Dokumen tersebut membahas tentang gambaran Kerajaan Allah pada zaman Yesus berdasarkan situasi sosial Bangsa Israel saat itu. Bangsa Israel hidup dalam tekanan politik, ekonomi, dan sosial di bawah penjajahan asing. Mereka mengharapkan kedatangan Mesias dan Kerajaan Allah yang akan membawa keadilan. Yesus kemudian mengajarkan bahwa Kerajaan Allah telah dekat dan manusia harus taat kepada Allah.
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
1. Gambaran
Kerajaan Allah
Pada Zaman Yesus
K e l o mp o k 1
Ad r i a n Na t h a n / 1
Al f o n s u s Re y n a l d o / 2
Al v i n Ha n d o j o / 3
A me l i a C i c i l i a / 4
A me l i a Ma r g a r e t h a / 5
2. RATU ADIL
Ratu Adil (Satria Piningit) : mitologi
yang mengatakan bahwa akan datang
seorang pemimpin yang akan menjadi
penyelamat, ia akan membawa
keadilan dan kesejahteraan bagi
masyarakatnya.
Ramalan tentang datangnya Ratu Adil
berasal dari Prabu Jayabaya.
3. • Muncul dalam budaya Jawa
• Dilatarbelakangi kondisi dan situasi yang
dialami orang Jawa yang sarat dengan berbagi
penindasan, sejak zaman
feodalisme, kolonialisme Belanda, Jepang, dan
terakhir orde baru
• Dalam situasi ketertindasan, orang biasanya
mengharapkan seorang tokoh untuk
membebaskan mereka dalam situasi tersebut
• Impian datangnya ratu adil diharapkan akan
membangun suatu Negara atau kerajaan yang
sejahtera
4. KERAJAAN ALLAH
• Selama 6 abad sebelum kedatangan
Yesus, Bangsa Israel selalu dijajah oleh bangsa
lain, yaitu bangsa Persia, Yunani, dan yang
terakhir bangsa Romawi. Selain ditindas oleh
penjajah, bangsa Israel juga ditindas oleh
pemimpin-pemimpin bangsanya sendiri
• Dalam situasi tertindas bangsa Israel selalu
mengharapkan kedatangan Mesias dan
Kerajaan Allah.
6. A. Situasi Sosial – Politik
• Enam abad sebelum Yesus, Palestina
tunduk pada Kerajaan Persia,
Yunani, dan Kekaisaran Romawi.
• Palestina dikuasai oleh raja – raja
dan pejabat boneka yang ditunjuk
Roma
• Puncak kekuasaan politik
procurator Yudea berwenang
menunjuk raja dan Imam Agung.
7. • Imam agung : sebagai pemimpin agama,
berperan dalam bidang politik.
• Di Galilea, kekuasaan dipegang oleh Raja
Herodes Antipas.
• Militer diambil dari Siria atau Palestina
(tetapi bukan kalangan Yahudi)
• Situasi yang menekan
pemberontakan oleh kaum zelot yang
bermarkas di Galilea.
8. B. Situasi Sosial – Ekonomi
• Penduduk desa hanya menjadi buruh
tani, penggarap tanah, dan pengembala ternak.
Sedangkan kekuasaan luas dimiliki oleh tuan
tanah.
• Penghasilan penduduk pas – pasan bahkan
kurang. Dan masih dibebani berbagai macam
pajak dan pungutan untuk pemerintah, Bait Allah
dan sebagainya
9. C. Situasi Sosial – Kemasyarakatan
• Masyarakat yang berada di pedesaan terbagi atas
a. Tuan tanah besar
b. Pemilik tanah kecil
c. Perajin
d. Kaum buruh
e. Budak
• Masyarakat yang berada di perkotaan terbagi atas
a. Lapisan kelas social tertinggi
b. Lapisan kelas sosial menengah kebawah
c. Lapisan kelas social paling bawah
d. Kaum proletar marginal yang tidak terintegrasi dalam
kegiatan ekonomi
• Terdapat juga berbagai bentuk diskriminasi, misalnya diskriminasi
rasial, seksual, pekerjaan, dan sebagainya.
10. D. Situasi Sosio – Religius
• Kaum Farisi berusaha menjaga warisan dan
jati diri Yahudi berdasarkan hukum Taurat.
Mereka beranggapan bahwa menjadi
rakyat Tuhan berarti taat pada setiap pasal
hukum Taurat.
• Namun kadang – kadang, mereka
memanipulasi hukum Taurat demi
kepentingan mereka sendiri.
11. PAHAM – PAHAM
T ENT ANG
KERAJ AAN AL L AH
1. Paham Kerajaan Allah yang Berciri Nasionalistis
Dengan kebangkitan nasionalisme diharapkan
kemenangan bangsa Israel dan Kerajaan Allah
tercipta
2. Kerajaan Allah Menurut Pandangan Para
Apokaliptis
Menurut pandangan aliran ini, Kerajaan Allah
adalah kenyataan pada akhir zaman
12. 3. Kerajaan Allah Menurut Para Nabi
• Bangsa Israel yang dikuasai oleh orang – orang
kafir merupakan akibat dari dosa – dosanya
• Jika bangsa Israel melakukan hukum taurat
maka penjajahan akan dipatahkan.
• Mereka yang sekarang taat pada hukum Taurat
menjadi warga Kerajaan Allah
13. KERAJAAN ALLAH YANG
DIWARTAKAN YESUS
• Yesus mewartakan bahwa kerajaan Allah sudah
dekat, bahkan sudah datang terutama dalam diri
Yesus.
• Kerajaan Allah berarti Allah yang memerintah
sebagai raja. Oleh sebab itu, manusia dituntut
sikap pasrah dan iman kepada Allah.
• Allah menjadi harapan, sandaran, dan andalan
bagi manusia
• Manusia tidak boleh mengandalkan hal-hal lain
seperti harta, kekuasaan, bahkan dirinya sendiri.
14. • Kerajaan Allah kabar mengenai masa depan
dunia
• Seluruh hidup Yesus sampai mengorbankan
hidup-Nya di kayu salib untuk mewujudkan
Kerajaan Allah orang - orang mengalami
damai sejahtera, sukacita, keadilan, dan
kebenaran
• Yesus memberi tugas kepada para pengikut-Nya
untuk melanjutkan perjuangan Allah
sungguh – sungguh meraja