SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
DIMENSI DAN
STRUKTUR
PENDIDIKAN IPS
A. DIMENSI PENDIDIKAN
IPS
1. Dimensi Pengetahuan
(Knowledge)
• 2. Dimensi Ketrampilan (Skill)
• 3. Dimensi Nilai dan Sikap
(Value and Attitude)
• 4. Dimensi Tindakan ( Action)
•
1. DIMENSI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Setiap

orang memiliki wawasan
tentang pengetahuan sosial yang
berbeda-beda secara
konseptual, Pengetahuan hendaknya
mencakup :

1.

Fakta,
2. konsep, dan
3. Generalisasi
.
1.

2.

3.

Fakta : data yang spesifik tentang
peristiwa, objek, orang, dan hal-hal
yang terjadi (peristiwa)
Konsep: kata-kata / frase yang
mengelompok, berkategori, dan
memberi arti terhadap kelompok fakta
yang berkaitan.
Generalisasi: Suatu pernyataan dari
dua / lebih konsep yang saling terkait.
KONSEP MENURUT DISIPLIN ILMU-ILMU SOSIAL

SEJARA PSIKOLO GEOGRA
H
GI
FI

ANTROPOL
OGI

POLITIK

SOSIOLO EKONOMI
GI

•Tradisi
•Perubaha
n
•Kontinuit
as
•Konflik
•Kooperas
i
•Nasionali
sme
•Kolonialis
me
•Imperialis
me
•revolusi

•Budaya
•Tradisi
•Keyakinan
•Akulturasi
•Kekerabatan
•Adaptasi
•Ritual
•Perubahan
•Budaya
•etnosentris

•Pengambil
an
keputusa
•Otoritas
•Kekuasaa
n
•Negara
•Konflik
•Keadilan
•HAM
•Demokras
i

•Masyarak
at
•Sosialisasi
•Peran
•Status
•Stratifikasi
sosial
•Norma
dan sanksi
•Nilai
•Konflik
sosial
•Mobilitas
sosial
•Otoritas

•Perilaku
•Kerja kelompok
•Hub.
Antarkelompok
•Persepsi
•Fungsi –
Individu
•Keragama
n
•Pengemb
angan

•Lokasi
•Pola ruang
•Jarak
•Wilayah
•Distribusi
•Lingkunga
n
•Perubahan
tempat
•Difusi
budaya

•Produksi
•Distribusi
•Spesialisas
i
•Pembagian
kerja
•Konsumsi
•Kelangkaa
n
•Permintaa
n
•Penawaran
•Saling
ketergantun
gan
•Teknologi
2.DIMENSI KETRAMPILAN (SKILL)
Ketrampilan

Meneliti

Ketrampilan

Berpikir

Ketrampilan

Partisipasi Sosial

Ketrampilan

Berkomunikasi
A. KETRAMPILAN MENELITI

Ketrampilan ini diperlukan untuk mengumpulkan
dan mengolah data. secara umum penelitian
mencakup sejumlah aktivitas sebagai berikut:
 Mengidentifikasi dan mengungkapkan
masalah/isu
 Mengumpulkan dan mengolah data
 Menafsirkan data
 Menganalisis data
 Menilai bukti-bukti yang ditemukan
 Menyimpulkan
 Menerapkan hasil temuan dan konteks yang
berbeda
 Membuat pertimbangan nilai

B. KETRAMPILAN BERPIKIR


Untuk mengembangkan ketrampilan berpikir pada diri siswa
, perlu ada penguasaan terhadap bagian-bagian yang lebih
khusus dari ketrampilan berpikir tersebut serta melatihnya
dikelas. Beberapa ketrampilan berpikir yang perlu
dikembangkan oleh guru dikelas untuk para siswa meliputi:



Mengkaji dan menilai data secara kritis.
Merencanakan.
Merumuskan faktor sebab dan akibat.
Memprediksi hasil dari suatu kegiatan / peristiwa.
Menyarankan apa yang akan ditimbulkan dari suatu peristiwa /
perbuatan.
Curah pendapat (brainstorming)
Berspekulasi tentang masa depan.
Menyarankan berbagai solusi alternatif
Mengajukan pendapat dan perspektif yang berbeda.









C. KETRAMPILAN PARTISIPASI SOSIAL










Dalam belajar IPS, siswa perlu dibelajarkan bagaiman
berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain.
Keahlian bekerja dalam kelompok sangat penting
karena dalam kehidupan bermasyarakat begitu banyak
orang menggantungkan hidup melalui kelompok.
Beberapa keterampilan partisipasi sosial yang perlu
dibelajarkan oleh guru meliputi:
Mengidentifikasi akibat dari perbuatan dan pengaruh
ucapan terhadap orang lain
Menunjukkan rasa hormat dan perhatian kepada orang
lain
Berbuat efektif sebagai anggota kelompok
Mengambil berbagai peran kelompok
Menerima kritik dan saran
Menyesuaikan kemampuan dengan tugas yang harus
diselesaikan
D. KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI


Pengembangan keterampilan berkomunikasi
merupakan aspek yang penting dari pendekatan
pembelajaran IPS khususnya dalam inkuiri sosial.
Setiap siswa perlu diberi kesempatan untuk
mengungkapkan pemahaman dan perasaannya
secara jelas, efektif, dan kreatif. Walaupun bahasa
tulis dan lisan telah menjadi alat berkomunikasi
yang paling biasa, guru hendaknya selalu
mendorong para siswa untuk mengungkapkan
gagasannya dalam bentuk lain, seperti dalam
film, drama, seni
(suara, tari, lukis), pertunjukkan, foto, bahkan
dalam bentuk peta. Para siswa hendaknya
dimotivasi agar menjadi pembicara dan pendengar
yang baik.
3. DIMENSI NILAI DAN SIKAP (VALUE AND
ATTITUDE)




a. Nilai Substantif
Nilai substantif adalah keyakinan yang telah dipegang oleh
seseorang dan umumnya hasil belajar, bukan sekedar
menanamkan atau menyampaikan informasi semata. Setiap
orang memiliki keyakinan atau pendapat yang berbedabeda sesuai dengan keyakinannya tentang sesuatu hal.
b. Nilai Prosedural
Nilai-nilai prosedural yang perlu dilatih atau dibelajarkan
antara lain nilai
kemerdekaan, toleransi, kejujuran, menghormati kebenaran
dan menghargai orang lain. Nilai-nilai kunci ini merupakan
nilai yang menyokong masyarakat demokratis, seperti:
toleran terhadap pendapat yang berbeda, menghargai bukti
yang ada, kerja sama, dan menghormati pribadi orang lain.
Apabila kelas IPS dimaksudkan untuk mengembangkan
partisipasi siswa secara efektif dan diharapkan semakin
memahami kondisi masyarakat Indonesia yang beraneka
ragam, maka siswa perlu mengenal dan berlatih
menerapkan nila-nilai tersebut.
4. DIMENSI TINDAKAN (ACTION)
Dimensi tindakan sosial dapat dibelajarkan pada
semua jenjang dan semua tingkatan kelas
kurikulum IPS. Dimensi tindakan social untuk
pembelajaran IPS meliputi tiga model aktivitas
sebagai berikut.
 Percontohan kegiatan dalam memecahkan
masalah di kelas seperti cara berorganisasi dan
bekerja sama.
 Berkomunikasi dengan anggota masyarakat dapat
diciptakan.
 Pengambilan keputusan dapat menjadi bagian
kegiatan kelas, khususnya pada saat siswa diajak
untuk melakukan inkuiri.

B.




STRUKTUR PIPS

Model pembelajaran alternatif untuk bidang ilmu-ilmu
sosial telah diperkenalkan dengan aneka ragam istilah
diperkenalkan dengan aneka ragam istilah, seperti :
Model Inkuiri, Problem Solving, Berpikir
Kritis, Pengambilan Keputusan, dan sebagainya. Pada
hakekatnya, model-model pembelajaran ini lebih banyak
menekankan pada upaya membelajarkan siswa secara
aktif (Students’ Active Learning).
Untuk menyajikan materi pembelajaran yang penuh
dengan muatan konsep, generalisasi dan teori, Marlin L.
Tanck dalam Sapriya (2009) memperkenalkan model
pembelajaran konsep, generalisasi dan konstruk yang
dikenal dengan “A Model of A knowledge” (Model
Struktur ilmu Pengetahuan).
MODEL STRUKTUR PENGETAHUAN
Model

struktur ilmu
pengetahuan terdiri atas unsurunsur sebagai berikut :
1. Atribut
2. Kelas
3. Simbol
4. Konsep
5. Generalisasi
1. ATRIBUT


Atribut merupakan karakteristik atau sifat
sejumlah benda, peristiwa atau ide yang dapat
dibedakan. Atribut-atribut itu misalnya ciri-ciri
yang dapat dianggap sama, serupa atau
berbeda. Atribut dapat didasarkan pada fakta
berupa informasi konkret yang dapat
diverifikasi dari laporan orang lain atau hasil
pengamatan langsung seseorang. Apakah
informasi itu akurat, dapat dibuktikan dengan
cara memeriksa kebenaran laporan atau
dengan
meneliti, mendengarkan, menyentuh, dan
merasakan.
2. KELAS
 Kelas

adalah pengelompokkan
kategori benda-benda, peristiwa
atau pemikiran. Setiap kelas
meliputi benda-benda yang
memiliki kesamaan atribut dan
mengabaikan atribut-atribut yang
berbeda atau tidak ada kaitannya.
Pengkelasan berdasarkan pada
satu atau atribut tertentu, tidak
pada semua atribut.
3. SIMBOL


Setiap kelas dapat dirujuk dengan suatu symbol.
Symbol menunjukkan kelas. Symbol dapat berupa
kata-kata, tanda, gerak mimic,nomor angka, atau
yang lainnya. Apapun namanya simbol merupakan
cara yang bermanfaat untuk mengkomunikasikan
tentang kelas. Kelas semua benda yang digunakan
dalam produksi mungkin cocok disebut “sumbersumber produksi” atau “faktor-faktor produksi”.
Benda-benda seperti tanah dan pohon dapat
dirujuk sebagai sumber alam. Kelas benda-benda
buatan manusia yang digunakan untuk
memproduksi dapat dinamakan “modal”. Kelompok
orang yang bekerja untuk menghasilkan sesuatu
barang dapat disebut “tenaga kerja” (buruh) atau
“sumber daya manusia”.
4. KONSEP
 Konsep

merupakan pokok pengertian
yang bersifat abstrak yang
menghubungkan orang dengan
kelompok benda, peristiwa, atau
pemikiran (ide). Lahirnya konsep karena
adanya kesadaran atas atribut kelas
yang ditunjukkan oleh simbol.
Konsep “tanah” bagi siswa merupakan
sebutan umum untuk sumber alam yang
produktif. Konsep buruh menurut siswa
merupakan sebutan abstrak tentang apa
yang dimiliki oleh semua anggota
kelas/kelompok
Jenis perilaku yang
menunjukkan pengetahuan
tentang konsep

.

PENGELOMPOKAN. Diberikan
sejumlah contoh gambar orang
yang berpakaian berbeda-beda
sesuai dengan profesinya, siswa
akan dapat mengidentifikasi contoh
gambar dan yang bukan contoh
gambardari suatu konsep
APLIKASI. Diberikan masalah baru
dengan memanfaatkan
pengetahuan konsep umum, siswa
akan menggunakan konsep untuk
memecahkan masalah.
SINTESIS. Diberikan motivasi,
siswa akan dapat membuat
contoh-contoh konsep yang unik.

Contoh perilaku tentang konsep sumber daya
alam, buruh, modal.
Ketika diberikan contoh gambar: dokter, sekretaris,
turis, dan bayi, kemudian diajukan pertanyaan,
gambar mankah yang termasuk kelompok tenaga
kerja, siswa memilih dokter dan sekretaris sebagai
profesi tenaga kerja, bukan turis dan bayi.
Apabila ditanya, apakah perbedaan antara
mengolah tanah menggunakan cangkul dan
mengolah tanah menggunakan traktor, siswa
menjawab bahwa yang pertama banyak
memerlukan banyak tenaga kerja manusia
sedangkan yang kedua memerlukan banyak
modal.
Apabila diminta pendapat bagaimana cara
memanfaatkan rumput laut sebagai bahan
makanan tambahan dan mengemukakan apakah
sumber alam, tenaga kerja dan modalnya, siswa
mungkin menjawab „manisan rumput laut” dan
rumput laut sebagai sumber alam (bahan mentah),
mesin mengolah sebagai modal dan operator
mesin sebagai tenaga kerja.
5. GENERALISASI
 Generalisasi

merupakan
penekanan suatu hubungan yang
terjadi antara atau
antarkelas/kelompok. Pengertian
yang dimaksud dalam generalisasi
dapat disebut
preposisi, hipotesis, inferensi, kesi
mpulan, atau prinsip. Arti
generalisasi ini biasanya
dikomunikasikan secara verbal
dalam suatu pernyataan
.

Jenis perilaku tentang
generalisasi

contoh perilaku

PENGELOMPOKAN.
Diberika kasus-kasus baru,
siswa akan dapat
mengidentifikasi kasus-kasus
yang positif, negatif, dan bukan
kasus.

Ketika ditanya apakah sumber daya alam,
tenaga kerja, dan modal digunakan dalam
industri,siswa dapat menjawab “ya” dan
mengidentifikasi contoh-contoh sumber daya
alam, tenaga kerja dan modal.

APLIKASI. Diberikan masalah
baru dengan memanfaatkan
pengetahuan konsep umum,
siswa akan menggunakan
konsep untuk memecahkan
masalah.

Apabila ditanya, apakah perbedaan antara
mengolah tanah dengan menggunakan
cangkul dan mengolah tanah dengan
menggunakan traktor, siswa mungkin
menjawab bahwa yang pertama memerlukan
banyak tenaga kerja manusia, sedangkan
yang kedua banyak memerlukan banyak
modal.

SINTESIS. Diberi motivasi,
siswa akan dapat membuat
contoh-contoh generalisasi yang
unik

Apabila diminta pendapat bagaimana
membuat kursi tamu, siswa mungkin
memasukkan contoh-contoh sumber daya
alam (kayu), tenaga kerj adan modal dalam
menggambarkan proses produksi.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
rizka_pratiwi
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Sukayono Fawwaz
 
Sejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ipsSejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ips
Enmoiya
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Rahmitha Solihat
 

La actualidad más candente (20)

Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Asesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sdAsesmen pembelajaran-sd
Asesmen pembelajaran-sd
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Sejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ipsSejarah perkembangan ips
Sejarah perkembangan ips
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 

Destacado (9)

Perbedaan Materi, Struktur dan Konsep IPS
Perbedaan Materi, Struktur dan Konsep IPSPerbedaan Materi, Struktur dan Konsep IPS
Perbedaan Materi, Struktur dan Konsep IPS
 
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalamKonsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalam
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070
 
Struktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuStruktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmu
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 
Dasar dasar ips ppt
Dasar dasar ips pptDasar dasar ips ppt
Dasar dasar ips ppt
 
Hakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips newHakikat n karakteristik ips new
Hakikat n karakteristik ips new
 
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
 

Similar a Dimensi dan struktur pendidikan ips

Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaran
dhianhariani
 
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURELiterasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Madhiah Ahmad
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
safitkafit
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
mashudimashudi6
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
Ulfia Rahmi
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
Faris Rusli
 

Similar a Dimensi dan struktur pendidikan ips (20)

4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
Metode Penelitian Kependidikan
Metode Penelitian KependidikanMetode Penelitian Kependidikan
Metode Penelitian Kependidikan
 
Iyan Rosdiana
Iyan RosdianaIyan Rosdiana
Iyan Rosdiana
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaran
 
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURELiterasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE
 
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDURaffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
 
strategi belajara mengajar
strategi belajara mengajarstrategi belajara mengajar
strategi belajara mengajar
 
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docxLK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
LK 1 - MODUL 1 PEDAGOGIK KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN.docx
 
15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar
 
Filsafat konstruktivisme & filsafat post modernisme
Filsafat konstruktivisme & filsafat post modernismeFilsafat konstruktivisme & filsafat post modernisme
Filsafat konstruktivisme & filsafat post modernisme
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Model-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatifModel-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatif
 
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
4. pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bhs indo.
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Strategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumStrategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umum
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 

Más de Ahmad Zainuddin

Más de Ahmad Zainuddin (7)

01. dasar yuridis pskologis paikem
01. dasar yuridis pskologis paikem01. dasar yuridis pskologis paikem
01. dasar yuridis pskologis paikem
 
03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas
 
04. aplikasi pembelajaran aktif
04. aplikasi pembelajaran aktif04. aplikasi pembelajaran aktif
04. aplikasi pembelajaran aktif
 
Rambu rambu silabus 2013
Rambu rambu silabus 2013Rambu rambu silabus 2013
Rambu rambu silabus 2013
 
Rambu rambu penyusunan rpp 2013
Rambu rambu penyusunan  rpp 2013Rambu rambu penyusunan  rpp 2013
Rambu rambu penyusunan rpp 2013
 
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddinRukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
Rukun islam mi_1_ahmad_zainuddin
 
Surat an nashr KI 3 kd 3.3
Surat an nashr KI 3 kd 3.3Surat an nashr KI 3 kd 3.3
Surat an nashr KI 3 kd 3.3
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Último (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Dimensi dan struktur pendidikan ips

  • 2. A. DIMENSI PENDIDIKAN IPS 1. Dimensi Pengetahuan (Knowledge) • 2. Dimensi Ketrampilan (Skill) • 3. Dimensi Nilai dan Sikap (Value and Attitude) • 4. Dimensi Tindakan ( Action) •
  • 3. 1. DIMENSI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Setiap orang memiliki wawasan tentang pengetahuan sosial yang berbeda-beda secara konseptual, Pengetahuan hendaknya mencakup : 1. Fakta, 2. konsep, dan 3. Generalisasi
  • 4. . 1. 2. 3. Fakta : data yang spesifik tentang peristiwa, objek, orang, dan hal-hal yang terjadi (peristiwa) Konsep: kata-kata / frase yang mengelompok, berkategori, dan memberi arti terhadap kelompok fakta yang berkaitan. Generalisasi: Suatu pernyataan dari dua / lebih konsep yang saling terkait.
  • 5. KONSEP MENURUT DISIPLIN ILMU-ILMU SOSIAL SEJARA PSIKOLO GEOGRA H GI FI ANTROPOL OGI POLITIK SOSIOLO EKONOMI GI •Tradisi •Perubaha n •Kontinuit as •Konflik •Kooperas i •Nasionali sme •Kolonialis me •Imperialis me •revolusi •Budaya •Tradisi •Keyakinan •Akulturasi •Kekerabatan •Adaptasi •Ritual •Perubahan •Budaya •etnosentris •Pengambil an keputusa •Otoritas •Kekuasaa n •Negara •Konflik •Keadilan •HAM •Demokras i •Masyarak at •Sosialisasi •Peran •Status •Stratifikasi sosial •Norma dan sanksi •Nilai •Konflik sosial •Mobilitas sosial •Otoritas •Perilaku •Kerja kelompok •Hub. Antarkelompok •Persepsi •Fungsi – Individu •Keragama n •Pengemb angan •Lokasi •Pola ruang •Jarak •Wilayah •Distribusi •Lingkunga n •Perubahan tempat •Difusi budaya •Produksi •Distribusi •Spesialisas i •Pembagian kerja •Konsumsi •Kelangkaa n •Permintaa n •Penawaran •Saling ketergantun gan •Teknologi
  • 7. A. KETRAMPILAN MENELITI Ketrampilan ini diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah data. secara umum penelitian mencakup sejumlah aktivitas sebagai berikut:  Mengidentifikasi dan mengungkapkan masalah/isu  Mengumpulkan dan mengolah data  Menafsirkan data  Menganalisis data  Menilai bukti-bukti yang ditemukan  Menyimpulkan  Menerapkan hasil temuan dan konteks yang berbeda  Membuat pertimbangan nilai 
  • 8. B. KETRAMPILAN BERPIKIR  Untuk mengembangkan ketrampilan berpikir pada diri siswa , perlu ada penguasaan terhadap bagian-bagian yang lebih khusus dari ketrampilan berpikir tersebut serta melatihnya dikelas. Beberapa ketrampilan berpikir yang perlu dikembangkan oleh guru dikelas untuk para siswa meliputi:  Mengkaji dan menilai data secara kritis. Merencanakan. Merumuskan faktor sebab dan akibat. Memprediksi hasil dari suatu kegiatan / peristiwa. Menyarankan apa yang akan ditimbulkan dari suatu peristiwa / perbuatan. Curah pendapat (brainstorming) Berspekulasi tentang masa depan. Menyarankan berbagai solusi alternatif Mengajukan pendapat dan perspektif yang berbeda.        
  • 9. C. KETRAMPILAN PARTISIPASI SOSIAL        Dalam belajar IPS, siswa perlu dibelajarkan bagaiman berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain. Keahlian bekerja dalam kelompok sangat penting karena dalam kehidupan bermasyarakat begitu banyak orang menggantungkan hidup melalui kelompok. Beberapa keterampilan partisipasi sosial yang perlu dibelajarkan oleh guru meliputi: Mengidentifikasi akibat dari perbuatan dan pengaruh ucapan terhadap orang lain Menunjukkan rasa hormat dan perhatian kepada orang lain Berbuat efektif sebagai anggota kelompok Mengambil berbagai peran kelompok Menerima kritik dan saran Menyesuaikan kemampuan dengan tugas yang harus diselesaikan
  • 10. D. KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI  Pengembangan keterampilan berkomunikasi merupakan aspek yang penting dari pendekatan pembelajaran IPS khususnya dalam inkuiri sosial. Setiap siswa perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan pemahaman dan perasaannya secara jelas, efektif, dan kreatif. Walaupun bahasa tulis dan lisan telah menjadi alat berkomunikasi yang paling biasa, guru hendaknya selalu mendorong para siswa untuk mengungkapkan gagasannya dalam bentuk lain, seperti dalam film, drama, seni (suara, tari, lukis), pertunjukkan, foto, bahkan dalam bentuk peta. Para siswa hendaknya dimotivasi agar menjadi pembicara dan pendengar yang baik.
  • 11. 3. DIMENSI NILAI DAN SIKAP (VALUE AND ATTITUDE)   a. Nilai Substantif Nilai substantif adalah keyakinan yang telah dipegang oleh seseorang dan umumnya hasil belajar, bukan sekedar menanamkan atau menyampaikan informasi semata. Setiap orang memiliki keyakinan atau pendapat yang berbedabeda sesuai dengan keyakinannya tentang sesuatu hal. b. Nilai Prosedural Nilai-nilai prosedural yang perlu dilatih atau dibelajarkan antara lain nilai kemerdekaan, toleransi, kejujuran, menghormati kebenaran dan menghargai orang lain. Nilai-nilai kunci ini merupakan nilai yang menyokong masyarakat demokratis, seperti: toleran terhadap pendapat yang berbeda, menghargai bukti yang ada, kerja sama, dan menghormati pribadi orang lain. Apabila kelas IPS dimaksudkan untuk mengembangkan partisipasi siswa secara efektif dan diharapkan semakin memahami kondisi masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, maka siswa perlu mengenal dan berlatih menerapkan nila-nilai tersebut.
  • 12. 4. DIMENSI TINDAKAN (ACTION) Dimensi tindakan sosial dapat dibelajarkan pada semua jenjang dan semua tingkatan kelas kurikulum IPS. Dimensi tindakan social untuk pembelajaran IPS meliputi tiga model aktivitas sebagai berikut.  Percontohan kegiatan dalam memecahkan masalah di kelas seperti cara berorganisasi dan bekerja sama.  Berkomunikasi dengan anggota masyarakat dapat diciptakan.  Pengambilan keputusan dapat menjadi bagian kegiatan kelas, khususnya pada saat siswa diajak untuk melakukan inkuiri. 
  • 13. B.   STRUKTUR PIPS Model pembelajaran alternatif untuk bidang ilmu-ilmu sosial telah diperkenalkan dengan aneka ragam istilah diperkenalkan dengan aneka ragam istilah, seperti : Model Inkuiri, Problem Solving, Berpikir Kritis, Pengambilan Keputusan, dan sebagainya. Pada hakekatnya, model-model pembelajaran ini lebih banyak menekankan pada upaya membelajarkan siswa secara aktif (Students’ Active Learning). Untuk menyajikan materi pembelajaran yang penuh dengan muatan konsep, generalisasi dan teori, Marlin L. Tanck dalam Sapriya (2009) memperkenalkan model pembelajaran konsep, generalisasi dan konstruk yang dikenal dengan “A Model of A knowledge” (Model Struktur ilmu Pengetahuan).
  • 14. MODEL STRUKTUR PENGETAHUAN Model struktur ilmu pengetahuan terdiri atas unsurunsur sebagai berikut : 1. Atribut 2. Kelas 3. Simbol 4. Konsep 5. Generalisasi
  • 15. 1. ATRIBUT  Atribut merupakan karakteristik atau sifat sejumlah benda, peristiwa atau ide yang dapat dibedakan. Atribut-atribut itu misalnya ciri-ciri yang dapat dianggap sama, serupa atau berbeda. Atribut dapat didasarkan pada fakta berupa informasi konkret yang dapat diverifikasi dari laporan orang lain atau hasil pengamatan langsung seseorang. Apakah informasi itu akurat, dapat dibuktikan dengan cara memeriksa kebenaran laporan atau dengan meneliti, mendengarkan, menyentuh, dan merasakan.
  • 16. 2. KELAS  Kelas adalah pengelompokkan kategori benda-benda, peristiwa atau pemikiran. Setiap kelas meliputi benda-benda yang memiliki kesamaan atribut dan mengabaikan atribut-atribut yang berbeda atau tidak ada kaitannya. Pengkelasan berdasarkan pada satu atau atribut tertentu, tidak pada semua atribut.
  • 17. 3. SIMBOL  Setiap kelas dapat dirujuk dengan suatu symbol. Symbol menunjukkan kelas. Symbol dapat berupa kata-kata, tanda, gerak mimic,nomor angka, atau yang lainnya. Apapun namanya simbol merupakan cara yang bermanfaat untuk mengkomunikasikan tentang kelas. Kelas semua benda yang digunakan dalam produksi mungkin cocok disebut “sumbersumber produksi” atau “faktor-faktor produksi”. Benda-benda seperti tanah dan pohon dapat dirujuk sebagai sumber alam. Kelas benda-benda buatan manusia yang digunakan untuk memproduksi dapat dinamakan “modal”. Kelompok orang yang bekerja untuk menghasilkan sesuatu barang dapat disebut “tenaga kerja” (buruh) atau “sumber daya manusia”.
  • 18. 4. KONSEP  Konsep merupakan pokok pengertian yang bersifat abstrak yang menghubungkan orang dengan kelompok benda, peristiwa, atau pemikiran (ide). Lahirnya konsep karena adanya kesadaran atas atribut kelas yang ditunjukkan oleh simbol. Konsep “tanah” bagi siswa merupakan sebutan umum untuk sumber alam yang produktif. Konsep buruh menurut siswa merupakan sebutan abstrak tentang apa yang dimiliki oleh semua anggota kelas/kelompok
  • 19. Jenis perilaku yang menunjukkan pengetahuan tentang konsep . PENGELOMPOKAN. Diberikan sejumlah contoh gambar orang yang berpakaian berbeda-beda sesuai dengan profesinya, siswa akan dapat mengidentifikasi contoh gambar dan yang bukan contoh gambardari suatu konsep APLIKASI. Diberikan masalah baru dengan memanfaatkan pengetahuan konsep umum, siswa akan menggunakan konsep untuk memecahkan masalah. SINTESIS. Diberikan motivasi, siswa akan dapat membuat contoh-contoh konsep yang unik. Contoh perilaku tentang konsep sumber daya alam, buruh, modal. Ketika diberikan contoh gambar: dokter, sekretaris, turis, dan bayi, kemudian diajukan pertanyaan, gambar mankah yang termasuk kelompok tenaga kerja, siswa memilih dokter dan sekretaris sebagai profesi tenaga kerja, bukan turis dan bayi. Apabila ditanya, apakah perbedaan antara mengolah tanah menggunakan cangkul dan mengolah tanah menggunakan traktor, siswa menjawab bahwa yang pertama banyak memerlukan banyak tenaga kerja manusia sedangkan yang kedua memerlukan banyak modal. Apabila diminta pendapat bagaimana cara memanfaatkan rumput laut sebagai bahan makanan tambahan dan mengemukakan apakah sumber alam, tenaga kerja dan modalnya, siswa mungkin menjawab „manisan rumput laut” dan rumput laut sebagai sumber alam (bahan mentah), mesin mengolah sebagai modal dan operator mesin sebagai tenaga kerja.
  • 20. 5. GENERALISASI  Generalisasi merupakan penekanan suatu hubungan yang terjadi antara atau antarkelas/kelompok. Pengertian yang dimaksud dalam generalisasi dapat disebut preposisi, hipotesis, inferensi, kesi mpulan, atau prinsip. Arti generalisasi ini biasanya dikomunikasikan secara verbal dalam suatu pernyataan
  • 21. . Jenis perilaku tentang generalisasi contoh perilaku PENGELOMPOKAN. Diberika kasus-kasus baru, siswa akan dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang positif, negatif, dan bukan kasus. Ketika ditanya apakah sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal digunakan dalam industri,siswa dapat menjawab “ya” dan mengidentifikasi contoh-contoh sumber daya alam, tenaga kerja dan modal. APLIKASI. Diberikan masalah baru dengan memanfaatkan pengetahuan konsep umum, siswa akan menggunakan konsep untuk memecahkan masalah. Apabila ditanya, apakah perbedaan antara mengolah tanah dengan menggunakan cangkul dan mengolah tanah dengan menggunakan traktor, siswa mungkin menjawab bahwa yang pertama memerlukan banyak tenaga kerja manusia, sedangkan yang kedua banyak memerlukan banyak modal. SINTESIS. Diberi motivasi, siswa akan dapat membuat contoh-contoh generalisasi yang unik Apabila diminta pendapat bagaimana membuat kursi tamu, siswa mungkin memasukkan contoh-contoh sumber daya alam (kayu), tenaga kerj adan modal dalam menggambarkan proses produksi.

Notas del editor

  1. DIMENSI DAN PENDIDIKAN IPS