1. Presentasi ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran “FISIKA ”
SMK RIMBA BAHARI
2. PROFIL
Nama : Heri Gunawan
Kelas :X
Sekolah : SMK RIMBA BAHARI
Alamat :
Tlp. :
Not :
3. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penmyusun panjatkan kekhadirat Allah SWT yang
telah mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan presentasi ini. Adapun materi yang akan dibahas dalam
presentasi ini adalah “Gerak Lurus Dan Gerak Melingkar”.
Penyusunan persentasi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajatan fisika . Disamping itu, penyusun mempunyai tujuan
untuk menambah wawasan yang lebih luas, khususnya kepada
penyusun, umumnya kepada pembaca.
Akhir kata saya selaku penyusun berharap semoga makalah ini dapat
berguna bagi penyusun dan pembaca ….Amin…
4. DAFTAT ISI
A. Gerak lurus
1 Gerak lurus beraturan
1.1 Kecepatan rata-rata
2 Gerak lurus berubah beraturan
2.1 Gerak vertikal ke atas
2.2 Gerak jatuh bebas
2.3 Gerak vertikal ke bawah
B. Gerak melingkar
Gerak melingkar
1 Perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut
2 Percepatan sentripetal
5. A. GERAK LURUS
Pengenalan gerak
Pada saat anda belajar di Sekolah Menengah Pertama, anda telah
belajar bahwa suatu benda dikatakan bergerak jika kedudukannya
berubah relatif terhadap benda lain yang dianggap sebagai titik
acuan. Misalkan kamu sedang menaiki kereta api yang sedang
bergerak meninggalkan stasiun Kota Lama ke stasiun Kota
Baru. Jika Stasiun Kota Lama dianggap sebagai titik acuan, anda
dan kereta api dikatakan bergerak terhadap stasiun. Akan tetapi
jika kereta api dianggap sebagai titik acuan, anda dikatakan diam
terhadap kereta api karena kedudukanmu tidak berubah terhadap
kereta api. Jadi bergerak atau diamnya suatu benda bersifat relatif
berdasarkan kedudukannya terhadap benda lain yang dianggap
sebagai titik acuan
6. 1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan
konstan. Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan
nilai kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.
Rumus:
Dengan ketentuan:
= Jarak yang ditempuh (m, km)
= Kecepatan (km/jam, m/s)
= Waktu tempuh (jam, sekon)
7. Catatan:
Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah
Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah
Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah
8. 1.1 Kecepatan Rata – Rata
Rumus:
Dengan ketentuan:
= Jarak yang ditempuh (m, km)
= Kecepatan (km/jam, m/s)
= Waktu tempuh (jam, sekon)
9. 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatannya yang berubah beraturan.
Percepatannya bernilai konstan/tetap.
Rumus GLBB ada 3, yaitu:
•.
Dengan ketentuan:
= Kecepatan awal (m/s)
•. = Kecepatan akhir (m/s)
•. = Percepatan (m/s2)
= Jarak yang ditempuh (m)
10. 2.3 Gerak Vertikal ke Atas
Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak
lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila Vt sama dengan nol.
Rumus:
Dengan ketentuan:
Kecepatan awal = Vo
Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu = Vt
Percepatan /Gravitasi bumi =g
Tinggi maksimum =h
Waktu benda mencapai titik tertinggi = t maks
Waktu ketika benda kembali ke tanah =t
11. 2.2 Gerak Jauh Bebas
Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:
1. Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.
2. Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan arah
kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Rumus:
Dengan ketentuan:
v = kecepatan di permukaan tanah
g = gravitasi bumi
h = tinggi dari permukaan tanah
T = lama benda sampai di tanah
12. 2.3 Gerak Vertikal ke Bawah
Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.
Rumus:
Dengan ketentuan:
Vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
g = gravitasi bumi
h = tinggi dari permukaan tanah
t = waktu
13. A. GERAK MELINGKAR
Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω°
selama sekon, maka benda dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear
adalah atau keliling lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1
putaran penuh adalah radian atau 360°.
14. 1. Perpindahan Sudut , Kecepatan Sudut dan Percepatan Sudut
Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam selang
waktu tertentu.
Dengan ketentuan:
= perpindahan sudut (rad)
Rumus:
= kecepatan sudut (rad/s)
= waktu (sekon)
Kecepatan sudut rata-rata ( ): perpindahan sudut per selang waktu.
Percepatan sudut rata-rata ( ): perubahan kecepatan sudut per selang waktu.
: Percepatan sudut (rad/s2)
15. 2. Percepatan sentripetal
Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan sentripetal tidak menambah kecepatan, melainkan hanya untuk
mempertahankan benda agar tetap bergerak melingkar.
Rumus:
Dengan ketentuan:
v = kecepatan di permukaan tanah
r = jari-jari benda/lingkaran
As = percepatan sentripetal (rad/s2)
= kecepatan sudut (rad/s)
16. Demikian yang dapat penyusun paparkan mengenai materi
yang menjadi pokok dalam presentasi ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya dalam penyusunan presentasi ini,
karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referansi yang ada hubungannya dengan materi ini.
Penyusun banyak berharap kritik dan saran yang membangun
kepada penyusun demi sempurnanya presentasi ini dan
penyusunan presentasi dikesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga presentasi ini berguna bagi penyusun khususnya juga
para pembaca yang budiman pada umumnya.
17. Demikian presentasi ini penyusun spersembahkan
Untuk komentar, saran dan lainnya
silakan kirimkan ke