Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian administrasi, termasuk kriteria penelitian ilmiah, metode ilmiah, format usul penelitian, kriteria judul yang baik, identifikasi topik penelitian, dan berbagai variabel dan konsep lainnya yang relevan dengan penelitian administrasi.
2. Kriteria yg harus dipenuhi dlm penelitian
ilmiah
1. Dilakukan secara sistematis. Proses
dilakukan tahap demi tahap secara
berurutan (tdk boleh melangkahi tahap
lainnya).
2. Penelitian dilakukan secara terkendali. Ada
perumusan konsep, hipotesis, dll.
3. Dilakukan secara empiris.
4. Bersifat kritis.
3. Metode Ilmiah
Karakteristik Metode Ilmiah (Davis &
Cosenza, 1993: 37):
1. Bersifat kritis dan analitis.
2. Bersifat logis dan rasional.
3. Bersifat obyektif.
4. Bersifat konseptual dan teoretis.
5. Berifat empiris.
6. Bersifat sistematis.
4. Format Usul Penelitian
JUDUL
I. Latar Belakang Masalah
II. Perumusan Masalah
III. Maksud dan Tujuan Penelitian
IV. Manfaat/Kegunaan Penelitian
V. Kerangka Teori
VI. Hipotesis (Kalau ada)
VII. Metode Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
5. METODE PENELITIAN
7.1. Metode yang Digunakan.
7.2. Data yang Diperlukan (Operasionalisasi
Variabel)
7.3. Sumber Data dan Cara Menentukannya
7.4. Teknik Pengumpulan Data.
7.5. Rancangan Uji Analisis.
7.6. Cara Menentukan Lokasi Penelitian.
7.7. Jadwal Waktu Penelitian
6. KRITERIA JUDUL YANG BAIK
1. Menarik
2. Singkat
3. Bersifat Tentatif
4. Mampu menggambarkan
keseluruhan isi
penelitian
7. Identifikasi Topik Penelitian
1. Apakah ada permasalahan?
2. Apakah permasalahan tersebut
dapat dipecahkan melalui penelitian?
3. Apakah masalah tersebut menarik
untuk dipecahkan?
4. Apakah masalah tersebut
bermanfaat untuk dipecahkan?
8. Sumber Permasalahan
1. Literatur atau bahan bacaan yg
berhubungan dgn keahlian dan minat
peneliti.
2. Pengalaman pribadi atau hasil
pengamatan empirik.
9. Karakteristik Permasalahan
Penelitian
1. Dapat diselidiki menlalui pengumpulan
dan analisis data. Etika & moral agak
sulit untuk diteliti.
2. Mempunyai arti penting baik dr latar
belakang teori maupun praktek.
3. Sekadar menemukan permasalahan yg
tdk ada hub.nya dgn pengembangan
teori atau tidak memberikan kontribuasi
apapun dlm praktek bukan merupakan
hal yang disarankan dlm penelitian.
10. Pertimbangan Dlm Penentuan
Masalah Penelitian
1. Kegunaan penelitian.
2. Prioritas.
3. Kendala waktu dan dana.
4. Dapat diselidiki.
5. Kemampuan Peneliti.
11. Latar Belakang Masalah
1. Menjelaskan secara gamblang tentang
adanya masalah.
2. Berisi Data & Fakta tentang suatu persoalan,
fenomena, kejadian dan masalah yang
hendak diteliti.
3. Dibuat dengan prinsip segitiga terbalik.
4. Menyediakan segala informasi mengenai
masalah yang akan diteliti.
5. Sangat diperlukan angka-angka, tabel dll.
12. Perumusan Masalah
Adalah konteks dari penelitian, alasan
mengapa penelitian diperlukan dan
petuinjuk mengarahkan tujuan
penelitian (Evans, 1997: 63)
13. Karakteristik Perumusan Masalah
yang Baik
1. Umumnya menunjukkan variabel yg
menarik peneliti dan hubungan
deskriptif, di mana permasalahan
secara sederhana diungkapkan dalam
suatu pertanyaan yg harus dijawab.
2. Perumusan masalah harus disertasi
dengan latar belakang masalah yg
jelas.
14. MAKSUD DAN TUJUAN
PENELITIAN
Maksud Penelitian : mengandung pengertian
tentang kegiatan/pekerjaan apa yang akan
dilakukan dalam penelitian itu.
Tujuan penelitian mengandung pengertian
tentang apa yang akan dicapai atau
diperoleh dari kegiatan/pekerjaan (maksud)
itu.
15. MANFAAT PENELITIAN
Menunjuk kepada manfaat dari
pengetahuan dan atau ilmu yang
dicapai/diperoleh/disusun/ditemukan
dalam penelitian itu.
Ada dua manfaat dari pengetahuan
dan atau ilmu yang diperoleh. Yaitu
pertama, bagi pengembangan
pengetahuan dan atau ilmu itu sendiri;
kedua, bagi aspek
gunalaksana/praktis.
16. KERANGKA TEORI
1. Adalah suatu model yg menerangkan
bagaimana hubungan suatu teori dgn
faktor-faktor penting yg telah diketahui
dlm suatu masalah tertentu.
2. Membangun sebuah kerangka konseptual
akan dpt membantu kita dlm
mengendalikan maupun menguji suatu
hub., serta meningkatkan pengetahuan
atau pengertian kita thd suatu fenomena
yg diamati. Dlm kerangka teoritis,
hipotesis dpt dibangun utk melihat apakah
formula dr teori tsb valid atau tidak.
17. Variabel
Adalah sesuatu yang dapat
membedakan atau mengubah nilai.
Adalah konsep yang memiliki variasi
nilai
Contoh: tingkat partisipasi, tingkat
pendidikan dan tingkat kepuasan
kerja.
18. Jenis Variabel
1. Variabel dependen (tak
bebas/terikat)
2. Variabel independen (bebas)
3. Moderating variable
4. Intervening variable
19. Lanjutan…
Variabel dependen adalah variabel yg
menjadi perhatian utama dalam
sebuah pengamatan. Pengamat akan
dapat memprediksikan atau
menerangkan variabel dalam variabel
dependen beserta perubahannya
yang terjadi kemudian.
20. Lanjutan…
Variabel independen adalah variabel
yang dapat mempengaruhi perubahan
dlm variabel dependen dan
mempunyai hubungan yang positif
atau negatif bagi variabel dependen
nantinya. Variasi dlm variabel
dependen merupakan hasil dari
varoiabel independen.
21. Lanjutan…
Moderating variable adalah variabel
yang mempunyai dampak kontinjensi
(contingent effect) yang kuat pada
hubungan variabel independen dan
variabel dependen.
22. Lanjutan…
Intervening variabel adalah faktor yang
secara teoretis berpengaruh pada
fenomena yang diamati tetapi tidak dapat
dilihat, diukur, atau dimanipulasi, namun
dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan
dampak variabel independen dan
moderating terhadap fenomena yang
diamati. Intervening variabel dapat
membantu kita dalam menjelaskan
bagaimana mengkonsepsi hubungan
antara variabel independen dan variabel
dependen.
23. HIPOTESIS
Hypo = sebelum; thesis = pernyataan
Adalah suatu pernyataan yg pada waktu
diungkapkan belum diketahui
kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk
diuji dlm kenyataan empiris.
Adalah jawaban sementara atas masalah
penelitian yang diajukan dan jawaban itu
bersumber pada kerangka teori yang telah
disusun. Jadi dasar pembuatan hipotesis
adalah teori.
24. Lanjutan…
Hipotesis memungkinkan kita
menghubungkan teori dengan pengamatan,
atau pengamatan dengan teori.
Hipotesis mengemukakan “pernyataan ttg
harapan peneliti mengenai hubungan-
hubungan antara variabel-variabel di dlm
persoalan”.
Hipotesis memberikan arah pada penelitian
yg harus dilakukan peneliti.
25. Fungsi Hipotesis
1. Memberi penjelasan ttg gejala-gejala
serta memudahkan perluasan
pengetahuan dlm suatu bidang.
2. Mengemukakan pernyataan tentang
hubungan dua konsep yg secara
langsung dapat diuji dalam penelitian.
3. Memberi arah pada peneltian.
4. Memberi kerangka pada penyusunan
kesimpulan penelitian.
26. Kriteria Hipotesis yg Baik
1. Menunjukkan hubungan dua variabel
atau lebih.
2. Menunjukkan arah hubungan
antarvariabel.
3. Menunjukkan bentuk hubungan
antarvariabel.
4. Menunjukkan besaran hubungan
antarvariabel.
27. Faktor-faktor yg harus diperhatikan
dlm penyusunan hipotesis.
1. Hipotesis disusun dalam kalimat deklaratif,
bersifat positif dan tidak normatif. Istilah
seharusnya atau sebaiknya tidak boleh
digunakan.
2. Variabel yg dinyatakan dlm hipotesis adalah
variabel yg operasional, dlm arti dapat
diamati dan diukur.
3. Hipotesis menunjukkan hubungan tertentu
di antara variabel-variabel.
28. TOPIK-TOPIK PENELITIAN DALAM ILMU ADM.NEGARA
1. Development planning
2. Organisational performance
3. Informal sector
4. Foreign policy
5. Government relations
6. Land conservation
7. Social policy
8. Food policy
9. Poverty
10. Budgeting
11. Finance
12. Social welfare
13. Local government
14. Quality of work
29. 15. Regional development
16. Transportation
17. Population registration
18. Syariat Islam policy
19. Water supply
20. Waste management
21. Leadership
22. Conflict resolution
23. Good governance
24. Democratisation
25. Capacity building
30. 26. Training program
27. Local government finance
28. Decentralisation
29. Community development
30. Institutional building
31. Cooperative management
32. Executive-legislative relations
33. Work satisfaction
34. Small economic
35. Election system
36. Natural resources management
37. Stock control-material management
38. Forest development
39. Performance budgeting