SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
HUKUM PERDATA
INTERNASIOAL -1
POKOK PEMBAHASAN:
Pendahuluan
Istilah dan Pengertian
Masalah Pokok Kajian Hukum Perdata Internasional
Ruang jelajah Hukum Perdata Internasional
Kegunaan Mengkaji Hukum Perdata Internasional
Pola Berpikir Yuridis HPI
04/17/13 1HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Prof. Graveson :
Conflict of Law atau Hukum Perdata
Internasional adalah bidang hukum yang
berkenaan dengan perkara-perkara yang
didalamnya mengandung fakta relevan yang
menunjukkan perkaitan dengan suatu sistem
hukum lain, baik karena aspek teritorial
maupun aspek subjek hukumnya, dan karena
itu menimbulkan pertanyaan tentang penerapan
hukum sendiri atau hukum lain (yang biasanya
asing), atau masalah pelaksanaan yurisdiksi badan
pengadilan sendiri atau badan pengadilan asing.
04/17/13 2HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Hukum Perdata Internasional
3
Hukum Perdata Internasional
HukumPerdata Internasional
Keperdataan
Melintas Batas
Negara
04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
4
Hukum Perdata
Internasional
Keseluruhan kaidah dan asas yang
mengatur hub keperdataan yang
melintas batas negara
HPI adalah Hukum Nasional
Peristiwa, perbuatan, atau
hubungannya yang mengandung
unsur internasional atau elemen
asing
04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
5
Unsur Internasional
(Unsur Asing)
1.Faktor Personal
2.Faktor Teritorial
Internasional di sini tak merujuk
kepada sumbernya, tetapi
kepada fakta atau materinya
(objeknya)
04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Prof. Van Brakel :
Hukum Perdata Internasional
adalah hukum nasional yang dibuat
untuk hubungan-hubungan hukum
internasional
04/17/13 6HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
04/17/13 7HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Kesimpulan
HPI adalah seperangkat kaidah-kaidah, asas-asas
atau aturan-aturan hukum nasional yang dibuat
untuk mengatur peristiwa atau hubungan hukum
yang mengandung unsur-unsur transnasional
(atau unsur-unsur ekstra teritorial).
Persoalan-persoalan HPI pada dasarnya muncul
dalam perkara-perkara yang melibatkan lebih dari
satu yurisdiksi hukum dan hukum intern dari
yurisdiksi-yurisdiksi itu berbeda satu sama
lainnya.
04/17/13 8HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
HPI merupakan keseluruhan kaidah dan asas hukum yang
mengatur hubungan perdata yang melintas batas negara.
Hukum Internasional Publik (HI) adalah keseluruhan kaidah
dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan
yang melintas batas negara (Hubungan Internasional) yang
bukan bersifat perdata
Persamaan: sama mengatur persoalan atau hubungan yang
melintas batas negara (internasional).
Perbedaan: terletak pada sifat hubungan atau persoalan
yang diaturnya (obyeknya).
04/17/13 9HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
MASALAH-MASALAH POKOK HPI
Hakim atau Badan Peradilan manakah yang
berwenang menyelesaikan perkara-perkara hukum
yang mengandung unsur asing.
Hukum manakah yang harus diberlakukan untuk
mengatur / menyelesaikan persoalan-persoalan yang
mengandung unsur asing.
04/17/13 10HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Bilamana / sejauh mana suatu
pengadilan harus memperhatikan dan
mengakui putusan-putusan hukum
asing atau mengakui hak-hak yang
terbit berdasarkan hukum atau
Putusan Pengadilan Asing.
04/17/13 11HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Menurut Sudargo Gautama, Terdapat aneka ragam pandangan
tentang ruang jelajah HPI
1. HPI sama dengan rechtstoepassingrecht
HPI yang terbatas pada masalah hukum yang diberlakukan.
Dalam hal ini HPI disederajatkan dengan Hukum Perselisihan.
Dalam konteks ini masalah kompetensi pengadilan, status orang
asing dan kewarganegaraan dieleminasi sebagai ruang jelajah HPI.
Penyempitan ruang Jelajah HPI ini terdapat di Nederland dan
Jerman
2.HPI sama dengan Choice of Law dan Choice of Jurisdictions
Menurut konsep ini, HPI tidak hanya sebata pada Persoalan
Choice of Law, tetapi termasuk juga Choice of Jurisdictions. Dianut
di Inggris, Amerika, dan negara-negara common law lainnya.
04/17/13 12HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
3. HPI sama dengan Chioce of Law + Choice of
Jurisdictions + Conditions des Etrangers
Dalam konsep ini, HPI tidak hanya menyangkut
persoalan pilihan hukum, pilihan yurisdiksi, tetapi
juga status orang asing. Dianut Italia, Spanyol, dan
negara-negara Amerika Selatan
4. HPI sama dengan Chioce of Law + Choice of
Jurisdictions + Conditions des Etrangers, dan
Nationalite
menurut konsep ini, HPI menyangkut persoalan
pilihan hukum, pilihan yurisdiksi, status orang asing
dan kewarganegaraan. Masalah kewarganegaraan
ini menyangkut persoalan cara memperoleh dan
hilangnya kearganegaraan. Konsep ini dianut
Perancis
04/17/13 13HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
1. Menentukan Perkara sebagai perkara
HPI / Bukan
 Titik Taut Primer
2. Menentukan ada / tidaknya
Yurisdiksional Forum untuk memeriksa,
mengadili dan memutus perkara.
 Hukum Acara Perdata Int.
04/17/13 14HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
3. Menentukan Lex Cause bagi
perkara yang bersangkutan.
-> Kualifikasikan Perkara
-> Lihat Kaidah HPI Lex Fori (TTS)
-> Tentukan Lex Cause
4. Menyelesaikan perkara HPI.
-> Kaidah intern Lex Cause
04/17/13 15HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
1. Tentukan Perkara HPI / bukan -> TTP
2. Tentukan Forum punya kepentingan /
tidak -> Yurisdiksi
3. Kualifikasikan Perkara
4. Lihat Kaidah HPI Forum (Lex Fori)
5. Tentukan TTS
6. Tentukan Lex Cause
7. Selesaikan perkara dengan Kaidah
Intern Lex Cause04/17/13 16HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Beberapa Istilah HPI
Lex Fori
Sistem hukum dimana tempat
perkara HPI diajukan.
Lex Cause
Sistem hukum yang digunakan
untuk menyelesaikan suatu perkara
HPI.
04/17/13 17HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Kaidah HPI
Seperangkat kaidah hukum yang
menunjuk pada sistem hukum
tertentu untuk menyelesaikan suatu
sengketa HPI.
Kaidah Intern
Seperangkat kaidah hukum yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan secara materiil.
04/17/13 18HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
DI INDONESIA WADAH UTAMA HPI DICANTUMKAN
DALAM AB ( ALGEMENE BEL PALINGEN VAN WET GEVING
PASAL 16, 17 & 18 )
Pasal 16 AB Status Personil Seseorang & Wewenang
Status & wewenang seseorang harus dinilai menurut hukum
nasionalnya ( Lex patriae ), Jadi seseorang dimanapun ia berada
tetap terikat kepada hukumnya yang menyangkut status &
wewenang demikian pula orang asing maksudnya status &
wewenang orang asing itu harus dinilai hukum nasional orang
asing tersebut
Pasal 17 AB Status Kenyataan / Riil Status
Mengenai benda2 tetap harus dinilai menurut hukum dari
negara atau tempat dimana benda itu terletak ( lex resital)
Pasal 18 AB Status Campuran
Status campuran bentuk tindakan hukum dinilai menurut
hukum dimana tindakan itu dilakukan ( Locus Regit Actum )
04/17/13 19HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Tuan X adalah Warga Negara Indonesia,
beragama Islam, telah menikah dengan Nyonya Y,
Warga Negara Indonesia di Jakarta. 1 tahun
setelah pernikahannya, Tuan X menikah lagi
dengan Nyonya P, seorang warga negara Jerman,
di Berlin. Dalam pernikahannya yang kedua,
Nyonya P tidak diberitahu bahwa Tuan X telah
memiliki istri di Jakarta. Nyonya P kemudian
mengajukan pembatalan perkawinannya di
Pengadilan Jerman.
Pertanyaan :
Apakah Pengadilan Jerman dapat membatalkan
Perkawinan antara Tuan X dan Nyonya P ?
04/17/13 20HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Kaidah-kaidah Hukum :
-Kaidah HPI Jerman :
Gugatan mengenai pembatalan
perkawinan tunduk pada hukum
kewarganegaraan suami.
-Kaidah HPI Indonesia :
Keabsahan suatu perkawinan harus
ditetapkan berdasarkan kaidah hukum dari
tempat dimana perkawinan diresmikan /
dilangsungkan (Lex Loci Selebrationis).
04/17/13 21HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
Kaidah Intern Jerman :
Seorang suami hanya boleh memiliki
seorang istri, dan demikian pula sebaliknya.
Ketentuan ini merupakan ketentuan yang
mutlak.
Kaidah Intern Indonesia :
Pada asasnya suatu perkawinan seorang
pria hanya boleh mempunyai seorang istri, dan
seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang
suami, kecuali untuk pria yang beragama Islam.
04/17/13 22HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTAndhika Pratama
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal DraftingLeks&Co
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Idik Saeful Bahri
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 

La actualidad más candente (20)

Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
Hukum perdata internasional - Menentukan titik taut dalam hukum perdata inter...
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
Hukum acara perdata - Fungsi, tujuan, dan sumber hukum acara perdata (Idik Sa...
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 

Destacado

Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalIca Diennissa
 
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2daron malakiano
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliSyifa Fauziyah
 
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE  BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE  BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners"
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1ariirwanto
 
Tata cara dan prosedur pengurusan paten
Tata cara dan prosedur pengurusan patenTata cara dan prosedur pengurusan paten
Tata cara dan prosedur pengurusan patenTeguh Andoria
 
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasional
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasionalIstilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasional
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasionalAnastasia Sevenfold
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingSiti Purwaningsih
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Nithayun_
 
Hakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasionalHakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasionalRochimudin
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidanairmasiti8
 
Panel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalPanel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalRochimudin
 

Destacado (20)

Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata Internasional
 
Resume HPI
Resume HPIResume HPI
Resume HPI
 
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2P P  Hukum  Perdata  Internasional  U I B 08 2
P P Hukum Perdata Internasional U I B 08 2
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
 
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE  BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE  BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...
KEDAULATAN ATAS WILAYAH LAUT TIMOR–LESTE BERDASAR PERSPEKTIF HUKUM INTERNASI...
 
Slide hukum pidana rose
Slide hukum pidana roseSlide hukum pidana rose
Slide hukum pidana rose
 
Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1Sosiologi hukum s-1
Sosiologi hukum s-1
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Tata cara dan prosedur pengurusan paten
Tata cara dan prosedur pengurusan patenTata cara dan prosedur pengurusan paten
Tata cara dan prosedur pengurusan paten
 
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasional
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasionalIstilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasional
Istilah definisi-dan-karakteristik-hukum-internasional
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffing
 
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
 
Hakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasionalHakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasional
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Teori hukum
Teori hukumTeori hukum
Teori hukum
 
Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Panel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalPanel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasional
 

Similar a Hukum perdata internasional 1

Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01
Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01
Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01ahmad akhyar
 
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.doc
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.docmateri 1 Pengertian & Ruang Lingkup.doc
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.docJhonTrey1
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalAsmadi Asmadi
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalJesica Grace
 
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalMariske Myeke Tampi
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Mirza Afrizal
 
VI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxVI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxdonihasmanto
 
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxHAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxDirgaGunk
 
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptx
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptxPERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptx
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptxArmanSyah89
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalrradityaaa
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalFanny Yunitasari
 
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdf
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdfDiskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdf
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdfIndra Sofian
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Aulia Rachmi
 
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdf
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdfKuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdf
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdfadhyaksametro
 

Similar a Hukum perdata internasional 1 (20)

Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01
Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01
Hukumperdatainternasional1 130417174828-phpapp01
 
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.doc
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.docmateri 1 Pengertian & Ruang Lingkup.doc
materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup.doc
 
Pkn Kel 4
Pkn Kel 4Pkn Kel 4
Pkn Kel 4
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
Sistem Hukum Internasional
Sistem Hukum InternasionalSistem Hukum Internasional
Sistem Hukum Internasional
 
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
VI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxVI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptx
 
Penggolongan hukum
Penggolongan hukumPenggolongan hukum
Penggolongan hukum
 
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptxHAP PERT.2 DAN 3.pptx
HAP PERT.2 DAN 3.pptx
 
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptx
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptxPERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptx
PERBEDAAN HUKUM ACARA FORMIL.pptx
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
 
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdf
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdfDiskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdf
Diskusi 7 HPI Hukum Acara Materiil Formil Peradilan Perdata Internasional.pdf
 
Sistem hukum internasional
Sistem hukum internasionalSistem hukum internasional
Sistem hukum internasional
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009Kontrak daganginternasional 30maret2009
Kontrak daganginternasional 30maret2009
 
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdf
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdfKuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdf
Kuliah 3 HPI Dhoni Yusra.pdf
 

Último

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Último (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Hukum perdata internasional 1

  • 1. HUKUM PERDATA INTERNASIOAL -1 POKOK PEMBAHASAN: Pendahuluan Istilah dan Pengertian Masalah Pokok Kajian Hukum Perdata Internasional Ruang jelajah Hukum Perdata Internasional Kegunaan Mengkaji Hukum Perdata Internasional Pola Berpikir Yuridis HPI 04/17/13 1HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 2. Prof. Graveson : Conflict of Law atau Hukum Perdata Internasional adalah bidang hukum yang berkenaan dengan perkara-perkara yang didalamnya mengandung fakta relevan yang menunjukkan perkaitan dengan suatu sistem hukum lain, baik karena aspek teritorial maupun aspek subjek hukumnya, dan karena itu menimbulkan pertanyaan tentang penerapan hukum sendiri atau hukum lain (yang biasanya asing), atau masalah pelaksanaan yurisdiksi badan pengadilan sendiri atau badan pengadilan asing. 04/17/13 2HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 3. Hukum Perdata Internasional 3 Hukum Perdata Internasional HukumPerdata Internasional Keperdataan Melintas Batas Negara 04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 4. 4 Hukum Perdata Internasional Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hub keperdataan yang melintas batas negara HPI adalah Hukum Nasional Peristiwa, perbuatan, atau hubungannya yang mengandung unsur internasional atau elemen asing 04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 5. 5 Unsur Internasional (Unsur Asing) 1.Faktor Personal 2.Faktor Teritorial Internasional di sini tak merujuk kepada sumbernya, tetapi kepada fakta atau materinya (objeknya) 04/17/13 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 6. Prof. Van Brakel : Hukum Perdata Internasional adalah hukum nasional yang dibuat untuk hubungan-hubungan hukum internasional 04/17/13 6HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 7. 04/17/13 7HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 8. Kesimpulan HPI adalah seperangkat kaidah-kaidah, asas-asas atau aturan-aturan hukum nasional yang dibuat untuk mengatur peristiwa atau hubungan hukum yang mengandung unsur-unsur transnasional (atau unsur-unsur ekstra teritorial). Persoalan-persoalan HPI pada dasarnya muncul dalam perkara-perkara yang melibatkan lebih dari satu yurisdiksi hukum dan hukum intern dari yurisdiksi-yurisdiksi itu berbeda satu sama lainnya. 04/17/13 8HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 9. HPI merupakan keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintas batas negara. Hukum Internasional Publik (HI) adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintas batas negara (Hubungan Internasional) yang bukan bersifat perdata Persamaan: sama mengatur persoalan atau hubungan yang melintas batas negara (internasional). Perbedaan: terletak pada sifat hubungan atau persoalan yang diaturnya (obyeknya). 04/17/13 9HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 10. MASALAH-MASALAH POKOK HPI Hakim atau Badan Peradilan manakah yang berwenang menyelesaikan perkara-perkara hukum yang mengandung unsur asing. Hukum manakah yang harus diberlakukan untuk mengatur / menyelesaikan persoalan-persoalan yang mengandung unsur asing. 04/17/13 10HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 11. Bilamana / sejauh mana suatu pengadilan harus memperhatikan dan mengakui putusan-putusan hukum asing atau mengakui hak-hak yang terbit berdasarkan hukum atau Putusan Pengadilan Asing. 04/17/13 11HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 12. Menurut Sudargo Gautama, Terdapat aneka ragam pandangan tentang ruang jelajah HPI 1. HPI sama dengan rechtstoepassingrecht HPI yang terbatas pada masalah hukum yang diberlakukan. Dalam hal ini HPI disederajatkan dengan Hukum Perselisihan. Dalam konteks ini masalah kompetensi pengadilan, status orang asing dan kewarganegaraan dieleminasi sebagai ruang jelajah HPI. Penyempitan ruang Jelajah HPI ini terdapat di Nederland dan Jerman 2.HPI sama dengan Choice of Law dan Choice of Jurisdictions Menurut konsep ini, HPI tidak hanya sebata pada Persoalan Choice of Law, tetapi termasuk juga Choice of Jurisdictions. Dianut di Inggris, Amerika, dan negara-negara common law lainnya. 04/17/13 12HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 13. 3. HPI sama dengan Chioce of Law + Choice of Jurisdictions + Conditions des Etrangers Dalam konsep ini, HPI tidak hanya menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan yurisdiksi, tetapi juga status orang asing. Dianut Italia, Spanyol, dan negara-negara Amerika Selatan 4. HPI sama dengan Chioce of Law + Choice of Jurisdictions + Conditions des Etrangers, dan Nationalite menurut konsep ini, HPI menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan yurisdiksi, status orang asing dan kewarganegaraan. Masalah kewarganegaraan ini menyangkut persoalan cara memperoleh dan hilangnya kearganegaraan. Konsep ini dianut Perancis 04/17/13 13HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 14. 1. Menentukan Perkara sebagai perkara HPI / Bukan  Titik Taut Primer 2. Menentukan ada / tidaknya Yurisdiksional Forum untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara.  Hukum Acara Perdata Int. 04/17/13 14HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 15. 3. Menentukan Lex Cause bagi perkara yang bersangkutan. -> Kualifikasikan Perkara -> Lihat Kaidah HPI Lex Fori (TTS) -> Tentukan Lex Cause 4. Menyelesaikan perkara HPI. -> Kaidah intern Lex Cause 04/17/13 15HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 16. 1. Tentukan Perkara HPI / bukan -> TTP 2. Tentukan Forum punya kepentingan / tidak -> Yurisdiksi 3. Kualifikasikan Perkara 4. Lihat Kaidah HPI Forum (Lex Fori) 5. Tentukan TTS 6. Tentukan Lex Cause 7. Selesaikan perkara dengan Kaidah Intern Lex Cause04/17/13 16HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 17. Beberapa Istilah HPI Lex Fori Sistem hukum dimana tempat perkara HPI diajukan. Lex Cause Sistem hukum yang digunakan untuk menyelesaikan suatu perkara HPI. 04/17/13 17HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 18. Kaidah HPI Seperangkat kaidah hukum yang menunjuk pada sistem hukum tertentu untuk menyelesaikan suatu sengketa HPI. Kaidah Intern Seperangkat kaidah hukum yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara materiil. 04/17/13 18HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 19. DI INDONESIA WADAH UTAMA HPI DICANTUMKAN DALAM AB ( ALGEMENE BEL PALINGEN VAN WET GEVING PASAL 16, 17 & 18 ) Pasal 16 AB Status Personil Seseorang & Wewenang Status & wewenang seseorang harus dinilai menurut hukum nasionalnya ( Lex patriae ), Jadi seseorang dimanapun ia berada tetap terikat kepada hukumnya yang menyangkut status & wewenang demikian pula orang asing maksudnya status & wewenang orang asing itu harus dinilai hukum nasional orang asing tersebut Pasal 17 AB Status Kenyataan / Riil Status Mengenai benda2 tetap harus dinilai menurut hukum dari negara atau tempat dimana benda itu terletak ( lex resital) Pasal 18 AB Status Campuran Status campuran bentuk tindakan hukum dinilai menurut hukum dimana tindakan itu dilakukan ( Locus Regit Actum ) 04/17/13 19HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 20. Tuan X adalah Warga Negara Indonesia, beragama Islam, telah menikah dengan Nyonya Y, Warga Negara Indonesia di Jakarta. 1 tahun setelah pernikahannya, Tuan X menikah lagi dengan Nyonya P, seorang warga negara Jerman, di Berlin. Dalam pernikahannya yang kedua, Nyonya P tidak diberitahu bahwa Tuan X telah memiliki istri di Jakarta. Nyonya P kemudian mengajukan pembatalan perkawinannya di Pengadilan Jerman. Pertanyaan : Apakah Pengadilan Jerman dapat membatalkan Perkawinan antara Tuan X dan Nyonya P ? 04/17/13 20HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 21. Kaidah-kaidah Hukum : -Kaidah HPI Jerman : Gugatan mengenai pembatalan perkawinan tunduk pada hukum kewarganegaraan suami. -Kaidah HPI Indonesia : Keabsahan suatu perkawinan harus ditetapkan berdasarkan kaidah hukum dari tempat dimana perkawinan diresmikan / dilangsungkan (Lex Loci Selebrationis). 04/17/13 21HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1
  • 22. Kaidah Intern Jerman : Seorang suami hanya boleh memiliki seorang istri, dan demikian pula sebaliknya. Ketentuan ini merupakan ketentuan yang mutlak. Kaidah Intern Indonesia : Pada asasnya suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, dan seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami, kecuali untuk pria yang beragama Islam. 04/17/13 22HUKUM PERDATA INTERNASIONAL 1