SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
EL-EL6034 – Teori Game Intelejen 
Stackelberg model 
Aila Gema Safitri - 23213314 
Ary Kamaludin - 23213315 
Febrian Doni - 23213354 
Rinanda Febriani - 23213316 
Zaky Hassani - 23213322
1. Studi Kasus duopoli - Stackelberg model 
Dua perusahaan kaos olahraga yaitu Adibah dan Nicky akan memproduksi sejumlah kaos untuk acara 
PON. Asumsi 2 perusahaan bersaing dalam kasus duopolis. Diantara 2 perusahaan harus memutuskan 
jumlah kaos yang akan diproduksi. Untuk sekali produksi kaos/pcs, maka perusahaan A (sebagai first 
mover) tidak akan dapat memproduksi untuk kedua kalinya. Asumsi produk yang dapat diketahui 
adalah analisa permintaan jumlah kaos. 
Dengan persamaan ketetapan nilai dari permintaan pasar : 
Q= 100 − 푃 
P = 100 − 푄 
P= 100 − 푄1 + 푄2 
P= 100 − 푄1 − 푄2 
Kedua perusahaan memiliki marginal cost yang konstan yaitu: 
MC1 = 푀퐶2 = 20 
Tentukan berapa banyak jumlah kaos yang harus diproduksi perusahaan Adibah? 
1. Model matematika 
2. Tentukan Nash Equilibrium dari persaingan tersebut menggunakan teknik Model Stackelberg 
3. Jelaskan first mover advantage 
4. Gambarkan extensive game
2. Model matematika - Stackelberg model 
Diketahui 
1. 푄 = 100 – P 
P = 100 - Q 
P = 100 − (q1 +q2) = 100 – q1 – q2 ... (1) 
2. MC1= MC2 = 20 …(2) 
3. Total revenue perusahaan Nicky 
푇푅2 = 푃 . 푞2 
푇푅2 = 100 − 푞1 − 푞2 . 푞2 
푇푅2 = 100 푞2 − 푞1 
2 ... (3) 
푞2 − 푞2 
4. Total revenue perusahaan Adibah 
푇푅1 = 푃 . 푞1 
푇푅1 = 100 − 푞1 − 푞2 . 푞1 
푇푅1 = 100 푞1 − 푞1 
2 − q1.q2 ... (4)
Menghitung Fungsi Reaksi Perusahaan Nicky 
Untuk menghitung fungsi reaksi perusahaan Nicky , dari persamaan (3) : 
푇푅= 100 푞− 푞푞− 푞2 
2 2 1 
2 2 
MR2 = 
휕푇푅2 
휕 푞2 
= 100 – q1 – 2q2 
Agar perusahaan Nicky memperoleh keuntungan penjualan maksimal, 
maka MR2 = MC2 = 20 
 100 – q1 – 2q2 = 20 
푞2 = 
100 − 20 − 푞1 
2 
푞2 = 40 − 
1 
2 
푞1 ………(5) 
Sehingga dari persamaan (5), diperoleh fungsi reaksi perusahaan Nicky 
terhadap output yg dikeluarkan perusahaan Adibah.
Marginal Revenue Perusahaan Adibah 
Diketahui : 
TR1 = P . Q1 
TR 1 = (100 – (q1 + q2) ) * q1 
• Substitusi q2 dari persamaan (5) ke dalam TR1 
TR1 = 100– (q1 + (45 − 
1 
2 
푞1 ) . Q1 
TR1= 55q1 - 
1 
2 
푞1 
2 
• dari fungsi TR1 diatas, dapat dihitung fungsi MR1 
MR1 = 
휕푇푅1 
휕 푞1 
= 55 – q1 
• Agar profit maksimum , untuk MR1 = MC1 = 20 
MR1 => 55 – q1 = 20 
maka q1 = 35
Profit Perusahaan 
• Substitusi Q1 = 45 ke fungsi reaksi perusahaan Nicky (pers 5) : 
q2 = 40 − 
1 
2 
푞1 
q2 = 40 - 
1 
2 
35 = 22,5 
• Sehingga diperoleh jumlah produksi optimal ke dua perusahaan : 
q1 = 35 pcs dan q2 = 22,5 pcs 
• Keuntungan perusahaan Adibah dapat dihitung : 
휋1 = 푇푅1 − 푇퐶1 
휋1 = P.q1 – (20. q1) 
푃 = 100 − 35 + 22,5 = 42,5 
휋1 = (42,5 . 35) – (20.35) 
= 1487.5 - 700 
= 787.5 
• Dengan rumus yang sama, kita dapat menghitung keuntungan perusahaan Nicky : 
휋2 = 푇푅2 − 푇퐶2 
휋2 = (42,5 . 22,5) – (20 . 22,5) 
= 956.25 – 450 
= 506.25
3. Nash Equilibrium - Stackelberg model 
Dari perhitungan diatas, diperoleh jumlah produksi maksimal 
antara perusahaan Adibah dan Nicky yang disebut Nash 
Equilibrium (NE) pada nilai (35 dan 22,5). 
Artinya perusahaan Adibah memproduksi sebanyak 35 pcs kaos 
dan perusahaan Nicky memproduksi 23 pcs kaos agar kedua nya 
mendapat keuntungan (payoff maksimal). 
• Nilai payoff perusahaan Adibah pada titik NE adalah : 787.5 
• Nilai payoff perusahaan Nicky pada titik NE adalah : 506,25
4. First Mover Advantage - Stackelberg model 
• Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa perusahaan 
Adibah sebagai first mover mendapatkan keuntungan lebih 
dibanding perusahaan Nicky yaitu. 
• Dapat menentukan jumlah yang diproduksi oleh perusahaan 
Nicky. 
• Jumlah produksi lebih banyak. 
• Jumlah keuntungan lebih banyak.
5. Ektensive form- Stackelberg model 
Adibah 
Q1 
Q2 
100 pcs 
35 pcs 
Nicky 
0 pcs 
22.5 pcs 
• Ektensive form untuk aksi yang kontinu (a continuum of actions).
Strategic form of Extensive Game -Stackelberg model 
22.5 25 27.5 30 32.5 35 
22.5 787.5 , 787.5 731.25, 812.5 675, 825 618.75, 825 562.5, 812.5 506.25, 787.5 
25 812.5, 731.25 750, 750 687.5, 756.25 625, 750 562.5, 731.25 500, 700 
27.5 825, 675 756.25, 687.5 687.5, 687.5 618.75, 675 550, 650 481.25, 612.5 
30 825, 618.75 750, 625 675, 618.75 600, 600 525, 568.75 450, 525 
32.5 812.5, 562.5 731.25, 562.5 650, 550 568.75, 525 487.5, 487.5 406.25, 437.5 
35 787.5, 506.25 700, 500 612.5, 481.25 525, 450 437.5, 406.25 350, 350 
Best decision of Nash Equilibrium is Q1 = 35 dan Q2 =22.5
Referensi 
1. “The Basic of Game Theory”, MITSloan, Sloan School of 
Management Institute of Technology, November 5, 2004. 
2. Benhard von Stengel, and Theodore L. Turocy , “Game Theory”, 
Texas A&M University & London School of Economics, CDAM 
Research Report LSE-CDAM-2001-09, October 8, 2001. 
3. Martin J. Osborne, An Introduction to Game Theory. 
4. Martin J. Osborne & Ariel Rubinstein, A Course in Game Theory. 
5. Eric Ramunsen, GAMES AND INFORMATION.
Daftar Istilah 
1. Q (Quantity) = jumlah produksi setiap perusahaan. 
2. P (Price)= Harga berdasarkan permintaan industri linier. 
3. MC (Marginal Cost) =Tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau 
berkurangnya satu unit output. revenue 
4. MR (Marginal Revenue) = kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari 
penambahan atau pengurangan satu unit output. 
5. TR (Total Revenue) = Penerimaan total dari hasil penjualan output. revenue 
6. TC (Total Cost) = penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. Cost 
7. 휋 (푃푟표푓푖푡/푙푎푏푎) = Laba maksimum 
8. NE (Nash Equilibrium ) = Keadaan dimana kedua perusahaan sudah mencapai titik optimal 
dalam penetapan jumlah produksi dan keuntungan yang diperoleh. 
9. Duopoli = Suatu pasar dimana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-bakuPuput Arianingsih
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Teori_Biaya_Produksi.ppt
Teori_Biaya_Produksi.pptTeori_Biaya_Produksi.ppt
Teori_Biaya_Produksi.ppthamdan rizqi
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranSaeful Fadillah
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 

La actualidad más candente (20)

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Teori_Biaya_Produksi.ppt
Teori_Biaya_Produksi.pptTeori_Biaya_Produksi.ppt
Teori_Biaya_Produksi.ppt
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Angka Indeks.ppt
Angka Indeks.pptAngka Indeks.ppt
Angka Indeks.ppt
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
metode trend kuadratis
metode trend kuadratismetode trend kuadratis
metode trend kuadratis
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 

Similar a Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly

Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBayu Bayu
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalElly Willy
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfMuhammadNurJumadil
 
Operasi hitung campuran
Operasi hitung campuranOperasi hitung campuran
Operasi hitung campuranVen Dot
 
Linear Programming Project
Linear Programming ProjectLinear Programming Project
Linear Programming ProjectLenny Rosadiawan
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliahTito Ruliarsa
 
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel Singapura
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel SingapuraLima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel Singapura
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel SingapuraArmstrongWarming1
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 

Similar a Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly (20)

MATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptxMATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptx
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Bermain angka
Bermain angkaBermain angka
Bermain angka
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Aplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plusAplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plus
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
 
1. z s olusi paket 2
1. z s olusi paket 21. z s olusi paket 2
1. z s olusi paket 2
 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasar
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
 
Operasi hitung campuran
Operasi hitung campuranOperasi hitung campuran
Operasi hitung campuran
 
Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
Linear Programming Project
Linear Programming ProjectLinear Programming Project
Linear Programming Project
 
2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah2 optimasi ekonomi kuliah
2 optimasi ekonomi kuliah
 
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel Singapura
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel SingapuraLima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel Singapura
Lima Tips Jalan Mudah Mengira-ngira Merumuskan Togel Singapura
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 

Último

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Último (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly

  • 1. EL-EL6034 – Teori Game Intelejen Stackelberg model Aila Gema Safitri - 23213314 Ary Kamaludin - 23213315 Febrian Doni - 23213354 Rinanda Febriani - 23213316 Zaky Hassani - 23213322
  • 2. 1. Studi Kasus duopoli - Stackelberg model Dua perusahaan kaos olahraga yaitu Adibah dan Nicky akan memproduksi sejumlah kaos untuk acara PON. Asumsi 2 perusahaan bersaing dalam kasus duopolis. Diantara 2 perusahaan harus memutuskan jumlah kaos yang akan diproduksi. Untuk sekali produksi kaos/pcs, maka perusahaan A (sebagai first mover) tidak akan dapat memproduksi untuk kedua kalinya. Asumsi produk yang dapat diketahui adalah analisa permintaan jumlah kaos. Dengan persamaan ketetapan nilai dari permintaan pasar : Q= 100 − 푃 P = 100 − 푄 P= 100 − 푄1 + 푄2 P= 100 − 푄1 − 푄2 Kedua perusahaan memiliki marginal cost yang konstan yaitu: MC1 = 푀퐶2 = 20 Tentukan berapa banyak jumlah kaos yang harus diproduksi perusahaan Adibah? 1. Model matematika 2. Tentukan Nash Equilibrium dari persaingan tersebut menggunakan teknik Model Stackelberg 3. Jelaskan first mover advantage 4. Gambarkan extensive game
  • 3. 2. Model matematika - Stackelberg model Diketahui 1. 푄 = 100 – P P = 100 - Q P = 100 − (q1 +q2) = 100 – q1 – q2 ... (1) 2. MC1= MC2 = 20 …(2) 3. Total revenue perusahaan Nicky 푇푅2 = 푃 . 푞2 푇푅2 = 100 − 푞1 − 푞2 . 푞2 푇푅2 = 100 푞2 − 푞1 2 ... (3) 푞2 − 푞2 4. Total revenue perusahaan Adibah 푇푅1 = 푃 . 푞1 푇푅1 = 100 − 푞1 − 푞2 . 푞1 푇푅1 = 100 푞1 − 푞1 2 − q1.q2 ... (4)
  • 4. Menghitung Fungsi Reaksi Perusahaan Nicky Untuk menghitung fungsi reaksi perusahaan Nicky , dari persamaan (3) : 푇푅= 100 푞− 푞푞− 푞2 2 2 1 2 2 MR2 = 휕푇푅2 휕 푞2 = 100 – q1 – 2q2 Agar perusahaan Nicky memperoleh keuntungan penjualan maksimal, maka MR2 = MC2 = 20  100 – q1 – 2q2 = 20 푞2 = 100 − 20 − 푞1 2 푞2 = 40 − 1 2 푞1 ………(5) Sehingga dari persamaan (5), diperoleh fungsi reaksi perusahaan Nicky terhadap output yg dikeluarkan perusahaan Adibah.
  • 5. Marginal Revenue Perusahaan Adibah Diketahui : TR1 = P . Q1 TR 1 = (100 – (q1 + q2) ) * q1 • Substitusi q2 dari persamaan (5) ke dalam TR1 TR1 = 100– (q1 + (45 − 1 2 푞1 ) . Q1 TR1= 55q1 - 1 2 푞1 2 • dari fungsi TR1 diatas, dapat dihitung fungsi MR1 MR1 = 휕푇푅1 휕 푞1 = 55 – q1 • Agar profit maksimum , untuk MR1 = MC1 = 20 MR1 => 55 – q1 = 20 maka q1 = 35
  • 6. Profit Perusahaan • Substitusi Q1 = 45 ke fungsi reaksi perusahaan Nicky (pers 5) : q2 = 40 − 1 2 푞1 q2 = 40 - 1 2 35 = 22,5 • Sehingga diperoleh jumlah produksi optimal ke dua perusahaan : q1 = 35 pcs dan q2 = 22,5 pcs • Keuntungan perusahaan Adibah dapat dihitung : 휋1 = 푇푅1 − 푇퐶1 휋1 = P.q1 – (20. q1) 푃 = 100 − 35 + 22,5 = 42,5 휋1 = (42,5 . 35) – (20.35) = 1487.5 - 700 = 787.5 • Dengan rumus yang sama, kita dapat menghitung keuntungan perusahaan Nicky : 휋2 = 푇푅2 − 푇퐶2 휋2 = (42,5 . 22,5) – (20 . 22,5) = 956.25 – 450 = 506.25
  • 7. 3. Nash Equilibrium - Stackelberg model Dari perhitungan diatas, diperoleh jumlah produksi maksimal antara perusahaan Adibah dan Nicky yang disebut Nash Equilibrium (NE) pada nilai (35 dan 22,5). Artinya perusahaan Adibah memproduksi sebanyak 35 pcs kaos dan perusahaan Nicky memproduksi 23 pcs kaos agar kedua nya mendapat keuntungan (payoff maksimal). • Nilai payoff perusahaan Adibah pada titik NE adalah : 787.5 • Nilai payoff perusahaan Nicky pada titik NE adalah : 506,25
  • 8. 4. First Mover Advantage - Stackelberg model • Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa perusahaan Adibah sebagai first mover mendapatkan keuntungan lebih dibanding perusahaan Nicky yaitu. • Dapat menentukan jumlah yang diproduksi oleh perusahaan Nicky. • Jumlah produksi lebih banyak. • Jumlah keuntungan lebih banyak.
  • 9. 5. Ektensive form- Stackelberg model Adibah Q1 Q2 100 pcs 35 pcs Nicky 0 pcs 22.5 pcs • Ektensive form untuk aksi yang kontinu (a continuum of actions).
  • 10. Strategic form of Extensive Game -Stackelberg model 22.5 25 27.5 30 32.5 35 22.5 787.5 , 787.5 731.25, 812.5 675, 825 618.75, 825 562.5, 812.5 506.25, 787.5 25 812.5, 731.25 750, 750 687.5, 756.25 625, 750 562.5, 731.25 500, 700 27.5 825, 675 756.25, 687.5 687.5, 687.5 618.75, 675 550, 650 481.25, 612.5 30 825, 618.75 750, 625 675, 618.75 600, 600 525, 568.75 450, 525 32.5 812.5, 562.5 731.25, 562.5 650, 550 568.75, 525 487.5, 487.5 406.25, 437.5 35 787.5, 506.25 700, 500 612.5, 481.25 525, 450 437.5, 406.25 350, 350 Best decision of Nash Equilibrium is Q1 = 35 dan Q2 =22.5
  • 11. Referensi 1. “The Basic of Game Theory”, MITSloan, Sloan School of Management Institute of Technology, November 5, 2004. 2. Benhard von Stengel, and Theodore L. Turocy , “Game Theory”, Texas A&M University & London School of Economics, CDAM Research Report LSE-CDAM-2001-09, October 8, 2001. 3. Martin J. Osborne, An Introduction to Game Theory. 4. Martin J. Osborne & Ariel Rubinstein, A Course in Game Theory. 5. Eric Ramunsen, GAMES AND INFORMATION.
  • 12. Daftar Istilah 1. Q (Quantity) = jumlah produksi setiap perusahaan. 2. P (Price)= Harga berdasarkan permintaan industri linier. 3. MC (Marginal Cost) =Tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output. revenue 4. MR (Marginal Revenue) = kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output. 5. TR (Total Revenue) = Penerimaan total dari hasil penjualan output. revenue 6. TC (Total Cost) = penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. Cost 7. 휋 (푃푟표푓푖푡/푙푎푏푎) = Laba maksimum 8. NE (Nash Equilibrium ) = Keadaan dimana kedua perusahaan sudah mencapai titik optimal dalam penetapan jumlah produksi dan keuntungan yang diperoleh. 9. Duopoli = Suatu pasar dimana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan.