SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MASALAH INFEKSI DI SARANA KESEHATAN   Dr.  Joni Iswanto INFEKSI NOSOKOMIAL
. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Penderita Infeksi
POTENSI PENYEBARAN INFEKSI DI  RUMAH SAKIT ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
FAKTOR POTENSIAL TERJADINYA  INFEKSI   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
CARA PENULARAN INFEKSI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
INFEKSI YANG DIDAPAT DI RUMAH SAKIT ATAU INFEKSI NOSOKOMIAL  ,[object Object],[object Object]
Dapat Mengenai ,[object Object],[object Object],[object Object]
Manifestasi terjadinya infeksi ,[object Object],[object Object],[object Object]
Sumber Kuman ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Faktor terjadinya infeksi nosokomial ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Rantai penularan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
28
Definisi Operasional IN menurut WHO  (Simplified Criteria for Surve i llance 2002) No Jenis IN Kriteria 1 Infeksi Luka Operasi (ILO) Setiap  discharge purulent , abses, sebaran selulitis pada tempat operasi dalam sebulan pos-op 2 Infeksi Saluran Kemih (ISK) Biakan urin positif dengan tidak lebih dari 2 spesies mikroorganisme yang jumlahnya  >  10 5 /cm 3 , dengan/tanpa gejala klinis 3 Pnemonia Minimal 2 gejala : batuk, dahak purulent, infiltrat baru pada radiologi sesuai dengan klinis 4 Infeksi Luka Infus Peradangan, Limfangitis atau  discharge purulent  pada insersi infus 5 Infeksi Aliran Darah Primer (Septikemia) Gejala demam atau menggigil dengan hasil biakan darah positif minimal 1 kali
PERKIRAAN SUMBER DAN TINDAKAN SEMENTARA PADA  INFEKSI NOSOKOMIAL Lokasi Sumber umum Sumber t i d a k umum Tindakan sementara ISK Instrumentasi, inf . mel tangan petugas Kontaminasi Lar.antisept (PVI) Praktek aseptik ILO Teknik bedah, kontaminasi Kont.prabedah, Penularan mel. udara Praktek aseptik Pneumonia Kolonisasi ISPA Aspirasi paru sekunder Penularan mel. udara Praktek aseptik Darah Kateter IV t.u IV central,Kontaminasi.insersi Proses/pemasangan alat tdk sempurna Kateter diganti/ 96 jam, praktek aseptik
KLASIFIKASI MIKROORGANISME PATOGEN DI RS Sumber : Alcon et al : Infect.Dis.Clin.N.Amer 17(2003)  : 679 - 695 PATOGEN  BERASAL DARI KOMUNITAS PATOGEN BERASAL DARI RUMAH SAKIT Streptococcus pneumoniae Klebsiella pneumoniae Haemopyllus influenzae Proteus mirabilis Morasella catarhalliss Morganella Eschericia coli Citrobacter spp. Staphyllococcus aureus Enterobacter Candida spp. Serratia marscecens Acinetobacter baumanni &   Pseudomonas spp.
Komponen Pengendalian Infeksi Surveilans Komite Dalin Cara Pencegahan PENGUNJUNG S P O Nakes Pasien
Kewaspadaan Universal  Untuk Mencegah Infeksi Nosokomial ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Bangunan Rumah Sakit Harus Memperhatikan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Area Resiko Di Rumah Sakit
Tempat  d gn  k unjungan tamu dibatasi/Dgn Alat Pelindung /Tidak boleh dikunjungi tamu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
DIMANA INFEKSI NOSOKOMIAL SERING TERJADI ? ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
FAKTOR KONTAMINASI DI KAMAR OPERASI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Penempatan barang yang kacau di  Lab
Membatasi pengunjung Anjuran cuci tangan
Wadah Tahan Tusukan
Peringatan lapis - 1
Peringatan lapis - 2
PROSES ALKES BEKAS PAKAI
Terdiri dari : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
DEKONTAMINASI ,[object Object],[object Object]
DEKONTAMINASI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
DESINFEKSI Tingkat Tinggi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pembersihan ,[object Object],[object Object]
STERILISASI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PENYIMPANAN/SIAP PAKAI ,[object Object],[object Object],[object Object]
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatInoy Trisnaini
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidNova Ci Necis
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
 
Makalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah FarmasiMakalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah FarmasiFirda Khaerini
 
Tinja dan Kesehatan.ppt
Tinja dan Kesehatan.pptTinja dan Kesehatan.ppt
Tinja dan Kesehatan.pptFKMAP13
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiWarnet Raha
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Desain intervensi masalah kesehatan
Desain intervensi masalah kesehatanDesain intervensi masalah kesehatan
Desain intervensi masalah kesehatanarphamos
 
Suffixes (Terminologi Medis I)
Suffixes (Terminologi Medis I)Suffixes (Terminologi Medis I)
Suffixes (Terminologi Medis I)Fera Rausanni Ilma
 

What's hot (20)

Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoid
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Infeksi Nosokomial
Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial
 
PHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASARPHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASAR
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Makalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah FarmasiMakalah Limbah Farmasi
Makalah Limbah Farmasi
 
Tinja dan Kesehatan.ppt
Tinja dan Kesehatan.pptTinja dan Kesehatan.ppt
Tinja dan Kesehatan.ppt
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Desain intervensi masalah kesehatan
Desain intervensi masalah kesehatanDesain intervensi masalah kesehatan
Desain intervensi masalah kesehatan
 
Suffixes (Terminologi Medis I)
Suffixes (Terminologi Medis I)Suffixes (Terminologi Medis I)
Suffixes (Terminologi Medis I)
 

Viewers also liked

10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rsJoni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rsJoni Iswanto
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiJoni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiJoni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasiJoni Iswanto
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Aci Lasvi
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 

Viewers also liked (20)

10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksi
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
K3 BIOLOGIS RS
K3 BIOLOGIS RSK3 BIOLOGIS RS
K3 BIOLOGIS RS
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
Konsep surv masy
Konsep surv masyKonsep surv masy
Konsep surv masy
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 

Similar to INFEKSI RS

Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialzalpanandrian
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialCahya
 
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxprinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxPaypalJery
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxDokterodin83
 
527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt527825435 (2).ppt
527825435 (2).pptanarestiana
 
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdfKEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdfMahaendriningtiyastu
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiVhe Fransisca
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxPRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxMulyantiUnisaBandung
 
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxPengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxMuhammadSyifaMaududd
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.pptannisamelhannah1
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxssuser432bf5
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialmateri-x2
 
Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8tristyanto
 

Similar to INFEKSI RS (20)

Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxprinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
 
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptxMateri-PPI-untuk-Umum.pptx
Materi-PPI-untuk-Umum.pptx
 
527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt527825435 (2).ppt
527825435 (2).ppt
 
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdfKEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI.pdf
 
Patient Safety 4
Patient Safety 4Patient Safety 4
Patient Safety 4
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksi
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
PPT HIAs.ppt
PPT HIAs.pptPPT HIAs.ppt
PPT HIAs.ppt
 
PPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptxPPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptx
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptxPRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI 1_KDK_Mulyanti.pptx
 
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptxPengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
Pengendalian Lingkungan Perawatan Pasien COVID -19.pptx
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptx
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 

More from Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 

More from Joni Iswanto (12)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
MANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RSMANAJEMEN K3 RS
MANAJEMEN K3 RS
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 

INFEKSI RS

  • 1. MASALAH INFEKSI DI SARANA KESEHATAN Dr. Joni Iswanto INFEKSI NOSOKOMIAL
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. 28
  • 13. Definisi Operasional IN menurut WHO (Simplified Criteria for Surve i llance 2002) No Jenis IN Kriteria 1 Infeksi Luka Operasi (ILO) Setiap discharge purulent , abses, sebaran selulitis pada tempat operasi dalam sebulan pos-op 2 Infeksi Saluran Kemih (ISK) Biakan urin positif dengan tidak lebih dari 2 spesies mikroorganisme yang jumlahnya > 10 5 /cm 3 , dengan/tanpa gejala klinis 3 Pnemonia Minimal 2 gejala : batuk, dahak purulent, infiltrat baru pada radiologi sesuai dengan klinis 4 Infeksi Luka Infus Peradangan, Limfangitis atau discharge purulent pada insersi infus 5 Infeksi Aliran Darah Primer (Septikemia) Gejala demam atau menggigil dengan hasil biakan darah positif minimal 1 kali
  • 14. PERKIRAAN SUMBER DAN TINDAKAN SEMENTARA PADA INFEKSI NOSOKOMIAL Lokasi Sumber umum Sumber t i d a k umum Tindakan sementara ISK Instrumentasi, inf . mel tangan petugas Kontaminasi Lar.antisept (PVI) Praktek aseptik ILO Teknik bedah, kontaminasi Kont.prabedah, Penularan mel. udara Praktek aseptik Pneumonia Kolonisasi ISPA Aspirasi paru sekunder Penularan mel. udara Praktek aseptik Darah Kateter IV t.u IV central,Kontaminasi.insersi Proses/pemasangan alat tdk sempurna Kateter diganti/ 96 jam, praktek aseptik
  • 15. KLASIFIKASI MIKROORGANISME PATOGEN DI RS Sumber : Alcon et al : Infect.Dis.Clin.N.Amer 17(2003) : 679 - 695 PATOGEN BERASAL DARI KOMUNITAS PATOGEN BERASAL DARI RUMAH SAKIT Streptococcus pneumoniae Klebsiella pneumoniae Haemopyllus influenzae Proteus mirabilis Morasella catarhalliss Morganella Eschericia coli Citrobacter spp. Staphyllococcus aureus Enterobacter Candida spp. Serratia marscecens Acinetobacter baumanni & Pseudomonas spp.
  • 16. Komponen Pengendalian Infeksi Surveilans Komite Dalin Cara Pencegahan PENGUNJUNG S P O Nakes Pasien
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Penempatan barang yang kacau di Lab
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.