Dokumen tersebut membahas tentang gizi lanjut usia. Ia menjelaskan bahwa pola makan dan gaya hidup yang sehat dipengaruhi oleh faktor gizi dan dapat mempengaruhi tujuan hidup seseorang. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi makanan seimbang untuk lanjut usia seperti mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat agar dapat mencegah berbagai penyakit. [/ringkasan]
4. Setiap tahapan kehidupan dipengaruhi faktor
gizi, kelebihan atau kekurangan akan
mempengaruhi tujuan hidup seseorang.
Makanan bisa membuat manusia menjadi
sehat dan sakit.
Untuk menjaga kesehatan diperlukan
makanan seimbang tidak berlebihan tetapi
beranekaragam dari sumber yang alami.
5. Mencegah dan mengobati penyakit yang
timbul pada usia lanjut, dapat
mempertahankan kesehatan jasmani
maupun rohani serta kemanfaatan orang
tersebut bagi masyarakat lingkungannya.
Cerita Begawan Abyasa “ Menjadi Tua dan
tetap berguna ; OLD IS GOLD”
6. Umur Fisiologis
- Pola makan : padat gizi, rendah kalori
- gaya hidup : Keg. Fisik dan sikap mental
Umur Kronologis
- WHO, yang dikatakan lansia adalah usia
60 th ke atas.
- UHH terus meningkat, di Indonesia th 70-
an sekitar 45 th, tahun 200-an menjadi 65
th.
7. 1. Energi, karena kegiatan berkurang upayakan
BB sedikit dibawah standar.
2. Protein, tidak untuk tumbang lagi, tapi
perbaikan sel tubuh yang rusak.
3. Karbohidrat dan lemak, dibatasi 1/3
kebutuhan energi karena bisa
mengakibatkan peny. Degeneratif, DM.
Kolesterol.
8. 4. Vitamin dan Mineral
- Dianjurkan makan tambahan sumber
Ca, Fe, dan kalium, as folat, dan vit c.
- Vit A,D,E UNTUK CEGAH PENYAKIT
JANTUNG
Bisa dipenuhi dengan tambahan konsumsi 2
gelas susu sehari.
- Serat penting untuk meltih terus sal cerna
sehingga memudahkan BAB.
9. 1. KEGEMUKAN.
2. Osteoporosis
3. ANEMIA
4. ASAM URAT
5. KEK
6. KURANG SERAT
7. KURANG GIZI MIKRO
10. PAGI NASI
TELUR REBUS
URAP SAYUR
10.00 SUSU
PEPAYA
SIANG NASI
BANDENG PRESTO
SAYUR LODEH
SEMANGKA
16.00 KUE LAPIS
MALAM NASI
SEMUR AYAM
SOUP SAYURAN
PISANG