SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Perencanaan merupakan salah satu empat fungsi manajemen yang penting dan 
saling terkait satu sama lain. Berbicara tentang perencanaan, kita dihadapkan pada 
pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau tidak. Pertanyaan mendasar 
ini kiranya aktual diajukan manakala kita melihat realitas keseharian yang menunjukkan 
banyaknya kegagalan akibat perencanaan yang salah dan tidak tepat. Kesalahan 
perencanaan dapat berada pada awal perencanaan itu sendiri ataupun pada saat proses 
perencanaan itu berlangsung. Banyak perencanaan yang gagal gara-gara apa yang 
direncanakan tersebut tidak mempunyai pijakan yang relevan dengan kondisi sosial 
budaya masyarakat. 
Perkembangan baru saat ini diwarnai oleh globalisasi dan terutama berupa 
perubahan yang cepat dan sering tak terduga dan makin kuatnya peranan sektor 
pendidikan dalam pembangunan. Hal ini mendorong kita untuk sekali lagi memikirkan 
ulang keefektifan pendekatan perencanaan pendidikan yang kita anut sekarang. Salah 
satu yang mungkin dapat kita lirik adalah pendekatan perencanaan stratejik, yang telah 
banyak dipakai di negara-negara lain beberapa tahun terakhir ini. Seperti diketahui bahwa 
pengetahuan perencanaan stratejik berasal dari bidang militer yang kemudian 
dikembangkan di bidang manajemen perusahaan dan kemudian coba diterapkan dalam 
dunia pendidikan. Berkaitan dengan hal itu, maka tulisan ini diawali dengan kajian 
pengetahuan "teoritis" perencanaan stratejik. 
Dalam Perencanaan Strategi, kegiatan disusun berdasarkan prioritas dan 
dibandingkan dengan sumberdaya yang tersedia untuk pelaksanaannya. Jika organisasi 
tidak mempunyai sumberdaya untuk melaksanakannya paling sedikit 70 % dari rencana 
strategisnya, biasanya dikatakan organisasi hanya mengembangkan daftar tentang cita- 
1
cita kegiatan bukannya daftar yang bisa mengarahkan organisasi untuk melakukan 
kegiatan di masa mendatang. 
Efek yang logis setelah proses Perencanaan Strategi ini adalah organisasi 
mendapatkan suatu metodologi untuk menentukan kemampuan sumber dayanya untuk 
melaksanakan Rencana Strategisnya. Setelah menyelesaikan proses Perencanaan Strategi, 
organisasi (sekolah) akan mengembangkan sarana atau alat yang tidak hanya untuk 
mengecek kebenaran tetapi juga merupakan dasar untuk pengembangan Rencana Operasi 
Tahunan, menentukan sasaran penggalangan dana dan prioritas untuk tahun mendatang, 
serta juga menawarkan cara mengukur kesuksesan organisasi. 
Dalam beberapa kasus, sekali sebuah organisasi (sekolah) menyelesaikan proses 
Perencanaan Strategi, maka organisasi ini akan membutuhkan penyesuaian atas cita-citanya 
untuk lebih merefleksikan apa saja yang sebenarnya dapat dicapainya. Dalam hal 
ini termasuk kegiatan peninjauan kembali dan perbaikan Rencana Strategi, memprioritas 
ulang kegiatan dan menghilangkan beberapa kegiatan yang diusulkan atau juga 
menundanya setahun atau dua tahun kemudian. Yang paling penting buat organisasi ialah 
kesadaran akan kebutuhan, kemampuan dan sumberdayanya sehingga dapat membuat 
keputusan yang benar berdasarkan informasi yang tepat tentang arah terbaik untuk 
kegiatan mendatang. 
1.2 Tujuan 
Melihat kenyataan ini, timbul tanda tanya besar bagi perencana, kenapa hal ini 
terjadi. Tulisan singkat ini berusaha mendeskripsiklan kajian perencanaan dalam 
perspektif yang mendasar, tujuan dan proses perencanaan tanpa pretensi dapat 
menjelaskan semuanya. 
2
1.3 Manfaat 
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah 
sebagai sumber informasi bagi penulis dan pembaca dalam membuat suatu rencana 
strategis di lembaganya nanti. 
3
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Perencanaan Strategis 
Perencanaan adalah susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) 
yang akan dilakukan di masa depan, dengan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan 
yang seksama atas potensi, faktor-faktor eksternal dan pihak-pihak yang 
berkepentingan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, 
termuat hal-hal yang merupakan prinsip perencanaan, yakni : 
(1) apa yang akan dilakukan, yang merupakan jabaran dari visi dan misi 
(2) bagaimana mencapai hal tersebut 
(3) siapa yang akan melakukan 
(4) lokasi aktivitas 
(5) kapan akan dilakukan, berapa lama 
(6) sumber daya yang dibutuhkan. 
Bersesuaian dengan pendapat di atas, Tjokroamidjojo (1992, 12) mendefinisikan 
perencanaan sebagai suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum 
output) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Selanjutnya 
dikatakan bahwa perencanaan merupakan penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang 
akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa. 
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah 
suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh 
seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai pada masa 
yang akan datang. 
4
Sedangankan strategi adalah suatu cara yang dilakukan oleh seseorang atau suatu 
organisasi untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber 
daya yang dimiliki. 
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan strategis adalah 
proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta 
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan 
sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. 
Perencanaan strategis saat ini meliputi sejumlah pendekatan (yaitu: paket-paket 
konsep, prosedur, dan alat/metode) yang mempunyai ragam penerapannya dan 
keuntungannya untuk situasi yang berbeda. 
2.2 Proses atau langkah perencanaan Strategis 
Berdasar bahan-bahan dari literatur, dikaji sifat-sifat perencanaan strategis 
perusahaan dan kemungkinannya untuk diterapkan dalam perencanaan publik. Secara 
singkat, kajian ini menghasilkan temuan bahwa perencanaan strategis perusahaan 
mempunyai sifat-sifat: 
a) berorientasi lebih menuju ke tindakan, hasil, dan implementasi; 
b) mempromosikan partisipasi yang lebih luas dan beragam dalam proses 
perencanaannya; 
c) lebih menekankan pada pemahaman masyarakat terhadap konteks 
lingkungannya, mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap masyarakat 
melalui kajian lingkungan; 
d) mengandung perilaku kompetitif (bersaing) di pihak masyarakat; 
e) menekankan kajian kekuatan dan kelemahan masyarakat dalam konteks peluang 
dan ancaman 
Selain itu sebelum suatu organisasi membuat perencanaan strategis, maka 
organisasi tersebut harus memiliki : 
5
a) Paling sedikit punya satu sponsor—yaitu stakeholder—yang mempunyai posisi 
atau wewenang untuk melegitimasi proses perencanaan tersebut. 
b) Paling sedikit satu pembela (pendukung kuat) untuk mendorong proses agar 
berjalan terus. 
c) Sebuah tim perencanaan strategis. 
d) Kesadaran bahwa proses mungkin akan mendapat hambatan atau keterlambatan. 
e) Sikap yang fleksibel (luwes) tentang "seperti apakah" suatu rencana strategis itu. 
f) Kemampuan untuk menggalang informasi dan orang-orang pada waktu-waktu 
tertentu untuk berpartisipasi dalam dikusi dan pengambilan keputusn penting. 
g) Keinginan untuk membangun/menyusun dan mempertimbangkan 
perbedaanperbedaan kriteria evaluasi (meskipun sangat berbeda). 
Dari beberapa sifat-sifat rencana strategis tersebut perencanaan strategis berkaitan 
dengan perumusan arah pengembangan organisasi ke masa depan, untuk mencapai 
sasaran-sasaran jangka panjang dan jangka pendek. Menurut Boseman dan Phatak 
(1989), proses manajemen atau perencanaan stratejik mencakup tujuh bagian yang saling 
berkaitan, sebagai berikut: 
a) Penilaian terhadap organisasi, dalam hal kekuatan, kelemahan, peluang dan 
tantangan (strengths, weakness, opportunities, and threats atau disingkat sebagai 
SWOT). 
b) Perumusan misi organisasi. 
c) Perumusan falsafah dan kebijakan organisasi. 
d) Penetapan sasaran-sasaran stratejik. 
e) Penetapan strategi organisasi. 
f) Implementasi strateji organisasi. 
g) Pengendalian (control) strateji organisasi. 
6
Perencanaan stratejik, yang pada mulanya dikembangkan dalam organisasi yang 
mencari laba (profit organization), tetapi sebenarnya dapat juga diterapkan ke organisasi 
nirlaba dan pemerintahan (Bryson, 1988: hal. 5). Bryson mengingatkan bahwa meskipun 
perencanaan stratejik dapat diterapkan dimanapun tetapi tidak semua pendekatan (dalam 
perencanaan stratejik) mempunyai kelebihan yang sama karena kondisi tertentu akan 
memerlukan pendekatan tertentu pula. 
Bryson (1988), mengusulkan suatu proses perencanaan stratejik untuk organisasi nirlaba 
dan pemerintahan, yang mencakup delapan langkah sebagai berikut. 
a) Memulai dan bersepakat dalam hal proses perencanaan stratejik; 
b) Mengenali mandat yang diberikan ke organisasi; 
c) Menetapkan misi dan nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi; 
d) Menilai kondisi lingkungan eksternal, dalam hal: peluang dan tantangan; 
e) Menilai kondisi lingkungan internal, dalam hal: kekuatan dan kelemahan; 
f) Menemu-kenali isu-isu stratejik yang dihadapi oleh organisasi; 
g) Merumuskan strateji-strateji untuk mengelola isu-isu; 
h) Merumuskan dan memantapkan visi organisasi ke masa depan. 
sedangkan untuk bidang pendidikan maka perencanaan strategisnya dapat dibuat 
suatu proses atau langkah sebagai berikut : 
a) Penentuan visi dan misi organisasi 
b) Persyaratan apa yang dibutuhkan dari pelanggan 
c) Analisis SWOT 
d) Standar kinerja organisasi 
e) Investasi terhadap SDM yang ada 
7
f) Evaluasi proses dan umpan balik 
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategi dan operasional 
berikut evaluasi suatu organisasi harus : 
· Dilakukan melalui sistem dan mekanisme dengan tolok ukur yang baik 
· Melibatkan seluruh unsur organisasi melalui diskusi yang terarah 
· Dapat menghasilkan perencanaan program yang terarah, realistis, 
berkesinambungan. 
· Dapat dijabarkan dalam setiap langkah teknis pelaksana organisasi. 
2.3 Pentingnya Perencanaan Strategi 
Semakin suatu organisasi berkembang dan banyak kegiatannya maka lembaga ini 
mempunyai resiko terlalu banyak kosentrasi pada kegiatan mengatasi tuntutan 
manajemen sehari-hari sehingga tidak terlalu terpusat pada tujuan jangka panjang. 
Strategi perencanaan adalah mekanisme yang memperjelas tujuan organisasi dan prioritas 
dalam pencapaian tujuan. Perencanaan yang baik memberi kesempatan kepada pimpinan 
menentukan bagaimana sumberdaya yang terbatas itu digunakan untuk investasi. 
Pada umumnya perencanaan startegis terbatas pada analisa organisasi dan 
kekuatan serta kelemahan untuk perencanaan jangka menengah. Sebagai hasil analisa ini, 
pimpinan mampu menentukan misi dan tujuan organisasi serta tindakan yang memadai 
untuk pencapaiannya. 
Karena masih ada di tataran konsepsi, dengan demikian Rencana Strategis 
mempunyai kelemahan mendasar. Konsep ini tidak mempertimbangkan ketersediaan 
sumberdaya organisasi untuk pelaksanaannya atau kemampuan untuk memperoleh akses 
ke sumberdaya yang baru. Perencanaan Strategi oleh karenanya harus dilaksanakan 
secara terpadu, yang mana nantinya akan memampukan organisasi untuk mengubah 
8
kegiatan-kegiatan yang disebutkan dalam Rencana Strategis menjadi langkah-langkah 
yang terukur dapat direalisasikan. 
2.4 Hasil yang Diharapkan dari Rencana Strategis 
Pada umumnya terlibat dalam Perencanaan Strategi ini pimpinan organisasi akan 
mampu menentukan prioritas kegiatan mereka berdasarkan sumber daya yang tersedia. 
Manfaat lainnya adalah: 
Pimpinan organisasi akan memperoleh ide yang sangat jelas tentang sasaran strategis 
mana yang mungkin dicapai dengan sumberdaya yang tersedia, dan yang mana yang jauh 
diluar lingkup kegiatan jangka pendek-menengahnya 
* Pimpinan organisasi bisa menentukan sasaran jangka menengah dan prioritas 
kegiatan yang diharapkan akan dilakukan. 
* Staf sekolah akan mempunyai kegiatan yang terperinci untuk perngembangan 
Rencana Operasi Tahunan dan sarana untuk memonitor serta mengevaluasi efektifitas 
pelaksanaan Rencana ini. 
* Pada saat ada inisiatif baru tentang pengembangan organisasi dapat dilaksanakan 
suatu perbaikan rencana yang baru sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. 
9
BAB III 
KESIMPULAN 
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa : 
1. Perencanaan adalah suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan 
dilaksanakan oleh seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan 
dan dicapai pada masa yang akan datang. 
2. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk 
menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan 
sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan 
dari organisasi tersebut. 
3. Untuk bidang pendidikan maka perencanaan strategisnya dapat dibuat suatu proses 
atau langkah sebagai berikut : 
a. Penentuan visi dan misi organisasi 
b. Persyaratan apa yang dibutuhkan dari pelanggan 
c. Analisis SWOT 
d. Standar kinerja organisasi 
e. Investasi terhadap SDM yang ada 
f. Evaluasi proses dan umpan balik 
10
DAFTAR PUSTAKA 
 http://intranet.ugm.ac.id/~a-djunaedi/ 
 http://.wordpress.com/2009/03/25/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia-yang 
efektif/ 
 http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/perencanaan-strategis-strategic-planning/ 
 www.parksinperil.org/files/integrated_strategic_financial_baha.pdf 
11

More Related Content

What's hot

Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Edwarn Abazel
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Mutiara Shifa
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
DIKNAS PENDIDIKAN
 

What's hot (20)

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
Perencanaan Strategis (Strategic Planning)
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 
8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 

Viewers also liked (7)

Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
Slide perencanaan
Slide perencanaanSlide perencanaan
Slide perencanaan
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaranPerencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaran
 
Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalianPerencanaan dan pengendalian
Perencanaan dan pengendalian
 
Implementasi Strategi
Implementasi Strategi Implementasi Strategi
Implementasi Strategi
 

Similar to Makalah perencanaan strategis [lengkap]

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
University of Andalas
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
University of Andalas
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Rahma Rizky
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar Riski
 

Similar to Makalah perencanaan strategis [lengkap] (20)

Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docxTUGAS 2 PERENCANAAN.docx
TUGAS 2 PERENCANAAN.docx
 
Ppt mlpi kl. 1
Ppt mlpi kl. 1Ppt mlpi kl. 1
Ppt mlpi kl. 1
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
MakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen StratejiMakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen Strateji
 
perencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasionalperencanaan pembangunan nasional
perencanaan pembangunan nasional
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
Makalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uasMakalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uas
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
 
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uasYussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
 
manajemenstrategik
manajemenstrategikmanajemenstrategik
manajemenstrategik
 
manajemestrategik
manajemestrategikmanajemestrategik
manajemestrategik
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docxAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.docx
 
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdfAyat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Menejemen Pendidikan Islam.pdf
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 

More from Fajar Jabrik

More from Fajar Jabrik (13)

Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatifMakalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
Makalah Sistem Berkas - Organisasi berkas relatif
 
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernPower Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisMakalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika Bisnis
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Presentasi Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumMakalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Makalah perencanaan strategis [lengkap]

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan merupakan salah satu empat fungsi manajemen yang penting dan saling terkait satu sama lain. Berbicara tentang perencanaan, kita dihadapkan pada pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau tidak. Pertanyaan mendasar ini kiranya aktual diajukan manakala kita melihat realitas keseharian yang menunjukkan banyaknya kegagalan akibat perencanaan yang salah dan tidak tepat. Kesalahan perencanaan dapat berada pada awal perencanaan itu sendiri ataupun pada saat proses perencanaan itu berlangsung. Banyak perencanaan yang gagal gara-gara apa yang direncanakan tersebut tidak mempunyai pijakan yang relevan dengan kondisi sosial budaya masyarakat. Perkembangan baru saat ini diwarnai oleh globalisasi dan terutama berupa perubahan yang cepat dan sering tak terduga dan makin kuatnya peranan sektor pendidikan dalam pembangunan. Hal ini mendorong kita untuk sekali lagi memikirkan ulang keefektifan pendekatan perencanaan pendidikan yang kita anut sekarang. Salah satu yang mungkin dapat kita lirik adalah pendekatan perencanaan stratejik, yang telah banyak dipakai di negara-negara lain beberapa tahun terakhir ini. Seperti diketahui bahwa pengetahuan perencanaan stratejik berasal dari bidang militer yang kemudian dikembangkan di bidang manajemen perusahaan dan kemudian coba diterapkan dalam dunia pendidikan. Berkaitan dengan hal itu, maka tulisan ini diawali dengan kajian pengetahuan "teoritis" perencanaan stratejik. Dalam Perencanaan Strategi, kegiatan disusun berdasarkan prioritas dan dibandingkan dengan sumberdaya yang tersedia untuk pelaksanaannya. Jika organisasi tidak mempunyai sumberdaya untuk melaksanakannya paling sedikit 70 % dari rencana strategisnya, biasanya dikatakan organisasi hanya mengembangkan daftar tentang cita- 1
  • 2. cita kegiatan bukannya daftar yang bisa mengarahkan organisasi untuk melakukan kegiatan di masa mendatang. Efek yang logis setelah proses Perencanaan Strategi ini adalah organisasi mendapatkan suatu metodologi untuk menentukan kemampuan sumber dayanya untuk melaksanakan Rencana Strategisnya. Setelah menyelesaikan proses Perencanaan Strategi, organisasi (sekolah) akan mengembangkan sarana atau alat yang tidak hanya untuk mengecek kebenaran tetapi juga merupakan dasar untuk pengembangan Rencana Operasi Tahunan, menentukan sasaran penggalangan dana dan prioritas untuk tahun mendatang, serta juga menawarkan cara mengukur kesuksesan organisasi. Dalam beberapa kasus, sekali sebuah organisasi (sekolah) menyelesaikan proses Perencanaan Strategi, maka organisasi ini akan membutuhkan penyesuaian atas cita-citanya untuk lebih merefleksikan apa saja yang sebenarnya dapat dicapainya. Dalam hal ini termasuk kegiatan peninjauan kembali dan perbaikan Rencana Strategi, memprioritas ulang kegiatan dan menghilangkan beberapa kegiatan yang diusulkan atau juga menundanya setahun atau dua tahun kemudian. Yang paling penting buat organisasi ialah kesadaran akan kebutuhan, kemampuan dan sumberdayanya sehingga dapat membuat keputusan yang benar berdasarkan informasi yang tepat tentang arah terbaik untuk kegiatan mendatang. 1.2 Tujuan Melihat kenyataan ini, timbul tanda tanya besar bagi perencana, kenapa hal ini terjadi. Tulisan singkat ini berusaha mendeskripsiklan kajian perencanaan dalam perspektif yang mendasar, tujuan dan proses perencanaan tanpa pretensi dapat menjelaskan semuanya. 2
  • 3. 1.3 Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai sumber informasi bagi penulis dan pembaca dalam membuat suatu rencana strategis di lembaganya nanti. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan adalah susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) yang akan dilakukan di masa depan, dengan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang seksama atas potensi, faktor-faktor eksternal dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, termuat hal-hal yang merupakan prinsip perencanaan, yakni : (1) apa yang akan dilakukan, yang merupakan jabaran dari visi dan misi (2) bagaimana mencapai hal tersebut (3) siapa yang akan melakukan (4) lokasi aktivitas (5) kapan akan dilakukan, berapa lama (6) sumber daya yang dibutuhkan. Bersesuaian dengan pendapat di atas, Tjokroamidjojo (1992, 12) mendefinisikan perencanaan sebagai suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum output) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Selanjutnya dikatakan bahwa perencanaan merupakan penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai pada masa yang akan datang. 4
  • 5. Sedangankan strategi adalah suatu cara yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Perencanaan strategis saat ini meliputi sejumlah pendekatan (yaitu: paket-paket konsep, prosedur, dan alat/metode) yang mempunyai ragam penerapannya dan keuntungannya untuk situasi yang berbeda. 2.2 Proses atau langkah perencanaan Strategis Berdasar bahan-bahan dari literatur, dikaji sifat-sifat perencanaan strategis perusahaan dan kemungkinannya untuk diterapkan dalam perencanaan publik. Secara singkat, kajian ini menghasilkan temuan bahwa perencanaan strategis perusahaan mempunyai sifat-sifat: a) berorientasi lebih menuju ke tindakan, hasil, dan implementasi; b) mempromosikan partisipasi yang lebih luas dan beragam dalam proses perencanaannya; c) lebih menekankan pada pemahaman masyarakat terhadap konteks lingkungannya, mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap masyarakat melalui kajian lingkungan; d) mengandung perilaku kompetitif (bersaing) di pihak masyarakat; e) menekankan kajian kekuatan dan kelemahan masyarakat dalam konteks peluang dan ancaman Selain itu sebelum suatu organisasi membuat perencanaan strategis, maka organisasi tersebut harus memiliki : 5
  • 6. a) Paling sedikit punya satu sponsor—yaitu stakeholder—yang mempunyai posisi atau wewenang untuk melegitimasi proses perencanaan tersebut. b) Paling sedikit satu pembela (pendukung kuat) untuk mendorong proses agar berjalan terus. c) Sebuah tim perencanaan strategis. d) Kesadaran bahwa proses mungkin akan mendapat hambatan atau keterlambatan. e) Sikap yang fleksibel (luwes) tentang "seperti apakah" suatu rencana strategis itu. f) Kemampuan untuk menggalang informasi dan orang-orang pada waktu-waktu tertentu untuk berpartisipasi dalam dikusi dan pengambilan keputusn penting. g) Keinginan untuk membangun/menyusun dan mempertimbangkan perbedaanperbedaan kriteria evaluasi (meskipun sangat berbeda). Dari beberapa sifat-sifat rencana strategis tersebut perencanaan strategis berkaitan dengan perumusan arah pengembangan organisasi ke masa depan, untuk mencapai sasaran-sasaran jangka panjang dan jangka pendek. Menurut Boseman dan Phatak (1989), proses manajemen atau perencanaan stratejik mencakup tujuh bagian yang saling berkaitan, sebagai berikut: a) Penilaian terhadap organisasi, dalam hal kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (strengths, weakness, opportunities, and threats atau disingkat sebagai SWOT). b) Perumusan misi organisasi. c) Perumusan falsafah dan kebijakan organisasi. d) Penetapan sasaran-sasaran stratejik. e) Penetapan strategi organisasi. f) Implementasi strateji organisasi. g) Pengendalian (control) strateji organisasi. 6
  • 7. Perencanaan stratejik, yang pada mulanya dikembangkan dalam organisasi yang mencari laba (profit organization), tetapi sebenarnya dapat juga diterapkan ke organisasi nirlaba dan pemerintahan (Bryson, 1988: hal. 5). Bryson mengingatkan bahwa meskipun perencanaan stratejik dapat diterapkan dimanapun tetapi tidak semua pendekatan (dalam perencanaan stratejik) mempunyai kelebihan yang sama karena kondisi tertentu akan memerlukan pendekatan tertentu pula. Bryson (1988), mengusulkan suatu proses perencanaan stratejik untuk organisasi nirlaba dan pemerintahan, yang mencakup delapan langkah sebagai berikut. a) Memulai dan bersepakat dalam hal proses perencanaan stratejik; b) Mengenali mandat yang diberikan ke organisasi; c) Menetapkan misi dan nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi; d) Menilai kondisi lingkungan eksternal, dalam hal: peluang dan tantangan; e) Menilai kondisi lingkungan internal, dalam hal: kekuatan dan kelemahan; f) Menemu-kenali isu-isu stratejik yang dihadapi oleh organisasi; g) Merumuskan strateji-strateji untuk mengelola isu-isu; h) Merumuskan dan memantapkan visi organisasi ke masa depan. sedangkan untuk bidang pendidikan maka perencanaan strategisnya dapat dibuat suatu proses atau langkah sebagai berikut : a) Penentuan visi dan misi organisasi b) Persyaratan apa yang dibutuhkan dari pelanggan c) Analisis SWOT d) Standar kinerja organisasi e) Investasi terhadap SDM yang ada 7
  • 8. f) Evaluasi proses dan umpan balik Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategi dan operasional berikut evaluasi suatu organisasi harus : · Dilakukan melalui sistem dan mekanisme dengan tolok ukur yang baik · Melibatkan seluruh unsur organisasi melalui diskusi yang terarah · Dapat menghasilkan perencanaan program yang terarah, realistis, berkesinambungan. · Dapat dijabarkan dalam setiap langkah teknis pelaksana organisasi. 2.3 Pentingnya Perencanaan Strategi Semakin suatu organisasi berkembang dan banyak kegiatannya maka lembaga ini mempunyai resiko terlalu banyak kosentrasi pada kegiatan mengatasi tuntutan manajemen sehari-hari sehingga tidak terlalu terpusat pada tujuan jangka panjang. Strategi perencanaan adalah mekanisme yang memperjelas tujuan organisasi dan prioritas dalam pencapaian tujuan. Perencanaan yang baik memberi kesempatan kepada pimpinan menentukan bagaimana sumberdaya yang terbatas itu digunakan untuk investasi. Pada umumnya perencanaan startegis terbatas pada analisa organisasi dan kekuatan serta kelemahan untuk perencanaan jangka menengah. Sebagai hasil analisa ini, pimpinan mampu menentukan misi dan tujuan organisasi serta tindakan yang memadai untuk pencapaiannya. Karena masih ada di tataran konsepsi, dengan demikian Rencana Strategis mempunyai kelemahan mendasar. Konsep ini tidak mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya organisasi untuk pelaksanaannya atau kemampuan untuk memperoleh akses ke sumberdaya yang baru. Perencanaan Strategi oleh karenanya harus dilaksanakan secara terpadu, yang mana nantinya akan memampukan organisasi untuk mengubah 8
  • 9. kegiatan-kegiatan yang disebutkan dalam Rencana Strategis menjadi langkah-langkah yang terukur dapat direalisasikan. 2.4 Hasil yang Diharapkan dari Rencana Strategis Pada umumnya terlibat dalam Perencanaan Strategi ini pimpinan organisasi akan mampu menentukan prioritas kegiatan mereka berdasarkan sumber daya yang tersedia. Manfaat lainnya adalah: Pimpinan organisasi akan memperoleh ide yang sangat jelas tentang sasaran strategis mana yang mungkin dicapai dengan sumberdaya yang tersedia, dan yang mana yang jauh diluar lingkup kegiatan jangka pendek-menengahnya * Pimpinan organisasi bisa menentukan sasaran jangka menengah dan prioritas kegiatan yang diharapkan akan dilakukan. * Staf sekolah akan mempunyai kegiatan yang terperinci untuk perngembangan Rencana Operasi Tahunan dan sarana untuk memonitor serta mengevaluasi efektifitas pelaksanaan Rencana ini. * Pada saat ada inisiatif baru tentang pengembangan organisasi dapat dilaksanakan suatu perbaikan rencana yang baru sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. 9
  • 10. BAB III KESIMPULAN Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Perencanaan adalah suatu cara atau langkah tentang apa yang akan dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang atau suatu organisasi tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai pada masa yang akan datang. 2. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. 3. Untuk bidang pendidikan maka perencanaan strategisnya dapat dibuat suatu proses atau langkah sebagai berikut : a. Penentuan visi dan misi organisasi b. Persyaratan apa yang dibutuhkan dari pelanggan c. Analisis SWOT d. Standar kinerja organisasi e. Investasi terhadap SDM yang ada f. Evaluasi proses dan umpan balik 10
  • 11. DAFTAR PUSTAKA  http://intranet.ugm.ac.id/~a-djunaedi/  http://.wordpress.com/2009/03/25/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia-yang efektif/  http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/perencanaan-strategis-strategic-planning/  www.parksinperil.org/files/integrated_strategic_financial_baha.pdf 11