4. •A. Mother Instink
•Pekerjaan keperawatan
sudah ada sejak manusia
diciptakan, keperawatan ada
sebagai suatu naluri
(instink). Setiap manusia
PERKEMBANGAN pada tahap ini menggunakan
KEPERAWATAN akal pikirannya untuk
menjaga kesehatan,
menggurangi stimulus
kurang menyengkan,
merawat anak, menyusui
anak dan perilaku masih
banyak perilaku lainnya.
5. • B.Animisme
Manusia pada tahap ini
memiliki keyakinan
bahwa keadaan sakit
adalah disebabkan oleh
arwah/roh halus yang
NexT... ada pada manusia yang
telah meninggal atau
pada manusia yang
hidup atau pada alam (
batu besar, pohon,
gunung, sungai, api, dll).
6. • C.Keperawatan Penyakit
Akibat Kemarahan Para
Dewa
Pada tahap ini manusia sudah
memiliki kepercayaan tentang
adanya dewa-dewa, manusia
yang sakit disebabkan oleh
NexT... kemarahan dewa. Untuk
membantu penyembuhan orang
yang sakit dilakukan pemujaan
kepada para dewa di tempat
pemujaan (kuil), dengan
demikian dapat dikatakan
bahwa kuil adalah tempat
pelayanan kesehatan.
7. • D. Ketabiban
Mulai berkembang
kemungkinan sejak ±
14 abad SM, pada
NexT... masa ini telah dikenal
teknik pembidaian,
hygiene umum,
anatomi manusia.
8. •E. Diakones dan Philantrop
Berkembang sejak ± 400 SM, para
diakones memberikan pelayanan
perawatan yang diberikan dari rumah
ke rumah, tugas mereka adalah
membantu pendeta memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan
pada masa ini merupakan cikal bakal
NexT... berkembangnya ilmu keperawatan
kesehatan masyarakat. Philantop
adalah kelompok yang mengasingkan
diri dari keramaian dunia, dimana
mereka merupakan tenaga inti yang
memberikan pelayanan di pusat
pelayanan kesehatan (RS) pada masa
itu.
9. •F.Perkembangan Ilmu
Kedokteran
Islam Pada tahun
632 Masehi, Agama Islam
melalui Nabi Muhamad SAW
dan para pengikutnya
menyebarkan agama Islam
NexT... keseluruh pelosok dunia. Selain
menyebarkan ajaran agama
beliau juga menyebarkan ilmu
pengetahuan tentang perilaku
hidup bersih dan pengobatan
terhadap penyakit
(kedokteran).
10. •G. Perawat Terdidik ( 600 – 1583 )
• Pada masa ini pendidikan
keperawatan mulai muncul, dimana
program itu menghasilkan perawat-
perawat terdidik. Pendidikan
keperawatan diawali di Hotel Dien
dan Lion Prancis yang kemudian
berkembang menjadi rumah sakit
NexT... terbesar disana. Pada awalnya
perawat terdidik diseleksi dari para
pengikut agama dimana tenaga
mereka diperbantukan dalam
kegiatan perawatan paska
terjadinya perang salib. Tokoh
perawat yang terkenal pada saat
(1182 – 1226) itu adalah St
Fransiscas dari Asisi Italia.
11. •H. Perawat Profesional (abad
18 – 19)
• Perkembangan ilmu
pengetahuan semakin pesat
sejak abad ini termasuk ilmu
kedokteran dan
keperawatan. Florence
NexT... Nightingale (1820-1910)
adalah tokoh yang berjasa
dalam pengembangan ilmu
keperawatan, beliau
mendirikan sekolah
keperawatan moderen pada
tahun 1960 di RS St.
Thomas di London.
12. Short Of History
“The Lady With The Lamp”
Ia adalah Florence Nightingale (12 Mei 1820-13 Agustus 1910) pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan
nama Bidadari Berlampu (bahasa inggris The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang
pada perang krimea, di semenanjung krimea, Rusia. menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru
rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan
statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.
Ia menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan
penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan
statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan
Inggris.
Ia menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan
penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan
statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan
Inggris.
13. Konsep Model Keperawatan
Florence Nightingale
a.Lingkungan Fisik (Physical Enviroment) b.Lingkungan psikologyi (Psychologi
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan Enviroment)
dengan ventilasi dan udara. Faktor tersebut mempunyai
efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu Nightingale melihat bahwa kondisi
akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada lingkungan yang negatif dapat menyebabkan
didalam ruangan harus bebas dari debu, asap, bau- srtres fisik dan berpengaruh buruk terhadap
bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga
memudahkan perawatan baik bagi orang lain maupun emosi pasien. Tidak boleh memberikan
dirinya sendiri. Tempat tidur harus diatur sedemikian rupa harapan yang terlalu muluk, menasehati
supaya mendapat ventilasi. yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya.
c. Lingkungan Sosial (Social Environment)
Observasi dari lingkunngan sosial terutama
hubungan yang spesifik dihubungkan
dengan keadaan penyakit, sangat penting
untuk pencegahan penyakit. Lingkungan
sosial selalu dibicarakan dalam
hubungannya dengan pasien yaitu
lingkungan pasien yang secara menyeluruh.
14. INDONESIA
A. Zaman VOC, (1602 – 1799)
Orang-orang Belanda datang ke Indonesia pertama kali dengan maksud untuk berdagang. Dalam usaha
perdagangannya itu di bentuklah VOC. Sehubungan dengan adanya staf dan tentara maka dua usaha
kesehatan. Untuk itu didirikanlah rumah sakit yang pertama yang bernama " Binnen Hospital " didirikan pada
tahun 1641 bertempat di Batavia ( sekarang Jakarta) Tenaga perawatannya diambil dari penduduk pribumi (
Bumi Putera ) yang diberi nama Zieken oppaser ( penjaga orang sakit) Rumah sakit ini dibawah pengawasan
dokter militer.
B.Zaman Penjajahan Inggris Tahun 1811-1816
Gubernur Jenderal Raffles sangat memperhatikan kesehatan rakyat.
Usaha-usaha di bidang kesehatan tersebut dinyatakan dalam kata-
katanya "kesehatan adalah milik manusia". Usaha-usahanya:
Mengadakan vaksinasi umum
Memperbaiki perawatan orang sakit gila (jiwa)
Memperbaiki perawatan dari orang-orang tahanan.
Pada tahun 1724-1744) di luar kota didirikan rumah sakit yang kedua yang diberi nama : Buiten Hospital
mengantikan Binnen Hospital yang di tutup pada tahun1808. Karena VOC dibubarkan 1799 maka oleh
pemerintahan Belanda menyerahkan kepada pemerintah Indonesia yang kemuudian membentuk Organisasi
Negara " Hindia Belanda". Pada tahun zaman penjajahan belanda I ( 1799-1811 ) tidak ada usaha kesehatan
yang boleh dikatakan menonjol pada umumnya merupakan usaha lanjutan dari apa yang telah ada. Pengaruh
kententaraan pada keperawatan mulai ada usaha-usaha dibidang kesehatan yang antara lain.
15. C. Zaman Penjajahan Jepang (1942-1945)
Pada zaman penjajahan jepang keperawatan di Indonesia boleh dikatakan mundur. Pimpinan rumah sakit
yang tadinya adalah orang-orang belanda di ambil alih orang-orang jepang dan sebagian oleh bangsa
Indonesia. Obat-obatan sangat kurang,oleh karenanya wabah penyakit dimana-mana.
D. Zaman Kemerdekaan (1945-1961)
Keadaan rumah sakit dan perawatan mengalami kekurangan-kekurangan terutama obat-
obatan. Semwnjak tahun 1949 pemerintahan mulai membangun dan menyusun kembali
perbaikan-perbaikan di lapangan kesehatan.
E. Tahun 1962 – Sekarang
Perawatan mulai berkembang dengan pesat, dengan didirikannya pendidikan akademi keperawatan
(AKPER) dan pada tahun 1962 dan Program Studi Ilmu keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia di Jakarta (1985), yang membawa dampak positif terhadap pelayanan
perawatan. Pendekatan perawatan menggunakan proses perawatan yang berdasarkan pada
kebutuhan manusia seutuhnya.
F. Sejarah PPNI
Berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lahir pada tanggal 17 Maret 1974.
Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan
harus berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia. Pada masa itu sebelum tahun
1974 organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, sejak
zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya Rumah Sakit,
yaitu: Residen Vpabst (1819) dibatavia saat itu berubah menjadi Stadsverband (1919) dan
berubah menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) di daerah Salemba yang saat ini
menjadi RSCM.
16.
17. “ UNTUK KITA RENUNGKAN “
Kadang sakit hati sekali diriku ini, tapi ingat ketika pertama kali
menggendongnya, ketika melahirkannya, semua sakit ini hilang
seketika… dia adalah anakku, anak kesayanganku…
Aku telah berjanji akan membesar dirinya, apapun yang terjadi,
rintangan apapun yang kuhadapi, karena dia anakku… Harapanku
besar kelak dia bisa menjadi anak yang berguna… Aku cinta padamu,
anakku…
Kau lah, yang memberikan kekuatan pada diriku, membuatku mau
bekerja keras pagi-siang-sore-malam, tidak takut akan sakit, derita..
Karena kehadiran dirimu lah membuat diriku ada artinya, bisa
membesarkan dirimu dan mendengarkanmu memanggilku IBU,
sungguh senang rasanya hati ini…
Aku tidak berharap banyak, hanya suatu saat, ketika dirimu sudah
besar, kamu dapat menjadi anak yang baik, bisa hidup yang enak. Ibu
mungkin sudah tua, tidak bisa hidup lama lagi, badanku ini sekarat,
kerutan muka sudah banyak, perjalananku tidak lama lagi.
18. Anakku...
Ketika kau pinta padaku untuk kuliah, dengan berbangga hati
kukabulkan meskipun kutau tak gampang mencari biaya buat kuliahmu.
Tak malu aku meminjam-minam, kutak malu mencari upahan, kutak
malu menjadi kuli, tak kukenal lelah, dan tak kukenal payah karna kutak
mau kau menjadi petani sepertiku. Kuhanya ingin melihatmu bangga
dengan prestasi dan masa depan yang kau akan gapai. Bukan untukku
tapi semuanya untukmu...
Nak, banyak orang yang nasibnya mungkin jauh tak mampunya
dibandingkan kita. Berkacalah dari mereka dan jangan sekali-sekali kau
bandingkan dengan teman-temanmu yang mungkin lebih jauh diatas
kita.
Nak, berbangga hatilah atas apa yang akan kau capai. Mungkin
semuanya belum kau rasakan sekarang tapi yakinlah, apa yang kau
torehkan sekarang akan kau tuai dikemudian harinya...
Jangan sekali-kali kau bersedih nak... Karna setetes air mata yang kau
jatuhkan bagaikan silet yang mengiris-iris hatiku...
Do’a ibu menyertai setia derap langkahmu...