desa............................... .

Mengingat                :         1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
                                      Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
                                      Barat (Berita Negara Tahun 1950);
                                   2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                                      Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
                                      dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
                                      Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
                                      tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4844);
                                   3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
                                      Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
                                      Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
                                      Republik Indonesia Nomor 4389);




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
                                        (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
                                        158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
                                        4587);
                                     5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006
                                        tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
                                        Peraturan Desa;
                                     6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008
                                        tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
                                        Bekasi Tahun 2008 Nomor 2).
                                     7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang
                                        Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan
                                        Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11);
                                     8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang
                                        Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan
                                        Permusyawaratan Desa (BPD)


                                                                      MEMUTUSKAN

Menetapkan                       :
PERTAMA                          :     Menyetujui Rancangan Peraturan Desa ......... tentang Badan
                                       Permusyawaratan                  Desa          (BPD)           Di
                                       Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi menjadi Peraturan
                                       Desa.
KEDUA                            :     Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


                                                                              Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs)
                                                                               pada tanggal
                                                                               BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                                                                              KETUA,


                                                                                                      tanda tangan & Stempel


                                                                                                     NAMA LENGKAP




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
                                               KECAMATAN ..................
                                  BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ..............
                                                 Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos ..........
                                                                          BEKASI

                                                    DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD


RAPAT                                 : BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA                                  : .......................................................
KECAMATAN                             : .......................................................
KABUPATEN                             : BEKASI
TANGGAL                               : ........................................................
ACARA SIDANG                         : PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG BADAN
                                        PERMUSYAWARATAN                               DESA        (BPD)      DI
                                        DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN                 BEKASI MENJADI
                                        PERATURAN DESA

NO                          NAMA                                                 JABATAN                                        TANDA TANGAN
  1                                2                                                      3                                                       4
  1                                                                                                                      1

  2                                                                                                                                                 2

  3                                                                                                                      3

  4                                                                                                                                                 4

  5                                                                                                                      5

  6                                                                                                                                                 6

  7        dst                                                                                                           7




KETERANGAN                                                                                      .........................., .........................
1. Jumlah Anggota                      :................orang                                   BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
2. H a d i r                           :................orang                                                   KETUA
3. Tidak Hadir                         :................orang
4. Qorum                               : Memenuhi / Tidak
Memenuhi                                                                                                   tanda tangan & Stempel

                                                                                                              NAMA LENGKAP




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
                                                KECAMATAN ..................
                                   BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ..............
                                                  Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos ..........
                                                                            BEKASI

                                                                          BERITA ACARA

                                  RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............

                                                        NOMOR:........................................



                Pada            hari         ini        ...........          tanggal              .........bulan........tahun..........                    bertempat
di ................... telah diadakan Rapat Badan Permusyawaratan Desa ........... dalam rangka
membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di
Desa..............Kecamatan.................Kabupaten Bekasi

             Rapat Badan Permusyawaratan Desa ........... dihadiri oleh : .........................
sebagaimana daftar terlampir.

Dalam Rapat Badan Permusyawaratan Desa tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai
pokok-pokok hasil pembicaraan para peserta dengan hasil sebagai berikut :

1. Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di
       Desa..............Kecamatan.................Kabupaten Bekasi menjadi Peraturan Desa

2. Agar Pemerintah Desa ........... segera melakukan sosialisasi secara menyeluruh substansi
       Peraturan Desa ini kepada seluruh masyarakat di Desa...........................agar ketika
       Perdes ini dilaksanakan tidak mendapat hambatan dalam pelaksanaannya.

           Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

                                                                                                ..............................,.................................

                                                                                                BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                                                                                                                 KETUA,


                                                                                                                      tanda tangan & Stempel



                                                                                                            NAMA LENGKAP




“doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptdpmdbusel
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaPemdes Seboro Sadang
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...Strobillus Found
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Kak kegiatan desa
Kak kegiatan desaKak kegiatan desa
Kak kegiatan desaglora sby
 
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)M Handoko
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 

La actualidad más candente (20)

Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Tata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajayaTata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajaya
 
Juknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPDJuknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPD
 
CONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RTCONTOH SK KETUA RT
CONTOH SK KETUA RT
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
 
Apbdes 2016
Apbdes 2016Apbdes 2016
Apbdes 2016
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Sk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desaSk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desa
 
Kak kegiatan desa
Kak kegiatan desaKak kegiatan desa
Kak kegiatan desa
 
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)
Lampiran II - Berita Acara Musrenbang Desa (Gresik)
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 

Similar a BPD Perdes Desa Bekasi

Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesContoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesYudhi Aldriand
 
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdesYudhi Aldriand
 
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Ahmad Baitullah
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bupati bekasi tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...
Peraturan bupati bekasi  tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...Peraturan bupati bekasi  tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...
Peraturan bupati bekasi tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Yudhi Aldriand
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Yudhi Aldriand
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa
 Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa
Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desaYudhi Aldriand
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Jusa Erza
 
Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012ullachnya
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desadermolo
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43irfan irfan
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaAinur Rofiq
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPajeg Lempung
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Roesmin Tan
 

Similar a BPD Perdes Desa Bekasi (20)

Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN PilkadesContoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
Contoh Dokumen KELENGKAPAN Pilkades
 
DRAF RW.docx
DRAF RW.docxDRAF RW.docx
DRAF RW.docx
 
Perdes
PerdesPerdes
Perdes
 
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
 
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
Lampiran perbup nomor_1_tahun_2013
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
 
Peraturan bupati bekasi tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...
Peraturan bupati bekasi  tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...Peraturan bupati bekasi  tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...
Peraturan bupati bekasi tentang pedoman pelaksanaan pembentukan bpd di kabup...
 
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
Peraturan bupati bekasi no 16 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan rukun te...
 
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnyaPerda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa
 Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa
Berita Daerah Kabupaten Bekasi tentang pedoman perencanaan pembangunan desa
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
 
Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012Draft sk ksm sanimas 2012
Draft sk ksm sanimas 2012
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
 

Más de Yudhi Aldriand

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahYudhi Aldriand
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...Yudhi Aldriand
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiYudhi Aldriand
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Yudhi Aldriand
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...Yudhi Aldriand
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Yudhi Aldriand
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Yudhi Aldriand
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Yudhi Aldriand
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Yudhi Aldriand
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Yudhi Aldriand
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Yudhi Aldriand
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Yudhi Aldriand
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaYudhi Aldriand
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desaYudhi Aldriand
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...Yudhi Aldriand
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakYudhi Aldriand
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWYudhi Aldriand
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuYudhi Aldriand
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaYudhi Aldriand
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaYudhi Aldriand
 

Más de Yudhi Aldriand (20)

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
 
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desaPermen no.1 th 2016 tentang pengelolaan  aset desa
Permen no.1 th 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 

BPD Perdes Desa Bekasi

  • 1. PERATURAN DESA.......... NOMOR :.........TAHUN.......... TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA.......KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 2. PERATURAN DESA ........................ KECAMATAN ........................ KABUPATEN BEKASI NOMOR .......... TAHUN ................. TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA ............................... KECAMATAN........................KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA ........................, Menimbang : a. bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa.................merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan memiliki kedudukan sejajar dengan pemerintah desa.............................; b. bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa dan Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Bekasi, dipandang perlu untuk dibuat Peraturan Desa Tentang Badan Permusyawaratan Desa di Desa.............................; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diatas, maka perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa di Desa.....................Kecamatan...............Kabupaten Bekasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 3. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 2). 7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11); 8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ........................ dan KEPALA DESA ........................ MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA..........TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DI DESA....... KECAMATAN...........KABUPATEN BEKASI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Bekasi; 2. Camat adalah Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi yang memimpin Kecamatan; 3. Kepala Desa adalah Kepala Desa...............Kecamatan........... di Kabupaten Bekasi; 4. Desa adalah Desa..........Kecamatan............Kabupaten Bekasi; 5. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa.......... dan Perangkat Desa........... sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 7. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa; “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 4. 8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Kepala Desa; 9. Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat; 10. Golongan profesi adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu misalnya Guru, Dokter, Bidan, Notaris dan lain-lain; 11. Pemuka Agama adalah seseorang yang mempunyai kemampuan yang didasarkan atas pengetahuannya, pemikirannya dan aktivitasnya dibidang keagamaan serta dianggap mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan mental spiritual masyarakat misalnya Kyai, Ulama, Pastor, Pendeta, Biksu dan lain-lain; 12. Tokoh atau pemuka masyarakat adalah seseorang yang mempunyai kemampuan yang didasarkan atas pemikirannya, aktivitasnya dan dianggap mampu memberikan kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan; 13. Panitia Pemilihan Pembentukan BPD yang selanjutnya disebut Panitia Musyawarah adalah Panitia yang bertugas untuk melaksanakan musyawarah pembentukan BPD di tingkat Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa; 14. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa yang bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah Dusun yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disebut APBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD, yang ditetapkan dengan peraturan desa; 16. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa 17. Sosialisasi adalah kegiatan untuk menginformasikan materi Peraturan Desa kepada masyarakat melalui Rapat-rapat, papan pengumuman, pamflet, leaflet, dan lain-lain BAB II KEDUDUKAN, FUNGSI DAN WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Pasal 2 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa.............. berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa…..................................... Pasal 3 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa.................. berfungsi menetapkan peraturan desa bersama Kepala Desa....................., menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Pasal 4 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa....................mempunyai wewenang: a. membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa; b. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa; c. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa; d. membentuk Panitia Pemilihan kepala desa; e. menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat; dan f. menyusun tata tertib BPD. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 5. BAB III HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN Pasal 5 BPD di Desa.................mempunyai hak: a. meminta keterangan kepada Pemerintah Desa.....................................; b. menyatakan pendapat. Pasal 6 Anggota BPD di Desa................mempunyai hak: a. mengajukan rancangan peraturan desa; b. mengajukan pertanyaan; c. menyampaikan usul dan pendapat; d. memilih dan dipilih; dan e. memperoleh tunjangan. Pasal 7 Anggota BPD di Desa................mempunyai kewajiban: a. mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-undangan; b. melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa; c. mempertahakan dan memelihara hukum nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat; e. memproses pemilihan kepala desa; f. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan; g. menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat; dan h. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan. Pasal 8 (1) Pimpinan dan anggota BPD menerima tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan desa.......................... (2) Tunjangan kesejahteraan dari bantuan Pemerintah Daerah yang besaran dan peruntukannya ditentukan oleh Bupati. (3) Tunjungan pimpinan dan anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) ditetapkan dalam APB Desa........................ Pasal 9 (1) Untuk kegiatan BPD disediakan biaya operasional sesuai kemampuan keuangan desa.................... yang dikelola oleh Sekretaris BPD. (2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan setiap tahun dalam APB Desa........................ “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 6. Pasal 10 (1) Pimpinan dan anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai kepala desa dan perangkat desa. (2) Pimpinan dan anggota BPD dilarang: a. sebagai pelaksana kegiatan pembangunan desa; b. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain; c. melakukan korupsi, nepotisme dan menerima uang, barang dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya; d. menyalahgunakan wewenang; e. melanggar sumpah/janji jabatan; dan f. menjadi pengurus partai politik. Pasal 11 (1) Pimpinan BPD terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan (1) satu orang sekretaris. (2) Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam rapat BPD yang diadakan secara khusus. (3) Rapat pemilihan pimpinan BPD untuk pertama kali dipimpin oleh anggota tertua dan dibantu oleh anggota termuda. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 12 (1) Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa.................. berdasarkan keterwakilan wilayah Dusun yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. (2) Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari Ketua Rukun Warga, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya, serta tokoh pemuda di Desa........................... (3) Masa jabatan anggota BPD di Desa.............. adalah 6 (enam) tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Pasal 13 (1) Jumlah anggota BPD di Desa .......................ditetapkan sebanyak...................(.......) orang. (2) Jumlah anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi berdasarkan Quota tingkat Dusun. (3) Quota tingkat Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Panitia Musyawarah dengan rumus sebagai berikut : Jumlah Penduduk Dusun X jml. quota anggota BPD Desa Jumlah Penduduk Desa (Jumlah Penduduk Dusun dibagi jumlah penduduk Desa dikalikan jumlah quota anggota BPD Desa), dengan ketentuan apabila hasil perhitungan dalam bentuk pecahan/desimal, maka dilakukan pembulatan sebagai berikut : “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 7. a. pecahan/desimal sampai dengan 0,50 dibulatkan ke bawah; b. pecahan/desimal 0,51 ke atas dibulatkan menjadi 1. BAB V MEKANISME PELAKSANAAN PEMBENTUKAN BPD Bagian Pertama Masa Persiapan Pasal 14 (1) Pemerintah Desa mengadakan rapat pembentukan Panitia musyawarah dengan menghadirkan Perangkat Desa dan tokoh masyarakat dari masing-masing RT/RW di Desa .................. (2) Rapat Pembentukan Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di pimpin oleh Kepala Desa. (3) Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di Desa. (4) Panitia Musyawarah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan hasil rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (5) Susunan keanggotaan panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota. (6) Melaporkan hasil pembentukan Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) kepada Bupati melalui Camat. Pasal 15 (1) Masa tugas Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 sampai dengan dilantiknya Anggota BPD. (2) Jumlah anggota Panitia Musyawarah disesuaikan dengan kebutuhan. (3) Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas : a. membuat penetapan Quota jumlah anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah yang berdasarkan musyawarah mufakat; b. melakukan penelitian administrasi calon anggota BPD; c. menetapkan calon anggota BPD terpilih;dan d. mengusulkan pelantikan anggota BPD kepada Bupati melalui Camat. (4) Anggota Panitia Musyawarah tidak dapat dicalonkan sebagai calon anggota BPD. (5) Apabila anggota Panitai Musyawarah dicalonkan sebagai calon anggota BPD, maka harus mengundurkan diri dari keanggotaan Panitia Musyawarah. Pasal 16 Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pasal 14 mengadakan rapat guna : a. menyusun jadwal waktu pelaksanaan pendaftaran dan musyarawarah pembentukan dan penetapan Anggota BPD pada tiap dusun. b. membuat penetapan Quota jumlah anggota BPD berdasarkan keterwakilan wilayah yang berdasarkan musyawarah mufakat, selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Panitia Musyawarah. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 8. Bagian Kedua Penjaringan Pasal 17 (1) Quota jumlah anggota BPD tiap Dusun yang telah ditetapkan oeh Panitia Musyawarah diumumkan di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang strategis lainnya untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat. (2) Panitia Musyawarah membuka dan mengumumkan pendaftaran Calon anggota BPD di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang strategis lainnya. (3) Jangka waktu pengumuman pendaftaran Calon anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan selama 3 (tujuh) hari kalender. (4) Penerimaan pendaftaran Calon anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mulai dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah diadakan pengumuman. (5) Calon Anggota BPD dapat berasal dari Ketua Rukun Warga, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya, serta tokoh pemuda di Desa.............. dengan syarat-syarat : a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RepubliK Indonesia Tahun 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan/atau sederajat. d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 56 tahun pada saat ditetapkan; e. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD; f. belum pernah menjabat sebagai anggota BPD selama sepuluh tahun atau dua kali masa jabatan baik dalam sebutan Badan Perwakilan Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa; g. penduduk desa setempat yang dibuktikan dengan pemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) desa bersangkutan atau memiliki tanda bukti yang sah sebagai penduduk desa bersangkutan; h. dalam hal keterwakilan dusun, calon anggota BPD merupakan penduduk dusun yang bersangkutan; i. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman paling singkat 5 (lima) tahun. (6) Pendaftaran Calon Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan cara mengajukan permohonan secara tertulis yang dibuat dengan tulisan tangan di atas kertas bermaterai cukup, kepada Panitia Musyawarah (rangkap 4), dengan melampirkan : a. Surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dibuat diatas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Bakal Calon Kepala Desa; b. Surat Pernyataan setia dan taat kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah yang dibuat diatas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Bakal Calon Kepala Desa; “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 9. c. Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dan/atau ijazah terakhir yang telah mendapat pengesahan / legalisir dari Kepala Sekolah yang bersangkutan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota (rangkap 4); d. Surat Pernyataan bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD diatas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Bakal Calon anggota BPD; e. Surat Keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dari pengadilan negeri; f. Foto copy Kartu Tanda Penduduk yang sudah dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang; g. Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai anggota BPD selama sepuluh tahun atau dua kali masa jabatan baik dalam sebutan Badan Perwakilan Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa; Pasal 18 (1) Panitia Musyawarah meneliti administrasi Calon Anggota BPD selambat-lambatnya 2 (dua) hari kalender terhitung sejak hari dan tanggal pendaftaran ditutup. (2) Apabila setelah diteliti oleh Panitia Musyawarah ternyata terdapat kekurangan dan atau keragu-raguan tentang syarat administrasi yang telah ditetapkan, Calon Anggota BPD yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi dan memberikan penjelasan. (3) Waktu untuk melengkapi syarat administrasi dan memberikan penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah selama 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak pemberitahuan adanya kekurangan persyaratan. (4) Persyaratan Calon Anggota BPD yang telah diteliti oleh Panitia Pemilihan dan dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka surat permohonan beserta lampirannya dikembalikan oleh Panitia Musyawarah secara tertulis dengan disertai tanda bukti penerimaan dari Calon yang bersangkutan. (5) Calon Anggota BPD yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi ditetapkan oleh Panitia Musyawarah dan diberikan tanda bukti lulus administrasi serta diumumkan kepada masyarakat desa selama 1 (satu) hari kalender di Kantor/Balai Desa dan Rukun Tetangga (RT) atau di tempat-tempat yang strategis lainnya. Pasal 19 (1) Panitia musyawarah melaksanakan musyawarah pembentukan BPD di masing- masing Dusun dengan menghadirkan kepala Dusun, Ketua RW dan 5 orang utusan dari masing-masing RT yang terdiri dari ketua RT, organisasi profesi,tokoh masyarakat, tokoh agama dari masing-masing wilayah RT/RW di Dusun yang bersangkutan (2) Panitia Musyawarah dapat mengundang Calon anggota BPD untuk ikut hadir dalam Musyarah Dusun. (3) Musyawarah tingkat Dusun dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan calon anggota BPD terpilih yang akan mewakili wilayah Dusun sesuai dengan jumlah quota Dusun yang bersangkutan. (4) Calon anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari calon anggota BPD yang mendaftarkan diri kepada panitia musyawarah. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 10. (5) Hasil musyawarah dusun disusun berdasarkan peringkat perolehan suara, calon anggota yang memperoleh peringkat suara terbanyak sesuai dengan quota diusulkan menjadi anggota BPD, sedangkan peringkat berikutnya menjadi daftar tunggu penggantian antar waktu. (6) Kepala Dusun memfasilitasi penyelenggaraan musyawarah pencalonan anggota BPD di wilayah Dusunnya. Pasal 20 (1) Pembentukan anggota BPD dilaksanakan dengan cara musyawarah dan mufakat. (2) Apabila tidak terjadi kemufakatan dalam musyawarah maka pembentukan anggota BPD dilaksanakan dengan cara pemungutan suara (voting) oleh peserta rapat musyawarah. (3) Pelaksanaan pemungutan suara (voting), diatur sebagai berikut : a. Masing-masing peserta musyawarah yang hadir sesuai daftar undangan yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (2), memiliki 1 (satu) hak suara. b. Pemungutan suara dilakukan secara terbuka. Pasal 21 (1) Hasil Musyawarah pembentukan BPD dari wilayah Dusun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, dituangkan dalam Berita Acara Rapat Musyawarah Pencalonan Anggota BPD Tingkat Dusun yang ditandatangani oleh ketua panitia musyawarah, kepala Dusun, dan Calon anggota BPD (2) Berita Acara Rapat Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat antara lain : a. Waktu dan tempat penyelenggaraan rapat musyawarah; b. Jumlah peserta dan daftar yang hadir; c. Jumlah dan identitas calon anggota BPD terpilih yang akan diusulkan ke tingkat Desa; d. Hasil peringkat perolehan suara calon anggota BPD e. Hal-hal lain yang dipandang perlu. Bagian Ketiga Penetapan, Pengesahan Dan Pelantikan Pasal 22 (1) Paling lambat 2 (dua) hari kalender setelah seluruh Dusun melaksanakan musyawarah pembentukan BPD, Ketua Panitia Musyawarah melaporkan hasil musyawarah pembentukan BPD kepada Kepala Desa. (2) Kepala Desa mengusulkan pengesahan dan penetapan calon anggota BPD terpilih kepada Bupati melalui Camat. (3) Paling lambat 15 (limabelas) hari kalender sejak diterimanya usulan pengesahan dan penetapan calon anggota BPD terpilih, Bupati mengesahkan dan menetapkan calon anggota BPD terpilih yang dituangkan dalam Keputusan Bupati. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 11. BAB VI PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTI ANTARWAKTU Bagian Pertama Pemberhentian Pasal 23 (1) Anggota BPD berhenti, karena: a. meninggal dunia; b. permintaan sendiri; c. diberhentikan. (2) Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, karena: a. berakhir masa jabatannya dan telah diresmikan anggota BPD yang baru; b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan; c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD; d. dinyatakan melanggar sumpah/janji jabatan; e. tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota BPD; f. melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2). (3) Anggota BPD yang berhenti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diusulkan oleh pimpinan BPD kepada Bupati melalui Camat berdasarkan Keputusan BPD yang dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota BPD dengan persetujuan paling kurang ½ (satu per dua) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota BPD yang hadir. Bagian Kedua Pengganti Antar Waktu Pasal 24 (2) Penggantian anggota antar waktu BPD dilaksanakan apabila ada anggota BPD yang berhenti atau diberhentikan dari keanggotaan BPD sebagaimana dimaksud pada Pasal 21. (3) Calon pengganti anggota antar waktu BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), calon yang diusulkan berdasarkan hasil musyawarah awal pembentukan BPD tingkat desa yang tidak ditetapkan sebagai anggota BPD, dengan memperhatikan dari dusun atau RW-RW yang diwakili oleh anggota BPD yang bersangkutan. (4) Ketua atau Pimpinan BPD mengusulkan penggantian anggota antar waktu BPD kepada Bupati melalui Camat. (5) Pengusulan penggantian anggota antar waktu BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dengan melampirkan : a. Surat Undangan Rapat b. Daftar Hadir Rapat c. Notulen Rapat d. Berita Acara hasil Rapat e. Hal-hal lain yang dipandang perlu. (6) Pengesahan penggantian anggota BPD antar waktu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 12. (4) Masa jabatan anggota BPD pengganti antar waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah sampai dengan berakhirnya masa jabatan BPD. (5) Pelantikan anggota BPD pengganti antar waktu oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk. BAB VII SUMBER PEMBIAYAAN PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Pasal 25 Sumber pembiayaan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa berasal dari : a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa); b. bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 26 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini yang berkaitan dengan BPD akan diatur lebih lanjut dalam Tata Tertib BPD. Pasal 27 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bekasi. Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs) pada tanggal KEPALA DESA ........................ tanda tangan & Stempel (huruf kapital dan tanpa gelar) Diundangkan di Bekasi pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, .................................................. BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN ....... NOMOR ................. “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 13. PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI KECAMATAN .................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............. Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos .......... BEKASI FORMAT KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NOMOR .........../.............../........ TENTANG PERSETUJUAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA................................, Menimbang : a. bahwa berdasarkan surat dari Kepala Desa ........ Nomor...........tanggal...........perihal Permohonan persetujuan Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi, maka perlu adanya persetujuan Pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa............................... . Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 14. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 2). 7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11); 8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Menyetujui pembahasan Rancangan Peraturan Desa ......... tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs) pada tanggal BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KETUA, tanda tangan & Stempel NAMA LENGKAP “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 15. PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI KECAMATAN .................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............. Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos .......... BEKASI DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD RAPAT : BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA : ....................................................... KECAMATAN : ....................................................... KABUPATEN : BEKASI TANGGAL : ........................................................ ACARA SIDANG : PERSETUJUAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 2 3 4 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 dst 7 KETERANGAN .........................., ......................... 1. Jumlah Anggota :................orang BADAN PERMUSYAWARATAN DESA 2. H a d i r :................orang KETUA 3. Tidak Hadir :................orang 4. Qorum : Memenuhi / Tidak Memenuhi Tanda tangan & Stempel NAMA LENGKAP “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 16. PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI KECAMATAN .................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............. Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos .......... BEKASI FORMAT KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NOMOR .........../.............../........ TENTANG PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA..........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI MENJADI PERATURAN DESA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA................................, Menimbang : a. bahwa dengan telah dilaksanakan pembahasan Rancangan Peraturan Desa........ tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi maka perlu persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Desa........tersebut menjadi Peraturan Desa b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa............................... . Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 17. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2008 Nomor 2). 7. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2010 Nomor 11); 8. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 34.A tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Menyetujui Rancangan Peraturan Desa ......... tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Desa...........Kecamatan.......Kabupaten Bekasi menjadi Peraturan Desa. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di .............(*Nama Desa ybs) pada tanggal BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KETUA, tanda tangan & Stempel NAMA LENGKAP “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 18. PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI KECAMATAN .................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............. Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos .......... BEKASI DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD RAPAT : BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA : ....................................................... KECAMATAN : ....................................................... KABUPATEN : BEKASI TANGGAL : ........................................................ ACARA SIDANG : PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA...........KECAMATAN.......KABUPATEN BEKASI MENJADI PERATURAN DESA NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 2 3 4 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 dst 7 KETERANGAN .........................., ......................... 1. Jumlah Anggota :................orang BADAN PERMUSYAWARATAN DESA 2. H a d i r :................orang KETUA 3. Tidak Hadir :................orang 4. Qorum : Memenuhi / Tidak Memenuhi tanda tangan & Stempel NAMA LENGKAP “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *
  • 19. PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI KECAMATAN .................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............. Jalan .............. Nomor ........ Telepon ......... Kode Pos .......... BEKASI BERITA ACARA RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ............. NOMOR:........................................ Pada hari ini ........... tanggal .........bulan........tahun.......... bertempat di ................... telah diadakan Rapat Badan Permusyawaratan Desa ........... dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa..............Kecamatan.................Kabupaten Bekasi Rapat Badan Permusyawaratan Desa ........... dihadiri oleh : ......................... sebagaimana daftar terlampir. Dalam Rapat Badan Permusyawaratan Desa tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil pembicaraan para peserta dengan hasil sebagai berikut : 1. Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa..............Kecamatan.................Kabupaten Bekasi menjadi Peraturan Desa 2. Agar Pemerintah Desa ........... segera melakukan sosialisasi secara menyeluruh substansi Peraturan Desa ini kepada seluruh masyarakat di Desa...........................agar ketika Perdes ini dilaksanakan tidak mendapat hambatan dalam pelaksanaannya. Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ..............................,................................. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KETUA, tanda tangan & Stempel NAMA LENGKAP “doc yd 2012” *Catatan : Perdes dan Kelengkapan yang lainnya hanya contoh, bisa ditambah dan dikurangi sesuai situasi dan kondisi di desa besangkutan. *