SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
MODEL TRANSPORTASI


Merupakan model untuk membantu alokasi input/barang dari tempat asal ke lokasi
tujuan. Metode alokasi biasanya digunakan apa barang akan dipindahkan/diangkut dari
berbagai tempat asal/pabrik ke berbagai lokasi tujuan.


Ada 3 metode yang biasa digunakan :
1. Metode Stepping Stone
   Langkah :
   1. Susun table alokasi dengan pedoman NWC ( North West Corner rule)
   2. Hitung biaya total (Total Cost = TC)
   3. Hitung indeks perbaikan (IP) sel kosong secara trial and error
   4. Pilih sel dengan IP negatif terbesar. Isi sel sebanyak jumlah terkecil dari dua
      sel terdekat
   5. Atur alokasi kembali, ulangi lagi sampai tidak ada indeks perbaikan sel kosong
      yang negatif, maka alokasi sudah optimal.


2. Metode MODI (Modified Distribution)
  Merupakan pengembangan dari metode stepping stone, yaitu pencarian indeks
   perbaikan sel kosong dengan menggunakan rumus.
   Notasi yang digunakan pada MODI :
       Bi = nilai baris ke - i
       Kj = nilai kolom ke – j
       Cij = biaya angkut dari tempat i ke j
   Langkah :
   1. Susun table alokasi dengan pedoman NWC ( North West Corner rule)
   2. Hitung biaya total (Total Cost = TC)
   3. Identifikasi sel isi dengan rumus : Cij = Bi + Kj
   4. Hitung nilai baris dan kolom dengan menganggap nilai baris ke 1 atau B1 = 0
   5. Hitung indeks perbaikan sel kosong dengan dengan rumus : IP = Cij - Bi – Kj
      Pilih sel dengan IP negatif terbesar.
6. Perbaiki alokasi. Ulangi langkah 3 dst. sampai alokasi optimal yaitu tidak ada IP
      sel kosong yang negatif.


3. Metode VAM (Vogel’s Approximation)
  Merupakan metode yang paling cepat digunakan. Tetapi hasilnya tidak seoptimal
   seperti pada metode stepping stone dan MODI.
   Langkah :
   1. Susun table biaya angkat, kebutuhan (permintaan) dan kapasitas (penawaran).
   2. Hitung selisih dua biaya terkecil dari setiap baris dan kolom. Pilih selisih yang
      paling besar, selanjutnya pilih sel pada baris atau kolom yang terpilih biaya
      angkut yang terkecil.
   3. Isi sel sebanyak mungkin yang dapat dilakukan. Hilangkan baris atau kolom yang
      sudah terisi.
   4. Lakukan terus sampai seluruh kebutuhan terpenuhi dan seluruh kapasitas terpakai.


 Contoh :
1. Suatu perusahaan garmen mempunyai dua pabrik di kota Bogor dan Tangerang,
  dengan kapasitas masing-masing adalah 13 (ribu) potong dan 12 (ribu) potong setiap
  bulan. Perusahaan tersebut menjual barang di tiga toko yang berbeda tempat yaitu ITC
  Cempaka Mas, PGC Cililitan dan Pusat Grosir Tanah Abang. Adapun kebutuhan di
  tiga gerai setiap bulan diperkirakan masing-masing sebesar 5 (ribu) , 10 (ribu) dan 10
  (ribu) potong. Biaya angkut dari pabrik di Bogor ke tiga gerai masing-masing sebesar
  Rp 10 (ribu), Rp 15 (ribu) dan Rp 11 (ribu). Sedangkan biaya angkut dari pabrik di
  Tangerang ke tiga gerai masing-masing adalah Rp 8 (ribu), Rp 12 (ribu) dan Rp 14
  (ribu). Berdasarkan informasi di atas tentukan bagaimana alokasi barang-barang dari
  pabrik di Bogor dan Tangerang ke ITC Cempaka Mas, PGC Cililitan dan Pusat Grosir
  Tanah Abang agar optimal!
Jawab :
   a. Susun tabel alokasi dengan pedoman NWC
      Tabel 1
Dari  Ke       ITC Cempaka        PGC Cililitan    PG Tanah Abang Kapasitas
                      (1)                (2)              (3)                (Supply)
      Bogor (A)
      Tangerang
      (B)




2. Suatu perusahaan mempunyai 3 pabrik di lokasi kota W ; H dan P. Perusahaan
   menghadapi masalah alokasi alokasi hasil produksi dari pabrik tersebut ke gudang-
   gudang penjualan di kota A; B dan C. Kapasitas pabrik, kebutuhan gudang dan biaya
   pengangkuatan dari setiap pabrik le tiga lokasi gudang adalah sebagai berikut :

   Tabel kapasitas pabrik :

             Pabrik           Kapasitas Produksi Tiap Bulan
               W                          90 ton
               H                          60 ton
               P                          50 ton
             Jumlah                      200 ton

   Tabel kebutuhan gudang :

             Gudang           Kapasitas Produksi Tiap Bulan
               W                          50 ton
               H                         110 ton
               P                          40 ton
             Jumlah                      200 ton

    Tabel biaya transportasi :

            Dari  Ke                   Biaya tiap ton
                            Gudang A      Gudang B       Gudang C
            Pabrik W           20              5             8
            Pabrik H           15             20            10
            Pabrik P           25             10            19
Berdasarkan informasi tersebut, tentukanlah bagaimana alokasi produksi perusahaan
    tersebut agar optimal!

3. PT Makmur, penyalur beras memiliki 3 lokasi penggilingan beras yaitu di Karawang,
     Tangerang dan Cianjur dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 100 ton,
     300 ton dan 100 ton. Daerah tujuan pemasaran adalah di Kota Bogor, Bekasi dan
     Jakarta dengan kebutuhan di setiap kota tersebut adalah 150 ton, 125 ton dan 225
     ton . Biaya ngakut dari tiga sentra produksi ke lokasi pemasaran adalah sebagai
     berikut (Ribu Rp per ton):
     -            Dari Karawang ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 20, 30 dan
                  10
     -            Dari Tangerang ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 30, 40 dan
                  25
     -            Dari Cianjur ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 35, 15 dan 20
    Tentukan alokasi dari setiap sumber ke setiap penjualan agar terjadi alokasi yang
   optimal.

Más contenido relacionado

Similar a 2. transportasi

Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industriPertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industridhimasusahid20230520
 
5-Metode Transportasi.pptx
5-Metode Transportasi.pptx5-Metode Transportasi.pptx
5-Metode Transportasi.pptxkurniasarih780
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasihazhiyah
 
Transportasi vogel dan transhipment
Transportasi vogel dan transhipmentTransportasi vogel dan transhipment
Transportasi vogel dan transhipmentWina Ariyani
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportTegar Adi
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasisuparman11
 
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxrisetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxBengkuluConference
 
Introduction chemical basic
Introduction chemical basicIntroduction chemical basic
Introduction chemical basicdedyKhaerudin2
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2Fransiska Puteri
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomicsVessakhWilliam
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomicsshanti dewi
 

Similar a 2. transportasi (17)

Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industriPertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
 
5-Metode Transportasi.pptx
5-Metode Transportasi.pptx5-Metode Transportasi.pptx
5-Metode Transportasi.pptx
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Transportasi vogel dan transhipment
Transportasi vogel dan transhipmentTransportasi vogel dan transhipment
Transportasi vogel dan transhipment
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxrisetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
 
Metode transportasi (lp)
Metode transportasi (lp)Metode transportasi (lp)
Metode transportasi (lp)
 
Por
PorPor
Por
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Model transportasi metode least cost
Model transportasi metode least costModel transportasi metode least cost
Model transportasi metode least cost
 
Introduction chemical basic
Introduction chemical basicIntroduction chemical basic
Introduction chemical basic
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi2
 
Transfortasia
TransfortasiaTransfortasia
Transfortasia
 
Metode stepping stone revisi
Metode stepping stone revisiMetode stepping stone revisi
Metode stepping stone revisi
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 

Último

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Último (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

2. transportasi

  • 1. MODEL TRANSPORTASI Merupakan model untuk membantu alokasi input/barang dari tempat asal ke lokasi tujuan. Metode alokasi biasanya digunakan apa barang akan dipindahkan/diangkut dari berbagai tempat asal/pabrik ke berbagai lokasi tujuan. Ada 3 metode yang biasa digunakan : 1. Metode Stepping Stone Langkah : 1. Susun table alokasi dengan pedoman NWC ( North West Corner rule) 2. Hitung biaya total (Total Cost = TC) 3. Hitung indeks perbaikan (IP) sel kosong secara trial and error 4. Pilih sel dengan IP negatif terbesar. Isi sel sebanyak jumlah terkecil dari dua sel terdekat 5. Atur alokasi kembali, ulangi lagi sampai tidak ada indeks perbaikan sel kosong yang negatif, maka alokasi sudah optimal. 2. Metode MODI (Modified Distribution) Merupakan pengembangan dari metode stepping stone, yaitu pencarian indeks perbaikan sel kosong dengan menggunakan rumus. Notasi yang digunakan pada MODI : Bi = nilai baris ke - i Kj = nilai kolom ke – j Cij = biaya angkut dari tempat i ke j Langkah : 1. Susun table alokasi dengan pedoman NWC ( North West Corner rule) 2. Hitung biaya total (Total Cost = TC) 3. Identifikasi sel isi dengan rumus : Cij = Bi + Kj 4. Hitung nilai baris dan kolom dengan menganggap nilai baris ke 1 atau B1 = 0 5. Hitung indeks perbaikan sel kosong dengan dengan rumus : IP = Cij - Bi – Kj Pilih sel dengan IP negatif terbesar.
  • 2. 6. Perbaiki alokasi. Ulangi langkah 3 dst. sampai alokasi optimal yaitu tidak ada IP sel kosong yang negatif. 3. Metode VAM (Vogel’s Approximation) Merupakan metode yang paling cepat digunakan. Tetapi hasilnya tidak seoptimal seperti pada metode stepping stone dan MODI. Langkah : 1. Susun table biaya angkat, kebutuhan (permintaan) dan kapasitas (penawaran). 2. Hitung selisih dua biaya terkecil dari setiap baris dan kolom. Pilih selisih yang paling besar, selanjutnya pilih sel pada baris atau kolom yang terpilih biaya angkut yang terkecil. 3. Isi sel sebanyak mungkin yang dapat dilakukan. Hilangkan baris atau kolom yang sudah terisi. 4. Lakukan terus sampai seluruh kebutuhan terpenuhi dan seluruh kapasitas terpakai. Contoh : 1. Suatu perusahaan garmen mempunyai dua pabrik di kota Bogor dan Tangerang, dengan kapasitas masing-masing adalah 13 (ribu) potong dan 12 (ribu) potong setiap bulan. Perusahaan tersebut menjual barang di tiga toko yang berbeda tempat yaitu ITC Cempaka Mas, PGC Cililitan dan Pusat Grosir Tanah Abang. Adapun kebutuhan di tiga gerai setiap bulan diperkirakan masing-masing sebesar 5 (ribu) , 10 (ribu) dan 10 (ribu) potong. Biaya angkut dari pabrik di Bogor ke tiga gerai masing-masing sebesar Rp 10 (ribu), Rp 15 (ribu) dan Rp 11 (ribu). Sedangkan biaya angkut dari pabrik di Tangerang ke tiga gerai masing-masing adalah Rp 8 (ribu), Rp 12 (ribu) dan Rp 14 (ribu). Berdasarkan informasi di atas tentukan bagaimana alokasi barang-barang dari pabrik di Bogor dan Tangerang ke ITC Cempaka Mas, PGC Cililitan dan Pusat Grosir Tanah Abang agar optimal! Jawab : a. Susun tabel alokasi dengan pedoman NWC Tabel 1
  • 3. Dari Ke ITC Cempaka PGC Cililitan PG Tanah Abang Kapasitas (1) (2) (3) (Supply) Bogor (A) Tangerang (B) 2. Suatu perusahaan mempunyai 3 pabrik di lokasi kota W ; H dan P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi alokasi hasil produksi dari pabrik tersebut ke gudang- gudang penjualan di kota A; B dan C. Kapasitas pabrik, kebutuhan gudang dan biaya pengangkuatan dari setiap pabrik le tiga lokasi gudang adalah sebagai berikut : Tabel kapasitas pabrik : Pabrik Kapasitas Produksi Tiap Bulan W 90 ton H 60 ton P 50 ton Jumlah 200 ton Tabel kebutuhan gudang : Gudang Kapasitas Produksi Tiap Bulan W 50 ton H 110 ton P 40 ton Jumlah 200 ton Tabel biaya transportasi : Dari Ke Biaya tiap ton Gudang A Gudang B Gudang C Pabrik W 20 5 8 Pabrik H 15 20 10 Pabrik P 25 10 19
  • 4. Berdasarkan informasi tersebut, tentukanlah bagaimana alokasi produksi perusahaan tersebut agar optimal! 3. PT Makmur, penyalur beras memiliki 3 lokasi penggilingan beras yaitu di Karawang, Tangerang dan Cianjur dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 100 ton, 300 ton dan 100 ton. Daerah tujuan pemasaran adalah di Kota Bogor, Bekasi dan Jakarta dengan kebutuhan di setiap kota tersebut adalah 150 ton, 125 ton dan 225 ton . Biaya ngakut dari tiga sentra produksi ke lokasi pemasaran adalah sebagai berikut (Ribu Rp per ton): - Dari Karawang ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 20, 30 dan 10 - Dari Tangerang ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 30, 40 dan 25 - Dari Cianjur ke kota Bogor, Bekasi dan Jakarta adalah 35, 15 dan 20 Tentukan alokasi dari setiap sumber ke setiap penjualan agar terjadi alokasi yang optimal.