SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
MAKSUD DAN TUJUAN
     MUHAMMADIYAH
1. Sejarah Perumusan
Mengalami perubahan 7 kali :
(1). saat didirikan :
a.   a. Menyebarkan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW pada
     penduduk bumi putera di Residensi Yogyakarta
b.   b. Memajukan hal agama Islam pada lid-lidnya (anggota-
     anggotanya)
(2). konggres ke-19 di Bukittinggi tahun 1930
a.   a. Memajukan hal agama Islam pada lid-lidnya (anggota-
     anggotanya).
     b.Memajukan dan menggembirakan hidup sepanjang kemauan
     agama Islam kepada sekutu-sekutunya
(3). pada zaman penjajahan Jepang :
Sesuai dengan kepercayaan untuk mendirikan kemakmuran
bersama seluruh Asia Timur Raya dibawah pimpinan Dai Nippon
dan memang diperintahkan Tuhan Allah, maka perkumpulan ini :
a. Hendak menyiarkan agama Islam serta melatih hidup selaras
dengan tuntunannya
b. Hendak melakukan pekerjaan kebaikan umum
c. Hendak memajukan pengetahuan dan kepandaian serta budi
pekerti yang baik kepada anggota-anggotanya
Pada rumusan ini gerak Muhammadiyah menyatakan diri
memasuki bidang kemasyarakatan dan pendidikan
(4). Muktamar ke 31 tahun 1950 :
       “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.”


(5). Muktamar ke 34 tahun 1959 :
       Kata “dapat mewujudkan” diganti “terwujud”.
Kata “ter” bersifat pasif, artinya kalau Islam secara aktif
dilaksanakan, maka dengan sendirinya masyarakat Islam dapat
diwujudkan.


(6) Karena ada UU No. 8 tahun 1985, memaksa Muhammadiyah
“lewat jalur helm”, rumusan diganti “Menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat
utama adil makmur yang diridlai Allah SWT”
(7). Karena UU No. 8 tahun 1985 dicabut, maka Muhammadiyah
kembali pada rumusan semula “
“Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”


Meski “rumusan” tujuan beberapa kali berubah,
tetapi substansinya tetap sama.
AMAL USAHA
    MUHAMMADIYAH
1.Bidang Agama :
-     Membersihkan aqidah dari segala macam syirk, khurafat,
    tahayul dan bid’ah.
-    Membentuk Majelis Tarjih, lembaga Muhammadiyah yang
    membahas hukum-hukum Islam
-     Mengusulkan kepada pemerintah agar ada Departemen
    Agama
-    Mengupayakan perbaikan layanan jama’ah haji
-    Disusun beberapa rumusan ideologi Muhammadiyah
1.Bidang Pendidikan :
Merintis sekolah dengan sistem klasikal (waktu itu ciri sekolah islam
adalah sistem pondok), KHA Dahlan menggabungkan sistem sekolah
umum dengan sistem pondok.
-    Mendirikan sekolah-sekolah umum yang diberikan pelajaran agama
-    Mendirikan madrasah dan pondok yang diberika pengetahuan umum


2. Bidang Kemasyarakatan
-    Mendirikan rumah sakit yang dikelola secara modern
-    Mendirikan panti asuhan
-    Usaha penerbitan
-    Penyuluhan keluarga
3. Bidang Politik
 Muhammadiyah bukan organisasi politik (parpol), tetapi
 Muhammadiyah senantiasa peka terhadap perkembangan dunia
 politik, terutama yang menyangkut nasib rakyat dan perkembangan
 ummat
• Mengusulkan bebas pajak bagi hewan korban kpd pem. Belanda
• Pada tahun 1938 mendirikan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
• Memupuk solidaritas cinta tanah air, mendirikan gerakan kepanduan
  Hizbul Wathan
• Menentang upacara “sei kerei” (penghormatan kepada kaisar Jepang)
  pada zaman Jepang
• Mempelopori berdirinya Masyumi (1945), Parmusi (1967), dan
  memberikan kesempatan kepada Amien Rais untuk mendirikan PAN
  (1998)
• Pada tahun 1965, penumpasan G 30 S/PKI
• Menggerakkan masyarakat untuk ikut pada Gerakan Reformasi
  (1998)
DISKUSI
Karena persaingan antar lembaga
kesehatan semakin ketat, PKU
Muhammadiyah harus lebih
mengedepankan profesionalitasnya
dibanding meningkatkan komitmen
dan indentitas kemuhammadiyahan
para pengelolanya.
DENGAN KATA LAIN, SAUDARA
CENDERUNG MEMILIH AUM LEBIH
MENGEDEPANKAN
PROFESIONALITASNYA ATAUKAH
KOMITMEN MUHAMMADIYAHNYA?

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYAN
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYANORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYAN
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYANholel kurniawan
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)maghfiraputeri
 
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYANOrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYANholel kurniawan
 
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaRiska hardiati
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaNita07agustin
 
Sejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat IslamSejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat Islamhanakamilah4
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanBimaaaaa Mahendraaa
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijannisa berliana
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaNur Hasanah Ulvi
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanNabilla Musri
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional iiwanp27
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasionallisa widya
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928radja nauval
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMAFadila Rahayu
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamEudia16
 

La actualidad más candente (20)

Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYAN
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYANORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYAN
ORGANISASI_PERGERAKAN_INDONESIA@SMAN_1_KEJAYAN
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
 
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYANOrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
OrganisasiPergerakanNasional_SMAN1KEJAYAN
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesiaPerkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
Perkembangan gerakan pembaruan islam di indonesia
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesia
 
Sejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat IslamSejarah - Sarekat Islam
Sejarah - Sarekat Islam
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
 
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesiaStrategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
Strategi organisasi pergerakan kebagsaan indonesia
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
 
Pergerakan nasional i
Pergerakan nasional iPergerakan nasional i
Pergerakan nasional i
 
serikat dagang islam
serikat dagang islamserikat dagang islam
serikat dagang islam
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat Islam
 

Similar a Mengutamakan Profesionalitas dan Komitmen Muhammadiyah

18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Fathia Rosatika
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahYusuf Darismah
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
politik islam masa orde baru
politik islam masa orde barupolitik islam masa orde baru
politik islam masa orde baruRajifad21
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptsdn2bayuning
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
 
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962Apip Masykur
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalRohman Efendi
 
PPT AIK KELOMPOK 5.pptx
PPT AIK KELOMPOK 5.pptxPPT AIK KELOMPOK 5.pptx
PPT AIK KELOMPOK 5.pptxAfdalMahe
 
Sejarah Sekolah Ugama di NBD
Sejarah Sekolah Ugama di NBDSejarah Sekolah Ugama di NBD
Sejarah Sekolah Ugama di NBDRuslialhaj
 
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxMELISASafitri2
 

Similar a Mengutamakan Profesionalitas dan Komitmen Muhammadiyah (20)

18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
 
kepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptxkepribadian muhammadiyah.pptx
kepribadian muhammadiyah.pptx
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
Nahdlatul ulama
Nahdlatul ulamaNahdlatul ulama
Nahdlatul ulama
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
tugas-kemuhammadiyahan.ppt
tugas-kemuhammadiyahan.ppttugas-kemuhammadiyahan.ppt
tugas-kemuhammadiyahan.ppt
 
politik islam masa orde baru
politik islam masa orde barupolitik islam masa orde baru
politik islam masa orde baru
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962
Catatan sejarah rakyat islam indonesia 1905 1962
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
 
PPT AIK KELOMPOK 5.pptx
PPT AIK KELOMPOK 5.pptxPPT AIK KELOMPOK 5.pptx
PPT AIK KELOMPOK 5.pptx
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
Sejarah Sekolah Ugama di NBD
Sejarah Sekolah Ugama di NBDSejarah Sekolah Ugama di NBD
Sejarah Sekolah Ugama di NBD
 
Mkchm xi dikonversi
Mkchm xi dikonversiMkchm xi dikonversi
Mkchm xi dikonversi
 
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptxppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
ppt pergerakan MELISA SAFITRI.pptx
 

Más de Muhammad Indrayana

Más de Muhammad Indrayana (10)

Contoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLIContoh Laporan Kegiatan PKLI
Contoh Laporan Kegiatan PKLI
 
Format soal uas
Format soal uasFormat soal uas
Format soal uas
 
Kekuasaan negara dan_struktur_ekonomi_politik
Kekuasaan negara dan_struktur_ekonomi_politikKekuasaan negara dan_struktur_ekonomi_politik
Kekuasaan negara dan_struktur_ekonomi_politik
 
Giddens
GiddensGiddens
Giddens
 
Pembangunan dan-modernisasi-masy.-pedesaan-9
Pembangunan dan-modernisasi-masy.-pedesaan-9Pembangunan dan-modernisasi-masy.-pedesaan-9
Pembangunan dan-modernisasi-masy.-pedesaan-9
 
Lembar penilaian-sertikasi-guru-bk
Lembar penilaian-sertikasi-guru-bkLembar penilaian-sertikasi-guru-bk
Lembar penilaian-sertikasi-guru-bk
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikanModul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
Modul 1 konsep-dasar_inovasi_pendidikan
 
Ips terpadu
Ips terpaduIps terpadu
Ips terpadu
 
Model konsep kurikulum (7)
Model konsep kurikulum (7)Model konsep kurikulum (7)
Model konsep kurikulum (7)
 

Último

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Último (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Mengutamakan Profesionalitas dan Komitmen Muhammadiyah

  • 1. MAKSUD DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH 1. Sejarah Perumusan Mengalami perubahan 7 kali : (1). saat didirikan : a. a. Menyebarkan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW pada penduduk bumi putera di Residensi Yogyakarta b. b. Memajukan hal agama Islam pada lid-lidnya (anggota- anggotanya) (2). konggres ke-19 di Bukittinggi tahun 1930 a. a. Memajukan hal agama Islam pada lid-lidnya (anggota- anggotanya). b.Memajukan dan menggembirakan hidup sepanjang kemauan agama Islam kepada sekutu-sekutunya
  • 2. (3). pada zaman penjajahan Jepang : Sesuai dengan kepercayaan untuk mendirikan kemakmuran bersama seluruh Asia Timur Raya dibawah pimpinan Dai Nippon dan memang diperintahkan Tuhan Allah, maka perkumpulan ini : a. Hendak menyiarkan agama Islam serta melatih hidup selaras dengan tuntunannya b. Hendak melakukan pekerjaan kebaikan umum c. Hendak memajukan pengetahuan dan kepandaian serta budi pekerti yang baik kepada anggota-anggotanya Pada rumusan ini gerak Muhammadiyah menyatakan diri memasuki bidang kemasyarakatan dan pendidikan
  • 3. (4). Muktamar ke 31 tahun 1950 : “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar- benarnya.” (5). Muktamar ke 34 tahun 1959 : Kata “dapat mewujudkan” diganti “terwujud”. Kata “ter” bersifat pasif, artinya kalau Islam secara aktif dilaksanakan, maka dengan sendirinya masyarakat Islam dapat diwujudkan. (6) Karena ada UU No. 8 tahun 1985, memaksa Muhammadiyah “lewat jalur helm”, rumusan diganti “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama adil makmur yang diridlai Allah SWT”
  • 4. (7). Karena UU No. 8 tahun 1985 dicabut, maka Muhammadiyah kembali pada rumusan semula “ “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.” Meski “rumusan” tujuan beberapa kali berubah, tetapi substansinya tetap sama.
  • 5. AMAL USAHA MUHAMMADIYAH 1.Bidang Agama : - Membersihkan aqidah dari segala macam syirk, khurafat, tahayul dan bid’ah. - Membentuk Majelis Tarjih, lembaga Muhammadiyah yang membahas hukum-hukum Islam - Mengusulkan kepada pemerintah agar ada Departemen Agama - Mengupayakan perbaikan layanan jama’ah haji - Disusun beberapa rumusan ideologi Muhammadiyah
  • 6. 1.Bidang Pendidikan : Merintis sekolah dengan sistem klasikal (waktu itu ciri sekolah islam adalah sistem pondok), KHA Dahlan menggabungkan sistem sekolah umum dengan sistem pondok. - Mendirikan sekolah-sekolah umum yang diberikan pelajaran agama - Mendirikan madrasah dan pondok yang diberika pengetahuan umum 2. Bidang Kemasyarakatan - Mendirikan rumah sakit yang dikelola secara modern - Mendirikan panti asuhan - Usaha penerbitan - Penyuluhan keluarga
  • 7. 3. Bidang Politik Muhammadiyah bukan organisasi politik (parpol), tetapi Muhammadiyah senantiasa peka terhadap perkembangan dunia politik, terutama yang menyangkut nasib rakyat dan perkembangan ummat • Mengusulkan bebas pajak bagi hewan korban kpd pem. Belanda • Pada tahun 1938 mendirikan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) • Memupuk solidaritas cinta tanah air, mendirikan gerakan kepanduan Hizbul Wathan • Menentang upacara “sei kerei” (penghormatan kepada kaisar Jepang) pada zaman Jepang • Mempelopori berdirinya Masyumi (1945), Parmusi (1967), dan memberikan kesempatan kepada Amien Rais untuk mendirikan PAN (1998) • Pada tahun 1965, penumpasan G 30 S/PKI • Menggerakkan masyarakat untuk ikut pada Gerakan Reformasi (1998)
  • 8. DISKUSI Karena persaingan antar lembaga kesehatan semakin ketat, PKU Muhammadiyah harus lebih mengedepankan profesionalitasnya dibanding meningkatkan komitmen dan indentitas kemuhammadiyahan para pengelolanya. DENGAN KATA LAIN, SAUDARA CENDERUNG MEMILIH AUM LEBIH MENGEDEPANKAN PROFESIONALITASNYA ATAUKAH KOMITMEN MUHAMMADIYAHNYA?