SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
HAND OUT
 28 Juli 2011




                Penyusunan
                Perencanaan
                Perkembangan
                Ekonomi Masyarakat

                Laporan Pendahuluan


                CV. Kreasi Tekniktama Mandiri
SUBSTANSI MATERI PAPARAN

 Latar  Belakang Pekerjaan
 Maksud Pekerjaan
 Tujuan Pekerjaan
 Sasaran
 Eksisting Wilayah Kajian
 Metodologi Pekerjaan
 Program Kerja
Latar Belakang
Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1998, jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan
menjadi 83,4 juta jiwa (±40%).

Angka kemiskinan di Kota Serang masih sangat tinggi. Menurut Data BPS 2010 tercatat 70.746 (12,26%) dari
576.961 jiwa tergolong miskin.

Secara teoritis kondisi kemiskinan di Kota Serang diduga berasal dari: (a) kapasitas wilayah yang rendah
sebagaimana ditunjukan oleh sumber daya alam yang rendah, teknologi rendah dan kelembagaan yang
masih berlum berfungsi, (b) sumber daya manusia yang rendah sebagaimana ditunjukkan oleh tingkat
pendidikan yang rendah, keterampilan yang rendah, kesehatan yang rendah, aksesbilitas terhadap
kelembagaan yang rendah dan kurangnya mata pencaharian alternatif, di samping geografis dan sistem
nilai budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat.

Sekitar 188,70 Km dari luas wilayah Kota Serang, terdapat sedikitnya 2,700 Ha lahan kritis yang tidak
dimanfaatkan (Dinas Pertanian Kota Serang Per Desember 2009). Sektor Perikanan dan Peternakan juga
persawahan sebagai penghasil beras masih belum terorganisir.
Maksud, Tujuan Dan Sasaran
Maksud:
Memberdayakan masyarakat setempat sehingga pada akhirnya PAD disetiap Kecamatan di Kota Serang
dapat ditingkatkan.
Tujuan:
   Memberikan kesempatan kerja dan membuat lowongan kerja kepada warga yang ada di daerah
    tempat tinggalnya.
   Memfungsikan lahan/SDA menjadi produktif.
   Memberikan nilai lebih di masing-masing kecamatan dan mempunyai ciri khas di Kecamatan tersebut.
   Mengurangi angka kemiskinan di Kota Serang.
Sasaran:
  Diketahuinya jumlah penduduk miskin/yang tidak bekerja di keenam kecamatan Kota Serang dan
    faktor apa yang mempengaruhi
  Diketahuinya kondisi tanah yang tidak berfungsi di keenam kecamatan Kota Serang dan Faktor apa
    yang mempengaruhinya.
  Memberikan cara/solusi yang tepat untuk meningkatkan fungsi pengembangan ekonomi setempat dan
    upaya menggerakan kembali kekuatan ekonomi masyarakat setempat.
  Mengurangi lahan yang kurang produktif sehingga dapat dengan mudah di pantau oleh Pemerintah
    setempat.
  Terbangunnya sarana dan prasarana ekonomi yang mendukung upaya percepatan pengembangan
    ekonomi masyarakat.
  Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat, berkurangnya pengangguran, menurunnya tingkat
    kemiskinan sehingga terciptanya ketahanan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Perencanaan Perkembangan Masyarakat
Ekonomi adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender.
Gambaran Umum Wilayah Studi
Kota Serang secara geografis terletak antara 5°99’ - 6°22’ LS dan 106°07’ - 106°25 BT dengan luas wilayah 266,74 Km².

Kota Serang mempunyai kedudukan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Banten, juga sebagai daerah alternatif

dan penyangga (hinterland) Ibukota Negara. Kota Serang terbagi menjadi 6 (enam) kecamatan, 46 desa dan 20

kelurahan dengan jumlah penduduk (Angka estimasi sementara BPS Kota Serang) sebanyak 576.961 jiwa dan tingkat

kepadatan penduduk 2.163 jiwa/Km².

Topografi wilayah Kota Serang sebagian besar adalah dataran rendah dan berbukit, ketinggian wilayah berkisar dari

0 - < 500 mdpl.

Potensi hidrologi Kota Serang berasal dari air tanah dan air permukaan. Secara umum, iklim di Kota Serang tergolong

ke dalam tipe iklim tropis, pola umum iklim di daerah ini adalah pola musim hujan – musim kemarau.

Dalam pemanfaatan lahan, Kota Serang di dominasi oleh Pertanian (65,74%) dan industri (2,27%). Kawasan

pemukiman yang merupakan ciri kegiatan perkotaan mencakup 28,56% dari luas wilayah Kota Serang secara

keseluruhan.

Berdasarkan jenis penggunaan lahan tersebut, dapat dinyatakan bahwa pada dasarnya masyarakat Kota Serang

masih bergantung pada kegiatan ekonomi non-perkotaan, terutama hasil pertanian.
Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kota Serang Tahun 2010 (Ha)

                                                          Pertanian

                                                          Jasa
                           65.74
                                                          Perdagangan/Perusah
                                                          aan
                                                   2.27   Industri
                                           28.56
                                                   0.08
                                                          Perumahan dan
                    2.01                           1.35   Permukiman
                                                          lain-lain




               Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kota Serang Tahun 2010 (Ha)
 No                          Penggunaan                                 2010
     (1)                             (2)                                 (3)

1.           Pertanian                                                18.322,80
2.           Perumahan dan Pemukiman                                  7.964,10
3.           Perdagangan dan Perusahaan                                22,21
4.           Jasa                                                      631,69
5.           Industri                                                  376,15
6.           Lain-Lain                                                 561,40
                                   Jumlah                             27.888,35
           Sumber: BPN Kabupaten Serang
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Serang


                              Jumlah                       Penduduk
         Kecamatan            Rumah
                                             Laki-Laki     Perempuan        Jumlah
                              Tangga
            (1)                  (2)            (3)            (4)            (5)
Curug                              9.802          24.470         22.705         47.175
Walantaka                         16.622          38.580         37.101         75.681
Cipocok Jaya                      18.223          41.545         39.317         80.862
Serang                            48.924         105.912        101.153       207.065
Taktakan                          16.010          40.559         37.825         78.384
Kasemen                           18.150          45.740         42.054         87.794
Serang            2010           127.731         296.806        280.155       576.961
                  2009           111.141         256.136        241.774       497.910
Tingkat Pendidikan:
Untuk tahun 2009/2010 bila dibandingkan dengan tahun ajaran 2008/2009, jumlah sekolah nampak
mengalami peningkatan.
Ketenagakerjaan:
Tahun 2009 jumlah angkatan kerja di Kota Serang adalah 199.747 orang, terdiri dari yang bekerja 164.700
orang dan tidak bekerja 35.047 orang. Banyaknya pengangguran diakibatkan tidak seimbangnya jumlah
tenaga kerja dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
Jumlah pencari kerja di Kota Serang tahun 2009 mencapai 11.918 orang yang terdaftar di Disdukcapilsostek
Kota Serang. Sedangkan yang telah ditempatkan dan terdaftar sebanyak 1.018 orang.
Dari 11.918 orang yang mendaftar sebagai tenaga kerja, 61,49% merupakan lulusan SMU dan 7,90% adalah
lulusan universitas.
Berdasarkan data tahun 2009, sekitar 41,13% tenaga kerja di Sektor Swasta (Perdagangan, Hotel dan
Restoran).
Kesejahteraan Penduduk:
Kota Serang memiliki jumlah keluarga pra sejahtera yang tergolong cukup besar, yaitu mencapai 15,20%
atau lebih dari sepertiga jumlah keluarga yang ada sebesar 124.387.
Tingginya angka keluarga pra sejahtera di Kota Serang disebabkan karena kondisi lahan yang kurang
dimanfaatkan/produktif, masih rendahnya minat pendidikan masyarakat, terbatasnya pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki masyarakat, terbatasnya akses kepada lembaga keuangan, serta posisi tawar
yang rendah.
Jika dilihat dari persebarannya, kecamatan yang memiliki prosentase keluarga pra sejahtera paling besar
adalah Kecamatan Serang 32,14% dan keluarga pra sejahtera paling kecil adalah kecamatan Walantaka
6,27% dari total seluruh keluarga pra sejahtera di Kota Serang sebesar 18.907 orang. Dilihat dari tahun 2008
angka keluarga pra sejahtera mengalami peningkatan hingga 253 keluarga di Kota Serang.
Jumlah Keluarga Menurut Status Tahapan Keluarga Sejahtera di Kota Serang Tahun 2010



                      Keluarga                                                          Keluarga
                                      Keluarga         Keluarga        Keluarga                         Jumlah
  Kecamatan              Pra                                                           Sejahtera III
                                      Sejahtera I     Sejahtera II   Sejahtera III                      Keluarga
                      Sejahtera                                                            Plus


Serang                      5.993           8.232          17.418            9.264            2.535        43.442

 Cipocok Jaya               1.667           3.242            6.392           4.064                905      16.270

Kasemen                     6.488           5.723            5.427           2.645                674      20.957

Taktakan                    2.051           4.333            5.302           5.992                188      17.866

Walantaka                   1.328           2.645          10.159            3.188                680      18.000
Curug                       1.822           3.228            3.865           2.255                644      11.814

            2010           19.349          27.403          48.563          27.408             5.626       128.349

            2009           18.907          29.095          45.743          25.883             4.759       123.387

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana, Kota Serang
Pertumbuhan Ekonomi:
Pada tahun 2009 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang sebesar 10,39%. Hal ini berarti total nilai
tambah yang tercipta dari seluruh kegiatan ekonomi di Kota Serang 5,44% lebih tinggi dibandingkan tahun
2008, terlepas dari adanya perubahan harga.

PDRB Kota Serang atas dasar harga berlaku pada tahun 2008 sebesar Rp.4.354,14 milyar, maka pada tahun
2009 meningkat menjadi Rp.4.806,61 milyar. Begitu pula PDRB atas dasar harga konstan meningkat dengan
laju pertumbuhan PDRB sebesar 5,44%.

Kondisi Prasarana Wilayah:
  Transportasi
    Panjang jalan di Kota Serang pada akhir tahun 2009 adalah 307,27 Km (jalan yang dikelola oleh Pemkot
    Serang sebesar 67,74%) dengan kondisi 91,11% telah diaspal dan sisanya 8,89% masih kerikil.
  Listrik
    Berdasarkan data yang diperoleh dari PLN Cabang Serang, pada tahun 2009 tercatat ada sebanyak
    113.008 pelanggan dengan jumlah pemakaian sebanyak 266.111.744 Kwh dengan nilai 171,7 milyar
    rupiah.
  Air Bersih
    PDAM Serang tahun 2008 ada sebanyak 9.293 pelanggan dengan jumlah air minum yang didistribusikan
    sebesar 2.604.362 m³ dengan nilai 5,2 milyar rupiah.
  Telekomunikasi
    Sistem telekomunikasi di Kota Serang dilayani oleh sistem telepon tetap (fixed line) oleh PT. Telkom dan
    telepon selular mobil (wireless) oleh operator masing-masing.
  Drainase, Sanitasi dan Persampahan
    Perbaikan saluran didasarkan pada prioritas terutama daerah yang mengalami banjir yang berada
    diwilayah dengan topografi datar.
METODOLOGI PEKERJAAN

 StudiPustaka
 Survey Dan Penelitian
 Pengolahan Data
 Analisis dan Kesimpulan
Program Kerja
   Tahap Persiapan
       Pemahaman terhadap KAK.
       Pemahaman terhadap Materi.
       Pemahaman terhadap tujuan dan lingkup kegiatan.
       Pengenalan awal terhadap permasalahan dan isu yang sedang terjadi.
       Perumusan data-data yang dibutuhkan.
       Perumusan metodologi pendekatan.
       Penyusunan jadual pelaksanaan kegiatan.
       Perumusan rencana survei.
       Perumusan mekanisme pelaksanaan kegiatan.
   Tahap Pelaksanaan
       Survey Lapangan.
       Diskusi.
       Analisis.
   Pelaporan
       Laporan Pendahuluan.
       Laporan Antara.
       Laporan Draft Akhir.
       Laporan Akhir.
Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
                                          Bappeda
                                         Kota Serang




                                        CV. Kreasi
                                    Tekniktama Mandiri




                                         Team Leader




        Tenaga Ahli




           Ahli Planologi                Ahli Pertanian              Ahli Lingkungan




                      Tenaga Pendukung



                             Operator
                                                          Surveyor
                             Komputer
Jadual Pelaksanaan Pekerjaan
                                                                BULAN/MINGGU KE
    No                      Uraian Kegiatan
                                                        1                   2                   3
                                                1   2       3   4   1   2       3   4   1   2       3   4
1        Penyusunan Laporan Pendahuluan

2        Pembahasan laporan pendahuluan

3        Penyampaian laporan pendahuluan

4        Penyusunan laporan antara

5        Pembahasan laporan antara

6        Penyampaian laporan antara

7        Penyusunan draft laporan akhir

8        Pembahasan Draft Laporan Akhir

         Penyampaian lap. Akhir (rencana) dan
9
         back-up cd laporan
Potret Ekonomi Masyarakat di Kota Serang
Sekian
    Dan
Terima Kasih

Más contenido relacionado

Similar a Presentation ekonomi masyarakat

ANALISA REGIONAL.pptx
ANALISA REGIONAL.pptxANALISA REGIONAL.pptx
ANALISA REGIONAL.pptxGezaPramanta
 
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxPPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxROBERT532009
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Oswar Mungkasa
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemilu
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka PemiluPaparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemilu
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemiludenmarem173
 
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdf
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdfPemanfaat BLT Dana Desa.pdf
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdfRepublikaDigital
 
Beberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabelBeberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabelDhyka Dyah
 
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptx
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptxISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptx
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptxMeiningDL
 
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di IndonesiaPeran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesiainfosanitasi
 
Paparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulanPaparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulankomang alit
 
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaNew Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaBagus ardian
 
Social and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungSocial and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungXYZ Williams
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptxSuwantoSribhawono
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012Muhammad Trieha
 
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008Ar Tinambunan
 
Tata ruang sumatera supriyanto
Tata ruang sumatera   supriyantoTata ruang sumatera   supriyanto
Tata ruang sumatera supriyantoYayasan CAPPA
 
12. pertanian hal 116 129
12. pertanian hal 116 12912. pertanian hal 116 129
12. pertanian hal 116 129fadilrazqa
 
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ar Tinambunan
 

Similar a Presentation ekonomi masyarakat (20)

ANALISA REGIONAL.pptx
ANALISA REGIONAL.pptxANALISA REGIONAL.pptx
ANALISA REGIONAL.pptx
 
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptxPPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
PPT Linjamsos Fix 2023 (1).pptx
 
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
Kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum-Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam Pe...
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemilu
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka PemiluPaparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemilu
Paparan Bupati Raker 2024 Mimika dalam rangka Pemilu
 
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten TubanHasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
 
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdf
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdfPemanfaat BLT Dana Desa.pdf
Pemanfaat BLT Dana Desa.pdf
 
Beberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabelBeberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabel
 
gjkhgjkghkgh (1).pptx
gjkhgjkghkgh (1).pptxgjkhgjkghkgh (1).pptx
gjkhgjkghkgh (1).pptx
 
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptx
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptxISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptx
ISU STRATEGIS Bidang IK_Edit_15322.pptx
 
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di IndonesiaPeran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
Peran Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi di Indonesia
 
Paparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulanPaparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulan
 
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaNew Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
 
Social and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungSocial and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampung
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
 
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
RUMAH ZAKAT BIG SMILE 2012
 
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008
Ekspose Kunjungan Mahasiswa 13 Agustus 2008
 
Tata ruang sumatera supriyanto
Tata ruang sumatera   supriyantoTata ruang sumatera   supriyanto
Tata ruang sumatera supriyanto
 
12. pertanian hal 116 129
12. pertanian hal 116 12912. pertanian hal 116 129
12. pertanian hal 116 129
 
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
 

Presentation ekonomi masyarakat

  • 1. HAND OUT 28 Juli 2011 Penyusunan Perencanaan Perkembangan Ekonomi Masyarakat Laporan Pendahuluan CV. Kreasi Tekniktama Mandiri
  • 2. SUBSTANSI MATERI PAPARAN  Latar Belakang Pekerjaan  Maksud Pekerjaan  Tujuan Pekerjaan  Sasaran  Eksisting Wilayah Kajian  Metodologi Pekerjaan  Program Kerja
  • 3. Latar Belakang Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1998, jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan menjadi 83,4 juta jiwa (±40%). Angka kemiskinan di Kota Serang masih sangat tinggi. Menurut Data BPS 2010 tercatat 70.746 (12,26%) dari 576.961 jiwa tergolong miskin. Secara teoritis kondisi kemiskinan di Kota Serang diduga berasal dari: (a) kapasitas wilayah yang rendah sebagaimana ditunjukan oleh sumber daya alam yang rendah, teknologi rendah dan kelembagaan yang masih berlum berfungsi, (b) sumber daya manusia yang rendah sebagaimana ditunjukkan oleh tingkat pendidikan yang rendah, keterampilan yang rendah, kesehatan yang rendah, aksesbilitas terhadap kelembagaan yang rendah dan kurangnya mata pencaharian alternatif, di samping geografis dan sistem nilai budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Sekitar 188,70 Km dari luas wilayah Kota Serang, terdapat sedikitnya 2,700 Ha lahan kritis yang tidak dimanfaatkan (Dinas Pertanian Kota Serang Per Desember 2009). Sektor Perikanan dan Peternakan juga persawahan sebagai penghasil beras masih belum terorganisir.
  • 4. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Maksud: Memberdayakan masyarakat setempat sehingga pada akhirnya PAD disetiap Kecamatan di Kota Serang dapat ditingkatkan. Tujuan:  Memberikan kesempatan kerja dan membuat lowongan kerja kepada warga yang ada di daerah tempat tinggalnya.  Memfungsikan lahan/SDA menjadi produktif.  Memberikan nilai lebih di masing-masing kecamatan dan mempunyai ciri khas di Kecamatan tersebut.  Mengurangi angka kemiskinan di Kota Serang. Sasaran:  Diketahuinya jumlah penduduk miskin/yang tidak bekerja di keenam kecamatan Kota Serang dan faktor apa yang mempengaruhi  Diketahuinya kondisi tanah yang tidak berfungsi di keenam kecamatan Kota Serang dan Faktor apa yang mempengaruhinya.  Memberikan cara/solusi yang tepat untuk meningkatkan fungsi pengembangan ekonomi setempat dan upaya menggerakan kembali kekuatan ekonomi masyarakat setempat.  Mengurangi lahan yang kurang produktif sehingga dapat dengan mudah di pantau oleh Pemerintah setempat.  Terbangunnya sarana dan prasarana ekonomi yang mendukung upaya percepatan pengembangan ekonomi masyarakat.  Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat, berkurangnya pengangguran, menurunnya tingkat kemiskinan sehingga terciptanya ketahanan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
  • 5. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Perencanaan Perkembangan Masyarakat Ekonomi adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender.
  • 6. Gambaran Umum Wilayah Studi Kota Serang secara geografis terletak antara 5°99’ - 6°22’ LS dan 106°07’ - 106°25 BT dengan luas wilayah 266,74 Km². Kota Serang mempunyai kedudukan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Banten, juga sebagai daerah alternatif dan penyangga (hinterland) Ibukota Negara. Kota Serang terbagi menjadi 6 (enam) kecamatan, 46 desa dan 20 kelurahan dengan jumlah penduduk (Angka estimasi sementara BPS Kota Serang) sebanyak 576.961 jiwa dan tingkat kepadatan penduduk 2.163 jiwa/Km². Topografi wilayah Kota Serang sebagian besar adalah dataran rendah dan berbukit, ketinggian wilayah berkisar dari 0 - < 500 mdpl. Potensi hidrologi Kota Serang berasal dari air tanah dan air permukaan. Secara umum, iklim di Kota Serang tergolong ke dalam tipe iklim tropis, pola umum iklim di daerah ini adalah pola musim hujan – musim kemarau. Dalam pemanfaatan lahan, Kota Serang di dominasi oleh Pertanian (65,74%) dan industri (2,27%). Kawasan pemukiman yang merupakan ciri kegiatan perkotaan mencakup 28,56% dari luas wilayah Kota Serang secara keseluruhan. Berdasarkan jenis penggunaan lahan tersebut, dapat dinyatakan bahwa pada dasarnya masyarakat Kota Serang masih bergantung pada kegiatan ekonomi non-perkotaan, terutama hasil pertanian.
  • 7. Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kota Serang Tahun 2010 (Ha) Pertanian Jasa 65.74 Perdagangan/Perusah aan 2.27 Industri 28.56 0.08 Perumahan dan 2.01 1.35 Permukiman lain-lain Luas Lahan Menurut Penggunaan di Kota Serang Tahun 2010 (Ha) No Penggunaan 2010 (1) (2) (3) 1. Pertanian 18.322,80 2. Perumahan dan Pemukiman 7.964,10 3. Perdagangan dan Perusahaan 22,21 4. Jasa 631,69 5. Industri 376,15 6. Lain-Lain 561,40 Jumlah 27.888,35 Sumber: BPN Kabupaten Serang
  • 8. Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Serang Jumlah Penduduk Kecamatan Rumah Laki-Laki Perempuan Jumlah Tangga (1) (2) (3) (4) (5) Curug 9.802 24.470 22.705 47.175 Walantaka 16.622 38.580 37.101 75.681 Cipocok Jaya 18.223 41.545 39.317 80.862 Serang 48.924 105.912 101.153 207.065 Taktakan 16.010 40.559 37.825 78.384 Kasemen 18.150 45.740 42.054 87.794 Serang 2010 127.731 296.806 280.155 576.961 2009 111.141 256.136 241.774 497.910
  • 9. Tingkat Pendidikan: Untuk tahun 2009/2010 bila dibandingkan dengan tahun ajaran 2008/2009, jumlah sekolah nampak mengalami peningkatan. Ketenagakerjaan: Tahun 2009 jumlah angkatan kerja di Kota Serang adalah 199.747 orang, terdiri dari yang bekerja 164.700 orang dan tidak bekerja 35.047 orang. Banyaknya pengangguran diakibatkan tidak seimbangnya jumlah tenaga kerja dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Jumlah pencari kerja di Kota Serang tahun 2009 mencapai 11.918 orang yang terdaftar di Disdukcapilsostek Kota Serang. Sedangkan yang telah ditempatkan dan terdaftar sebanyak 1.018 orang. Dari 11.918 orang yang mendaftar sebagai tenaga kerja, 61,49% merupakan lulusan SMU dan 7,90% adalah lulusan universitas. Berdasarkan data tahun 2009, sekitar 41,13% tenaga kerja di Sektor Swasta (Perdagangan, Hotel dan Restoran). Kesejahteraan Penduduk: Kota Serang memiliki jumlah keluarga pra sejahtera yang tergolong cukup besar, yaitu mencapai 15,20% atau lebih dari sepertiga jumlah keluarga yang ada sebesar 124.387. Tingginya angka keluarga pra sejahtera di Kota Serang disebabkan karena kondisi lahan yang kurang dimanfaatkan/produktif, masih rendahnya minat pendidikan masyarakat, terbatasnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat, terbatasnya akses kepada lembaga keuangan, serta posisi tawar yang rendah. Jika dilihat dari persebarannya, kecamatan yang memiliki prosentase keluarga pra sejahtera paling besar adalah Kecamatan Serang 32,14% dan keluarga pra sejahtera paling kecil adalah kecamatan Walantaka 6,27% dari total seluruh keluarga pra sejahtera di Kota Serang sebesar 18.907 orang. Dilihat dari tahun 2008 angka keluarga pra sejahtera mengalami peningkatan hingga 253 keluarga di Kota Serang.
  • 10. Jumlah Keluarga Menurut Status Tahapan Keluarga Sejahtera di Kota Serang Tahun 2010 Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Jumlah Kecamatan Pra Sejahtera III Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III Keluarga Sejahtera Plus Serang 5.993 8.232 17.418 9.264 2.535 43.442 Cipocok Jaya 1.667 3.242 6.392 4.064 905 16.270 Kasemen 6.488 5.723 5.427 2.645 674 20.957 Taktakan 2.051 4.333 5.302 5.992 188 17.866 Walantaka 1.328 2.645 10.159 3.188 680 18.000 Curug 1.822 3.228 3.865 2.255 644 11.814 2010 19.349 27.403 48.563 27.408 5.626 128.349 2009 18.907 29.095 45.743 25.883 4.759 123.387 Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana, Kota Serang
  • 11. Pertumbuhan Ekonomi: Pada tahun 2009 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang sebesar 10,39%. Hal ini berarti total nilai tambah yang tercipta dari seluruh kegiatan ekonomi di Kota Serang 5,44% lebih tinggi dibandingkan tahun 2008, terlepas dari adanya perubahan harga. PDRB Kota Serang atas dasar harga berlaku pada tahun 2008 sebesar Rp.4.354,14 milyar, maka pada tahun 2009 meningkat menjadi Rp.4.806,61 milyar. Begitu pula PDRB atas dasar harga konstan meningkat dengan laju pertumbuhan PDRB sebesar 5,44%. Kondisi Prasarana Wilayah:  Transportasi Panjang jalan di Kota Serang pada akhir tahun 2009 adalah 307,27 Km (jalan yang dikelola oleh Pemkot Serang sebesar 67,74%) dengan kondisi 91,11% telah diaspal dan sisanya 8,89% masih kerikil.  Listrik Berdasarkan data yang diperoleh dari PLN Cabang Serang, pada tahun 2009 tercatat ada sebanyak 113.008 pelanggan dengan jumlah pemakaian sebanyak 266.111.744 Kwh dengan nilai 171,7 milyar rupiah.  Air Bersih PDAM Serang tahun 2008 ada sebanyak 9.293 pelanggan dengan jumlah air minum yang didistribusikan sebesar 2.604.362 m³ dengan nilai 5,2 milyar rupiah.  Telekomunikasi Sistem telekomunikasi di Kota Serang dilayani oleh sistem telepon tetap (fixed line) oleh PT. Telkom dan telepon selular mobil (wireless) oleh operator masing-masing.  Drainase, Sanitasi dan Persampahan Perbaikan saluran didasarkan pada prioritas terutama daerah yang mengalami banjir yang berada diwilayah dengan topografi datar.
  • 12. METODOLOGI PEKERJAAN  StudiPustaka  Survey Dan Penelitian  Pengolahan Data  Analisis dan Kesimpulan
  • 13. Program Kerja  Tahap Persiapan  Pemahaman terhadap KAK.  Pemahaman terhadap Materi.  Pemahaman terhadap tujuan dan lingkup kegiatan.  Pengenalan awal terhadap permasalahan dan isu yang sedang terjadi.  Perumusan data-data yang dibutuhkan.  Perumusan metodologi pendekatan.  Penyusunan jadual pelaksanaan kegiatan.  Perumusan rencana survei.  Perumusan mekanisme pelaksanaan kegiatan.  Tahap Pelaksanaan  Survey Lapangan.  Diskusi.  Analisis.  Pelaporan  Laporan Pendahuluan.  Laporan Antara.  Laporan Draft Akhir.  Laporan Akhir.
  • 14. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Bappeda Kota Serang CV. Kreasi Tekniktama Mandiri Team Leader Tenaga Ahli Ahli Planologi Ahli Pertanian Ahli Lingkungan Tenaga Pendukung Operator Surveyor Komputer
  • 15. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan BULAN/MINGGU KE No Uraian Kegiatan 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Laporan Pendahuluan 2 Pembahasan laporan pendahuluan 3 Penyampaian laporan pendahuluan 4 Penyusunan laporan antara 5 Pembahasan laporan antara 6 Penyampaian laporan antara 7 Penyusunan draft laporan akhir 8 Pembahasan Draft Laporan Akhir Penyampaian lap. Akhir (rencana) dan 9 back-up cd laporan
  • 16. Potret Ekonomi Masyarakat di Kota Serang
  • 17.
  • 18.
  • 19. Sekian Dan Terima Kasih