Sejarah Mesopotamia. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
2. Letak Geografis
Mesopotamia berukuran sekitar 300 mil panjangnya dan
150 mil lebarnya. Mesopotamia terletak di antara sungai
Tigris dan Efrat yang mengalir ke teluk persia.
Kata Mesopotamia berarti "tanah antara sungai-sungaiโ.
Batas-batas geografis Mesopotamia:
1. Utara : Turki, Iran
2. Barat : Cyprus, Laut Mediterania
3. Selatan : Irak, Arab Saudi
4. Timur : Iran, Laut Persia
3. Keadaan Alam
Iklim di kawasan ini berkisar dari musim dingin ke musim
panas dengan temperatur umumnya lebih dari 1100F.
Mesopotamia memiliki curah hujan sedang.
Sebagian besar Mesopotamia terletak di negara Irak saat ini.
Tanah Mesopotamia pernah didominasi oleh banjir, tapi saat
ini sebagian besar telah berubah menjadi padang pasir. Banjir
musiman merupakan tantangan bagi para petani Mesopotamia. Para
petani belajar cara untuk mengendalikan banjir. Tanah subur di
sepanjang sungai menghasilkan tanaman seperti gandum, barley
(semacam gandum untuk membuat bir), wijen, rami dan berbagai
macam buah-buahan dan sayuran lainnya.
5. Sejarah Mesopotamia
Sejarah Mesopotamia Kuno dimulai pada masa Ubaid (ca.
5300 SM). Sejarah Mesopotamia Kuno diakhiri oleh
datangnya dinasti Akamenid pada abad ke-6, atau oleh
ditaklukannya Mesopotamia oleh Kekhalifahan Islam,
Dimana, pada saat itu dikenal sebagai Iraq.
Daerah ini merupakan satu dari empat peradaban dimana
tulisan mulai dikembangkan, bersama dengan Lembah Nil
di Mesir, Lembah Indus di India, dan Sungai Kuning di
Cina.
6. Kerajaan yang Pernah Berkuasa
Sumeria
Akkadia
Babylonia Lama
Assyria
Babylonia Baru
Persia
7. Kerajaan Sumeria (3500-2300 SM)
Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami
kawasan Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia
kecil sekitar tahun 3.500 SM. Bangsa ini menganut kepercayaan
politeisme atau mempercayai adanya banyak dewa. Tempat untuk
memuja para dewa tersebut adalah ziggurat. Bangsa Sumeria juga
sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan paku.
Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang
subur sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa
Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk menanggulangi
banjir dan menyalurkan air ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem
irigasi dan kanal. Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa
Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota
besar, di antaranya kota Ur, Uruk, Lagash dan Nippur.
Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun
2350 SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon.
8. Kerajaan Akkadia (2300 SM)
Bangsa Akkadia memuja
banyak dewa, dan juga
memiliki cerita-cerita
dongeng tentang
kepahlawanan, seperti
cerita tentang Adopa,
Etana, dan Gilgamesh.
9. Kerajaan Babylonia Lama (1.720 - 1.350 SM)
Imperium Sargon pada tahun 1.720 SM dapat
dikalahkan oleh bangsa Amorit yang termasuk
rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang
Sargon
Syiria). Bangsa Amorit ini kemudian
mendirikan ibukota baru di Babylon, sehingga
periode ini dikenal dengan nama Babylonia.
Raja yang terkenal dan sangat berperan dalam
perkembangan peradaban Babylonia adalah
Raja Hammurabi (1750 SM). Sumbangan
terbesar Raja Hammurabi terhadap peradaban
dunia adalah Undang-Undang Hammurabi
Hammurabi atau Kode Hukum Hammurabi.
10. Bangsa Assyria yang tinggal di hulu sungai
Eufrat dan sunga Tigris dapat mengalahkan
kekuasaan bangsa Amorit atau Babylonia di
bawah pimpinan Ashurballit pada tahun
1.350 SM. Muncullah kerajaan baru, yaitu
kerajaan Assyria dengan ibu kota Nineveh.
Bangsa Assyria adalah bangsa militer yang
memerintah dengan menyebarkan rasa
takut dengan melakukan kekejaman-
kekejaman terhadap lawan-lawannya.
Dengan keunggulan persenjataan, bangsa
Assyria dapat menguasai seluruh
Mesopotamia dan Mesir. Pada masa Assyria
di bawah Raja Ashurbaniphal II, dibangun
perpustakaan tertua di dunia yang mampu
menampung 22.000 tablet yang berisi
informasi-informasi di berbagai bidang
kehidupan bangsa Mesopotamia.
(1.350 - 627 SM) Kerajaan Assyria
12. Kerajaan Baylonia Baru (627-530 SM)
Pada tahun 627 SM, bangsa Babylonia dapat
melepaskan diri dari kekuasaan bangsa Assyria
dan membentuk imperium Babylonia baru
karena masih beribu kota di Babylon.
Peradaban Babylonia baru ini sebetulnya
melanjutkan peradaban-peradaban
sebelumnya terutama peradaban Babylonia
lama. Imperium ini mencapai puncak
keemasannya pada masa pemerintahan Raja
Nebukadnezar II. Imperium ini berakhir pada
tahun 530 SM, akibat dikalahkan oleh bangsa
Persia yang mendapat bantuan dari bangsa
Media.
13. Kerajaan Persia (525 - 331 SM)
Setelah imperium Babylonia baru dapat dikalahkan oleh
bangsa Persia dan bangsa Media dari Indo-German,
muncullah imperium baru dibawah kekuasaan bangsa
Persia. Raja pertama imperium Persia adalah Cyrus dan
raja terakhirnya adalah Xerxes. Imperium Persia
memperoleh puncak kejayaannya pada masa kekuasaan
Raja Darius. Daerah kekuasaannya membentang dari
Mesopotamia, Mesir, sampai ke Sungai Indus. Namun sejak
terjadinya peperangan dengan Yunani, Persia mengalami
kemunduran. Akhirnya Persia dapat ditaklukkan oleh Raja
Alexander Agung pada tahun 331 SM.
15. Raja Sebagai Penguasa
Bangsa Mesopotamia menganggap bahwa
raja-raja mereka adalah keturunan dewa, namun
tidak seperti bangsa Mesir. Mereka tidak
menganggap raja mereka sebagai dewa.
Raja-raja Mesopotamia yang terkenal antara lain :
โข Eannatum of Lagash โ Pendiri kerajaan yang pertama.
โข Sargon of Akkad โPenguasa Mesopotamia dari Akkadia.
โข Hammurabi โ Pendiri Babylonia.
โข Tiglath-Pileser III โ pendiri kerajaan Neo-Assyria.
โข Nebukadnezar II โ Raja dari kerajaan Neo-Babilonia
โข Belshedezar โ Raja terakhir dari kerajaan Babilonia.
16. Kekuasaan
Ketika Assyria berkembang menjadi suatu kerajaan, ia terbagi
menjadi beberapa provinsi. Setiapa provinsi diberi nama
sesuai nama ibukotanya, seperti Ninawa, Samaria,
Damaskus,dan Arpad. Setiap provinsi mempunyai seorang
gubernur yang bertugas mengumpulkan pajak. Gubernur juga
bertugas merekrut tentara dan pekerja. Mereka juga bertugas
untuk melaksanakan hukum. Dengan cara tersebut, kerajaan yang
besar pun akan mudah dikontrol.
Walaupun Babilonia merupakan negara terkecil pada saat itu, ia
berkembang pesat pada pemerintahan Hammurabi. Ia dikenal sebagai
pembuat hukum, dan kemudian Babilon menjadi ibukota
Mesopotamia. Yang kemudian harinya disebut Babilonia atau
โGerbang para dewa.โ
17. Militer
Ketika negara kota berkembang pesat, terjadi pertikaian
untuk memperebutkan daerah dan kanal-kanal irigasi.
Pertikaian ini tercatat dalam tablet-tablet Perang
pertama terjadi pada 3200 S.M., namun
mulai menyebar pada 2500 S.M. Pada saat itu,
peperangan merupakan bagian dari sistem pemerintahan,
dimana kota-kota yang memilih untuk tetap netral mejadi
penengah diantara kota-kota yang sedang berperang. Hal ini
berujung pada pembentukan Uni dan kemudian
pemerintahan regional. Ketika kerajaan terbentuk, ekspedisi
ke negara lain pun mulai digencarkan.
19. Penduduk dan Masyarakat
Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia
didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun
bangsa Semit. Kehidupannya bersifat
seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui
Sungai Eufrat dan Tigris.
Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami
oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih
banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga
pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).
Back
20. Pertanian dan Pengairan
Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di Mesopotamia
terjadi air bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah
di sepanjang aliran sungai dan setelah surut meninggalkan
Iapisan lumpur yang sangat subur. Di daerah-daerah itulah
masyarakat hidup dengan bercocok tanam atau bertani.
Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi
masalah banjir, dan memanfaatkan airnya untuk keperluan
pertanian. Caranya ialah membuat sistem pengairan yang baik.
Bendungan dibangun dan telaga buatan digali untuk
menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan di masa banjir.
Back
21. Pakaian
Pakaian dibuat dari wol atau rami yang dapat
mereka tanam dan panen (Rami adalah
tanaman dengan bunga biru Batang tanaman ini
digunakan untuk membuat pakaian) kasar atau
tebal pakaian itu menunjukkan musim kapan
pakaian tersebut akan dikenakan. Seperti kita,
pakaian lebih berat akan dikenakan di musim dingin
dan pakaian lebih ringan akan dikenakan di musim
panas.
22. Laki-laki tidak mengenakan pakaian atasan dan mengenakan
bawahan yang terlihat seperti rok yang diikat di pinggang.
Perempuan biasanya memakai gaun yang menutupi mereka dari
bahu hingga pergelangan kaki. Lengan kanan dan bahu dibiarkan
terbuka. Pria entah dicukur bersih atau memiliki rambut panjang
dan jenggot. Wanita memiliki rambut panjang, tetapi biasanya
dikepang dan dililitkan di sekitar kepala mereka. Ketika menjamu
tamu, perempuan akan mengenakan hiasan di kepala mereka.
Baik pria maupun wanita mengenakan anting-anting dan
kalung. Selama perayaan, lebih banyak lagi perhiasan yang
dipakai. Rakyat Sumeria yang kaya sering memakai gelang emas
yang indah dan perak dan anting-anting. Kalung yang dihiasi
dengan batu-batu mulia juga dikenakan. Beberapa contoh jenis
batunya adalah lapis lazuli dan batu camelia. Back
23. IPTEK
Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh
bangsa Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan
tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :
โ Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata
aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu
bata dan tanah liat.
โ Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan
cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya.
Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar
dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
โ Bidang ilmu pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria,
membangun perpustakaan tertua di dunia.
โ Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan "taman
gantung", yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.
25. Aksara
Orang-orang Sumeria sudah mengenal abjad
yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku itu
antara lain ditemukan pada sebuah prasasti
yang berisi tentang hukum dan undang-undang
yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-
undang dan peraturan-peraturan hukum itu
disebut dengan Undang-Undang Hammurabi
(Codex Hammurabi).
27. Penanggalan
Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian
atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal
perputaran waktu dan musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu
dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat dalam
melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam,
perdagangan, dan sebagainya.
Untuk mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran
waktu dan musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke
dalam jam, menit, dan detik. pembagian waktu terus dikembangkan ke
dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau
sistem kalender, yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan,
dan 12 bulan menjadi 1 tahun.
Back
29. Ziggurat
Di Mesopotamia, setiap kota diyakini dilindungi oleh dewanya sendiri.
Sekitar tahun 2000 SM, menara candi mulai dibangun untuk
menghubungkan langit dan bumi. Menara Ziggurats disebutkan sangat
besar, struktur piramida dibangun di atas candi yang
dibangun. Ziggurats dibangun dari batu bata lumpur dengan 3 sampai
7 level bertingkat.
Para Mesopotamians percaya bahwa candi ini dihubungkan piramida
langit dan bumi. Ziggurats sering dihiasi dengan pilar dan ornamen
lainnya. Pada awalnya, acara keagamaan diadakan di kuil. Kemudian,
karena kependetaan yang terus berkembang, kuil menjadi pusat
agama dan belajar bagi seluruh masyarakat.
31. Dewa dan Dewi
Setiap kota memiliki pelindung sendiri berupa dewa atau
dewi yang memiliki segalanya juga semua orang di
kota. Semua orang diharapkan untuk menyanyikan lagu
pujian, berdoa, berkorban dan membawa persembahan
kepada kuil lokal (Ziggurat) untuk para dewa. Orang-orang
terpercaya seperti imam dan pendeta di kuil-kuil untuk
memberitahu mereka apa para dewa atau dewi inginkan, dan
mereka patuh melakukan keinginan mereka. Mereka percaya
bahwa dewa bisa kesal pada apa yang Anda lakukan dan
menghukum Anda, atau mereka bisa senang dan
memberikanmu hadiah. Hal ini membuat pemimpin di kuil-
kuil hampir sama kuat dengan raja.
32. Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang
dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah
Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia
menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah
ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta ini
merupakan firman-dewa dengan perantara nabi
diturunkan kepada bangsa Persia.Pada masyarakat
bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa
manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan
dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya
mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia
ini tidak ada.
Back
33. Pengaruh Kebudayaan Mesopotamia
Terhadap Indonesia
Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan dan
seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai
berikut:
a. Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke dalam ajaran
Nasrani dan digunakan oleh umatKristen Indonesia.
b. Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala jadi-jadian
berasal dari kepercayaan bangsa Assyria.
c. Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari ajaran agama
Phunisia sebagai angka keburuntungan dan angka sial.
34. d. Islam yang datang ke Indonesia diperkirakan dipengaruhi oleh budayaPersia. Teori ini
disampaikan oleh Oemar Amin Husein dan HusenJoyodiningrat yang menyodorkan
bukti:
1) di Persia terdapat suku yangbernama Leran, dan di Gresik terdapat suatu
kampung yang bernama
Leran, maka diperkirakan suku Leran pernah datang dan menyebarkan Islam di
Indonesia;
2) di Persia terdapat suku Jawi, suku Jawi datang
ke Indonesia dan mengajarkan huruf Pegon yang banyak terdapat di
Jawa;
3) adanya istilah jabar dan jeer dari bahasa Iran;
4) adanya upacara Tabot di Minangkabau untuk memperingati wafatnya Hasan
dan Husein.
Istilah Tabut digunakan di Iran untuk menyebut bulan Muharam. Di Indonesia
pun berkembang paham Islam Syiah yang merupakan pengaruh dari Persia
atau Iran dan Irak sekarang.