2. Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea dan empat
pokok pikiran. Walaupun jumlah sama-sama empat, pengertian
alinea di sini tidak identik dengan pokok pikiran.Jadi, tidak
berarti Alinea I mengandung Pokok Pikiran I, Alinea II
mengandung Pokok Pikiran II, dan seterusnya. Pokok-pokok
pikiran tersebut terkandung dalam keseluruhan alinea
Pembukaan UUD 1945.
A. Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Alinea I memuat dasar/motivasi pernyataan kemerdekaan
Indonesia. Di dalamnya (secara obyektif) dinyatakan bahwa
segala bentuk penjajahan di atas dunia ini tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikedilan. Untuk itu (secara subyektif)
bangsa Indonesia memiliki aspirasi untuk membebaskan diri dari
penjajahan itu guna membangun masa depan bersama yang
lebih baik.
3. Alinea II memuat cita-cita
kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dengan pernyataan kemerdekaan
Indonesia itu berarti perjuangan
pergerakan kemerdekaan telah sampai
pada saat yang berbahagia.
Pernyataan kemerdekaan itu sendiri
barulah awal dari proses pembangunan
bangsa ini menuju kepada negara yang
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
4. Alinea III memuat pernyataan
kemerdekaan bangsa Indonesia. Di situ
ditegaskan bahwa kemerdekaan bangsa
Indonesia itu selain upaya manusia, juga
tidak terlepas dari berkat rahmat Allah
Yang Mahakuasa. Dengan demikian
tampak jelas ada keseimbangan antara
motivasi material dan spiritual dari
pernyataan kemerdekaan bangsa
Indonesia itu. Keseimbangan ini pula yang
selalu eksis dalam pernjuangan mengisi
kemerdekaan berupa pembangunan
nasional sebagai pengalaman Pancasila.
5. Alinea IV memuat tujuan nasional, penyusunan
negara hukum, benttuk negara Republik Indonesia,
negara berkedaulatan rakyat, dan lima dasar
negara (yang kemudian dikenaldengan Pancasila).
Fungsi dan tujuan negara Indonesia secara
gamblang ditegaskan dalam alinea ini, yakni untuk
melindungi segenap bangsa Indonesiadan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
dunia yang berdasarkan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketrtiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Untuk menjalankan fungsi dan mencapai
tujuan yang mulia tersebut, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu undang-undang dasar (UUD1945). Di situ juga
ditegaskan bahwa bentuk negara yang dipilih
adalah republik, yang berkedaulatan rakyat
berdasar Pancasila
6. Alinea Pertama, antara lain : Keteguhan bangsa Indonesia
dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam
segala bentuk.
Alinea Kedua, antara lain : Kemerdekaan yang dicapai oleh
bangsa Indonesia adalah melalui perjuangan pergerakan
dalam melawan penjajah.
Alinea Ketiga, antara lain : Motivasi spiritual yang luhur
bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang
Mahakuasa.
Alinea Keempat, antara lain : Adanya fungsi dan sekaligus
tujuan negara Indonesia, Disusun dalam UUD,
Berkedaulatan Rakyat dan Dasar Negara Pancasila.
Makna Yang Terkandung Pembukaan UUD 1945
7. Makna Pembukaan UUD 1945
Dalam Perjuangan Bangsa
Indonesia
Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan
khidmat dalam empat alinea itu, setiap alinea kata-
katanya mengandung arti dan makna yang sangat dalam,
mempunyai nilai-nilai yg universal & lestari.
Universal, krn mengandung nilai-nilai yg dijunjung tinggi
oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi;
Lestari, krn mampu menampung dinamika masyara-kat,
dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan
negara selama bangsa Indonesia tetap setiap kepada
Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
8. Pokok-pokok Pikiran Dlm
Pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pertama : ”Negara – begitu bunyinya –
”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Pokok pikiran kedua : ”Negara hendak mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat”. .
Pokok pikiran ketiga : ”Negara yang berkedaulatan rakyat
berdasar atas kerakayatan dan permusyawaratan/ perwakilan”.
Pokok pikiran keempat : ”Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
1. Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945
9. Mengamalkan Makna Pokok Pikiran Pembukaan UUD
1945 dalam Kehidupan Sehari-hari
UUD, merupakan perwujudan atau manifestasi dari
hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh
rakyat, tetapi juga oleh pemerintah serta penguasa.
Setiap warga
negara
hendaknya
memiliki
keinginan
kuat
terhadap
konstitusi
negara sbb :
Budaya
“taat
asas” &
“taat
hukum”
1. Bersikap terbuka
2. Mampu mengatasi masalah
3. Menyadari adanya
perbedaan
4. Memiliki harapan realistis
5. Penghargaan terhadap
karya bangsa sendiri
6. Mau menerima dan
memberi umpan balik