SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA
MODUL 1
PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C++

DISUSUN OLEH :
FAISAL AL ZAMAR
2013081047
TEKNIK INFORMATIKA A/2013

LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
BAB I
DASAR TEORI

PENGENALAN BAHASA PEMEROGRAMAN C ++
Memrogram artinya kita membuat program, program yang kita buat tentunya
program komputer, untuk dapat membuat sebuah program, kita perlu untuk
mengenal salah satu bahasa pemrograman. Banyak sekali bahasa pemrograman.
Contohnya:
Assembly
Pascal
C
Basic
Fortran
COBOL, dsb
Seiringdenganperkembanganteknologi,

bahasa-

bahasatersebutakhirnyaberkembang dan tentunyamenjadilebihbaik.
Contohnya:
Pascal kemudianmenjadi Delphi
C menjadi C++
Basic menjadi Visual Basic
Dan ada lagi yang powerfull dan hebat,, yaitu JAVA.
Disini akan membahas C++ karena sekarang yang banyak digunakan C++ dan
JAVA.
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan
oleh Martin Richads pada tahun 1967. Bahasa C lebih simple dari bahasa C++,
bedanyaC++ telah mendukung OOP (Object Oriented Programming) yaitu bahasa
pemrograman yang memperlakukandata dan procedure sebagai sebuah objek
dengan identitas

dan

ciri

- ciri

yang

khusus.

sedangkan C

belum
mendukungOOP.Yang

terpentingkitadapatkanterlebihdahuludasar-

dasarpemrograman,sintaks-sintaks yang kitapake di C bisa di jalankan di C++.
Setiapprogram C++ mempunyaibentukumumsepertidibawahini :
# prepocessor directive
void main ( )
{
deklarasi variabel
deklarasi konstanta
perintah – perintah
//komentar
}
Keterangan :
Include
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++
Bentuk umumnya :
# include <nama file>
Nama file berakhiran

.h (file header) yaitu file yang berisi sebagai

deklarasi

:

contohnya

#include<iostream.h>,

#include<stdio.h>,

#include<conio.h>
Fungsi main ()
fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah
nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan
bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti
dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang
pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.
Komentar
Komentar tidak mempengaruhi kedalam setiap program hanya sekedar
memperjelas programmer. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/
Jenis 2 : // hanya bias perbaris
Tanda semicolon
Tanda semicolon “ ; “ (titik koma) digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan.

Variabel
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang
nilainya selalu tetap, nilai dari sebuah variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Sintaksnya sebagai berikut :
Variable = ekspresi;
Aturannya sebagai berikut :
Bahasa C++ bersifat case-sensitive artinya hurup besar dan kecil dianggap
beda, jadi antara Data, data dan DATA dianggap berbeda.
Tidak boleh menggunakan spasi.
Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali underscore (garis
bawah). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara
lain : $,?,%,#,!,&,(,),-,+,= dsb.
Panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal dalam program.
Identifier dapat berupa variabel, konstanta dan fungsi.
Deklarasi variabel
Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;
Contoh :
a) Int X;

// deklarasi X bertipe integer

b) Char y,hurup,nim[10]; //deklarasi y bertipe char
Tipe data
Tipe

Ukuran (byte)

Jangkawan

har

1

- 128 hingga + 127

Unsigned char

1

0 hingga 255

Short int

2

-32768 hingga +327767

Unsigned int

2

0 hingga 65536

Int

4

-231 hingga +231-1

Float

4

-3.2x1038 hingga +3.2x1038

double

8

-1.7x10308 hingga +1.7x10308
Karakter dan String Lateral
Dalam C++, selain n terdapat juga beberapa karakter khusus yang biasa
disebut escape sequence characters, yaitu :
Karakter

Keterangan

0

Karakter ber-ASCII nol (karakter null)

a

Karakter bell

b

Karakter backspace

f

Karakter ganti halaman

n

Karakter baris baru

r

Karakter carriage return (ke awal baris)

t

Karakter tab horizontal

v

Karakter tab vertical



Karakter 

‟

Karakter „

”

Karakter “

?

Karakter ?

Format data
Format data adalah penentu format yang akan mengatur penampilan dari
argument yang terletak pada daftar argument. Bentuk format antara lain :
%s = untuk menampilkan sring (huruf alphabet)
%d = untuk menampilkan bilangan bulat
%i = untuk menampilkan integer
%c = untuk menampilkan sebuah karakter
%f = untuk menampilkan bilangan real.
BAB II
PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
Praktikum 1 : Penggunaan Preprocessor Directive
Tulis source code berikut ini :

Letak kesalahan

Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :

Penulisan yang benar adalah :

Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
Keterangan :
#include <stdio.h> berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan printf atau scanf.
#include <conio.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan fungsi clrscr().
void main() adalah fungsi utama yang menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++.
printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar.

Praktikum 2 : Deklarasi Variabel
Tulis source code berikut ini :

Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
Keterangan :
#include <iostream.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk
menyisipkan file header yang berhubungan dengan cout atau cin.
int n; adalah pendeklarasian variabel n yang bertipe integer (bilangan bulat).
n = 66; adalah pemberian nilai 66 pada variabel n.
cout<<n; adalah perintah untuk menampilkan nilai n pada layar.
Praktikum 3 : Penggunaan Tipe data Komentar
Tulis source code berikut ini :

Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :
Penulisan yang benar adalah :

Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :

Keterangan :
(int total; int sks; int mata_kuliah;) adalah pendeklarasian variabel yang
bertipe integer (bilangan bulat).
float biaya; float biaya_total; adalah pendeklarasian variabel yang bertipe
float (bilangan real).
(sks = 4; , mata_kuliah = 12; , biaya = 2500;) adalah pemberian nilai pada
variabel.
total = sks * mata_kuliah; adalah perintah untuk mengisi variabel total
dengan cara mengalikan nilai sks dengan nilai mata kuliah.
biaya_total = total * biaya; adalah perintah untuk mengisi variabel
biaya_total dengan cara mengalikan nilai total dengan nilai biaya.
printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar.

Praktikum 4 : Penggunaan format Data
Tulis source code berikut ini :

Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile
terdapat pesan Errors, yaitu :

Jadi penulisan yang benar adalah :
Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :

Keterangan :
%s untuk menampilkan sebuah string.
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer).
%f untuk menampilkan bilangan real (float).
%cuntuk menampilkan sebuah karakter.
BAB III
TUGAS MODUL I
1. Jenis – jenis preprocessor
Preprocessor Ada 3 macam , yaitu:
Include file: preprocessor ini berfungsi untuk mengikut sertakan pustaka
kode berupa file header pada program yang akan kita tulis. Dengan
preprocessor ini kita dapat memasukkan kode perintah yang terdapat pada
file header yang kita sertakan. Preprocessor ini dijalankan dengan
menyertakan preprocessor directive #include dalam kode program yang
sedang kita buat. Format penulisan directive #include: #include
<nama_file_header.h> #include “nama_file_header” //tanda kutip
digunakan untuk mamasukkan alternatif path //dari file yang mau disertakan.
Definisi makro : preprocessor ini berfungsi untuk meringkas serta
menentukan definisi dari identifier tertentu yang ditulis dalam kode program
C++, dapat juga digunakan untuk menentukan rumus dari suatu makro
fungsi. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor
directive #define, #undef dalam kode program yang sedang kita buat.
Format penulisan directive #define: #define nama_makro nilai_makro.
Pengarah kondisional kompilasi: Preprocessor ini berfungsi untuk
mengarahkan kerja program yang kita buat dengan beberapa pengarah
preprocessor untuk memberikan dan mengatur solusi yang dapat dijalankan
oleh program. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor
directive #if, #else, #elif, #ifdef, #ifndef dalam kode program yang sedang
kita buat.
Contoh-contoh penggunaan preprocessor directive:
o penggunaan directive #include:
#include <iostream.h>
#include “C:turboCheadercontoh.h” //untuk memberikan alternatif path dari
berkas file //header
contoh. void main()
{ float meter; double milimeter;
cout<<“Masukkan panjang dalam satuan meter =”; //fungsi cin dan cout
berada dalam file
cin>>meter; //header iostream yang diikutsertakan
milimeter=meter*1000; //dalam penulisan program ini.
cout<<”Dalam milimeter =”<<milimeter<<endl; }
o penggunaan directive #define:
#include <iostream.h>
#define persen_bunga 0.02 //menentukan definisi dari makro bunga adalah
0.02 atau 2%
void main()
{ int tahun_pinjam;
int selisih_tahun;
float dana_pinjam;
float bunga;
cout<<”masukkan tahun peminjaman =”;
cin>>tahun_pinjam;
selisih_tahun=2010-tahun_pinjam;
cout<<”masukkan jumlah dana yang sudah dipinjam =”;
cin>>dana_pinjam;
bunga=dana_pinjam*selisih_tahun*persen_bunga;
cout<<”dana pinjaman anda saat ini berbunga sabasar =”<<bunga<<endl; }
o penggunaan kondisional kompilasi..
#include <iostream.h>
void main()
{ int nilai;
cout<<”masukkan nilai =”;
cin>>nilai #if nilai>70 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,selamat anda
dinyatakan lulus”<<endl;
#elif nilai<30 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda dikeluarkan dari
sekolah”<<endl; #else cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda harus
mengulang tahun depan”<<endl; }
http://www.google.com
2. Berikut adalah sintaks program dari bahasa C++
A. Setelah dianalisa.
preprocessor directive tidak perlu menggunakan tanda semicolon “;”
karena tanda semicolon digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan.
Contoh penggunaan semicolon:
printf (“Universitas Kuningan”);
Tanda semicolon
untuk komentar yang hanya perbaris menggunakan tanda “ // “
Contohnya :

cout<<n<<endl;

// n sebagai variabel

untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
dalam header<stdio.h> tidak bisa menggunakan cout , karena cout
merupakan operasi dalam header <iostream.h>.
Seharusnya sintaksnya seperti ini:

Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
B. Jika menggunakan header <iostream.h>maka sintaks diatas harus seperti ini:

Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan
Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :

3. Kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum
Bahasa C++ besifat case-sensitive
Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai
dengan header yang digunakan.
Untuk memberikan komentar yang hanya perbaris diawal komentar
menggunakan tanda “ // ” dan komentar yang lebih dari satu baris diawal
komentar menggunakan tanda “ /* “ diakhir komentar menggunakan tanda
“ */ “.
BAB IV
KESIMPULAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dan diingat dalam bahasa pemrograman
C++:
Bentuk umum bahasa C++ yaitu :
# prepocessor directive
void main ( )
{
//batang tubuh program
}

Bahasa C++ adalah bahasa yang bersifat case sensitive, harus diperhatikan
dalam penulisan source kodenya.
Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/
Jenis 2 : // hanya bisa perbaris
Untuk mengakhiri sebuah pernyataan menggunakan tanda semicolon “ ;
“ (titik koma).
Dalam deklarasi variabel tidak boleh menggunakan spasi, tidak boleh
mengandung symbol-symbol khusus,dan panjang bebas tetapi hanya 32
karakter pertama yang terpakai.
Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai
dengan header yang digunakan.
Ketelitan merupakan modal utama dalam bahasa pemrograman, baik dalam
bahasa pemrograman C++ maupun bahasa pemrograman yang lainnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

pengenalan c+
pengenalan c+pengenalan c+
pengenalan c+
aks247
 

La actualidad más candente (19)

Modul praktikum c++
Modul praktikum c++Modul praktikum c++
Modul praktikum c++
 
Modul c++
Modul c++Modul c++
Modul c++
 
Download gratis modul c++
Download gratis modul c++Download gratis modul c++
Download gratis modul c++
 
Modul visual c++
Modul visual c++Modul visual c++
Modul visual c++
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
 
Pengenalan c++
Pengenalan c++Pengenalan c++
Pengenalan c++
 
Praktikum fungsi dasar bahasa c
Praktikum fungsi dasar bahasa cPraktikum fungsi dasar bahasa c
Praktikum fungsi dasar bahasa c
 
Laporan praktikum modul i
Laporan praktikum modul iLaporan praktikum modul i
Laporan praktikum modul i
 
Praktek pemrograman bahasa c
Praktek pemrograman bahasa cPraktek pemrograman bahasa c
Praktek pemrograman bahasa c
 
C++ lengkap
C++ lengkap C++ lengkap
C++ lengkap
 
C/C++ programming
C/C++ programmingC/C++ programming
C/C++ programming
 
Modul praktikum aplikasi c
Modul praktikum aplikasi cModul praktikum aplikasi c
Modul praktikum aplikasi c
 
Langkah Dasar Pemrograman pada Aplikasi Dev C++
Langkah Dasar Pemrograman pada Aplikasi Dev C++Langkah Dasar Pemrograman pada Aplikasi Dev C++
Langkah Dasar Pemrograman pada Aplikasi Dev C++
 
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan PemrogramanAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman
 
Bahasa Pemprograman c
Bahasa Pemprograman cBahasa Pemprograman c
Bahasa Pemprograman c
 
pengenalan c+
pengenalan c+pengenalan c+
pengenalan c+
 
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - PendahuluanAlgoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
 
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/OutputAlgoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
 
Makalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiMakalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisi
 

Similar a Tugas praktikum algoritma modul 1 faisal al zamar

Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman cTeknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
adhifatra agussalim
 
Kompilasi pada bahasa c session 3
Kompilasi pada bahasa c session 3Kompilasi pada bahasa c session 3
Kompilasi pada bahasa c session 3
adhifatra agussalim
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrograman
lidyanamaria
 
Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++
farizky berian
 

Similar a Tugas praktikum algoritma modul 1 faisal al zamar (20)

Algoritma modul
Algoritma modulAlgoritma modul
Algoritma modul
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan PemrogramanModul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 
Penjelasan Tentang Module Algo
Penjelasan Tentang Module AlgoPenjelasan Tentang Module Algo
Penjelasan Tentang Module Algo
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
C++
C++C++
C++
 
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman cTeknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
Teknik kompilasi dalam bahasa pemograman c
 
Kompilasi pada bahasa c session 3
Kompilasi pada bahasa c session 3Kompilasi pada bahasa c session 3
Kompilasi pada bahasa c session 3
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
Modul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemogramanModul algoritma dan pemograman
Modul algoritma dan pemograman
 
Modul latihan-c -
Modul latihan-c -Modul latihan-c -
Modul latihan-c -
 
Compiler dan Interpreter
Compiler dan InterpreterCompiler dan Interpreter
Compiler dan Interpreter
 
Tutorial basic of c++ lesson 1 ind ver
Tutorial basic of c++ lesson 1 ind verTutorial basic of c++ lesson 1 ind ver
Tutorial basic of c++ lesson 1 ind ver
 
Tugas sp algo
Tugas sp algoTugas sp algo
Tugas sp algo
 
Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2
 
m01-struktur-dasar-c.ppt
m01-struktur-dasar-c.pptm01-struktur-dasar-c.ppt
m01-struktur-dasar-c.ppt
 
Modul dasar pemrograman
Modul dasar pemrogramanModul dasar pemrograman
Modul dasar pemrograman
 
C++
C++C++
C++
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 
Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++Awal dasar belajar c++
Awal dasar belajar c++
 

Tugas praktikum algoritma modul 1 faisal al zamar

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA MODUL 1 PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ DISUSUN OLEH : FAISAL AL ZAMAR 2013081047 TEKNIK INFORMATIKA A/2013 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
  • 2. BAB I DASAR TEORI PENGENALAN BAHASA PEMEROGRAMAN C ++ Memrogram artinya kita membuat program, program yang kita buat tentunya program komputer, untuk dapat membuat sebuah program, kita perlu untuk mengenal salah satu bahasa pemrograman. Banyak sekali bahasa pemrograman. Contohnya: Assembly Pascal C Basic Fortran COBOL, dsb Seiringdenganperkembanganteknologi, bahasa- bahasatersebutakhirnyaberkembang dan tentunyamenjadilebihbaik. Contohnya: Pascal kemudianmenjadi Delphi C menjadi C++ Basic menjadi Visual Basic Dan ada lagi yang powerfull dan hebat,, yaitu JAVA. Disini akan membahas C++ karena sekarang yang banyak digunakan C++ dan JAVA. Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richads pada tahun 1967. Bahasa C lebih simple dari bahasa C++, bedanyaC++ telah mendukung OOP (Object Oriented Programming) yaitu bahasa pemrograman yang memperlakukandata dan procedure sebagai sebuah objek dengan identitas dan ciri - ciri yang khusus. sedangkan C belum
  • 3. mendukungOOP.Yang terpentingkitadapatkanterlebihdahuludasar- dasarpemrograman,sintaks-sintaks yang kitapake di C bisa di jalankan di C++. Setiapprogram C++ mempunyaibentukumumsepertidibawahini : # prepocessor directive void main ( ) { deklarasi variabel deklarasi konstanta perintah – perintah //komentar } Keterangan : Include Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++ Bentuk umumnya : # include <nama file> Nama file berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi : contohnya #include<iostream.h>, #include<stdio.h>, #include<conio.h> Fungsi main () fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Komentar Komentar tidak mempengaruhi kedalam setiap program hanya sekedar memperjelas programmer. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu: Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/ Jenis 2 : // hanya bias perbaris
  • 4. Tanda semicolon Tanda semicolon “ ; “ (titik koma) digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Variabel Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari sebuah variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Sintaksnya sebagai berikut : Variable = ekspresi; Aturannya sebagai berikut : Bahasa C++ bersifat case-sensitive artinya hurup besar dan kecil dianggap beda, jadi antara Data, data dan DATA dianggap berbeda. Tidak boleh menggunakan spasi. Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali underscore (garis bawah). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $,?,%,#,!,&,(,),-,+,= dsb. Panjang bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
  • 5. Deklarasi Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal dalam program. Identifier dapat berupa variabel, konstanta dan fungsi. Deklarasi variabel Bentuk umumnya : Nama_tipe nama_variabel ; Contoh : a) Int X; // deklarasi X bertipe integer b) Char y,hurup,nim[10]; //deklarasi y bertipe char Tipe data Tipe Ukuran (byte) Jangkawan har 1 - 128 hingga + 127 Unsigned char 1 0 hingga 255 Short int 2 -32768 hingga +327767 Unsigned int 2 0 hingga 65536 Int 4 -231 hingga +231-1 Float 4 -3.2x1038 hingga +3.2x1038 double 8 -1.7x10308 hingga +1.7x10308
  • 6. Karakter dan String Lateral Dalam C++, selain n terdapat juga beberapa karakter khusus yang biasa disebut escape sequence characters, yaitu : Karakter Keterangan 0 Karakter ber-ASCII nol (karakter null) a Karakter bell b Karakter backspace f Karakter ganti halaman n Karakter baris baru r Karakter carriage return (ke awal baris) t Karakter tab horizontal v Karakter tab vertical Karakter ‟ Karakter „ ” Karakter “ ? Karakter ? Format data Format data adalah penentu format yang akan mengatur penampilan dari argument yang terletak pada daftar argument. Bentuk format antara lain : %s = untuk menampilkan sring (huruf alphabet) %d = untuk menampilkan bilangan bulat %i = untuk menampilkan integer %c = untuk menampilkan sebuah karakter %f = untuk menampilkan bilangan real.
  • 7. BAB II PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN Praktikum 1 : Penggunaan Preprocessor Directive Tulis source code berikut ini : Letak kesalahan Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile terdapat pesan Errors, yaitu : Penulisan yang benar adalah : Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
  • 8. Keterangan : #include <stdio.h> berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk menyisipkan file header yang berhubungan dengan printf atau scanf. #include <conio.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk menyisipkan file header yang berhubungan dengan fungsi clrscr(). void main() adalah fungsi utama yang menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar. Praktikum 2 : Deklarasi Variabel Tulis source code berikut ini : Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
  • 9. Keterangan : #include <iostream.h>berfungsi untuk menginstruksikan compiler untuk menyisipkan file header yang berhubungan dengan cout atau cin. int n; adalah pendeklarasian variabel n yang bertipe integer (bilangan bulat). n = 66; adalah pemberian nilai 66 pada variabel n. cout<<n; adalah perintah untuk menampilkan nilai n pada layar. Praktikum 3 : Penggunaan Tipe data Komentar Tulis source code berikut ini : Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile terdapat pesan Errors, yaitu :
  • 10. Penulisan yang benar adalah : Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah : Keterangan :
  • 11. (int total; int sks; int mata_kuliah;) adalah pendeklarasian variabel yang bertipe integer (bilangan bulat). float biaya; float biaya_total; adalah pendeklarasian variabel yang bertipe float (bilangan real). (sks = 4; , mata_kuliah = 12; , biaya = 2500;) adalah pemberian nilai pada variabel. total = sks * mata_kuliah; adalah perintah untuk mengisi variabel total dengan cara mengalikan nilai sks dengan nilai mata kuliah. biaya_total = total * biaya; adalah perintah untuk mengisi variabel biaya_total dengan cara mengalikan nilai total dengan nilai biaya. printf() adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan output ke layar. Praktikum 4 : Penggunaan format Data Tulis source code berikut ini : Kemudian compile (Alt+F9) source code tersebut. Ternyata setelah di compile terdapat pesan Errors, yaitu : Jadi penulisan yang benar adalah :
  • 12. Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah : Keterangan : %s untuk menampilkan sebuah string. %d untuk menampilkan bilangan bulat (integer). %f untuk menampilkan bilangan real (float). %cuntuk menampilkan sebuah karakter.
  • 13. BAB III TUGAS MODUL I 1. Jenis – jenis preprocessor Preprocessor Ada 3 macam , yaitu: Include file: preprocessor ini berfungsi untuk mengikut sertakan pustaka kode berupa file header pada program yang akan kita tulis. Dengan preprocessor ini kita dapat memasukkan kode perintah yang terdapat pada file header yang kita sertakan. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor directive #include dalam kode program yang sedang kita buat. Format penulisan directive #include: #include <nama_file_header.h> #include “nama_file_header” //tanda kutip digunakan untuk mamasukkan alternatif path //dari file yang mau disertakan. Definisi makro : preprocessor ini berfungsi untuk meringkas serta menentukan definisi dari identifier tertentu yang ditulis dalam kode program C++, dapat juga digunakan untuk menentukan rumus dari suatu makro fungsi. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor directive #define, #undef dalam kode program yang sedang kita buat. Format penulisan directive #define: #define nama_makro nilai_makro. Pengarah kondisional kompilasi: Preprocessor ini berfungsi untuk mengarahkan kerja program yang kita buat dengan beberapa pengarah preprocessor untuk memberikan dan mengatur solusi yang dapat dijalankan oleh program. Preprocessor ini dijalankan dengan menyertakan preprocessor directive #if, #else, #elif, #ifdef, #ifndef dalam kode program yang sedang kita buat. Contoh-contoh penggunaan preprocessor directive: o penggunaan directive #include: #include <iostream.h> #include “C:turboCheadercontoh.h” //untuk memberikan alternatif path dari berkas file //header contoh. void main() { float meter; double milimeter; cout<<“Masukkan panjang dalam satuan meter =”; //fungsi cin dan cout berada dalam file cin>>meter; //header iostream yang diikutsertakan milimeter=meter*1000; //dalam penulisan program ini. cout<<”Dalam milimeter =”<<milimeter<<endl; } o penggunaan directive #define:
  • 14. #include <iostream.h> #define persen_bunga 0.02 //menentukan definisi dari makro bunga adalah 0.02 atau 2% void main() { int tahun_pinjam; int selisih_tahun; float dana_pinjam; float bunga; cout<<”masukkan tahun peminjaman =”; cin>>tahun_pinjam; selisih_tahun=2010-tahun_pinjam; cout<<”masukkan jumlah dana yang sudah dipinjam =”; cin>>dana_pinjam; bunga=dana_pinjam*selisih_tahun*persen_bunga; cout<<”dana pinjaman anda saat ini berbunga sabasar =”<<bunga<<endl; } o penggunaan kondisional kompilasi.. #include <iostream.h> void main() { int nilai; cout<<”masukkan nilai =”; cin>>nilai #if nilai>70 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,selamat anda dinyatakan lulus”<<endl; #elif nilai<30 cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda dikeluarkan dari sekolah”<<endl; #else cout<<”nilai anda =”<<nilai<<”,anda harus mengulang tahun depan”<<endl; } http://www.google.com 2. Berikut adalah sintaks program dari bahasa C++
  • 15. A. Setelah dianalisa. preprocessor directive tidak perlu menggunakan tanda semicolon “;” karena tanda semicolon digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Contoh penggunaan semicolon: printf (“Universitas Kuningan”); Tanda semicolon untuk komentar yang hanya perbaris menggunakan tanda “ // “ Contohnya : cout<<n<<endl; // n sebagai variabel untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar) dalam header<stdio.h> tidak bisa menggunakan cout , karena cout merupakan operasi dalam header <iostream.h>. Seharusnya sintaksnya seperti ini: Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah :
  • 16. B. Jika menggunakan header <iostream.h>maka sintaks diatas harus seperti ini: Setelah di compile dan tidak error, jalankan source code tersebut dengan menekan Ctrl+F9 maka akan tampil seperti gambar di bawah : 3. Kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum Bahasa C++ besifat case-sensitive Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai dengan header yang digunakan. Untuk memberikan komentar yang hanya perbaris diawal komentar menggunakan tanda “ // ” dan komentar yang lebih dari satu baris diawal komentar menggunakan tanda “ /* “ diakhir komentar menggunakan tanda “ */ “.
  • 17. BAB IV KESIMPULAN Beberapa hal yang harus diperhatikan dan diingat dalam bahasa pemrograman C++: Bentuk umum bahasa C++ yaitu : # prepocessor directive void main ( ) { //batang tubuh program } Bahasa C++ adalah bahasa yang bersifat case sensitive, harus diperhatikan dalam penulisan source kodenya. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu: Jenis 1 : /* komentar yang lebih dari satu baris*/ Jenis 2 : // hanya bisa perbaris Untuk mengakhiri sebuah pernyataan menggunakan tanda semicolon “ ; “ (titik koma). Dalam deklarasi variabel tidak boleh menggunakan spasi, tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus,dan panjang bebas tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. Dalam bahasa C++ harus mengunakan operasi input/output yang sesuai dengan header yang digunakan. Ketelitan merupakan modal utama dalam bahasa pemrograman, baik dalam bahasa pemrograman C++ maupun bahasa pemrograman yang lainnya.