3. Definisi :
Pengawasan Pemilu adalah kegiatan mengamati, mengkaji,
memeriksa, dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu
sesuai peraturan perundang-undangan.
Tujuan :
• menegakkan integritas penyelenggara, penyelenggaraan
dan hasil pemilu melalui pengawasan Pemilu
PENGA berintegritas dan berkredibilitas untuk mewujudkan
WASAN Pemilu yang demokratis; dan
PEMILU • memastikan terselenggaranya Pemilu Kada secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan
KADA berkualitas, serta dilaksanakannya peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilu Kada secara
menyeluruh.
ASAS :
mandiri; jujur; adil; kepastian hukum;tertib penyelenggara
Pemilu;
kepentingan umum; Keterbukaan; proporsionalitas;
profesionalitas; akuntabilitas; efisiensi; dan efektivitas.
4. KATA KUNCI: Strategi Pengawasan
SOSIALISASI kepada para pemangku kepentingan
tentang peraturan Pemilu Kada dan sanksi nya
PARTISIPASI: mendorong semua pihak untuk berperan
aktif mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu Kada;
PENCEGAHAN
PERINGATAN DINI: menyampaikan peringatan dini
kepada partai politik, penyelenggara Pemilu Kada, bakal
pasangan calon dan atau pasangan calon, Tim kampanye
pasangan calon, masyarakat pemilih, pemilih dan pemangku
kepentingan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran
LAW ENFORCEMENT:
• mengingatkan secara tegas kepada seluruh pemangku
kepentingan tentang aturan dan sanksi terhadap
pelanggaran, apabila terdapat kecenderungan atau indikasi
awal pelanggaran
• mengajukan nota keberatan secara tertulis dan terbuka
apabila KPU dan jajarannya tidak menindaklanjuti teguran,
peringatan, dan rekomendasi Panwaslu
PENINDAKAN
PUBLIKASI:
• melakukan sosialisasi langkah-langkah penindakan yang
akan dilakukan oleh pengawas Pemilu
• mempublikasikan melalui media massa tentang
kecenderungan atau indikasi pelanggaran
5. melakukan identifikasi dan pemetaan titik-titik rawan pelanggaran pada
setiap tahapan Pemilu Kada maupun non-tahapan seperti logistik dan
pergerakan surat suara
menentukan fokus pengawasan berdasarkan pemetaan titik rawan
pelanggaran
mendapatkan secara optimal informasi dan data yang dibutuhkan dari
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dan jajarannya, serta dari
pihak-pihak terkait lainnya;
melakukan pengawasan langsung ke tempat pelaksanaan tahapan
Pemilu Kada secara proaktif;
PENGA
WASAN
AKTIF menelusuri kelengkapan, kebenaran, keakuratan serta keabsahan data
dan dokumen yang menjadi objek pengawasan pada masing-masing
tahapan Pemilu Kada secara proaktif melalui verifikasi administrasi dan
verifikasi faktual;
melakukan konfirmasi kepada para pihak terkait dalam hal terdapat
indikasi awal terjadinya pelanggaran secara proaktif; dan
melakukan kegiatan atau langkah-langkah lain yang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan.
6. mendorong secara aktif peran masyarakat untuk melakukan
pengawasan Pemilu Kada;
menyediakan informasi, sarana atau fasilitas yang memadai untuk
memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang pengawasan
Pemilu Kada; Dalam
rangka
menyiapkan sarana atau fasilitas yang mudah bagi masyarakat memaksimal
untuk menyampaikan informasi, pengaduan dan/atau laporan kan
pelanggaran Pemilu Kada;
pengawasan
menjalin kemitraan dan kerjasama dengan lembaga negara, lembaga Pemilu Kada,
pemerintahan, komisi/badan negara independen, organisasi Pengawas
pemantau Pemilu Kada, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok Pemilu dapat
strategis masyarakat lainnya dalam rangka menjaring dan
melakukan
memperluas dukungan terhadap proses dan hasil pengawasan;
kerja sama
melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pasangan calon dan
dengan
tim kampanye pasangan calon dalam rangka membangun ketaatan institusi lain
terhadap aturan; atau
kelompok
membangun sinergitas dengan media massa dalam rangka strategis
mengoptimalkan sosialisasi proses dan hasil pengawasan; dan masyarakat.
melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
9. Contoh Diagram Venn
Money Politic
Cakada dan Tim Kampanye Wartawan memiiki akses dan
memiliki kepentingan dan sumber informasi yang luas, dalam
motif yang sama untuk mendeteksi informasi money politic,
melakukan money politic dan membutuhkan Panwas sebagai
Tim salah satu sumber berita
Kampany
Cakada
e
Wartawan
Penega
k Panwaslu
Huku
m
Pemantau
Tokoh
Tokoh agama memiliki
Agama
kepentingan dan pengaruh
luas untuk membangun etika
politik
10. CONTOH HASIL IDENTIFIKASI MITRA POTENSIAL
TAHAPAN TITIK RAWAN MITRA PERAN YANG BENTUK
POTENSIAL DIHARAPKAN KERJA SAMA
Kampany Money Politic Wartawan Menjadi sumber Komunikasi
e informasi intensif
alternatif
Pemantau Menjadi sumber Kerja sama
informasi dan pemantauan
mitra
pengawasan
Tokoh agama Menjadi mitra Sosialisasi
dalam bersama
mengkampanyek
an larangan
money politic
Cakada & Menghindari Melakukan
Tim praktek money sosialisasi
Kampanye politic kepada
Cakada
Catatan:
Kunci utama dalam identifikasi mitra potensial adalah kecermatan dan detail dalam mengidentifikasi
mitra potensial, kepentingan mereka, dan tingkat pertemuan/kesamaan kepentingan mereka dengan
Panwas
11. RENCANA KERJA PENGAWASAN
TAHAPAN TITIK RAWAN KEGIATAN TARGET PELAKSANA WAKTU
PENGAWASAN (CAPAIAN)
Pemutkahiran
daftar pemilih
Pencalonan
Kampanye
Masa Tenang
Pemungutan dan
penghitungan
suara
Rekapitulasi
Penetapan hasil
[1] Isilah kegiatan dengan bentuk kegiatan yang konkrit, terukur dan efektif
[2] Tentukan target yang akan dicapai sesuai dengan bentuk kegiatan
[3] Jelaskan siapa pelaksana kegiatan, bisa Panwaslu Kab/Kota, Panwascam, atau PPL
[4] Tentukan alokasi waktu pelaksanaan kegiatan secara lengkap (tanggal, bulan, tahun)