Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan website ujian online berbasis pilihan ganda menggunakan PHP dan MySQL.
2) Tujuannya adalah membuat sistem ujian yang lebih efektif, efisien, dan mudah digunakan bagi guru dan siswa.
3) Dokumen tersebut membahas kerangka teori pengembangan sistem berbasis web dan basis data yang mendukung pengembangan website ujian online.
System penjadwalan guru_dengan_menggunakan_vb_bab_i (1)
Tugas revisi skripsi
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut UU RI No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
pengertian pendidikan pada Pasal 1 Ayat 1 pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Dalam menjalankan amanat undang-undang, setiap pendidik (khususnya
guru di sekolah) mengharapkan agar setiap program pengajaran, setiap mata
pelajaran, dan bahkan setiap unit pelajaran yang disajikan dapat membawa
perubahan yang berarti bagi diri anak didik. Siswa seharusnya mengalami
perubahan perilaku setelah mengikuti pelajaran. Dan seharusnya ada perbedaan
perilaku antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan siswa yang tidak
mengikutinya. Namun, ini tidak berarti bahwa suatu program pengajaran atau
proses belajar mengajar akan menghasilkan perubahan yang sama pada setiap
siswa yang mengikutinya. Untuk mengukur dan menilai sejauh mana ada dan
tidaknya perubahan, atau tingkat perubahan yang terjadi pada diri siswa inilah
yang termasuk dalam ruang lingkup evaluasi pendidikan. 1
Menurut UU RI No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
pengertian evaluasi pendidikan pada Pasal 1 Ayat 21 bahwa evaluasi pendidikan
1
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 3.
2. adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan
terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
Untuk mengevaluasi hasil proses belajar mengajar diperlukan beberapa metode
tertentu. Satu diantaranya yang sering digunakan adalah metode ujian. Ada
beberapa jenis dari ujian, satu diantaranya yang sering digunakan adalah ujian
pilihan ganda. Ujian pilihan ganda disusun dari suatu pertanyaan dengan
menyediakan dua, tiga, atau lebih pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan.
Diantara pilihan jawaban yang disediakan hanya ada satu pilihan yang betul atau
tepat. Untuk menjawab pertanyaan, siswa cukup memilih satu diantara pilihan
jawaban yang dianggap benar dengan cara menyilangkan, membulatkan dan
sebagainya.
SMK Bhara Trikora 1 Jakarta merupakan lembaga pendidikan yang
bernaung di bawah Departemen Pendidikan Nasional. Dalam menjalankan amanat
Undang-Undang Sisdiknas, untuk mengetahui sejauh mana hasil proses belajar
mengajar di kelas, sebagai pertanggungjawaban tugas guru di sekolah, para guru
secara terjadwal mengadakan ujian baik tertulis maupun tidak tertulis. Dalam
penerapannya secara konvensional di sekolah, banyak masalah dan kesulitan-
kesulitan yang timbul diantaranya pemeriksaan secara manual sering menyita
tenaga dan waktu guru yang bersangkutan dan bahkan dapat terjadi kesalahan
koreksi sehingga proses belajar mengajar berikutnya menjadi tidak efektif dan
pada akhirnya merugikan guru dan siswa yang bersangkutan, pemborosan biaya
pengadaan kertas dan tinta disebabkan lembar ujian dan lembar jawaban biasanya
3. sekali pakai untuk selanjutnya dibuang dan penggunaan kertas dan tinta
berbenturan dengan isu lingkungan di mana semakin menipisnya luas hutan dan
masalah sampah yang ditimbulkannya
Di lain sisi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat
tidak terkecuali di bidang telekomunikasi dan informasi. Satu diantara teknologi
telekomunikasi dan informasi adalah internet. Teknologi ini menawarkan akses
yang luas, nyaris tidak dibatasi oleh tempat dan waktu serta mengefisienkan
sumber daya yang ada untuk digunakan bagi keperluan lainnya. Pemanfaatan
internet bermacam-macam, satu diantaranya adalah world wide web atau website.
Website dapat diakses oleh suatu aplikasi komputer yang disebut browser.
Berdasarkan uraian di atas, perlu dikembangkan suatu website ujian online
yang diperuntukkan kepada para guru dan para siswa SMK Bhara Trikora 1
Jakarta. Sistem yang akan dikembangkan menggunakan PHP sebagai program
website dan MySQL sebagai basis data dan dikhususkan pada ujian pilihan ganda.
Dengan adanya sistem ini, hal-hal yang berkenaan dengan ujian pilihan ganda
seperti penentuan mata ujian, waktu pelaksanaan, soal dan jawaban hingga nilai
dan sebagainya dapat dilakukan dan lebih efektif dan efisien sehingga
berimplikasi terhadap peningkatan kualitas hasil dari proses belajar dan mengajar.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :“Bagaimanakah mengembangkan Website Ujian Online
Berbentuk Pilihan Ganda Menggunakan PHP dan MySQL yang efektif, efisien
dan mudah digunakan?”.
4. 1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini untuk mengembangkan Website Ujian Online Berbentuk
Pilihan Ganda Menggunakan PHP dan MySQL yang efektif, efisien dan mudah
digunakan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dikembangkannya Website Ujian Online Berbentuk
Pilihan Ganda yaitu :
1. Memudahkan guru dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengolah
evaluasi belajar khususnya ujian obyektif secara efektif, efisien dan mudah
digunakan sehingga hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal.
2. Memudahkan siswa dalam melaksanakan kegiatan evaluasi belajar khususnya
ujian obyektif sehingga meningkatkan produktifitas siswa.
3. Menghemat penggunaan sumber daya di sekolah untuk dapat digunakan pada
kegiatan lainnya.
4. Sebagai bahan kajian dalam penelitian selanjutnya.
5. BAB II
KERANGKA TEORITIS dan KERANGKA BERPIKIR
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan kesatuan dari kumpulan elemen-elemen
penyusunnya, dapat berupa orang, produk, proses, prosedur dan sebagainya
untuk mencapai kebutuhan atau tujuan tertentu.2 Pada website kesatuan itu
meliputi struktur dan layout website, fungsi website, dan server atau hosting
website.
Struktur dan layout website disusun oleh script atau kode program
website. Script atau kode program website berupa HTML, dikustomasi oleh
CSS, gambar latar dan icon, agar dapat mengolah data maka dapat
ditambahkan kode PHP, ASP, JSP dan sebagainya. Dan agar terlihat lebih
atraktif dan interaktif, website dapat ditambahkan dengan javascript dan
gambar-gambar animasi dan flash. Pada sebuah website juga terdapat basis
data, untuk lebih mempermudah dalam pengelolaan data dari website.
Fungsi website adalah tujuan dibuatnya website. Tujuan sebuah
website mendasari isi atau konten dari sebuah website. Pada website ujian
online, isi atau konten website meliputi header, daftar menu, form log in,
tautan log out, kalendar, jam dan sebagainya. Konten website juga dapat
mengelolah data guru, data siswa, materi ujian, nilai siswa dan sebagainya.
2
System Engineering Fundamentals (Fort Belvoir, Virginia: The Defence Acquisition University
Press, 2001), hal. 3.
6. Server atau hosting adalah tempat di mana file-file kode program dan
basis data website ditempatkan. Server atau hosting merupakan komputer
yang terhubung ke internet.
Dalam membangun sebuah website harus dipahami prinsip-prinsip
dasar pengembangan sistem atau rekayasa sistem. Rekayasa sistem adalah
suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua hal tentang perangkat lunak
baik itu sebelum pra produksi, ketika produksi dilaksanakan dan sesudah
produk perangkat lunak itu jadi. Pada mengembangan website ini akan
digunakan model pengembangan system yang disebut The Waterfall Model.
The Waterfall Model merupakan model pengembangan sistem bertahap yang
meliputi investigasi, analisis kebutuhan, desain, implementasi dan
pemeliharaan. Investigasi merupakan proses di mana produk yang akan
dibuat sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Analisis kebutuhan merupakan
analisis untuk mencari tahu tentang apa yang diharapkan pengguna secara
lebih detail, selain itu juga dilakukan kajian tentang sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk mengembangkan sistem. Desain merupakan
pembuatan rancangan sistem yang akan dibuat meliputi struktur dari
program dan struktur basis data. Implementasi merupakan penulisan kode
dari program dan basis data dari sistem yang dikembangkan. Pemeliharaan
merupakan perbaikan-perbaikan yang ditemui ketika sistem sudah
digunakan. Juga dapat berupa penyempurnaan dari sistem yang telah
dijalankan.
7. 2.1.2 Konsep Dasar Basis Data
Menurut Elmasri dalam bukunya berjudul Fundamentals of Database
Systems mengatakan:
”Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan
memiliki arti bagi seseorang atau institusi tertentu”.
Jadi, basis data merupakan sekumpulan data yang terstruktur, saling
berkaitan satu dengan yang lain dan mempunyai maksud dan tujuan tertentu
bagi yang membuat dan menggunakannya. Basis data mempunyai struktur
yang disebut metadata yang meliputi tabel-tabel, kolom-kolom dan isi dari
tabel dan kolom.
Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System
(DBMS) merupakan paket program komputer yang berfungsi untuk
mengolah berkas basis data seperti membuat, mengambil, memperbarui, dan
menghapus basis data, tabel, record, struktur dan hubungan antar masing-
masing data. Fungsi-fungsi dari DMBS meliputi membuat basis data itu
sendiri, membuat tabel dan membuat struktur pendukung lainnya seperti
indeks, membaca dan dan meng-update data dari basis data, memelihara
semua struktur basis data, menjamin satu pekerjaan pemakai tidak akan
mengganggu pekerjaan pemakai lainnya, menjamin bahwa hanya pemakai
yang berwenang yang dapat memakai basis data, menjamin bahwa hanya
pemakai yang berwenang yang dapat memakai basis data dan menjamin
bahwa tidak ada data yang hilang akibat kesalahan, masalah perangkat keras
8. atau bencana alam dengan mem-backup data dari basis data dan
memunculkannya kembali (recovery) ketika diperlukan. 3
Aplikasi basis data secara umum merupakan satu atau lebih program
komputer yang menggunakan DBMS sebagai pengolah basis data. Fungsi-
fungsi dari aplikasi basis data meliputi membuat dan memproses form,
Membuat dan memproses form, membuat dan mentransmisikan queries,
membuat dan memproses input atau laporan, meng-update basis data sesuai
dengan logika aplikasi spesifik dan pengendalian aplikasi. 4
Pemakai adalah orang yang menggunakan sistem basis data untuk
melaksanakan pekerjaannya atau memenuhi kebutuhannya. Mereka
menggunakan, mengubah, menghapus data yang ada, memasukkan data baru
dan sebagainya.
Menurut David M. Kroenke dalam bukunya Database Processing
Dasar-dasar, Desain, Dan Implementasi mengemukakan bahwa sistem basis
data merupakan jaringan kerja yang meliputi pemakai, aplikasi basis data,
DBMS dan basis data. Sistem basis data dapat diilustrasikan seperti diagram
berikut:
SQL
Pemakai Aplikasi DBMS Basis
Basis Data Data
Gambar 2.1 Diagram dari Sistem Basis Data
3
David M. Kroenke, Database Processing Dasa-dasar, Desain dan Implementasi, (Jakarta:
Erlangga, 2005),1, hal. 9.
4
Ibid., hal. 8.
9. Untuk menggambarkan hubungan antar masing-masing entitas dalam
bentuk grafik dapat menggunakan model Entity-Relationship (E-R). Model
Entity-Relationship (E-R) adalah sebuah model konsep basis data dalam
bentuk simbol grafis yang menjelaskan unsur-unsur dari sebuah basis data.
Unsur-unsur dari model E-R meliputi entitas, atribut dan relationship.
Sebuah entitas adalah objek data yang dapat dibedakan dengan objek
yang lain. Entitas dari suatu jenis tertentu dikelompokkan menjadi kelas
entitas. Isi atau dari sebuah entitas disebut Entity Instance. Entitas memiliki
bebebeberapa tipe meliputi entitas kuat dan entitas lemah.
Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendri dalam basis data
dan tidak tergantung pada entitas lainnya. Entitas lemah merupakan entitas
yang tidak dapat berdiri sendiri dan tergantung pada entitas lainnya.
Atribut merupakan gambaran rinci dari suatu entitas yang
menjelaskan karakteristik dari entitas atau relationship tersebut. Nilai atribut
adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada atribut. Jenis-jenis
dari atribut meliputi key, atribut sederhana, atribut bernilai banyak, atribut
komposit dan atribut derivative. Key merupakan atribut yang digunakan
untuk menentukan suatu entitas secara unik. Atribut sederhana merupakan
atribut yang bernilai tunggal. Atribut bernilai banyak merupakan atribut
yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entitas. Atribut
komposit merupakan atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
terperinci yang mempunyai arti tertentu. Atribut derivatif merupakan atribut
yang dihasilkan dari atribut yang lain.
10. Relationship adalah hubungan tertentu dari beberapa entitas.
Relationship juga dapat memiliki atribut. Relationship memiliki derajat
tertentu, yaitu jumlah entitas yang berpartisispasi dalam relationship. Jenis-
jenis dari derajat relationship meliputi derajat satu, derajat dua dan
seterusnya.
Setelah model Entity-Relationship (E-R) dibuat, kemudian
ditransformasikan ke dalam model relasional. Model relasional adalah
sekumpulan relasi yang berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri.
Relasi adalah tabel dua dimensi yang memiliki karakteristik meliputi baris-
baris berisi data mengenai suatu entitas, kolom-kolom berisi data mengenai
atribut-atribut entitas, sel-sel tabel menyimpan nilai tunggal, seluruh entri
pada suatu kolom adalah jenis yang sama, setiap kolom mempunyai nama
yang unik, urutan kolom dan baris tidak penting dan tidak ada dua baris
yang mungkin sama.5
Ketika data dari basis data ditambah ataupun dihapus, beberapa
relasi mengalami keadaan yang tidak diinginkan yang disebut sebagai
anomali modifikasi. Anomali modifikasi dapat dihilangkan dengan
mengubah struktur relasi. Relasi yang diubah strukturnya agar menjadi
efektif dan efisien disebut normalisasi. Sebagai contoh dari suatu anomali
modifikasi, anomali penghapusan terjadi apabila penghapusan baris
menghilangkan informasi mengenai dua atau lebih entitas. Begitu juga
5
Ibid., hal. 124.
11. dalam penyisipan, suatu anomali penyisipan terjadi apabila struktur
relasional memaksa penambahan fakta dua entitas pada saat bersamaan. 6
2.1.3 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemograman
yang berbentuk skrip yang bekerja di dalam program web server. PHP
bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya pada tahun
1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut
”Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada
tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 versi 2. Pada versi inilah
pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang
menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan basis data dan
melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks.7
Sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpereter bukan
sebagai compiler. Interpreter PHP dalam mengeksekusi skrip PHP yang
diletakkan pada server (disebut server side), bukan pada browser internet.
Sedangkan jika skrip PHP tidak diletakkan pada server maka skrip PHP itu
tidak akan bekerja.
Dalam membuat program PHP, diawali dengan start tag PHP
(<?php) dan end tag PHP (?>). PHP juga dapat disisipkan pada halaman
HTML dalam bentuk tag. Kode program ditulis di antara start tag PHP dan
6
Ibid., hal. 152.
7
Abdur Kadir, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, (Yogyakarta: ANDI,
2001), hal. 1.
12. end tag PHP. Apabila kode program tidak ditulis di antara start tag PHP dan
end tag PHP maka kode program akan dianggap sebagai kode HTML.
2.1.4 MySQL
MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program
pengelola basis data relasional atau sering disebut Sistem Manajemen Basis
Data Relasional atau Relational Database Management System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public
License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL,
namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada
sebelumnya, yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL bukan merupakan bahasa pemrograman yang lengkap,
melainkan sebuah sub bahasa yang hanya terdiri dari statement bahasa untuk
mengolah basis data. Untuk mendapatkan suatu bahasa pemrograman yang
menyeluruh, statement SQL harus dinyatakan pada bahasa pemrograman
lainnya seperti PHP, Javascript dan sebagainya.
Data Definition Language (DDL) adalah sub bahasa yang dimiliki
SQL untuk melakukan pendefinisian basis data maupun struktur basis data.
Fungsi-fungsi dari DDL adalah membuat basis data, tabel, mengubah
struktur tabel dan menghapus basis data serta tabel. Perintah-perintah yang
terdapat pada DDL meliputi perintah CREATE digunakan untuk
membangun atau mendesain struktur tabel baru, perintah ALTER digunakan
13. untuk mengubah desain dan struktur tabel dan perintah DROP digunakan
untuk menghapus basis data, tabel dan kolom.
Data Manipulation Language (DML) adalah sub bahasa yang
digunakan untuk mengolah data yang ada di basis data MySQL. Perintah-
perintah yang terdapat pada DML meliputi perintah INSERT digunakan
untuk memasukkan data ke dalam tabel tertentu, perintah SELECT,
digunakan untuk menampilkan sebagian atau semua data yang ada di basis
data, perintah UPDATE, digunakan untuk meng-update atau memperbarui
data lama menjadi data terkini dan perintah DELETE, digunakan untuk
menghilangkan atau menghapus sebagian atau semua data yang ada di
dalam tabel.
Pada bahasa pemrograman PHP mempunyai fungsi – fungsi untuk
menjalankan MySQL. Untuk mengakses MySQL, harus diperhatikan
beberapa hal meliputi server, username, password, database, perintah untuk
membuka akses server dan database pada MySQL. Server adalah alamat
host di mana kode PHP dijalankan. Pada penelitian ini digunakan paket
program XAMPP. Username adalah nama user untuk menggunakan atau
mengakses MySQL. Password adalah kata kunci untuk menggunakan atau
mengakses MySQL. Database adalah nama database yang akan digunakan
dalam pengembangan sistem. Perintah membuka akses server MySQL
menggunakan fungsi mysql_connect() dan membuka akses database pada
MySQL menggunakan fungsi mysql_select_db() pada PHP.
14. 2.1.5 XAMPP Server
XAMPP merupakan paket Interpreter PHP, Web Server, MySQL
Server dan program pendukung lain yang berbasis Open Source. Dengan
menggunakan XAMPP, tidak perlu lagi penginstalan program-program
pendukung web lain yang terpisah, karena semua kebutuhan telah tersedia.
Adapun beberapa paket yang telah tersedia meliputi Apache HTTPD,
MySQL Server, PHP Interpreter, FileZilla FTP Server, phpMyAdmin dan
lain-lain. Untuk menggunakan XAMPP, script atau file PHP disimpan pada
suatu folder tertentu, nama dari folder itu yang menjadi alamat pada
browser. Folder di mana berisi script atau file PHP disimpan pada folder
htdocs yang dimiliki XAMPP. Apabila tidak disimpan pada folder htdocs,
maka script tidak dapat dijalankan. Untuk membuat database MySQL pada
XAMPP, dapat menggunakan alamat phpmyadmin yang telah disediakan
atau dengan meng-import file SQL pada alamat phpmyadmin.
2.1.6 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah satu diantara program editor web yang
cukup handal. Dengan menggunakan program ini, seorang pengembang web
dapat dengan mudah membuat dan mendesain web yang akan dibuat. Sebagai
program editor, dreamweaver dapat digunakan dalam mode Desain, yang
mempunyai sifat WYSIWYG yang maksudnya apa yang kita lihat pada
halaman desain, maka semuanya itu akan didapatkan pada browser, mode
Kode, hanya menampilkan kode program dan Split, yaitu dengan
15. menampilkan desain maupun kode programnya. Pada penelitian ini digunakan
Macromedia Dreamweaver 8.
2.2 Kerangka Berpikir
Secara umum dalam membangun sistem ini, penulis mengacu kepada
model pengembangan sistem yang disebut The Waterfall Model. Dalam hal ini,
akan dilakukan pendekatan pengembangan sistem yang sistematik dan sekuensial,
pada tingkat dan kemajuan sistem untuk seluruh analisis, desain, kode, pengujian,
dan pemeliharaan. Adapun pendekatan-pendekatan yang dilakukan dijabarkan
secara ringkas antara lain:
1. Tahapan Investigasi di mana diadakan studi kelayakan untuk menentukan
apakah sistem ini yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak
sesuai dengan kegunaan-kegunaan yang ingin dicapai.
2. Tahapan Analisis Kebutuhan di mana dilakukan analisis-analisis untuk
mencari kebutuhan pengguna atau organisasi serta menganalisis kondisi yang
ada (sebelum diterapkan sistem yang baru).
3. Tahapan Desain di mana dibuat konsep sistem yang akan dibangun meliputi
penentuan spesifikasi detail dari komponen-komponen sistem, metode
pengembangan sistem dan hal-hal lainnya yang sesuai dengan hasil tahap
analisis.
4. Tahap Implementasi merupakan tahapan untuk mengembangkan perangkat
lunak termasuk melakukan penulisan program (coding), melakukan pengujian
terhadap hasil penulisan program, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
16. 5. Tahapan Pemeliharaan (maintenance) dilakukan ketika sistem sudah
dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan
perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
Adapun tahapan-tahapan yang telah diuraikan di atas dapat digambarkan
menurut diagram pada Gambar 2.2.
Tahapan
Investigasi
Tahapan
Analisis
Kebutuhan
Tahapan
Desain
Tahapan
Implementasi
Tahapan
Pemeliharaan
Gambar 2.2 Diagram Pengembangan Sistem