1. Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011 Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011
Oleh: A. Fatih Syuhud
Dewan Pengasuh PP Al-Khoirot
Ardi, 2 tahun, adalah warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kebiasaan merokoknya sudah dimulai sejak berumur
18 bulan. Tiap harinya dia bisa menghabiskan 40 batang rokok, Orang tuanya harus merogoh kocek Rp 50.000 tiap harinya untuk
memenuhi keingianan Ardi.
“Dia benar-benar kecanduan, jika tidak dibolehkan dia ngamuk membentur-benturkan kepalanya ke tembok. Katanya
dia merasa pusing kalu tidak merokok,” kata Ibunya, Diana. (Metro TV, 5 Mei 20`10)
Sandi Adi Susanto tinggal di Jl Nusakambangan 19C, Kota Malang. Sandi sangat senang mengisap rokok. Malahan
Sandi juga sering diajak sejumlah pemuda untuk menenggak minuman keras (miras).
Di usianya yang belum genap 4 tahun, Sandi juga lihai mengomongkan hal-hal berbau seks maupun pornografi yang
merupakan konsumsi bahan pembicaraan orang dewasa. Sandi juga ‘fasih’ mengucapkan kata-kata kotor. (Surya, 20 Januari
2010)
Kisah Ardi dan Sandi merupakan kisah nyata yang cukup tragis dari dua anak balita akibat dari buruknya lingkungan
di sekitar mereka. Tentu, masih banyak kisah serupa lain yang belum sempat diekspos media.
Dari kisah tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa memiliki orang tua yang pantas diteladani anak adalah
suatu berkah yang patut disyukuri. Itu menjadi modal utama seorang anak untuk hidup secara normal dan sehat. Karena, dibuktikan dengan pembacaan sejarah
perilaku dan pola pikir (mindset) anak sebagian besar dipengaruhi oleh suasana pendidikan di rumah. Oleh: Ust. Hb. Ahmad Al Hamid, S.Pd.i kehidupan dan prilaku Beliau. Sehingga kita
Namun, itu tidak cukup menjadi jaminan untuk membuat anak berperilaku baik. Suasana lingkungan luar rumah yang Guru Mts & MA Alkhoirot dapat mencontoh dan meniru Beliau
kondusif juga sangat diperlukan. Lingkungan luar rumah meliputi teman-teman sebaya di sekitar rumah dan teman sebaya di Ketua Forum Peduli Syari’ah (FPS) Malang sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah
sekolah. Ada juga kasus di mana orang tetangga dewasa memiliki peran penting dalam memengaruhi baik buruknya perilaku SWT.
anak. Kisah Ardi dan Sandi adalah salah satu contoh buruk dari pengaruh lingkungan.
Rasulullah dalam sebuah hadits mengingatkan kita akan pentingnya memilih lingkungan dan teman yang baik. Beliau Majlis Maulid... !!! Kedua: membaca Sholawat, Salam, dan
bersabda:
Apa & Bagaimana... ??? Pujian untuk Baginda Nabi Muhammad SAW.
"Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai Ini adalah ibadah, dan dengan ini kita berarti
besi. Seorang penjual minyak wangi bisa memberimu atau kamu membeli darinya, atau kamu bisa mendapatkan wanginya. Dan Dalam kegiatan kita sehari-hari tentu ada sudah menjalankan dan mengamalkan perintah
seorang pandai besi bisa membuat pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat baunya yang tidak sedap." (Hadits Shahih, riwayat yang bermakna, dan kadang-kadang ada yang tidak Allah SWT untuk memberikan Sholawat dan
Bukhari [no. 5534], dan Muslim [no. 2638]). bermakna sama sekali. Sungguh beruntung bila Salam kepada Beliau, dan sudah pasti kita akan
waktu dan kesehatan kita dapat digunakan untuk mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya
Jadi, memilih lingkungan dan teman yang baik sama pentingnya dengan memiliki orang tua teladan. Karena, hal-hal yang bermakna, dan sungguh rugi dan amat serta balasan kebaikan yang tak terhingga,
lingkungan dan orang tua adalah dua faktor yang sangat besar pengaruhnya pada cara berfikir dan berperilaku anak ke depan.
rugi bila hanya untuk hal-hal yang tidak bermakna. minimal setiap Sholawat akan mendapatkan 10
Oleh karena itu, tugas orang tua di sini tidak hanya bagaimana menjadi orang tua yang ideal bagi anaknya, tapi juga
bagaimana dapat mengontrol dengan siapa anak berteman dan di lingkungan apa anak sebaiknya berada. Peran orang tua Contohnya kegiatan pembacaan Maulid pahala, 10 derajat kemuliaan, diampuni 10 dosa,
dalam memilihkan teman dan lingkungan yang baik dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut: yang diadakan mingguan atau bulanan di kalangan dimudahkan dan diperbanyak rizkinya, dan lain
Pertama, awasi dengan siapa anak boleh berteman. Hal ini perlu terutama apabila tetangga di sekitar kita bermacam- masyarakat! Apa manfaatnya? Dan apa sebagainya.
macam perilakunya. Pastikan anak tidak bergaul dengan kalangan orang dewasa apalagi yang memiliki kebiasaan buruk seperti madorotnya? Manfaatnya banyak sekali, sedangkan
merokok, dsb. Idealnya, orang tua memilih tempat tinggal yang baik, sehat dan memiliki lingkungan yang relatif agamis. madorotnya hanya sedikit bila dibandingkan Ketiga: membaca beberapa ayat Al-
Kedua, apabila anak sudah memasuki usia sekolah maka pilih sekolah yang kondusif. Orang tua hendaknya dapat dengan manfaatnya. Qur’an Al-Karim yang termaktub dalam kitab
memilih sekolah yang tidak hanya bagus kualitasnya, tapi juga baik rekam jejak murid-muridnya. Lebih bagus lagi kalau sekolah Adapun manfaat, faedah, atau pahalanya Maulid, perbuatan ini adalah termasuk perbuatan
memiliki kurikulum keislaman tambahan, apalagi berada dalam lingkungan pesantren. Sering orang tua lupa kala memilih sekolah banyak, antara lain: ibadah, dan tentunya setiap huruf dari ayat yang
untuk anaknya dasar utamanya adalah citra dari sekolah tersebut. Padahal citra sekolah berkualitas belum tentu berarti
kita baca kita akan mendapatkan pahala yang
berkualitas dari sisi perilaku murid-muridnya. Label sekolah berkualitas sering dikarenakan lengkapnya infrastruktur. Dan itu tidak
menjamin menciptakan anak yang pintar sekaligus salih.[] Pertama: mengungkapkan rasa senang dan banyak, minimal 10 kebaikan untuk setiap huruf
cinta atas Nabi Muhammad SAW, yang kemudian
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
2. Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011 Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011
yang kita baca. Sekaligus kita dapat mengambil kita akan mendapatkan kebahagiaan dan wahabinisasi, syi’anisasi, penyesatan akidah dan kemungkaran dalam pelaksanaanya dan
pelajaran dan peringatan dari ayat-ayat tersebut. kesenangan di dunia serta Allah SWT juga akan lain sebagainya. sebaliknya kita dengan ikhlas harus
memberikan kesenangan pada saat orang-orang Ketigabelas: bila dalam kegiatan ini juga ada membenahinya dengan penuh kearifan.
Keempat: memuja dan memuji Rasulullah sedang susah di akhirat nanti. Taushiyah/Ta’lim maka kita kita akan
SAW dengan Qosidah-qosidah ataupun Madaih- Kedelapan: bagi tuan rumah merupakan mendapatkan tambahan ilmu yang mana Nabi Akhirnya, semoga risalah ringkas ini
madaih yang diiringi alunan rebana, yang amal ibadah yang sering dan sangat dianjurkan Muhammad SAW memang telah menganjurkan memberikan kemanfaatan bagi kita semua.
semuanya itu adalah hal yang sangat baik, yang oleh Rasulullah SAW, yaitu Ith’amut Tho’am agar kita senantiasa menambah ilmu pengetahuan Amin Ya Robbal ‘Alamiin Bi Jahi Sayyidil
telah dilakukan para Salafus Sholih, serta (memberikan makan kepada orang lain), yang pada setiap saat. Sekaligus Majlis ini menjadi Anbiya’ War Mursaliin.
dilakukan juga oleh para Shahabat Rasul ataupun mana pahalanya sangat besar sekali, bahkan Majlis Ta’lim juga disebut dengan Majlis Dzikir,
Shohabiyah (Rodiyallohu Anhum Jami’an). Dalam dijanjikan akan Allah berikan makanan Surga yang mana Beliau nyatakan sebagai Taman Kebun
meng-elu elukan kecintaan mereka kepada sebagai balasannya. Surga.
Baginda Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat
membuat Rasulullah senang dan bangga atas Kesembilan: bagi tuan rumah juga Keempat belas: bila dalam Majlis/kegiatan
ummatnya, maka pasti dengan menyenangkan dan merupakan amal ibadah, yaitu Ikromud Dhuyuf tersebut tidak ada kemungkaran, maksiat, dan
membuat bangga Beliau kita akan mendapatkan (menjamu tamu) yang mana Rasulullah SAW rokok, maka akan sangat membawa keberuntungan
pahala yang besar !. menyatakan: bahwa bila ada tamu masuk rumah bagi segenap yang menghadirinya karena disitu
kita maka kedatangan tamu tersebut membawa akan hadir tamu yang paling membanggakan dan Oleh: Wahyu S. Arifin
Kelima: dengan menghadiri kegiatan di rizkinya sendiri (untuk jamuan/sajian) serta paling mulia di dunia akhirat yaitu Baginda Nabi
rumah-rumah saudara seiman berarti kita sudah sekaligus bila mereka keluar/pulang dari rumah Muhammad SAW. Guru Mts, Ma Alkhoirot
termasuk melakukan suatu amal ibadah karena kita mereka membawa (menghapus) dosa-dosa
perbuatan itu adalah Silaturrahmi. Kunjungan kita tuan rumah (sekeluarga). Kelimabelas: tuan rumah dan siapa aja yang Manusia lahir kedunia adaah bukan
serta pertemuan dan berbincang-bincang dengan terlibat dalam pelaksanakan kegiatan tersebut akan karena kehendak manusia itu sendiri, dan bukan
saudara-saudara seiman adalah hal yang dianggap Kesepuluh: bila dalam acara Maulid tadi mendapatkan kesempatan untuk juga pula kehendak orang tua, ataupun bukan
dapat menyebabkan kekuatan tali persaudaraan masih ada tambahan Kalimat Thoyyibat (Tahlil), menghadiahkan pahalanya pada segenap keluarga, kemauan siapa siapa, tetapi hanya sebab qudroh
dan menambah kecintaan diantara kita, inilah yang maka sudah pasti kita akan mendapatkan beribu- guru dan siapa saja yang sudah wafat. dan iradah Alloh swt.Semata lain tidak.
disebut dengan Silaturrahmi. Silaturrahmi akan ribu pahala dan kebaikan, bahkan kita akan Semisal juga haslnya kita ingat tarikh
mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT mendapatkan: pahala menghatamkan Al-Qur’an, Dan masih banyak lagi manfaat dan faedah atau sejarah rosulillah Adam as,ada dan wujud
yang amat banyak, minimal: dipanjangkan umur, kebaikan dunia akhirat, penjagaan dari tipu daya untuk individu, keluarga maupun masyarakat ,serta di janah/ surga begitu dia di anugrahi Siti
dimudahkan dan diperbanyak rizki, diampuni syetan dan manusia, serta kebaikan-kebaikan secara umum dari kegiatan tersebut yang belum hawa yang berperan sebagai pendamping selama
dosa-dosanya, dan lain sebagainya. yang lain. bisa dituangkan semuanya dalam lembaran ini. hayat dikandung jasmani. Serta hal lain nya
nabiyulloh Adam as. Tidak pernah munajad atau
Keenam: telah melakukan kebaikan dan Kesebelas: dalam kegiatan ini banyak Adapun madorrot dari kegiatan ini hampir memohon kepada Alloh Swt yang itu semuanya
menunaikan kewajiban sesama muslim menghadiri terdapat manfaat lain, seperti kesempatan tolong tidak ada. Hanya sebagaian kecil saja seperti: a. tiada lain hanyalah sebab lantaran "Rahman dan
undangan saudara seiman, ini adalah amal ibadah menolong antara tetangga/keluarga, yang mana Memungkin terjadinya Ghibah saat berkumpulnya Rahim" Alloh semata.
bagi yang menghadirinya, juga termasuk akhlaq dapat diwujudkan dengan sedikit memberikan teman-teman, b. Pelanggaran moral pada Ayat dan Dengan demikian kehadiran manusia
yang mulia bila diundang lalu menghadirinya pada bantuan materi kepada para sohibul hajat. Hadits pada saat meletakkan di posisi lebih rendah kepermukan bumi tidak ada yang lain kecuali
waktunya. dari lutut/kaki kita, c. Kekurang ajaran kita pada melaksanakan dan menegakan kebaikan
Keduabelas: dalam kegiatan ini juga dapat Rasulullah SAW, bila kita tidak khusu’/khudu’ kebenaran yang di kehendaki oleh penciptanya.
Ketujuh: telah melakukan kebaikan serta membawa dampak positif lainnya, yaitu pada saat pembacaan (khususnya kehadiran Keshalihan dan ke Keshahihan tersebut diatas
kewajiban sesama Muslim untuk saling memberi mempererat persatuan dan persaudaraan, saling Beliau). Dan lain sebagainya. itu adalah menurut "Qur'an Hadits"atau sesuai
kebahagiaan dan kesenangan sebagaiman kita juga peduli, dan menampakkan kekuatan Ummat dengan perintah dan larangan Alloh Swt. Serta
akan senang dan bahagia bila kita mempunyai Islam. Dalam kebersamaan ini dapat Namun apapun yang terjadi pelaksanaan tidak halal manisia membuat ukuran dan kriteria
hajat atau acara, lalu semua undangan memberikan kesan yang positif yang dapat acara Maulid ini justru sangat penting dan sangat sendiri sehingga meniadakan bahkan melalaikan
menghadirinya. Maka dengan kehadiran kita ini, menghambat gerakan kristenisasi, yahudinisasi, baik, kita tidak boleh alpa hanya karena adanya dan melecehkan agama islam sebagai aturan
yang lengkap dan sempurna .Disebabkan sudah
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
3. Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011 Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011
ada aturan dan patokan yaitu Qur'an dan Al hadits dieksekusi mati oleh dewan wali (Wali Songo) Maka bagi Alwi adalah aneh bila tasawuf lautan pasir menjadi awal dari cerita yang
atau dalam lindungan ridloNya, Sehingga manusia karena dianggap telah keluar dari rel ajaran Islam falsafi dipresepsi sebagai aliran kebatinan dalam menyedihkan ini.
hidup bertugas dan berkewajiban mengelola dan murni. ajaran Hindu dan Buddha, seperti dituduhkan
memakmurkan dunia dan kulit bumi sebagai Benarkah tasawuf falsafi telah kalangan tasawuf sunni. Justru, seperti pengantar Kering kerontangnya pepohonan
amanah Nya, yang serba terbatas dan fana, yaitu menyimpang? Tampaknya tidak. Dari sinilah yang ditulis KH Abdurrahman Wahid untuk buku serasa menjerit kepanasan, seolah- olah
tinggal melaksanakan dan menegakkan sami' naa kita melihat bagaimana Alwi Shihab dengan ini, reaksi atas perkembangan tasawuf falsafi yang memintaku untuk mengakhiri hidupnya
wa atha'naa terhadap segala perintah Nya suka jenial dan piawai melakukan rangkaian rasional inilah orang Jawa mengembangkan agar ia lepas dari siksaan ini, angin
maupun tidak rela, itulah tugas serta dinasnya. pembelaan dan anotasi kesalahan persepsi Ar- kebatinan, doktrin-doktrin yang sinkretik, yang
bercampur debu panas menyerupai ribuan
Manusia sebagai khalifah fil ardli amat Raniri atas ajaran tasawuf Fansuri. justru bisa diatasi ketika ajaran "panteisme" Al-
sangat banyak macam amal giatnya yang itu Menurut Alwi, Ar-Raniri menyerang Hallaj masuk lewat perantaraan Sitti Jenar. (hlm lebah, mataku tertutup dengan tumpukan
semua tidak lepas dari Qodlo ' Qodar Nya. Fansuri dengan tidak mengikuti pendekatan xxvi) debu panas. Aku ingin rasanya menjerit
Termasuk menjadi dan berprofesi sebagai Guru "ilmiah obyektif" melainkan cara-cara Belum lagi doktrin-doktrin wahdah al tapi aku tak kuat untuk mengucapkannya.
adalah juga hanya sebab Takdir Nya semata dan propaganda apologetik. Ia menghujat penganut wujud Ibn 'Arabi dan ilmu hudhuri (iluminasi) Aku terus merayap dan merayap untuk
wajib di tasyakuri dengan iklas.[] tasawuf falsafi sebagai murtad yang kemudian Suhrawardi, yang juga menjadi rujukan utama
menghindar dari cobaan ini namun aku tak
dihalalkan darahnya dan menyebabkan jatuhnya tasawuf falsafi, mampu menampung kebutuhan
ribuan korban yang tak berdosa. sementara kaum kebatinan atau kaum sinkretik kuasa, maut itu terus mengikutiku , tapi
Adalah benar, kata Alwi, Ar-Raniri Hindu dan Buddha. aku terus berusaha merayap seperti cicak
cukup berjasa dalam menancapkan akar tasawuf Oleh karena itu, sungguh tak arif rasanya kelaparan.
sunni, tetapi jasa baik itu tak lantas membuat kita bila kemudian kita mengatakan bahwa Dari arah kejauhan terdengar
menutup mata dari kesewenang-wenangan perkembangan tasawuf sunni merupakan satu-
fatwanya yang menyeramkan. (hlm 264) satunya variabel yang menyemarakkan aktivitas sayup-sayup merintih tapi aku tak
Kesalahan fatal penganut tasawuf sunni keagamaan di Nusantara. Kita juga harus menerima menghiraukannya. Suara itu semakin
adalah kesimpulan mereka bahwa ajaran bahwa orang-orang berpaham kebatinan yang terdengar keras di telingaku, aku semakin
Tasawuf Islam: Seperti dicatat Alwi Ronggowarsito merupakan diaspora dari tasawuf merupakan tetesan penerus tasawuf falsafi yang takut, akupun terus merayap dan merayap
Shihab dalam bukunya "Islam Sufistik, Islam falsafi. Padahal dalam karya-karya sosok yang dibawa Al-'Arabi dan Al-Hallaj dan diperkenalkan
Pertama Dan Pengaruhnya hingga Kini di untuk menghindari suara itu. Ku coba
disebut-sebut Bapak Kebatinan Indonesia ini, Fansuri dan Sitti Jenar sebagai bagian dari
Indonesia": Tasawuf sendiri tidak sepi konflik, seperti Suluk Jiwa, Serat Pamoring Kawula penyebaran Islam. memberanikan diri untuk menoleh ke arah
khususnya antara tasawuf sunni dan tasawuf Gusti, Suluk Lukma Lelana, dan Serat Hidayat asal suara itu, “ Masya Allah !“ , aku
falsafi, tatkala pada akhir abad ke-6 H Jati, yang sering diaku-aku Ronggowarsito http://www.kompas.com sangat terkejut , jantungku terasa copot
bermunculan tarekat-tarekat yang sebagian besar berdasarkan kitab dan sunnah, menyimpan
mulai mengorientasikan pandangannya pada fiqih dari tempatnya, denyut nadiku terasa
beberapa kesalahan tafsir dan transformasi
dan syari'at. melemah.
pemikiran yang sangat mencolok.Bahkan, Alwi
Tasawuf sunni dengan tokoh pertamanya menemukan bahwa Ronggowarsito hanya
yang menonjol, Ar-Raniri, menolak dan mencela mengandalkan terjemahan buku-buku tasawuf Mungkin ini detik terakhirku hidup
tasawuf falsafinya Hamzah Fansuri. Dengan fatwa dari bahasa Jawa dan tidak melakukan
Cerpen di dunia ini. Malaikat pencabut nyawa
yang menyeramkan ia menjatuhkan veto kafir atas perbandingan dengan naskah asli bahasa Arab.
ajaran Fansuri. telah datang menjemput ku dalam
Lagi pula Ronggowarsito sendiri belum pernah
Menurut Ar-Raniri, tasawuf falsafi tak kenistaan. Malaikat itu terus mendekat
bersentuhan langsung dengan karya-karya Al-
lebih sebagai ajaran kebatinan dan kejawen, dan Hallaj maupun Ibn 'Arabi yang merupakan dan aku sudah tak bisa merayap lagi, aku
bahkan Nasrani yang berbaju Islam. Panas semakin menyengat, matahari
maestro tasawuf falsafi. pasrah kepada Tuhan yang Maha Kuasa,
Dalam babakan sejarah peradaban Islam Boleh dibilang Ronggowarsito memang terasa tepat diatas kepalaku. Panasnya
“mungkin inilah akhir hayatku yang sudah
awal, tasawuf falsafi tak ubahnya anak haram; tak berhasil memahami ajaran "murni" tasawuf. terasa membakar sumsumku, sekujur
selalu dikejar-kejar dan disingkirkan seperti anjing Engkau takdirkan Ya Robbi “ seru ku.
(hlm 266) tubuhku menggelinjang kepanasan. Dentuman
kurap penyebar virus berbahaya bagi akidah.
Puncak dari perseteruan itu tatkala Sitti Jenar keras terdengar dari telinga kanan ku,
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
4. Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011 Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011
Tapi aku heran kenapa Malaikat itu di udara dalam hatiku aku bergumam, pintu depan. Aku sangat kaget, mungkinkah
jelek dan menakutkan, hatiku bimbang “mungkin ini hidup terkhirku,” tubuhku dia makhluk jelek itu, ku beranikan diri
mengapa tidak sesuai dengan kata guru akan mendarat ke batu tajam itu, tubuhku menuju pintu depan , dengan hati berdebar
ngajiku, sewaktu aku kecil dulu. Semakin ku akan hancur berkeping-keping, aku pasrah debar pintu ku buka sedikit demi sedikit dan Pesantren alkhoirot kali ini telah
membangun gedung khusus untuk para pengajar
pandang semakin terlihat aneh, dalam menanti sakaratul maut datang, aku leganya aku ternyata yang mengetuk pintu madrasah Tsanawiyah (MTs) dan madrasah Aliyah
benakku aku berfikir kalau dia bukan pejamkan mataku dan menantikan itu adalah bidadari yang sangat cantik, tapi (MA) alkhoirot yang ditempatkan persis disebelah
Malaikat, melainkan Jin atau Setan. kematianku.. dalam sekejap dia berubah menjadi makhluk utara sekolah dan sebelah selatan toko santri
(koperasi).
Matanya bagaikan batu akik milik Si Dukun “Braaa…k!!!!!” aku bingung kenapa jelek itu. Aku sangat kaget hingga aku jatuh Dengan usaha keras para Arsitek dari desa
Santet dari Timur Tengah, hitam menkilap aku masih hidup. Mataku tetap memejam tak sadarkan diri. karangsuko sendiri, berdirilah dua ruang yang sudah
serta bercahaya, mukanya mengingatkan ku lalu aku buka sedikit demi sedikit, aku bisa dikatakan hampir selesai, bukan dari situ saja
para sukarelawan dari desa-desa lain juga ikut serta
pada monyet peliharaan saudara Khoiruman sangat heran matahari yang yang sangat Selang beberapa waktu aku siuman, dalam membangun gedung tersebut seperti, dari
yang gila pangkat ingin menjadi Kyai menyengat berubah menjadi sinar pagi yang ku lihat di depan mataku ialah makhluk Bantur, Tirtomoyo dan banyak sukarelawan lain dari
sekeliling pesantren, bahkan dari santripun banyak
kondang, kepalanya mengingatkankan ku dari arah jendela yang tepat pada jelek itu lagi, serasa ku ingin kabur, tapi
juga, saking dari agresifnya malampun ia berani
pada Hajar Aswad, bahkan hitamnya wajahku, lautan pasir berubah menjadi niatku itu musnah setelah aku mendengar nglembur .
mahkluk itu melebihi Hajar Aswad yang di hamparan kasur, bantal, guling, dll. Batuan suara yang kalem dari mulut makhuk itu, tujuan dibangunnya gedung tersebut, untuk
memenuhi persyaratan akreditasi sekolah dan untuk
Ka’bah, pokoknya Masya Allah jeleknya. yang penuh dengan darah yang mengucur “mas ! ingatlah padaku..”, aku hanya bisa
meningkatkan soliditas lembaga pendidikan
Aku semakin terkejut karena dari kepalaku berubah menjadi hamparan menggelengkan kepala. Alkhoirot.
makhluk jelek itu menghampiriku dan air liur yang memeta dibantal
memegang kakiku. Aku dibantingnya ke batu kesayanganku yang di beri oleh Om Khotib “Aku Mach’am teman SMA mu dulu. Aku
besar hingga kepalaku terasa pecah. saat aku masih lulusan SD dulu. sangat kaget bisa bertamu lagi dengannya.
Darahpun terus mengalir deras dari Aku merenung dalam hati, “ini “ini istri ku yang ke empat” lanjutnya sambil
keningku hingga meraupi seluruh wajahku. hanyalah sebuah mimpi”, ku ulangi terus memeluk wanita cantik disebelahnya. Aku
Lalu dia melemparkan batu besar tepat ke perkataan itu seolah aku jadi gila olehnya. semakin tak percaya, seakan nafasku hilang Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH Syuhud
dadaku, terasa hancur sudah seluruh bagian Aku terus merenung dan merenung, dalam dalam sesaat, dalam hati aku berkata “ Zayyadi Rt: 09/01 Dsn Krajan Karangsuko
dadaku dan remuk sudah rusuk-rusukku, renunganku aku masih ingat persis wajah masak orang seperti dia masih laku, malah Pagelaran Malang. Telp. (0341) 879730.
Website: www.alkhoirot.com
darah pun keluar deras dari mulutku. makhluk jelek yang menyiksaku dalam punya istri empat lagi”. Memang sudah 10 Email : redaksi@alkhoirot.com
Selang beberapa waktu kemudian, mimpiku. Aku terus berfikir, sepertinya tahun aku tidak pernah berjumpa lagi
makhluk itu menggangkat tubuhku yang tak aku kenal dengan wajah makhluk itu, dan dengan Mach’am. Pelindung: Pengasuh PP Al-Khoirot
Penasehat: Syamsul Arifin
berdaya dan memanggulku hingga dibawanya seperti ada petunjuk Ilahi, aku serontak Pem Red : Syamsul Huda
aku ke sebuah jurang yang penuh dengan ingat pada temanku dulu yaitu Mach’am Mungkin mimpi dan semua yang telah ku Red Pel : Nasiruddin
bebatuan tajam, aku berusaha menjerit yang sering ku olok-olok dan ku lecehkan alami ini merupakan teguran bagiku yang Sekretaris : Sholehuddin
Staf Redaksi: Mahfudz, Khoirul Anam, M, Thoha
sekuat kuatnya tapi hasilnya nihil , tak di depan umum, bahwa dia tidak akan telah mengolok-ngolok dan melecehkannya
Syahdi, Abdul Kholik.
seorangpun yang mendengarkanku. Dan pernah mendapat istri karena saking dulu, dan mungkin ini adalah Karma.
akhirnya makhluk itu melemparkanku dengan jeleknya. Ket:
Redaksi menerima kontribusi tulisan opini
sekeras kerasnya ke dasar jurang, “ Tok .. By: Ali Mahfudz
seputar santri, pesantren, islam dan problematika
Siswa MA. Al-Khoirot
Ahhkk……….!!!” Teriakku, tubuhku melayang tok.. tok… , terdengar sura ketukan dari dunia islam secara umum.Tulisan hendaknya tidak
lebih dari 500 kata.
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
5. Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011 Buletin SANTRI Edisi 33, Vol 10, Februari 2011
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com