SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
LAPORAN PRAKTIKUM
Judul : Mengamati Sel Tumbuhan
Tujuan : Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana
bentuk dari sel-sel makhluk hidup yang lebih spesifik pada
pengamatan ini adalah tumbuhan serta dapat
menggambarkan bagaimana bentuk dari sel yang diamati.
Teori Singkat : Sejarah penelitian sel dibagi menjadi empat periode.
Selengkapnya periode-periode tersebut dapat dikemukakan
sebagai berikut:
 Periode pertama : Sejarah penelitian tentang sel semenjak
pertengahan abad XIX,semenjak Robert Hooke
menemukan irisan-irisan dari jaringan dari jaringan
tumbuhan yang disebutnya sel sampai diketemukan alat
dan teknik baru dalam mengembangkan teori sel (Sutrian,
1992: 14).
 Periode kedua : Sejarah penelitian tentang sel melalui
berbagai kegiatan percobaan. Periode ini melahirkan
pengetahuan tentang factor-faktor turunan atau gen
yangdapat diketahui dari nukleus atau inti sel (Sutrian,
1992 :14).
 Periode ketiga : Sejarah penelitian tentang sel melalui
pemakaian alat-alat baru dan zat-zat kimia baru. Alat
baru yang ditemukan yaitu mikroskop fase kontras oleh
Firzt Zernieke (1935) dengan alat ini dapat dilihat sel
hidup dengan lebih jelas,karena mikroskop ini susunan
optiknya lebih komleks (Sutrian, 1992: 15).
 Periode keempat : Penemuan alat yang paling canggih
ialah mikroskop electron yangdapat menghasilkan
gambar foto dengan skala penglihatan sejuta kali ukuran
bendayang sesungguhnya (Sutrian: 1992: 15).
Alat dan Bahan : - Mikroskop
- Preparat
- Pipet
- Silet
- Bawang Merah
- Daun Rhoe Discolor (adam hawa)
- Batang Singkong
- Garam
- Air Secukupnya
Cara Kerja : 1. Ambil bawang merah, lalu iris setipis mungkin
menggunakan pisau.
2. Setelah diiris tipis bawang merah tersebut ditaruh ke
preparat, beri setetes air dengan pipet. Lalu, tutup
menggunakan kaca preparat kecil.
3. Taruh preparat di bawah kaca lensa miksroskop dan
jepitkan ke mikroskop.
4. Kemudian cari cahaya dengan menggunakan kaca
mikroskop. Setelah menemukan cahaya silakan amati
bawang merah tersebut.
Hasil :
Pembahasan : Dari pengamatan beberapa bahan dari kingdom plantae
seperti gabus ubi kayu dan bawang merah yang dijadikan
dalam bentuk preparat kemudian diamati dengan mikroskop
yang jauh lebih bagus dan akurat daripada jaman dahulu
karena keterbatasan alat untuk pengamatan, terlihat bagian-
bagian dari sel nya, kemudian fungsinya dapat dilengkapi
dari sumber tertulis bukan dari pengamatan yaitu sebagai
berikut:
1. Membrane sel ( membrane plasma), terdapat pada bagian
terluar dari sel dan mempunyai fungsi mengatur keluar
masuknya zat pada suatu sel.
2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel,
terbuat dari selulosa dan mempunyai fungsi memberi
kekuatan dan perlindungan bagi sel.
3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang
dalam sel dan berrfungsi sebagai tempat belangsungnya
metabolisme sel.
4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis
membran, di dalamnya berisi cairan dan mempunyai
fungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan
sisametabolisme.
5. Mitokondria, merupakan tempat pembentukan sumber
energi, sudah barang tentumempunyai fungsi yang sangat
penting yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi
sel (reaksi antara makanan dengan oksigen dan
menghasilkan energi).
6. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang
terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan
retikulum endoplasma kasar dan berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.
7. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran.
Pada Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi
ribosom sedangkan endoplasma permukaan halus tidak ada
ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim yang
berfungsi untuk membantu metabolisme protein, lemak
dan karbohidrat.
8. Badan golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue
panekuk yang mempunyai fungsi untuk membantu sintesis
protein.
9. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran
tunggal dan berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel
yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat
asing yang masuk ke dalam sel.
10. Nuklues (inti sel), organel berbentuk bulat atau lonjong
yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel, di dalamnya
terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti
(nukleolus) dan selaput inti. Nucleus berfungsi sebagai
pusat pengendali kegiatan sel.
11. Plastida, terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan
fungsi yang terbagi menjadi Lekoplas (plastida berwarna
putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan, Elaioplas
(Lipidoplas) (untukmenyimpanlemak/minyak). Proteoplas
(untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastida
berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofildan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen,
misalnya: Karotin (kuning), Fikodanin (biru), Fikosantin
(kuning), Fikoeritrin (merah).
12. Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung
di sitoplasma Sentriol dalam sentrosom berperan dalam
pembelahan sel. Dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan
yang berupa jaringan mati dan keras seperti yang terlihat
pada pengamatan gabus ubi kayu, bawang merah, pada
gabus ubi kayu dinding selnya terlihat tebal dan sangat jelas.
Selanjutnya plastida terutama kloroplas juga hanya dimiliki
oleh tumbuhan yang bercirikan warna hijau yang
merupakan pigmen klorofil yang diperlukan untuk proses
fotosintesis sedangkan hewan tidak memilikinya sebab hewan
dalam rantai makanan hanya sebagai konsumen, dari
pengamatan terlihat pada terlihat pada kentang yaitu
gumpalan air dan pati berbentuk bulat-bulat yang merupakan
hasil dari fotosintesis yang disimpan sebagai cadangan
makanan. Selanjutnya, bagian sel yang lain selain dimiliki oleh
tumbuhan juga dimiliki oleh hewan tetapi bentuknya saja
yang agak berbeda seperti pada gabus ubi kayu terlihat
vakuolanya seperti gelembung-gelembung udara, pada
bawang merah vakuola terlihat sangat besar tanpa ada sesuatu
yang menempati ruang kosong itu, begitu juga sel yang lain
terlihat banyak ruang kosong aka tetapi pada kapas tidak
dapat ditemukan vakuolanya. Banyak pengamatan mengenai
vakuola dan dapat dideskripsi bahwa vakuola tumbuhan lebih
besar dari pada vakuola hewan. Sebenarnya banyak organel
penyusundari sel belum dapat kami lihat dengan sempurna
dikarenakan dalam melakukan pengamatan terjadi banyak
sekali kesalahan yang tidak kami sadari dan juga pengaruh
dari pemakaian lensa pembesaran yang hanya 10x
pembesaran yang memungkin kami tidak dapat melihat
organel penyusun sel yang ukurannya sangat kecil.
Kesimpulan : Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling
kecil atau paling sederhana dan dapat dilihat hanya dengan
menggunakan alat bantu optic berupa mikroskop.
Sel yang diamati adalah batang kayu dan bawang merah.
Secara keseluruhan suatu sel tumbuhan umumnya
memiliki komponen-komponen pembentuk yang sama
yaitu dinding sel, nukleus, mitokondria, ribosom, lisosom,
membrane sel, vakuola, plastid, sentrosom, badan golgi,
reticulum endoplasma, dan sentrosom. Semuanya
memiliki fungsi yang berbeda- beda sesuai dengan
tugasnya masing-masing. Berdasarkan
LAPORAN PRAKTIKUM
Judul : Proses Kerja Osmosis
Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses
kerja osmosis.
Teori Singkat : Pada membran sel terikat protein yang menembus maupun
yang berada di luar permukaan. Pernyataan ini berdasarkan
atas penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson pada tahun 1972
tentang teori membran yang dikenal sebagai model mozaik
fluid. Dengan melihat struktur seperti yang disebutkan di atas,
membran bukan hanya sebagai pembatas suatu sel, tetapi
lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain
seperti berperan dalam lalu lintas keluar masuknya sel.
Transportasi molekul yang menuruni gradien konsentrasi
disebut dengan transportasi pasif, sedangkan transportasi
molekul yang melawan gradien konsentrasi disebut
transportasi aktif. Molekul-molekul yang berukuran besar
dalam proses transportasinya melibatkan pelekukan membran
sel sehingga membentuk suatu vesikula. Transportasi aktif
meliputi proses pompa ATP, eksositosis, dan endositosis.
Adapun transpor pasif meliputi proses difusi, osmosis, dan
difusi terbantu.
Transpor pada membran tergantung pada ukuran molekul
dan konsep zat yang melewati membran sel tersebut molekul-
molekul yang berukuran kecil dapat melalui membran sel
dengan dua cara, yaitu:
- Dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa juga
- Menuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul
pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi
pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial
permeabel. Contoh peristiwa osmosis adalah kentang yang
dimasukkan ke dalam air garam. Osmosis merupakan suatu
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat
yang lebih encer
Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah
mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan
masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat
sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotic
merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat
zat terlarut itu sendiri. Jika sel ditempatkan dalam larutan
yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel mengkerut.
Peristiwa ini disebut plasmolisis.
Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya
suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh peristiwa difusi
yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar.
Kecepatan difusi ditentukan oleh : jumlah zat yang tersedia,
kecepatan gerak kinetik dan jumlah celah pada membran sel.
Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara:
- Melalui celah pada lapisan lipid ganda, khususnya jika
bahan berdifusi terlarut lipid.
- Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor.
Alat dan Bahan : - Silet
- Gelas Aqua
- Air
- Timbangan
- Kentang
- Gula
Cara Kerja : 1. Kentang dipotong dadu (3cm) tengahnya di keruk jangan
sampai menusuk bagian belakang kentang (4x)
2. Sebelum ke tahap berikutnya, keempat kentang tersebut
ditimbang
3. Pada gelas aqua pertama masukan kentang tanpa diberi
apa-apa
4. Pada gelas agua kedua masukan kentang dan beri 5gr
gula dan 100ml air
5. Pada gelas aqua ketiga masukan kentang dan beri 10gr
gula dan 100ml air
6. Pada gelas aqua keempat masukan kentang dan beri air
100ml
Hasil :
KENTANG SEBELUM SESUDAH KETERANGAN
A 10,5gr 12,7gr Keras, warnanya hitam,
ada putih-putih seperti
serbuk
B 15gr 20,5gr Lembek, sangat bau
C 17,5gr 21,5gr Keras, bau
D 14,5gr 20gr Bau asam, pucat
Pembahasan : Kentang yang dimasukan ke dalam larutan gula 5%, 10%,
15%, setelah kami bandingkan dengan berat awal ternyata
mengalami penurunan berat. Hal ini dikarenakan kentang
memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari konsentrasi
larutan gula sehingga air dalam kentang bergerak ke larutan
gula yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. Hal tersebut
mengakibatkan air dalam kentang mengalami pengurangan
sehingga beratnya menjadi berkurang dari berat semula. Dari
pernyataan di atas dapat diketahui bahwa konsentrasi larutan
pada kentang <5% dan >0%. Sedangkan pada kentang yang
dimasukkan ke dalam aquades, tidak mengalami perubahan
berat karena memiliki konsentrasi yang sama.
Dari keseluruhan praktikum ini, kesalahan yang
kemungkinan terjadi antara lain:
- Kurangnya waktu perendaman
- Kesalahan dalam pengukur berat / timbangan tidak valid
- Kurang baiknya kualitas dari bahan
- Adanya larutan yang masih menempel pada bahan/larutan
kurang terserap
- Kesalahan lain yang datang dari praktikan sendiri.
Kesimpulan : Osmosis merupakan bergeraknya air dari larutan yang
konsentrasinya lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Dalam praktikum yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa kentang yang dimasukkan ke dalam
larutan gula, mengalami kenaikan berat dari berat semula. Hal
ini dikarenakan air yang berada dalam bahan memiliki
konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi larutan diluarnya
sehingga air yang berada dalam kentang tersebut bergerak ke
larutan di luarnya. Sedangkan pada wortel yang dimasukkan
atau direndam dalam larutan gula, mengalami penambahan
berat. Dikarenakan konsentrasi larutan dalam wortel yang
lebih tinggi sehingga larutan gula bergerak ke larutan yang
memiliki konsentrasi yang lebih rendah yaitu wortel itu
sendiri.
LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI
O
L
E
H
BERTHA VANIA
DEVI
FARHAN ACHMAD ZULFAHMI
TRI HASTUTI SUSILOWATI
WIEN ADITHYA
WINDY SUKMA WARDHANI

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachHariyatunnisa Ahmad
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daunSofyan Dwi Nugroho
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Milantika Dyah Puspitasari
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNATri Suwandi
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisTri Hapsari Meilani
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 

La actualidad más candente (20)

Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 

Similar a Laporan Praktikum Mengamati Sel

Similar a Laporan Praktikum Mengamati Sel (20)

Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Lap sel tumbuhan
Lap sel tumbuhanLap sel tumbuhan
Lap sel tumbuhan
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
Pengertian Sel
Pengertian SelPengertian Sel
Pengertian Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Sel
SelSel
Sel
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Biologi-Sel
Biologi-SelBiologi-Sel
Biologi-Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapbiologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 

Más de Wien Adithya

Spektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetikSpektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetikWien Adithya
 
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon Coen
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon CoenSultan Agung vs Jan Pieterzoon Coen
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon CoenWien Adithya
 
Macam-macam Expressing dan Phrasal Verbs
Macam-macam Expressing dan Phrasal VerbsMacam-macam Expressing dan Phrasal Verbs
Macam-macam Expressing dan Phrasal VerbsWien Adithya
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialWien Adithya
 
Lembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan IndonesiaLembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan IndonesiaWien Adithya
 
Kerajaan Sriwijaya ppt
Kerajaan Sriwijaya pptKerajaan Sriwijaya ppt
Kerajaan Sriwijaya pptWien Adithya
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaWien Adithya
 

Más de Wien Adithya (15)

Spektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetikSpektrum gelombang elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik
 
Prosedur
ProsedurProsedur
Prosedur
 
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon Coen
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon CoenSultan Agung vs Jan Pieterzoon Coen
Sultan Agung vs Jan Pieterzoon Coen
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Tokoh Inspirasi
Tokoh InspirasiTokoh Inspirasi
Tokoh Inspirasi
 
Peta Indonesia
Peta IndonesiaPeta Indonesia
Peta Indonesia
 
Macam-macam Expressing dan Phrasal Verbs
Macam-macam Expressing dan Phrasal VerbsMacam-macam Expressing dan Phrasal Verbs
Macam-macam Expressing dan Phrasal Verbs
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
Musik Nusantara
Musik NusantaraMusik Nusantara
Musik Nusantara
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
 
Lembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan IndonesiaLembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan Indonesia
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Kerajaan Sriwijaya ppt
Kerajaan Sriwijaya pptKerajaan Sriwijaya ppt
Kerajaan Sriwijaya ppt
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Laporan Praktikum Mengamati Sel

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM Judul : Mengamati Sel Tumbuhan Tujuan : Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk dari sel-sel makhluk hidup yang lebih spesifik pada pengamatan ini adalah tumbuhan serta dapat menggambarkan bagaimana bentuk dari sel yang diamati. Teori Singkat : Sejarah penelitian sel dibagi menjadi empat periode. Selengkapnya periode-periode tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:  Periode pertama : Sejarah penelitian tentang sel semenjak pertengahan abad XIX,semenjak Robert Hooke menemukan irisan-irisan dari jaringan dari jaringan tumbuhan yang disebutnya sel sampai diketemukan alat dan teknik baru dalam mengembangkan teori sel (Sutrian, 1992: 14).  Periode kedua : Sejarah penelitian tentang sel melalui berbagai kegiatan percobaan. Periode ini melahirkan pengetahuan tentang factor-faktor turunan atau gen yangdapat diketahui dari nukleus atau inti sel (Sutrian, 1992 :14).  Periode ketiga : Sejarah penelitian tentang sel melalui pemakaian alat-alat baru dan zat-zat kimia baru. Alat baru yang ditemukan yaitu mikroskop fase kontras oleh Firzt Zernieke (1935) dengan alat ini dapat dilihat sel
  • 2. hidup dengan lebih jelas,karena mikroskop ini susunan optiknya lebih komleks (Sutrian, 1992: 15).  Periode keempat : Penemuan alat yang paling canggih ialah mikroskop electron yangdapat menghasilkan gambar foto dengan skala penglihatan sejuta kali ukuran bendayang sesungguhnya (Sutrian: 1992: 15). Alat dan Bahan : - Mikroskop - Preparat - Pipet - Silet - Bawang Merah - Daun Rhoe Discolor (adam hawa) - Batang Singkong - Garam - Air Secukupnya Cara Kerja : 1. Ambil bawang merah, lalu iris setipis mungkin menggunakan pisau. 2. Setelah diiris tipis bawang merah tersebut ditaruh ke preparat, beri setetes air dengan pipet. Lalu, tutup menggunakan kaca preparat kecil. 3. Taruh preparat di bawah kaca lensa miksroskop dan jepitkan ke mikroskop. 4. Kemudian cari cahaya dengan menggunakan kaca mikroskop. Setelah menemukan cahaya silakan amati bawang merah tersebut.
  • 3. Hasil : Pembahasan : Dari pengamatan beberapa bahan dari kingdom plantae seperti gabus ubi kayu dan bawang merah yang dijadikan dalam bentuk preparat kemudian diamati dengan mikroskop yang jauh lebih bagus dan akurat daripada jaman dahulu karena keterbatasan alat untuk pengamatan, terlihat bagian- bagian dari sel nya, kemudian fungsinya dapat dilengkapi dari sumber tertulis bukan dari pengamatan yaitu sebagai berikut: 1. Membrane sel ( membrane plasma), terdapat pada bagian terluar dari sel dan mempunyai fungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel. 2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa dan mempunyai fungsi memberi
  • 4. kekuatan dan perlindungan bagi sel. 3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel dan berrfungsi sebagai tempat belangsungnya metabolisme sel. 4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan dan mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan sisametabolisme. 5. Mitokondria, merupakan tempat pembentukan sumber energi, sudah barang tentumempunyai fungsi yang sangat penting yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi). 6. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein. 7. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran. Pada Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom sedangkan endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim yang berfungsi untuk membantu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat. 8. Badan golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk yang mempunyai fungsi untuk membantu sintesis protein.
  • 5. 9. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal dan berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel. 10. Nuklues (inti sel), organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel, di dalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selaput inti. Nucleus berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. 11. Plastida, terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan fungsi yang terbagi menjadi Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari: Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan, Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpanlemak/minyak). Proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofildan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya: Karotin (kuning), Fikodanin (biru), Fikosantin (kuning), Fikoeritrin (merah). 12. Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma Sentriol dalam sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan yang berupa jaringan mati dan keras seperti yang terlihat pada pengamatan gabus ubi kayu, bawang merah, pada gabus ubi kayu dinding selnya terlihat tebal dan sangat jelas.
  • 6. Selanjutnya plastida terutama kloroplas juga hanya dimiliki oleh tumbuhan yang bercirikan warna hijau yang merupakan pigmen klorofil yang diperlukan untuk proses fotosintesis sedangkan hewan tidak memilikinya sebab hewan dalam rantai makanan hanya sebagai konsumen, dari pengamatan terlihat pada terlihat pada kentang yaitu gumpalan air dan pati berbentuk bulat-bulat yang merupakan hasil dari fotosintesis yang disimpan sebagai cadangan makanan. Selanjutnya, bagian sel yang lain selain dimiliki oleh tumbuhan juga dimiliki oleh hewan tetapi bentuknya saja yang agak berbeda seperti pada gabus ubi kayu terlihat vakuolanya seperti gelembung-gelembung udara, pada bawang merah vakuola terlihat sangat besar tanpa ada sesuatu yang menempati ruang kosong itu, begitu juga sel yang lain terlihat banyak ruang kosong aka tetapi pada kapas tidak dapat ditemukan vakuolanya. Banyak pengamatan mengenai vakuola dan dapat dideskripsi bahwa vakuola tumbuhan lebih besar dari pada vakuola hewan. Sebenarnya banyak organel penyusundari sel belum dapat kami lihat dengan sempurna dikarenakan dalam melakukan pengamatan terjadi banyak sekali kesalahan yang tidak kami sadari dan juga pengaruh dari pemakaian lensa pembesaran yang hanya 10x pembesaran yang memungkin kami tidak dapat melihat organel penyusun sel yang ukurannya sangat kecil.
  • 7. Kesimpulan : Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana dan dapat dilihat hanya dengan menggunakan alat bantu optic berupa mikroskop. Sel yang diamati adalah batang kayu dan bawang merah. Secara keseluruhan suatu sel tumbuhan umumnya memiliki komponen-komponen pembentuk yang sama yaitu dinding sel, nukleus, mitokondria, ribosom, lisosom, membrane sel, vakuola, plastid, sentrosom, badan golgi, reticulum endoplasma, dan sentrosom. Semuanya memiliki fungsi yang berbeda- beda sesuai dengan tugasnya masing-masing. Berdasarkan
  • 8. LAPORAN PRAKTIKUM Judul : Proses Kerja Osmosis Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses kerja osmosis. Teori Singkat : Pada membran sel terikat protein yang menembus maupun yang berada di luar permukaan. Pernyataan ini berdasarkan atas penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson pada tahun 1972 tentang teori membran yang dikenal sebagai model mozaik fluid. Dengan melihat struktur seperti yang disebutkan di atas, membran bukan hanya sebagai pembatas suatu sel, tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain seperti berperan dalam lalu lintas keluar masuknya sel. Transportasi molekul yang menuruni gradien konsentrasi disebut dengan transportasi pasif, sedangkan transportasi molekul yang melawan gradien konsentrasi disebut transportasi aktif. Molekul-molekul yang berukuran besar dalam proses transportasinya melibatkan pelekukan membran sel sehingga membentuk suatu vesikula. Transportasi aktif meliputi proses pompa ATP, eksositosis, dan endositosis. Adapun transpor pasif meliputi proses difusi, osmosis, dan difusi terbantu. Transpor pada membran tergantung pada ukuran molekul dan konsep zat yang melewati membran sel tersebut molekul- molekul yang berukuran kecil dapat melalui membran sel dengan dua cara, yaitu:
  • 9. - Dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa juga - Menuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel. Contoh peristiwa osmosis adalah kentang yang dimasukkan ke dalam air garam. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat yang lebih encer Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Jika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel mengkerut. Peristiwa ini disebut plasmolisis. Difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh peristiwa difusi yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar.
  • 10. Kecepatan difusi ditentukan oleh : jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerak kinetik dan jumlah celah pada membran sel. Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara: - Melalui celah pada lapisan lipid ganda, khususnya jika bahan berdifusi terlarut lipid. - Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor. Alat dan Bahan : - Silet - Gelas Aqua - Air - Timbangan - Kentang - Gula Cara Kerja : 1. Kentang dipotong dadu (3cm) tengahnya di keruk jangan sampai menusuk bagian belakang kentang (4x) 2. Sebelum ke tahap berikutnya, keempat kentang tersebut ditimbang 3. Pada gelas aqua pertama masukan kentang tanpa diberi apa-apa 4. Pada gelas agua kedua masukan kentang dan beri 5gr gula dan 100ml air 5. Pada gelas aqua ketiga masukan kentang dan beri 10gr gula dan 100ml air 6. Pada gelas aqua keempat masukan kentang dan beri air 100ml
  • 11. Hasil : KENTANG SEBELUM SESUDAH KETERANGAN A 10,5gr 12,7gr Keras, warnanya hitam, ada putih-putih seperti serbuk B 15gr 20,5gr Lembek, sangat bau C 17,5gr 21,5gr Keras, bau D 14,5gr 20gr Bau asam, pucat Pembahasan : Kentang yang dimasukan ke dalam larutan gula 5%, 10%, 15%, setelah kami bandingkan dengan berat awal ternyata mengalami penurunan berat. Hal ini dikarenakan kentang memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari konsentrasi larutan gula sehingga air dalam kentang bergerak ke larutan gula yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. Hal tersebut mengakibatkan air dalam kentang mengalami pengurangan sehingga beratnya menjadi berkurang dari berat semula. Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa konsentrasi larutan pada kentang <5% dan >0%. Sedangkan pada kentang yang dimasukkan ke dalam aquades, tidak mengalami perubahan berat karena memiliki konsentrasi yang sama. Dari keseluruhan praktikum ini, kesalahan yang kemungkinan terjadi antara lain: - Kurangnya waktu perendaman - Kesalahan dalam pengukur berat / timbangan tidak valid
  • 12. - Kurang baiknya kualitas dari bahan - Adanya larutan yang masih menempel pada bahan/larutan kurang terserap - Kesalahan lain yang datang dari praktikan sendiri. Kesimpulan : Osmosis merupakan bergeraknya air dari larutan yang konsentrasinya lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Dalam praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kentang yang dimasukkan ke dalam larutan gula, mengalami kenaikan berat dari berat semula. Hal ini dikarenakan air yang berada dalam bahan memiliki konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi larutan diluarnya sehingga air yang berada dalam kentang tersebut bergerak ke larutan di luarnya. Sedangkan pada wortel yang dimasukkan atau direndam dalam larutan gula, mengalami penambahan berat. Dikarenakan konsentrasi larutan dalam wortel yang lebih tinggi sehingga larutan gula bergerak ke larutan yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah yaitu wortel itu sendiri.
  • 13. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI O L E H BERTHA VANIA DEVI FARHAN ACHMAD ZULFAHMI TRI HASTUTI SUSILOWATI WIEN ADITHYA WINDY SUKMA WARDHANI