SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 35
Descargar para leer sin conexión
ORDO RODENTIA DAN LAGOMORPHA
Dosen Pembimbing : Najda Rifqiyati M.Si
Disusun oleh :
1. Aka Tedi Nurwalidin (11640030)
2. Aidha Rosel (11640017)
3. Clara Maulanda Iskandar (11640031)
4. Faradilla Aziza (11640019)
5. Sunaini (11640020)
6. Qoniul Muazizah (11640029)
7. Yana Farida A (11640018)
Prodi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2013
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho
ALLAH SWT karena tanpa rahmat dan ridhoNya makalah ini tidak dapat terselesaikan.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang hewan pengerat atau ordo
Rodentia dan ordo Lagomorpha. Dalam pembuatan makalah ini pastinya terdapat
kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari
pambaca demi tercapainya makalah yang lebih baik dari sebelumnya.
Yogyakarta, 17 Mei 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Hewan pengerat memiliki nama lain dalam bahasa Latin yaitu rodentia adalah salah
satu ordo dari binatang menyusui. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang
pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antarktika. Hewan pengerat memiliki
gigi depan yang selalu tumbuh dan sehingga hewan ini sering menggosokkan giginya
pada benda atau sebagainya sehingga di sebut sebagai hewan pengerat.
Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil
kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau. Selain itu ada pula hewan
yang masih satu family yaitu Lagomorpha. Lagomorpha terdiri dari dari dua famili
yang masih ada, yaitu Leporidae (arnab), dan Ochotonidae (pika). Walaupun mamalia
ini menyerupai rodensia (order Rodentia ) dan pernah dikelaskan sebagai satu
superfamili dalam ordo itu sampai awal abad ke-20, namun lagomorpha belakangan
telah dikelompokkan sebagai ordo tersendiri. Lagomorpha pernah dianggap sama
dengan rodensia karena dianggap memiliki morfologi yang hampir sama. Spesies-
spesies Lagomorpha purba awal seperti Eurymylus, berasal dari Asia Timur pada zaman
akhir Paleosen atau awal Eosen Kelinci purba mula-mula ada pada akhir Eosen,
kemudian cepat menyebar ke seluruh hemisfera utara, dan kaki belakang yang terus
berkembang sebagai organ ekstremitas posterior yang berkembang untuk meloncat.
Jenis pika juga mulai ditemukan setelahnya, yaitu pada zaman Oligosen di Asia Timur.
2. Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis hewan ordo Lagomorpha & Rodentia
2. Mengetahui klasifikasi dan ciri-ciri hewan yang termasuk kedalam ordo
Lagomorpha & Rodentia
BAB II
PEMBAHASAN
1. ORDO RODENTIA
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili :Sciuridae, Aplodontidae,
Castoridae, Geomydae,
Heteromyidae, Dipodidae,
Muridae, Anomaluridae,
Pedetidae, Ctenodactylidae,
Myoxidae, Petromuridae,
Thryonomyidae, Bathyergidae,
Hystricidae, Erethizontidae,
Chinchilidae, Dinomyidae,
Caviidae, Hydrochaeridae,
Dasyproctidae, Cuniculidae,
Agoutidae, Octodontidae,
Abrocomidae, Echimyidae,
Capromyidae, Myocastoridae.
Karakteristik Fisik
Hewan Pengerat membentuk kelompok terbesar mamalia, mewakili sekitar 43
persen dari semua spesies mamalia. Keluarga di Rodentia termasuk tikus, landak,
hamster, berang-berang, bajing, lemming, muskrat, dan guinea babi (kelinci menyerupai
tikus). Famili hewan ini memiliki berbagai ukuran mulai dari tikus kerdil yang
berukuran 4,7 inci panjang (12 cm) dan berat 0,1 ons (4 gram), dengan capybara 39,4
inci panjang (100 cm) dan berat 110 (50 kg).
Meskipun ada berbagai karakteristik antara famili, ciri khas rodentia yang
menyebabkannya terpisah dari anggota famili lainnya adalah gigi mereka. Rodentia
memiliki satu sepasang gigi seri atas (gigi berbentuk pahat di depan mulut), dan satu
sepasang gigi seri bawah. Gigi ini tumbuh terus-menerus sepanjang hidup mereka.
Permukaan luar gigi seri memiliki tebal enamel (zat putih keras) lapisan. Dibelakang
gigi seri terdapat celah besar pada barisan gigi sebelum gigi pengunyah/premolar. Tidak
ada gigi taring. Biasanya hanya ada beberapa geraham di belakang rahang. Jumlah gigi
jarang lebih dari dua puluh dua.
Rodentia berasal dari kata kerja Latin rodere yang berarti menggerogoti(pengerat).
Hewan Pengerat memiliki gigi seri yang tumbuh sepanjang hidup mereka dan mereka
menggosokkan gigi seri mereka agar dapat sesuai dengan mulut mereka sehingga dapat
tetap digunakan untuk makan. Selain itu gigi seri yang terus tumbuh dapat melukai
hewan rodentia ini karena dapat melukai bagian mulut seperti gusi dan mulut yang
nantinya dapat membunuh hewan ini.
Secara umum, rodentia memiliki tubuh yang kompak dengan kaki pendek.
Mereka biasanya memiliki 4-5 jari pada masing-masing kaki depan dan 3-5 jari pada
kaki belakang. Secara umum, telapaknya kaki gundul. Beberapa hewan pengerat,
seperti hamster dan tikus tanah, memiliki kantong pipi yang memungkinkan hewan
untuk menyimpan dan memindahkan makanan. Ekor beberapa spesies hewan pengerat
dapat putus ketika hewan-hewan ini tertangkap bagian ekornya, sehingga
memungkinkan mereka untuk melarikan diri. Ekor ini nantinya akan tumbuh kembali.
Karakteristik lainnya dari rodentia bervariasi tergantung pada jenis dan tempat
tinggalnya. Sebagai contoh, tikus yang hidup di padang gurun, seperti tikus Amerika,
kangguru, tikus pelompat Australia, dan Jerboas Afrika Utara, memilik bagian sempit
yang panjang pada kaki belakang dan kaki dengan ekor panjang yang digunakan untuk
melompat di atas berpasir lantai gurun. Mereka semua memiliki pendengaran yang
berkembang dengan baik, anggota badan depan kecil, dan warna pucat. Hewan yang
hidup di dalam dan sekitar air, seperti capybara dan berang-berang, mungkin berselaput
atau sebagian kaki berselaput dan ekor dimodifikasi untuk berenang.
Gambar : anatomi bajing
Gambar : morfologi bajing
Gambar : morfologi bajing terbang
Gambar: tulang- tulang pada kelinci
Gambar: morfologi kelinci
Persebaran
Rodentia ditemukan di semua bagian dunia, termasuk Tundra Arktik, gurun, dan
pulau-pulau samudra. Sekitar 70 persen dari semua tikus adalah tikus, dan hewan-
hewan ini ditemukan di setiap benua.
Habitat
Habitat rodentia bervariasi dan banyak, dari daerah gersang, (sangat kering) gurun
untuk Arktik tundra. Ada rodentia yang hidup dominan dibawah tanah, di darat, dan
lain-lain terutama arboreal (hidup di pohon). Beberapa spesies menghabiskan sebagian
besar hidup mereka di dalam air, sementara yang lain tinggal di gurun. Beberapa hidup
dekat dengan manusia di daerah perkotaan dan bahkan rumah, sementara yang lain
membuat rumah mereka jauh di dalam lahan basah dan hutan hujan. Rodentia dapat
ditemukan di hampir setiap habitat dan di setiap benua kecuali Antartika.
Makanan
Semua keluarga rodentia makan berbagai macam makanan. Rodentia termasuk
herbivora, pemakan tumbuhan, makan berbagai bahan tanaman, termasuk biji, batang,
daun, akar, dan bunga. Banyak dari spesies ini makan terutama biji. Beberapa spesies,
seperti tikus pemakan belalang, memakan serangga dan laba-laba. Spesies lain, seperti
tikus air Australia terutama karnivora (Makan daging), memangsa ikan kecil, katak,
dan moluska. Banyak pula yang omnivora,yang makan tumbuhan dan hewan. Ada pula
sebagia lain memiliki makanan yang sangat khusus, hanya makan beberapa spesies
invertebrata, hewan tanpa tulang belakang, atau jamur.
Perilaku dan Reproduksi
Rodentia menunjukkan berbagai cara hidup dan kebiasaan, tergantung pada keluarga
dan spesies. Ada Rodentia yang membentuk liang (lubang atau terowongan), seperti tahi
tikus mondok dan tikus tanah; mereka yang hidup di pohon-pohon, seperti yang biasa
disebut bajing terbang; tikus yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam
air, seperti kapibara, dan yang mengkhususkan diri untuk hidup di padang pasir, seperti
tikus kangguru dan Jerboas.
Banyak rodentia memiliki sejumlah besar keturunan, hidup dalam kelompok besar
dan sering berinteraksi dengan satu sama lain. Binatang pengerat lainnya hidup dalam
koloni yang lebih kecil. Berang-berang hidup berkoloni yang terdiri dari jantan dan
betina, dan keturunan mereka. Setiap koloni tinggal di sebuah wilayah tertentu.
Beberapa rodentia yang soliter, seperti landak,
saku akan menghubungkan, dan tikus saku.
Banyak spesies gurun soliter. Beberapa spesies
ini yang bersembunyi, menggali, akan
membangun dan hidup dalam sistem liang
mereka sendiri. Namun, selama musim kawin
mungkin ada lebih dari satu individu, atau induk dan keturunannya dapat hidup
bersama. Kebanyakan rodentia aktif sepanjang tahun. Beberapa spesies, seperti bajing
tanah, dapat hibernasi selama beberapa bulan. Spesies berkomunikasi satu sama lain
menggunakan suara, bau, dan pemandangan. Misalnya, berderit, geraman, dan
panggilan dapat digunakan sebagai alarm panggilan dalam masa kawin dan ketika para
induk sedang mencari anak - anaknya.
Banyak rodentia memiliki keturunan dalam jumlah besar, yang merupakan salah satu
alasan utama mereka membentuk kelompok terbesar mamalia. Reproduksi Rodentia
dapat dibagi menjadi dua bentuk. Satu kelompok keluarga memiliki kehamilan pendek
(kehamilan) periode, menghasilkan beberapa liter per tahun, dan memiliki sejumlah
besar anak yang lemah. Periode kehamilan dapat berkisar 17-45 hari dan jumlah tandu
bisa sampai empat. Hewan Pengerat dalam kelompok ini termasuk tikus. Sistem kawin
rodentia tergantung pada spesies. Beberapa spesies hewan pengerat yang monogamy,
seperti Patagonian mara, yang membentuk pasangan betina dan jantan yang dapat
berlangsung selama beberapa musim kawin. Spesies lain memiliki sistem perkawinan
harem berbasis (HARE-um based), satu jantan dengan sekelompok betina untuk musim
kawin. Banyak rodentia yang promiscuous, yang berarti mereka kawin secara acak.
Peran dalam Kehidupan Manusia.
Hewan Pengerat memainkan peran penting
dalam ekosistem. Mereka berperan sebagai
mangsa bagi banyak hewan dan beberapa
hewan akan menggunakan liang mereka untuk
berlindung dan perlindungan.
Hewan Pengerat penting sebagai sumber
makanan bagi banyak orang. Roasted, atau marmut goreng, misalnya, adalah hidangan
populer di Ekuador, Peru, dan negara-negara Amerika Selatan lainnya. Di banyak
bagian dunia bulu mereka memiliki kepentingan ekonomis untuk, seperti chinchilla dari
Amerika Selatan, hewan pengerat hampir punah di alam liar, tetapi dikembangkan di
penangkaran.
Hewan pengerat seperti tikus juga digunakan secara ekstensif dalam penelitian
medis karena proses tubuh mereka mirip dengan manusia dan mereka memiliki tingkat
reproduksi yang cepat. Mereka digunakan untuk mempelajari berbagai penyakit dan tes
obat-obatan. Orang juga menggunakan hewan pengerat dan lainnya, seperti kelinci
percobaan, untuk menguji keamanan produk makanan dan kosmetik manusia. Banyak
orang juga menjaga kelinci dan tikus sebagai hewan peliharaan.
FAMILI SCURIDAE
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Sciuridae
Karakter Fisik
Bajing adalah hewan pengerat yang sering djumpai.
Mereka berukuran kecil menengah dengan ekor yang
relatif panjang. Bajing memiliki lima jari pada kaki
belakang dan empat jari dikaki depan, dengan cakar
yang berkembang baik pada masing-masing jari. Mata
berada relative tinggi pada kepala yang menyebabkan
pandangan menyebar untuk memungkinkan mereka
memandang jauh. Ukuran,bulu,bentuk,dan fitur ekor tergantung pada jenis bajing.
Umumnya bajing terbagi menjadi tiga; bajing tebang, bajing tanah dan bajing pohon.
Bajing terbang berukuran besar,ekor lebat dan badan diadaptasi untuk bergerak
di antara pepohonan.Mereka umumnya ramping dengan kaki yang panjang. Sebuah
membrane berbulu, lapisan ganda, kulit tipis, memanjang antara pergelangan tangan dan
pergelangan kaki, yang memungkinkan mereka untuk meluncur. Mereka memiliki mata
besar. Mempunyai bulu yang lembut padat dan umumnya coklat, abu-abu, atau
berwarna kehitaman sedangkan bagian bawah berwarna pucat.
Bajing tanah berukuran lebar. Sebagai contoh adalah Marmot yang merupakan
bajing tanah terbesar, dengan bobot hingga 16,5 pounds (7,5 kilogram), yang terkecil
adalah chipmunks Amerika,yang mempunyai berat sampai 5 ons (142 gram). Bajing ini
memiliki tungkai pendek dengan tubuh berotot. Ekornya berbulu, tetapi umumnya tidak
lebat seperti pada bajing pohon.
Beberapa memiliki jumbai telinga yang berkembang dengan baik. Bajing pohon
juga berukuran lebar, dari bajing kerdil yaitu sekitar ukuran tikus, sampai bajing rubah
yang dapat mencapai 18 sampai27 inci (46-69 cm). Kaki belakang mereka sangat
panjang dan mempunyai cakar melengkung. Ekor mereka hampir sama dengan panjang
tubuhnya.
Persebaran
Bajing ditemukan di seluruh dunia,kecuali di Australia, Madagaskar, selatan
Amerika Selatan, dan daerah gurun tertentu,seperti di Mesir.
Habitat
Ada banyak jenis bajing terbang ditemukan diselatan dan Asia Tenggara,
khususnya di daerah tropis, panas dan lembab, hutan. Beberapa spesies hidup di iklim
utara, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, daerah sampai dengan Lingkaran Arktik.
Bajing tanah tinggal dibanyak habitat yang berbeda, seperti padang rumput, hutan,dan
Arktik tundra. Chipmunks adalah salah satu jenis bajing tanah yang sering ditemukan di
semak lebat atau hutan tertutup. Bajing pohon hidup di hutan kota dan tanah pertanian
Makanan
Kebanyakan bajing mempunyai makanan utama berupa tanaman. Bajing pohon
dan bajing terbang sering makan kacang-kacangan dan biji-bijian, dan kadang-kadang
juga akan memakan jamur, telur, serangga, burung muda, dan ular kecil.Bajing tanah
juga memakan biji, buah-buahan, dan kacang-kacangan, tetapi sering memiliki makanan
yang terdiri dari sejumlah besar rumput dan bahan berdaun.
Perilaku dan Reproduksi
Kebanyakan bajing aktif pada siang hari, namun beberapa spesies,
seperti semua bajing terbang, aktif di malam hari. Bajing berkomunikasi dengan
membuat suara melengking. Mereka juga berkomunikasi oleh gerakan ekor, seperti
"menjentikkan" ekor untuk menunjukkan bahwa bajing yang lain harus pergi.
Kebanyakan bajing membelitkan ekor mereka ketika beristirahat. Bajing membangun
sarang yang tinggi di pohon-pohon yang disebut dreys, yang terbuat dari ranting dan
daun. Bagian dalam dreys dibatasi dengan bulu, atau material lunak lainnya. Sarang
biasanya memiliki dua pintu keluar. Bajing juga akan membangun sarang yang disebut
sarang di lubang pohon. Bajing terbang tidak benar-benar terbang, seperti yang
dilakukan oleh kelelawar dan burung, namun mereka melompat dan meluncur. Mereka
melompat dari titik tinggi, tubuh menjadi rata dan mereka memperluas kaki dengan
lebar, dan kemudian mendarat dititik rendah. Beberapa spesies dapat meluncur
setinggi1.476 kaki (450meter). Bajing bahkan dapat mengubah sudut pandang
(membelok) untuk menghindari cabang.
Bajing tanah membuat liang, terowongan atau lubang, yang mereka
gunakan untuk beristirahat selama hari panas dan melarikan diri dari predator. Banyak
bajing tanah hibernasi, menjadi tidak aktif untuk menghemat energi, selama beberapa
periode waktu. Beberapa bajing bisa hibernate sampai sembilan bulan.
Bajing pohon adalah hewan soliter, namun beberapa spesies di Afrika hidup
bersamaan atau dalam kelompok kecil. Bajing ini membangun sarang dari daun atau
dipohon jarum berlubang atau ranting. Mereka aktif dan dengan mudah bergerak di atas
pohon.
Untuk bajing tanah, musim kawin dilakukan setelah hibernasi. Beberapa spesies
akan melewatkan satu tahun untuk berkembang biak,spesies lain dapat bereproduksi
lebih dari sekali dalam setahun. Bayi bajing tanah umumnya lahir di bawah tanah tanpa
bulu. Biasanya ada empat anak dalam satu kali kelahiran. Bajing Terbang biasanya
melahirkan satu sampai dua anak, yang umumnya buta dan telanjang saat lahir. Bajing
pohon umumnya poligami sistem perkawinan, yang berarti jantan dan betina dapat
memiliki lebih dari satu pasangan.
Peranan Bajing pada Manusia
Manusia memburu bajing untuk bulu dan daging mereka, dan untuk
olahraga. Sementara bajing umumnya dianggap lucu dan makhluk berbahaya, hewan ini
dapat merusak tanaman dan beberapa orang menganggap mereka sebagai hama. Liang
yang mereka bangun sesekali merusak sistem irigasi dan dapat membahayakan ternak,
tapi binatang pengerat tersebut juga menghancurkan gulma yang tidak diinginkan dan
memakan serangga. Beberapa bajing juga sebagai pembawa organisme yang
menularkan penyakit manusia seperti wabah dan demam. Manusia telah menyebabkan
banyak penurunan populasi bajing yang mana hal ini dapat menghancurkan habitat
mereka. Penelitian terbaru di ketahui bahwa hewan bajing dapat digunakan sebagai obat
untuk penyakit asma. Berbagai manfaat yang ini menyebabkan populasi bajing
berkurang sehingga perlu adanya upaya penjagaan dan perlindungan terhadap spesies –
spesies hewan ini.
Status Konservasi
The World Conservation Union (IUCN) menyebutkan dua spesies bajing yang
terancam punah, dan menghadapi resiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar,
sekitar sembilan spesies terancam punah, dua puluh enam spesies rentan menghadapi
risiko tinggi kepunahan, dan tiga puluh empat spesies hampir terancam.
1. SOUTHERN FLYING SQUIRREL (Glaucomys volans)
Sebuah bajing terbang selatan menyebar tangan dan kaki, peregangan selaput
tipis yang menghubungkan mereka meluncur hingga 80 meter (73 meter).
Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Sciuridae
Genus : Glaucomys
Spesies : Glaucomys volans
Ciri-ciri fisik
Bajing terbang Selatan umumnya memiliki panjang sekitar 8 sampai 10 inci (20
sampai 25 cm), dan memiliki cincin hitam di sekitar mata besar mereka. Mereka
memiliki bulu abu-abu dengan perut putih.
Persebaran
Bajing ini ditemukn di timur Kanada Selatan melalui Amerika Serikat di bagian
timur. Habitat Bajing terbang Southern hidup terutama di hutan. Mereka biasanya
membuat sarang di cekungan pohon.
Makanan
Bajing ini memakan kacang, biji-bijian dan buah. Mereka juga akan makan telur
burung, serangga dan tikus.
Perilaku dan reproduksi
Bajing terbang Southern aktif di malam hari.
Bajing ini akan membentuk kelompok-kelompok
kecil di musim dingin dan berbagi sarang agar tetap
hangat. Mereka biasanya meluncur kira-kira 20
sampai 30 kaki (6 sampai 9 meter) dari atas pohon ke
batang pohon lain, meskipun mereka mungkin dapat
meluncur jauh. Bajing terbang Southern kawin di
awal musim semi dan musim panas. Betina
melahirkan 2-7 anak. Induk akan merawat dan
menjaga mereka saat masih kecil dan memindahkan
mereka ke sarang lain jika mereka terancam.
Bajing selatan dan Manusia
Bajing ini dianggap lembut dan populer sebagai hewan peliharaan.
Status konservasi
Bajing terbang selatan tidak terdaftar sebagai hewan terancam oleh IUCN.
umumnya sama dengan beberapa populasi lain yang terancam terisolasi akibat
hilangnya habitat.
SQUIRREL GRAY (Sciurus carolinensis)
Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Sciuridae
Genus : Sciurus
Spesies : Sciurus carolinensis
Ciri-ciri fisik
Bajing abu-abu memiliki kepala dan tubuh dengan panjang 9,4-11,2 inci (24
sampai dengan 29 cm). Warna bulu bervariasi dalam spesies, umumnya bulu hitam
menjadi abu-abu pucat dengan putih keabu- abuan untuk perut. Mereka memiliki ekor
lebat yang sekitar panjangnya kombinasi kepala dan tubuh.
Persebaran
Bajing abu-abu ditemukan di timur dan tengah Amerika Serikat, mencapai
selatan Kanada di utara. Mereka juga ada di Texas, California, Quebec, Pulau
Vancouver, dan Afrika Selatan.
Habitat
Bajing ini berada di hutan dan lahan berhutan tetapi mereka sering terlihat di
taman kota dan pekaraangan.
Makanan
Bajing abu-abu makan terutama bibit pohon dan kacang-kacangan, termasuk
biji, kacang hickory, beechnut, dan butternuts. Mereka juga memakan buah, jamur,
tunas dan bunga.
Perilaku dan reproduksi
Bajing abu-abu memanjat dan melompat dengan baik. Mereka dianggap soliter.
Mereka memiliki indera yang berkembang dengan baik seperti indra penglihatan,
penciuman, dan pendengaran sehingga membantu mereka waspada, terutama pada
tanah. Mereka aktif sepanjang tahun, berlindung di cekungan pohon selama musim
dingin. Pada musim gugur, bajing abu-abu mengumpulkan dan mengubur cadangan
makanan. Ketika mencari makanan yang dibutuhkan, bajing ini mengendus
tanah untuk mendapatkan makanan mereka. Bajing Gray memiliki dua puncak
reproduksi selama 1 tahun, umumnya Desember-Februari dan Mei sampai Juni. Setelah
period kehamilan 44 hari, betina melahirkan 2-7 ekor bayi buta dan yang lemah saat
lahir dan menjadi agak kuat pada usia 8-10 minggu.
Peranan Bajing abu- abu Pada Manusia
Ini adalah bajing yang diburu untuk makanan. Mereka dianggap menarik dan
menyenangkan bagi banyak pengunjung taman. Untuk perumahan, bajing tersebut
mungkin masuk ke dalam rumah untuk berteduh, menggali kebun mereka, atau makan
benih dalam tanah perkebunan mereka. Mereka juga dianggap hama di daerah di mana
merek merusak dan mengelupaskan kulit.
Status konservasi
Bajing abu-abu tidak dianggap terancam oleh IUCN.
Famili Aplodontidae
Family Aplodontidae hanya mempunyai satu spesies yaitu spesies ”
Monotypic” di antara family-family lainnya dalam ordo Rodentia. Spesies Aplodontia
rufa termasuk hewan pengerat. Spesies ini di sebut berang-berang gunung dimana
memiliki berat 1,5 kg. Aplodontia memiliki ekor pendek dan tungkai, dan kedua kaki
depan dan kaki belakang memiliki lima digit.Tubuh kekar dan ditutupi dengan bulu
kemerahan atau keabu-abuan coklat. Saat dewasa mempunyai berat sekitar 500-900
gram. Panjang tubuh sekitar 30-50 cm, dengan panjang ekor 1-4 cm .
Tipe Tengkorak protrogomorphous . Tipe gigi hypsodont dan terus tumbuh.
Sistem reproduksi nya mampu menghasilkan dua sampai empat anak setelah 28 - 30
hari pada masa kehamilan. Pembiakan berlangsung dari Februari hingga April.
Makanan yang diperoleh ada yang langsung di makan namun ada juga yang
disimpan pada permukaan liang atau di dalam liang tempat ia tinggal. Berang-berang
gunung memiliki ginjal primitif yang tidak efisien karena harus minum 1/3 dari berat
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Rodentia
Suborder: Sciuromorpha
Family: Aplodontiidae
Subfamily: Aplodontiinae
Genus: Aplodontia
Species: A. Rufa
(Rafinesque,1817)
badan pada setiap harinya. Berang-berang gunung umumnya hewan yang bergerak
lambat sehingga mereka meninggalkan jejak trek yang berjarak dekat .
Spesies Aplodontia ini memiliki ciri khas yang unik dengan mengumpulkan
makanan nya kedalam liang / rumah yang mereka buat di bawah tanah. Aplodontia rufa
tidak muncul kepermukaan jika suhu dingin agar dapat menjaga panas tubuhnya atau
kehangatan tubuh seefisien mungkin.
2. ORDO LAGOMORPHA
Family Leporidae ( Kelinci )
Ciri umum:
Secara umum famili ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
1. Memiliki kaki belakang yang panjang sebagai bentuk adapatasi kebiasaan lari
yang kencang
2. Kelinci dewasa dapat mencapai panjang 25,4 – 71,1 cm. Dan berat 400 – 7000
gram.
3. Memiliki ekor berbulu lembut, telinga yang besar
4. Tubuh relatif gemuk dan berbulu lembut dengan spektrum warna yang beraneka
macam.
5. Memiliki sepasang mata di kepala hampir di asebelah kanan dan kiri kepala.
6. Memiliki leher yang lemah dan fleksibel,
7. Urin dan feses di keluarkan dengan satu saluran, memiliki large intestine yang
biasa di sebut sebagai Cecum yang memiliki bilik yang dapat membantu proses
fermentasi dan membantu pencernaan rumput yang di makan.
8. Memiliki habitat di tundra artik, tundra, stepa, gurun pasir, pegunungan, hutan
hujan tropis, hutan basah, dan sebagainya hingga daerah yang hanya memiliki
sedikit vegetasi.
9. Memakan tanaman sperti : rumput, buah, biji, tunas bahkan kulit kayu.
Contohnya : kelinci; Lepus americanus
Lepus americanus (Kelinci Snowshoe)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Laporidae
Genus : Lepus
Spesies : Lepus americanus
Ciri-Ciri Fisik
Kelinci Snowshoe memiliki panjang dari 16,5 menjadi 20,7 inci (41,3-51,8 cm).
Dengan berat 1,4-1,56 kg. Ukuran betina sedikit lebih besar dari pada jantan.Di musim
panas, bulu mereka berwarna abu-abu-coklat dengan garis hitam mengalir di
pertengahan punggung serta warna krim berwarna pada bagian di sisi tubuh bagian
bawah, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Telinga mereka berwarna coklat
dengan garis hitam, putih atau krem pada bagian tepi. Selama musim dingin, mereka
berwarna putih kecuali kelopak mata yang berwarna hitam dan telinga yang tetap
berwarna hitam. Bagian bawah kaki mereka ditutupi dengan bulu lebat, sehingga
disebut kelinci snowshoe.
Penyebaran
Kelinci Snowshoe ditemukan di seluruh Kanada dan utara Amerika Serikat,
termasuk Alaska, dan Pegunungan Rocky selatan, bagian utara New Mexico
Habitat
Kelinci Snowshoe hidup di lapangan terbuka, daerah rawa, belukar, sungai,
hutan, termasuk hutan konifer subarctic yang terletak di selatan dan tundra.
Variasi makanan
Kelinci Snowshoe memiliki makanan yang bervariasi. Pada musim panas,
hewan ini memakan rumput, bunga, strawberry liar, tanaman dan buah, dandelion,
semanggi, ekor kuda, birch dan pohon willow. Di musim dingin, mereka mencari
makanan, seperti tunas, ranting, kulit kayu, dan pepohonan.
Perilaku dan reproduksi
Kelinci Snowshoe secara umum hidup soliter namun sebagian besar sering
hidup dalam wilayah geografis yang kecil. Hewan ini termasuk jenis hewan yang aktif
selama fajar dan senja namun terlihat paling aktif pada malam hari. Secara perilaku
hewan ini akan berdiri ketika merasakan adanya predator yang mendekat. Untuk
menghindari predator, mereka mengandalkan kecepatannya dalam berlari, hewan ini
termasuk pelari cepat dengan kecepatan hingga 27 mil (43 kilometer) per jam. Untuk
menghindari predator mereka juga memiliki pendengaran yang peka serta memiliki
kemampuan berenang pada sungai dan danau kecil. Kelinci Snowshoe berkembang biak
dari pertengahan Maret sampai Agustus. Betina dapat menghasilkan 1-8 bayi. Rata –
rata usia kehamilan berkisar tiga puluh enam hari. Sedangkan periode kelinci mencapai
kehamilan atau mencapai kematangan seksual, untuk bereproduksi adalah pada usia satu
tahun.
Peranan kelinci Snowshoe
Kelinci snowshoe di ambil dagingnya untuk di konsumsi sehingga sering diburu
oleh manusia secara luas untk diambil daging atau bulunya.
Lepus timidus ( Kelinci gunung)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Laporidae
Genus : Lepus
Spesies : Lepus timidus
Ciri-ciri fisik
Kelinci gunung telinganya pendek dan kaki belakang. Ia memiliki panjang tubuh
18 sampai 24 inci (46 - 61 cm) dan berat 2,2-8,8 pon (1 - 4 kilogram.) Bulu mengalami
perubahan dari coklat di musim panas menjadi putih di musim dingin. Perbedaan
utamanya adalah memiliki daun telinga yang lebih bundar kecil serta ukuran tubuh
yang sedikit lebih kecil dibandingkan kelinci lain.
Persebaran
Gunung kelinci ditemukan di Kutub Utara dan berdekatan dengan daerah
beriklim sedang di Eropa Utara dan Asia, dari Irlandia ke timur Siberia.
Habitat
Kelinci gunung hidup di tundra, hutan konifer subarctic, hutan gugur, zona
tranisi dengan tempat terbuka, rawa dan lembah sungai.
Variasi makanan
Kelinci Gunung termasuk hewan herbivora, yang berarti mereka pemakan
tumbuhan. Makanan mereka bervariasi menurut habitat dan musim. Pada musim panas,
kelinci hutan kebanyakan memakan rumput, daun, dan ranting. Kelinci tundra memakan
tanaman alpine, rumput, lumut, dan kulit. Sedangkan di musim dingin, heather menjadi
sumber makanan utama.
Perilaku dan reproduksi
• Sebagian besar kelinci hidup soliter namun terkadang terlihat berkelompok.
Musim kawin terjadi antara Januari-September. Periode kehamilan adlah 47-54
hari. Betina yang sudah hamil akan memasuki masa kehamilan yang kurang
lebih sekitar 50 hari & anakan yang dihasilkan bisa mencapai 5 ekor per
tahunnya. Anakan yang baru lahir sudah berbulu & bisa melihat sehingga
induknya biasa meninggalkan mereka usai melahirkan. Induknya hanya kembali
untuk menyusui mereka hingga periode 3 minggu pertama. Seekor kelinci
gunung diketahui bisa hidup hingga usia 9 tahun
• Salah satu ciri khas dari kelinci gunung yang lain adalah kemampuannya
berubah warna sesuai musim. Pada musim panas, bulunya berwarna cokelat,
namun seiring perubahan musim warnanya berangsur-angsur menjadi lebih
terang & pada musim dingin, warnanya benar-benar putih. Fase perubahan
warna yang sebaliknya terjadi setelah musim dingin; dari putih berangsur-angsur
menjadi cokelat. Perubahan warna itu erat kaitannya dengan kemampuannya
berkamuflase. Pada musim panas, ia berwarna seperti tanah cokelat, sementara
pada musim salju ia berwarna seperti salju sehingga sulit dikenali musuhnya dari
jauh. Menurut para ahli, kelinci gunung berubah warna dengan melihat
ekuinoks (lamanya siang & malam) di sekitarnya.
Peranan bagi manusia
Kelinci ini di manfaatkan daging dan bulunya sehingga sebagian besar juga di
buru oleh manusia untuk diambil daging dan bulunya.
FAMILI OCHOTONIDAE
Karakter Fisik
Semua pikas sama dalam bentuk yang kecil, telinga bulat dan kaki depan dan
kaki belakang yang pendek. Mereka menyerupai kelinci percobaan dalam ukuran dan
penampilan, pikas mulai panjang 5-12 inci (12,5-30,0 cm) dan berat 3,5-7 ons (100
sampai 200 gram). Pikas terlihat berekor pendek. Mereka memiliki bulu halus yang
agak panjang yang biasanya abu-abu atau coklat, sering dengan aksen merah.
Persebaran
Pikas ditemukan di pegunungan barat Amerika Utara, termasuk Alaska dan
Yukon, dan pegunungan dan dataran dari Asia Tengah, termasuk Himalaya dan rentang
pegunungan Ural. Negara-negara dimana mereka tinggal diantaranya Iran, Afghanistan,
Pakistan, Nepal, Tibet, Bhutan, Rusia, Jepang, Mongolia, Korea Utara dan China.
Habitat
Pikas ditemukan di dua habitat yang berbeda. Beberapa hidup terdapat di antara
batu dan daerah berbatu. Lainnya tinggal di padang rumput, stepa (semi kering, tertutup
rumput dataran),semal dan padang pasir
Makanan
Pikas adalah herbivora yang berarti mereka makan terutama tanaman.
Perilaku dan Reproduksi
Pikas termasuk hewan diurnal, aktif di siang hari. Pengecualian adalah pika
stepa, yang nokturnal, berarti itu adalah yang paling aktif di malam hari. Mereka
memiliki beberapa jenis social struktur. Mereka yang hidup di daerah berbatu Amerika
Utara, dengan jantan dan betina memiliki wilayah yang terpisah dan jarang berinteraksi
kecuali untuk kawin. Pikas di daerah berbatu Asia hidup berpasangan dalam komunal
wilayah. Menggali pikas, sebaliknya, hewan yang sangat sosial. Keluarga hingga tiga
puluh individu hidup dalam liang dan ada sekitar sepuluh kelompok keluarga dalam
suatu wilayah. Ada banyak interaksi antara keluarga anggota, termasuk saling merawat,
bermain, dan tidur bersama. Pikas berkembang biak di musim semi, dengan puncak
pemuliaan terjadi pada bulan Mei dan awal Juni. Pikas betina mencapai kematangan
seksual sedini pada usia dua puluh satu hari . Kehamilan, periode sekitar tiga puluh hari.
Tandu terdiri dari satu menjadi tiga belas bayi dan dirawat secara eksklusif oleh induk.
Betina berkembang biak untuk kedua kalinya tak lama setelah yang pertama lahir dan
biasanya menghasilkan kedua sampah sebelum akhir musim panas. Beberapa pika
spesies dapat memiliki sebanyak lima liter per tahun, termasuk Afghanistan pika,
dengan masing-masing sampah memiliki hingga sebelas bayi. Pikas adalah
dilahirkan buta dan hampir tak berbulu tetapi tumbuh dengan cepat, mencapai dewasa
ukuran 40-50 hari. Pikas memiliki rasa tajam penglihatan dan pendengaran, yang
membantu mereka mendeteksi pemangsa, seperti musang, elang , dan burung hantu.
Ketika pika yang merasa terancam, ia mengeluarkan suara keras, melengking, pikas
terdekat segera bersembunyi di liang mereka atau di batu celah-celah. Satu-satunya
pengecualian adalah ketika musang terdeteksi, pika tetap diam, karena musang kecil
dapat mengikuti pikas ke tempat persembunyian mereka. Pikas hidup rata-rata satu
sampai dua tahun dan lebih jarang empat sampai enam tahun di alam liar.
Peranan Pikas Pada Manusia
Pikas memiliki sedikit kepentingan ekonomi manusia. Mereka terlalu kecil
untuk digunakan sebagai makanan, meskipun mereka kadang-kadang diburu untuk bulu
mereka, terutama di Cina. Pikas kadang-kadang dianggap hama pertanian dan dibunuh
oleh petani.
Status Konservasi
Empat spesies pika terdaftar oleh
World Conservation Union (IUCN) sebagai
sangat terancam punah, menghadapi risiko
tinggi mengalami kepunahan. Ada 4 spesies
yang terdaftar terancam punah, menghadapi
risiko yang sangat tinggi kepunahan, dan
sepuluh spesies terdaftar sebagai rentan,
menghadapi risiko yang tinggi mengalami
kepunahan. Salah satu spesies yang
dinyatakan punah adalah Sardinia pika.
AMERICAN PIKA
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Ochotonidae
Genus : Ochotona
Spesies : Ochotona princeps
Ciri-ciri fisik
Pika Amerika dengan telinga pendek, bentuk tubuh oval, dan tidak ada ekor
yang jelas. Pikas Amerika memiliki panjang tubuh 6 sampai 8,5 inci (16,2-21,6 cm) dan
berat sekitar 6 ons (168 gram). Kaki belakang mereka relatif besar dibandingkan dengan
tubuh mereka, 1 sampai 1,4 inci (2,5 sampai3,5 cm).
Persebaran
Pika Amerika ditemukan di bagian barat Amerika Serikat di Oregon,
Washington, Idaho, Montana, Wyoming, Colorado, Nevada, California, dan New
Mexico, dan di Inggris Columbia di Kanada barat.
Habitat
Pikas Amerika ditemukan di daerah berbatu pegunungan, padang rumput, hutan
pinus, daun hutan dan perbatasan antara padang rumput dan medan berbatu.
Makanan
Pikas Amerika adalah herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman.
Makanan mereka termasuk rumput, onak, teki tahunan (tanaman lahan basah yang
menyerupai rumput). Karena pikas hidup di iklim dengan musim dingin yang ekstrem,
sebagian besar spesies membangun tumpukan jerami besar selama musim panas untuk
menyediakan makanan selama musim dingin. Mereka memotong rumput batang dan
akar kemudian membawanya ke tempat-tempat tertentu di permukaan, menumpuk
mereka ke gundukan berbentuk kerucut. Setelah kering, masing-masing tumpukan
jerami dapat menimbang dari 2 sampai £ 5 (0,9-2,25 kilogram). Beberapa pikas
menyimpan jerami mereka dalam cekungan pohon, di bawah tunggul pohon, dan dalam
rongga batu. Masing-masing simpanan tersebut dapat berat dari 15 sampai 40 pound
(6,75-18 kilogram).
Perilaku dan reproduksi
Pikas Amerika adalah diurnal, artinya mereka yang paling aktif di siang hari.
Mereka teritorial, berarti mereka mempertahankan wilayah dengan menghindarkan
rumah mereka dari penyusup. Jantan dan betina memiliki wilayah yang terpisah.
Mereka menghabiskan sebagian besar hari waktu hidup mereka untuk mencari
makanan, menjaga wilayah mereka, dan berjemur di bebatuan. Pikas Amerika biasanya
berkembang biak dari akhir April sampai awal Juli. Betina melahirkan dua sampai
empat bayi pikas pada musim semi atau musim panas. Masa kehamilan adalah sekitar
tiga puluh hari.
Pikas Amerika dan manusia
Pikas Amerika memainkan peran penting dalam menjaga keragaman dan
kelimpahan tanaman padang rumput alpine melalui penyimpanan rumput mereka untuk
makanan selama musim dingin.
Status konservasi
Pika Amerika tidak terdaftar
sebagai terancam oleh IUCN. Namun,
populasi telah secara drastis menurun
antara 1994 dan 1999 dan terus menurun
hingga 2004. tujuh subspecies (populasi
spesies yang hidup di daerah tertentu)
terdaftar oleh IUCN subspesies sebagai
rentan dan beberapa dianggap terancam atau terancam oleh kelompok konservasi
lainnya.
PIKA UTARA
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Ochotonidae
Genus : Ochotona
Spesies : Ochotona hyperborea
Ciri-ciri fisik
Pika utara, juga dikenal sebagai yang pika Siberia, adalah sedikit lebih besar dari
pika Amerika. Mereka memiliki panjang tubuh 7 sampai 12 inci (17,5-30,0 cm) dan
beratnya sekitar 7 ons (200 gram). Pikas Utara memiliki media bulu coklat pada tubuh
bagian atas mereka dan oranye untuk bulu di samping bawah tubuh mereka.
Kisaran Geografis
Pika utara memiliki distribusi terbesar berbagai spesies pika. Hal ini berkisar
dari Siberia Timur ke Sakhalin Pulau di Laut Okhotsk dan pulau Jepang utara dari
Hokkaido. Hal ini ditemukan di timur Rusia, Jepang, Mongolia, North Korea dan
Manchuria di China utara.
Habitat
Pikas utara hidup di padang rumput tinggi, hutan pinus, tundra, di antara lapisan
tanah dan celah celah, dan lubang di bawah batu-batu besar di permukaan tanah.
Makanan
Pikas utara adalah herbivora, yang berarti mereka makan terutama tanaman.
Makanan mereka sebagian besar terdiri dari rumput dan herbal. seperti lainnya pikas,
mereka membangun tumpukan jerami rumput yang mereka makan pada selama musim
dingin yang keras.
Perilaku dan reproduksi
Pikas Utara adalah umumnya sangat sosial dan penasaran. Mereka diyakini
sebagai hewan monogami, yang berarti dalam sepasang jantan dan betina untuk hidup.
Pasangan biasanya hidup dalam koloni kecil. Kebanyakan betina memiliki dua tandu
bayi selama musim panas, dengan setiap sampah terdiri dari 1-5 bayi. Pikas Utara tidak
bertahan di penangkaran. Mereka subspesies Manehurian (Manchuria) pika mati dalam
waktu satu jam setelah ditangkap oleh manusia.
Pikas Utara dan manusia
Pikas utara memiliki kepentingan ekonomi sedikit manusia.
Status konservasi: Pikas utara tidak terdaftar sebagai terancam oleh IUCN. Namun,
subspesies Ochotona Hyperborea yesoensis ditemukan di Pulau Hokkaido dianggap
terancam oleh pemerintah Jepang.
BAB III
KESIMPULAN
1. Rodentia merupakan jenis binatang-binatang pengerat, mempunyai 28 famili
dengan ribuan spesies. Lagomorpha merupkan kelompok kelinci teruwelu yang
mempunyai 2 famili yaitu Leporidae dan Ochotonidae.
2. Klasfikasi dari Rodentia
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili :Sciuridae, Aplodontidae, Castoridae, Geomydae, Heteromyidae,
Dipodidae, Muridae, Anomaluridae, Pedetidae, Ctenodactylidae,
Myoxidae, Petromuridae, Thryonomyidae, Bathyergidae,
Hystricidae, Erethizontidae, Chinchilidae, Dinomyidae, Caviidae,
Hydrochaeridae, Dasyproctidae, Cuniculidae, Agoutidae,
Octodontidae, Abrocomidae, Echimyidae, Capromyidae,
Myocastoridae.
Ciri-ciri umum : memiliki gigi untuk mengerat atau memotong, tidak memiliki
gigi taring, jari-jari dengan cakar, gigi seri sepasang di rahang atas seperti pahat
dan tumbuh terus. Testis abdominal
Klasifikasi dari Lagomorpha
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Laporidae dan Ochotonidae
Ciri-ciri umum : Jari-jari bercakar, gig seri tersusun tumpang tindih, bagian
depan lebih besar daripada belakang, tidak ada gigi taring, ekor pendek dan
telapak kaki berambut. Testis dan scrotumnya diluar abdomen
Daftar Pustaka
McDade. C Melissa. 2005. Grimeks Student Animal Life Resource Mammals Volume
1- 5. Farmington Hills : The Thompson Corporation.
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Lepus_timidus/classification/ diakses
pada pukul 17.30 WIB tanggal 17 Mei 2013.
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Lepus_americanus /classification/
diakses pada pukul 17.40 WIB tanggal 17 Mei 2013.
http://www.iucnredlist.org/details/41267/0 diakses pada pukul 18.00 WIB tanggal 14
Mei 2013.
http://www.iucnredlist.org/details/41263/0 diakses pada pukul 18.40 WIB tanggal 18
Mei 2013
Lampiran
Pertanyaan :
1. Faisal : a. Apakah tupai juga menandai daerah kekuasaanya seperti halnya singa?
b. Sampai berapa jauhkah bajing bisa mengendus untuk mengenali bau
makanan?
2. Haris : a. Apakah perbedaan antara bajing terbang dengan ordo dermoptera?
b. Apakah yang dimaksud dengan magic happen here pada gambar bajing
tersebut?
Jawaban :
1. Faisal : a. Tidak, tupai tidak seperti singa yang menandai daerah kekuasaanya.
b. Mengenai seberapa jauh bajing bisa mencium dan mengendus bau, hal
tersebut belum dapat dipastikan berapa meter walaupun disebutkan bahwa
penciuman hewan ini berkembang baik, tetapi fungsi indera penciuman pada
bajing digunakan untuk menentukan dan memilih makanan (buah) antara
yang masak dan mentah.
2. Haris : a. Perbedaan antara bajing terbang dengan ordo dermoptera diantaranya yaitu
bajing terbang mempunyai ekor yang panjang dan tidak menyatu ke sayap,
sedangkan ordo dermoptera mempunyai ekor pendek dan tidak menyatu
dengan sayap. Selain itu bajing termasuk dalam ordo rodentia yang berarti
mempunyai gigi sepasang gigi seri di rahang atas seperti pahat, tanpa akar,
dan tumbuh terus yang digunakan untuk mengerat, sedangkan dermpotera
tidak demikian.
b. Magic happens here yang ditunjukkan dalam gambar tersebut adalah anus
sebab letaknya yang berada dibagian paling bawah dan akhir dari organ
pencernaan. Gambar yang digunakan dalam slide tersebut bukan gambar
ilmiah maka dalam penamaan pun terkesan aneh. Disini pemakalah mohon
maaf kepada seluruh peserta diskusi sebab menimbulkan kebingungan dengan
mencantumkan gambar tersebut, tapi jujur bukan maksud kami demikian,
kami hanya ingin memperlihatkan gambar anatomi bajing, akan tetapi karena
keterbatasan kami sehingga memperoleh gambar seperti yang ditampilkan
dalam slide.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (20)

Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Biologi pices
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Kelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheriaKelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheria
 
Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1
 

Similar a Rodentia&lagomorpha

Similar a Rodentia&lagomorpha (20)

Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Animalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.pptAnimalia Invertebrata 2.ppt
Animalia Invertebrata 2.ppt
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropoda
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah sisver mono & chiro
Makalah sisver mono & chiroMakalah sisver mono & chiro
Makalah sisver mono & chiro
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Biologi - Filum Echinodermata
Biologi - Filum EchinodermataBiologi - Filum Echinodermata
Biologi - Filum Echinodermata
 
Reptil Laut
Reptil LautReptil Laut
Reptil Laut
 
Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Tugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptxTugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptx
 
Ipa bab 1
Ipa bab 1Ipa bab 1
Ipa bab 1
 
filum echinodermata
filum echinodermatafilum echinodermata
filum echinodermata
 
Sipunculus norvegicus
Sipunculus norvegicusSipunculus norvegicus
Sipunculus norvegicus
 

Último

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Último (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Rodentia&lagomorpha

  • 1. ORDO RODENTIA DAN LAGOMORPHA Dosen Pembimbing : Najda Rifqiyati M.Si Disusun oleh : 1. Aka Tedi Nurwalidin (11640030) 2. Aidha Rosel (11640017) 3. Clara Maulanda Iskandar (11640031) 4. Faradilla Aziza (11640019) 5. Sunaini (11640020) 6. Qoniul Muazizah (11640029) 7. Yana Farida A (11640018) Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho ALLAH SWT karena tanpa rahmat dan ridhoNya makalah ini tidak dapat terselesaikan. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang hewan pengerat atau ordo Rodentia dan ordo Lagomorpha. Dalam pembuatan makalah ini pastinya terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari pambaca demi tercapainya makalah yang lebih baik dari sebelumnya. Yogyakarta, 17 Mei 2013 Penyusun
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Hewan pengerat memiliki nama lain dalam bahasa Latin yaitu rodentia adalah salah satu ordo dari binatang menyusui. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antarktika. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan sehingga hewan ini sering menggosokkan giginya pada benda atau sebagainya sehingga di sebut sebagai hewan pengerat. Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau. Selain itu ada pula hewan yang masih satu family yaitu Lagomorpha. Lagomorpha terdiri dari dari dua famili yang masih ada, yaitu Leporidae (arnab), dan Ochotonidae (pika). Walaupun mamalia ini menyerupai rodensia (order Rodentia ) dan pernah dikelaskan sebagai satu superfamili dalam ordo itu sampai awal abad ke-20, namun lagomorpha belakangan telah dikelompokkan sebagai ordo tersendiri. Lagomorpha pernah dianggap sama dengan rodensia karena dianggap memiliki morfologi yang hampir sama. Spesies- spesies Lagomorpha purba awal seperti Eurymylus, berasal dari Asia Timur pada zaman akhir Paleosen atau awal Eosen Kelinci purba mula-mula ada pada akhir Eosen, kemudian cepat menyebar ke seluruh hemisfera utara, dan kaki belakang yang terus berkembang sebagai organ ekstremitas posterior yang berkembang untuk meloncat. Jenis pika juga mulai ditemukan setelahnya, yaitu pada zaman Oligosen di Asia Timur. 2. Tujuan 1. Mengetahui jenis-jenis hewan ordo Lagomorpha & Rodentia 2. Mengetahui klasifikasi dan ciri-ciri hewan yang termasuk kedalam ordo Lagomorpha & Rodentia
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. ORDO RODENTIA Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Rodentia Famili :Sciuridae, Aplodontidae, Castoridae, Geomydae, Heteromyidae, Dipodidae, Muridae, Anomaluridae, Pedetidae, Ctenodactylidae, Myoxidae, Petromuridae, Thryonomyidae, Bathyergidae, Hystricidae, Erethizontidae, Chinchilidae, Dinomyidae, Caviidae, Hydrochaeridae, Dasyproctidae, Cuniculidae, Agoutidae, Octodontidae, Abrocomidae, Echimyidae, Capromyidae, Myocastoridae. Karakteristik Fisik Hewan Pengerat membentuk kelompok terbesar mamalia, mewakili sekitar 43 persen dari semua spesies mamalia. Keluarga di Rodentia termasuk tikus, landak, hamster, berang-berang, bajing, lemming, muskrat, dan guinea babi (kelinci menyerupai tikus). Famili hewan ini memiliki berbagai ukuran mulai dari tikus kerdil yang berukuran 4,7 inci panjang (12 cm) dan berat 0,1 ons (4 gram), dengan capybara 39,4 inci panjang (100 cm) dan berat 110 (50 kg).
  • 5. Meskipun ada berbagai karakteristik antara famili, ciri khas rodentia yang menyebabkannya terpisah dari anggota famili lainnya adalah gigi mereka. Rodentia memiliki satu sepasang gigi seri atas (gigi berbentuk pahat di depan mulut), dan satu sepasang gigi seri bawah. Gigi ini tumbuh terus-menerus sepanjang hidup mereka. Permukaan luar gigi seri memiliki tebal enamel (zat putih keras) lapisan. Dibelakang gigi seri terdapat celah besar pada barisan gigi sebelum gigi pengunyah/premolar. Tidak ada gigi taring. Biasanya hanya ada beberapa geraham di belakang rahang. Jumlah gigi jarang lebih dari dua puluh dua. Rodentia berasal dari kata kerja Latin rodere yang berarti menggerogoti(pengerat). Hewan Pengerat memiliki gigi seri yang tumbuh sepanjang hidup mereka dan mereka menggosokkan gigi seri mereka agar dapat sesuai dengan mulut mereka sehingga dapat tetap digunakan untuk makan. Selain itu gigi seri yang terus tumbuh dapat melukai hewan rodentia ini karena dapat melukai bagian mulut seperti gusi dan mulut yang nantinya dapat membunuh hewan ini. Secara umum, rodentia memiliki tubuh yang kompak dengan kaki pendek. Mereka biasanya memiliki 4-5 jari pada masing-masing kaki depan dan 3-5 jari pada kaki belakang. Secara umum, telapaknya kaki gundul. Beberapa hewan pengerat, seperti hamster dan tikus tanah, memiliki kantong pipi yang memungkinkan hewan untuk menyimpan dan memindahkan makanan. Ekor beberapa spesies hewan pengerat dapat putus ketika hewan-hewan ini tertangkap bagian ekornya, sehingga memungkinkan mereka untuk melarikan diri. Ekor ini nantinya akan tumbuh kembali. Karakteristik lainnya dari rodentia bervariasi tergantung pada jenis dan tempat tinggalnya. Sebagai contoh, tikus yang hidup di padang gurun, seperti tikus Amerika, kangguru, tikus pelompat Australia, dan Jerboas Afrika Utara, memilik bagian sempit yang panjang pada kaki belakang dan kaki dengan ekor panjang yang digunakan untuk melompat di atas berpasir lantai gurun. Mereka semua memiliki pendengaran yang berkembang dengan baik, anggota badan depan kecil, dan warna pucat. Hewan yang hidup di dalam dan sekitar air, seperti capybara dan berang-berang, mungkin berselaput atau sebagian kaki berselaput dan ekor dimodifikasi untuk berenang.
  • 6. Gambar : anatomi bajing Gambar : morfologi bajing
  • 7. Gambar : morfologi bajing terbang
  • 8. Gambar: tulang- tulang pada kelinci Gambar: morfologi kelinci Persebaran Rodentia ditemukan di semua bagian dunia, termasuk Tundra Arktik, gurun, dan pulau-pulau samudra. Sekitar 70 persen dari semua tikus adalah tikus, dan hewan- hewan ini ditemukan di setiap benua.
  • 9. Habitat Habitat rodentia bervariasi dan banyak, dari daerah gersang, (sangat kering) gurun untuk Arktik tundra. Ada rodentia yang hidup dominan dibawah tanah, di darat, dan lain-lain terutama arboreal (hidup di pohon). Beberapa spesies menghabiskan sebagian besar hidup mereka di dalam air, sementara yang lain tinggal di gurun. Beberapa hidup dekat dengan manusia di daerah perkotaan dan bahkan rumah, sementara yang lain membuat rumah mereka jauh di dalam lahan basah dan hutan hujan. Rodentia dapat ditemukan di hampir setiap habitat dan di setiap benua kecuali Antartika. Makanan Semua keluarga rodentia makan berbagai macam makanan. Rodentia termasuk herbivora, pemakan tumbuhan, makan berbagai bahan tanaman, termasuk biji, batang, daun, akar, dan bunga. Banyak dari spesies ini makan terutama biji. Beberapa spesies, seperti tikus pemakan belalang, memakan serangga dan laba-laba. Spesies lain, seperti tikus air Australia terutama karnivora (Makan daging), memangsa ikan kecil, katak, dan moluska. Banyak pula yang omnivora,yang makan tumbuhan dan hewan. Ada pula sebagia lain memiliki makanan yang sangat khusus, hanya makan beberapa spesies invertebrata, hewan tanpa tulang belakang, atau jamur. Perilaku dan Reproduksi Rodentia menunjukkan berbagai cara hidup dan kebiasaan, tergantung pada keluarga dan spesies. Ada Rodentia yang membentuk liang (lubang atau terowongan), seperti tahi tikus mondok dan tikus tanah; mereka yang hidup di pohon-pohon, seperti yang biasa disebut bajing terbang; tikus yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam air, seperti kapibara, dan yang mengkhususkan diri untuk hidup di padang pasir, seperti tikus kangguru dan Jerboas. Banyak rodentia memiliki sejumlah besar keturunan, hidup dalam kelompok besar dan sering berinteraksi dengan satu sama lain. Binatang pengerat lainnya hidup dalam koloni yang lebih kecil. Berang-berang hidup berkoloni yang terdiri dari jantan dan betina, dan keturunan mereka. Setiap koloni tinggal di sebuah wilayah tertentu.
  • 10. Beberapa rodentia yang soliter, seperti landak, saku akan menghubungkan, dan tikus saku. Banyak spesies gurun soliter. Beberapa spesies ini yang bersembunyi, menggali, akan membangun dan hidup dalam sistem liang mereka sendiri. Namun, selama musim kawin mungkin ada lebih dari satu individu, atau induk dan keturunannya dapat hidup bersama. Kebanyakan rodentia aktif sepanjang tahun. Beberapa spesies, seperti bajing tanah, dapat hibernasi selama beberapa bulan. Spesies berkomunikasi satu sama lain menggunakan suara, bau, dan pemandangan. Misalnya, berderit, geraman, dan panggilan dapat digunakan sebagai alarm panggilan dalam masa kawin dan ketika para induk sedang mencari anak - anaknya. Banyak rodentia memiliki keturunan dalam jumlah besar, yang merupakan salah satu alasan utama mereka membentuk kelompok terbesar mamalia. Reproduksi Rodentia dapat dibagi menjadi dua bentuk. Satu kelompok keluarga memiliki kehamilan pendek (kehamilan) periode, menghasilkan beberapa liter per tahun, dan memiliki sejumlah besar anak yang lemah. Periode kehamilan dapat berkisar 17-45 hari dan jumlah tandu bisa sampai empat. Hewan Pengerat dalam kelompok ini termasuk tikus. Sistem kawin rodentia tergantung pada spesies. Beberapa spesies hewan pengerat yang monogamy, seperti Patagonian mara, yang membentuk pasangan betina dan jantan yang dapat berlangsung selama beberapa musim kawin. Spesies lain memiliki sistem perkawinan harem berbasis (HARE-um based), satu jantan dengan sekelompok betina untuk musim kawin. Banyak rodentia yang promiscuous, yang berarti mereka kawin secara acak. Peran dalam Kehidupan Manusia. Hewan Pengerat memainkan peran penting dalam ekosistem. Mereka berperan sebagai mangsa bagi banyak hewan dan beberapa hewan akan menggunakan liang mereka untuk berlindung dan perlindungan. Hewan Pengerat penting sebagai sumber makanan bagi banyak orang. Roasted, atau marmut goreng, misalnya, adalah hidangan
  • 11. populer di Ekuador, Peru, dan negara-negara Amerika Selatan lainnya. Di banyak bagian dunia bulu mereka memiliki kepentingan ekonomis untuk, seperti chinchilla dari Amerika Selatan, hewan pengerat hampir punah di alam liar, tetapi dikembangkan di penangkaran. Hewan pengerat seperti tikus juga digunakan secara ekstensif dalam penelitian medis karena proses tubuh mereka mirip dengan manusia dan mereka memiliki tingkat reproduksi yang cepat. Mereka digunakan untuk mempelajari berbagai penyakit dan tes obat-obatan. Orang juga menggunakan hewan pengerat dan lainnya, seperti kelinci percobaan, untuk menguji keamanan produk makanan dan kosmetik manusia. Banyak orang juga menjaga kelinci dan tikus sebagai hewan peliharaan. FAMILI SCURIDAE Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Rodentia Famili : Sciuridae Karakter Fisik Bajing adalah hewan pengerat yang sering djumpai. Mereka berukuran kecil menengah dengan ekor yang relatif panjang. Bajing memiliki lima jari pada kaki belakang dan empat jari dikaki depan, dengan cakar yang berkembang baik pada masing-masing jari. Mata berada relative tinggi pada kepala yang menyebabkan pandangan menyebar untuk memungkinkan mereka
  • 12. memandang jauh. Ukuran,bulu,bentuk,dan fitur ekor tergantung pada jenis bajing. Umumnya bajing terbagi menjadi tiga; bajing tebang, bajing tanah dan bajing pohon. Bajing terbang berukuran besar,ekor lebat dan badan diadaptasi untuk bergerak di antara pepohonan.Mereka umumnya ramping dengan kaki yang panjang. Sebuah membrane berbulu, lapisan ganda, kulit tipis, memanjang antara pergelangan tangan dan pergelangan kaki, yang memungkinkan mereka untuk meluncur. Mereka memiliki mata besar. Mempunyai bulu yang lembut padat dan umumnya coklat, abu-abu, atau berwarna kehitaman sedangkan bagian bawah berwarna pucat. Bajing tanah berukuran lebar. Sebagai contoh adalah Marmot yang merupakan bajing tanah terbesar, dengan bobot hingga 16,5 pounds (7,5 kilogram), yang terkecil adalah chipmunks Amerika,yang mempunyai berat sampai 5 ons (142 gram). Bajing ini memiliki tungkai pendek dengan tubuh berotot. Ekornya berbulu, tetapi umumnya tidak lebat seperti pada bajing pohon. Beberapa memiliki jumbai telinga yang berkembang dengan baik. Bajing pohon juga berukuran lebar, dari bajing kerdil yaitu sekitar ukuran tikus, sampai bajing rubah yang dapat mencapai 18 sampai27 inci (46-69 cm). Kaki belakang mereka sangat panjang dan mempunyai cakar melengkung. Ekor mereka hampir sama dengan panjang tubuhnya. Persebaran Bajing ditemukan di seluruh dunia,kecuali di Australia, Madagaskar, selatan Amerika Selatan, dan daerah gurun tertentu,seperti di Mesir. Habitat Ada banyak jenis bajing terbang ditemukan diselatan dan Asia Tenggara, khususnya di daerah tropis, panas dan lembab, hutan. Beberapa spesies hidup di iklim utara, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, daerah sampai dengan Lingkaran Arktik. Bajing tanah tinggal dibanyak habitat yang berbeda, seperti padang rumput, hutan,dan Arktik tundra. Chipmunks adalah salah satu jenis bajing tanah yang sering ditemukan di semak lebat atau hutan tertutup. Bajing pohon hidup di hutan kota dan tanah pertanian
  • 13. Makanan Kebanyakan bajing mempunyai makanan utama berupa tanaman. Bajing pohon dan bajing terbang sering makan kacang-kacangan dan biji-bijian, dan kadang-kadang juga akan memakan jamur, telur, serangga, burung muda, dan ular kecil.Bajing tanah juga memakan biji, buah-buahan, dan kacang-kacangan, tetapi sering memiliki makanan yang terdiri dari sejumlah besar rumput dan bahan berdaun. Perilaku dan Reproduksi Kebanyakan bajing aktif pada siang hari, namun beberapa spesies, seperti semua bajing terbang, aktif di malam hari. Bajing berkomunikasi dengan membuat suara melengking. Mereka juga berkomunikasi oleh gerakan ekor, seperti "menjentikkan" ekor untuk menunjukkan bahwa bajing yang lain harus pergi. Kebanyakan bajing membelitkan ekor mereka ketika beristirahat. Bajing membangun sarang yang tinggi di pohon-pohon yang disebut dreys, yang terbuat dari ranting dan daun. Bagian dalam dreys dibatasi dengan bulu, atau material lunak lainnya. Sarang biasanya memiliki dua pintu keluar. Bajing juga akan membangun sarang yang disebut sarang di lubang pohon. Bajing terbang tidak benar-benar terbang, seperti yang dilakukan oleh kelelawar dan burung, namun mereka melompat dan meluncur. Mereka melompat dari titik tinggi, tubuh menjadi rata dan mereka memperluas kaki dengan lebar, dan kemudian mendarat dititik rendah. Beberapa spesies dapat meluncur setinggi1.476 kaki (450meter). Bajing bahkan dapat mengubah sudut pandang (membelok) untuk menghindari cabang. Bajing tanah membuat liang, terowongan atau lubang, yang mereka gunakan untuk beristirahat selama hari panas dan melarikan diri dari predator. Banyak bajing tanah hibernasi, menjadi tidak aktif untuk menghemat energi, selama beberapa periode waktu. Beberapa bajing bisa hibernate sampai sembilan bulan. Bajing pohon adalah hewan soliter, namun beberapa spesies di Afrika hidup bersamaan atau dalam kelompok kecil. Bajing ini membangun sarang dari daun atau dipohon jarum berlubang atau ranting. Mereka aktif dan dengan mudah bergerak di atas pohon.
  • 14. Untuk bajing tanah, musim kawin dilakukan setelah hibernasi. Beberapa spesies akan melewatkan satu tahun untuk berkembang biak,spesies lain dapat bereproduksi lebih dari sekali dalam setahun. Bayi bajing tanah umumnya lahir di bawah tanah tanpa bulu. Biasanya ada empat anak dalam satu kali kelahiran. Bajing Terbang biasanya melahirkan satu sampai dua anak, yang umumnya buta dan telanjang saat lahir. Bajing pohon umumnya poligami sistem perkawinan, yang berarti jantan dan betina dapat memiliki lebih dari satu pasangan. Peranan Bajing pada Manusia Manusia memburu bajing untuk bulu dan daging mereka, dan untuk olahraga. Sementara bajing umumnya dianggap lucu dan makhluk berbahaya, hewan ini dapat merusak tanaman dan beberapa orang menganggap mereka sebagai hama. Liang yang mereka bangun sesekali merusak sistem irigasi dan dapat membahayakan ternak, tapi binatang pengerat tersebut juga menghancurkan gulma yang tidak diinginkan dan memakan serangga. Beberapa bajing juga sebagai pembawa organisme yang menularkan penyakit manusia seperti wabah dan demam. Manusia telah menyebabkan banyak penurunan populasi bajing yang mana hal ini dapat menghancurkan habitat mereka. Penelitian terbaru di ketahui bahwa hewan bajing dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit asma. Berbagai manfaat yang ini menyebabkan populasi bajing berkurang sehingga perlu adanya upaya penjagaan dan perlindungan terhadap spesies – spesies hewan ini. Status Konservasi The World Conservation Union (IUCN) menyebutkan dua spesies bajing yang terancam punah, dan menghadapi resiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar, sekitar sembilan spesies terancam punah, dua puluh enam spesies rentan menghadapi risiko tinggi kepunahan, dan tiga puluh empat spesies hampir terancam.
  • 15. 1. SOUTHERN FLYING SQUIRREL (Glaucomys volans) Sebuah bajing terbang selatan menyebar tangan dan kaki, peregangan selaput tipis yang menghubungkan mereka meluncur hingga 80 meter (73 meter). Klasifikasi Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Rodentia Famili : Sciuridae Genus : Glaucomys Spesies : Glaucomys volans Ciri-ciri fisik Bajing terbang Selatan umumnya memiliki panjang sekitar 8 sampai 10 inci (20 sampai 25 cm), dan memiliki cincin hitam di sekitar mata besar mereka. Mereka memiliki bulu abu-abu dengan perut putih. Persebaran Bajing ini ditemukn di timur Kanada Selatan melalui Amerika Serikat di bagian timur. Habitat Bajing terbang Southern hidup terutama di hutan. Mereka biasanya membuat sarang di cekungan pohon. Makanan Bajing ini memakan kacang, biji-bijian dan buah. Mereka juga akan makan telur burung, serangga dan tikus.
  • 16. Perilaku dan reproduksi Bajing terbang Southern aktif di malam hari. Bajing ini akan membentuk kelompok-kelompok kecil di musim dingin dan berbagi sarang agar tetap hangat. Mereka biasanya meluncur kira-kira 20 sampai 30 kaki (6 sampai 9 meter) dari atas pohon ke batang pohon lain, meskipun mereka mungkin dapat meluncur jauh. Bajing terbang Southern kawin di awal musim semi dan musim panas. Betina melahirkan 2-7 anak. Induk akan merawat dan menjaga mereka saat masih kecil dan memindahkan mereka ke sarang lain jika mereka terancam. Bajing selatan dan Manusia Bajing ini dianggap lembut dan populer sebagai hewan peliharaan. Status konservasi Bajing terbang selatan tidak terdaftar sebagai hewan terancam oleh IUCN. umumnya sama dengan beberapa populasi lain yang terancam terisolasi akibat hilangnya habitat.
  • 17. SQUIRREL GRAY (Sciurus carolinensis) Klasifikasi Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Rodentia Famili : Sciuridae Genus : Sciurus Spesies : Sciurus carolinensis Ciri-ciri fisik Bajing abu-abu memiliki kepala dan tubuh dengan panjang 9,4-11,2 inci (24 sampai dengan 29 cm). Warna bulu bervariasi dalam spesies, umumnya bulu hitam menjadi abu-abu pucat dengan putih keabu- abuan untuk perut. Mereka memiliki ekor lebat yang sekitar panjangnya kombinasi kepala dan tubuh. Persebaran Bajing abu-abu ditemukan di timur dan tengah Amerika Serikat, mencapai selatan Kanada di utara. Mereka juga ada di Texas, California, Quebec, Pulau Vancouver, dan Afrika Selatan. Habitat Bajing ini berada di hutan dan lahan berhutan tetapi mereka sering terlihat di taman kota dan pekaraangan. Makanan Bajing abu-abu makan terutama bibit pohon dan kacang-kacangan, termasuk biji, kacang hickory, beechnut, dan butternuts. Mereka juga memakan buah, jamur, tunas dan bunga. Perilaku dan reproduksi
  • 18. Bajing abu-abu memanjat dan melompat dengan baik. Mereka dianggap soliter. Mereka memiliki indera yang berkembang dengan baik seperti indra penglihatan, penciuman, dan pendengaran sehingga membantu mereka waspada, terutama pada tanah. Mereka aktif sepanjang tahun, berlindung di cekungan pohon selama musim dingin. Pada musim gugur, bajing abu-abu mengumpulkan dan mengubur cadangan makanan. Ketika mencari makanan yang dibutuhkan, bajing ini mengendus tanah untuk mendapatkan makanan mereka. Bajing Gray memiliki dua puncak reproduksi selama 1 tahun, umumnya Desember-Februari dan Mei sampai Juni. Setelah period kehamilan 44 hari, betina melahirkan 2-7 ekor bayi buta dan yang lemah saat lahir dan menjadi agak kuat pada usia 8-10 minggu. Peranan Bajing abu- abu Pada Manusia Ini adalah bajing yang diburu untuk makanan. Mereka dianggap menarik dan menyenangkan bagi banyak pengunjung taman. Untuk perumahan, bajing tersebut mungkin masuk ke dalam rumah untuk berteduh, menggali kebun mereka, atau makan benih dalam tanah perkebunan mereka. Mereka juga dianggap hama di daerah di mana merek merusak dan mengelupaskan kulit. Status konservasi Bajing abu-abu tidak dianggap terancam oleh IUCN.
  • 19. Famili Aplodontidae Family Aplodontidae hanya mempunyai satu spesies yaitu spesies ” Monotypic” di antara family-family lainnya dalam ordo Rodentia. Spesies Aplodontia rufa termasuk hewan pengerat. Spesies ini di sebut berang-berang gunung dimana memiliki berat 1,5 kg. Aplodontia memiliki ekor pendek dan tungkai, dan kedua kaki depan dan kaki belakang memiliki lima digit.Tubuh kekar dan ditutupi dengan bulu kemerahan atau keabu-abuan coklat. Saat dewasa mempunyai berat sekitar 500-900 gram. Panjang tubuh sekitar 30-50 cm, dengan panjang ekor 1-4 cm . Tipe Tengkorak protrogomorphous . Tipe gigi hypsodont dan terus tumbuh. Sistem reproduksi nya mampu menghasilkan dua sampai empat anak setelah 28 - 30 hari pada masa kehamilan. Pembiakan berlangsung dari Februari hingga April. Makanan yang diperoleh ada yang langsung di makan namun ada juga yang disimpan pada permukaan liang atau di dalam liang tempat ia tinggal. Berang-berang gunung memiliki ginjal primitif yang tidak efisien karena harus minum 1/3 dari berat Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Rodentia Suborder: Sciuromorpha Family: Aplodontiidae Subfamily: Aplodontiinae Genus: Aplodontia Species: A. Rufa (Rafinesque,1817)
  • 20. badan pada setiap harinya. Berang-berang gunung umumnya hewan yang bergerak lambat sehingga mereka meninggalkan jejak trek yang berjarak dekat . Spesies Aplodontia ini memiliki ciri khas yang unik dengan mengumpulkan makanan nya kedalam liang / rumah yang mereka buat di bawah tanah. Aplodontia rufa tidak muncul kepermukaan jika suhu dingin agar dapat menjaga panas tubuhnya atau kehangatan tubuh seefisien mungkin. 2. ORDO LAGOMORPHA Family Leporidae ( Kelinci ) Ciri umum: Secara umum famili ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut : 1. Memiliki kaki belakang yang panjang sebagai bentuk adapatasi kebiasaan lari yang kencang 2. Kelinci dewasa dapat mencapai panjang 25,4 – 71,1 cm. Dan berat 400 – 7000 gram. 3. Memiliki ekor berbulu lembut, telinga yang besar
  • 21. 4. Tubuh relatif gemuk dan berbulu lembut dengan spektrum warna yang beraneka macam. 5. Memiliki sepasang mata di kepala hampir di asebelah kanan dan kiri kepala. 6. Memiliki leher yang lemah dan fleksibel, 7. Urin dan feses di keluarkan dengan satu saluran, memiliki large intestine yang biasa di sebut sebagai Cecum yang memiliki bilik yang dapat membantu proses fermentasi dan membantu pencernaan rumput yang di makan. 8. Memiliki habitat di tundra artik, tundra, stepa, gurun pasir, pegunungan, hutan hujan tropis, hutan basah, dan sebagainya hingga daerah yang hanya memiliki sedikit vegetasi. 9. Memakan tanaman sperti : rumput, buah, biji, tunas bahkan kulit kayu. Contohnya : kelinci; Lepus americanus Lepus americanus (Kelinci Snowshoe) Klasifikasi : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Lagomorpha Famili : Laporidae Genus : Lepus Spesies : Lepus americanus Ciri-Ciri Fisik Kelinci Snowshoe memiliki panjang dari 16,5 menjadi 20,7 inci (41,3-51,8 cm). Dengan berat 1,4-1,56 kg. Ukuran betina sedikit lebih besar dari pada jantan.Di musim
  • 22. panas, bulu mereka berwarna abu-abu-coklat dengan garis hitam mengalir di pertengahan punggung serta warna krim berwarna pada bagian di sisi tubuh bagian bawah, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Telinga mereka berwarna coklat dengan garis hitam, putih atau krem pada bagian tepi. Selama musim dingin, mereka berwarna putih kecuali kelopak mata yang berwarna hitam dan telinga yang tetap berwarna hitam. Bagian bawah kaki mereka ditutupi dengan bulu lebat, sehingga disebut kelinci snowshoe. Penyebaran Kelinci Snowshoe ditemukan di seluruh Kanada dan utara Amerika Serikat, termasuk Alaska, dan Pegunungan Rocky selatan, bagian utara New Mexico Habitat Kelinci Snowshoe hidup di lapangan terbuka, daerah rawa, belukar, sungai, hutan, termasuk hutan konifer subarctic yang terletak di selatan dan tundra. Variasi makanan Kelinci Snowshoe memiliki makanan yang bervariasi. Pada musim panas, hewan ini memakan rumput, bunga, strawberry liar, tanaman dan buah, dandelion, semanggi, ekor kuda, birch dan pohon willow. Di musim dingin, mereka mencari makanan, seperti tunas, ranting, kulit kayu, dan pepohonan. Perilaku dan reproduksi Kelinci Snowshoe secara umum hidup soliter namun sebagian besar sering hidup dalam wilayah geografis yang kecil. Hewan ini termasuk jenis hewan yang aktif selama fajar dan senja namun terlihat paling aktif pada malam hari. Secara perilaku hewan ini akan berdiri ketika merasakan adanya predator yang mendekat. Untuk menghindari predator, mereka mengandalkan kecepatannya dalam berlari, hewan ini termasuk pelari cepat dengan kecepatan hingga 27 mil (43 kilometer) per jam. Untuk menghindari predator mereka juga memiliki pendengaran yang peka serta memiliki kemampuan berenang pada sungai dan danau kecil. Kelinci Snowshoe berkembang biak dari pertengahan Maret sampai Agustus. Betina dapat menghasilkan 1-8 bayi. Rata –
  • 23. rata usia kehamilan berkisar tiga puluh enam hari. Sedangkan periode kelinci mencapai kehamilan atau mencapai kematangan seksual, untuk bereproduksi adalah pada usia satu tahun. Peranan kelinci Snowshoe Kelinci snowshoe di ambil dagingnya untuk di konsumsi sehingga sering diburu oleh manusia secara luas untk diambil daging atau bulunya. Lepus timidus ( Kelinci gunung)
  • 24. Klasifikasi : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Lagomorpha Famili : Laporidae Genus : Lepus Spesies : Lepus timidus Ciri-ciri fisik Kelinci gunung telinganya pendek dan kaki belakang. Ia memiliki panjang tubuh 18 sampai 24 inci (46 - 61 cm) dan berat 2,2-8,8 pon (1 - 4 kilogram.) Bulu mengalami perubahan dari coklat di musim panas menjadi putih di musim dingin. Perbedaan utamanya adalah memiliki daun telinga yang lebih bundar kecil serta ukuran tubuh yang sedikit lebih kecil dibandingkan kelinci lain. Persebaran Gunung kelinci ditemukan di Kutub Utara dan berdekatan dengan daerah beriklim sedang di Eropa Utara dan Asia, dari Irlandia ke timur Siberia. Habitat Kelinci gunung hidup di tundra, hutan konifer subarctic, hutan gugur, zona tranisi dengan tempat terbuka, rawa dan lembah sungai. Variasi makanan Kelinci Gunung termasuk hewan herbivora, yang berarti mereka pemakan tumbuhan. Makanan mereka bervariasi menurut habitat dan musim. Pada musim panas, kelinci hutan kebanyakan memakan rumput, daun, dan ranting. Kelinci tundra memakan tanaman alpine, rumput, lumut, dan kulit. Sedangkan di musim dingin, heather menjadi sumber makanan utama.
  • 25. Perilaku dan reproduksi • Sebagian besar kelinci hidup soliter namun terkadang terlihat berkelompok. Musim kawin terjadi antara Januari-September. Periode kehamilan adlah 47-54 hari. Betina yang sudah hamil akan memasuki masa kehamilan yang kurang lebih sekitar 50 hari & anakan yang dihasilkan bisa mencapai 5 ekor per tahunnya. Anakan yang baru lahir sudah berbulu & bisa melihat sehingga induknya biasa meninggalkan mereka usai melahirkan. Induknya hanya kembali untuk menyusui mereka hingga periode 3 minggu pertama. Seekor kelinci gunung diketahui bisa hidup hingga usia 9 tahun • Salah satu ciri khas dari kelinci gunung yang lain adalah kemampuannya berubah warna sesuai musim. Pada musim panas, bulunya berwarna cokelat, namun seiring perubahan musim warnanya berangsur-angsur menjadi lebih terang & pada musim dingin, warnanya benar-benar putih. Fase perubahan warna yang sebaliknya terjadi setelah musim dingin; dari putih berangsur-angsur menjadi cokelat. Perubahan warna itu erat kaitannya dengan kemampuannya berkamuflase. Pada musim panas, ia berwarna seperti tanah cokelat, sementara pada musim salju ia berwarna seperti salju sehingga sulit dikenali musuhnya dari jauh. Menurut para ahli, kelinci gunung berubah warna dengan melihat ekuinoks (lamanya siang & malam) di sekitarnya. Peranan bagi manusia Kelinci ini di manfaatkan daging dan bulunya sehingga sebagian besar juga di buru oleh manusia untuk diambil daging dan bulunya. FAMILI OCHOTONIDAE Karakter Fisik Semua pikas sama dalam bentuk yang kecil, telinga bulat dan kaki depan dan kaki belakang yang pendek. Mereka menyerupai kelinci percobaan dalam ukuran dan penampilan, pikas mulai panjang 5-12 inci (12,5-30,0 cm) dan berat 3,5-7 ons (100 sampai 200 gram). Pikas terlihat berekor pendek. Mereka memiliki bulu halus yang agak panjang yang biasanya abu-abu atau coklat, sering dengan aksen merah.
  • 26. Persebaran Pikas ditemukan di pegunungan barat Amerika Utara, termasuk Alaska dan Yukon, dan pegunungan dan dataran dari Asia Tengah, termasuk Himalaya dan rentang pegunungan Ural. Negara-negara dimana mereka tinggal diantaranya Iran, Afghanistan, Pakistan, Nepal, Tibet, Bhutan, Rusia, Jepang, Mongolia, Korea Utara dan China. Habitat Pikas ditemukan di dua habitat yang berbeda. Beberapa hidup terdapat di antara batu dan daerah berbatu. Lainnya tinggal di padang rumput, stepa (semi kering, tertutup rumput dataran),semal dan padang pasir Makanan Pikas adalah herbivora yang berarti mereka makan terutama tanaman. Perilaku dan Reproduksi Pikas termasuk hewan diurnal, aktif di siang hari. Pengecualian adalah pika stepa, yang nokturnal, berarti itu adalah yang paling aktif di malam hari. Mereka memiliki beberapa jenis social struktur. Mereka yang hidup di daerah berbatu Amerika Utara, dengan jantan dan betina memiliki wilayah yang terpisah dan jarang berinteraksi kecuali untuk kawin. Pikas di daerah berbatu Asia hidup berpasangan dalam komunal wilayah. Menggali pikas, sebaliknya, hewan yang sangat sosial. Keluarga hingga tiga puluh individu hidup dalam liang dan ada sekitar sepuluh kelompok keluarga dalam suatu wilayah. Ada banyak interaksi antara keluarga anggota, termasuk saling merawat, bermain, dan tidur bersama. Pikas berkembang biak di musim semi, dengan puncak pemuliaan terjadi pada bulan Mei dan awal Juni. Pikas betina mencapai kematangan seksual sedini pada usia dua puluh satu hari . Kehamilan, periode sekitar tiga puluh hari. Tandu terdiri dari satu menjadi tiga belas bayi dan dirawat secara eksklusif oleh induk. Betina berkembang biak untuk kedua kalinya tak lama setelah yang pertama lahir dan biasanya menghasilkan kedua sampah sebelum akhir musim panas. Beberapa pika spesies dapat memiliki sebanyak lima liter per tahun, termasuk Afghanistan pika, dengan masing-masing sampah memiliki hingga sebelas bayi. Pikas adalah dilahirkan buta dan hampir tak berbulu tetapi tumbuh dengan cepat, mencapai dewasa
  • 27. ukuran 40-50 hari. Pikas memiliki rasa tajam penglihatan dan pendengaran, yang membantu mereka mendeteksi pemangsa, seperti musang, elang , dan burung hantu. Ketika pika yang merasa terancam, ia mengeluarkan suara keras, melengking, pikas terdekat segera bersembunyi di liang mereka atau di batu celah-celah. Satu-satunya pengecualian adalah ketika musang terdeteksi, pika tetap diam, karena musang kecil dapat mengikuti pikas ke tempat persembunyian mereka. Pikas hidup rata-rata satu sampai dua tahun dan lebih jarang empat sampai enam tahun di alam liar. Peranan Pikas Pada Manusia Pikas memiliki sedikit kepentingan ekonomi manusia. Mereka terlalu kecil untuk digunakan sebagai makanan, meskipun mereka kadang-kadang diburu untuk bulu mereka, terutama di Cina. Pikas kadang-kadang dianggap hama pertanian dan dibunuh oleh petani. Status Konservasi Empat spesies pika terdaftar oleh World Conservation Union (IUCN) sebagai sangat terancam punah, menghadapi risiko tinggi mengalami kepunahan. Ada 4 spesies yang terdaftar terancam punah, menghadapi risiko yang sangat tinggi kepunahan, dan sepuluh spesies terdaftar sebagai rentan, menghadapi risiko yang tinggi mengalami kepunahan. Salah satu spesies yang dinyatakan punah adalah Sardinia pika. AMERICAN PIKA Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Mamalia Ordo : Lagomorpha
  • 28. Famili : Ochotonidae Genus : Ochotona Spesies : Ochotona princeps Ciri-ciri fisik Pika Amerika dengan telinga pendek, bentuk tubuh oval, dan tidak ada ekor yang jelas. Pikas Amerika memiliki panjang tubuh 6 sampai 8,5 inci (16,2-21,6 cm) dan berat sekitar 6 ons (168 gram). Kaki belakang mereka relatif besar dibandingkan dengan tubuh mereka, 1 sampai 1,4 inci (2,5 sampai3,5 cm). Persebaran Pika Amerika ditemukan di bagian barat Amerika Serikat di Oregon, Washington, Idaho, Montana, Wyoming, Colorado, Nevada, California, dan New Mexico, dan di Inggris Columbia di Kanada barat. Habitat Pikas Amerika ditemukan di daerah berbatu pegunungan, padang rumput, hutan pinus, daun hutan dan perbatasan antara padang rumput dan medan berbatu. Makanan Pikas Amerika adalah herbivora, yang berarti mereka memakan tanaman. Makanan mereka termasuk rumput, onak, teki tahunan (tanaman lahan basah yang menyerupai rumput). Karena pikas hidup di iklim dengan musim dingin yang ekstrem, sebagian besar spesies membangun tumpukan jerami besar selama musim panas untuk menyediakan makanan selama musim dingin. Mereka memotong rumput batang dan akar kemudian membawanya ke tempat-tempat tertentu di permukaan, menumpuk mereka ke gundukan berbentuk kerucut. Setelah kering, masing-masing tumpukan jerami dapat menimbang dari 2 sampai £ 5 (0,9-2,25 kilogram). Beberapa pikas menyimpan jerami mereka dalam cekungan pohon, di bawah tunggul pohon, dan dalam
  • 29. rongga batu. Masing-masing simpanan tersebut dapat berat dari 15 sampai 40 pound (6,75-18 kilogram). Perilaku dan reproduksi Pikas Amerika adalah diurnal, artinya mereka yang paling aktif di siang hari. Mereka teritorial, berarti mereka mempertahankan wilayah dengan menghindarkan rumah mereka dari penyusup. Jantan dan betina memiliki wilayah yang terpisah. Mereka menghabiskan sebagian besar hari waktu hidup mereka untuk mencari makanan, menjaga wilayah mereka, dan berjemur di bebatuan. Pikas Amerika biasanya berkembang biak dari akhir April sampai awal Juli. Betina melahirkan dua sampai empat bayi pikas pada musim semi atau musim panas. Masa kehamilan adalah sekitar tiga puluh hari. Pikas Amerika dan manusia Pikas Amerika memainkan peran penting dalam menjaga keragaman dan kelimpahan tanaman padang rumput alpine melalui penyimpanan rumput mereka untuk makanan selama musim dingin. Status konservasi Pika Amerika tidak terdaftar sebagai terancam oleh IUCN. Namun, populasi telah secara drastis menurun antara 1994 dan 1999 dan terus menurun hingga 2004. tujuh subspecies (populasi spesies yang hidup di daerah tertentu) terdaftar oleh IUCN subspesies sebagai rentan dan beberapa dianggap terancam atau terancam oleh kelompok konservasi lainnya.
  • 30. PIKA UTARA Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Mamalia Ordo : Lagomorpha Famili : Ochotonidae Genus : Ochotona Spesies : Ochotona hyperborea Ciri-ciri fisik Pika utara, juga dikenal sebagai yang pika Siberia, adalah sedikit lebih besar dari pika Amerika. Mereka memiliki panjang tubuh 7 sampai 12 inci (17,5-30,0 cm) dan beratnya sekitar 7 ons (200 gram). Pikas Utara memiliki media bulu coklat pada tubuh bagian atas mereka dan oranye untuk bulu di samping bawah tubuh mereka. Kisaran Geografis Pika utara memiliki distribusi terbesar berbagai spesies pika. Hal ini berkisar dari Siberia Timur ke Sakhalin Pulau di Laut Okhotsk dan pulau Jepang utara dari Hokkaido. Hal ini ditemukan di timur Rusia, Jepang, Mongolia, North Korea dan Manchuria di China utara. Habitat Pikas utara hidup di padang rumput tinggi, hutan pinus, tundra, di antara lapisan tanah dan celah celah, dan lubang di bawah batu-batu besar di permukaan tanah. Makanan Pikas utara adalah herbivora, yang berarti mereka makan terutama tanaman. Makanan mereka sebagian besar terdiri dari rumput dan herbal. seperti lainnya pikas, mereka membangun tumpukan jerami rumput yang mereka makan pada selama musim dingin yang keras.
  • 31. Perilaku dan reproduksi Pikas Utara adalah umumnya sangat sosial dan penasaran. Mereka diyakini sebagai hewan monogami, yang berarti dalam sepasang jantan dan betina untuk hidup. Pasangan biasanya hidup dalam koloni kecil. Kebanyakan betina memiliki dua tandu bayi selama musim panas, dengan setiap sampah terdiri dari 1-5 bayi. Pikas Utara tidak bertahan di penangkaran. Mereka subspesies Manehurian (Manchuria) pika mati dalam waktu satu jam setelah ditangkap oleh manusia. Pikas Utara dan manusia Pikas utara memiliki kepentingan ekonomi sedikit manusia. Status konservasi: Pikas utara tidak terdaftar sebagai terancam oleh IUCN. Namun, subspesies Ochotona Hyperborea yesoensis ditemukan di Pulau Hokkaido dianggap terancam oleh pemerintah Jepang.
  • 32. BAB III KESIMPULAN 1. Rodentia merupakan jenis binatang-binatang pengerat, mempunyai 28 famili dengan ribuan spesies. Lagomorpha merupkan kelompok kelinci teruwelu yang mempunyai 2 famili yaitu Leporidae dan Ochotonidae. 2. Klasfikasi dari Rodentia Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Rodentia Famili :Sciuridae, Aplodontidae, Castoridae, Geomydae, Heteromyidae, Dipodidae, Muridae, Anomaluridae, Pedetidae, Ctenodactylidae, Myoxidae, Petromuridae, Thryonomyidae, Bathyergidae, Hystricidae, Erethizontidae, Chinchilidae, Dinomyidae, Caviidae, Hydrochaeridae, Dasyproctidae, Cuniculidae, Agoutidae, Octodontidae, Abrocomidae, Echimyidae, Capromyidae, Myocastoridae. Ciri-ciri umum : memiliki gigi untuk mengerat atau memotong, tidak memiliki gigi taring, jari-jari dengan cakar, gigi seri sepasang di rahang atas seperti pahat dan tumbuh terus. Testis abdominal Klasifikasi dari Lagomorpha Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Ordo : Lagomorpha Famili : Laporidae dan Ochotonidae Ciri-ciri umum : Jari-jari bercakar, gig seri tersusun tumpang tindih, bagian depan lebih besar daripada belakang, tidak ada gigi taring, ekor pendek dan telapak kaki berambut. Testis dan scrotumnya diluar abdomen
  • 33. Daftar Pustaka McDade. C Melissa. 2005. Grimeks Student Animal Life Resource Mammals Volume 1- 5. Farmington Hills : The Thompson Corporation. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Lepus_timidus/classification/ diakses pada pukul 17.30 WIB tanggal 17 Mei 2013. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Lepus_americanus /classification/ diakses pada pukul 17.40 WIB tanggal 17 Mei 2013. http://www.iucnredlist.org/details/41267/0 diakses pada pukul 18.00 WIB tanggal 14 Mei 2013. http://www.iucnredlist.org/details/41263/0 diakses pada pukul 18.40 WIB tanggal 18 Mei 2013
  • 34. Lampiran Pertanyaan : 1. Faisal : a. Apakah tupai juga menandai daerah kekuasaanya seperti halnya singa? b. Sampai berapa jauhkah bajing bisa mengendus untuk mengenali bau makanan? 2. Haris : a. Apakah perbedaan antara bajing terbang dengan ordo dermoptera? b. Apakah yang dimaksud dengan magic happen here pada gambar bajing tersebut? Jawaban : 1. Faisal : a. Tidak, tupai tidak seperti singa yang menandai daerah kekuasaanya. b. Mengenai seberapa jauh bajing bisa mencium dan mengendus bau, hal tersebut belum dapat dipastikan berapa meter walaupun disebutkan bahwa penciuman hewan ini berkembang baik, tetapi fungsi indera penciuman pada bajing digunakan untuk menentukan dan memilih makanan (buah) antara yang masak dan mentah. 2. Haris : a. Perbedaan antara bajing terbang dengan ordo dermoptera diantaranya yaitu bajing terbang mempunyai ekor yang panjang dan tidak menyatu ke sayap, sedangkan ordo dermoptera mempunyai ekor pendek dan tidak menyatu dengan sayap. Selain itu bajing termasuk dalam ordo rodentia yang berarti mempunyai gigi sepasang gigi seri di rahang atas seperti pahat, tanpa akar, dan tumbuh terus yang digunakan untuk mengerat, sedangkan dermpotera tidak demikian. b. Magic happens here yang ditunjukkan dalam gambar tersebut adalah anus sebab letaknya yang berada dibagian paling bawah dan akhir dari organ pencernaan. Gambar yang digunakan dalam slide tersebut bukan gambar ilmiah maka dalam penamaan pun terkesan aneh. Disini pemakalah mohon maaf kepada seluruh peserta diskusi sebab menimbulkan kebingungan dengan
  • 35. mencantumkan gambar tersebut, tapi jujur bukan maksud kami demikian, kami hanya ingin memperlihatkan gambar anatomi bajing, akan tetapi karena keterbatasan kami sehingga memperoleh gambar seperti yang ditampilkan dalam slide.