2. A. Nabi Muhammad
saw. membangun
Ekonomi
Masyarakat
B. Meneladani
Perjuangan Nabi
dan Para Sahabat di
Madinah
3. A. Nabi Muhammad saw. membangun
Ekonomi Masyarakat
• Perjuangan Rasulullah saw. dalam menyebarkan
agama Islam mendapatkan reaksi yg tidak baik dari
masyarakat Mekah. Melihat hal itu, Nabi
Muhammad saw. mengajak para sahabatnya untuk
hijrah ke Madinah.
• Setelah umat islam berhijrah ke Madinah, yg mulamula Nabi pikirkan adalah bagaimana membangun
masyarakat islam. Nabi segera membangun
masjid, lalu menyusun barisan kaum muslimin serta
mempererat mereka. Untuk mencapai maksud
tersebut, kaum Muhajirin dipersaudarakan dengan
kaum Anshar.
4. • Nabi Muhammad juga membangun masyarakat
islam di Madinah melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan. Nabi bertekad memajukan sektor
ekonomi dan perdagangan. Hal ini didukung oleh
semua masyarakat islam. Mereka memulai dengan
berdagang. Bahkan ada yg memiliki kalifah-kalifah
yg pergi dan pulang membawa barang dagangan.
• Selain berdagang, kegiatan ekonomi lainnya adalah
bertani. Hal ini didukung oleh tanah Madinah yg
subur dengan kebun-kebun anggur dan kurmanya
yg terkenal. Diantara sahabat yg tidak melakukan
pekerjaan berdagang dan menekuni sektor
pertanian adalah Abu Bakar, Umar dan Ali bin
Abi Thalib. Mereka menggarap tanah milik kaum
Anshar bersama-sama pemiliknya
5. • Dengan adanya persatuan kaum muslimin
melalui hubungan persaudaraan itu, Nabi
Muhammad merasa lebih tenteram. Nabi
Muhammad sudah mengambil langkah politik
yg bijaksana sekaligus menunjukkan suatu
perhitungan yg tepat. Nabi Muhammad berhasil
menyatukan penduduk Madinahdan
membangun masyarakatnya melalui sektor
ekonomi dan perdagangan, untuk menuju
masyarakat yg adil sejahtera.
BACK
6. B. Meneladani Perjuangan Nabi dan
Para Sahabat di Madinah
• Kedatangan Nabi Muhammad saw. sangat
dinanti-nantikan oleh masyarakat Madinah.
Masyarakat Madinah berbondong-bondong
menyambut kedatangan Nabi. Penduduk
Madinah menyaksikan hadirnya pendatang baru
yg telah mempersatukan suku Aus dan
Khazraj yg selama ini saling bermusuhan dan
saling berperang.
7. • Dari beberapa sejarah singkat Nabi Muhammad dan
para sahabatnya ketika di Madinah, perlu diteladani
sikap dan perilaku beliau dalam menyebarkan
Islam, antara lain :
1. Bersikap baik kepada semua masyarakat
Madinah
Dalam perjalanan menuju kota Madinah, Nabi
selalu diminta masyarakat untuk singgah di
rumah mereka. Tapi Nabi selalu menolak dengan
halus. Nabi hanya menjawab. “saya akan
menginap dimana untaku akan berhenti.” Namun
demikian, sikap Nabi tetap ramah dan baik kepada
setiap masyarakat Kota Madinah
8. 2. Mendirikan masjid di Madinah
Hal yg pertama yg dipikirkan oleh Nabi adalah
bagaimana usaha untuk mendirikan masjid. Nabi
tidak memikirkan bagaimana membangun
rumahnya sendiri, karna yg terpenting adalah
masjid. Masjid yg dibangun Nabi di Madinah
inilah yg kemudian dikenal dengan sebutan
Masjid Nabawi, yaitu masjid Nabi. Tanah
pembangunan masjid ini berasal dari dua anak
yatim bernama Sahal dan Suhail. Nabi tidak
menerima tanah itu dengan cuma-cuma tetapi beliau
beli dengan harga yg layak. Pembangunan masjid
Nabawi dikerjakan secara gotong-royong, Nabi
sendiri ikut terjun langsung untuk membantu
pembangunan masjid Nabawi. Selama pembangunan itu,
Nabi tinggal di rumah Abu Ayyub
9. 3. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan
Anshar
Kaum Anshar adalah penduduk Madinah yg
memiliki tempat tinggal dan harta benda.
Sedangkan Kaum Muhajirin adalah kaum
pendatang yg mencari selamat tanpa ada tempat
untuk berteduh, tiada pekerjaan/harta untuk
mempertahankan hidup. Jumlah kaum muhajirin
selalu bertambah sementara madinah bukanlah
suatu daerah yg memiliki kekayaan yg melimpah.
Akan tetapi keadaan tersebut tidak memperburuk
hubungan antara kaum Muhajirin dan Anshar.
Mereka justru semakin mempererat hubungan.
Tujuan mereka sama, yaitu mencari ketenangan hidup
dan berjuang dalam menyiarkan agama.
10. • Kaum anshar telah menolong kaum muhajirin
dengan ikhlas dan tidak memperhitungkan
keuntungan materi, melainkan hanya mencari
keridhaan Allah. Kaum Muhajirin
dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan kaum
Anshar. Dengan demikian, kaum muhajirin
merasa aman dan tentram dalam menjalankan
syariat islam.
4. Memberikan kebebasan beragama bagi
seluruh penduduk Madinah
11. • Nabi Muhammad tidak pernah memikirkan
kekuasaan, harta benda/perniagaan. Seluruh
tujuannya hanyalah memberi ketenangan jiwa,
bagi mereka yg menganut ajaran Islam &
menjamin kebebasan penganut kepercayaan
agama lain. Baik bagi seorang muslim, seorang
yahudi/seorang kristen masing-masing memiliki
kebebasan yg sama dalam menganut
kepercayaan, menyatakan pendapat &
mendakwahkan agama. Hanya kebebasanlah yg
menjamin dunia ini mencapai kemajuan.Oleh
karna itu Nabi Muhammad selalu cinta damai.
12. • Nabi tidak akan memilih jalan perang kalau
tidak terpaksa karena membela
kebebasan, agama & kepercayaan.
• Nabi Muhammmad membuat suatu perjanjian
tertulis antara kaum Muhajirin & Anshar dengan
orang-orang yahudi yg terkenal dengan nama
Piagam Madinah. Diantara isi perjanjian itu
adalah sama-sama mengakui agama, menjaga
harta benda & menjaga Madinah dari serangan
musuh.