SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH 
RINGKASAN MATEMATIKA PERSAMAAN LINEAR DAN 
PERTIDAKSAMAAN LINEAR 
ditulis untuk memenuhi tugas matematika 
yang diampu oleh: bp. Wahyu Zulfiansyah 
SMKN PERTANIAN KARAWANG 
OLEH 
ahmad mujahidin alghifary 
farell reynaydy south 
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 
SMKN PERTANIAN KARAWANG 
2014 
1
KATA PENGANTAR 
segala puji kepada allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat 
menyelesaikan makalah dengan judul “Ringkasan Matematika Tentang Persamaan Dan 
Pertidaksamaan Linear“ 
dalam penulisan makalah ini penulis mendapat bantuan dari semua pihak. 
oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih 
kepada : 
1. Bp . Wahyu Zulfiansyah selaku guru matematika 
2. Rekan-Rekan kelas X TKJ A SMKN pertanian karawang 
3. Orang tua penulis tercinta yang tak henti-hentinya memberikan doa dan 
dukungan baik moral maupun material yang telah d berikan 
4. Teman teman yang telah membantu baik secara langsung maupun 
tidak langsung 
penulis sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. 
untuk itu kritik dan saran yang bersifat sangat membangun yang penulis harapkan 
akhirnya penulis berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi 
penulis khususnya dan bagi semua pihak yang membacanya. 
2 
karawang, 30 oktober 2014 
ahmad mujahidin.dkk
DAFTAR ISI 
3 
Halaman 
Kata Pengantar ............................................................................................................................ 2 
Daftar Isi ................................................................................. ..................................................... 3 
Skenario Pembelajaran ……………………………………..……………......................................................... 4 
Bab I Pendahuluan 
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 5 
B. Tujuan ......................................................................................................................... 5 
C.. Ruang Lingkup ........................................................................................................... 5 
Bab II Persamaan, Pertdaksamaan dan Fungsi 
A. Persamaan , Pertidaksamaan Linear ................................................... 6 
1. Persamaan Linear ................................................................................................... 6 
2. Sistem Persamaan Linear ....................................................................................... 8 
3. Pertidaksamaan Linear .......................................................................................... 9 
B. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat.......................................................... 9 
1. Persamaan Kuadrat................................................................................................. 9 
2. Grafik Fungsi Kuadrat ............................................................................................. 9 
C. Pertidaksamaan Kuadrat........................................................................................... 10 
D. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel ................................................ 11 
Bab III Penutup ……………………..……….. .................................................................................... 12 
Daftar Pustaka……………………..……….. .......................................................................................
SKENARIO PEMBELAJARAN 
1. Pada awal pertemuan di lakukan kegiatan identifikasi permasalahan 
pembelajaran pada materi persamaan dan pertidaksamaan yang dihadapi oleh 
4 
guru selama di kelas. 
2. Dari identifikasi permasalahan pembelajaran tersebut dijelaskan dengan 
ceramah, tanya jawab dan curah pendapat sehingga permasalahan persamaan 
dan pertidaksamaan dapat dipecahkan 
3. Peserta bekerja dalam kelompok program keahlian yang terdiri dari 5-6 orang 
dan mendiskusikan dan menganalisis materi dan latihan pada modul serta 
memberikan contoh penerapan sesuai program keahliannya.
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua masalah dapat diformulasikan ke dalam bahasa 
matematika yang berbentuk persamaan atau pertidaksamaan. Oleh karena itu persamaan dan 
pertidaksamaan peranannya sangat penting, sehingga diharapkan guru dalam mengajarkan 
topik dengan mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari agar siswa mempunyai kemampuan 
memecahkan masalah yang berkait dengan persamaan dan pertidaksamaan. Dengan 
penguasaan topik ini sangat penting, maka dipandang perlu untuk menjadikannya satu bahan ajar 
untuk kebutuhan pelatihan guru atau instruktur matematika di SMK. Beberapa bahan ajar ini 
terdiri atas rangkuman teori-teori dan hanya menyajikan sedikit soal-soal latihan, maka bahan 
ajar ini lebih berorientasi pada materi serta penalaran dalam konsep-konsep yang penting dan 
mendasar. Sedikitnya contoh-contoh soal, selain dibatasi oleh jumlah halaman bahan ajar, 
terutama karena diharapkan contoh soal dapat dibuat sendiri oleh peserta pelatihan dan lebih 
bervariasi sesuai dengan program keahlian. 
B. Tujuan 
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta pelatihan memiliki kemampuan 
dalam: 
1. menjelaskan konsep-konsep dalam persamaan dan pertidaksamaan. 
2. menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan linear. 
3. menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. 
4. menyelesaikan sistem persamaan. 
C. Ruang Lingkup 
Bahan ajar ini membahas materi tentang persamaan, pertidaksamaan dan fungsi linear; 
persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat serta sistem persamaan yang sesuai dengan 
materi dalam standar isi. 
5
BAB II 
PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN DAN FUNGSI 
A. Persamaan , Pertidaksamaan Linear 
Untuk menerangkan persamaan kepada siswa dapat diawali dengan permasalahan-permasalaahn, 
misalnya: 1). Seseorang memiliki tiga ekor sapi perah yang 
menghasilkan susu yang sama banyaknya setiap hari. Bulan lalu setiap hari ia dapat 
menjual 4,5 liter susu dari ketiga sapinya. Berapa liter yang dihasilkan dari setiap ekor 
sapi perah itu? 2). Jika setiap sapi menghasilkan h liter susu, dan bulan ini setiap hari 
pak Budi dapat menjual 4,8 liter susu, tulislah kalimat terbuka yang berkaitan dengan 
jumlah susu yang dihasilkan dan banyak sapinya dan sebagainya . 
Sedangkan untuk menerangkan pertidaksamaan kepada siswa dapat diberikan 
permasalahan, misalnya: 1). Apa arti tulisan maksimum 60 km di tepi jalan? Jika 
kecepatan kendaraan di jalan itu v km/jam, nyatakan dalam bentuk pertidaksamaannya 
kecepatan kendaraan di jalan itu! 2). Sebuah iklan menawarkan pekerjaan sebagai 
SATPAM. Salah satu syaratnya, tinggi pelamar tidak kurang dari 160 cm. Nyatakan hal 
ini dalam bentuk pertidaksamaan dan sebagainya Persamaan adalah kalimat terbuka yang 
mengandung hubungan “ sama dengan “ (“ = “) Sedangkan apabila menggunakan relasi “ < , > , ≤, 
atau ≥ “ dinamakan pertidaksamaan. 
6 
1. Persamaan Linear 
Pengertian persamaan linier 
Secara umum, persamaan linear adalah persamaan dengan derajat satu. Ini artinya 
semua suku pada persamaan tersebut yang memuat variabel pangkat tertinggi dari 
variabel tersebut adalah satu. 
Contoh . a + 3 = 2 ; x + 5y = 7x – 1 ; p – 2q + 3r = 0 
Dari fungsi linier f(x) = ax + b, dengan a , b konstan dan a ≠ 0, maka pembuat nol 
fungsi, yaitu ax + b = 0 merupakan persamaan linier dengan satu peubah atau variabel. 
Jadi persamaan linier dengan satu variabel x, mempunyai bentuk umum: 
ax + b = 0 dengan a,b ∈ R; a ≠ 0 
Penyelesaian persamaan linier: ax + b = 0 , a ≠ 0 adalah x = 
Nilai pengganti peubah pada persamaan-persamaan yang membuat persamaan itu benar 
disebut penyelesaian atau akar persamaan Untuk menyelesaikan persamaan digunakan sifat dasar 
bahwa : 
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya, jika kedua ruas persamaan:
- ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama 
- dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama, asal bukan nol. 
Grafik persamaan linear 
Grafik fungsi linear berbentuk garis lurus dengan persamaan y = ax + b, dengan a, b 
konstan dan a ≠ 0. 
7 
f(x) = ax + b => f(p) = ap + b 
f(q) = aq + b 
------------------------- -- 
f(q) – f(p) = a(q-p) 
f(q) – (f(p) : q-p = a = tan α , di sebut gradien garis y = ax + b tersebut 
Dari jabaran di atas tampak bahwa gradien tersebut merupakan nilai perbandingan antara 
selisih komponen y dan x dari dua sebarang dua titik pada garis tersebut. Jika persamaan garis y = ax 
+ b maka gradiennya adalah a dan melalui titik (0,b) Secara umum sebuah garis lurus (yang tidak 
sejajar atau berimpit dengan sumbu Y) persamaannya adalah y = mx + n. dengan m adalah 
gradien (koefisien arah) garis yang menunjukkan kecondongan garis. Garisnya condong ke kanan jika 
dan hanya jika m >0 dan condong ke kiri jika dan hanya jika m < 0. 
Jika garis y = mx + n melalui titik (x1, y1), maka dipenuhi y1 = mx1 + n diperoleh: 
y – y1 = m(x – x1) yaitu persamaan garis melalui (x1, y1) dengan gradien m. 
Jika garis itu juga melalui titik (x2, y2) maka y2 – y1 = m(x2 – x1) ⇔ m 
Dari hubungan tersebut diperoleh: 
i) m1 = m2 ⇒ g1//g2 atau g1 = g2. atau: g1//g2 ⇒ m1 = m2 dan g1 = g2 ⇒ m1 = m2 
ii) Misalkan g1 dan g2 adalah dua garis yang masing-masing tidak sejajar sumbu koordinat 
dan keduanya saling tegak lurus. g1 : y = m1x + n1 memotong sumbu X di titik C Misalkan g1 dan 
g2 adalah dua garis yang masing-masing tidak sejajar sumbu koordinat dan keduanya saling 
tegak lurus. g1 : y = m1x + n1 memotong sumbu X di titik D 
Serta kedua garis berpotongan di T(x1,y1), maka diperoleh y1 = m1x1 + n1 dan y1 = m2x1+n2. 
Sedangkan ΔTAC dan ΔDAT sebangun, sehingga AC : TA = TA : AD. 
Jadi untuk setiap g1 dan g2 yang tidak sejajar atau berimpit sumbu koordinat maka : g1 ⊥ g2 ( tegak 
lurus ) ⇔ m1m2 = –1 
Penerapan persamaan linier 
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal cerita yang berkait dengan 
persamaan linear adalah: 
1. Menterjemahkan soal ke dalam kalimat matematika. 
2. Menyusun persamaannya.
8 
3. Menyelesaikan persamaan. 
4. Menterjemahkan kembali pada soal semula. 
Contoh: 
1). Data akuntansi untuk persediaan barang dagangan UD. Sumber Rejeki, bulan Maret 
2006 adalah sebagai berikut: 
- Harga pokok penjualan : Rp. 20.550.000,00 
- Persediaan tanggal 1 Maret 2006 : Rp. 2.300.000,00 
- Biaya angkut pembelian : Rp. 600.000,00 
- Persediaan tanggal 31 Maret 2006 : Rp. 750.000,00 
- Retur pembelian dan potongan harga : Rp. 830.000,00 
Hitunglah besarnya pembelian selama bulan Maret 2006 
Penyelesaiannya dapat dengan menggunakan format sebagai berikut: 
Bagan perhitungan harga pokok penjualan barang dagang: 
Persediaan awal ..................... 
Pembelian-pembelian ..................... + 
Biaya angkut pembelian ..................... 
Retur dan potongan pembelian ....................... _ 
Persediaan akhir ....................... _ 
Harga pokok penjualan ..................... 
Jawab: 
Misalkan jumlah pembelian selama bulan Maret 2006 = x , maka: 
2.300.000 + x + 600.000 - 830.000 - 750.000 = 20.550.000 
x + 1.320.000 = 20.550.000 
x = 19.230.000 
Jadi besarnya pembelian selama bulan Maret 2006 adalah Rp. 19.230.000,00 
2. Sistem persamaan linear 
Sistem persamaan linear dengan dua peubah 
Untuk persamaan linear dengan dua variabel x dan y mempunyai bentuk umum: 
ax + by + c = 0 , a, b, c ∈ R; a ≠ 0, b ≠ 0 
Ada beberapa cara penyelesaian sistem persamaan linear dengan dua peubah, antara 
lain dengan eliminasi dan substitusi, maupun determinan matriks
Sistem persamaan linear dengan tiga peubah 
Untuk persamaan linear dengan tiga peubah, cara penyelesaiannya dapat juga dengan 
eliminasi dan substitusi, maupun determinan matriks 
9 
3. Pertidaksamaan linear 
Suatu pertidaksamaan linear dalam variabel x dapat berbentuk ax + b < 0, ax + b > 0, ax + b ≤ 0 
atau ax + b ≥ 0, dengan a ≠ 0. Suatu bilangan a disebut lebih besar dari pada bilangan b jika a – b > 
0 dan a disebut lebih kecil dari pada b jika a – b < 0. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan 
digunakan 
sifat-sifat bahwa : 
- Ruas – ruas suatu pertidaksamaan boleh ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama 
- Ruas – ruas suatu pertidaksamaan boleh dikalikan atau dibagi dengan bilangan 
positif yang sama 
- Jika ruas – ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif 
yang sama, maka tanda pertidaksamaannya harus dibalik 
- Jika a dan b bilangan positif dan a < b, maka a2 < b2 
B. Persamaan Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat 
1. Persamaan Kuadrat 
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c∈ R dan a ≠ 0 
Setiap pengganti x yang memenuhi persamaan dinamakan penyelesaian atau akar 
persamaan tersebut. 
Berikut ini diberikan contoh untuk menyelesaikan persamaan kuadrat 
Contoh: 
Tentukan himpunan penyelesaian dari : x2 + 2x – 3 = 0. 
Jawab : Dengan cara pemfaktoran 
x2 + 2x – 3 = 0 Ù (x – 1)(x + 3) = 0 
Ù x – 1 = 0 atau x + 3 = 0 
x = 1 atau x = −3 
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {1, −3}. 
2. Grafik Fungsi Kuadrat 
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan persamaan y = ax2 + bx + c, dengan 
a,b,c ∈ R dan a ≠ 0. Jika a > 0, parabola terbuka ke atas sehingga mempunyai titik
balik minimum, dan jika a < 0 parabola terbuka ke bawah sehingga mempunyai titik 
balik maksimum. 
Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c 
1. Tentukan pembuat nol fungsi → y = 0 atau f(x) = 0 Pembuat nol fungsi dari persamaan y = 
ax2 + bx + c diperoleh jika ax2 + bx + c=0. Sehingga diperoleh nilai x yang memenuhi ax2 + bx + c = 
0 Nilai ini tidak lain adalah absis titik potong dengan sumbu-x, sedangkan untuk menentukan 
titik potong dengan sumbu-y, dapat dilakukan dengan mensubstitusikan nilai x tadi pada 
persamaan kuadrat semula. 
2. Tentukan sumbu simetri x = -b/2a 
3. Tentukan titik puncak P (x,y) dengan x = -b/2a dan y = D/-4a 
4. Gambarlah sketsa grafiknya dengan melihat nilai a dan D 
Jika ditinjau dari nilai a dan D (diskriminan D = b2 − 4ac) 
C. Pertidaksamaan Kuadrat 
Semua pertidaksamaan yang ekuivalen dengan salah satu dari tiga bentuk pertidaksamaan 
berikut: ax2 + bx + c < 0, ax2 + bx + c ≤ 0, atau ax2 + bx + c ≠ 0, dengan a ≠ 0 disebut 
dengan pertidaksamaan kuadrat 
Sebelum masuk ke pertidaksamaan kuadrat, siswa perlu diajak untuk mengingat kembali 
penyelesaian persamaan kuadrat, yang dalam pertidaksamaan kuadrat menjadi pembuat nol 
bentuk kuadratnya. 
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ini langkah-langkahnya : 
A. Jadikan ruas kanan nol 
B. Uraikan bentuk itu atas faktor-faktor linear dan tentukan harga-harga nolnya (dengan 
menyelidiki, apakah diskriminan bentuk kuadratnya positif, nol atau negatif. Dan 
jika bentuk kuadratnya tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian bentuk linear, 
berarti bentuk kuadratnya tidak mempunyai pembuat nol, yaitu karena D < 0 maka: 
jika D < 0 dan a < 0, maka bentuk kuadratnya definit negatif. 
jika D < 0 dan a > 0, maka bentuk kuadratnya definit positif 
Jika D ≥ 0, faktorkan bentuk kuadratnya menjadi perkalian bentuk linear. Pembuat 
nol yaitu x1 dan x2 akan menjadi batas interval. Penyelesaian pertidaksamaan 
tersebut diperoleh dari hasil perkalian komponennya yaitu (x – x1) dan (x – x2), 
dengan mengingat: hasil kali dua bilangan bukan nol adalah bilangan positif jika 
tandanya sama, dan bilangan negatif jika tandanya berbeda. 
C. Atau setelah harga nol itu dilukis pada garis bilangan, kemudian periksa dengan 
sebarang nilai misal nol untuk menetapkan tanda “ + “ atau “ – “ 
D. Dapat juga penyelesaian persaman kuadrat didasarkan pada grafik fungsi kuadrat. 
10
D. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel 
Bentuk umum = Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx +Ey + F = 0 
Salah satu bentuk umum paling sederhana adalah: 
11 
y = ax + b 
y = px2 + qx + r 
Untuk menyelesaikan sistem persamaan bentuk ini dapat menggunakan metode 
substitusi. 
Contoh: 1). Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan 
y = x2 – 6x + 9 dan x + y = 5 
Jawab: 
Ubah persamaan linear x + y = 5 ke bentuk y = – x + 5 … (1) 
Subtitusi y = –x + 5 dari….. (1) ke dalam y = x2 – 6x + 9 …. (2) 
y = x2 – 6x + 9 
⇒ – x + 5 = x2 – 6x + 9 Persamaan kuadrat sekutu 
Ubah persamaan kuadrat sekutu (hasil substitusi) ke bentuk baku persamaan kuadrat: 
–x + 5 = x2 – 6 + 9 
x2 – 5x + 4 = 0 → persamaan kuadrat bentuk baku 
(x – 4)(x – 1) = 0 → menyelesaikan PK dengan pemfaktoran 
x – 4 = 0 atau x – 1 = 0 
x = 4 atau x = 1 
Jadi x1 = 4 dan x2 = 1 
Substitusi nilai x ke dalam persamaan linear (1): 
(a) Untuk x1 = 1, y1 = – (4) + 5 = 1 ⇒ salah satu penyeleeaian (4, 1) 
(b) Untuk x2 = 1, y2 = – (1) + 5 = 4 ⇒ salah satu penyeleeaian (1, 4) 
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(4, 1), (1, 4)}
BAB III 
PENUTUP 
Pada bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan ini contoh-contoh penerapan dalam 
kehidupan sehari-hari belum semua diberikan pada semua program keahlian di SMK tetapi 
hanya diberikan sebagian saja dan diharapkan peserta diklat dapat memberikan contoh 
sesuai program keahlian yang diajarkan. Untuk memperdalam penguasaan materi, peserta 
diklat dapat mengerjakan soal latihan yang ada pada akhir setiap pembahasan. Apabila ada 
kesulitan dalam mengerjakan latihan disarankan peserta mendiskusikan dengan peserta lain 
agar dapat memahami materi persamaan dan pertidaksamaan ini. 
Semoga bahan ajar ini menjadi salah satu sumber bacaan bagi para guru dalam 
pembelajaran matematika di SMK. Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan 
dalam penyusunan bahan ajar ini, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan dari 
12
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.slideshare.net/dhildhill/matematikapersamaan-dan-pertidaksamaan 
http://www.slideshare.net/NASuprawoto/persamaan-dan-pertidaksamaan 
https://rizkiprabowo14.files.wordpress.com/2014/10/3-sistem-persamaan-dan- 
13 
pertidaksamaan-linear.pdf 
http://mafia.mafiaol.com/2014/05/penyelesaian-pertidaksamaan-linear-satu-variabel. 
html

More Related Content

What's hot

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsisiska sri asali
 
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaAlgoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningJujun Muhamad Jubaerudin
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smpSlamet Achwandy
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)matematikauntirta
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictHeri Cahyono
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsi
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaAlgoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
 
Lkpd perbandingan
Lkpd perbandinganLkpd perbandingan
Lkpd perbandingan
 
Persamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan PertidaksamaanPersamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan dan Pertidaksamaan
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
 
Logika mat-detil
Logika mat-detilLogika mat-detil
Logika mat-detil
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Media pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ictMedia pembelajaran matematika berbasis ict
Media pembelajaran matematika berbasis ict
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 

Viewers also liked

Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearArly Hidayat
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariHariyatunnisa Ahmad
 
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratSoal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratFrandy Feliciano
 
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadratPenggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadratRossiana Fazri
 
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan LinearPertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan LinearEma Suryani
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematika
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematikaSilabus pembelajaran kurikulum 2013 matematika
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematikaOktavianti Nur Hasanah
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangDicky Setiawan
 
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraJurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraRatzman III
 
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi AljabarMakalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi AljabarAisyah Turidho
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALAdinda Dwityafani
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industriamaniaaa
 
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Noviyanto Husada
 

Viewers also liked (20)

Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan KuadratSoal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
Soal Cerita Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadratPenggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan LinearPertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan Linear
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
 
Materi : Logaritma
Materi : LogaritmaMateri : Logaritma
Materi : Logaritma
 
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematika
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematikaSilabus pembelajaran kurikulum 2013 matematika
Silabus pembelajaran kurikulum 2013 matematika
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
 
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraJurnal   data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utara
 
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi AljabarMakalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
Makalah Metode Pembelajaran Limit Fungsi Aljabar
 
LOGARITMA X SMK
LOGARITMA X SMKLOGARITMA X SMK
LOGARITMA X SMK
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelLks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Lks persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
 
Lembar kerja siswa 1
Lembar kerja siswa 1Lembar kerja siswa 1
Lembar kerja siswa 1
 
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
Silabus matematika kelas7 kurikulum 2013
 

Similar to Persamaan dan pertidaksamaan linear

Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxZukét Printing
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfZukét Printing
 
Aljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsAljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsMasnia Siti
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriksSafran Nasoha
 
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdfMyWife humaeroh
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabel
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabelMat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabel
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabelSMPK Stella Maris
 
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdfMyWife humaeroh
 
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1Shinta Novianti
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1herygumeg
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptMuhamadImanFajriSPd
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
chapter_4.pptx
chapter_4.pptxchapter_4.pptx
chapter_4.pptxyumiad
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaarif widyatma
 
Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018acimulyana
 
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIIRPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIIDiva Pendidikan
 

Similar to Persamaan dan pertidaksamaan linear (20)

Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
 
Aljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsAljabar matriks-its
Aljabar matriks-its
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriks
 
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf
1_Modul PGL_Eva Novianawati H..pdf
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabel
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabelMat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabel
Mat 8 bab 5 sistem persamaan linear dua variabel
 
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf
1_Bahan Ajar PGL_Eva Novianawati H._Awal.pdf
 
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.pptsistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
sistempersamaanlinearduavariabelspldvpembelajarankreatif.ppt
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
chapter_4.pptx
chapter_4.pptxchapter_4.pptx
chapter_4.pptx
 
Aplikasi matriks
Aplikasi matriksAplikasi matriks
Aplikasi matriks
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
 
Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018Kisis kisi un mat ap 2018
Kisis kisi un mat ap 2018
 
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIIRPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XII
 

Persamaan dan pertidaksamaan linear

  • 1. MAKALAH RINGKASAN MATEMATIKA PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR ditulis untuk memenuhi tugas matematika yang diampu oleh: bp. Wahyu Zulfiansyah SMKN PERTANIAN KARAWANG OLEH ahmad mujahidin alghifary farell reynaydy south TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMKN PERTANIAN KARAWANG 2014 1
  • 2. KATA PENGANTAR segala puji kepada allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Ringkasan Matematika Tentang Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear“ dalam penulisan makalah ini penulis mendapat bantuan dari semua pihak. oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bp . Wahyu Zulfiansyah selaku guru matematika 2. Rekan-Rekan kelas X TKJ A SMKN pertanian karawang 3. Orang tua penulis tercinta yang tak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan baik moral maupun material yang telah d berikan 4. Teman teman yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung penulis sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. untuk itu kritik dan saran yang bersifat sangat membangun yang penulis harapkan akhirnya penulis berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak yang membacanya. 2 karawang, 30 oktober 2014 ahmad mujahidin.dkk
  • 3. DAFTAR ISI 3 Halaman Kata Pengantar ............................................................................................................................ 2 Daftar Isi ................................................................................. ..................................................... 3 Skenario Pembelajaran ……………………………………..……………......................................................... 4 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ............................................................................................................ 5 B. Tujuan ......................................................................................................................... 5 C.. Ruang Lingkup ........................................................................................................... 5 Bab II Persamaan, Pertdaksamaan dan Fungsi A. Persamaan , Pertidaksamaan Linear ................................................... 6 1. Persamaan Linear ................................................................................................... 6 2. Sistem Persamaan Linear ....................................................................................... 8 3. Pertidaksamaan Linear .......................................................................................... 9 B. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat.......................................................... 9 1. Persamaan Kuadrat................................................................................................. 9 2. Grafik Fungsi Kuadrat ............................................................................................. 9 C. Pertidaksamaan Kuadrat........................................................................................... 10 D. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel ................................................ 11 Bab III Penutup ……………………..……….. .................................................................................... 12 Daftar Pustaka……………………..……….. .......................................................................................
  • 4. SKENARIO PEMBELAJARAN 1. Pada awal pertemuan di lakukan kegiatan identifikasi permasalahan pembelajaran pada materi persamaan dan pertidaksamaan yang dihadapi oleh 4 guru selama di kelas. 2. Dari identifikasi permasalahan pembelajaran tersebut dijelaskan dengan ceramah, tanya jawab dan curah pendapat sehingga permasalahan persamaan dan pertidaksamaan dapat dipecahkan 3. Peserta bekerja dalam kelompok program keahlian yang terdiri dari 5-6 orang dan mendiskusikan dan menganalisis materi dan latihan pada modul serta memberikan contoh penerapan sesuai program keahliannya.
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua masalah dapat diformulasikan ke dalam bahasa matematika yang berbentuk persamaan atau pertidaksamaan. Oleh karena itu persamaan dan pertidaksamaan peranannya sangat penting, sehingga diharapkan guru dalam mengajarkan topik dengan mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari agar siswa mempunyai kemampuan memecahkan masalah yang berkait dengan persamaan dan pertidaksamaan. Dengan penguasaan topik ini sangat penting, maka dipandang perlu untuk menjadikannya satu bahan ajar untuk kebutuhan pelatihan guru atau instruktur matematika di SMK. Beberapa bahan ajar ini terdiri atas rangkuman teori-teori dan hanya menyajikan sedikit soal-soal latihan, maka bahan ajar ini lebih berorientasi pada materi serta penalaran dalam konsep-konsep yang penting dan mendasar. Sedikitnya contoh-contoh soal, selain dibatasi oleh jumlah halaman bahan ajar, terutama karena diharapkan contoh soal dapat dibuat sendiri oleh peserta pelatihan dan lebih bervariasi sesuai dengan program keahlian. B. Tujuan Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta pelatihan memiliki kemampuan dalam: 1. menjelaskan konsep-konsep dalam persamaan dan pertidaksamaan. 2. menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan linear. 3. menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. 4. menyelesaikan sistem persamaan. C. Ruang Lingkup Bahan ajar ini membahas materi tentang persamaan, pertidaksamaan dan fungsi linear; persamaan, pertidaksamaan dan fungsi kuadrat serta sistem persamaan yang sesuai dengan materi dalam standar isi. 5
  • 6. BAB II PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN DAN FUNGSI A. Persamaan , Pertidaksamaan Linear Untuk menerangkan persamaan kepada siswa dapat diawali dengan permasalahan-permasalaahn, misalnya: 1). Seseorang memiliki tiga ekor sapi perah yang menghasilkan susu yang sama banyaknya setiap hari. Bulan lalu setiap hari ia dapat menjual 4,5 liter susu dari ketiga sapinya. Berapa liter yang dihasilkan dari setiap ekor sapi perah itu? 2). Jika setiap sapi menghasilkan h liter susu, dan bulan ini setiap hari pak Budi dapat menjual 4,8 liter susu, tulislah kalimat terbuka yang berkaitan dengan jumlah susu yang dihasilkan dan banyak sapinya dan sebagainya . Sedangkan untuk menerangkan pertidaksamaan kepada siswa dapat diberikan permasalahan, misalnya: 1). Apa arti tulisan maksimum 60 km di tepi jalan? Jika kecepatan kendaraan di jalan itu v km/jam, nyatakan dalam bentuk pertidaksamaannya kecepatan kendaraan di jalan itu! 2). Sebuah iklan menawarkan pekerjaan sebagai SATPAM. Salah satu syaratnya, tinggi pelamar tidak kurang dari 160 cm. Nyatakan hal ini dalam bentuk pertidaksamaan dan sebagainya Persamaan adalah kalimat terbuka yang mengandung hubungan “ sama dengan “ (“ = “) Sedangkan apabila menggunakan relasi “ < , > , ≤, atau ≥ “ dinamakan pertidaksamaan. 6 1. Persamaan Linear Pengertian persamaan linier Secara umum, persamaan linear adalah persamaan dengan derajat satu. Ini artinya semua suku pada persamaan tersebut yang memuat variabel pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu. Contoh . a + 3 = 2 ; x + 5y = 7x – 1 ; p – 2q + 3r = 0 Dari fungsi linier f(x) = ax + b, dengan a , b konstan dan a ≠ 0, maka pembuat nol fungsi, yaitu ax + b = 0 merupakan persamaan linier dengan satu peubah atau variabel. Jadi persamaan linier dengan satu variabel x, mempunyai bentuk umum: ax + b = 0 dengan a,b ∈ R; a ≠ 0 Penyelesaian persamaan linier: ax + b = 0 , a ≠ 0 adalah x = Nilai pengganti peubah pada persamaan-persamaan yang membuat persamaan itu benar disebut penyelesaian atau akar persamaan Untuk menyelesaikan persamaan digunakan sifat dasar bahwa : Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya, jika kedua ruas persamaan:
  • 7. - ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama - dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama, asal bukan nol. Grafik persamaan linear Grafik fungsi linear berbentuk garis lurus dengan persamaan y = ax + b, dengan a, b konstan dan a ≠ 0. 7 f(x) = ax + b => f(p) = ap + b f(q) = aq + b ------------------------- -- f(q) – f(p) = a(q-p) f(q) – (f(p) : q-p = a = tan α , di sebut gradien garis y = ax + b tersebut Dari jabaran di atas tampak bahwa gradien tersebut merupakan nilai perbandingan antara selisih komponen y dan x dari dua sebarang dua titik pada garis tersebut. Jika persamaan garis y = ax + b maka gradiennya adalah a dan melalui titik (0,b) Secara umum sebuah garis lurus (yang tidak sejajar atau berimpit dengan sumbu Y) persamaannya adalah y = mx + n. dengan m adalah gradien (koefisien arah) garis yang menunjukkan kecondongan garis. Garisnya condong ke kanan jika dan hanya jika m >0 dan condong ke kiri jika dan hanya jika m < 0. Jika garis y = mx + n melalui titik (x1, y1), maka dipenuhi y1 = mx1 + n diperoleh: y – y1 = m(x – x1) yaitu persamaan garis melalui (x1, y1) dengan gradien m. Jika garis itu juga melalui titik (x2, y2) maka y2 – y1 = m(x2 – x1) ⇔ m Dari hubungan tersebut diperoleh: i) m1 = m2 ⇒ g1//g2 atau g1 = g2. atau: g1//g2 ⇒ m1 = m2 dan g1 = g2 ⇒ m1 = m2 ii) Misalkan g1 dan g2 adalah dua garis yang masing-masing tidak sejajar sumbu koordinat dan keduanya saling tegak lurus. g1 : y = m1x + n1 memotong sumbu X di titik C Misalkan g1 dan g2 adalah dua garis yang masing-masing tidak sejajar sumbu koordinat dan keduanya saling tegak lurus. g1 : y = m1x + n1 memotong sumbu X di titik D Serta kedua garis berpotongan di T(x1,y1), maka diperoleh y1 = m1x1 + n1 dan y1 = m2x1+n2. Sedangkan ΔTAC dan ΔDAT sebangun, sehingga AC : TA = TA : AD. Jadi untuk setiap g1 dan g2 yang tidak sejajar atau berimpit sumbu koordinat maka : g1 ⊥ g2 ( tegak lurus ) ⇔ m1m2 = –1 Penerapan persamaan linier Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal cerita yang berkait dengan persamaan linear adalah: 1. Menterjemahkan soal ke dalam kalimat matematika. 2. Menyusun persamaannya.
  • 8. 8 3. Menyelesaikan persamaan. 4. Menterjemahkan kembali pada soal semula. Contoh: 1). Data akuntansi untuk persediaan barang dagangan UD. Sumber Rejeki, bulan Maret 2006 adalah sebagai berikut: - Harga pokok penjualan : Rp. 20.550.000,00 - Persediaan tanggal 1 Maret 2006 : Rp. 2.300.000,00 - Biaya angkut pembelian : Rp. 600.000,00 - Persediaan tanggal 31 Maret 2006 : Rp. 750.000,00 - Retur pembelian dan potongan harga : Rp. 830.000,00 Hitunglah besarnya pembelian selama bulan Maret 2006 Penyelesaiannya dapat dengan menggunakan format sebagai berikut: Bagan perhitungan harga pokok penjualan barang dagang: Persediaan awal ..................... Pembelian-pembelian ..................... + Biaya angkut pembelian ..................... Retur dan potongan pembelian ....................... _ Persediaan akhir ....................... _ Harga pokok penjualan ..................... Jawab: Misalkan jumlah pembelian selama bulan Maret 2006 = x , maka: 2.300.000 + x + 600.000 - 830.000 - 750.000 = 20.550.000 x + 1.320.000 = 20.550.000 x = 19.230.000 Jadi besarnya pembelian selama bulan Maret 2006 adalah Rp. 19.230.000,00 2. Sistem persamaan linear Sistem persamaan linear dengan dua peubah Untuk persamaan linear dengan dua variabel x dan y mempunyai bentuk umum: ax + by + c = 0 , a, b, c ∈ R; a ≠ 0, b ≠ 0 Ada beberapa cara penyelesaian sistem persamaan linear dengan dua peubah, antara lain dengan eliminasi dan substitusi, maupun determinan matriks
  • 9. Sistem persamaan linear dengan tiga peubah Untuk persamaan linear dengan tiga peubah, cara penyelesaiannya dapat juga dengan eliminasi dan substitusi, maupun determinan matriks 9 3. Pertidaksamaan linear Suatu pertidaksamaan linear dalam variabel x dapat berbentuk ax + b < 0, ax + b > 0, ax + b ≤ 0 atau ax + b ≥ 0, dengan a ≠ 0. Suatu bilangan a disebut lebih besar dari pada bilangan b jika a – b > 0 dan a disebut lebih kecil dari pada b jika a – b < 0. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan digunakan sifat-sifat bahwa : - Ruas – ruas suatu pertidaksamaan boleh ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama - Ruas – ruas suatu pertidaksamaan boleh dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama - Jika ruas – ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda pertidaksamaannya harus dibalik - Jika a dan b bilangan positif dan a < b, maka a2 < b2 B. Persamaan Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat 1. Persamaan Kuadrat Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c∈ R dan a ≠ 0 Setiap pengganti x yang memenuhi persamaan dinamakan penyelesaian atau akar persamaan tersebut. Berikut ini diberikan contoh untuk menyelesaikan persamaan kuadrat Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari : x2 + 2x – 3 = 0. Jawab : Dengan cara pemfaktoran x2 + 2x – 3 = 0 Ù (x – 1)(x + 3) = 0 Ù x – 1 = 0 atau x + 3 = 0 x = 1 atau x = −3 Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {1, −3}. 2. Grafik Fungsi Kuadrat Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan persamaan y = ax2 + bx + c, dengan a,b,c ∈ R dan a ≠ 0. Jika a > 0, parabola terbuka ke atas sehingga mempunyai titik
  • 10. balik minimum, dan jika a < 0 parabola terbuka ke bawah sehingga mempunyai titik balik maksimum. Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c 1. Tentukan pembuat nol fungsi → y = 0 atau f(x) = 0 Pembuat nol fungsi dari persamaan y = ax2 + bx + c diperoleh jika ax2 + bx + c=0. Sehingga diperoleh nilai x yang memenuhi ax2 + bx + c = 0 Nilai ini tidak lain adalah absis titik potong dengan sumbu-x, sedangkan untuk menentukan titik potong dengan sumbu-y, dapat dilakukan dengan mensubstitusikan nilai x tadi pada persamaan kuadrat semula. 2. Tentukan sumbu simetri x = -b/2a 3. Tentukan titik puncak P (x,y) dengan x = -b/2a dan y = D/-4a 4. Gambarlah sketsa grafiknya dengan melihat nilai a dan D Jika ditinjau dari nilai a dan D (diskriminan D = b2 − 4ac) C. Pertidaksamaan Kuadrat Semua pertidaksamaan yang ekuivalen dengan salah satu dari tiga bentuk pertidaksamaan berikut: ax2 + bx + c < 0, ax2 + bx + c ≤ 0, atau ax2 + bx + c ≠ 0, dengan a ≠ 0 disebut dengan pertidaksamaan kuadrat Sebelum masuk ke pertidaksamaan kuadrat, siswa perlu diajak untuk mengingat kembali penyelesaian persamaan kuadrat, yang dalam pertidaksamaan kuadrat menjadi pembuat nol bentuk kuadratnya. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ini langkah-langkahnya : A. Jadikan ruas kanan nol B. Uraikan bentuk itu atas faktor-faktor linear dan tentukan harga-harga nolnya (dengan menyelidiki, apakah diskriminan bentuk kuadratnya positif, nol atau negatif. Dan jika bentuk kuadratnya tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian bentuk linear, berarti bentuk kuadratnya tidak mempunyai pembuat nol, yaitu karena D < 0 maka: jika D < 0 dan a < 0, maka bentuk kuadratnya definit negatif. jika D < 0 dan a > 0, maka bentuk kuadratnya definit positif Jika D ≥ 0, faktorkan bentuk kuadratnya menjadi perkalian bentuk linear. Pembuat nol yaitu x1 dan x2 akan menjadi batas interval. Penyelesaian pertidaksamaan tersebut diperoleh dari hasil perkalian komponennya yaitu (x – x1) dan (x – x2), dengan mengingat: hasil kali dua bilangan bukan nol adalah bilangan positif jika tandanya sama, dan bilangan negatif jika tandanya berbeda. C. Atau setelah harga nol itu dilukis pada garis bilangan, kemudian periksa dengan sebarang nilai misal nol untuk menetapkan tanda “ + “ atau “ – “ D. Dapat juga penyelesaian persaman kuadrat didasarkan pada grafik fungsi kuadrat. 10
  • 11. D. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Dua Variabel Bentuk umum = Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx +Ey + F = 0 Salah satu bentuk umum paling sederhana adalah: 11 y = ax + b y = px2 + qx + r Untuk menyelesaikan sistem persamaan bentuk ini dapat menggunakan metode substitusi. Contoh: 1). Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan y = x2 – 6x + 9 dan x + y = 5 Jawab: Ubah persamaan linear x + y = 5 ke bentuk y = – x + 5 … (1) Subtitusi y = –x + 5 dari….. (1) ke dalam y = x2 – 6x + 9 …. (2) y = x2 – 6x + 9 ⇒ – x + 5 = x2 – 6x + 9 Persamaan kuadrat sekutu Ubah persamaan kuadrat sekutu (hasil substitusi) ke bentuk baku persamaan kuadrat: –x + 5 = x2 – 6 + 9 x2 – 5x + 4 = 0 → persamaan kuadrat bentuk baku (x – 4)(x – 1) = 0 → menyelesaikan PK dengan pemfaktoran x – 4 = 0 atau x – 1 = 0 x = 4 atau x = 1 Jadi x1 = 4 dan x2 = 1 Substitusi nilai x ke dalam persamaan linear (1): (a) Untuk x1 = 1, y1 = – (4) + 5 = 1 ⇒ salah satu penyeleeaian (4, 1) (b) Untuk x2 = 1, y2 = – (1) + 5 = 4 ⇒ salah satu penyeleeaian (1, 4) Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(4, 1), (1, 4)}
  • 12. BAB III PENUTUP Pada bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan ini contoh-contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari belum semua diberikan pada semua program keahlian di SMK tetapi hanya diberikan sebagian saja dan diharapkan peserta diklat dapat memberikan contoh sesuai program keahlian yang diajarkan. Untuk memperdalam penguasaan materi, peserta diklat dapat mengerjakan soal latihan yang ada pada akhir setiap pembahasan. Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan latihan disarankan peserta mendiskusikan dengan peserta lain agar dapat memahami materi persamaan dan pertidaksamaan ini. Semoga bahan ajar ini menjadi salah satu sumber bacaan bagi para guru dalam pembelajaran matematika di SMK. Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan dari 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://www.slideshare.net/dhildhill/matematikapersamaan-dan-pertidaksamaan http://www.slideshare.net/NASuprawoto/persamaan-dan-pertidaksamaan https://rizkiprabowo14.files.wordpress.com/2014/10/3-sistem-persamaan-dan- 13 pertidaksamaan-linear.pdf http://mafia.mafiaol.com/2014/05/penyelesaian-pertidaksamaan-linear-satu-variabel. html