1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam dan basa merupakan sesuatu yang tidak asing lagi dalam kehidupan
kita sehari. Banyak barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
termasuk ke dalam contoh asam dan basa. Seperti buah-buahan, sayur-sayuran,
bahan industri, dan lain sebagainya.
Asam dan basa ini juga merupakan materi pengganti tugas dan quis bagi
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Lanjutan pelajaran Kimia Dasar. Dalam
pembelajarannya diberikan tugas dari dosen kepada mahasiswa-nya yang berupa
makalah mengenai “Makanan Dan Minuman Yang Mengandung Asam dan
Basa”.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk memenuhi kewajiban dan amanah yang
diberikan oleh dosen kepada mahasiswa-nya.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui
makanan dan minuman yang mengandung Asam dan Basa.
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Makanan dan Minuman yang Mengandung Asam dan Basa
Asam dan Basa tidak berarti bahwa air Asam itu terasa asam dan air Basa
itu terasa pahit. Memang benar, pH dari air Asam itu rendah, dan pH dari air Basa
itu tinggi. Akan tetapi, apa yang dimaksud dengan Basa dan Asam adalah
keberadaan Mineral Basa di dalam larutan.
Makanan yang kita makan mengandung mineral Basa ataupun mineral
asam, tergantung dari jenisnya. Makanan yang membentuk mineral asam
contohnya adalah: telur, daging, keju, gula,kopi, alkohol, nasi dan sebagainya.
Makanan yang membentuk mineral Basa contohnya adalah: jus buah, madu,
kacang polong, kacang kedelai, sayuran hijau dan sebagainya. Pada kenyataanya,
kebanyakan protein hewani menghasilkan limbah asam (asam urat dan lain-lain)
yang dapat menyebabkan Acidosis (akan dijelaskan lebih lanjut), dan kebanyakan
sayuran hijau membentuk mineral alkali. Sekarang kita mengenal dan dianjurkan
untuk mengkonsumsi sayuran seperi brokoli, kol dan lain-lain. Ketika dimasukan
dalam konteks Basa/Asam, memang masuk akal dimana kita memerlukan mineral
Basa dari sayuran/salad untuk menetralisir asam dari Steak (12 oz) yang baru kita
konsumsi.
Tubuh kita mengandung 80% Basa dan 20% asam. Darah di dalam arteri
tubuh kita biasanya memiliki pH 7.365 (sekitar pH 7.4) dan tubuh kita bekerja
keras untuk mempertahankan level dari pH tersebut. Darah di dalam vena tubuh
kita memiliki pH yang bervariasi, tergantung dariapa yang kita konsumsi, apakah
kebanyakan makanan yang mengandung mineral Basa atau kebanyakan makanan
yang mengandung asam. Tapi, sudah diketahui bahwa 95% dari diet atau
makanan kita adalah bersifat asam. Berapa jumlah dari kita yang memang
mengkonsumsi 80% kacang kedelai dan hanya 20% nasi atau gula? Oleh karena
itu, kebanyakan yang kita konsumsi adalah bersifat asam, dimana akan dihasilkan
limbah asam yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
2
3. Ginjal kita melakukan kerja yang baik dengan mengeluarkan limbah asam
dan oleh karenanya urin kita setiap saat lebih bersifat asam sekitar pH 4-6.
Olahraga juga dapat membantu mengeluarkan limbah asam melalui kulit dan
keringat. Keringat juga bersifat asam dan kita tahu benar rasa dari keringat itu
asam.
Akan tetapi, apa yang terjadi ketika kita makan terlalu banyak makanan
yang bersifat asam, dan makan terlalu sedikit sayuran serta kurang berolahraga?
Limbah asam tidak semuanya akan keluar dari sistem tubuh kita, dan limbah asam
akan tertimbun di dalam tubuh. Ketika limbah asam tertimbun dalam aliran darah,
darah kita akan mengental. Ini akan mengakibatkan tidak lancarnya peredaran
darah, dan kadang-kadang terjadi penyumbatan darah (Ingat kolesterol adalah
lemak jenuh dari limbah asam yang struktur karbonnya tidak komplit). Lebih
berbahaya lagi ketika darah mencoba mengeluarkan mineral asam di dalam tubuh,
dan dimanakah mineral asam itu pergi? Mineral asam akan tertimbun dalam
Organ tubuh kita. Ini yang menyebabkan banyak sekali penyakit degeneratif pada
orang dewasa seperti penyakit batu ginjal, batu empedu, penyakit liver, kista, dan
masih banyak lagi. Ketika semua proses ini terjadi, tubuhselalu berusaha untuk
menghindar dari serangan penyakit dengan cara detoksifikasi, sehingga pada saat
itulah kita merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, kejang otot, nyeri
tubuh,pembengkakan, iritasi, inflamasi, dan nyeri serta sakit pada umumnya.
Tubuh selalu mencobasedaya upaya untuk menetralisir kelebihan mineral asam
yang berbahaya dengan menarik keluarmineral Basa yang ada dalam sistem tubuh
kita-Kalsium dari tulang sumsum, dan Magnesiumdari otot. Kejadian ini seperti
yang kita ketahui akan menyebabkan berbagai masalah seperti osteoporosis dan
gout(nyeri/radang tulang).
Bukan hanya itu saja: stress dan polusi juga menjadi pemicu tubuh untuk
menghasilkan limbahasam. D iberikan lingkungan yang modern kemudian
kelihatannya seperti kita melakukanperlawanan yang sia-sia. Inilah yang
menyebabkan begitu banyaknya penyakit degeneratif pada orang dewasa dengan
berkembangnya lingkungan kita. Semakin banyak orang mengalami arthritis
3
4. (radang sendi), diabetes (kencing manis), osteoporosis (tulang rapuh), penuaan,
danberbagai penyakit lainnya. Kita mempunyai akses untuk memperoleh air
bersih dan sanitasi,tetapi kita mempunyai lebih banyak penyakit dibandingkan
dengan orang yang tidak memilikikemewahan. Dokter-dokter zaman sekarang dan
obat-obatan dapat menghambat gejala dariberbagai penyakit ini, tetapi mereka
tidak dapat mengobati Akar dari masalah ini. Oleh karenanya, adakah suatu solusi
untuk masalah ini? Sejauh ini yang kita tau bahwa beberapa caradi bawah ini
dapat membantu:
Diet yang baik dengan mengkonsumsi sayuran dan makanan yang banyak
mengandung mineral Basa.
Olah raga dan istirahat yang cukup (untuk mengeluarkan limbah asam
melalui kulit danmendapatkan tubuh yang bersifat Basa)
Liposuction (pengeluaran lemak dengan cara operasi) untuk mengeluarkan
kelebihan lemak dalam tubuh.
Meminum minuman yang diperkaya dengan mineral Basa untuk menetralisir
mineral asamdan pengadaan kembali mineral Basa yang berguna bagi tubuh
seperti Kalsium dan Zinc.
Jadi mana yang Anda pilih? Menggunakan sumsum tulang anda sebagai
pengadaan mineralBasa? Atau menggunakan mineral yang ada dalam air dan
makanan yang anda konsumsi? Pastikita lebih memilih yang terakhir, tetapi ini
membutuhkan komitmen untuk lebih banyak dalammengkonsumsi makanan yang
bersifat Basa dan makanan ini tidak selamanya tersedia. Lebih jauh lagi,
Liposuction? Lebih baik Tidak! Resiko dan efek samping dari prosedur ini sangat
jelasdan kita pasti tidak merekomendasikan solusi ini untuk menjaga kesehatan
kita (kecuali padabeberapa kasus ektrim).
Meminum air Basa sangatlah membantu, dimana air ionisasi kita berasal
dari mata airpegunungan yang bersih dan natural, oleh karenanya memiliki
banyak mineral Basa yangterkandung di dalamnya seperti Kalsium, Magnesium,
Ferrum dan sebagainya, Tanpa mineral yang tidak bermanfaat (kadang berbahaya)
untuk diminum seperti mineral asam yakni: Fluoride, Chlorine, Sulfur, Phosphor
4
5. dan sebagainya. Kenyataanya, menurut Dr Sang Whang, dengan meminum 6
gelas air Basa dalam sehari, akan dapat mencukupi netralisasi dari makanan
yangbersifat asam yang kita konsumsi setiap hari.
Jika anda ingin hidup secara holistic dan sehat, kami merekomendasikan
anda untuk mengurangi makanan dan minuman yang bersifat asam seperti produk
hewani yang tinggi kolesterol(kolesteterol adalah limbah asam), kopi, alkohol,
soft drinks yang mengandung asam karbonat.Cobalah mengkonsumsi sayuran
hijau dan makanan yang bersifat Basa seperti: almond, labu kuning, tomat, terong,
dan sebagainya. Olah raga yang cukup, dan paling penting adalah banyak minum
air terutama Air Basa paling sedikit 8 gelas sehari.
Makanan – makanan yang mengandung Asam :
1. Makanan Asam Kuat : kuning telur, keju. Kue yang dibuat dari gula putih,
atau buah kesemek, telur ikan, ikan kayu, dll.
2. Makanan semi asam : ham, bacon, daging ayam, ikan tuna, daging babi,
belut, daging sapi, roti, gandum kecil, mentega, daging kuda, dll.
3. Makanan asam lemah : beras, kacang tanah, bir, arak, tahu goreng, rumput
laut, kerang batik, gurita, ikan gabus.
Makanan – makanan yang mengandung basa :
1. Makanan basa lemah : kacang merah, lobak , apel, bawang bombay, tahu.
2. Makanan semi basa : kismis, kacang besar, wortel, tomat, pisang, labu, jeruk,
strawberry, putih telur, sayur asin.
3. Makanan basa kuat : anggur, daun teh, rumput laut.
5
6. BAB III
KESIMPULAN
Sebuah zat dikatakan asam ketika zat tersebut mengandung atom
hidgrogen yang mampu terionisasi. Sementara itu, sebuah zat dikatakan basa jika
mengandung ion hidroksi jika terionisasi. Tubuh kita mengandung 80% Basa dan
20% asam. Darah di dalam arteri tubuh kita biasanya memiliki pH 7.365 (sekitar
pH 7.4) dan tubuh kita bekerja keras untuk mempertahankan level dari pH
tersebut.
Jika ph di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam. Ini sangat
berbahaya karena tubuhtidak bisa menolerir ketidakseimbangan asam dalam
waktu lama. Jika pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida
dalam darah. Karbondioksida yang tinggi akanmembuat pernafasan jadi
sulit.Kondisi tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit
kepala,mengantuk, alergi, pilek dan flu, masalah sinus. Kadar oksigen menurun
akibat penumpukankarbondioksida dalam darah. Jika oksigen turun sel-sel tubuh
akan mati
Jika orang-orang yang menderita basa berlebih pernafasannya menjadi
lebih cepat dan seringterlihat cemas. Apabila kondisinya memburuk bisa terjadi
kejang otot dan penurunankesadaran. Jika bernapasnya terlalu cepat ajari si
penderita untuk belajar menahan napasselama mungkin sehingga lebih sedikit
karbondioksida yang keluar.
6