SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 44
Descargar para leer sin conexión
Roadmap Pengembangan
Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk
LAPORAN AKHIR
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH
Nganjuk,13 September 2012
1. PENDAHULUAN
EKSISTING
luas wilayah Kabupaten
Nganjuk 122.433,1 Ha
merupakan potensi terbesar
70% berada disektor
pertanian;
KEBIJAKAN
Kebijakan RTRW Kabupaten
Nganjuk tahun 2010 - 2030
No. o2 tahun 2011
Roadmap Pengembangan
Kawasan Agribisnis
Terpadu Lingkar Wilis
Kabupaten Nganjuk
1 2
REGULASI
UUPR NO. 26 Tahun 2007
Bab VI pasal 51 ayat 2
3PERENCANAAN
Perencanaan Holistik dan
Komprehensif, terintegrasi
semua komponen
4
.Latar Belakang.
Roadmap
Pengembangan
Kawasan Agribisnis
Terpadu Lingkar
Wilis Kabupaten
Nganjuk
Undang-Undang
Nomor 5 Tahun
1960 tentang
Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria
Undang-Undang
Nomor 5 Tahun
1990 tentang
Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati
dan Ekosistem
Undang-Undang
Nomor 12 Tahun
1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman
Dan peraturan-
peraturan lainnya
dari skala nasional -
regional
RULESOFLAW&REGULATION
“Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan
Pergub No 78 Tahun 2012 Untuk Membendung
Arus Impor Hortikultura. Impor Holtikultura
Tidak Sejalan Dengan Penetapan Jatim Sebagai
Provinsi Agro. Impor holtikultura juga bisa
mematikan petani sayur di Jatim yang selama ini
sudah banyak memberikan kontribusi tidak hanya
untuk daerah sendiri tapi juga ke daerah-daerah
lain”
“Pemerintah memutuskan tidak”
akan membuka keran impor produk
hortikultura saat musim panen
berlangsung. Ketentuan itu
tercantum dalam
Permendag No. 30/2012
tentang Ketentuan Impor Produk
Hortikultura.
.Kebijakan Pembangunan Wilayah.
KAWASAN AGROPOLITAN
LINGKAR WILIS – JATIM :
• Potensi agribisnis sektor
perkebunan unggulan.
• Mendorong percepatan
pembangunan di
kawasan Lingkar Wilis.
• Sebagai Lingkage System
(Keterpaduan Sistem)
Pengembangan
Agribisnis dari Hulu ke
Hilir.
Kegiatan Perkotaan Nganjuk diarahkan ke
kegiatan perdagangan/jasa sedangkan
kegiatan di wilayah hinterland-nya diarahkan
meliputi kegiatan perkebunan, pertanian,
AGROINDUSTRI, peternakan dan pariwisata.
.Kebijakan Pembangunan Wilayah.
Adapun fungsi Kawasan Lingkar
Wilisa adalah permukiman,
perdagangan dan jasa, pertanian,
perkebunan serta kehutanan.
Sebelah Utara :Kecamatan Bagor; Kecamatan Nganjuk; Kecamatan Sukomoro
Sebelah Timur :Kecamatan Pace
Sebelah Selatan :Kabupaten Tulungagung; Kabupaten Ponorogo
Sebelah Barat :Kecamatan Wilangan; Kabupaten Madiun
2. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan
Kecamatan Sawahan
Kecamatan Ngetos
Kecamatan Berbek
Kecamatan Loceret
3. Analisis Komoditas Unggulan
No.
Kawasan
Agropolitan
Komoditi Pertanian
Tanaman Pangan
dan Palawija
Tanaman
Hortikultura
Tanaman
Perkebunan
Peternakan
1
Kecamatan
Sawahan
Ubi kayu, ubi jalar
dan Kacang tanah
Kacang panjang
dan Cabe rawit
Kelapa,
Cengkeh dan
Nilam
Sapi, Kambing jawa,
Biri-biri, Itik dan
Itik manila
2
Kecamatan
Ngetos
Jagung, Ubi kayu,
Ubi jalar dan
Kacang tanah
Kacang panjang,
cabe rawit, alpokat,
mangga dan
rambutan
Kelapa,
Cengkeh dan
Kopi
-
3
Kecamatan
Berbek
Padi dan Jagung, Bawang merah - Kerbau dan Kuda
4
Kecamatan
Loceret
Jagung dan Kacang
Hijau
Kacang panjang,
Cabe rawit, Mangga
Tebu Ayam buras
Kelas Tanah Kesesuaian Skor Total Keterangan
I
Sangat sesuai 26-30 Tidak ada hambatan dalam pengembangan kegiatan
pertanian
II Sesuai 21-25 Terdapat sedikit faktor pengahambat ringan
III
Cukup Sesuai 16-20 Terdapat beberapa faktor penghambat serius untuk
beberapa jenis tanaman
IV Hampir Sesuai 11-15 Terdapat beberapa faktor penghambat serius
V
Tidak Sesuai 6-10 Terdapat banyak faktor penghambat kegiatan
pertanian
Klasifikasi Kesesuaian Tanah Untuk Pertanian
17%
28%
55%
Prosentasi Luas Kesesuaian Lahan Pertanian
Kelas II Kelas III Kelas IV
K.E.S.E.S.U.A.I.A.N L.A.H.A.N
S.H.I.F.T & G.R.O.W.T.H
No.
Kawasan
Agropolitan
Komoditi Pertanian
Tanaman
Pangan dan
Palawija
Tanaman
Hortikultura
Tanaman
Perkebunan
Peternakan
1
Kecamatan
Sawahan
Padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar
dan kacang tanah
Bawang merah,
kacang panjang
Kelapa dan
cengkeh
Sapi, kambing jawa,
biri-biri, ayam
buras, itik dan itik
manila
2 Kecamatan Ngetos
Padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar
dan kacang tanah
Kacang panjang,
cabe rawit, apokat,
mangga dan
rambutan
Kelapa,
tembakau,
cengkeh, nilam
dan kopi
Sapi, kerbau, kuda,
kambing jawa, biri-
biri, ayam buras,
itik dan itik manila
3 Kecamatan Berbek
Padi, jagung, ubi
jalar dan kacang
tanah
- -
Sapi, kerbau, kuda,
kambing jawa, biri-
biri, ayam buras,
itik dan itik manila
4 Kecamatan Loceret
Padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar,
kacang tanah,
kacang hijau dan
kedelai
Kacang panjang Tebu
Sapi, kuda,
kambing jawa, biri-
biri, ayam buras,
itik dan itik manila
No. Kecamatan Komoditi Pilihan
1 Sawahan Cengkeh
2 Ngetos Cengkeh
3 Berbek Padi Sawah
4 Loceret Mangga
Kesimpulan Komoditi Pertanian Unggulan Pilihan
di Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis
Hasil
Analisis LQ
Hasil
Analisis
Kesesuaian
Lahan
Hasil
Analisis
Growth
Share
4. Analisis Pengembangan Kawasan Agribisnis
Analisis AGRIBISNIS HULU (Agro Input)
Jenis
komoditi
Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan
Cengkeh
 Pekerja Tenaga kerja mayoritas adalah keluarga petani pemilik
lahan, kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi
karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan
perencanaan.
Buruh tani masih memiliki tingkat upah yang rendah.
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi cengkeh.
Lahan yang digunakan terletak di pegunungan dengan
kelerengan cukup curam sehingga rawan longsor.
 Pembiayaan
produksi
pertanian
-
Pembiayaan produksi masih secara pribadi dan
seringkali menjadi masalah akibat tingginya biaya
produksi, dan tidak ada sistem bantuan kredit untuk
biaya produksi.
Padi
Sawah
 Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena
tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan.
-
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk
perkebunan mangga status lahan merupahan lahan
pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu.
-
 Pembiayaan
produksi
pertanian
Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi.
-
Mangga
 Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena
tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan.
-
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk
perkebunan mangga status lahan merupahan lahan
pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu.
-
 Pembiayaan
produksi
pertanian
Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi.
-
Analisis USAHA TANI (Agro Proses-1)
Jenis
komoditi
Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan
Cengkeh
 Pekerja Tenaga kerja mayoritas adalah keluarga petani pemilik
lahan, kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat
terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada
kawasan perencanaan.
Buruh tani masih memiliki tingkat upah yang rendah.
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi cengkeh.
Lahan yang digunakan terletak di pegunungan dengan
kelerengan cukup curam sehingga rawan longsor.
 Pembiayaan
produksi
pertanian
-
Pembiayaan produksi masih secara pribadi dan seringkali
menjadi masalah akibat tingginya biaya produksi, dan tidak
ada sistem bantuan kredit untuk biaya produksi.
Padi
Sawah
 Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi
karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan
perencanaan.
-
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun
untuk perkebunan mangga status lahan merupahan
lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu.
-
 Pembiayaan
produksi
pertanian
Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi.
-
Mangga
 Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi
karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan
perencanaan.
-
 Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh
kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun
untuk perkebunan mangga status lahan merupahan
lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu.
-
 Pembiayaan
produksi
pertanian
Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi.
-
Analisis AGRIBISNIS HILIR (Agro Proses-2)
Jenis komoditi Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan
Minyak Cengkeh
 Jumlah Pekerja dan
sistem pengolahan
Jumlah pekerja saat ini 3
orang yang melakukan
proses mulai pengupasan
hingga pengemasan. Potensi
tenaga kerja untuk
pengembangan kripik
pisang bisa didapatkan dari
masyarakat sekitar.
-
 Bahan baku, Lahan dan
Peralatan produksi
Bahan baku mudah
didapatkan dari wilayah
sekitar, peralatan produksi
masih sederhana dan
mudah didapatkan.
Proses pengolahan cukup
rumit, belum ada mesin
produksi yang modern,
sehingga hasil produksi
tidak maksimal.
 Pembiayaan proses
produksi
-
Tingginya biaya produksi
mengakibatkan harga jual
menjadi mahal. Tidak ada
bantuan kredit dalam
jumlah besar untuk
pengembangan industri.
Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung
subsistem agribisnis hilir (down stream agribusiness) :
Analisis AGRIBISNIS HILIR (Agro Proses-2)
Berupa INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
1. Pengawetan/pendinginan (cold storage) dibutuhkan untuk pengembangan komoditas
Mangga.
2. Pengadaan sarana pengolahan hasil pertanian seperti: tempat penggilingan, tempat
pengemasan, tempat pencucian dan sortir hasil pertanian
3. Optimalisasi fasilitas wisata agro-wisata
4. Pembentukan balai promosi dan pusat informasi pengembangan agribisnis
5. Sarana penunjang seperti: pembangkit listrik/generator listrik, telepon, sarana air
bersih untuk pembersihan dan pengolahan hasil pertanian, sarana pembuangan
limbah industri dan sampah hasil olahan.
Analisis Agro Output dan Sistem Pemasaran
Jenis
komoditi
Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan
Minyak
Cengkeh
 Jumlah
produksi
±73.000 liter per bulan
*Ada 30 unit penyulingan
Jumlah produksi masih belum
maksimal akibat kurangnya biaya
dan faktor produksi.
 Tujuan
Pemasaran
Nganjuk, Bali, Jakarta Kurangnya jalur distribusi dan
kendaraan pengangkut hasil
produksi.
Padi Sawah  Jumlah
produksi
216.429 Kw/HA (4 Kecamatan)
-
 Tujuan
Pemasaran
Nganjuk
-
Mangga
Podang
 Jumlah
produksi
±2 ton per ha
-
 Tujuan
Pemasaran
Bandung, ,Jakarta, Malang,
Serang,Tanjungpriok, Pontianak
-
Agro Proses-2)
No. Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan
1. Informasi
Pertanian
Informasi didapatkan melalui
petugas penyuluh pertanian
Informasi mengenai pasar seringkali tidak
didapatkan petani
2. Kredit
pertanian -
Belum ada bantuan kredit untuk
pengembangan pertanian
3. Pendidikan dan
Pelatihan -
Belum ada
4. Kemitraan
-
Belum ada kemitraan antara petani
dengan investor maupun pedagang.
5. Organisasi
Petani -
Hanya ada organisasi petani cengkeh yaitu
“Sae Daun”
Analisis Pengembangan Subsistem Penunjang Kawasan
Kebijakan pemerintah yang dapat memacu investasi pada bidang agribisnis di perdesaan
diantaranya adalah :
1. Penyediaan kredit investasi jangka panjang;
2. Penyediaan modal awal (seed capital) yang dapat dikembalikan secara bertahap setelah
perusahaan tumbuh mandiri;
3. Penetapan peraturan penataan ruang kawasan agropolitan yang kuat
4. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana
Agro Proses-2)
LINKAGE PRODUCT KOMODITI
CENGKEH
PISANG
MANGGA
DUREN
POTENSI
AGRO
SEBAGAI
HOME
INDUSTRI
KELAPA
 Kriping Pisang
 Tepung Pisang
 Kertas Batang Pisang
 Kerupuk Kulit Pisang
 Minyak Kelapa
 Gula Kelapa
 Kripik Mangga
 Selai Pisang
 Makanan dan Minuman
LINKAGE PRODUCT KOMODITI
HOLTIKULTURA
Sinergi Tiga Sektor Unggulan
PERTANIAN
AGRO-WISATA AGRO-INDUSTRI
INDUSTRI
INDUSTRI WISATA
PARIWISATA
LINKAGE SISTEM WILAYAH
5. Rencana Pengembangan
6. Rekomendasi
STANDART MUTU PRODUK AGRO
LOKAL VS IMPORT
Referensi
Courtesy From Youtube
Arahan Pengembangan
IPAL dari limbah ternak
dan limbah manusia
sebagai sumber energi
alternatif bagi
pengembangan industri
penyulingan daun
cengkeh
SUMBER ENERGY BIOGAS LPG DAN LISTRIK
Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabatigalang7813
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxDidi584616
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawitandrewahyu04
 
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdfKELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdfArif Kurniawan
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANItani57
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptxSyahyuti Si-Buyuang
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahSri Wahyuni
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN Muhammad Eko
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)rakhmawatirakhmawati1
 
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Begawan Lereng Muria
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Tri Widodo W. UTOMO
 
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawit
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawitTata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawit
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawitCIFOR-ICRAF
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitZul Rapi
 

La actualidad más candente (20)

Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptxKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA & PERDESAAN BERBASIS.pptx
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdfKELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
 
profil KPH
profil KPHprofil KPH
profil KPH
 
Budidaya Padi Organik
Budidaya Padi OrganikBudidaya Padi Organik
Budidaya Padi Organik
 
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANIPemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
Pemanfaatan Pekarangan Sebagai "Warung Hidup" by NI MADE KRISNA INDRAYANI
 
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani  - BOGOR (yuti).pptxKorporasi petani  - BOGOR (yuti).pptx
Korporasi petani - BOGOR (yuti).pptx
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
 
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
Laporan kegitan penyuluhan pertanian 14
 
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok TaniManajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
 
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan PartisipatifBab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
Bab 1: Apa itu Pemetaan Partisipatif
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawit
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawitTata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawit
Tata kelola perizinan dan teritorialisasi dalam ekspansi perkebunan kelapa sawit
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
 

Destacado

Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...Dadang Solihin
 
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanian
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanianPermentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanian
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanianAchmad Wahid
 
Buku master-plan-pertanian
Buku master-plan-pertanianBuku master-plan-pertanian
Buku master-plan-pertanianradengembull
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaAry Ajo
 
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianAgroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianCeria Agnantria
 
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013Stenly Mandagi
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...Arief Wiroyudo
 
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriAgroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriCeria Agnantria
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015IAARD/Bogor, Indonesia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisFransiska Puteri
 
Power point myorine
Power point myorinePower point myorine
Power point myorineyoyok2377
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisataactnow2profit
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukYusuf Saefudin
 

Destacado (15)

Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
 
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanian
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanianPermentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanian
Permentan nomor 50 tahun 2012 pedoman pengembangan kawasan pertanian
 
Buku master-plan-pertanian
Buku master-plan-pertanianBuku master-plan-pertanian
Buku master-plan-pertanian
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianAgroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian
 
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013
Kebijakan Pemasaran Domestik Tahun 2013
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...
 
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar AgroindustriAgroindustri - Pengantar Agroindustri
Agroindustri - Pengantar Agroindustri
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
 
Power point myorine
Power point myorinePower point myorine
Power point myorine
 
Kopi
KopiKopi
Kopi
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
Desa wisata
Desa wisataDesa wisata
Desa wisata
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 

Similar a Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk

(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanianElisabeth Marina
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKVorata Alvorata
 
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisiPola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisiuppmstppbogor
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaSharifah Nor Hadaniah
 
Artikel alih fungsi lahan pertanian
Artikel alih fungsi lahan pertanianArtikel alih fungsi lahan pertanian
Artikel alih fungsi lahan pertanianEco Chem
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
Lokakarya Konflik SDA.ppt
Lokakarya Konflik SDA.pptLokakarya Konflik SDA.ppt
Lokakarya Konflik SDA.pptyulius45
 
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxbudiresno
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganZain Corps
 
Proposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okProposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okRaffael Net
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copySyahyuti Si-Buyuang
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisniskodok666
 
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...Kanaidi ken
 
Klaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedKlaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedArisandi Dh
 

Similar a Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk (20)

Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018
 
Rktm kp karang agung
Rktm kp karang agungRktm kp karang agung
Rktm kp karang agung
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
 
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptxPembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
 
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisiPola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
Artikel alih fungsi lahan pertanian
Artikel alih fungsi lahan pertanianArtikel alih fungsi lahan pertanian
Artikel alih fungsi lahan pertanian
 
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
Pedoman teknis pengembangan system of rice intensification ta. 2014
 
Lokakarya Konflik SDA.ppt
Lokakarya Konflik SDA.pptLokakarya Konflik SDA.ppt
Lokakarya Konflik SDA.ppt
 
Silvani widya
Silvani widyaSilvani widya
Silvani widya
 
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
 
Pawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulisPawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulis
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
 
Proposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okProposal hand traktor ok
Proposal hand traktor ok
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Rdhp pendampingan kerbau 2018
Rdhp pendampingan  kerbau 2018Rdhp pendampingan  kerbau 2018
Rdhp pendampingan kerbau 2018
 
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
 
Klaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressedKlaster tanam skala besar jatim compressed
Klaster tanam skala besar jatim compressed
 

Último

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 

Último (14)

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 

Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk

  • 1. Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk LAPORAN AKHIR PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH Nganjuk,13 September 2012
  • 3. EKSISTING luas wilayah Kabupaten Nganjuk 122.433,1 Ha merupakan potensi terbesar 70% berada disektor pertanian; KEBIJAKAN Kebijakan RTRW Kabupaten Nganjuk tahun 2010 - 2030 No. o2 tahun 2011 Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk 1 2 REGULASI UUPR NO. 26 Tahun 2007 Bab VI pasal 51 ayat 2 3PERENCANAAN Perencanaan Holistik dan Komprehensif, terintegrasi semua komponen 4 .Latar Belakang.
  • 4. Roadmap Pengembangan Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Kabupaten Nganjuk Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman Dan peraturan- peraturan lainnya dari skala nasional - regional RULESOFLAW&REGULATION
  • 5. “Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan Pergub No 78 Tahun 2012 Untuk Membendung Arus Impor Hortikultura. Impor Holtikultura Tidak Sejalan Dengan Penetapan Jatim Sebagai Provinsi Agro. Impor holtikultura juga bisa mematikan petani sayur di Jatim yang selama ini sudah banyak memberikan kontribusi tidak hanya untuk daerah sendiri tapi juga ke daerah-daerah lain” “Pemerintah memutuskan tidak” akan membuka keran impor produk hortikultura saat musim panen berlangsung. Ketentuan itu tercantum dalam Permendag No. 30/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura.
  • 6.
  • 8. KAWASAN AGROPOLITAN LINGKAR WILIS – JATIM : • Potensi agribisnis sektor perkebunan unggulan. • Mendorong percepatan pembangunan di kawasan Lingkar Wilis. • Sebagai Lingkage System (Keterpaduan Sistem) Pengembangan Agribisnis dari Hulu ke Hilir.
  • 9. Kegiatan Perkotaan Nganjuk diarahkan ke kegiatan perdagangan/jasa sedangkan kegiatan di wilayah hinterland-nya diarahkan meliputi kegiatan perkebunan, pertanian, AGROINDUSTRI, peternakan dan pariwisata.
  • 11. Adapun fungsi Kawasan Lingkar Wilisa adalah permukiman, perdagangan dan jasa, pertanian, perkebunan serta kehutanan.
  • 12. Sebelah Utara :Kecamatan Bagor; Kecamatan Nganjuk; Kecamatan Sukomoro Sebelah Timur :Kecamatan Pace Sebelah Selatan :Kabupaten Tulungagung; Kabupaten Ponorogo Sebelah Barat :Kecamatan Wilangan; Kabupaten Madiun
  • 13. 2. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan
  • 19. No. Kawasan Agropolitan Komoditi Pertanian Tanaman Pangan dan Palawija Tanaman Hortikultura Tanaman Perkebunan Peternakan 1 Kecamatan Sawahan Ubi kayu, ubi jalar dan Kacang tanah Kacang panjang dan Cabe rawit Kelapa, Cengkeh dan Nilam Sapi, Kambing jawa, Biri-biri, Itik dan Itik manila 2 Kecamatan Ngetos Jagung, Ubi kayu, Ubi jalar dan Kacang tanah Kacang panjang, cabe rawit, alpokat, mangga dan rambutan Kelapa, Cengkeh dan Kopi - 3 Kecamatan Berbek Padi dan Jagung, Bawang merah - Kerbau dan Kuda 4 Kecamatan Loceret Jagung dan Kacang Hijau Kacang panjang, Cabe rawit, Mangga Tebu Ayam buras
  • 20. Kelas Tanah Kesesuaian Skor Total Keterangan I Sangat sesuai 26-30 Tidak ada hambatan dalam pengembangan kegiatan pertanian II Sesuai 21-25 Terdapat sedikit faktor pengahambat ringan III Cukup Sesuai 16-20 Terdapat beberapa faktor penghambat serius untuk beberapa jenis tanaman IV Hampir Sesuai 11-15 Terdapat beberapa faktor penghambat serius V Tidak Sesuai 6-10 Terdapat banyak faktor penghambat kegiatan pertanian Klasifikasi Kesesuaian Tanah Untuk Pertanian 17% 28% 55% Prosentasi Luas Kesesuaian Lahan Pertanian Kelas II Kelas III Kelas IV K.E.S.E.S.U.A.I.A.N L.A.H.A.N
  • 21. S.H.I.F.T & G.R.O.W.T.H No. Kawasan Agropolitan Komoditi Pertanian Tanaman Pangan dan Palawija Tanaman Hortikultura Tanaman Perkebunan Peternakan 1 Kecamatan Sawahan Padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah Bawang merah, kacang panjang Kelapa dan cengkeh Sapi, kambing jawa, biri-biri, ayam buras, itik dan itik manila 2 Kecamatan Ngetos Padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah Kacang panjang, cabe rawit, apokat, mangga dan rambutan Kelapa, tembakau, cengkeh, nilam dan kopi Sapi, kerbau, kuda, kambing jawa, biri- biri, ayam buras, itik dan itik manila 3 Kecamatan Berbek Padi, jagung, ubi jalar dan kacang tanah - - Sapi, kerbau, kuda, kambing jawa, biri- biri, ayam buras, itik dan itik manila 4 Kecamatan Loceret Padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau dan kedelai Kacang panjang Tebu Sapi, kuda, kambing jawa, biri- biri, ayam buras, itik dan itik manila
  • 22. No. Kecamatan Komoditi Pilihan 1 Sawahan Cengkeh 2 Ngetos Cengkeh 3 Berbek Padi Sawah 4 Loceret Mangga Kesimpulan Komoditi Pertanian Unggulan Pilihan di Kawasan Agribisnis Terpadu Lingkar Wilis Hasil Analisis LQ Hasil Analisis Kesesuaian Lahan Hasil Analisis Growth Share
  • 23. 4. Analisis Pengembangan Kawasan Agribisnis
  • 24. Analisis AGRIBISNIS HULU (Agro Input) Jenis komoditi Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan Cengkeh  Pekerja Tenaga kerja mayoritas adalah keluarga petani pemilik lahan, kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. Buruh tani masih memiliki tingkat upah yang rendah.  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi cengkeh. Lahan yang digunakan terletak di pegunungan dengan kelerengan cukup curam sehingga rawan longsor.  Pembiayaan produksi pertanian - Pembiayaan produksi masih secara pribadi dan seringkali menjadi masalah akibat tingginya biaya produksi, dan tidak ada sistem bantuan kredit untuk biaya produksi. Padi Sawah  Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. -  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk perkebunan mangga status lahan merupahan lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu. -  Pembiayaan produksi pertanian Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi. - Mangga  Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. -  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk perkebunan mangga status lahan merupahan lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu. -  Pembiayaan produksi pertanian Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi. -
  • 25. Analisis USAHA TANI (Agro Proses-1) Jenis komoditi Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan Cengkeh  Pekerja Tenaga kerja mayoritas adalah keluarga petani pemilik lahan, kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. Buruh tani masih memiliki tingkat upah yang rendah.  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi cengkeh. Lahan yang digunakan terletak di pegunungan dengan kelerengan cukup curam sehingga rawan longsor.  Pembiayaan produksi pertanian - Pembiayaan produksi masih secara pribadi dan seringkali menjadi masalah akibat tingginya biaya produksi, dan tidak ada sistem bantuan kredit untuk biaya produksi. Padi Sawah  Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. -  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk perkebunan mangga status lahan merupahan lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu. -  Pembiayaan produksi pertanian Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi. - Mangga  Pekerja Kebutuhan tenaga kerja pertanian dapat terpenuhi karena tingginya potensi tenaga kerja pada kawasan perencanaan. -  Lahan Lahan dimiliki secara pribadi, dan didukung oleh kesesuaian lahan untuk komoditi mangga, adapun untuk perkebunan mangga status lahan merupahan lahan pemerintah yang disewa dalam tempo tertentu. -  Pembiayaan produksi pertanian Biaya produksi untuk mangga tidak terlalu tinggi. -
  • 26. Analisis AGRIBISNIS HILIR (Agro Proses-2) Jenis komoditi Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan Minyak Cengkeh  Jumlah Pekerja dan sistem pengolahan Jumlah pekerja saat ini 3 orang yang melakukan proses mulai pengupasan hingga pengemasan. Potensi tenaga kerja untuk pengembangan kripik pisang bisa didapatkan dari masyarakat sekitar. -  Bahan baku, Lahan dan Peralatan produksi Bahan baku mudah didapatkan dari wilayah sekitar, peralatan produksi masih sederhana dan mudah didapatkan. Proses pengolahan cukup rumit, belum ada mesin produksi yang modern, sehingga hasil produksi tidak maksimal.  Pembiayaan proses produksi - Tingginya biaya produksi mengakibatkan harga jual menjadi mahal. Tidak ada bantuan kredit dalam jumlah besar untuk pengembangan industri.
  • 27. Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung subsistem agribisnis hilir (down stream agribusiness) : Analisis AGRIBISNIS HILIR (Agro Proses-2) Berupa INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN 1. Pengawetan/pendinginan (cold storage) dibutuhkan untuk pengembangan komoditas Mangga. 2. Pengadaan sarana pengolahan hasil pertanian seperti: tempat penggilingan, tempat pengemasan, tempat pencucian dan sortir hasil pertanian 3. Optimalisasi fasilitas wisata agro-wisata 4. Pembentukan balai promosi dan pusat informasi pengembangan agribisnis 5. Sarana penunjang seperti: pembangkit listrik/generator listrik, telepon, sarana air bersih untuk pembersihan dan pengolahan hasil pertanian, sarana pembuangan limbah industri dan sampah hasil olahan.
  • 28. Analisis Agro Output dan Sistem Pemasaran Jenis komoditi Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan Minyak Cengkeh  Jumlah produksi ±73.000 liter per bulan *Ada 30 unit penyulingan Jumlah produksi masih belum maksimal akibat kurangnya biaya dan faktor produksi.  Tujuan Pemasaran Nganjuk, Bali, Jakarta Kurangnya jalur distribusi dan kendaraan pengangkut hasil produksi. Padi Sawah  Jumlah produksi 216.429 Kw/HA (4 Kecamatan) -  Tujuan Pemasaran Nganjuk - Mangga Podang  Jumlah produksi ±2 ton per ha -  Tujuan Pemasaran Bandung, ,Jakarta, Malang, Serang,Tanjungpriok, Pontianak - Agro Proses-2)
  • 29. No. Variabel Potensi/Kondisi Masalah/Keterangan 1. Informasi Pertanian Informasi didapatkan melalui petugas penyuluh pertanian Informasi mengenai pasar seringkali tidak didapatkan petani 2. Kredit pertanian - Belum ada bantuan kredit untuk pengembangan pertanian 3. Pendidikan dan Pelatihan - Belum ada 4. Kemitraan - Belum ada kemitraan antara petani dengan investor maupun pedagang. 5. Organisasi Petani - Hanya ada organisasi petani cengkeh yaitu “Sae Daun” Analisis Pengembangan Subsistem Penunjang Kawasan Kebijakan pemerintah yang dapat memacu investasi pada bidang agribisnis di perdesaan diantaranya adalah : 1. Penyediaan kredit investasi jangka panjang; 2. Penyediaan modal awal (seed capital) yang dapat dikembalikan secara bertahap setelah perusahaan tumbuh mandiri; 3. Penetapan peraturan penataan ruang kawasan agropolitan yang kuat 4. Kebijakan pengembangan sarana dan prasarana Agro Proses-2)
  • 30.
  • 31.
  • 33. PISANG MANGGA DUREN POTENSI AGRO SEBAGAI HOME INDUSTRI KELAPA  Kriping Pisang  Tepung Pisang  Kertas Batang Pisang  Kerupuk Kulit Pisang  Minyak Kelapa  Gula Kelapa  Kripik Mangga  Selai Pisang  Makanan dan Minuman LINKAGE PRODUCT KOMODITI HOLTIKULTURA
  • 34. Sinergi Tiga Sektor Unggulan PERTANIAN AGRO-WISATA AGRO-INDUSTRI INDUSTRI INDUSTRI WISATA PARIWISATA
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 42. STANDART MUTU PRODUK AGRO LOKAL VS IMPORT
  • 43. Referensi Courtesy From Youtube Arahan Pengembangan IPAL dari limbah ternak dan limbah manusia sebagai sumber energi alternatif bagi pengembangan industri penyulingan daun cengkeh SUMBER ENERGY BIOGAS LPG DAN LISTRIK