2. PENDAHULUAN
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna, karena dibekali dengan
kemampuan akalnya.
• Dengan kemampuan akal ini, manusia dapat
menciptakan berbagai macam perlatan hidup,
mengembangkan pengetahuan, membentuk
masyarakat, menyelenggarakan pemerintahan,
melaksanakan peribadatan, dan sebagainya.
• Dengan kata lain, manusia mampu menciptakan
berbagai macam kebudayaan atau peradaban
disebabkan adanya akal tersebut.
3. • Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah
satu contoh dari hasil olah pikiran manusia yang
kemudian disebut kebudayaan.
• Iptek terus berkembang sejalan dengan
perkembangan manusia itu sendiri.
Perkembangan yang sangat pesat misalnya
terjadi dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi, yang mengakibatkan seolah-olah
dunia tanpa batas, baik dari pengertian teritorial,
ekonomi, politik.sosial budaya, agama,
pendidikan dan lainnya.
• Dengan mengakses informasi dn komunikasi,
kita dengan mudahnya dapat mengubah jarak
yang tadinya jauh menjadi semakin dekat.
4. • Namun demikian, disamping kemudahan dan
manfaat yang bisa kita peroleh dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, pada sisi lain
ternyata Iptek juuga dapat membawa kita
kepada hal-hal yang bersifat merusak (negatif).
• Hal negatif yang timbul antara lain; terjadinya
bencana alam seperti tanah longsor, banjir,
kebakaran hutan, kekeringan, polusi udara dan
air, kerusakan lingkungan, sampai pada
munculnya berbagai gangguan pada manusia
yang bersifat psikis, fisik, maupun moralitas.
5. HAKIKAT DAN MAKNA ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI BAGI MANUSIA
• Ilmu pengetahuan dan teknologi (peralatan
hidup)termasuk bagian dari unsur kebudayaan
universal. Dengan demikian, Iptek akan dijumpai
pada setiap kehidupan masyarakat baik yang
maju, sedang berkembang,maupun masyarakat
purba pada zaman prasejarah.
• Salah satu fungsi utama ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan
manusia, yaitu membantu manusia agar
aktivitas kehidupannya menjadi lebih mudah,
lancar, efisien dan efektif, sehingga kehidupan
menjadi lebih bermakna dan produktif.
6. • Dalam berinteraksi dengan
lingkungannya, manusia membutuhkan
sarana berupa pengetahuan yang dimiliki
dan menciptakan peralatan hidup untuk
membantu kehidupannya.
• Dengan demikian, Iptek selalu berkaitan
dengan usaha manusia untuk
menciptakan taraf kehidupannya yang
lebih baik.
7. Mengapa manusia dapat mengembangkan
pengetahuannya?
• Pertama, manusia mempunyai bahasa yang
dapat mengkomunikasikan informasi dan jalan
pikiran yang melatarbelakangi informasi
tersebut.
• Kedua, manusia mempunyai kemampuan
berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang
merupakan kemampuan menalar.
• Penalaran merupakan proses berpikir dalam
manarik suatu kesimpulan yang berupa ilmu
pengetahuan.
8. • Pengetahuan sifatnya acak, sehingga nilai
fungsionalnya tidak bisa mencapai tingkatan yang
optimum guna menghadapi tantangan serta
memecahkan masalah yang sangat rumit dalam
kehidupan manusia.
• Oleh karena itu , pengetahuan yang bersifat acak itu
perlu ditingkatkan derajat keilmiahannya sehinga
berubah menjadi ilmu, dengan cara
mengorganisasikan dan disusun secara sistematis.
• Dengan demikian, ilmu adalah pengetahuan yang
disusun secara sistematis, memiliki objek dan ruang
lingkup kajian, serta metode yang dikembangkan.
• Dengan kata lain, ilmu adalah pengetahuan yang
tersusun secara sistematis, dan selalu dapat dikontrol
oleh orang lain yang ingin mengetahuinya.
9. • Ilmu pengetahuan bersifat fungsional dalam
kehidupan manusia. Dengan ilmu pengetahuan,
maka pemanfaatan benda, alat dan senjata, dan
hewan menjadi lebih mudah serta terarah guna
mencapai hasil atau apa yang diinginkan.
• Brown (1980), bahwa teknologi pada
hakekatnya merupakan penerapan pengetahuan
oleh manusia guna mengerjakan suatu tugas
yang dikehendakinya.
• Teknologi merupakan penerapan praktis
pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu yang
kita inginkan.
• Ilmu pengetahuan menjawab pertanyaan
“mengapa” dan teknologi menjawab pertanyaan
“bagaimana”.
10. • Dengan teknologi,manusia dapat memanfaatkan
gejala alam, bahkan bisa mengubahnya.
• Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui
oleh manusia melalui tangkapan pancaindra,
intuisi, serta firasat.
• Sedangkan ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang sudah diklasifikasi,
diorganisasi, disistematisasi, serta
diinterpretasikan sehingga menghasilkan
kebenaran yang objektif, sudah teruji
kebenarannya, serta dapat diuji ulang secara
ilmiah.
11. Kapan suatu pengetahuan dapat
dikategorikan sebagai suatu ilmu?
Pengetahuan dapat dikategorikan sebagai
suatu ilmu apabila memenuhi kriteria:
2. Adanya aspek ontologis, yaitu memiliki objek kajian
yang jelas (dapat diidentifikasi, ada batasannya, dan
dapat diuraikan sifatnya).
3. Adanya aspek epistemologi, yaitu memiliki metode
kerja yang jelas.
4. Adanya aspek aksiologi, yaitu memiliki nilai guna dan
kemanfaatannya (nilai teoritis, hukum, generalisasi,
kecendrungan umum, konsep, serta kesimpulan yang
logis).