Dokumen tersebut membahas mengenai aktiva tidak berwujud yang merupakan aset tak berbentuk seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, dan goodwill. Aktiva tidak berwujud dikelompokkan menjadi dua yaitu dengan masa manfaat terbatas sesuai UU dan tidak terbatas. Aktiva tidak berwujud perlu diamortisasi untuk mengalokasikan harga perolehannya secara sistematis sesuai masa manfaatnya.
5. • Aktiva tidak berwujud
dengan masa manfaat
dibatasi oleh UU.
A. Aktiva tidak berwujud
dengan manfaat tidak
terbatas.
6. A. Aktiva dengan masa manfaat dibatasi
oleh UU
1. HAK PATEN
Hak yang diberikan pemerintah
kepada pihak yang menemukan
hal baru untuk dapat mengawasi
temuannya tersebut.
Biasanya diberikan selama 17 tahun,
setelah itu dapat mengajukan
untuk memperpanjang hak paten
tersebut.
7. CONTOH :
“A” dapat menemukan alat
penyempurna pembakaran
bahan bakar kendaraan
sehingga dapat
menghemat subsidi BBM,
ia dapat mengajukan Hak
Paten dari temuannya itu
agar tidak diakui oleh
orang lain.
8. 1. HAK CIPTA
Hak yang diberikan oleh pemerintah
kepadapengarang, pencipta lagu, dll
untuk mengawasi karya ciptanya.
Biasanya diberikan selama 28 tahun
setelah itu dapat mengajukan untuk
memperpanjang hak cipta tersebut.
9. CONTOH :
“A” menciptakan sebuah lagu, ia mengajukan
hak cipta atas lagu ciptaannya tersebut.
Sehingga apabila ada orang yang ingin
menjadikan lagunya tersebut sebagai single
ataupun album “A” akan mendapatkan haknya
yaitu berupa Royalti. Serta melindungi karya
ciptanya tersebut dari orang yang ingin
menjiplak ataupun mengakuinya.
10. 1. FRANCHISE / WARALABA
Suatu pihak yang diberikan hak untuk
memanfaatkan hak atas kekayaan
atau penemuan atau ciri khas usaha
yang dimiliki pihak lain dengan
memberikan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang
ditetapkan.
11. CONTOH :
Di Amerika terdapat Fastfood Mc’Donald. Si “A”
berminat untuk membuka di Indonesia. Kemudian
si “A” meminta izin kepada Mc’Donald pusat untuk
membuka usaha serupa dengan brandimage nya.
Setelah si “A” mendapatkan izin, pembayaran
biasanya ditentukan oleh Mc’Donald pusat dan
ketentuan lainnya sesuai kesepakatan bersama.
12. Untuk harga perolehan dari Hak
paten, Hak cipta, dan Franchise
diperoleh dari seluruh
pengeluaran yang dikeluarkan
dalam rangka perolehan hak
tersebut.
13. A. Aktiva dengan masa manfaatnya
tidak terbatas
1. MEREK DAGANG
Tanda atau ciri yang memiliki daya
pembeda yang digunakan untuk merujuk
ke usahanya sendiri, baik merek dan
produknya. Dan tidak ingin membiarkan
pesaingnya untuk menggunakan. Jadi
pesaing tidak dapat menggunakan merek
dagang tersebut. Merek dagang biasanya
dicirikan dengan “TM” (trademarks).
15. 2. GOODWILL
Nilai lebih suatu perusahaan yang biasanya
memiliki kelebihan seperti, sudah memiliki
brandimage atau tempat yang strategis,
dll.
16. CONTOH :
“A” membeli sebuah perusahaan dengan
harga Rp 1.000.000. Aktiva perusahaan
tersebut tercatat sejumlah Rp 2.000.000
dan total kewajiban Rp 1.000.000.
berdasarkan harga pasar perusahaan
terebut memiliki nilai Rp 1.500.000.
17. Berdasarkan ilustrasi tersebut,dapat
dihitung :
Harga beli perusahaan Rp 1.000.000
Harga pasar :
Rp 1.500.000 - Rp 1.000.000 = Rp 500.000
Harga perolehan Goodwill = Rp 500.000
Harga perolehan goodwill itulah yang
disebut Nilai lebih dari perusahaan
tersebut.
20. Penyusutan yang dilakukan
terhadap harta tak berwujud
yang digunakan dalam
perusahaan dan memiliki masa
manfaat lebih dari 1 tahun.
21. Pencatatan Amortisasi :
• Biasanya menggunakan metode
garis lurus dengan tidak
memperhitungkan nilai residu.
Amortisasi = HP
UE
• Beban amortisasi dicatat di debet,
dan di kredit adalah akun aktiva
yang disusutkan.
22. CONTOH :
Hak paten yang dimiliki dengan
harga Rp 5.000.000 diperkirakan
memiliki usia ekonomis selama 10
tahun.
Dapat dihitung :
Amortisasi = Rp 5.000.000
10
= Rp 500.000