SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
SUPERPOSISI 
GELOMBANG 
HARMONIK 
KELOMPOK IK3A
ANGGOTA KELOMPOK: 
• IQBAL RAMADHAN 
• M. ARIQ ATHALLAH A. 
• M. NAHLU ALVIN A. 
• M. PAISAL HANIP 
• REINHARD PATASIK T. P. S.
DASAR-DASAR TEORI 
>SUPERPOSISI GELOMBANG HARMONIK SEJAJAR 
• Gelombang pelayangan : superposisi dari dua gelombang yang ber-orde sama 
• Gelombang kompleks : superposisi dari dua gelombang yang berbeda orde 
>KALIBRASI 
Suatu cara untuk menentukan kebenaran konvensional nilai yang ditunjukkan pada 
alat inspeksi, alat pengukur, dan alat pengujian.
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN 
Audio Generator(osilator) Osiloskop
DATA YANG DIPEROLEH 
>KALIBRASI FREKUENSI (f) DAN AMPLITUDO (A) PADA AUDIO GENERATOR 
Percobaan 
Amplitudo (A) Frekuensi (f) 
Osilator (m) Osiloskop (m) Osilator (Hz) Osiloskop (Hz) 
1 0.6 0.7 400 384.12 
2 0.8 0.9 500 476.49 
3 1 1.2 600 615 
4 1.2 1.4 700 714.28
>SUPERPOSISI GELOMBANG (GELOMBANG PELAYANGAN) 
Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali dengan perincian sebagai berikut: 
Pengamatan 1: dua gelombang dengan amplitudo yang sama, frekuensi yang 
berbeda. 
Pengamatan 2: dua gelombang dengan amplitudo yang berbeda, frekuensi yang 
sama. 
Pengamatan 3: dua gelombang dengan amplitudo dan frekuensi yang berbeda.
>SUPERPOSISI GELOMBANG (GELOMBANG KOMPLEKS) 
Pengamatan 1 Pengamatan 2 
Pengamatan dilakukan dengan f2= 600 Hz, sehingga: 
pengamatan 1 memiliki beda orde 101 
pengamatan 2 memiliki beda orde 102
>PENCITRAAN LISSAJOUS PADA OSILOSKOP 
1:1 1:2 
1:3 2:3 
Pencitraan lissajous dengan 
perbandingan frekuensi yang 
ditentukan.
>PENCITRAAN LISSAJOUS SECARA MANUAL 
Pencitraan lissajous dengan 
perbandingan frekuensi 1:1 
Pencitraan lissajous dengan perrbandingan 
frekuensi 1:2
ANALISIS 
BAGIAN I 
• Jelaskan makna amplitudo dan frekuensi audio generator! 
amplitudo: nilai puncak/lembah dari sebuah gelombang sinusoidal yang dihasilkan audio 
generator 
frekuensi: banyaknya gelombang yang dihasilkan per detik dari gelombang yang dihasilkan 
audio generator. 
• Samakah nilai A dan f osilator dengan osiloskop? Mengapa demikian? Jelaskan alasannya! 
Nilai A dan f osilator dan osiloskop hampir sama karena sebelumny telah dikalibrasi 
terlebih dahulu. Pada hal ini kami membandingkan antara nilai inputan dan outputan. 
• Perlukah kalibrasi untuk skala ch-1 dan ch-2? Uraikan jawaban! 
Sangat diperlukan, agar kami dapat melakukan pengamatan secara tepat.
BAGIAN II 
• Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik pelayangan! 
Superposisi dari dua gelombang yang memiliki amplitudo yang sama menghasilkan 
gelombang baru yang muncul didalamnya rapatan dan renggangan dalam amplitudo yang 
konstan. 
Sedangkan, superposisi dari dua gelombang yang memiliki frekuensi sama 
menghasilkan gelombang baru yang memiliki amplitudo yang berubah dalam pola yang 
teratur dengan frekuensi yang konstan. 
Superposisi dengan dua gelombang yang memiliki amplitdo dan frekuensi yang 
berbeda menghasilkan gelombang baru yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang 
berubah-ubah dalam pola yang teratur. 
BAGIAN III 
• Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik kompleks! 
Getaran harmonik kompleks terjadi bila f1 dan f2 memiliki beda orde. Bila perbedaan 
orde kecil, maka gelombang baru yang terbentuk seperti ada gelombang di dalam 
gelombang. 
Namun, bila perbedaan orde semakin besar, maka gelombang baru yang terbentuk 
semakin tampak seperti garis tebal yang membentuk sebuah gelombang.
BAGIAN IV 
• Jelaskan kembali hasil pengamatan anda! 
Gambar-gambar pencitraan lissajous tidak dapat diam karena kedua gelombang 
merupakan dua sumber getaran yang tidak koheren(beda fase selalu berubah atau tidak 
konstan). 
BAGIAN V 
• Apa yang terjadi jika penomoran pada lingkaran arahnya sama? Jelaskan! 
Jika penomoran pada lingkaran arahnya sama, maka arah gambar lissajous yang 
terbentuk akan berlawanan dengan gambar lissajous yang semestinya, meskipun fasenya 
sama. 
• Bagaimana gambar lissajous yang dihasilkan dari penggambaran manual? Bandingkan dengn 
gambar lissajous yang muncul di osiloskop saat praktikum! 
Gambar lissajous yang dihasilkan secara manual menyerupai seperti apa yang 
ditampakkan pada layar osiloskop. Hanya saja, pada layar osiloskop, gambar yang 
dihasilkan bergerak dan setiap perubahan fasanya terlihat perbedaan yang kontinu.
KESIMPULAN 
• Suatu gelombang dipengaruhi oleh frekuensi dan amplitudo. 
• Superposisi dari dua gelombang menghasilkan gelombang baru yang sifat-sifatnya 
merupakan campuran dari sifat-sifat kedua gelombang tersebut. 
• Kerja osiloskop juga dipengaruhi oleh tegangan arus AC yang tidak stabil, sehingga dapat 
berpengaruh pada citra gelombang yang dihasilkan osiloskop.
SEKIAN 
DAN 
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyi
arda fatika
 
15. optik difraksi gelombang cahaya
15. optik   difraksi gelombang cahaya15. optik   difraksi gelombang cahaya
15. optik difraksi gelombang cahaya
Hokiman Kurniawan
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Beny Nugraha
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 
Momentum Sudut dan Benda Tegar
Momentum Sudut dan Benda TegarMomentum Sudut dan Benda Tegar
Momentum Sudut dan Benda Tegar
Rapiika
 

La actualidad más candente (20)

Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas
 
Gerak Osilasi
Gerak OsilasiGerak Osilasi
Gerak Osilasi
 
Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyi
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
15. optik difraksi gelombang cahaya
15. optik   difraksi gelombang cahaya15. optik   difraksi gelombang cahaya
15. optik difraksi gelombang cahaya
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Jurnal gjb
Jurnal gjbJurnal gjb
Jurnal gjb
 
Diktat sistem-linier
Diktat sistem-linierDiktat sistem-linier
Diktat sistem-linier
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
Momentum Sudut dan Benda Tegar
Momentum Sudut dan Benda TegarMomentum Sudut dan Benda Tegar
Momentum Sudut dan Benda Tegar
 

Similar a Superposisi gelombang harmonik

Tes kinerja osiloskop
Tes kinerja osiloskopTes kinerja osiloskop
Tes kinerja osiloskop
khairul jalil
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Krisna Mustofa
 
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMAKB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
afriadihastro1
 
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik acLaporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
Ajeng Rizki Rahmawati
 

Similar a Superposisi gelombang harmonik (20)

Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop
 
Tutorial osiloskop
Tutorial osiloskopTutorial osiloskop
Tutorial osiloskop
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Pdte praktikum 4
Pdte   praktikum 4Pdte   praktikum 4
Pdte praktikum 4
 
Tes kinerja osiloskop
Tes kinerja osiloskopTes kinerja osiloskop
Tes kinerja osiloskop
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)
 
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMAKB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
KB 1 Rangkaian Listrik Arus Searah Fisika SMA
 
6. Osiloskop.pdf
6. Osiloskop.pdf6. Osiloskop.pdf
6. Osiloskop.pdf
 
4. pengukuran dengan_osciloscop
4. pengukuran dengan_osciloscop4. pengukuran dengan_osciloscop
4. pengukuran dengan_osciloscop
 
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian ACLaporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
Laporan mini riset miskonsepsi rangkaian AC
 
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik acLaporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
Laporan mini riset rangkaian arus bolak balik ac
 
Laporan mini riset Rangkaian Arus Bolak Balik
Laporan mini riset Rangkaian Arus Bolak BalikLaporan mini riset Rangkaian Arus Bolak Balik
Laporan mini riset Rangkaian Arus Bolak Balik
 
osciloskop
osciloskoposciloskop
osciloskop
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Yustin tugas
Yustin tugasYustin tugas
Yustin tugas
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Superposisi gelombang harmonik

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK: • IQBAL RAMADHAN • M. ARIQ ATHALLAH A. • M. NAHLU ALVIN A. • M. PAISAL HANIP • REINHARD PATASIK T. P. S.
  • 3. DASAR-DASAR TEORI >SUPERPOSISI GELOMBANG HARMONIK SEJAJAR • Gelombang pelayangan : superposisi dari dua gelombang yang ber-orde sama • Gelombang kompleks : superposisi dari dua gelombang yang berbeda orde >KALIBRASI Suatu cara untuk menentukan kebenaran konvensional nilai yang ditunjukkan pada alat inspeksi, alat pengukur, dan alat pengujian.
  • 4. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN Audio Generator(osilator) Osiloskop
  • 5. DATA YANG DIPEROLEH >KALIBRASI FREKUENSI (f) DAN AMPLITUDO (A) PADA AUDIO GENERATOR Percobaan Amplitudo (A) Frekuensi (f) Osilator (m) Osiloskop (m) Osilator (Hz) Osiloskop (Hz) 1 0.6 0.7 400 384.12 2 0.8 0.9 500 476.49 3 1 1.2 600 615 4 1.2 1.4 700 714.28
  • 6. >SUPERPOSISI GELOMBANG (GELOMBANG PELAYANGAN) Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali dengan perincian sebagai berikut: Pengamatan 1: dua gelombang dengan amplitudo yang sama, frekuensi yang berbeda. Pengamatan 2: dua gelombang dengan amplitudo yang berbeda, frekuensi yang sama. Pengamatan 3: dua gelombang dengan amplitudo dan frekuensi yang berbeda.
  • 7. >SUPERPOSISI GELOMBANG (GELOMBANG KOMPLEKS) Pengamatan 1 Pengamatan 2 Pengamatan dilakukan dengan f2= 600 Hz, sehingga: pengamatan 1 memiliki beda orde 101 pengamatan 2 memiliki beda orde 102
  • 8. >PENCITRAAN LISSAJOUS PADA OSILOSKOP 1:1 1:2 1:3 2:3 Pencitraan lissajous dengan perbandingan frekuensi yang ditentukan.
  • 9. >PENCITRAAN LISSAJOUS SECARA MANUAL Pencitraan lissajous dengan perbandingan frekuensi 1:1 Pencitraan lissajous dengan perrbandingan frekuensi 1:2
  • 10. ANALISIS BAGIAN I • Jelaskan makna amplitudo dan frekuensi audio generator! amplitudo: nilai puncak/lembah dari sebuah gelombang sinusoidal yang dihasilkan audio generator frekuensi: banyaknya gelombang yang dihasilkan per detik dari gelombang yang dihasilkan audio generator. • Samakah nilai A dan f osilator dengan osiloskop? Mengapa demikian? Jelaskan alasannya! Nilai A dan f osilator dan osiloskop hampir sama karena sebelumny telah dikalibrasi terlebih dahulu. Pada hal ini kami membandingkan antara nilai inputan dan outputan. • Perlukah kalibrasi untuk skala ch-1 dan ch-2? Uraikan jawaban! Sangat diperlukan, agar kami dapat melakukan pengamatan secara tepat.
  • 11. BAGIAN II • Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik pelayangan! Superposisi dari dua gelombang yang memiliki amplitudo yang sama menghasilkan gelombang baru yang muncul didalamnya rapatan dan renggangan dalam amplitudo yang konstan. Sedangkan, superposisi dari dua gelombang yang memiliki frekuensi sama menghasilkan gelombang baru yang memiliki amplitudo yang berubah dalam pola yang teratur dengan frekuensi yang konstan. Superposisi dengan dua gelombang yang memiliki amplitdo dan frekuensi yang berbeda menghasilkan gelombang baru yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang berubah-ubah dalam pola yang teratur. BAGIAN III • Jelaskan hasil pengamatan getaran harmonik kompleks! Getaran harmonik kompleks terjadi bila f1 dan f2 memiliki beda orde. Bila perbedaan orde kecil, maka gelombang baru yang terbentuk seperti ada gelombang di dalam gelombang. Namun, bila perbedaan orde semakin besar, maka gelombang baru yang terbentuk semakin tampak seperti garis tebal yang membentuk sebuah gelombang.
  • 12. BAGIAN IV • Jelaskan kembali hasil pengamatan anda! Gambar-gambar pencitraan lissajous tidak dapat diam karena kedua gelombang merupakan dua sumber getaran yang tidak koheren(beda fase selalu berubah atau tidak konstan). BAGIAN V • Apa yang terjadi jika penomoran pada lingkaran arahnya sama? Jelaskan! Jika penomoran pada lingkaran arahnya sama, maka arah gambar lissajous yang terbentuk akan berlawanan dengan gambar lissajous yang semestinya, meskipun fasenya sama. • Bagaimana gambar lissajous yang dihasilkan dari penggambaran manual? Bandingkan dengn gambar lissajous yang muncul di osiloskop saat praktikum! Gambar lissajous yang dihasilkan secara manual menyerupai seperti apa yang ditampakkan pada layar osiloskop. Hanya saja, pada layar osiloskop, gambar yang dihasilkan bergerak dan setiap perubahan fasanya terlihat perbedaan yang kontinu.
  • 13. KESIMPULAN • Suatu gelombang dipengaruhi oleh frekuensi dan amplitudo. • Superposisi dari dua gelombang menghasilkan gelombang baru yang sifat-sifatnya merupakan campuran dari sifat-sifat kedua gelombang tersebut. • Kerja osiloskop juga dipengaruhi oleh tegangan arus AC yang tidak stabil, sehingga dapat berpengaruh pada citra gelombang yang dihasilkan osiloskop.