SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
BAB II
                              TINJAUAN TEORI


   DEFENISI
     Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil
sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7).

Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga
sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan
tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154).

   TUJUAN ANC
   1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan
   2) Merawat dan memeriksa kehamilan
   3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau
       mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya.
   4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat
       dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan
   5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui
       secara optimal (syaifuddin,2006:89).
   JADWAL PEMERIKSAAN
       jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain :
       1) Pemeriksaan pertama
          Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat
          datangnya haid
       2) Pemeriksaan ulang
          Oleh karena itu wanita hamil hendaknya melakukan pemeriksaan
          kehamilan sedikitnya 3 kali selama periode antenatal yaitu :
               1 kai kunjungan selama trimester I (sebelum 14 minggu)
               1 kali kunjungan selama trimester II (14-28 minggu)
               2 kali kunjungan selama trimester III(28-36 atau sesudah 36
                  minggu)
ASUHAN STANDAR MINIMAL 7 T YAITU :
      1) timbang bb dan tb
      2) ukur td
      3) ukur lila
      4) ukur tfu
      5) tentukan djj
      6) pemberian imunisasi tt
      7) pemberian tablet besi
      8) test labor
      9) test PMS
      10) temuwicara

2.1 DEFINISI KEHAMILAN TRIMESTER 1
   2.1.1. Defenisi
         Trimester pertama adalah 12 minggu pertama sejak Mama terakhir
         menstruasi. Tiga bulan pertama ini pada umumnya menjadi masa-masa
         yang menggembirakan, mendebarkan, sekaligus penuh tanda tanya dan
         rasa ingin tahu yang besar. Karena pada masa ini terjadi perkembangan
         yang mengagumkan pada diri Mama. Banyak perubahan yang terjadi
         selama trimester pertama, sehingga Mama perlu memperhatikan segala
         sesuatu yang dibutuhkan. Apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak
         boleh dilakukan selama masa ini. Mama perlu waspada untuk
         menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

         Sangat penting bagi Mama untuk mencermati segala sesuatu yang
         dialami dan rasakan, karena fase ini adalah masa di mana sel telur yang
         telah dibuahi terbentuk dan terus bertumbuh menjadi janin. Mari Mama,
         kita mencermati bersama beberapa hal penting dalam trimester pertama
         kehamilan Mama.

          Morning sickness
            Ini adalah gejala umum yang muncul ketika Mama mulai hamil.
            Gejala yang yang tidak nyaman ini terjadi karena hormon dalam
            tubuh Mama sedang mengalami perubahan dan persiapan untuk
menopang kehamilan selama 9 bulan lebih. Mama menjadi lebih
sering buang air kecil, jantung terasa berdebar, dan perut mual.
Kadar morning sickness berbeda-beda, mulai dari yang ringan
hingga berat. Mama tidak perlu khawatir, karena pada umumnya
gejala ini muncul hingga akhir trimester pertama saja. Bentuklah
keyakinan Mama bahwa kehamilan adalah sebuah anugerah dan
masa yang menyenangkan. Sehingga Mama akan memiliki pola pikir
yang positif selama masa kehamilan terutama di trimester pertama
ini. Ada baiknya Mama mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil
namun sering supaya Mama tidak mual dan muntah.

Mama, jangan lupa sediakan selalu minuman dan makanan kecil
yang mengandung kadar garam rendah di dekat samping tempat
tidur. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit,
roti gandum, atau buah-buahan.

1. Perubahan Emosi

   Tidak jarang Mama merasa sangat labil, karena pada masa ini
   emosi Mama menjadi mudah berubah-ubah. Mama menjadi lebih
   mudah tersinggung, suasana hati tidak menentu, bahkan mudah
   menangis. Hal ini bisa dipicu karena perasaan Mama yang masih
   campur aduk karena merasa gembira, antusias, sekaligus
   bingung. Mama perlu membangun suasana yang menyenangkan
   supaya tidak badmood. Cobalah untuk mendengarkan musik
   yang dapat membuat Mama merasa senang dan nyaman.
   Berbincang dan sharing dengan sahabat yang telah hamil lebih
   dulu atau orang yang lebih berpengalaman akan memberikan
   ketenangan. Ngobrol bersama mereka akan membantu Mama
   mengawali masa kehamilan dengan wawasan yang cukup. Mama
   juga bisa bergabung dengan forum atau komunitas Mama hamil
   di web tertentu.
2. Perubahan fisik

               Pada masa ini perut Mama tidak serta merta membuncit. Bahkan
               orang lain bisa jadi belum menyadari kehamilan Mama, karena
               perut akan mulai tampak membuncit pada bulan keempat.
               Perubahan yang sangat terasa adalah ukuran payudara yang
               berubah cukup pesat. Bra Mama akan terasa kekecilan dan tidak
               nyaman. Mulailah mengenakan bra dengan ukuran yang lebih
               besar supaya Mama tidak merasa sesak nafas. Peningkatan berat
               badan Mama juga belum terlalu tinggi. Apalagi jika Mama
               mengalami morning sickness yang cukup berat, biasanya justru
               berat badan akan turun. Setelah trimester pertama berlalu
               dan morning sicknessMama berkurang, selera makan akan pulih
               dan rasa mual mulai berkurang. Saat itu Mama dapat menyantap
               berbagi jenis makanan dan asupan bergizi dengan lebih nikmat,
               sehingga berat badan pun akan bertambah.

Penting untuk diperhatikan

      Flek atau pendarahan

      Menurut dr. Amru Harahap Sp.OG dari Brawijaya Women and Children
      Hospital, tidak semua flek atau pendarahan merupakan tanda-tanda
      keguguran. Tetapi bukan berarti sebagai hal yang normal, meskipun
      pendarahan tersebut dapat berhenti sendiri. Maka Mama perlu wasapada,
      jika terjadi flek atau pendarahan segeralah berkonsultasi pada dokter
      kandungan supaya dapat segera teratasi.

      Keguguran
      Kasus keguguran banyak terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.
      Kenali tanda-tanda seperti pendarahan hebat pada vagina, kram yang hebat
      di bagian bawah perut (jauh lebih sakit dibandingkan kram yang Mama
      rasakan saat menstruasi), atau ada gumpalan darah yang keluar dari
      vagina. Jika hal ini terjadi, kemungkinan Mama mengalami keguguran.
      Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan
menyeluruh. Keguguran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu
diantaranya karena Mama terlalu banyak beraktivitas dan kelelahan.
Sehingga sangat dianjurkan untuk Mama supaya banyak beristirahan pada
masa trimester pertama ini.
Hamil anggur
Hamil anggur juga dikenal dengan istilah kehamilan ektopik. Kehamilan
ini terjadi jika embrio gagal menempel pada dinding rahim Mama dan
justru berkembang di dalam tuba falopi. Kondisi ini sangat berbahaya,
karena jika tuba falopi meluruh maka nyawa Mama akan terancam. Gejala
umum yang muncul adalah rasa sakit yang menyengat di salah satu sisi
perut bagian bawah. Segera periksa kehamilan Mama jika muncul tanda-
tanda tersebut.
Air putih dan jus buah
Pada masa ini Mama sering mual dan muntah, maka Mama sebaiknya
banyak meminum air putih atau jus buah untuk mengatasi dehidrasi.
Minum air putih dalam jumlah banyak juga dapat menolong Mama ketika
mengalami gangguan susah buang air besar atau sembelit.
Pola makan yang sehat
Pola makan yang sehat merupakan bagian yang penting selama masa
kehamilan. Carilah informasi tentang jumlah nutrisi dan menu sehat
berimbang yang Mama butuhkan untuk kesehatan Mama dan janin.
Menjaga kebersihan
Biasakan menyikat gigi setelah makan atau setelah mengalami muntah.
Gantilah celana dalam Mama lebih sering, untuk menghindari kelembaban
karena Mama sering buang air kecil dan juga karena pengeluaran cairan
vagina yang meningkat. Bila perlu Mama dapat menggunakan pembalut
yang tipis. Mama pun perlu menjaga kebersihan tangan di mana saja dan
kapan saja. Bila perlu bawalah gel pencuci tangan tanpa bilas, supaya
tangan Mama terhindar dari kuman.
Konsumsi obat-obatan
      Selama masa kehamilan Mama harus berhati-hati dan waspada dalam
      mengkonsumsi obat-obatan. Mama hanya boleh meminum obat sesuai
      resep dan petunjuk dokter. Hal ini sangat penting terutama di trimester
      pertama karena perkembangan janin sangat rentan terhadap efek samping
      obat-obatan yang Mama minum.


2.1.2. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I
   1. Kafein
      Mama hamil harus mengurangi konsumsi kafein baik dalam bentuk
      minuman maupun makanan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan
      janin. Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi, tetapi juga minuman
      ringan berkafein, yoghurt kopi, the dan coklat. Kafein memiliki efek
      diuretic, menyerap cairan, dan kalsium dari tubuh. Selain menghambat
      Mama mendapatkan istirahat yang cukup, kafein juga mengganggu
      penyerapan zat besi pada Mama dan janin.
   2. Rokok
      Jika ada Mama yang merokok, inilah saatnya menghentikan kebiasan ini.
      Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan Mama dan tumbuh kembang
      janin. Hindari pula asap rokok, jangan sampai Mama hamil dan janin
      dalam kandungan menjadi perokok pasif.
   3. Alkohol
      Alkohol     merupakan   ancaman    serius   bagi   perkembangan   janin.
      Mengkonsumsi      alkohol   akan    menimbulkan      banyak   masalah.
      Menimbulkan sindrom alkohol pada bayi, menyebabkan bayi lahir dengan
      ukuran kecil, kelainan mental, kelainan ganda, dan tingginya angka
      kematian.
   4. Lemak tinggi
      Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak
      seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak. Makanan
      berlemak tinggi akan memicu rasa mual dan muntah.
5. Aroma yang tajam
      Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal
      ini untuk menghindarkan Mama dari rasa mual dan muntah. Begitu juga
      dengan aroma parfum, sebaiknya Mama menggunakan parfum yang
      beraroma segar dan ringan supaya tidak pusing atau mual ketika
      menghirup aromanya.


2.1.3. Tanda Kehamilan Trimester I
      1. Terjadi Perubahan Pada Payudara
        Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini
        disebabkan     oleh   meningkatnya    produksi    hormon     esterogen
         dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin
        lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga
        payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu
        membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa
        gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat
        penegangan payudara.Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human
        Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu
        mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika
        terlahir ke dunia.


      2. Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut
        Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang,
        biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak
        darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau
        menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah
        pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

        Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut.
        Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara
        teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai
kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada
  ditengah dan disangga oleh panggul.

3. Mual dan muntah (Morning sicknes)
  Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki
  tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba
  dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic
  Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga
  terjadi   pada   saluran   air   kencing.   Makanya,   alat test   pack
  kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk
  mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut.
  Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan
  perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan
  menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan
  muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya
  periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena
  akan mengganggu kehamilan anda.Mual dan muntah ini biasa morning
  sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun
  kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam
  hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium
  aroma atau wewangian tertentu.
4. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)
  Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang
  air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin
  yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya
  peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat
  dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih
  sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh
  peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering,
  jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan
  dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
5. Pusing dan sakit kepala (Headaches)
  Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil
  diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah,
  rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang
  dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga
  bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)
  Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh
  perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital
  seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ
  vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,
  namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu
  yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan
  juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
7. Sembelit
  Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini
  selain   mengendurkan     otot-otot    rahim,   juga   berdampak      pada
  mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau
  susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah
  memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

8. Sering meludah (hipersalivasi)
  Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon
  estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi
  ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

9. Naiknya temperatur basal tubuh
  Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan
  meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan.
  Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

  Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi,
  tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-
tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang
           memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak
           memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus
           dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di
           rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium
           yang melakukan tes terhadap darah anda.


2.2    KEHAMILAN TRIMESTER 2
2.2.1 Definisi Kehamilan Trimester II
           Yang dimaksud dengan kehamilan trimester kedua adalah masa
      kehamilan sejak minggu ke 14 sampai dengan minggu ke 28.

2.2.2 Tanda Kehamilan Trimester II
           Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan
      apakah seseorang benar – benar hamil atau tidak. Tanda dan gejala kehamilan
      ini digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa
      positif kehamilan. Tanda – tanda tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif,
      tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
      Berikut akan diuraikan mengenai tanda kehamilan yang terjadi dalam
trimester kedua :

        Tanda Subyektif
        (1) Perubahan payudara
        (2) nyeri tekan, terasa berat
        (3) pembesaran
        (4) pigmentasi dan perubahan putting.

       Gejala gejala umum
       Beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil.
        (1) Terjadi perasaan mudah lelah
        (2) pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.
        (3) Quickening ; berarti perasaan pertama adanya kehidupan. Sensasi
            getaran ini seperti kupu – kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh
calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu ke 20 pada wanita yang
          pernah hamil sebelumnya

2.2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Trimester II
          Trimester kedua ditandai oleh timbulnya berbagai fungsi baru dan
     pertumbuhan janin yang cepat, khususnya dalam ukuran panjang. Adapun
     perkembangan yang terjadi meliputi :

   1) Penampakan eksternal.

          16 minggu : kepala masih dominan, wajah terlihat seperti manusia,
          mata, telinga dan hidung terlihat khas.
          Perbandingan tangan dan kaki sesuai. Tumbuh kulit di kepala. Terlihat
          aktivitas motorik.

          20 minggu : terlihat vernik kaseosa, terlihat laguno, kaki memanjang
          dengan sesuai, terlihat kelenjar sebasea.
          24 minggu : tubuh terbaring tetapi dengan proposisi yang sempurna,
          kulit kemerahan dan keriput, terlihat vernik kaseosa, terbentuk
          kelenjar keringat.
          28 minggu : tubuh terbaring, keriput dan kemerahan makin berkurang,
          terlihat kuku.

   2) Pengukuran mahkota ke pantat (cm)
         16 minggu : 11,5-13,5
          20 minggu : 16-18,5
          24 minggu : 23
          28 minggu : 27

   3) Perkiraan berat badan (gr)
         16 minggu : 100
          20 minggu : 300
          24 minggu : 600
          28 minggu : 1.100
4) Sistem musculoskeletal
      13-14 minggu : terlihat gerakan lambat bagian tubuh janin sebagai
      akibat adanya rangsangan (aktivitas motorik) pada saat ini biasanya ibu
      mulai dapat merasakan gerakan janin.
      16 minggu : sebagian besar tulang dapat terlihat dengan jelas di seluruh
      tubuh, terlihat kavitas persendian, pergerakan otot sudah dapat
      dideteksi.
      17 minggu : refleks menggenggam akan nyata dan berkembang
      sempurna sampai minggu ke 27.
      20 minggu : sternum mengalami osifikasi, pergerakan janin cukup kuat
      untuk dapat dirasakan oleh ibu.
      25 minggu : refleks masa baru dapat dilihat. 28 minggu : astragalus
      (talus, tulang lutut) mengalami osifikasi.
5) Sistem sirkulasi
      16 minggu : otot-otot jantung berkembang dengan sempurna, darah
      dibentuk aktif dalam limpa.
      24 minggu : pembentukan darah mengikat dalam sum-sum tulang dan
      menurun dalam hepar.
6) Sistem gastrointestinal
      14 minggu : gerakan menelan telah terjadi.
      16 minggu : terdapat mekonium pada usus, di dalamnya terdapat cairan
      usus, sisa sel usus serta sisa sel skuamus dan rambut lanugo dari cairan
      amnion yang tertelan oleh janin, beberapa enzim disekresi, anus
      terbuka.
      17 minggu : dengan rangsang oral janin dapat menjulurkan bibir
      atasnya.
      20 minggu : email dan dentin terbentuk, kolon asending dapat dikenali,
      dapat menjulurkan kedua bibirnya.
      22 minggu : kedua bibir dapat dikerutkan dengan rangsangan.
      28-29 minggu : janin sudah dapat mengisap aktif sebagai upaya
      mendapatkan makanan.
7) Sistem pernafasan
      16 minggu : serabut-serabut elastik terbentuk di paru-paru, terlihat
      brochiolus terminal dan respiratorius.
      18 minggu : gerakan pernafasan dapat terdeteksi namun perkembangan
      struktur alveolus paru belum mencukupi bagi kemungkinan hidup janin
      sebelum minggu ke 27-28.
      20 minggu : lubang hidung terbuka kembali.
      22 minggu : gerakan nafas yang diikuti oleh bunyi suara yang lemah.
      24 minggu : sakus dan duktus alveolus terbentuk, gerakan seperti
      pernafasan mulai terlihat, terlihat lesitin dalam cairan amnion.
      28 minggu : terbentuk surfaktan di permukaan alveolar.
8) Sistem renalis
      16 minggu : ginjal pada posisinya mencapai bentuknya yang khas.
9) Sistem persarafan
      16 minggu : lobus – lobus cerebral mulai terlihat, cerebellum
      memperlihatkan beberapa tonjolan.
      20 minggu : otak secara keseluruhan terbentuk, mulai terjadi mielinisasi
      korda, medula spinalis berakhir pada tingkat S-1.
      24 minggu : terbentuk selaput khusus korteks serebri, proliferasi
      neuronal pada korteks serebri berakhir.
      28 minggu : tampak fisura serebri; konvolusi terjadi dengan cepat.
10) Organ-organ pengindera
      16 minggu : organ-organ pengindera mengalami perbedaan secara
      umum.
      20 minggu : hidung dan telinga mengalami osifikasi.
      28 minggu : kelopak mata terbuka kembali, selaput retina terbentuk
      sempurna; terbentuk reseptif cahaya, pupil mampu memberikan reaksi
      terhadap cahaya.
11) Sistem genitalis
      24 minggu : testis turun pada cincin inguinal dalam posisi desenden ke
      skrotum.
2.2.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu dalam Trimester II
     1. Perubahan Psikologis
          Kehamilan adalah saat –saat krisis, saat terjadinya gangguan,
     perubahan identitas dan peran bagi setiap orang : ibu, bapak, dan anggota
     keluarga. Efek – efek pada masa kehamilan akan dapat dipahami dengan
     baik bila kita mengerti tentang kerangka kerja teori krisis. Definisi tentang
     krisis dinyatakan sebagai suatu ketidak seimbangan psikologis yang
     disebabkan oleh situasi atau tahap perkembangan. Pada awalnya, terdapat
     periode syok dan menyangkal, kemudian kebingungan dan preoccupation
     dengan berbagai masalah yang diperkirakan sebagai penyebabnya. Hal ini
     diikuti oleh suatu aksi untuk menghasilkan suatu solusi, dan akhirnya terjadi
     proses belajar dari pengalaman. Cara orang bereaksi terhadap krisis
     tergantung pada tiga faktor : persepsi terhadap kejadian, dukungan
     situasional, dan mekanisme koping mereka.

     2. Perubahan Fisiologis
     Fisiologi   maternal    yakni   perubahan-perubahan        sehubungan    dengan
     kehamilan antara lain :
     1) Sistem reproduksi
        suplai darah ke organ reproduksi meningkat karena peningkatan kadar
        hormon     steroid     dan   bermanfaat       bagi     perkembangan    janin.
        Terdapat tiga tanda penting yakni :
          tanda Goodell ‘s          : serviks teratai lunak
          tanda Hegar’s             : uterus lunak
          tanda Chadwick’s          : vagina berwarna keunguan
        Pada kanalis servikalis dipenuhi mukus kental (operkulum) yang dapat
        menghambat masuknya bakteri ke uterus selama persalinan yang
        disebut, bloody show. Selama masa kehamilan konsistensi serviks
        berubah, sebelum hamil seperti ujung hidung, awal hamil seperti ujung
        daun telinga, pada keadaan term teraba seperti bibir. Terjadi pembesaran
        uterus dengan berat meningkat 20 kali, kapasitas meningkat 500 kali
        yang disebabkan oleh pertumbuhan serabut otot dan jaringan yang
        berhubungan, termasuk jaringan fibroelastik, darah dan saraf akibat
adanya hormon estrogen terjadi sektresi vagina yang meningkat
   (leukorrhea) dan terjadi peningkatan kongesti vastilar organ vagina dan
   pelvik yang menyebabkan peningkatan sensitivitas yang sangat berarti.
   Hal ini mungkin mengarah pada tingginya derajat rangsngan sexsual,
   terutama antara bulan 4 dan 7 masa kehamilan.
2) Sistem integument
   Terdapat rasa kesemutan nyeri tekan pada payudara yang membesar
   karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolan dan suplai darah.
   Putting susu menonjol dan keras dan mengeluarkan cairan jernih
   (kolostrum). Areola lebih gelap dan kelenjar montgomery menonjol
   keluar.
   Terdapat striae gravidarum yang berupa regangan kulit akibat serabut
   elastik dari lapisan kulit terdalam terpisah dan putus. Terjadi pigmentasi
   kulit berupa linea nigra pada abdomen, dan Cholasma, yaitu bintik-
   bintik hitam pada wajah perspirasi dan sekresi kelenjar lemak juga
   meningkat.
3) Sistem endokrin
   Terjadi perubahan hormonal yaitu : peningkatan progesteron dan
   estrogen, plasenta menghasilkan hCG, hPL, hCT, pulau langerhans
   membentuk insulin lebih banyak, hormon-hormon pituitari secara
   signifikan terpengaruh, kortek ardenal membentuk kortin lebih banyak.
   Terutama kelenjar paratiroit yang ukurannya meningkat selama minggu
   kel 15-30 ketika kebutuhan kalsium janin lebih besar, tanpa hormon
   paratiroit tersebut metabolisme tulang dan otot terganggu.
4) Sistem kardiovaskuler
   Terjadi peningkatan volume darah, cairan tubuh (bisa terjadi) edema
   jaringan, sel darah merah, hemoglobin dan fibrin juga meningkat
   sehingga bisa terjadi pseudoanemia yang fisiologis pada kehamilan.
   Mungkin terjadi pula sindrom hipotensi supinasi akibat oleh tekanan
   uterus pada vena kava, lebih buruk lagi terjadinya trombosis vena
   sehubungan dengan peningkatan fibrin dan stastis vena.
5) Sistim musculoskeletal
   Kebutuhan kalsium meningkat 33 % tetapi tidak diambil dari gigi. Sendi
   pelvik sedikit dapat bergerak untuk mengkompensasi pembesaran janin,
   bahu tertarik kebelakang dan lumbal lebih lengkung, sendi tulang
   belakang lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung.
   Terjadinya kram otot tungkai dan kaki tidak diketahui penyebabnya,
   mungkin berhubungan dengan metabolisme kalsium dan fosfor,
   kurangnya drainase sisa metabolisme otot atau postur yang tidak
   seimbang.
6) Sistim pernafasan
   Akibat bentuk rongga torak berubah dan karena pernafasan yang lebih
   cepat, sekitar 60% wanita hamil mengeluh sesak nafas. Kapasitas paru
   tidak berubah, pada kenyataanya tidal volume meningkat. Terjadi
   bengkak seperti arlegi pada membran mukosa merupakan hal umum
   yang dapat menyebabkan gejala serak, hudung tersumbat, dispnea, sakit
   tenggorokan, perdaran hidung, hilangnya indra penciuman.
7) Sistem gastrointestinal
   Pada awal kehamilan wanita hamil mengalami mual muntah, sekresi
   saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak. Saat berlanjut, penurunan
   asam     lambung    dan    perlambatan   pengosongan    lambung    dapat
   menyebabkan kembung. Menurunnya gerakan peristaltik tidak saja
   menyebabkan mual tetapi juga konstipasi.
8) Sistem perkemihan
   Terjadi gerakan urine kekandung kemih yang lebih lambat dan dapat
   meningkatkan kemungkinan pielovefritis. Suplai darah kekandung
   kemih meningkat dan pembesaran uterus menekan kandung kemih dapat
   menyebabkan meningkatnya berkemih.
9) Sistem persarafan
   Kadang      terjadinya    perubahan   postur   pada    kehamilan   dapat
   menyebabkan acrodysesthesia sehubungan dengan tekanan mekanik,
   atau numbness, tingling, dan kaku.
2.3   KEHAMILAN TRIMESTER III
2.3.1 Defenisi
           kehmilan trimester III adalah kehamilan antara 28 minggu-40
      minggu(prawirohardjo,2006:125)
           kehamilan trimester        III adalah dimulai dari 29 minggu-40
      minggu(suririnah,2009:56)


2.3.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III
      1) perubahan fisiologis ibu hamil trimester III
       (a) uterus
                 pada usia kehamilan 28 minggu tinggi fundus berada 3 jari diatas
         pusat.pada kehamilan 32 minggu tinggi fundus uteri setengah jarak
         prosesus xypoideus dan pusat pada kehamilan 36 minggu tinggi fundus
         uteri sekitar satu jari dibawah prosesus xypoideus dan kepala bayi belum
         masuk pintu atas panggul.pada kehamilan 40 minggu fundus uteri atas
         turun setinggi tiga jari dibawah prosesus xifoideus dan pada saat ini
         kepala janin sudah masuk pintu atas panggul (prawirohardjo,2006:91)
      (b) payudara
                 selama   kehamilan    payudara   mengalami    pertumbuhan   dan
         perkembangan       sebagai   persiapan   memberikan    ASI   pada   saat
         laktasi,perkembangan payudara tidak dapat dilepas dari pengaruh
         hormone saat kehamilan yaitu :

           estrogen
           progesterone
           somatomamotropin

          akibat pengaruh dari hormone akan terjadi penimbunan air dan garam
          sehingga payudara menjadi leih besar,proses pembesaran ini akan
          menyebabkan syaraf       tertekan dan menimbulkan rasa sakit,kelenjar
          (glandula mongomeri) pada daerah disekitar putting atau areola tampak
          lebih jelas,putting susu makin menonjol akibat pengaruh hormone pula
          terjadi ransangan pengeliaran kolostrum(cairan)(mellyna,2001:26)
karena ada peningkata suplay darah dibawah pengaruh aktifitas
    hormone,jaringan glandula dari payudara membesar dan putting
    menjadi lebih efektif walaupun perubahan payudara dalam bentuk yang
    membesar pada waktu menjelang persalinan (salmah,2006:66)

(c) sirkulasi darah
   volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisilogik dengan
   adanya pencairan darah       yang disebut hidremia.volume darah akan
   bertambah banyak,kira-kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu
   diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira
   30%%(prawirohardjo,2006:96)

(d) sistem respirasi
         System pernapasan wanita hamil mengalami perubahan karena
   kebutuhan oksigen bertambah sekitar 18% ventilasi meningkat sekitar
   40%.kapasitas pertukaran udara pada satu pernapasan normal naik dari
   500 ml menjadi 700 ml dan rasional volume atau sisa udara yang
   tertinggal waktu menghembuskan nafas menurun(Mellynaa,2001:27).

         Kehamilan     sangat   sedikit   mempengaruhi   system   respirasi
   dibandingkan dengan system kardiovaskuler,tetapi perubahan yang
   terjadi menyebabkan ketidak nyamanan dan keadaan yang tidak
   menyenangkan pada kehamilan dan penyakit system respirasi bisa
   menjadi lebih parah karena kehamilan(salmah,2006:53)

(e) System pencernaan
   organ ginjal mengalami perubahan selama kehamilan ,ginjal bertambah
   panjang dan berat,fungsi penyaringan pun semakin meningkat sehingga
   zat-zat   dan fitamin yang larut dalam air hilang terbawa oleh air
   seni,pembesaran rahim berputar kekanan karena adanya usus (calon
   sigmoid)disebelah kiri.akibatnya rahim akan menekan pipa saluran air
   seni (ureter)sebelah kanan.kondisi ini akan menyebabkan pengeluaran
   air seni dan ureter kanan terhambat (Mellyna,2001:27).
(f) traktus urinaria
         pada akhir kehamilian,apabila kepala janin mulai turun kepintu atas
   panggul,keluhan sering kencing akan timbul oleh kandung kemih yang
   tertekan (prawirohardjo,2006:97)

(g) metabolisme
         perubahan metabolism selama kehamilan mengalami perubahan
   yang mendasar,dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk perubahan
   janin,meningkatkan volume darah ibu dan persiapan laktasi.

2) Perubahan Psikologis Trimester III
         Kehamilan     merupakan      peristiwa   penting    bagi     seorang
   wanita,kesehatan wanita saat ditentukan oleh kesehatan jiwanya.wanita
   lebih cepat bereaksi terhadap setiap kondisi yang dihadapinya
   dibandingkan dengan pria.oleh karena itu kematangan perkembangan
   emosional dan psiko seksual sangat diperlukan bagi seorang yang
   berkeinginan untuk mempunyai anak.kondisi ini akan mendukunng
   kesanggupannya       untuk    menyesuaikan      diri     selama     proses
   kehamilan,persalinan dan menjadi ibu (mellyna,2001:29)

   Pada trimester III terdapat kombinasi antara perasaan bangga dan
   tentang apa yang terjadi saat melahirkan.pada saat ini akan mengalaami :

       a. merasa diri istimewa dilingkungan umum(ibu bisa senang atau
           menolak)
       b. proses kedekatan dengan janinnya berlanjut
       c. persiapan menjadi orang tua atau ibu
       d. keluarga berinteraksi dengan menempelkan telinga keperut
           ibu,dan berbicara dengan janinnya.

   Pada akhir trimester III ketidaknyamanan fisik meningkat dann
   memerlukan istirahat.ia merasa lebih cemas terhadap kesehatan dan
   keselamatan mekahirkan.untuk       itu diperlukan anjuran         agar ibu
   menyipkan kelahiran ,penyesuaian terhadap kontraksi uterus.ia akan
menjadi lebih sensitive dan memerlukan perhatian dan dukungan dari
       suami dan keluarganya (Salmah,2006:85)

2.3.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III
       1. Kebutuhan nutrisi

             Dalam masa kehamilan,kebutuhan zat-zat gizi meningkat.hal ini
        diperlukan    untuk    memenuhi        kebutuhan    tumbuh     kembang
        janin,pemeliharaan kesehatan ibu,dan persediaan laktasi baik untuk ibu
        maupun    janin.kekurangan   nutrisi   dapat   mengakibatkan      anemia,
        abourtus, partu prematurus,inersia uteri, perdarahaan pasca persalinan,
        sepsis puerperalis dan lain-lain. sedangkan kelebihan nutrisi akan
        menyebabkan       kegemukan,pre         eklamsia,janin    besar        dan
        sebaganya.selama kehamilan,terjadi peningkatan kalori sekitar 80.000
        kkal sehingga dibutuhkan pertambahan kalori sebanyak 300 kkal/
        hari.penambahan kalori ini dihitung melalui protein,lemak yang ada
        pada janin,lemak pada ibu dan konsumsi o2 selam 9 bulan
        (Yulaikhah,2008:49).
             Mulai minggu ke delapan sampai lahir terjadi pertumbuhan janin
        yang cepat,serta terbentuknya cadangan pada ibu untuk mempersiapkan
        kelahiran dan memproduksi air susu ibu (ASI).pada tahap ini terjadi
        hyperplasia dan hipertropi sel-sel dan kecepatannya berbeda masing-
        masing orang.pleh sebab itu suplemen nutrisi sangat diperlukan terutama
        dalam bentuk kalori protein (Salmah,2006:111).


     Kegunaan zat-zat makanan bagi ibu hamil dan janin,yaitu:
     1) Protein
       ibu hamil mengalami        mengalami peningkatan kebutuhan protein
       sebanyak 60%.widya karya pangan dan gizi nasional menganjurkan
       untuk menambah asupan protein menjadi 12% perhari atau 75-100
       gram.bahan pangan yang dijadikan sebagai sumber protein sebaiknya
       bahan pangan dengan nilai biologis yang tinggi seperti daging tak
       berlemak,ikan.telor,susu dan hasil olahannya.(sulistyawati,2009:108).
2) Karbohidrat
  Karbohidrat merupakan sumber tambahan energy yang dibutuhkan bagi
  pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan.pada
  trimester III energy dari karbohidrat diperlukan untuk persiapan tenaga
  ibu dalam proses persalinan.

  Pada masa kehamilan dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat
  sebanyak 50-60% dari total kebutuhan eneri tubuh. karbohidrat yang
  dianjurkan dikonsumsi : karbohidrat kompleks seperti: roti, sereal, nasi,p
  asta. kandunngan seratnya dapat mencegah sembekit (susah BAB) yang
  sering terjadi saat kehamilan.

3) Lemak
  Lemak merupakan sumber energy vital untuk pertumbuhan jaringan
  plasenta dan janin.cadangan lemak tersedia pada tubuh ibu hamil
  bermanfaat untuk membantu proses pembentukan ASI.selain itu,asam
  lemak tak jenuh yaitu omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak
  esensial penting untuk proses pertumbuhan kembang sel syaraf dan sel
  otak janin.pada kehamilan normal kadar lemak dalam aliran darah
  meningkat pada trimester III.akan tetapi kebutuhan tetap hanya 20-25%
  dari total kebutuhan energy tubuh.karena itu konsumsi lemak yang
  berlebihan dapat menimbulkan berat badan ibu hamil bertambah terlalu
  banyak dan meningkat tekanan darah (Hermawan Wibisiono,2009:69-74)

 4) Vitamin dan Mineral
    (1) Vitamin A untuk menambah daya tahan terhadap infeksi
        kebutuhannya ditambah 50 mg/hari
    (2) Vitamin B kompleks untuk mencegah perdarahan pada bayi dan
        menambah darah bagi ibu dan bayi.
    (3) Vitamin C mencegah scorbut dan untuk pertumbuhan janin
        kebutuhannya ditambah 20mg/hari
    (4) Vitamin D untuk anti rachitis
    (5) Vitamin E untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio
(6) Kalsium dan fosforuntuk digunakan pembuatan tulang-tulang janin
     kebutuhan kalsium ditambah 0,6mg/hari
  (7) Fe digunakan untuk pembentukan darah janin dan persediaan ibu
     masa laktasi sampai 6 bulan sesudah melahirkan,karena itu susu
     ibu tidak mengandung garam besi.persediaan cadangan untuk
     mempersiapkan darah yang hilang saat persalinan.pemberian zat
     besi diberikan ketika rasa mual dan dan muntah hilang,satu tablet
     sehari selama minimal 90 hari.bila ibu merasa mual,konstipasi atau
     diare akibat tablet zat besi dimakan bersama buah-buahan yang
     mengandung vitamin C,jangan meminum susu,the atau kopi karena
     akan mengganggu penyerapan.tablet FE dapat diminum separuh
     pada malam hari,untuk mengurangi efek samping .bahan makanan
     yang mengandung zat besi yaitu yang bersumber dari hewani
     seperti : telor,hati,ginjal,dan daging atau sumber dari nabati seperti
     kacang-kacangan dan sayuran hijau (Salmah,2006:114).


5) AIR
  Air berfungsi membantu system pencernaan makanan dan membantu
  proses transportasi.selama hamil terjadi perubahan nutrisi dan cairan
  pada membrane sel.air juga menjaga keseimbangan sel,darah,getah
  bening,dan cairan vital tubuh lainnya.air juga menjaga keseimbangan
  suhu tubuh,karena itu di anjurkan minum 6-8 gelas air,susu dan jus
  tiap 24 jam.membatasi minuman yang mengandung pemanis buatan
  (sakarin) karena bahan ini mempunyai reaksi silang terhadap plasenta
  (Salmah,2006:115).
Tabel – 1

       Kebutuhan Nutrisi Bagi Ibu Hamil Setiap HariTM III
Nama Bahan                            Ukuran Rumah Tangga
Beras                                 4 gelas nasi
Daging                                3 potong sedang
Tempe                                 3 potong kecil
Sayuran                               3 gelas
Buah                                  2 potong
Susu                                  1 gelas
Gula                                  1 sendok makan
Air                                   8-10 gelas
       (Sumber :Bandiyah,2009 : 35)



    Tabel -2

No     Zat Besi           Wanita       Ibu
                                                           Ibu menyusui
                          dewasa       hamil
                                                     0-6 bln   7-12 bln
1      Energy             2200         285           700       500
2      Protein            48           12            16        12
3      Vitamin A(RE)      500          200           350       300
4      Vitamin D(Mg)      5            5             5         5
5      Vitamin E (mg)     8            2             4         2
6      Vitamin K (Mg)     6,5          6,5           6,5       6,5
7      Thiamine(Mg)       1,0          0,2           0,3       0,3
8      Riboflavin(Mg)     1,2          0,2           0,4       0,3
9      Niosin(Mg)         9            0,1           3         3
10     Vitamin B12(Mg) 1,0             0,3           0,3       0.3
11     Asam folat(Mg)     150          150           50        40
12     Pidoksin(Mg)       1,6          0,6           0,5       0,5
13     Vitamin C(Mg)      60           10            25        10
14    Kalsium(Mg)           500     400          400       400
15    Fasfor(Mg)            450     200          300       200
16    Besi(Mg)              26      20           2         2
17    Seng(Mg)              15      5            10        10
18    Yodium(Mg)            150     25           50        50
19    Sellineum(Mg)         55      15           25        20
      Anjurkan makanan ibu hamil sehari menurut ukuran rumah tangga
      (Ambarwati,2008:103)



 Table -3

 Contoh menu seimbang ibu hamil dalam sehari-hari

     Waktu          Jenis makanan   Jumlah(gr)         Ukuran
     Pagi           Nasi            200                1 ¼ gelas
                    Daging          50                 1 potong
                    Telor           24                 ½ butir
                    Tempe
                    Sayuran         50                 ½ gelas
                    Minyak          10                 1 sendok makan
                    gula            10                 1 semdok makan


     Jam 10:00      Susu            200                1 gelas
                    gula            10                 1 gelas
     Siang          Nasi            250                1 ¾ gelas
                    Daging          50                 1 potong
                    Telor           50                 1 butir
                    Tempe           50                 1 potong
                    Sayuran         75                 ¾ gelas
                    Minyak          15                 1 ½ sendok makan
                    Buah            100                1 buah
Jam 16:00       Kacanh hijau         25               2 sendok makan
                   Gula                 15               1 ½ sendok makan
   Sore/malam      Nasi                 250              1 ¾ gelas
                   Daging               50               1 potong
                   Telor                25               ½ gelas
                   Tempe                50               1 potong
                   Sayuran              75               ¾ gelas
                   Minyak               10               1 sendok makan
                   buah                 100              1 buah




2. Imunisasi

       Suntikan TT melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus
neonatorium dan mencegah kematian pada bayi baru lahir yanh disebabkan
oleh    kuman     tetanus     yang    masuk    ketubuh   bayi     melalui   tali
pusat(Salmah,2006:115)

       Table -4
       Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil
       ANTIGEN            INTERVAL            LAMA                   %
                          WAKTU               PERLINDUNGAN
       TT1                KunjUngan       1
       TT2                ANC                 3 Tahun                80
       TT3                4          minggu 5 tahun                  95
       TT4                setelah TT1         10 tahun               99
       TT5                6 bulan setelah Seumur hidup               99
                          TT2
                          1 tahun setelah
                          TT3
                          4 tahun setelah
                          TT4
3. Personal Hygiene
    personal hygiene dibutuhkan untuk menjaga kebersihan terutama
    perawatan       kulit   karena      fungsi     ekstensi    dan   keringat
    bertambah.dianjurkan menggunakan sabun lembut atau ringan,hal ini
    yang perlu diperhatikan adalah jangan mandi dengan air terlalu panas
    atau dingin (Yulaikhah,2008:52)


4. Seksualitas
   berdasarkan beberapa penelitian terdapat perbedaan respon fisiologis
   terhadap seks antara ibu hamil dan wanita tidak hamil terdapat fase
   selama siklus respon seksualitas .
    hubungan seksual tidak dilangsungkan selama kehamilan pada
    keadaan-keadaan tertentu seperti :
    1) terdapat tanda-tanda infeksi
    2) sering terjadi perdarahan pervaginam saat coitus
    3) sering terjadi abourtus atau premature
    4) pengeluaran cairan (cairan ketuban yang mendadak)
    5) sebaiknya coitus dihindari pada saat kehamilan muda disebabkan
        kehanilan     16    minggu      akan     menyebabkan     kontraksi   /
        ransangan(Yulaikhah,2008:53)
5. Perawatan Payudara
   perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting
   yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui.saat
   kehamilan,payudara akan membesar dan daerah sekitar putting lebih
   gelap warnanya serta lebih sensitife.semua ini terjadi sebagai persiapan
   tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya.

   Teknik perawan adalah sebagai nerikut :

    (1) bila bra ibu sudah terasa sempit gantilah dengan bra yang pas dan
        sesuai dengan ukura payudara ibu untuk memberikan kenyamana
        dan penyokong yang baik untuk payudara ibu.pemakaian bra yang
tidak sesuai dengan payudara dapat menyebabkan infeksi mastitis
             (suatu infeksi pada kelenjar susu dipayudara)
         (2) untuk mempersiap putting susu puutarlah putting susu ibu dengan
             lembut menggunakan telunjuk dan ibu jari sekitar 10 detik sewaktu
             mandi
         (3) pada akhir bulan kehamilan,pijatlah lembut payudara didaerah yang
             berwarna gelap (areola)putting susu,hal ini akan mengeluarkan
             bebrapa tetes kolostrum (cairan kental berwarna kekuningan dari
             putting)untuk membuka saluran susu.
         (4) Bersikan payudara dan putting dengan air saja lalu keringkan
             dengan handuk,tidak boleh enggunakan sabun didaerah putting
             karena hal itu dapat menyebabkan daerah tersebut kering.
     6. Pakaian
      Pakaian selama hamil dianjurkan adalah pakaian yang longgar,bersih dan
      tidak ada ikatan ketat pada daerah perut.memakai BH yang menyokong
      payudara,memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi dan memakai
      pakaian     dalam       keadaan   bersih   serta       menyerap    keringat
      (Yulaikhah,2008:53)
     7. Istirahat Dan Relaksasi
        Semakintua usia kehamilan,seorang wanita lebih cepat merasa letih,pada
        kondisi seperti ini,wanita hamimil di anjurkan untuk beristirahat
        secukupnya dan menghindari aktifitas yang berat.berbaringlah demgan
        posisi kaki lebih tinggi,usakan untuk tidak tidur siang selama lebih 2
        jam dan malam hari lebig 9 jam,pada waktu istrahat pikiran wanita
        hamil harus setenang mungkin.


2.3.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III
      Adapun tanda-tanda bahaya dalam kehamilan trimester III adalah :
          1) Perdarahan pervaginam
             Kemungkinan terjadi plasenta previa,solusio plasenta dn varices
             dijalan akhir;
2) Sakit kepala yang hebat
             Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre
             eklamsia
         3) Masalah penglihatan
             Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala
             yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia.
         4) Sakit perut yang hebat
             Kemungkinan terjadi solusio plasenta
         5) Bayi kurang bergerak seperti biasanya
             Jika setelah usia kehamilan 5 atau 6 bulan ibu tidak merasakan
             pergerakan bayinya,waspadai fetal disstres.

Persiapan Persalinan
      Dalam menghadapi persalinan ibu harus         mempersiapkan rencana 3
      komponen yang penting adalah :
         a. Membuat rencana persalinan antara lain :
                 Tempat persalinan
                 Memilih tenaga kesehatan terlatih
                 Transportasi
                 Pendamping waktu persalinan
                 Biaya
         b. Membuat rencana untuk pengambil keputusan jika terjadi
             kegawatdaruratan pada saat pengambilan keputusan utama tidak
             ada.
         c. Mempersiapkan system trasportasi jika terjadi kegawat daruratan
             yang terjadi dari elemen :
                 Dimana ibu akan bersalin
                 Kefasilitas mana ibu akan dirujuk
                 Bagaimana          cara   mendapat       dana   jika   terjadi
                    kegawatdaruratan
                 Mempersiapkan peralatan yang akan diperlukan untuk
                    persalinan.
BABIII


  MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. ”N” G4P3A0H3 USIA KEHAMILAN 32

                      MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL


                           DI PUSKESMAS LUBUK ALUNG


                                Tanggal 14 Februari 2013




A. PENGUMPULAN DATA

  A. Identitas / Biodata

     Nama Istri         : Ny. N                            Nama Suami     : Tn. I


     Umur               : 32 Tahun                         Umur           : 40 Tahun


     Bangsa             : Indonesia                        Bangsa         : Indonesia


     Suku               : Minang                           Suku           : Minang


     Agama              : Islam                            Agama          : Islam


     Pendidikan         : SMP                              Pendidikan     : SMA


     Pekerjaan          : IRT                              Pekerjaan      : Wiraswasta


     Alamat rumah       : Pg. panjang                      Alamat rumah   : Pg. panjang


     Telp. Rumah        : Tidak Ada                        Telp. Rumah    : Tidak Ada




  B. Data Subjektif
Pasien masuk pada Tanggal / jam       : kamis 14 februari 2013/09.30 WIB


Didata pada Tanggal / jam             : Kamis 14 februari 2013/ 09.30 WIB


1. Alasan datang berkunjung           : Ingin memeriksakan kehamilan

   Keluhan utama                      : Ibu mengatakan mudah lelah


2. Riwayat mentruasi

   a. Haid pertama                    : Umur 13 tahun

   b. Siklus                          : 30 hari

   c. Banyaknya                       : 2 – 3 x ganti duk perhari

   d. Warnanya                        : Merah tua

   e. Lamanya                         : 6 - 7 hari

   f.   Sifat darah                   : Encer

   g. Teratur / tidak                 : Teratur

   h. Dismenorhoe                     : Tidak ada

3. Riwayat kehamilan kini

   a. HPHT                            : 08-O7-2012

   b. Taksiran persalinan             : 15-04-2013

   c. Keluhan pada :

        1). Trimester I               : Mual dan muntah

        2). Trimester II              : Tidak ada keluhan

        3). Trimester III             : Tidak ada keluhan

   d. Pergerakan anak pertama dirasakan ibu : saat usia kehamilan ± 3 bulan

        yang lalu

   e. Berapa kali pergerakan janin dalam 24 jam terahir dirasakan oleh ibu : >

        20 x
f.   Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)

        1).   Rasa 5 L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai) : Tidak ada

        2).   Mual dan muntah yang lama                             : Tidak ada

        3).   Nyeri perut                                           : Tidak ada

        4).   Panas, menggigil                                      : Tidak ada

        5).   Sakit kepala                                          : Tidak ada

        6).   Penglihatan Kabur                                     : Tidak ada

        7).   Rasa nyeri / panas waktu BAK                          : Tidak ada

        8).   Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya          : Tidak ada

        9).   Pengeluaran cairan pervaginam                         : Tidak ada

        10). Nyeri, kemerahan, tengang pada tungkai : Tidak ada

        11). Oedema                                                 : Tidak ada

        12). Obat – obatan                                          : Tidak ada




   g. Imunisasi

        1). TT 1 tanggal         : Lengkap

        2). TT 2 tanggal         : belum

4. Pola makan

  Makan 3 x sehari


   Pagi         : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih


   Siang        : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong tahu + 1 butir telur +


                 air putih


   Malam        : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih
Keluhan        : Tidak ada


                      5. Perubahan pola makan pada kehamilan sekarang : Tidak ada

                      6. Pola eliminasi

                          BAK


                                    Frekuensi                          : 6-7 kali/ hari

                                    Warna                              : Kuning jernih

                                    Keluhan                            : Tidak ada

                          BAB


                                    Frekuensi                          : 1 kali/hari

                                    Warna                              : Kuning kecoklatan

                                    Konsistensi                        : Lembek

                                    Keluhan                            : Tidak ada keluhan

                      7. Pola Istirahat dan tidur

                          a. Lama istirahat dan tidur pada siang hari : 1 - 2 jam

                          b. Lama istirahat dan tidur pada malam hari                       : 6 – 7 jam

                      8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

                 Usia        Jenis       Tempat                    Komplikasi                   Bayi                   nifas
     Tanggal
No             kehamila    persalina    persalina   Penolong
       lahir
                                                                 Ibu       Bayi        JK    BB/PB     keadaan   lochea        Laktasi
                  n             n             n




1    2006      Aterem      Spotan       Bps         Bidan      Tidak    Tidak ada   LK       3000/4    Baik      Ada           Ada
                                                               ada                           9
                                                                        Tidak ada
2    2008                                                      Tidak                         2800/4
               Aterm       Spontan      Bps         Bidan      ada      Tidak ada   PR       8         Baik      Ada           Ada

3    2010
                                                               Tidak                         3100/4
                                                               ada                           9
               Aterm       Spontan      Bps         Bidan                           PR                 Baik      Ada           Ada
4   Ini

          Ini




                9. Kontrasepsi yang pernah digunakan dan lamanya menggunakan :tidak ada




                10. Riwayat kesehatan ibu

                   a. Riwayat penyakit yang pernah diderita

                      1). Penyakit Jantung                            : Tidak pernah diderita

                      2). Penyakit Hipertensi                         : Tidak pernah diderita

                      3). Penyakit Ginjal                             : Tidak pernah diderita

                      4). Penyakit DM                         : Tidak pernah diderita

                      5). Penyakit Asma                               : Tidak pernah diderita

                      6). Penyakit TBC                        : Tidak pernah diderita

                      7). Penyakit Epilepsi                           : Tidak pernah diderita

                      8). Penyakit menular seksual (PMS)              : Tidak pernah diderita

                   b. Riwayat alergi

                       1). Jenis makanan                              : tidak ada

                       2). Jenis obat – obatan                        : Tidak ada

                   c. Riwayat tranfusi darah                          : Tidak pernah

                   d. Riwayat operasi yang pernah dialami             : Tidak pernah

                   e. Riwayat pernah mengalami kelainan jiwa          : Tidak pernah

                11. Riwayat kesehatan keluarga

                   a. Riwayat penyakit yang pernah diderita

                       1). Penyakit Jantung                           : Tidak pernah diderita
2). Penyakit Hipertensi               : Tidak pernah diderita

        3). Penyakit Ginjal                           : Tidak pernah diderita

        4). Penyakit DM                               : Tidak pernah diderita

        5). Penyakit Asma                             : Tidak pernah diderita

        6). Penyakit TBC                              : Tidak pernah diderita

        7). Penyakit Epilepsi                         : Tidak pernah diderita

   b. Riwayat kehamilan keluarga

        1). Gemeli / lebih dari satu                  : Tidak ada

        2). Lebih dari dua                            : Tidak ada

   c. Kelainan psikologis                             : Tidak ada




12. Keadaan sosial

   a. Perkawinan

        1). Status perkawinan                         : Syah

        2). Perkawinan ke                             :I

        3). Kawin 1 tahun                             : 2005

        4). Setelah kawin berapa lama baru hamil      : 3 bulan

   b. Kehamilan                                       :

        Direncanakan dan diterima


   c. Status emosional                                : Stabil

   d. Hubungan dengan keluarga                        : Baik

   e. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat         : Baik

   f.   Jumlah anggota keluarga                       :5 orang
13. Keadaan Ekonomi

       a. Penghasilan keluarga per bulan            : Tidak Tetap

       b. Penghasilan perkapita                             : Tidak Tetap

   Kegiatan Spritual : Ibu ada menjalankan ibadah


C. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik)

   1   Pemeriksaan umum

       a. Kesadaran                 : baik

       b. BB sebelum hamil          : 54 kg

       c. BB sekarang               : 67 kg

       d. TB                        : 157 cm

       e. LILA                      : 28 cm

   2   Tanda vital

       a. Tekanan darah             : 110/80 mmHg

       b. Nadi                      :   78 x/i

       c. Pernafasan                :   21 x/i

       d. Suhu                      :   36,6 oC




   3   Pemeriksaan khusus

       a. Inspeksi

         1). Kepala

               -     Rambut : Bersih, tidak rontok dan tidak berketombe.

               -     Mata           : Conjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning

               -     Muka           : Ada cloasma gravidarum, tidak oedema
-      Mulut            : Bersih, tidak berbau, lidah tidak kotor, bibir tidak

                               pucat

     -      Gigi             : Bersih, tidak terdapat caries.

2). Leher      : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid dan

   pembengkakan kelenjar limfe

3). Dada       : Mammae simestri kiri dan kanan, tidak ada benjolan,

   hiperpigmentasi areola, papila menonjol.

4). Abdomen

    a.)     Inspeksi

             Tidak ada bekas luka operasi, pembesaran perut sesuai

             dengan usia kehamilan, ada strie albican dan linea nigra


    b.) Palpasi


              Leopold I        :TFU setengah pusat dengan px. Pada fundus

                               teraba       bundar, lembek dan tidak melenting

                               kemungkinan bokong janin

              Leopold II       :Pada    dinding    perut   sebelah    kiri   teraba

                               keras,memanjang,        memapan       kemungkinan

                               punggung janin dan pada dinding perut ibu

                               sebelah kanan teraba tonjolan-tonjolan kecil

                               kemungkinan ekstremitas janin.

               Leopold III     :Pada bagian bawah perut ibu teraba keras,

                               bulat,.dan masih     bisa digoyang, kemungkinan

                               kepala janin belum masuk PAP.

              Leopold IV       : Tidak dilakukan
TFU            : 29 cm

                  TBA            : 2790 gram

         Auskultasi

                    DJJ                        :+

                    Frekuensi                  : 140 x/menit

                    Irama                      : Teratur

                    Intensitas                 : Kuat

                    Punctum maksimum         : Kuadran kiri bawah perut

                                                ibu


  5). Genitalia                                : Tidak diperiksa

  6). Ekstremitas

       -     Atas

                  Oedema                       : Tidak ada

                  Sianosis pada ujung jari     : Tidak ada

                  Pergerakan                   : Normal

       -     Bawah

                  Oedema                       : Tidak ada

                  Varices                      : Tidak ada

                  Pergerakan                   : Normal

b. Perkusi

      Reflek patella kanan           : Ada

      Reflek patella kiri            : Ada

c. Pemeriksaan Panggul Luar : Normal menurut perssalinan yang lalu

d. Pemeriksaan labor
Hb                          :-

                           Glukosa                     :-

                           Protein urin : -




                                                  DAFTAR ISI




KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
          1.1 Latar belakang ...................................................................
          1.2 Tujuan .................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI
          Defenisi .......................................................................................
          Tujuan anc .................................................................................
          2.2 Definisi Kehamilan Trimester 1 ......................................
                2.1.4. Defenisi ......................................................................
                2.1.5. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I
                2.1.6. Tanda Kehamilan Trimester I...................................
          2.3 Kehamilan Trimester 2 .......................................................
               2.3.1 Definisi Kehamilan Trimester II..................................
               2.3.2 Tanda Kehamilan Trimester II.....................................
               2.3.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada .............
                        Trimester II ..................................................................
               2.3.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu
                        dalam Trimester II .......................................................
2.4 Kehamilan Trimester III ....................................................
         2.4.1 Defenisi ........................................................................
         2.4.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III .....
         2.4.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III .............................
         2.4.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III ...........




BAB III MANAJEMEN ASUHAN
      B. Pengumpulan Data ...............................................................
      C. Data Subjektif .......................................................................
      D. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik) .......................................


DAFTAR PUSTAKA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruOperator Warnet Vast Raha
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTqurratuakyun
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normalAsuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normaltaufiksaja
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasWarnet Raha
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananpjj_kemenkes
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang student
 

La actualidad más candente (20)

ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUIPROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normalAsuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Askeb bblr
Askeb bblrAskeb bblr
Askeb bblr
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”j”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil
Proses konseling bidan pada ibu hamilProses konseling bidan pada ibu hamil
Proses konseling bidan pada ibu hamil
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Konseling kebidanan
Konseling kebidananKonseling kebidanan
Konseling kebidanan
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidananModul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
Modul 2 kb 2 peningkatan deteksi dini risiko atau komplikasi kebidanan
 
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang asuhan kebidanan dengan letak sungsang
asuhan kebidanan dengan letak sungsang
 

Destacado

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Selvia Agueda
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1Health
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--Devi Narti
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasiAsuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaSulistia Rini
 
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...Operator Warnet Vast Raha
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil07051994
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamilpjj_kemenkes
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilpjj_kemenkes
 
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilan
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilanGambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilan
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilanOperator Warnet Vast Raha
 

Destacado (20)

Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3Makalah bumil trimester 2 &3
Makalah bumil trimester 2 &3
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasiAsuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
Asuhan keperawatan ibu hamil normal dan komplikasi
 
perkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketigaperkembangan janin usia trimester ketiga
perkembangan janin usia trimester ketiga
 
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
118581569 pengaruh-senam-nifas-terhadap-kecepatan-penurunan-tinggi-fundus-ute...
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
 
14440500 perubahan-psikologis-pada-masa-kehamilan
14440500 perubahan-psikologis-pada-masa-kehamilan14440500 perubahan-psikologis-pada-masa-kehamilan
14440500 perubahan-psikologis-pada-masa-kehamilan
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Konseling remaja malang2
Konseling remaja malang2Konseling remaja malang2
Konseling remaja malang2
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilan
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilanGambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilan
Gambaran sikap ibu hamil trimester 3 tentang hubungan seksual selama kehamilan
 

Similar a ANC Trimester 1

Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxDarrenOlshopp
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxClient1Wardana
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik matersuraya putri
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxEdoAuliaRahman1
 
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptx
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptxKelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptx
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptxRustianDaud2
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxbozsorie
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxdwis33
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilLeaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilFifi Fruitasari
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
Puasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanPuasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanEARLY SUSAN
 
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarche
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarcheMempersiapkan putri tercinta menyambut menarche
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarcheFera Marentika
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -Devi Narti
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasThaa Kshop
 

Similar a ANC Trimester 1 (20)

Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik mater
 
Lab mandiri
Lab mandiriLab mandiri
Lab mandiri
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptx
 
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptx
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptxKelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptx
Kelas Ibu Hamil pertemuan ke 1.pptx
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptx
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
 
kelasibuhamil
kelasibuhamilkelasibuhamil
kelasibuhamil
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilLeaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
 
Proposal paket happy moms rs x
Proposal paket happy moms rs x Proposal paket happy moms rs x
Proposal paket happy moms rs x
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
Puasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilanPuasa dalam kehamilan
Puasa dalam kehamilan
 
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarche
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarcheMempersiapkan putri tercinta menyambut menarche
Mempersiapkan putri tercinta menyambut menarche
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 

Más de MJM Networks

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateMJM Networks
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialMJM Networks
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelMJM Networks
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaMJM Networks
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanMJM Networks
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaMJM Networks
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifMJM Networks
 
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTSap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTMJM Networks
 
Sap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editSap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editMJM Networks
 

Más de MJM Networks (20)

Proposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sateProposal kewirausahaan sate
Proposal kewirausahaan sate
 
Leaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhialLeaflet asma bronkhial
Leaflet asma bronkhial
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampelHipotesis komparatif-dan-uji-sampel
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Funsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agamaFunsi dan tugas guru agama
Funsi dan tugas guru agama
 
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikFungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
 
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejanSatuan acara pembelajaran batuk rejan
Satuan acara pembelajaran batuk rejan
 
Tugas jurnal
Tugas jurnalTugas jurnal
Tugas jurnal
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
LEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan lukaLEAFLET Perawatan luka
LEAFLET Perawatan luka
 
Leaflet cacar air
Leaflet cacar airLeaflet cacar air
Leaflet cacar air
 
Sap cacar air
Sap cacar airSap cacar air
Sap cacar air
 
Leaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektifLeaflet belajar yang baik dan efektif
Leaflet belajar yang baik dan efektif
 
Cover andalas
Cover andalasCover andalas
Cover andalas
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMTSap  	Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
Sap Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi PMT
 
Sap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah editSap penyakit gajah edit
Sap penyakit gajah edit
 

ANC Trimester 1

  • 1. BAB II TINJAUAN TEORI DEFENISI Antenatal care adalah asuhan yang diberikan ibu untuk ibu selama hamil sebelum persalinan,prenatal care (JHPIEGO,2003:7). Antenatal care adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,persalinan dan nifas sehinga sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal,tidak hanya fisik akan tetapi juga mental (prawirohardjo,2006:154). TUJUAN ANC 1) Mengawasi ibu hamil selama masa kehamilan sampai persalinan 2) Merawat dan memeriksa kehamilan 3) Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat dipengaruhi atau mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya. 4) Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dialaminya dapat dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan 5) Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui secara optimal (syaifuddin,2006:89). JADWAL PEMERIKSAAN jadwal pemeriksaan antenatal care antara lain : 1) Pemeriksaan pertama Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat datangnya haid 2) Pemeriksaan ulang Oleh karena itu wanita hamil hendaknya melakukan pemeriksaan kehamilan sedikitnya 3 kali selama periode antenatal yaitu :  1 kai kunjungan selama trimester I (sebelum 14 minggu)  1 kali kunjungan selama trimester II (14-28 minggu)  2 kali kunjungan selama trimester III(28-36 atau sesudah 36 minggu)
  • 2. ASUHAN STANDAR MINIMAL 7 T YAITU : 1) timbang bb dan tb 2) ukur td 3) ukur lila 4) ukur tfu 5) tentukan djj 6) pemberian imunisasi tt 7) pemberian tablet besi 8) test labor 9) test PMS 10) temuwicara 2.1 DEFINISI KEHAMILAN TRIMESTER 1 2.1.1. Defenisi Trimester pertama adalah 12 minggu pertama sejak Mama terakhir menstruasi. Tiga bulan pertama ini pada umumnya menjadi masa-masa yang menggembirakan, mendebarkan, sekaligus penuh tanda tanya dan rasa ingin tahu yang besar. Karena pada masa ini terjadi perkembangan yang mengagumkan pada diri Mama. Banyak perubahan yang terjadi selama trimester pertama, sehingga Mama perlu memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan. Apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama masa ini. Mama perlu waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sangat penting bagi Mama untuk mencermati segala sesuatu yang dialami dan rasakan, karena fase ini adalah masa di mana sel telur yang telah dibuahi terbentuk dan terus bertumbuh menjadi janin. Mari Mama, kita mencermati bersama beberapa hal penting dalam trimester pertama kehamilan Mama.  Morning sickness Ini adalah gejala umum yang muncul ketika Mama mulai hamil. Gejala yang yang tidak nyaman ini terjadi karena hormon dalam tubuh Mama sedang mengalami perubahan dan persiapan untuk
  • 3. menopang kehamilan selama 9 bulan lebih. Mama menjadi lebih sering buang air kecil, jantung terasa berdebar, dan perut mual. Kadar morning sickness berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat. Mama tidak perlu khawatir, karena pada umumnya gejala ini muncul hingga akhir trimester pertama saja. Bentuklah keyakinan Mama bahwa kehamilan adalah sebuah anugerah dan masa yang menyenangkan. Sehingga Mama akan memiliki pola pikir yang positif selama masa kehamilan terutama di trimester pertama ini. Ada baiknya Mama mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering supaya Mama tidak mual dan muntah. Mama, jangan lupa sediakan selalu minuman dan makanan kecil yang mengandung kadar garam rendah di dekat samping tempat tidur. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit, roti gandum, atau buah-buahan. 1. Perubahan Emosi Tidak jarang Mama merasa sangat labil, karena pada masa ini emosi Mama menjadi mudah berubah-ubah. Mama menjadi lebih mudah tersinggung, suasana hati tidak menentu, bahkan mudah menangis. Hal ini bisa dipicu karena perasaan Mama yang masih campur aduk karena merasa gembira, antusias, sekaligus bingung. Mama perlu membangun suasana yang menyenangkan supaya tidak badmood. Cobalah untuk mendengarkan musik yang dapat membuat Mama merasa senang dan nyaman. Berbincang dan sharing dengan sahabat yang telah hamil lebih dulu atau orang yang lebih berpengalaman akan memberikan ketenangan. Ngobrol bersama mereka akan membantu Mama mengawali masa kehamilan dengan wawasan yang cukup. Mama juga bisa bergabung dengan forum atau komunitas Mama hamil di web tertentu.
  • 4. 2. Perubahan fisik Pada masa ini perut Mama tidak serta merta membuncit. Bahkan orang lain bisa jadi belum menyadari kehamilan Mama, karena perut akan mulai tampak membuncit pada bulan keempat. Perubahan yang sangat terasa adalah ukuran payudara yang berubah cukup pesat. Bra Mama akan terasa kekecilan dan tidak nyaman. Mulailah mengenakan bra dengan ukuran yang lebih besar supaya Mama tidak merasa sesak nafas. Peningkatan berat badan Mama juga belum terlalu tinggi. Apalagi jika Mama mengalami morning sickness yang cukup berat, biasanya justru berat badan akan turun. Setelah trimester pertama berlalu dan morning sicknessMama berkurang, selera makan akan pulih dan rasa mual mulai berkurang. Saat itu Mama dapat menyantap berbagi jenis makanan dan asupan bergizi dengan lebih nikmat, sehingga berat badan pun akan bertambah. Penting untuk diperhatikan Flek atau pendarahan Menurut dr. Amru Harahap Sp.OG dari Brawijaya Women and Children Hospital, tidak semua flek atau pendarahan merupakan tanda-tanda keguguran. Tetapi bukan berarti sebagai hal yang normal, meskipun pendarahan tersebut dapat berhenti sendiri. Maka Mama perlu wasapada, jika terjadi flek atau pendarahan segeralah berkonsultasi pada dokter kandungan supaya dapat segera teratasi. Keguguran Kasus keguguran banyak terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan. Kenali tanda-tanda seperti pendarahan hebat pada vagina, kram yang hebat di bagian bawah perut (jauh lebih sakit dibandingkan kram yang Mama rasakan saat menstruasi), atau ada gumpalan darah yang keluar dari vagina. Jika hal ini terjadi, kemungkinan Mama mengalami keguguran. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan
  • 5. menyeluruh. Keguguran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu diantaranya karena Mama terlalu banyak beraktivitas dan kelelahan. Sehingga sangat dianjurkan untuk Mama supaya banyak beristirahan pada masa trimester pertama ini. Hamil anggur Hamil anggur juga dikenal dengan istilah kehamilan ektopik. Kehamilan ini terjadi jika embrio gagal menempel pada dinding rahim Mama dan justru berkembang di dalam tuba falopi. Kondisi ini sangat berbahaya, karena jika tuba falopi meluruh maka nyawa Mama akan terancam. Gejala umum yang muncul adalah rasa sakit yang menyengat di salah satu sisi perut bagian bawah. Segera periksa kehamilan Mama jika muncul tanda- tanda tersebut. Air putih dan jus buah Pada masa ini Mama sering mual dan muntah, maka Mama sebaiknya banyak meminum air putih atau jus buah untuk mengatasi dehidrasi. Minum air putih dalam jumlah banyak juga dapat menolong Mama ketika mengalami gangguan susah buang air besar atau sembelit. Pola makan yang sehat Pola makan yang sehat merupakan bagian yang penting selama masa kehamilan. Carilah informasi tentang jumlah nutrisi dan menu sehat berimbang yang Mama butuhkan untuk kesehatan Mama dan janin. Menjaga kebersihan Biasakan menyikat gigi setelah makan atau setelah mengalami muntah. Gantilah celana dalam Mama lebih sering, untuk menghindari kelembaban karena Mama sering buang air kecil dan juga karena pengeluaran cairan vagina yang meningkat. Bila perlu Mama dapat menggunakan pembalut yang tipis. Mama pun perlu menjaga kebersihan tangan di mana saja dan kapan saja. Bila perlu bawalah gel pencuci tangan tanpa bilas, supaya tangan Mama terhindar dari kuman.
  • 6. Konsumsi obat-obatan Selama masa kehamilan Mama harus berhati-hati dan waspada dalam mengkonsumsi obat-obatan. Mama hanya boleh meminum obat sesuai resep dan petunjuk dokter. Hal ini sangat penting terutama di trimester pertama karena perkembangan janin sangat rentan terhadap efek samping obat-obatan yang Mama minum. 2.1.2. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I 1. Kafein Mama hamil harus mengurangi konsumsi kafein baik dalam bentuk minuman maupun makanan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan janin. Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi, tetapi juga minuman ringan berkafein, yoghurt kopi, the dan coklat. Kafein memiliki efek diuretic, menyerap cairan, dan kalsium dari tubuh. Selain menghambat Mama mendapatkan istirahat yang cukup, kafein juga mengganggu penyerapan zat besi pada Mama dan janin. 2. Rokok Jika ada Mama yang merokok, inilah saatnya menghentikan kebiasan ini. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan Mama dan tumbuh kembang janin. Hindari pula asap rokok, jangan sampai Mama hamil dan janin dalam kandungan menjadi perokok pasif. 3. Alkohol Alkohol merupakan ancaman serius bagi perkembangan janin. Mengkonsumsi alkohol akan menimbulkan banyak masalah. Menimbulkan sindrom alkohol pada bayi, menyebabkan bayi lahir dengan ukuran kecil, kelainan mental, kelainan ganda, dan tingginya angka kematian. 4. Lemak tinggi Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak. Makanan berlemak tinggi akan memicu rasa mual dan muntah.
  • 7. 5. Aroma yang tajam Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal ini untuk menghindarkan Mama dari rasa mual dan muntah. Begitu juga dengan aroma parfum, sebaiknya Mama menggunakan parfum yang beraroma segar dan ringan supaya tidak pusing atau mual ketika menghirup aromanya. 2.1.3. Tanda Kehamilan Trimester I 1. Terjadi Perubahan Pada Payudara Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia. 2. Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi. Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai
  • 8. kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul. 3. Mual dan muntah (Morning sicknes) Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu. 4. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination) Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
  • 9. 5. Pusing dan sakit kepala (Headaches) Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi. 6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue) Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu. 7. Sembelit Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil. 8. Sering meludah (hipersalivasi) Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua 9. Naiknya temperatur basal tubuh Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi. Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-
  • 10. tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah anda. 2.2 KEHAMILAN TRIMESTER 2 2.2.1 Definisi Kehamilan Trimester II Yang dimaksud dengan kehamilan trimester kedua adalah masa kehamilan sejak minggu ke 14 sampai dengan minggu ke 28. 2.2.2 Tanda Kehamilan Trimester II Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan apakah seseorang benar – benar hamil atau tidak. Tanda dan gejala kehamilan ini digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa positif kehamilan. Tanda – tanda tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif, tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan. Berikut akan diuraikan mengenai tanda kehamilan yang terjadi dalam trimester kedua : Tanda Subyektif (1) Perubahan payudara (2) nyeri tekan, terasa berat (3) pembesaran (4) pigmentasi dan perubahan putting. Gejala gejala umum Beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil. (1) Terjadi perasaan mudah lelah (2) pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur. (3) Quickening ; berarti perasaan pertama adanya kehidupan. Sensasi getaran ini seperti kupu – kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh
  • 11. calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu ke 20 pada wanita yang pernah hamil sebelumnya 2.2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Trimester II Trimester kedua ditandai oleh timbulnya berbagai fungsi baru dan pertumbuhan janin yang cepat, khususnya dalam ukuran panjang. Adapun perkembangan yang terjadi meliputi : 1) Penampakan eksternal. 16 minggu : kepala masih dominan, wajah terlihat seperti manusia, mata, telinga dan hidung terlihat khas. Perbandingan tangan dan kaki sesuai. Tumbuh kulit di kepala. Terlihat aktivitas motorik. 20 minggu : terlihat vernik kaseosa, terlihat laguno, kaki memanjang dengan sesuai, terlihat kelenjar sebasea. 24 minggu : tubuh terbaring tetapi dengan proposisi yang sempurna, kulit kemerahan dan keriput, terlihat vernik kaseosa, terbentuk kelenjar keringat. 28 minggu : tubuh terbaring, keriput dan kemerahan makin berkurang, terlihat kuku. 2) Pengukuran mahkota ke pantat (cm) 16 minggu : 11,5-13,5 20 minggu : 16-18,5 24 minggu : 23 28 minggu : 27 3) Perkiraan berat badan (gr) 16 minggu : 100 20 minggu : 300 24 minggu : 600 28 minggu : 1.100
  • 12. 4) Sistem musculoskeletal 13-14 minggu : terlihat gerakan lambat bagian tubuh janin sebagai akibat adanya rangsangan (aktivitas motorik) pada saat ini biasanya ibu mulai dapat merasakan gerakan janin. 16 minggu : sebagian besar tulang dapat terlihat dengan jelas di seluruh tubuh, terlihat kavitas persendian, pergerakan otot sudah dapat dideteksi. 17 minggu : refleks menggenggam akan nyata dan berkembang sempurna sampai minggu ke 27. 20 minggu : sternum mengalami osifikasi, pergerakan janin cukup kuat untuk dapat dirasakan oleh ibu. 25 minggu : refleks masa baru dapat dilihat. 28 minggu : astragalus (talus, tulang lutut) mengalami osifikasi. 5) Sistem sirkulasi 16 minggu : otot-otot jantung berkembang dengan sempurna, darah dibentuk aktif dalam limpa. 24 minggu : pembentukan darah mengikat dalam sum-sum tulang dan menurun dalam hepar. 6) Sistem gastrointestinal 14 minggu : gerakan menelan telah terjadi. 16 minggu : terdapat mekonium pada usus, di dalamnya terdapat cairan usus, sisa sel usus serta sisa sel skuamus dan rambut lanugo dari cairan amnion yang tertelan oleh janin, beberapa enzim disekresi, anus terbuka. 17 minggu : dengan rangsang oral janin dapat menjulurkan bibir atasnya. 20 minggu : email dan dentin terbentuk, kolon asending dapat dikenali, dapat menjulurkan kedua bibirnya. 22 minggu : kedua bibir dapat dikerutkan dengan rangsangan. 28-29 minggu : janin sudah dapat mengisap aktif sebagai upaya mendapatkan makanan.
  • 13. 7) Sistem pernafasan 16 minggu : serabut-serabut elastik terbentuk di paru-paru, terlihat brochiolus terminal dan respiratorius. 18 minggu : gerakan pernafasan dapat terdeteksi namun perkembangan struktur alveolus paru belum mencukupi bagi kemungkinan hidup janin sebelum minggu ke 27-28. 20 minggu : lubang hidung terbuka kembali. 22 minggu : gerakan nafas yang diikuti oleh bunyi suara yang lemah. 24 minggu : sakus dan duktus alveolus terbentuk, gerakan seperti pernafasan mulai terlihat, terlihat lesitin dalam cairan amnion. 28 minggu : terbentuk surfaktan di permukaan alveolar. 8) Sistem renalis 16 minggu : ginjal pada posisinya mencapai bentuknya yang khas. 9) Sistem persarafan 16 minggu : lobus – lobus cerebral mulai terlihat, cerebellum memperlihatkan beberapa tonjolan. 20 minggu : otak secara keseluruhan terbentuk, mulai terjadi mielinisasi korda, medula spinalis berakhir pada tingkat S-1. 24 minggu : terbentuk selaput khusus korteks serebri, proliferasi neuronal pada korteks serebri berakhir. 28 minggu : tampak fisura serebri; konvolusi terjadi dengan cepat. 10) Organ-organ pengindera 16 minggu : organ-organ pengindera mengalami perbedaan secara umum. 20 minggu : hidung dan telinga mengalami osifikasi. 28 minggu : kelopak mata terbuka kembali, selaput retina terbentuk sempurna; terbentuk reseptif cahaya, pupil mampu memberikan reaksi terhadap cahaya. 11) Sistem genitalis 24 minggu : testis turun pada cincin inguinal dalam posisi desenden ke skrotum.
  • 14. 2.2.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu dalam Trimester II 1. Perubahan Psikologis Kehamilan adalah saat –saat krisis, saat terjadinya gangguan, perubahan identitas dan peran bagi setiap orang : ibu, bapak, dan anggota keluarga. Efek – efek pada masa kehamilan akan dapat dipahami dengan baik bila kita mengerti tentang kerangka kerja teori krisis. Definisi tentang krisis dinyatakan sebagai suatu ketidak seimbangan psikologis yang disebabkan oleh situasi atau tahap perkembangan. Pada awalnya, terdapat periode syok dan menyangkal, kemudian kebingungan dan preoccupation dengan berbagai masalah yang diperkirakan sebagai penyebabnya. Hal ini diikuti oleh suatu aksi untuk menghasilkan suatu solusi, dan akhirnya terjadi proses belajar dari pengalaman. Cara orang bereaksi terhadap krisis tergantung pada tiga faktor : persepsi terhadap kejadian, dukungan situasional, dan mekanisme koping mereka. 2. Perubahan Fisiologis Fisiologi maternal yakni perubahan-perubahan sehubungan dengan kehamilan antara lain : 1) Sistem reproduksi suplai darah ke organ reproduksi meningkat karena peningkatan kadar hormon steroid dan bermanfaat bagi perkembangan janin. Terdapat tiga tanda penting yakni :  tanda Goodell ‘s : serviks teratai lunak  tanda Hegar’s : uterus lunak  tanda Chadwick’s : vagina berwarna keunguan Pada kanalis servikalis dipenuhi mukus kental (operkulum) yang dapat menghambat masuknya bakteri ke uterus selama persalinan yang disebut, bloody show. Selama masa kehamilan konsistensi serviks berubah, sebelum hamil seperti ujung hidung, awal hamil seperti ujung daun telinga, pada keadaan term teraba seperti bibir. Terjadi pembesaran uterus dengan berat meningkat 20 kali, kapasitas meningkat 500 kali yang disebabkan oleh pertumbuhan serabut otot dan jaringan yang berhubungan, termasuk jaringan fibroelastik, darah dan saraf akibat
  • 15. adanya hormon estrogen terjadi sektresi vagina yang meningkat (leukorrhea) dan terjadi peningkatan kongesti vastilar organ vagina dan pelvik yang menyebabkan peningkatan sensitivitas yang sangat berarti. Hal ini mungkin mengarah pada tingginya derajat rangsngan sexsual, terutama antara bulan 4 dan 7 masa kehamilan. 2) Sistem integument Terdapat rasa kesemutan nyeri tekan pada payudara yang membesar karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolan dan suplai darah. Putting susu menonjol dan keras dan mengeluarkan cairan jernih (kolostrum). Areola lebih gelap dan kelenjar montgomery menonjol keluar. Terdapat striae gravidarum yang berupa regangan kulit akibat serabut elastik dari lapisan kulit terdalam terpisah dan putus. Terjadi pigmentasi kulit berupa linea nigra pada abdomen, dan Cholasma, yaitu bintik- bintik hitam pada wajah perspirasi dan sekresi kelenjar lemak juga meningkat. 3) Sistem endokrin Terjadi perubahan hormonal yaitu : peningkatan progesteron dan estrogen, plasenta menghasilkan hCG, hPL, hCT, pulau langerhans membentuk insulin lebih banyak, hormon-hormon pituitari secara signifikan terpengaruh, kortek ardenal membentuk kortin lebih banyak. Terutama kelenjar paratiroit yang ukurannya meningkat selama minggu kel 15-30 ketika kebutuhan kalsium janin lebih besar, tanpa hormon paratiroit tersebut metabolisme tulang dan otot terganggu. 4) Sistem kardiovaskuler Terjadi peningkatan volume darah, cairan tubuh (bisa terjadi) edema jaringan, sel darah merah, hemoglobin dan fibrin juga meningkat sehingga bisa terjadi pseudoanemia yang fisiologis pada kehamilan. Mungkin terjadi pula sindrom hipotensi supinasi akibat oleh tekanan uterus pada vena kava, lebih buruk lagi terjadinya trombosis vena sehubungan dengan peningkatan fibrin dan stastis vena.
  • 16. 5) Sistim musculoskeletal Kebutuhan kalsium meningkat 33 % tetapi tidak diambil dari gigi. Sendi pelvik sedikit dapat bergerak untuk mengkompensasi pembesaran janin, bahu tertarik kebelakang dan lumbal lebih lengkung, sendi tulang belakang lebih lentur dan dapat menyebabkan nyeri punggung. Terjadinya kram otot tungkai dan kaki tidak diketahui penyebabnya, mungkin berhubungan dengan metabolisme kalsium dan fosfor, kurangnya drainase sisa metabolisme otot atau postur yang tidak seimbang. 6) Sistim pernafasan Akibat bentuk rongga torak berubah dan karena pernafasan yang lebih cepat, sekitar 60% wanita hamil mengeluh sesak nafas. Kapasitas paru tidak berubah, pada kenyataanya tidal volume meningkat. Terjadi bengkak seperti arlegi pada membran mukosa merupakan hal umum yang dapat menyebabkan gejala serak, hudung tersumbat, dispnea, sakit tenggorokan, perdaran hidung, hilangnya indra penciuman. 7) Sistem gastrointestinal Pada awal kehamilan wanita hamil mengalami mual muntah, sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak. Saat berlanjut, penurunan asam lambung dan perlambatan pengosongan lambung dapat menyebabkan kembung. Menurunnya gerakan peristaltik tidak saja menyebabkan mual tetapi juga konstipasi. 8) Sistem perkemihan Terjadi gerakan urine kekandung kemih yang lebih lambat dan dapat meningkatkan kemungkinan pielovefritis. Suplai darah kekandung kemih meningkat dan pembesaran uterus menekan kandung kemih dapat menyebabkan meningkatnya berkemih. 9) Sistem persarafan Kadang terjadinya perubahan postur pada kehamilan dapat menyebabkan acrodysesthesia sehubungan dengan tekanan mekanik, atau numbness, tingling, dan kaku.
  • 17. 2.3 KEHAMILAN TRIMESTER III 2.3.1 Defenisi kehmilan trimester III adalah kehamilan antara 28 minggu-40 minggu(prawirohardjo,2006:125) kehamilan trimester III adalah dimulai dari 29 minggu-40 minggu(suririnah,2009:56) 2.3.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III 1) perubahan fisiologis ibu hamil trimester III (a) uterus pada usia kehamilan 28 minggu tinggi fundus berada 3 jari diatas pusat.pada kehamilan 32 minggu tinggi fundus uteri setengah jarak prosesus xypoideus dan pusat pada kehamilan 36 minggu tinggi fundus uteri sekitar satu jari dibawah prosesus xypoideus dan kepala bayi belum masuk pintu atas panggul.pada kehamilan 40 minggu fundus uteri atas turun setinggi tiga jari dibawah prosesus xifoideus dan pada saat ini kepala janin sudah masuk pintu atas panggul (prawirohardjo,2006:91) (b) payudara selama kehamilan payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi,perkembangan payudara tidak dapat dilepas dari pengaruh hormone saat kehamilan yaitu :  estrogen  progesterone  somatomamotropin akibat pengaruh dari hormone akan terjadi penimbunan air dan garam sehingga payudara menjadi leih besar,proses pembesaran ini akan menyebabkan syaraf tertekan dan menimbulkan rasa sakit,kelenjar (glandula mongomeri) pada daerah disekitar putting atau areola tampak lebih jelas,putting susu makin menonjol akibat pengaruh hormone pula terjadi ransangan pengeliaran kolostrum(cairan)(mellyna,2001:26)
  • 18. karena ada peningkata suplay darah dibawah pengaruh aktifitas hormone,jaringan glandula dari payudara membesar dan putting menjadi lebih efektif walaupun perubahan payudara dalam bentuk yang membesar pada waktu menjelang persalinan (salmah,2006:66) (c) sirkulasi darah volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisilogik dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia.volume darah akan bertambah banyak,kira-kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30%%(prawirohardjo,2006:96) (d) sistem respirasi System pernapasan wanita hamil mengalami perubahan karena kebutuhan oksigen bertambah sekitar 18% ventilasi meningkat sekitar 40%.kapasitas pertukaran udara pada satu pernapasan normal naik dari 500 ml menjadi 700 ml dan rasional volume atau sisa udara yang tertinggal waktu menghembuskan nafas menurun(Mellynaa,2001:27). Kehamilan sangat sedikit mempengaruhi system respirasi dibandingkan dengan system kardiovaskuler,tetapi perubahan yang terjadi menyebabkan ketidak nyamanan dan keadaan yang tidak menyenangkan pada kehamilan dan penyakit system respirasi bisa menjadi lebih parah karena kehamilan(salmah,2006:53) (e) System pencernaan organ ginjal mengalami perubahan selama kehamilan ,ginjal bertambah panjang dan berat,fungsi penyaringan pun semakin meningkat sehingga zat-zat dan fitamin yang larut dalam air hilang terbawa oleh air seni,pembesaran rahim berputar kekanan karena adanya usus (calon sigmoid)disebelah kiri.akibatnya rahim akan menekan pipa saluran air seni (ureter)sebelah kanan.kondisi ini akan menyebabkan pengeluaran air seni dan ureter kanan terhambat (Mellyna,2001:27).
  • 19. (f) traktus urinaria pada akhir kehamilian,apabila kepala janin mulai turun kepintu atas panggul,keluhan sering kencing akan timbul oleh kandung kemih yang tertekan (prawirohardjo,2006:97) (g) metabolisme perubahan metabolism selama kehamilan mengalami perubahan yang mendasar,dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk perubahan janin,meningkatkan volume darah ibu dan persiapan laktasi. 2) Perubahan Psikologis Trimester III Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi seorang wanita,kesehatan wanita saat ditentukan oleh kesehatan jiwanya.wanita lebih cepat bereaksi terhadap setiap kondisi yang dihadapinya dibandingkan dengan pria.oleh karena itu kematangan perkembangan emosional dan psiko seksual sangat diperlukan bagi seorang yang berkeinginan untuk mempunyai anak.kondisi ini akan mendukunng kesanggupannya untuk menyesuaikan diri selama proses kehamilan,persalinan dan menjadi ibu (mellyna,2001:29) Pada trimester III terdapat kombinasi antara perasaan bangga dan tentang apa yang terjadi saat melahirkan.pada saat ini akan mengalaami : a. merasa diri istimewa dilingkungan umum(ibu bisa senang atau menolak) b. proses kedekatan dengan janinnya berlanjut c. persiapan menjadi orang tua atau ibu d. keluarga berinteraksi dengan menempelkan telinga keperut ibu,dan berbicara dengan janinnya. Pada akhir trimester III ketidaknyamanan fisik meningkat dann memerlukan istirahat.ia merasa lebih cemas terhadap kesehatan dan keselamatan mekahirkan.untuk itu diperlukan anjuran agar ibu menyipkan kelahiran ,penyesuaian terhadap kontraksi uterus.ia akan
  • 20. menjadi lebih sensitive dan memerlukan perhatian dan dukungan dari suami dan keluarganya (Salmah,2006:85) 2.3.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III 1. Kebutuhan nutrisi Dalam masa kehamilan,kebutuhan zat-zat gizi meningkat.hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang janin,pemeliharaan kesehatan ibu,dan persediaan laktasi baik untuk ibu maupun janin.kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia, abourtus, partu prematurus,inersia uteri, perdarahaan pasca persalinan, sepsis puerperalis dan lain-lain. sedangkan kelebihan nutrisi akan menyebabkan kegemukan,pre eklamsia,janin besar dan sebaganya.selama kehamilan,terjadi peningkatan kalori sekitar 80.000 kkal sehingga dibutuhkan pertambahan kalori sebanyak 300 kkal/ hari.penambahan kalori ini dihitung melalui protein,lemak yang ada pada janin,lemak pada ibu dan konsumsi o2 selam 9 bulan (Yulaikhah,2008:49). Mulai minggu ke delapan sampai lahir terjadi pertumbuhan janin yang cepat,serta terbentuknya cadangan pada ibu untuk mempersiapkan kelahiran dan memproduksi air susu ibu (ASI).pada tahap ini terjadi hyperplasia dan hipertropi sel-sel dan kecepatannya berbeda masing- masing orang.pleh sebab itu suplemen nutrisi sangat diperlukan terutama dalam bentuk kalori protein (Salmah,2006:111). Kegunaan zat-zat makanan bagi ibu hamil dan janin,yaitu: 1) Protein ibu hamil mengalami mengalami peningkatan kebutuhan protein sebanyak 60%.widya karya pangan dan gizi nasional menganjurkan untuk menambah asupan protein menjadi 12% perhari atau 75-100 gram.bahan pangan yang dijadikan sebagai sumber protein sebaiknya bahan pangan dengan nilai biologis yang tinggi seperti daging tak berlemak,ikan.telor,susu dan hasil olahannya.(sulistyawati,2009:108).
  • 21. 2) Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber tambahan energy yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan.pada trimester III energy dari karbohidrat diperlukan untuk persiapan tenaga ibu dalam proses persalinan. Pada masa kehamilan dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 50-60% dari total kebutuhan eneri tubuh. karbohidrat yang dianjurkan dikonsumsi : karbohidrat kompleks seperti: roti, sereal, nasi,p asta. kandunngan seratnya dapat mencegah sembekit (susah BAB) yang sering terjadi saat kehamilan. 3) Lemak Lemak merupakan sumber energy vital untuk pertumbuhan jaringan plasenta dan janin.cadangan lemak tersedia pada tubuh ibu hamil bermanfaat untuk membantu proses pembentukan ASI.selain itu,asam lemak tak jenuh yaitu omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak esensial penting untuk proses pertumbuhan kembang sel syaraf dan sel otak janin.pada kehamilan normal kadar lemak dalam aliran darah meningkat pada trimester III.akan tetapi kebutuhan tetap hanya 20-25% dari total kebutuhan energy tubuh.karena itu konsumsi lemak yang berlebihan dapat menimbulkan berat badan ibu hamil bertambah terlalu banyak dan meningkat tekanan darah (Hermawan Wibisiono,2009:69-74) 4) Vitamin dan Mineral (1) Vitamin A untuk menambah daya tahan terhadap infeksi kebutuhannya ditambah 50 mg/hari (2) Vitamin B kompleks untuk mencegah perdarahan pada bayi dan menambah darah bagi ibu dan bayi. (3) Vitamin C mencegah scorbut dan untuk pertumbuhan janin kebutuhannya ditambah 20mg/hari (4) Vitamin D untuk anti rachitis (5) Vitamin E untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio
  • 22. (6) Kalsium dan fosforuntuk digunakan pembuatan tulang-tulang janin kebutuhan kalsium ditambah 0,6mg/hari (7) Fe digunakan untuk pembentukan darah janin dan persediaan ibu masa laktasi sampai 6 bulan sesudah melahirkan,karena itu susu ibu tidak mengandung garam besi.persediaan cadangan untuk mempersiapkan darah yang hilang saat persalinan.pemberian zat besi diberikan ketika rasa mual dan dan muntah hilang,satu tablet sehari selama minimal 90 hari.bila ibu merasa mual,konstipasi atau diare akibat tablet zat besi dimakan bersama buah-buahan yang mengandung vitamin C,jangan meminum susu,the atau kopi karena akan mengganggu penyerapan.tablet FE dapat diminum separuh pada malam hari,untuk mengurangi efek samping .bahan makanan yang mengandung zat besi yaitu yang bersumber dari hewani seperti : telor,hati,ginjal,dan daging atau sumber dari nabati seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau (Salmah,2006:114). 5) AIR Air berfungsi membantu system pencernaan makanan dan membantu proses transportasi.selama hamil terjadi perubahan nutrisi dan cairan pada membrane sel.air juga menjaga keseimbangan sel,darah,getah bening,dan cairan vital tubuh lainnya.air juga menjaga keseimbangan suhu tubuh,karena itu di anjurkan minum 6-8 gelas air,susu dan jus tiap 24 jam.membatasi minuman yang mengandung pemanis buatan (sakarin) karena bahan ini mempunyai reaksi silang terhadap plasenta (Salmah,2006:115).
  • 23. Tabel – 1 Kebutuhan Nutrisi Bagi Ibu Hamil Setiap HariTM III Nama Bahan Ukuran Rumah Tangga Beras 4 gelas nasi Daging 3 potong sedang Tempe 3 potong kecil Sayuran 3 gelas Buah 2 potong Susu 1 gelas Gula 1 sendok makan Air 8-10 gelas (Sumber :Bandiyah,2009 : 35) Tabel -2 No Zat Besi Wanita Ibu Ibu menyusui dewasa hamil 0-6 bln 7-12 bln 1 Energy 2200 285 700 500 2 Protein 48 12 16 12 3 Vitamin A(RE) 500 200 350 300 4 Vitamin D(Mg) 5 5 5 5 5 Vitamin E (mg) 8 2 4 2 6 Vitamin K (Mg) 6,5 6,5 6,5 6,5 7 Thiamine(Mg) 1,0 0,2 0,3 0,3 8 Riboflavin(Mg) 1,2 0,2 0,4 0,3 9 Niosin(Mg) 9 0,1 3 3 10 Vitamin B12(Mg) 1,0 0,3 0,3 0.3 11 Asam folat(Mg) 150 150 50 40 12 Pidoksin(Mg) 1,6 0,6 0,5 0,5 13 Vitamin C(Mg) 60 10 25 10
  • 24. 14 Kalsium(Mg) 500 400 400 400 15 Fasfor(Mg) 450 200 300 200 16 Besi(Mg) 26 20 2 2 17 Seng(Mg) 15 5 10 10 18 Yodium(Mg) 150 25 50 50 19 Sellineum(Mg) 55 15 25 20 Anjurkan makanan ibu hamil sehari menurut ukuran rumah tangga (Ambarwati,2008:103) Table -3 Contoh menu seimbang ibu hamil dalam sehari-hari Waktu Jenis makanan Jumlah(gr) Ukuran Pagi Nasi 200 1 ¼ gelas Daging 50 1 potong Telor 24 ½ butir Tempe Sayuran 50 ½ gelas Minyak 10 1 sendok makan gula 10 1 semdok makan Jam 10:00 Susu 200 1 gelas gula 10 1 gelas Siang Nasi 250 1 ¾ gelas Daging 50 1 potong Telor 50 1 butir Tempe 50 1 potong Sayuran 75 ¾ gelas Minyak 15 1 ½ sendok makan Buah 100 1 buah
  • 25. Jam 16:00 Kacanh hijau 25 2 sendok makan Gula 15 1 ½ sendok makan Sore/malam Nasi 250 1 ¾ gelas Daging 50 1 potong Telor 25 ½ gelas Tempe 50 1 potong Sayuran 75 ¾ gelas Minyak 10 1 sendok makan buah 100 1 buah 2. Imunisasi Suntikan TT melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus neonatorium dan mencegah kematian pada bayi baru lahir yanh disebabkan oleh kuman tetanus yang masuk ketubuh bayi melalui tali pusat(Salmah,2006:115) Table -4 Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil ANTIGEN INTERVAL LAMA % WAKTU PERLINDUNGAN TT1 KunjUngan 1 TT2 ANC 3 Tahun 80 TT3 4 minggu 5 tahun 95 TT4 setelah TT1 10 tahun 99 TT5 6 bulan setelah Seumur hidup 99 TT2 1 tahun setelah TT3 4 tahun setelah TT4
  • 26. 3. Personal Hygiene personal hygiene dibutuhkan untuk menjaga kebersihan terutama perawatan kulit karena fungsi ekstensi dan keringat bertambah.dianjurkan menggunakan sabun lembut atau ringan,hal ini yang perlu diperhatikan adalah jangan mandi dengan air terlalu panas atau dingin (Yulaikhah,2008:52) 4. Seksualitas berdasarkan beberapa penelitian terdapat perbedaan respon fisiologis terhadap seks antara ibu hamil dan wanita tidak hamil terdapat fase selama siklus respon seksualitas . hubungan seksual tidak dilangsungkan selama kehamilan pada keadaan-keadaan tertentu seperti : 1) terdapat tanda-tanda infeksi 2) sering terjadi perdarahan pervaginam saat coitus 3) sering terjadi abourtus atau premature 4) pengeluaran cairan (cairan ketuban yang mendadak) 5) sebaiknya coitus dihindari pada saat kehamilan muda disebabkan kehanilan 16 minggu akan menyebabkan kontraksi / ransangan(Yulaikhah,2008:53) 5. Perawatan Payudara perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui.saat kehamilan,payudara akan membesar dan daerah sekitar putting lebih gelap warnanya serta lebih sensitife.semua ini terjadi sebagai persiapan tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya. Teknik perawan adalah sebagai nerikut : (1) bila bra ibu sudah terasa sempit gantilah dengan bra yang pas dan sesuai dengan ukura payudara ibu untuk memberikan kenyamana dan penyokong yang baik untuk payudara ibu.pemakaian bra yang
  • 27. tidak sesuai dengan payudara dapat menyebabkan infeksi mastitis (suatu infeksi pada kelenjar susu dipayudara) (2) untuk mempersiap putting susu puutarlah putting susu ibu dengan lembut menggunakan telunjuk dan ibu jari sekitar 10 detik sewaktu mandi (3) pada akhir bulan kehamilan,pijatlah lembut payudara didaerah yang berwarna gelap (areola)putting susu,hal ini akan mengeluarkan bebrapa tetes kolostrum (cairan kental berwarna kekuningan dari putting)untuk membuka saluran susu. (4) Bersikan payudara dan putting dengan air saja lalu keringkan dengan handuk,tidak boleh enggunakan sabun didaerah putting karena hal itu dapat menyebabkan daerah tersebut kering. 6. Pakaian Pakaian selama hamil dianjurkan adalah pakaian yang longgar,bersih dan tidak ada ikatan ketat pada daerah perut.memakai BH yang menyokong payudara,memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi dan memakai pakaian dalam keadaan bersih serta menyerap keringat (Yulaikhah,2008:53) 7. Istirahat Dan Relaksasi Semakintua usia kehamilan,seorang wanita lebih cepat merasa letih,pada kondisi seperti ini,wanita hamimil di anjurkan untuk beristirahat secukupnya dan menghindari aktifitas yang berat.berbaringlah demgan posisi kaki lebih tinggi,usakan untuk tidak tidur siang selama lebih 2 jam dan malam hari lebig 9 jam,pada waktu istrahat pikiran wanita hamil harus setenang mungkin. 2.3.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III Adapun tanda-tanda bahaya dalam kehamilan trimester III adalah : 1) Perdarahan pervaginam Kemungkinan terjadi plasenta previa,solusio plasenta dn varices dijalan akhir;
  • 28. 2) Sakit kepala yang hebat Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre eklamsia 3) Masalah penglihatan Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia. 4) Sakit perut yang hebat Kemungkinan terjadi solusio plasenta 5) Bayi kurang bergerak seperti biasanya Jika setelah usia kehamilan 5 atau 6 bulan ibu tidak merasakan pergerakan bayinya,waspadai fetal disstres. Persiapan Persalinan Dalam menghadapi persalinan ibu harus mempersiapkan rencana 3 komponen yang penting adalah : a. Membuat rencana persalinan antara lain :  Tempat persalinan  Memilih tenaga kesehatan terlatih  Transportasi  Pendamping waktu persalinan  Biaya b. Membuat rencana untuk pengambil keputusan jika terjadi kegawatdaruratan pada saat pengambilan keputusan utama tidak ada. c. Mempersiapkan system trasportasi jika terjadi kegawat daruratan yang terjadi dari elemen :  Dimana ibu akan bersalin  Kefasilitas mana ibu akan dirujuk  Bagaimana cara mendapat dana jika terjadi kegawatdaruratan  Mempersiapkan peralatan yang akan diperlukan untuk persalinan.
  • 29. BABIII MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. ”N” G4P3A0H3 USIA KEHAMILAN 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PUSKESMAS LUBUK ALUNG Tanggal 14 Februari 2013 A. PENGUMPULAN DATA A. Identitas / Biodata Nama Istri : Ny. N Nama Suami : Tn. I Umur : 32 Tahun Umur : 40 Tahun Bangsa : Indonesia Bangsa : Indonesia Suku : Minang Suku : Minang Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta Alamat rumah : Pg. panjang Alamat rumah : Pg. panjang Telp. Rumah : Tidak Ada Telp. Rumah : Tidak Ada B. Data Subjektif
  • 30. Pasien masuk pada Tanggal / jam : kamis 14 februari 2013/09.30 WIB Didata pada Tanggal / jam : Kamis 14 februari 2013/ 09.30 WIB 1. Alasan datang berkunjung : Ingin memeriksakan kehamilan Keluhan utama : Ibu mengatakan mudah lelah 2. Riwayat mentruasi a. Haid pertama : Umur 13 tahun b. Siklus : 30 hari c. Banyaknya : 2 – 3 x ganti duk perhari d. Warnanya : Merah tua e. Lamanya : 6 - 7 hari f. Sifat darah : Encer g. Teratur / tidak : Teratur h. Dismenorhoe : Tidak ada 3. Riwayat kehamilan kini a. HPHT : 08-O7-2012 b. Taksiran persalinan : 15-04-2013 c. Keluhan pada : 1). Trimester I : Mual dan muntah 2). Trimester II : Tidak ada keluhan 3). Trimester III : Tidak ada keluhan d. Pergerakan anak pertama dirasakan ibu : saat usia kehamilan ± 3 bulan yang lalu e. Berapa kali pergerakan janin dalam 24 jam terahir dirasakan oleh ibu : > 20 x
  • 31. f. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan) 1). Rasa 5 L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai) : Tidak ada 2). Mual dan muntah yang lama : Tidak ada 3). Nyeri perut : Tidak ada 4). Panas, menggigil : Tidak ada 5). Sakit kepala : Tidak ada 6). Penglihatan Kabur : Tidak ada 7). Rasa nyeri / panas waktu BAK : Tidak ada 8). Rasa gatal pada vulva, vagina dan sekitarnya : Tidak ada 9). Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada 10). Nyeri, kemerahan, tengang pada tungkai : Tidak ada 11). Oedema : Tidak ada 12). Obat – obatan : Tidak ada g. Imunisasi 1). TT 1 tanggal : Lengkap 2). TT 2 tanggal : belum 4. Pola makan Makan 3 x sehari Pagi : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih Siang : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong tahu + 1 butir telur + air putih Malam : 1 piring nasi ukuran sedang + 1 potong ikan + air putih
  • 32. Keluhan : Tidak ada 5. Perubahan pola makan pada kehamilan sekarang : Tidak ada 6. Pola eliminasi BAK Frekuensi : 6-7 kali/ hari Warna : Kuning jernih Keluhan : Tidak ada BAB Frekuensi : 1 kali/hari Warna : Kuning kecoklatan Konsistensi : Lembek Keluhan : Tidak ada keluhan 7. Pola Istirahat dan tidur a. Lama istirahat dan tidur pada siang hari : 1 - 2 jam b. Lama istirahat dan tidur pada malam hari : 6 – 7 jam 8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Usia Jenis Tempat Komplikasi Bayi nifas Tanggal No kehamila persalina persalina Penolong lahir Ibu Bayi JK BB/PB keadaan lochea Laktasi n n n 1 2006 Aterem Spotan Bps Bidan Tidak Tidak ada LK 3000/4 Baik Ada Ada ada 9 Tidak ada 2 2008 Tidak 2800/4 Aterm Spontan Bps Bidan ada Tidak ada PR 8 Baik Ada Ada 3 2010 Tidak 3100/4 ada 9 Aterm Spontan Bps Bidan PR Baik Ada Ada
  • 33. 4 Ini Ini 9. Kontrasepsi yang pernah digunakan dan lamanya menggunakan :tidak ada 10. Riwayat kesehatan ibu a. Riwayat penyakit yang pernah diderita 1). Penyakit Jantung : Tidak pernah diderita 2). Penyakit Hipertensi : Tidak pernah diderita 3). Penyakit Ginjal : Tidak pernah diderita 4). Penyakit DM : Tidak pernah diderita 5). Penyakit Asma : Tidak pernah diderita 6). Penyakit TBC : Tidak pernah diderita 7). Penyakit Epilepsi : Tidak pernah diderita 8). Penyakit menular seksual (PMS) : Tidak pernah diderita b. Riwayat alergi 1). Jenis makanan : tidak ada 2). Jenis obat – obatan : Tidak ada c. Riwayat tranfusi darah : Tidak pernah d. Riwayat operasi yang pernah dialami : Tidak pernah e. Riwayat pernah mengalami kelainan jiwa : Tidak pernah 11. Riwayat kesehatan keluarga a. Riwayat penyakit yang pernah diderita 1). Penyakit Jantung : Tidak pernah diderita
  • 34. 2). Penyakit Hipertensi : Tidak pernah diderita 3). Penyakit Ginjal : Tidak pernah diderita 4). Penyakit DM : Tidak pernah diderita 5). Penyakit Asma : Tidak pernah diderita 6). Penyakit TBC : Tidak pernah diderita 7). Penyakit Epilepsi : Tidak pernah diderita b. Riwayat kehamilan keluarga 1). Gemeli / lebih dari satu : Tidak ada 2). Lebih dari dua : Tidak ada c. Kelainan psikologis : Tidak ada 12. Keadaan sosial a. Perkawinan 1). Status perkawinan : Syah 2). Perkawinan ke :I 3). Kawin 1 tahun : 2005 4). Setelah kawin berapa lama baru hamil : 3 bulan b. Kehamilan : Direncanakan dan diterima c. Status emosional : Stabil d. Hubungan dengan keluarga : Baik e. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : Baik f. Jumlah anggota keluarga :5 orang
  • 35. 13. Keadaan Ekonomi a. Penghasilan keluarga per bulan : Tidak Tetap b. Penghasilan perkapita : Tidak Tetap Kegiatan Spritual : Ibu ada menjalankan ibadah C. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik) 1 Pemeriksaan umum a. Kesadaran : baik b. BB sebelum hamil : 54 kg c. BB sekarang : 67 kg d. TB : 157 cm e. LILA : 28 cm 2 Tanda vital a. Tekanan darah : 110/80 mmHg b. Nadi : 78 x/i c. Pernafasan : 21 x/i d. Suhu : 36,6 oC 3 Pemeriksaan khusus a. Inspeksi 1). Kepala - Rambut : Bersih, tidak rontok dan tidak berketombe. - Mata : Conjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning - Muka : Ada cloasma gravidarum, tidak oedema
  • 36. - Mulut : Bersih, tidak berbau, lidah tidak kotor, bibir tidak pucat - Gigi : Bersih, tidak terdapat caries. 2). Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid dan pembengkakan kelenjar limfe 3). Dada : Mammae simestri kiri dan kanan, tidak ada benjolan, hiperpigmentasi areola, papila menonjol. 4). Abdomen a.) Inspeksi Tidak ada bekas luka operasi, pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, ada strie albican dan linea nigra b.) Palpasi Leopold I :TFU setengah pusat dengan px. Pada fundus teraba bundar, lembek dan tidak melenting kemungkinan bokong janin Leopold II :Pada dinding perut sebelah kiri teraba keras,memanjang, memapan kemungkinan punggung janin dan pada dinding perut ibu sebelah kanan teraba tonjolan-tonjolan kecil kemungkinan ekstremitas janin. Leopold III :Pada bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat,.dan masih bisa digoyang, kemungkinan kepala janin belum masuk PAP. Leopold IV : Tidak dilakukan
  • 37. TFU : 29 cm TBA : 2790 gram  Auskultasi DJJ :+ Frekuensi : 140 x/menit Irama : Teratur Intensitas : Kuat Punctum maksimum : Kuadran kiri bawah perut ibu 5). Genitalia : Tidak diperiksa 6). Ekstremitas - Atas Oedema : Tidak ada Sianosis pada ujung jari : Tidak ada Pergerakan : Normal - Bawah Oedema : Tidak ada Varices : Tidak ada Pergerakan : Normal b. Perkusi  Reflek patella kanan : Ada  Reflek patella kiri : Ada c. Pemeriksaan Panggul Luar : Normal menurut perssalinan yang lalu d. Pemeriksaan labor
  • 38. Hb :- Glukosa :- Protein urin : - DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ................................................................... 1.2 Tujuan ................................................................................. BAB II TINJAUAN TEORI Defenisi ....................................................................................... Tujuan anc ................................................................................. 2.2 Definisi Kehamilan Trimester 1 ...................................... 2.1.4. Defenisi ...................................................................... 2.1.5. hal yang harus dihindari pada kehamilan trimester I 2.1.6. Tanda Kehamilan Trimester I................................... 2.3 Kehamilan Trimester 2 ....................................................... 2.3.1 Definisi Kehamilan Trimester II.................................. 2.3.2 Tanda Kehamilan Trimester II..................................... 2.3.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada ............. Trimester II .................................................................. 2.3.4 Perubahan Psikologis dan Fisiologis pada Ibu dalam Trimester II .......................................................
  • 39. 2.4 Kehamilan Trimester III .................................................... 2.4.1 Defenisi ........................................................................ 2.4.2 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Trimester III ..... 2.4.3 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III ............................. 2.4.4 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III ........... BAB III MANAJEMEN ASUHAN B. Pengumpulan Data ............................................................... C. Data Subjektif ....................................................................... D. Data Objektif (Pemeriksaan Fisik) ....................................... DAFTAR PUSTAKA