1. 19/01/2013
H. Anas Alhifni
MAKRO ISLAM
DINAR DAN DIRHAM
1

2. Secara bahasa dinar berasal dari kata denarius
( Romawi timur ) dan dirham berasal dari
19/01/2013
drachma (persia)
Dinar dan dirham hadir jauh sebelum Islam
H. Anas Alhifni

hadir
 Perak sebagai alat tukar pertama kali digunakan
pada zaman nabi yusuf
 Dinar yang di gunakan dalam Islam pertama
kali berasal dari persia yang bernama drachm
 Yang pertama kali mengenalkan dinar dirham
sebagai alat tukar resmi dengan mengganti
drachm dan denarius adalah khalifah Umar bin
khattab RA
2

3. 19/01/2013
 Pada era kepemimpinan Utsman bin affan RA
Uang dinar dan dirham ditambah dengan
mencantumkan tulisan bimillah
H. Anas Alhifni
 Selama kepemimpinan para khalifah dengan
mencantumkan tahun hijriyah
 Dinar dan dirham dicetak pertama kali pada
masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin
Marwan pada tahun 77 H
 Dinar dan dirham cenderung stabil selama 1500
tahun, dan berkahir dengan runtuhnya khilafah
utsmaniyah
3

4. 19/01/2013
Kelebihan uang dinar dan dirham
 Nialinya lebih stabil di bandingkan uang fiat
H. Anas Alhifni
 Alat tukar yang tepat
 Mengurangi spekulasi
Kelemahannya
 Sulit di bawa dalam jumlah banyak
 Orang lebih suka jika di leburkan menjadi
perhiasan
4

5. 19/01/2013 H. Anas Alhifni
KESEIMBANGAN PASAR
5

6. 19/01/2013
Keseimbangan pasar adalah :
Analisa keseimbangan adalah analisa penyesuaian
harga menuju kesepakatan antara keputusan penjual
H. Anas Alhifni
dalam penawaran dan pembeli dalam permintaan
Ketidak semimbangan adalah :
Misal harga pasar lebih rendah dari p*, maka jumlah
permintaan naik sedangkan penawaran turun. Artinya
terdapat kelebihan permintaan (excess demand).
Penjual menyadari bahwa hargadapat ditingkatkan
dan pembeli yang tidak dapat memperoleh barang
sebelumnya bersedia membayar lebih untuk
mendapatkannya. Penjual akan terus meningkatkan
harga sampai tidak ada lagi pembeli yang bersedia
membayarnya
6

7.  Keseimbangan Pasar Ekonomi Mikro Individu
19/01/2013
P P
H. Anas Alhifni
D
Q
7

8. 19/01/2013
 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro Industri
 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro Agregat
H. Anas Alhifni
 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro adanya
uang dalam perekonomian ( Keseimbangan pasar
uang, barang dan jasa (AD dan AS )
Keseimbangan pasar uang kurva LM
Keseimbangan pasar barang kurva IS
Keseimbangan pasar uang, barang dan jasa,
kurva IS-LM
 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro masuknya
peran pemerintah Y = ( Cg+Ch ) + ( Sg+Sh ) 8

9. 19/01/2013 H. Anas Alhifni
INVESTASI DALAM ISLAM
9

10. PENGERTIAN
19/01/2013
Investasi berasal dari bahasa latin yaitu investire (
memakai ) sedangkan dalam bahasa inggris
diesbut invesment
H. Anas Alhifni
Menurut Murdifin Hamim investasi adalah
aktifitas yang berkaitan usaha penarikan
sumber-sumber dana yang dipakai untuk
mengadakan barang modal padad saat sekarang
dan dengan barang modal yang akan dihasilkan
aliran produk baru yang akan dihasilkan pada
masa yang akan datang
10

11. INVESTASI DALAM ISLAM
19/01/2013
Definisi Investasi atau ististmar menurut terminologi
artinya mencari hasil atau buah (tsamar) dari
modal. Seperti halnya mencari buah dengan
H. Anas Alhifni
menanam pohon. Menurut istilah bahasa arab pohon
itu berbuah atau telah nampak buahnya, atau
artinya laki-laki itu bertambah hartanya.
Sebagaimana di dalam kamus Lisanul Arab
(istitsmar) diambil dari sigah (istif`al) yang artinya
mencari atau memohon buah dan hasil. Sedangkan
di dalam istilah ekonomi maksud dari ististmar
adalah mencari hasil dari modal dasar dianalogikan
dari mencari buah dengan cara menanam pohon 11

12. Definisi Investasi dalam Al-Qur‟an dari kata (tsamar)
banyak terdapat pada ayat-ayat Al-Qur‟an contohnya
di dalam surat al-kahfi ayat 34 Allah Swt
berfirman: Dan Ia memiliki buah , iapun berkata
19/01/2013
kepada temannya berbincang dengannya saya lebih
banyak darimu dalam hal harta dan pendukung”.Di
sebutkan di dalam tafsir mengenai ayat ini bahwa
H. Anas Alhifni
maksud dari buah di sini adalah harta yang berbuah
dan berkembang
Dalam Islam investasi merupakan tabungan jangka
panjang yang berorientasi keuntungan dunia dan
akhirat, terminologi akhirat inilah yang memicu
pada aspek kerja sebanyak mungkin dengan
pertanggung jawaban yang setimpal dengan
perbuatannya, sebagaimana dalam Al-Qur‟an di
jelaskan dalam berikut :
12

13. RUKUN DAN PRINSIP-PRINSIP INVESTASI
DALAM ISLAM
19/01/2013
 Pelaku
 Akad perjanjian
H. Anas Alhifni
 Objek transaksi
Prinsipnya :
 Aspek ibadah
 Aspek material yang menghasilkan manfaat dan
financial dan Keseimbangan atau Balance
 Aspek kehalalan, niat yang baik, dan sesuai dengan
syariat
13

14. 19/01/2013
Bentuk-bentuk Invetasi Akad-akad dalam
Syariah investasi Syariah
Deposito syariah Mudharabah
H. Anas Alhifni

Pasar modal Syariah muthlaqoh
Asuransi syariah  Mudharabah
Obligasi Syariah muqayyadah
 Musyarokah
Sukuk Syariah
„inan
wujuh
„abdan
mufawadhah 14

15. 19/01/2013
H. Anas Alhifni
PEMERINTAH SEBAGAI INVESTOR
15

16. PENGERTIAN
19/01/2013
investor adalah orang perorangan atau lembaga
baik domestik atau non domestik yang
melakukan suatu investasi (bentuk penanaman
H. Anas Alhifni
modal sesuai dengan jenis investasi yang
dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau
jangka panjang.
Terkadang istilah “investor” ini juga digunakan
untuk menyebutkan seseorang yang melakukan
pembelian properti, mata uang, komoditi,
derivatif, saham perusahaan, ataupun aset
lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh
keuntungan dan bukan merupakan profesinya
serta hanya untuk suatu jangka pendek saja. 16

17. Jenis investor
Beberapa jenis investor misalnya :
 Investor perorangan (termasuk dana investasi realestat
yang atas nama perorangan dan suatu perusahaan yang
19/01/2013
dibentuk guna mengelola dana investasi)
 Kolektor dari benda seni, benda antik, dan sesuatu lainnya
yang bernilai.
Investor penyandang dana, yang dalam bahasa asing
H. Anas Alhifni

disebut angel investor (atau di Eropa disebut “business
angel”, yaitu seseorang yang memiliki dana yang diberikan
kepada suatu perusahaan untuk digunakan sebagai modal
awal suatu usaha dengan imbalan saham dari perusahaan
tersebut.
 Modal ventura, yang merupakan investasi kolektif dari
beberapa orang, perusahaan, dana pensiun, dana cadangan
asuransi, ataupun sumber dana lainnya.
 Bank investasi
 Bisnis dalam bidang investasi.
 Kontrak Investasi Kolektif, termasuk real estate
investment trust
17
 Reksadana, hedge fund, reksadana tertutup , dan
penempatan dana lainnya.

18. PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP)
PIP memiliki visi “Menjadi lembaga investasi Pemerintah
kelas dunia yang mengedepankan
19/01/2013
kepentingan nasional.” Dan misi “Menstimulasi pertumbuhan
ekonomi nasional melalui
investasi di berbagai sektor strategis yang memberikan imbal
hasil optimal dengan risiko yang
H. Anas Alhifni
terukur.”
Dalam melaksanakan kegiatan investasi, PIP berlandaskan
pada peraturan perundangundangan
berikut:
 UUD RI Tahun 1945
 UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
 PP No. 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah
 Peraturan Menteri Keuangan No. 135 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat 18
 Investasi Pemerintah

19. INVESTASI SURAT INVESTASI LANGSUNG
BERHARGA
19/01/2013
 Pembelian Surat hutang  Pemberian pinjaman,
dengan hak menjual Bumd. Bumn, Swasta
kembali kepada penerbit
H. Anas Alhifni
 Penyertaan Modal
obligasi pada fublic private
 Pembelian Saham untuk patnership (PPP)
badan usaha sebagai contoh
kepemilikan bersama
dalam sebuah proyek
19

20. PIP
19/01/2013
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI RAMAH BIDANG
LINGKUNGAN LAINNYA
gas, Transportasi ramah lingkungan, Kegiatan-
H. Anas Alhifni
Listri, minyak,
pengelolaan sampah, pengelolaan kegiatan
Jalan tol, transportasi, air, dan lainnya yang
telkomunikasi, pasar, memberikan
manfaat
rumah sakit, terminal,
air besih PDAM
20

21. MITRA KERJA PIP
 Pemda
19/01/2013
 BLU
 BUMN, BUMD
Lembaga Keuangan
H. Anas Alhifni

 Perusahaan Swasta
 Luar Negeri
Sumber Dana PIP
Untuk melaksanakan kegiatan investasi Pemerintah, PIP
memperoleh dana yang bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
b. Keuntungan investasi terdahulu
c. Amanah pihak lain 21
d. Sumber lainnya yang sah.

22. INVESTASI PEMERINTAHAN RASULULLAH
DAN KHULAFAURRASYIDIN
19/01/2013
 Pembangunan infrastruktur Pertahanan dan
keamanan
H. Anas Alhifni
 Meningkatkan Kesejahteraan umat
 Memberikan pinjaman
 Membangun pasar dan laninnya
22

23. 19/01/2013
H. Anas Alhifni
PEMERINTAH SEBAGAI PEMBELI
BESAR
23

24. Berdasarkan jenisnya belanja pemerintah di bedakan
menjadi tiga :
1. Wasteful Spending
19/01/2013
H. Anas Alhifni
Rp. 800 jt Rp. 1.000 jt
Belanja pemerintah memberikan manfaat yang lebih keci di
bandingkan dengan biaya yang di keluarkan
24

25. 2. Productive Spending
19/01/2013
H. Anas Alhifni
700jt 1000jt
Belanja pemerintah yang memberikan manfaat yang lebih
bersar di banding dengan biaya yang telah di keluarkan
25

26. 3. Transfer Payment
Manfaat yang di dapat sama besarnya dengan
jumlah biaya yang sudah dikeluarkan sehingga
19/01/2013
kurva penawaran tidak mengalami perubahan baik
bergerak kekiri maupun ke kanan
Belanja Negara dibedakan menjadi dua :
H. Anas Alhifni
 Temporary Spending ( hanya dilakukan satu kali )
 Permanent Spending ( terus menerus )
26

27.  Westeful spending dengan sifat pengeluaran
yang temporary
 Productive Spending dengan sifat pengeluaran
19/01/2013
yang temporary
 Transfer Payment dengan sifat pengeluaran
yang temporary
H. Anas Alhifni
 Westeful spending dengan sifat pengeluaran
yang permanent
 Productive Spending dengan sifat pengeluaran
yang permanent
 Transfer Payment dengan sifat pengeluaran
yang permanent
27