Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum bacaan mad dalam membaca Al-Quran, yaitu mad shilah, mad lazim mukhaffaf kilmi, mad lazim mutsaqqal kilmi, dan mad farqi. Dokumen ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh penerapan keempat hukum bacaan mad tersebut dalam beberapa ayat Al-Quran.
3. KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan hukum mad silah dalam Q.S.
al-Qaari’ah dan al-Zalzalah
2. Menerapkan hukum mad laazim
mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi, dan
Farqi dalam al-Qur'an
4. PENGERTIAN MAD SHILAH
Dari segi bahasa kata silah berarti hubungan.
Pengertian Mad shilah menurut istilah ialah
apabila terdapat ha’ dhamir berharakat dhammah (
) maupun kasrah ( ), terletak di akhir
kata, tidak dibaca waqaf, tidak dibaca sambung
dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah
huruf yang berharakat hidup.
5. CIRI-CIRI MAD SHILAH
1. Terdapat ha’ dhamir ( )/( )
2. Ha’ dhamirnya ( )/( ) di akhir kata
3. Ha’ dhamirnya ( ) / ( ) tidak
diwaqafkan
4. Ha’ dhamirnya ( )/( ) tidak dibaca
sambung dengan huruf berikutnya
5. Sebelum Ha’ dhamir ( )/( ) adalah
huruf yang berharakat hidup.
6. Mari kita baca CONTOH BACAAN MAD SHILAH
Keterangan :
Perhatikan huruf ha’ dhamir
pada contoh !
Apakah diakhir kata ?
Apakah tidak diwaqafkan ?
Apakah tidak dibaca sambung
dgn huruf berikutnya ?
Apakah huruf sebelum ha’
dhamir berharakat hidup ?
7. TUGAS
• PERTANYAAN
Perhatikan lafadz-
Apakah lafadz pada no 1
lafadz berikut ini ! s.d 4 terdapat hukum
bacaan mad shilah ?
1.
2. • PERINTAH
3. Jelaskan dan berilah alasan
atas jawaban kalian !
4.
8. MACAM-MACAM HUKUM BACAAN MAD
SHILAH
Hukum bacaan mad shilah ada dua macam yaitu :
1. Mad Shilah Qashirah.
Yaitu : Yaitu apabila ada ha’ dhamir berharakat
dhammah ( ) maupun kasrah ( ),
terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak
dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan
sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup,
sedangkan huruf sesudahnya bukan huruf hamzah.
Panjang bacaannnya: 1 alif atau 2 harakat.
9. Contoh Hukum Bacaan Mad Shilah
Qashirah
Perhatikan contoh tersebut !
Ha’ dhamir diakhir kata
1.
Ha’ dhamir tidak
diwaqafkan
Ha’ dhamir tidak dibaca
sambung degan huruf
2. berikutnya
Huruf sebelum ha’ dhamir
berharakat hidup
Huruf setelah ha’ dhamir
3. bukan huruf hamzah ( )
4.
10. 2. Mad Shilah Thawilah
Yaitu : yaitu apabila ada ha’ dhamir berharakat
dhammah ( ) maupun kasrah ( ),
terletak di akhir kata, tidak dibaca waqaf, tidak
dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan
sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup,
sedangkan huruf sesudahnya huruf hamzah ( )
Panjang bacaannnya: 2 1/2 alif atau 5 harakat.
11. Contoh Hukum Bacaan Mad Shilah
Thawilah
Perhatikan contoh tersebut !
1. Ha’ dhamir diakhir kata
Ha’ dhamir tidak diwaqafkan
2. Ha’ dhamir tidak dibaca
sambung degan huruf
berikutnya
3. Huruf sebelum ha’ dhamir
berharakat hidup
Huruf setelah ha’ dhamir huruf
4. hamzah ( )
12. TUGAS TERSTRUKTUR
Setelah Kalian mempelajari tentang hukum
bacaan mad shilah, cobalah diskusikan
dengan anggota kelompokmu untuk
mengidentifikasi perbedaan antar mad shilah
qasirah dan mad shilah thawilah !
Shilah qashiroh Shilah Thawilah
1. …………………….. 1. ……………………..
2. …………………….. 2. ……………………..
13. PERBEDAAN
MAD SHILAH QASHIRAH
1. Setelah ha dhamir tidak diikuti huruf
hamzah
2. Panjang bacaan 2 harokat
MAD SHILAH THAWILAH
1. Setelah ha dhamir diikuti huruf hamzah
2. Panjang bacaan 5 harokat/2,5 Alif
15. PENGERTIAN
• Dari Segi bahasa, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
terdiri dari 4 kata yaitu mad artinya panjang,
lazim berarti pasti (harus di baca panjang),
mukhaffaf berarti diringankan, dan kilmi berarti
kalimat.
• Sedangakan menurut istilah Mad Lazim
Mukhaffaf Kilmi yaitu apabila ada mad thabi’i
bertemu dengan huruf yang disukun dan tidak di
akhir kata.
• Panjang bacaannya: tiga alif atau enam harakat.
16. CONTOH BACAAN MAD LAZIM
MUKHAFFAF KILMI
Contoh hukum bacaan mad
lazim mukhaffaf kilmi di dalam
Al-Qur’an hanya terdapat pada
satu tempat yaitu dalam QS.
Yunus ayat 51 dan 91, yang
berbunyi :
18. PENGERTIAN
• Mad Lazim Mustaqqal Kilmi yaitu
apabila ada mad thabi’i bertemu
dengan huruf yang bertasydid dalam
satu kata. Mustaqqal artinya
diberatkan.
• Panjang bacaannya: tiga alif atau 6
harakat
21. PENGERTIAN
• Farqi berarti pembeda. Maksudnya mad ini
dibaca panjang dengan tujuan untuk
membedakan antara kalimat tanya dengan
bukan kalimat tanya.
• Cara membacanya : Mad Farq ini dibaca 3
alif atau 6 harakat.
22. CONTOH BACAAN MAD FARQI
Dalam al-Qur’an mad farqi terdapat pada empat tempat, yaitu :
No Contoh Keterangan
1. QS. Al-An’am : 143
2. QS. Al-An’am : 144
3. QS. Yunus : 59
4. QS. An-Naml : 59
23. TUGAS
Carilah dalam Al Qur’an 15
lafadz/ayat yang mengandung hukum
bacaan mad lazim mutsaqal kilmi !
kerjakan secara kelompok!