1. Created by :
Aulia Rachma Harditha
Eri Bangkit Prasetyo
Jarisa Alfi Yuliyanti
Mutia Ayu Dianita
Robin Hernandez
2.
3. Kornea berfungsi untuk menerima cahaya
dan meneruskan cahaya serta melindungi
lensa mata dari bulu – bulu.
4. Iris adalah selaput di depan lensa mata yang
membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi
memberi warna pada mata dan mengatur
intensitas cahaya yang masuk ke mata.
5. Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk
oleh iris. Lebar pupil diatur oleh iris sesuai
dengan intensitas cahaya yang masuk.
Pada saat gelap atau cahaya remang-remang
(intensitas cahaya kecil), iris mengendur
sehingga pupil membesar. Akibatnya lebih
banyak cahaya yang masuk ke mata.
Pada saat cahaya terang (intensitas cahaya
besar) iris mengencang sehingga pupil
mengecil. Akibatnya, cahaya yang masuk ke
mata berkurang.
6. Lensa mata tebuat dari bahan bening,
berserat dan elastis, serta berbentuk
cembung.
Lensa mata berfungsi untuk membentuk
bayangan benda.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata
sama dengan bayangan yang dibentuk oleh
lenca cembung, yaitu bersifat nyata,
terbalik, dan lebih kecil.
7. Retina adalah permukaan belakang mata yang
berfungsi sebagai layar untuk menangkap
bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Retina terdiri atas butir-butir kuning yang
sangat peka terhadap cahaya
8. Saraf mata berfungsi melanjutkan sinyal-sinyal
yang diterima retina menuju otak.
Otak menerjemahkan sinyal-sinyal itu
sehingga kita dapat melihat benda tegak (tidak
terbalik seperti yang ditangkap retina).
9. Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa
mata untuk menebal atau menipis supaya dapat
menghasilkan bayangan tepat pada retina disebut
dengan daya akomodasi mata.
Daya akomodasi mata mengakibatkan mata dapat
memiliki titik dekat (punctum proximum) dan titik
jauh (punctum remotum).
Titik dekat adalah titik terdekat sebuah benda ke
mata dengan jelas pada saat mata berakomodasi
maximum.
Titik Jauh adalah titik terjauh sebuah benda ke
mata dengan jelas pada saat mata tidak
berakomodasi.
10. Mata yang normal (emetropi) memiliki
titik dekat 25 cm dan titik jauh pada jarak
tak terhingga. Jika daya akomodasi mata
berkurang, maka mata telah mengalami
cacat mata oberasi.
Rabun jauh (Miopi)
Rabun dekat (Hipermetropi)
Cacat mata tua (Presbiopi)
11. Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat
melihat dengan jelas benda yang jarak/letaknya
jauh dari mata. Hal ini sisebabkan bayangan benda
jatuh didepan retina.
Rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan
kacamata berlensa sekung (lensa negatif)
12. Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak
dapat melihat benda yang letaknya dekat dengan mata. Hal
ini disebabkan karena bayangan jatuh dibelakang retina.
Rabun dekat dapat ditolong dengan menggunakan kacamata
lensa positif (lensa Cembung).
13. Mata tua (presbiopi) adalah cacat mata yang
desebabkan karena usia yang semakin tua sehingga
daya akomodasi mata semakin melemah.
Orang yang mengalami mata tua tidak dapat
melihat benda yang jauh dan dekat dengan jelas,
dikarenakan titik dekat dan titik jauh mata telah
berubah.
Untuk dapat melihat dengan jelas, harus dibantu
dengan kacamata biofokal (kacamata yang
berfungsi rangkap-jarak dekat dan jauh)
14. Kekuatan lensa merupakan kemampuan lensa untuk
memfokuskan sinar-sinar, makin kuat lensa
memfokuskan sinar akan makin besar kekuatan
lensanya
Rumus kekuatan lensa:
P = 1/f P = kekuatan lensa (dioptri)
f = jarak fokus (meter)
15. Kamera terdiri dari 3 bagian utama yaitu lensa,
diafragma, dan film. Cara kerja kamera adalah: benda
yang akan diambil gambarnya diletakkan di depan
kamera. Cahaya yang berasal dari objek tersebut akan
diterima oleh lensa cembung dan akan di biaskan
sehingga membentuk bayangan nyata di film.
Kedudukan lensa terhadap film dapat diubah-ubah.
Hal ini dimaksudkan agar bayangan yang terbentuk
jatuh tepat di atas film. Pada film, terdapat zat kimia
yang peka terhadap cahaya. Cahaya gelap dan cahaya
terang masing masing akan meninggalkan jejak yang
berbeda pada kamera. Dari film, gambar tersebut
dapat dicuci dan dicetak
16. Benda
F 2F
2F F
Bayangan yang
ditangkap oleh film
Bayangan yang dibentuk pada film kamera
bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil
17. Lup adalah alat optik yang menggunakan
lensa cembung untuk melihat banda-benda
kecil. Agar benda terlihat, maka benda
diletakkan di antara titik pusat (O) dan titik
fokus (F) sehingga terbentuk bayangan
yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
18. Saat bayangan terbentuk di titik dekat mata,
maka mata berakomodasi maksimum. Jika ingin
mengamati benda dengan lup tanpa
berakomodasi, maka benda diletakkan tepat di
titik fokus lensa sehingga yang masuk ke mata
berupa sinar sejajar.
19. Mikroskop terdiri dari 2 buah lensa cembung yang
berfungsi untuk memperbesar bayangan benda.
Lensa ini dinamakan lensa objektif dan lensa
okuler. Lensa objektif adalah lensa yang
diletakkan dekat dengan objek yang akan diamati,
sedangkan lensa okuler adalah lensa yang
diletakkan dekat mata. Jarak fokus lensa objektif
lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler
Mikroskop
20. Teropong merupakan alat optik yang digunakan
sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya
jauh. Teropong dibedakan menjadi 2 yaitu
teropong bias (tesusun atas beberapa lensa) dan
teropong pantul (tersusun atas beberapa cermin
dan lensa). Teropong bias antara lain teropong
bintang (astronomi), teropong bumi, dan
teropong panggung (teropong galileo)
21. Periskop adalah alat optik yang digunakan
pada kapal selam untuk melihat permukaan
laut. Kapal selam perlu melihat keadaan
permukaan laut sebelum kapal selam
tersebut muncul mengapung di permukaan