Makalah ini membahas sejarah dan pengertian softball. Softball berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1887 dan berkembang menjadi olahraga internasional. Softball mirip bisbol tetapi memerlukan ketangkasan dan pikiran. Peralatan utama softball adalah bola, sarung tangan, tongkat pemukul, dan helm pelindung.
1. Makalah Permainan Olahraga Softball 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah
satu cabang olahraga yang di mainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball
lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago.
Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat
tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H.
Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional
(PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.
Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan
bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan
menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan
bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain
bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan
berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya
ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan
oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul
(bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga
di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus
berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul
dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga
harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu karya tulis yang
berjul “ Mengenal Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca
untuk mengenal olahraga ini.
2. Makalah Permainan Olahraga Softball 2
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga softball.
2. Mengetahui sejarah dan perkembangan softball di Indonesia.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes
1.3 Rumusan masalah
Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar minat
masyarakat Indonesia terhadap olahraga softball ?
1.4 Metode penulisan
Dari berbagai metode penulisan yang ada, penulis menggunakan metode kepustakaan
dimana di zaman modern ini metode kepustakaan tidak langsung datang ke perpustakaan
namun menggunakan jaringan internet, hal ini dilakukan karena cara ini lebih mudah,
cepat dan efesien dalam memperoleh data tentang karya tulis ini. Hal ini dilakukan karena
keterbatasan waktu dalam penulisan dan juga tempat atau perpustakaan yang ada kurang
3. Makalah Permainan Olahraga Softball 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Olahraga Softball
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan
rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat
softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu.
Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena
permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh setiap
orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan
lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari
Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin
berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana
dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini
(National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga
ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923
Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk
menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum
diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan
Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah
digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu
adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang
sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori
oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun
1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan
sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946,
dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke
4. Makalah Permainan Olahraga Softball 4
sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal
bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s
plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat
dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar
permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan
latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk
anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain
sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun
1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang
dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama
yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966
dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation).
Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965. Mengingat
perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka
diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai
pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan
yang mempunyai wewenang untuk itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball
Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut
permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat
ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-
negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada
ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula
menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal
itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah
naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball
Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang
5. Makalah Permainan Olahraga Softball 5
bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional,
regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite
Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di
masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika
Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih
dikenal lagi.
2.2 Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan
sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada
tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar
oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul
(batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga
(defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir
yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari
anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain
mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah
bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada beberapa faktor penunjang mengapa
olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia. Suasana sebuah
pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara lain :
1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan
kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya
lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama
dari posisi glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di
kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut
6. Makalah Permainan Olahraga Softball 6
dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol sepertistrike zone, jarak antara base,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di
antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi
bahu.
3. Slow pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola
terus-menerus oleh pitchersampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan
melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana
sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
2.3 Mengenal Olahraga Softball
Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-
anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan
seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing
ketika mereka sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball
sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesial.
1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20
meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik
pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan.
3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders.
4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak
(pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-
royong.
7. Makalah Permainan Olahraga Softball 7
2.4 Peralatan Permainan Softball
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk
sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan
(glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first
baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak).
Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang
diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh
digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai
untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian
pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool
(cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju,
celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat
pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan
perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.
2.5 Lapangan permainan softball
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair
territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua
bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate,
diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar
dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut
dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
8. Makalah Permainan Olahraga Softball 8
Gambar Lapangan Softball
Jarak lintasan antar marka yang ditentukan
Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch
60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)
Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan
Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
43 kaki
(13,11 m)
46 kaki
(14,02 m)
40 kaki (12,19 m)
atau 35 kaki
46 kaki
(14,02 m)
40 kaki (12,19 m)
atau 35 kaki
46 kaki
(14,02 m)
9. Makalah Permainan Olahraga Softball 9
Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan
Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
Puteri Putera Puteri (univ) Puteri Putera Puteri Putera
50 kaki
(14,02 m)
50 kaki
(15,24 m)
50 kaki
(15,24 m)
50 kaki
(14,02 m)
46 kaki
(14,02 m)
50 kaki
(14,02 m)
46 kaki
(14,02 m)
2.6 Tata cara permainan softball
1. Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki
9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang
disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai
kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang
menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan
melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak
dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang
untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang
mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka
secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil
mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan
ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali outdan
mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan
sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam.
Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi
pemenang. Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim
dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang
10. Makalah Permainan Olahraga Softball 10
menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu
(visitor) mendapat giliran memukul.
2. Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan
kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing,
pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang
mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri
diatasplate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha
melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai
wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang
dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola,
maka wasit akan berteriak“strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun
pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul pemukul
bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan
sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di
zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan
kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3. Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap
bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan
pelempar bola. Catcher menggunakanhelm (topeng penangkap bola) untuk
melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerahbadan dan
pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah
jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola
diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama
mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah
11. Makalah Permainan Olahraga Softball 11
pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat
seluruh situasiyang terjadi di depannya.
4. Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang
penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama),
penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga
marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga
kiri),tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk
pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar
mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
5. Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3
kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4
kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk).
Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga
mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh
penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga
marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka
satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam
jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang
terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh
tim penyerang.
12. Makalah Permainan Olahraga Softball 12
2.7 Teknik Dasar Permainan Softball
Berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :
1. Formasi Pemain Softball
a. First basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :
Memotong pemain pada home late
Membuat mati lawan pada base I
Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I
Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II
b. Second basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base II :
Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II
Menjaga pukulan pada daerahnya
Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield
Men-tik lawan yang lari dari base I
Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu
pemukul
c. Shortstop
Berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
Memotong maupun meneruskan bola dari outfield
Menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
Membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
Melempar bola ke arah base I dan base II
d. Third basemen
Berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
Meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
Melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
13. Makalah Permainan Olahraga Softball 13
Menguasai pukulan bunt ke arah base III
Menjaga base III
e. Pitcher
Pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
Membantu base
Membantu pemain di belakang home plate
f. Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan
dari Pitcher. tugas dari catcher dalah sebagai berikut :
Menjaga pukulan bunt
Menjaga home plate
Melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I
2. Taktik dan Strategi Permainan Softball
Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan
dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik. Dua macam taktik yang
dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
a. Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini
disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan
baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik
menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
Pukul dan lari ( hit and run)
Mencuri base
Pukulan melayang (sacrifice fly)
14. Makalah Permainan Olahraga Softball 14
b. Pola pertahanan (defensive strategy)
Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan
mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :
Men-tik base
Men-tik lawan
Melempar bola pada pitcher (strike)
Tangkap bola
c. Posisi penjagaan
Pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep position, close
position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :
Mematikan dengan pasti.
Mematikan lebih dari satu kali.
Mati terpaksa.
Menguasai pelari.
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball
Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang
mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain
itu, Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten,
manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut
penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
a. Tanggung jawab Umpire
Kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi
dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan
tugasnya.
15. Makalah Permainan Olahraga Softball 15
b. Pergantian Umpire
Selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti,
walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat
melaksanakan tugasnya.
c. Keputusan Umpire
Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia
melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan,
setiap keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.
d. Lama permainan
Lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning.
satuinning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu
pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning
e. Jumah pemain
Setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain
cadangan 5-7 orang
f. Pertukaran tempat
Terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu
pemukul sebanyak 3 kali
g. Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas
pukulan sendiri atau pukulan teman.
2.8 Perkembangan Softball di Asia dan Indonesia
Olahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian
Asia. Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II. Saat ini, di
Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat.
Olahraga ini menjadi olahraga yang sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari di
Asia, sehingga dibentuklah Amateur Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA.
Anggotanya antara lain Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan,
India, Muangthai, Singapura dan Indonesia. Kejuaraan Softball wanita se-Asia
16. Makalah Permainan Olahraga Softball 16
diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya baru 5 negara : Philipina,
Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan
kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian
antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan
untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian
Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di
Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di sekolah-
sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball
hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun
1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika
Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat
dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih
menyenangi olahraga baseball.
Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi
antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini
secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang,
Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang
sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan
kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka
dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball
Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan
kompetisi softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di
Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan.
Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat,
PB Perbasasi membentuk Liga Sofbol Indonesia. LSI diselenggarakan pertama kali pada
tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran
kedua berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub
berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004. Seluruh klub peserta liga saat ini
17. Makalah Permainan Olahraga Softball 17
masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels
(Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda (Lampung),
dan Pirates (Kaltim). Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan
pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain pemain Indonesia, klub-klub
peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai
pemain asing membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat
sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti,
sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa menggantikan pemain
18. Makalah Permainan Olahraga Softball 18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan:
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan
4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball
dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielderyang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder)
dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu
(1st
base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga
(shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar
terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right
fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di
Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga
Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga
mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga
beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk
mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah
disusun acara-acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti
kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional
dan sebagainya.
3.2 Saran
Dari penulisan makalah ini , penulis berharap agar permainan olahraga softball ini
dapat berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia olahraga
internasional khususnya di cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah-sekolah maupun
perguruan tinggi agar mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.