SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Ekonomi Kerakyatan Sebagai Pelawanan Terhadap
Perekonomian Liberalisme

Ekonomi Koperasi

Nama
Npm
Kelas

: Aliffya Irlandha N
: 10212643
: 2EA17
Universitas Gunadarma
Semester 3
2013/2014
a.

Latar belakang
Perekonomian Indonesia digerakkan oleh para pelaku ekonomi. Salah satunya
adalah koperasi. Keberadaan koperasi di Indonesia mempunyai sejarah yang hampir
sama dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu,
tidak heran bila koperasi menjadi soko guru perekonomian Indonesia yang artinya
sebagai tiang penyangga ekonomi negara. Kalau ekonomi negara diumpamakan
sebuah rumah, maka tiang rumahnya adalah koperasi.
Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang berasaskan kekeluargaan.
Dengan didirikan koperasi maka kebutuhan para anggotanya dapat saling terpenuhi.
Dengan terpenuhinya kebutuhan manusia maka kesejahteraan akan tercapai. Manusia
terdiri dari dua unsur jasmani dan rohani sehingga kebutuhan kedua unsur tersebut
harus terpenuhi secara seimbang. Kaitannya dengan upaya memenuhi kebutuhan
hidup, kita dapat memenuhinya dengan melalui usaha sendiri atau usaha bersama.
Usaha bersama terasa lebih ringan daripada usaha sendiri, karena setiap usaha yang
dilakukan secara bersama akan terasa lebih ringan dan lebih cepat.
Upaya pendirian koperasi sangat menguntungkan masyarakat, hendaknya kita
mengetahui fungsi dan peran koperasi itu sendiri.. Kehadiran koperasi sangat
membantu terutama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan bermanfaat
bagi masyarakat, terutama dalam aspek pengurangan angka kemiskinan, penciptaan
lapangan kerja, dan peningkatan kehidupan masyarakat. Dengan demikian
pembanguna koperasi perlu diteruskan karena pembangunan adalah proses,
memerlukan waktu dan ketekunan serta konsistensi dalam pelaksanaan,
berkesinambungan untuk mengatasi semua masalah yang muncul. Koperasi tidak bisa
dibangun dalam waktu singkat dan parsial.
Koperasi dibentuk pada awalnya berdasarkan pada gagasan awalnya yaitu
untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai perlawanan terhadap perekonomian
liberalisme (perekonomian pasar bebas). Yang kita ketahui bahwa perekonomian
liberalisme memiliki keburukan seperti :
1. Menimbulkan persaingan tidak sehat.
2. Terdapat kesenjangan terhdapa si kaya dan si miskin.
3. Menimbulkan Monopoli.
4. Terdapat eksploitasi alam.
5. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Hal ini terjadi karena dalam ekonomi liberalisme berprinsip bahwa memberi
kebebasan pada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.Selain liberalisme
dalam pembahasan kali ini akan diterangkan juga tentang Neo-liberalisme lalu
dijelaskan juga tentang ekonomi kerakyatan.
b.

Rumusan Masalah
1)

Apakah Perbedaan Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi
Liberalisme, dan Neo-Liberalisme ?

2)

Bagaimana ekonomi Indonesia bila menggunakan landasan
ekonomi koperasi?
c. Landasan teori
Koperasi berasal dari kata CO dan OPERATION. Co berarti bersama dan
Operation berarti bekerja, jadi koperasi berarti bekerja sama. Dalam arti luas koperasi
berarti kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dalam
UU Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, Bab I Pasal 1 dijelaskan bahwa
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Asas
koperasi adalah kekeluargaan berdasarkan UUD 1945 pasal 33 “Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.” Sistem perekonomian
yang paling sesuai di Indonesia adalah koperasi. Adapun dalam Bab III Pasal 4
disebutkan fungsi dan peran koperasi, yaitu sebagai berikut.
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
masyarakat dan manusia.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
Koperasi juga disebut sebagai soko guru perekonomian negara. Artinya,
sebagai tiang penyangga ekonomi negara. Kalau ekonomi negara diumpamakan
sebuah rumah, tiang rumahnya adalah koperasi. Terbentuknya koperasi berawal dari
gagasan Drs. Moh. Hatta, salah seorang proklamator indonesia. Keuntungan
bukanlah tujuan utama koperasi. Agar koperasi tidak menyimpang dari tujuan itu,
pembentukkan dan pengelolaan koperasi harus dilakukan secara demokratis. Pada saat
pembentukkannya, koperasi dibentuk atas kesukarelaan dan kemauan bersama dari
para pendirinya dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Drs. Moh. Hatta selanjutnya mendapatkan julukkan Bapak Koperasi. Menurut Drs.
Moh Hatta, Koperasi adalah lembaga perekonomian yang sangat di Indonesia karena
sifat masyarakat yang kekeluargaan.
d. Pembahasan
1.1 Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberalisme
Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang membangun
ekonomi tanpa adanya campur tangan dengan pihak asing dan lebih memfokuskan
untuk membangun usaha kecil dan menengah. Ekonomi kerakyatan tidak bisa
disamakan dengan paham komunis dan sosilais. Dalam ekonomi kerakyatan,
diharapkan yang dapat berkembang adalah masyarakat kecil. Ekonomi kerakyatan
tidak bisa disamakan dengan paham apapun.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif
khususnya dalam ekonomi kerakyatan, sebagai berikut :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang terpenting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh negara dan pergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan
pemufakatan lemabaga-lembaga pewakilan rakyat serta pengawasan
terhadap kebijakaan pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara..
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi
kebebasan pada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini
berdasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723-1790) dalam
bukunya yang berjudul The Wealth Of Nations yang ditebitkan pada tahun 1776.
ajaran pokok dari teori tersebut adalah memberikan kebebasan perseorangan disetiap
sektor ekonomi. Pasar bebas atau ekonomi liberal di Indonesia salah satu pelopornya
adalah Soeharto yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998,
tujuan baiknya adalah untuk membangun negara ini secara cepat akan tetapi hal ini
justru kebablasan karena cicilan dan pinjaman luar negeri yang mengakibatkan hutang
bertambah.
Pebedaan antara Ekonomi Kerakyatan dengan NEO-Liberalisme
Ekonomi kerakyatan sangat berbeda dari neo-liberalisme. Neo-Liberalisme
muncul pada akhir 1960-an yang dilatarbelakangi oleh beragam kegagalan kebijakan
ekonomi teknoratis dan intervensionis yang melahirkan ketidakpuasan dan konflik
kepentingan. Neo-Liberalisme adalah paham ekonomi yang mengutamakan sistem
kapitalis perdagangan bebas, ekspansi pasar, privatisasi/penjualan BUMN. NeoLiberalisme disebut juga dengan Globalisasi (globalization). Neo-Liberalisme
sebagaimana dikemas oleh ordoliberalisme, adalah sebuah sistem perekonomian yang
dibangun atas 3 prinsip sebagai berikut :
1. Pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebassempurna dipasar.
2. Kepemilikan pribadi terhadap faktor produksi diakui
3. Pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan
hasil dari penertiban paar yang diakui oleh negara melalui penertiban
undang-undang (Giersch, 1961).
Berdasarkan pada ketiga prinsip tersebut maka peranan negara dalam neoliberalisme dibatasi hanya sebagai pengatur dan penjaga bekerjanya mekanisme pasar.
Peran negara dalam neo-liberalisme ditekankan untuk empat hal, yaitu :
1. Pelaksanaan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan subsidi.
2. Liberalisme dalam sektor keuangan.
3. Liberalisme dalam perdagangan.
4. Pelaksanaan privatisasi BUMN ( Stiglitz, 2002).
Sedangkan Ekonomi kerakyatan sebagaimana dikemukakan didalam pasal 33
UUD 1945, adalah sebuah sistem perekonomian yang ditunjukkan untuk mewujudkan
kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan
adalah :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang terpenting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air dan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan pergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
Berdasarkan ketiga prinsip tersebut dapat disaksikan betapa sangat besarnya
peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebagaimana dilengkapi oleh pasal
27 ayat 2 dan 34, meliputi lima hal sebagai berikut :
1. Mengembangkan Koperasi
2. Mengembangkan BUMN
3. Memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan didalamnya
dikuasai bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
4. Memenuhi hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan
penghidupan yang layak
5. Memelihara Fakir miskin dan anak terlantar
Ekonomi Kerakyatan Pada dasarnya adalah antitesis dari neo-liberalisme. Oleh
sebab itu, sebagai saudara kandung ekonomi neo-liberalisme, ekonomi negara
kesejahteraan (keynesianisme) juga tidak bisa disamakan dengan ekonomi kerakyatan.
Ekonomi kerakyatan tidak dapat pula disamakan dengan ekonomi pasar sosial.
Sebagaimana dikemukakan Giersch(1961), ekonomi pasar sosial adalah salah satu
varian awal dari neo-liberalisme yang digagas oleh Alferd Muller-Armack. Peran
negara dalam ekonomi
Ekonomi kerakyatan :
1. Menyusun perekonomian sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan, mengembangkan koperasi ( Pasal 33 ayat 1)
2. Menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak, mengembangkan BUMN (Pasal
33 ayat 2)
3. Menguasai dan memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala
kekayaan alam yang terkandung didalamnya bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat ( Pasal 33 ayat 3)
4. Mengelola
anggaran
negara
untuk
kesejahteraan
rakyat;
memberlakukan pajak progresif dan memberikan subsidi
5. Menjaga stabilita moneter
6. Memastikan setiap warga negara memperoleh hak nya untuk
mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
(Pasal 27 ayat 2)
Kapitalisme- Ekonomi Neo-Liberalisme :
1. Mengatur dan menjaga bekerjanya mekanisme pasar; mencegah
monopoli
2. Mengembangkan sektor swasta dan melakukan privatisasi BUMN
3. Memacu laju pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masuknya investasi
asing
4. Melaksanakan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan
subsidi
5. Menjaga kestabilan moneter
6. Melindungi pekerja perempuan, pekerja anak, dan bila perlu
menetapkan upah minimum.
Sebagaimana sebuah negara yang dijajah selama 3,5 abad, perekonomian
Indonesia tidak dapat mengingkari kenyataan terbangunnya struktur perekonomian
yang bercorak kolonial. Liberalisme bukan hal baru bagi Indonesia yang telah
berlangsung pada era kolonial. Perjuangan Indonesia untuk melaksanakan ekonomi
kerakyatan bukanlah hal yang mudah, kendala terbesar justru datang dari pihak
kolonial. Sejak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, pihak kolonial hampir terus-menerus mensubversi upaya bangsa
indonesia untuk melaksanakan ekonomi kerakyatan.
1.2 Ekonomi Indonesia bila menggunakan landasan ekonomi koperasi
Koperasi sebagai sistem sosial merupakan gerakan yang tumbuh berdasarkan
kepentingan bersama. Ini mengandung makna bahwa koperasi harus selaras dengan
tujuan yang telah ditetapkan bersama dan perlu dipelihara melalui penerapan
musyawarah dalam pengambilan keputusan. Mengkaji koperasi sebagai badan usaha
dan organisasi swadaya adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang posisi
manusia dalam konstelasi sistem koperasi. Koperasi menempatkan faktor “manusia”
sebagai elemen penting dalam sistem keorganisasian. Manusia anggota merupakan
sentral pengembangan yang berposisi penting dalam proses peningkatan
kesejahteraan.
Efektivitas organisasi koperasi tidak saja semata berkenaan dengan aspek
ekonomi melainkan juga akan berkenaan dengan aspek sosialnya. Akan tetapi sebagai
konsekuensi logis dari kondisi koperasi yang selalu dalam keadaan bersaing dengan
organisasi lain untuk mendapatkan sumberdaya maka merumuskan keberhasilan
merupakan hal yang penting. Keunggulan merupakan syarat utama untuk terlibat
dalam persaingan itu. Keunggulan yang harus dimiliki senantiasa memuat dimensi
koperasi sebagai unit usaha maupun gerakan swadaya. Ketangguhan dalam dimensi
gerakan swadaya sangat ditentukan oleh tingkat keperdu-liaan anggota dalam
fungsinya sebagai pemilik untuk turut dalam proses pengembangan Koperasi.
Partisipasi anggota merupakan indikator dalam konteks. Sementara dilihat dari fungsi
“badan usaha” ketangguhan koperasi diukur oleh kemampuannya dalam
mengembangkan dan menguasai pasar. Hal ini sangat ditentukan oleh kemampuan
koperasi dalam meraih lebih besar potensi yang dimiliki pasar ketimbang para
pesaing. Rumusan sederhana mengenai penjelasan di atas adalah, “Koperasi berhasil
bila mampu mengembangkan usaha yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya
bagi anggota, dengan mengoptimalkan keterlibatan potensi anggota di dalam proses
dan hasil usaha”.
e.

Penutup

Kesimpulan :
Koperasi berarti bekerja bersama atau sekumpulan orang yang bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut UU Nomor 25 tahun 1992 tentang
perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota
Keseluruhan tujuan koperasi tersebut adalah dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. “Koperasi berhasil bila mampu mengembangkan usaha yang dapat memberi
manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, dengan mengoptimalkan keterlibatan potensi
anggota di dalam proses dan hasil usaha”. Pada dasarnya bahwa ekonomi kerakyatan
adalah antitesis dari neo-liberalisme. Oleh sebab itu, sebagai saudara kandung
ekonomi neo-liberalisme, ekonomi negara kesejahteraan (keynesianisme) juga tidak
bisa disamakan dengan ekonomi kerakyatan.
Saran

:
Koperasi sangat penting dan apa yang telah dibangun oleh Drs. Moh. Hatta
sebagai Bapak Koperasi patut diteruskan dari masa ke masa karena koperasi telah
terbukti mampu menggerakkan ekonomi hingga tumbuh secara berkeadilan dan
merata. Dan koperasi menjadi semakin penting pada era globalisasi karena dalam
koperasi memberikan peluang kepada negara berkembang untuk maju. Jika banyak
orang yang dapat mengambil manfaat koperasi maka ekonomi masyarakat akan kuat.
Maka koperasi dalam meraih lebih besar potensi yang dimiliki pasar ketimbang para
pesaing. Perwujudan ekonomi kerakyatan harus berlanjut, dengan demikian siklus
pergantian kepimpinan nasional harus dimanfaatkan secara optimal untuk
mempercepat kebangkitan kembali ekonomi kerakyatan adalah kewajiban setiap
patriot ekonomi kerakyatan untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih
bukanlah pasangan yang jelas mengimani dan mengamalkan neo-liberalisme.
Dukungan lebih besar harus diberikan kepada calon pemimpin yang jelas dan tegas
mengungkapkan komitmen mereka untuk menyelenggarakan sistem ekonomi
kerakyataan di Indonesia.

https://id-id.facebook.com/notes/hengky-irawan/ekonomi-kerakyatanvs-neo-liberalisme/340505399319122
http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?
id=68787&title=ekonomi_liberal_atau_ekonomi_kerakyatan
http://news.detik.com/read/2013/07/27/010002/2315692/727/koperasimenggerakan-ekonomi-rakyat

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Nur Rachmaniar
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatandinnianggra
 
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaMaleh Bari
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaInas Intishar
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaxNet8
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )erlina risnandari
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiadinnianggra
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaadijoko001
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaiswah yuni
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Jupriono
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)Taoefix Coendoeng
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaLinda Rhisma
 

La actualidad más candente (19)

Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
Falsafah dan ideologi ekonomi kerakyatan (nur rachmaniar)
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia3.sistem ekonomi indonesia
3.sistem ekonomi indonesia
 
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 

Similar a Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4

Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaWarnet Raha
 
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di IndonesiaSistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesiatrisafdha
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiangraenino
 
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptx
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptxPRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptx
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptxarsipyysdu
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalArly Hidayat
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillevilawati
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaAgustria Pertiwi
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1dwirasmiati
 
Apakah sistem ekonomi
Apakah sistem ekonomiApakah sistem ekonomi
Apakah sistem ekonomidinnianggra
 

Similar a Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4 (20)

Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Koperasi pp
Koperasi ppKoperasi pp
Koperasi pp
 
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di IndonesiaSistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
Sistem Ekonomi dan Sejarah Sistem Perekonomi di Indonesia
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptx
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptxPRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptx
PRESENTASI IRZEQ-EKONOMI KERAKYATAN.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Koperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesiaKoperasi dalam ekonomi indonesia
Koperasi dalam ekonomi indonesia
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Apakah sistem ekonomi
Apakah sistem ekonomiApakah sistem ekonomi
Apakah sistem ekonomi
 

Ekonomi kerakyatan sebagai pelawanan terhadap perekonomian liberalisme_tugas 4

  • 1. Ekonomi Kerakyatan Sebagai Pelawanan Terhadap Perekonomian Liberalisme Ekonomi Koperasi Nama Npm Kelas : Aliffya Irlandha N : 10212643 : 2EA17
  • 2. Universitas Gunadarma Semester 3 2013/2014 a. Latar belakang Perekonomian Indonesia digerakkan oleh para pelaku ekonomi. Salah satunya adalah koperasi. Keberadaan koperasi di Indonesia mempunyai sejarah yang hampir sama dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, tidak heran bila koperasi menjadi soko guru perekonomian Indonesia yang artinya sebagai tiang penyangga ekonomi negara. Kalau ekonomi negara diumpamakan sebuah rumah, maka tiang rumahnya adalah koperasi. Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang berasaskan kekeluargaan. Dengan didirikan koperasi maka kebutuhan para anggotanya dapat saling terpenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan manusia maka kesejahteraan akan tercapai. Manusia terdiri dari dua unsur jasmani dan rohani sehingga kebutuhan kedua unsur tersebut harus terpenuhi secara seimbang. Kaitannya dengan upaya memenuhi kebutuhan hidup, kita dapat memenuhinya dengan melalui usaha sendiri atau usaha bersama. Usaha bersama terasa lebih ringan daripada usaha sendiri, karena setiap usaha yang dilakukan secara bersama akan terasa lebih ringan dan lebih cepat. Upaya pendirian koperasi sangat menguntungkan masyarakat, hendaknya kita mengetahui fungsi dan peran koperasi itu sendiri.. Kehadiran koperasi sangat membantu terutama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam aspek pengurangan angka kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kehidupan masyarakat. Dengan demikian pembanguna koperasi perlu diteruskan karena pembangunan adalah proses, memerlukan waktu dan ketekunan serta konsistensi dalam pelaksanaan, berkesinambungan untuk mengatasi semua masalah yang muncul. Koperasi tidak bisa dibangun dalam waktu singkat dan parsial. Koperasi dibentuk pada awalnya berdasarkan pada gagasan awalnya yaitu untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai perlawanan terhadap perekonomian liberalisme (perekonomian pasar bebas). Yang kita ketahui bahwa perekonomian liberalisme memiliki keburukan seperti : 1. Menimbulkan persaingan tidak sehat. 2. Terdapat kesenjangan terhdapa si kaya dan si miskin. 3. Menimbulkan Monopoli. 4. Terdapat eksploitasi alam. 5. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini terjadi karena dalam ekonomi liberalisme berprinsip bahwa memberi kebebasan pada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.Selain liberalisme dalam pembahasan kali ini akan diterangkan juga tentang Neo-liberalisme lalu dijelaskan juga tentang ekonomi kerakyatan. b. Rumusan Masalah
  • 3. 1) Apakah Perbedaan Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberalisme, dan Neo-Liberalisme ? 2) Bagaimana ekonomi Indonesia bila menggunakan landasan ekonomi koperasi?
  • 4. c. Landasan teori Koperasi berasal dari kata CO dan OPERATION. Co berarti bersama dan Operation berarti bekerja, jadi koperasi berarti bekerja sama. Dalam arti luas koperasi berarti kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Dalam UU Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, Bab I Pasal 1 dijelaskan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Asas koperasi adalah kekeluargaan berdasarkan UUD 1945 pasal 33 “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.” Sistem perekonomian yang paling sesuai di Indonesia adalah koperasi. Adapun dalam Bab III Pasal 4 disebutkan fungsi dan peran koperasi, yaitu sebagai berikut. a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan manusia. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi juga disebut sebagai soko guru perekonomian negara. Artinya, sebagai tiang penyangga ekonomi negara. Kalau ekonomi negara diumpamakan sebuah rumah, tiang rumahnya adalah koperasi. Terbentuknya koperasi berawal dari gagasan Drs. Moh. Hatta, salah seorang proklamator indonesia. Keuntungan bukanlah tujuan utama koperasi. Agar koperasi tidak menyimpang dari tujuan itu, pembentukkan dan pengelolaan koperasi harus dilakukan secara demokratis. Pada saat pembentukkannya, koperasi dibentuk atas kesukarelaan dan kemauan bersama dari para pendirinya dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Drs. Moh. Hatta selanjutnya mendapatkan julukkan Bapak Koperasi. Menurut Drs. Moh Hatta, Koperasi adalah lembaga perekonomian yang sangat di Indonesia karena sifat masyarakat yang kekeluargaan.
  • 5. d. Pembahasan 1.1 Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberalisme Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang membangun ekonomi tanpa adanya campur tangan dengan pihak asing dan lebih memfokuskan untuk membangun usaha kecil dan menengah. Ekonomi kerakyatan tidak bisa disamakan dengan paham komunis dan sosilais. Dalam ekonomi kerakyatan, diharapkan yang dapat berkembang adalah masyarakat kecil. Ekonomi kerakyatan tidak bisa disamakan dengan paham apapun. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif khususnya dalam ekonomi kerakyatan, sebagai berikut : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yang terpenting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan pergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lemabaga-lembaga pewakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakaan pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. 5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. 6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 7. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.. Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi kebebasan pada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723-1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth Of Nations yang ditebitkan pada tahun 1776. ajaran pokok dari teori tersebut adalah memberikan kebebasan perseorangan disetiap sektor ekonomi. Pasar bebas atau ekonomi liberal di Indonesia salah satu pelopornya adalah Soeharto yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998, tujuan baiknya adalah untuk membangun negara ini secara cepat akan tetapi hal ini justru kebablasan karena cicilan dan pinjaman luar negeri yang mengakibatkan hutang bertambah. Pebedaan antara Ekonomi Kerakyatan dengan NEO-Liberalisme Ekonomi kerakyatan sangat berbeda dari neo-liberalisme. Neo-Liberalisme muncul pada akhir 1960-an yang dilatarbelakangi oleh beragam kegagalan kebijakan ekonomi teknoratis dan intervensionis yang melahirkan ketidakpuasan dan konflik kepentingan. Neo-Liberalisme adalah paham ekonomi yang mengutamakan sistem kapitalis perdagangan bebas, ekspansi pasar, privatisasi/penjualan BUMN. NeoLiberalisme disebut juga dengan Globalisasi (globalization). Neo-Liberalisme sebagaimana dikemas oleh ordoliberalisme, adalah sebuah sistem perekonomian yang dibangun atas 3 prinsip sebagai berikut : 1. Pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebassempurna dipasar. 2. Kepemilikan pribadi terhadap faktor produksi diakui 3. Pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban paar yang diakui oleh negara melalui penertiban undang-undang (Giersch, 1961).
  • 6. Berdasarkan pada ketiga prinsip tersebut maka peranan negara dalam neoliberalisme dibatasi hanya sebagai pengatur dan penjaga bekerjanya mekanisme pasar. Peran negara dalam neo-liberalisme ditekankan untuk empat hal, yaitu : 1. Pelaksanaan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan subsidi. 2. Liberalisme dalam sektor keuangan. 3. Liberalisme dalam perdagangan. 4. Pelaksanaan privatisasi BUMN ( Stiglitz, 2002). Sedangkan Ekonomi kerakyatan sebagaimana dikemukakan didalam pasal 33 UUD 1945, adalah sebuah sistem perekonomian yang ditunjukkan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Tiga prinsip dasar ekonomi kerakyatan adalah : 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yang terpenting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi, air dan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan pergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Berdasarkan ketiga prinsip tersebut dapat disaksikan betapa sangat besarnya peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan. Sebagaimana dilengkapi oleh pasal 27 ayat 2 dan 34, meliputi lima hal sebagai berikut : 1. Mengembangkan Koperasi 2. Mengembangkan BUMN 3. Memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan didalamnya dikuasai bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 4. Memenuhi hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak 5. Memelihara Fakir miskin dan anak terlantar Ekonomi Kerakyatan Pada dasarnya adalah antitesis dari neo-liberalisme. Oleh sebab itu, sebagai saudara kandung ekonomi neo-liberalisme, ekonomi negara kesejahteraan (keynesianisme) juga tidak bisa disamakan dengan ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan tidak dapat pula disamakan dengan ekonomi pasar sosial. Sebagaimana dikemukakan Giersch(1961), ekonomi pasar sosial adalah salah satu varian awal dari neo-liberalisme yang digagas oleh Alferd Muller-Armack. Peran negara dalam ekonomi Ekonomi kerakyatan : 1. Menyusun perekonomian sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan, mengembangkan koperasi ( Pasal 33 ayat 1) 2. Menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, mengembangkan BUMN (Pasal 33 ayat 2) 3. Menguasai dan memastikan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat ( Pasal 33 ayat 3) 4. Mengelola anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat; memberlakukan pajak progresif dan memberikan subsidi 5. Menjaga stabilita moneter 6. Memastikan setiap warga negara memperoleh hak nya untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27 ayat 2)
  • 7. Kapitalisme- Ekonomi Neo-Liberalisme : 1. Mengatur dan menjaga bekerjanya mekanisme pasar; mencegah monopoli 2. Mengembangkan sektor swasta dan melakukan privatisasi BUMN 3. Memacu laju pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masuknya investasi asing 4. Melaksanakan kebijakan anggaran ketat, termasuk penghapusan subsidi 5. Menjaga kestabilan moneter 6. Melindungi pekerja perempuan, pekerja anak, dan bila perlu menetapkan upah minimum. Sebagaimana sebuah negara yang dijajah selama 3,5 abad, perekonomian Indonesia tidak dapat mengingkari kenyataan terbangunnya struktur perekonomian yang bercorak kolonial. Liberalisme bukan hal baru bagi Indonesia yang telah berlangsung pada era kolonial. Perjuangan Indonesia untuk melaksanakan ekonomi kerakyatan bukanlah hal yang mudah, kendala terbesar justru datang dari pihak kolonial. Sejak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, pihak kolonial hampir terus-menerus mensubversi upaya bangsa indonesia untuk melaksanakan ekonomi kerakyatan. 1.2 Ekonomi Indonesia bila menggunakan landasan ekonomi koperasi Koperasi sebagai sistem sosial merupakan gerakan yang tumbuh berdasarkan kepentingan bersama. Ini mengandung makna bahwa koperasi harus selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama dan perlu dipelihara melalui penerapan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Mengkaji koperasi sebagai badan usaha dan organisasi swadaya adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang posisi manusia dalam konstelasi sistem koperasi. Koperasi menempatkan faktor “manusia” sebagai elemen penting dalam sistem keorganisasian. Manusia anggota merupakan sentral pengembangan yang berposisi penting dalam proses peningkatan kesejahteraan. Efektivitas organisasi koperasi tidak saja semata berkenaan dengan aspek ekonomi melainkan juga akan berkenaan dengan aspek sosialnya. Akan tetapi sebagai konsekuensi logis dari kondisi koperasi yang selalu dalam keadaan bersaing dengan organisasi lain untuk mendapatkan sumberdaya maka merumuskan keberhasilan merupakan hal yang penting. Keunggulan merupakan syarat utama untuk terlibat dalam persaingan itu. Keunggulan yang harus dimiliki senantiasa memuat dimensi koperasi sebagai unit usaha maupun gerakan swadaya. Ketangguhan dalam dimensi gerakan swadaya sangat ditentukan oleh tingkat keperdu-liaan anggota dalam fungsinya sebagai pemilik untuk turut dalam proses pengembangan Koperasi. Partisipasi anggota merupakan indikator dalam konteks. Sementara dilihat dari fungsi “badan usaha” ketangguhan koperasi diukur oleh kemampuannya dalam mengembangkan dan menguasai pasar. Hal ini sangat ditentukan oleh kemampuan koperasi dalam meraih lebih besar potensi yang dimiliki pasar ketimbang para pesaing. Rumusan sederhana mengenai penjelasan di atas adalah, “Koperasi berhasil bila mampu mengembangkan usaha yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, dengan mengoptimalkan keterlibatan potensi anggota di dalam proses dan hasil usaha”.
  • 8. e. Penutup Kesimpulan : Koperasi berarti bekerja bersama atau sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut UU Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Keseluruhan tujuan koperasi tersebut adalah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Koperasi berhasil bila mampu mengembangkan usaha yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, dengan mengoptimalkan keterlibatan potensi anggota di dalam proses dan hasil usaha”. Pada dasarnya bahwa ekonomi kerakyatan adalah antitesis dari neo-liberalisme. Oleh sebab itu, sebagai saudara kandung ekonomi neo-liberalisme, ekonomi negara kesejahteraan (keynesianisme) juga tidak bisa disamakan dengan ekonomi kerakyatan. Saran : Koperasi sangat penting dan apa yang telah dibangun oleh Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi patut diteruskan dari masa ke masa karena koperasi telah terbukti mampu menggerakkan ekonomi hingga tumbuh secara berkeadilan dan merata. Dan koperasi menjadi semakin penting pada era globalisasi karena dalam koperasi memberikan peluang kepada negara berkembang untuk maju. Jika banyak orang yang dapat mengambil manfaat koperasi maka ekonomi masyarakat akan kuat. Maka koperasi dalam meraih lebih besar potensi yang dimiliki pasar ketimbang para pesaing. Perwujudan ekonomi kerakyatan harus berlanjut, dengan demikian siklus pergantian kepimpinan nasional harus dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat kebangkitan kembali ekonomi kerakyatan adalah kewajiban setiap patriot ekonomi kerakyatan untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih bukanlah pasangan yang jelas mengimani dan mengamalkan neo-liberalisme. Dukungan lebih besar harus diberikan kepada calon pemimpin yang jelas dan tegas mengungkapkan komitmen mereka untuk menyelenggarakan sistem ekonomi kerakyataan di Indonesia. https://id-id.facebook.com/notes/hengky-irawan/ekonomi-kerakyatanvs-neo-liberalisme/340505399319122 http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php? id=68787&title=ekonomi_liberal_atau_ekonomi_kerakyatan http://news.detik.com/read/2013/07/27/010002/2315692/727/koperasimenggerakan-ekonomi-rakyat