Model menghapal dibagi menjadi 4 orientasi yaitu tujuan dan asumsi, metode kata hubung, sistem bantuan memori, dan konsep-konsep memori. Model pengajaran meliputi empat tahap yaitu memperkenalkan materi, mengembangkan hubungan, meningkatkan gambar sensori, dan mengingat kembali. Penerapannya dalam mengajar siswa mengolah informasi, menata informasi, dan menghubungkan informasi dengan representasi visual dan informasi lain.
1. BAB 9
PENGHAPALAN (MEMORIZATION)
(disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan Teori Belajar dan
Pembelajaran dan dipresentasikan pada hari Senin, 3 Maret 2014)
Oleh
CHAYA PEBIYANA
06032681318062
Dosen Pengampu :
Prof. Chuzaimah D.Diem, MLS.Ed.D
Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd.
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
3. Pendahuluan
Aktivitas menghapal sebenarnya sudah
muncul sepanjang hidup kita, yang rersaji
di hadapan kita. Kita dituntut untuk
mempelajari kata-kata dan
menghubungkannya dengan
objek, kejadian, tingkah laku, dan kualitas
yang dihadirkan.
Saat kita sedang mempelajari bidang
materi baru, tugas yang terpenting adalah
mempelajari kata-kata dan pengertianpengertian yang penting, bahasa-bahasa
5. Pembahasa
n
1. Orientasi Model Menghapal
2. Model dan Penerapannya
dalam Belajar
Struktur pengajaran untuk
pembelajar
Penerapan dalam
mengajarkan siswa
3. Pengaruh Instruksional dan
Pendidikan
6. •Orientasi Model Menghapal
Orientasi model menghapal dibagi menjadi
4 yaitu:
1.
2.
3.
4.
Tujuan dan Asumsi
bentuk
kekuatan
yang
paling efektif sebenarnya
berasal dari kompetensi
yang
didasarkan
pada
pengetahuan
Metode Kata Hubung
(Link-Word Method)
Sistem-sistem
Bantuan
Memori Lain
Konsep-Konsep Tentang
Memori
7. •Model dan Penerapannya dalam Belajar
Menurut Pressley, Levin, Model pengajaran
meliputi empat tahap yaitu :
1. Memperjelas materi/
Menghadirkan materi
2. Mengembangkan
Hubungan
3. Meningkatkan gambar
sensori
4. Melakukan
pengulangan /
Mengingat kembali
8. Struktur pengajaran untuk pembelajar yaitu:
1.
2.
Pembelajar berkosentrasi pada materi pembelajaran
dan mengolahnya dengan cara yang dapat membantu
mereka mengingat materi tersebut.
Penerapan teknik kata link, kata, dan kata kunci untuk
menghapal kutipan yang panjang dan kompleks
3.
Setelah
diidentifikasi,
gambar-gambar
dapat
ditingkatkan
dengan
menyuruh
siswa
untuk
mengasosiasikan gambar tersebut dengan indra atau
makna
4.
Siswa diminta untuk mengingat kembali/ melakukan
recall materi tersebut
9. Penerapan dalam mengajarkan
siswa:
Mengolah informasi untuk dipelajari semakin
banyak informasi yang diolah, semakin mudah ia
peroleh dan dipelajari.
Menata informasi untuk dipelajari.
Menghubungkan informasi dengan materi yang
familiar (bunyi dan arti keduanya perlu
dipertimbangkan)
Menghubungkan informasi dengan representasi
visual.
Menghubungkan informasi dengan informasi lain
yang telah di asosiasikan.
Perangkat-perangkat yang membuat informasi
menjadi hidup juga bermanfaat.
(Praktik) Latihan selalu penting dan siswa akan
10. •Pengaruh Instruksional dan Pendidikan
Kesadaran
tentang
bagaimana
belajar
dan
bagaimana
meningkatkan
pembelajaran
pada
akhirnya dapat menghasilkan keahlian dan kontrol
pada masa depan seseorang.
11. Kesimpulan
Dengan mempersiapkan
materi, mengembangkan hubunganhubungan dengan menggunakan teknikteknik sistem kata kunci, kata ganti, dan kata
hubung untuk memperluas gambaran, dan
ingin kita ingat kembali.
Sistem memori lebih efektif pada saat
perhatian siswa pada materi yang sedang
mereka pelajari, dengan
melihat, rasakan, sentuh, dan cium sebagai
cara memanfaatkan
pancaindra, informasi, latihan, kreativitas, da
n ketenangan dengan pemikiran yang
nyaman dan kreatif untuk menghasilkan
12. Daftar Pustaka
Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (1009). Models of Teaching (8thed).
Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.
13. •Orientasi Model Menghapal
Orientasi model menghapal dibagi menjadi 4 yaitu:
1.
2.
3.
4.
Tujuan dan Asumsi bentuk kekuatan yang paling
efektif sebenarnya berasal dari kompetensi yang
didasarkan pada pengetahuan
Metode Kata Hubung (Link-Word Method)
Menyediakan materi yang sudah dikenal dan
dihubungkan pada link yang berisi objek yang tak
dikenal dan Menyediakan asosiasi dalam membangun
makna materi baru.
Sistem-sistem Bantuan Memori Lain bagian pikiran
yang membentuk (image-marking part of the mind) yang
memungkinkan adanya kerja proses pemikiran yang
lebih besar. Pikiran tersebut tidak akan pernah benarbenar ‘berfikir’tanpa sebuah gambar mental.
Konsep-Konsep Tentang Memori Kesadaran
(Awareness), Asosiasi ( Association), Sistem Link (Link
System),
Asosiasi
Konyol
(Ridiculous
Asociation),
Sistem
Kata-Ganti
(Substitute-Word
System), dan Kata Kunci (Key Word)