SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
H. Anas Alhifni,




Anas Alhifni   19 January 2013
TAHAPAN TURUNNYA AL-QURAN

                Allah SWT menjelaskan secara umum tentang
     turunnya Al-Quran dalam tiga tempat dalam Al-Quran,
     masing-masing :

a)      Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al
  Qur`an ( al-Baqarah: 185 ).

b)      Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam
  lailatul qadar.` ( al-Qadr : 1 )


                                        Anas Alhifni   19 January 2013
Al-Quran diturunkan pada malam yang diberkahi

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Qur`an )
  pada malam yang diberkahi.` (QS ad-Dhukhan: 3 ).

          Ketiga ayat diatas tidak bertentangan, karena
 malam yang diberkahi adalah malam lailatul qadar
 dalam bulan ramadhan. Tetapi lahir ( zahir ) ayat-ayat
 itu bertentangan dengan kehidupan nyata Rasulullah
 SAW , dimana Qur`an turun kepadanya selama dua
 puluh tiga tahun.
             Dalam hal ini para ulama mempunyai dua
 madzab pokok , dan satu madzhab lainnya:


                                    Anas Alhifni   19 January 2013
Madzhab pertama yaitu, pendapat Ibn Abbas dan
 sejumlah ulama serta yang dijadikan pegangan oleh
 umumnya para ulama.

              Yang dimaksud dengan turunnya Qur`an
 dalam ketiga ayat diatas adalah turunnya Qur`an
 sekaligus di Baitul `Izzah dilangit dunia agar para
 malaikat menghormati kebesarannya. Kemudian
 sesudah itu Qur`an diturunkan kepada rasul kita
 Muhammad saw. Secara bertahap selama dua puluh
 tiga tahun. sesuai dengan peristiwa-peristiwa dan
 kejadian-kejadian sejak dia diutus sampai wafatnya.
            Pendapat ini didasarkan pada berita-berita
 yang sahih dari Ibn Abbas dalam beberapa riwayat.
 Antara lain:


                                   Anas Alhifni   19 January 2013
.       Ibn Abbas berkata: ` Qur`an sekaligus diturunkan ke langit dunia
    pada malam lailatul qadar, kemudian setelah itu ia diturunkan selama
    dua puluh tahun.` Lalu ia membacakan: `Tidaklah orang-orang kafir itu
    datang kepadamu sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan
    kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya .`( al-
    Furqan : 33 ).

`Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar
   kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami
   menurunkannya bagian demi bagian.` (al-Isra` : 106 ).
b.        Ibn Abbas r.a berkata: ` Qur`an itu dipisahkan dari az-Zikr, lalu
   diletakkan dai baitul Izzah di langit dunia. Maka jibril mulai
   menurunkannya kapada Nabi saw.`
c.       Ibn Abbas r.a mengatakan : ` Allah menurunkan Qur`an sekaligus
   kelangit dunia , temmponya turunnya secara berangsur-angsur. Lalu Dia
   menurunkannya kepada Rasulnya bagian demi bagian.`
d.     Ibn Abas r.a berkata : `Qur`an diturunkan pada malam lailatul qadar,
   pada bulan ramadhan ke langit dunia sekaligus; lali ia diturunkan secara
   berangsur-angsur.`



                                                 Anas Alhifni   19 January 2013
Madzhab kedua, yaitu yang diriwayatkan oleh as-Sya`bi .

          Bahwa yang dimaksud dengan turunnya Quran dalam ketiga ayat
  diatas adalah permulaan turunnya Qur`an pada Rasulullah SAW.
  Permulaan turunnya Quran itu di mulai pada malam lailatul qadar di
  bulan ramadhan, yangv merupakan malam yang di berkahi. Kemudian
  turunnya berlanjut sesudah itu secara bertahap sesuai dengan kejadian
  dan peristiwa-peristiwa selam kurang lebih dua puluh tiga tahun.
            Dengan demikian Qur`an hanya satu macam cara turun, yaitu
  turun secara bertahap kepada Rasulullah SAW seba yang demikian inilah
  yang dinyatakan dalam Qur`an :


`Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar
  kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami
  menurunkannya bagian demi bagian.` (al-Isra`: 106 )




                                               Anas Alhifni   19 January 2013
Madzhab ketiga

           Bahwa Qur`an diturunkan kelangit dunia
 selama dua puluh tiga malam lalilatul qadar yang
 pada setiap malamnya selama malam-malam
 lailatul qadar itu ada yang ditentukan Allah untuk
 diturunkan pada setiap tahunnya. Dan jumlah
 wahyu yang diturunkan kelangit dunia pada
 malam lailatul qadar , untuk masa satu tahun
 penuh      itu   kemudian     diturunkan    secara
 berangsur-angsur       kepada    Rasulullah   SAW
 sepanjang tahun. Madzab ini adalah hasil ijtihad
 sebagian mufasir.. pendapat ini tidak mempunyai
 dalil.

                                 Anas Alhifni   19 January 2013
KESIMPULAN :
                Adapun madzab kedua yang diriwayatkan dari as-Sya`bi ,
  dengan dali-dalil yang sahih dan dapat diterima,tidaklah bertentang
  dengan madzab yang pertama yang diriwayatkan dari Ibn Abbas.
  Dengan demikian maka pendapat yang kuat ialah bahwa Al-Quran Al-
  Karim itu dua kali diturunkan:
·       Pertama: diturunkan secara sekaligus pada malam lailatul qadar ke
  baitul Izzah di langit dunia.
·      Kedua: diturunkan kelangit dunia ke bumi secara berangsur-angsur
  selama dua puluh tiga tahun.

Catatan : Imam Al-Qurtubi telah menukil dari Muqatil bin Hayyan riwayat
  tentang kesepakatan ( ijma`) bahwa turunnya Qur`an sekaligus dari
  lauhul mahfuz ke baitul izzah di langit dunia. Ibn Abbas memandang
  tidak ada pertentangan antara ke tiga ayat diatas yang berkenaan
  dengan turunnya Qur`an dengan kejadian nyata dalam kehidupan
  Rasulullah SAW bahwa Qur`an itu turun selam dua puluh tiga tahun yang
  bukan bulan ramadan.




                                                Anas Alhifni   19 January 2013
.      HIKMAH TURUNNYA QUR`AN SECARA BERTAHAP

Kita dapat menyimpulkan hikmah turunnya Qur`an secara bertahap dari
   nash-nash yang berkenaan dengan hal itu. Dan kami meringkaskannya
   sebagai berikut :

1)      Menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW .

                   Rasulullah SAW telah menyampaikan dakwahnya kepada
     menusia, tetapi ia menghadapi sikap mereka yang membangkang dan
     watak yang begitu keras. Ia ditantang oleh orang-orang yang berhati
     batu, berperangai kasar dan keras kepala. Mereka senantiasa
     melemparkan berbagai macam gangguan dan ancaman kepada
     Rasul.         Wahyu turun kepada Rasulullah SAW dari waktu kewaktu
     sehingga dapat meneguhkan hatinya atas dasar kebenaran dan
     memperkuat kemauannya untuk tetap melangkahkan kaki dijalan
     dakwah tanpa menghiraukan perlakuan jahil yang dihadapinya dari
     masyarakatnya sendiri.




                                                Anas Alhifni   19 January 2013
Contoh dari ayat-ayat tersebut, diantaranya sebagai berikut:
a)     Ayat yang berisi anjuran langsung untuk bersabar
`Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka
  dengan cara yang baik. Dan biarkanlah Aku bertindak terhadap orang-
  orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan
  dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.`(al-Muzammil:10-11 )
b)      Ayat dari kisah-kisah nabi dan ajakan mengambil contoh keteguhan
     mereka
Demikianlah hikmah yang terkandung dalam kisah para Nabi yang
  terdapay dalam Qur`an: `Dan kisah rasul-rasul kami ceritakan
  kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami terguhkan hatimu.`
  (Hud : 120 )
c)      Ayat yang berisi janji-janji kemenangan
`Allah telah menetapkan: `Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang`.
  Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.` (al-Mujadalah: 21 ).

                 Setiap kali penderitaan Rasulullah SAW bertambah karena
     didustakan oleh kaumnya dan merasa sedih karena penganiayaan
     mereka, maka Qur`an turun untuk melepaskan derita dan menghiburnya
     serta mengancam orang-orang yang mendustakan bahwa Allah
     mengetahui hal ihwal mereka dan akan membalas apa yang melakukan
     hal itu.




                                                  Anas Alhifni   19 January 2013
)     Menjawab Tantangan dan sekaligus Mukjizat.

Orang-orang musyrik senantiasa berkubang dalam kesesatan dan
  kesombongan hingga melampaui batas. Mereka sering mangajukan
  pertanyaan-pertanyaan dengan maksud melemahkan dan menentang.
  Untuk menguji kenabian Rasulullah. Mereka juga sering menyampaikan
  kepadanya hal-hal batil yang tak masuk akal, seperti menanyakan
  tentang hari kiamat, lalu turunlah ayat :

                   Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
    terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
    adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan
    waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya
    bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
    kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu
    seakan-akan      kamu     benar-benar   mengetahuinya.      Katakanlah:
    "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
    tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (Al-A'roof 187)

Jadi hikmah yang bisa kita tangkap disini adalah, bahwasanya turunnya Al-
   Quran secara berangsur-angsur juga agar bisa menjawab tantangan-
   tantangan yang senantiasa dimunculkan oleh kaum kafir qurays, yahudi,
   bahkan juga kaum munafik.
               Hikmah seperti ini telah diisyaratkan oleh keterangan yang
   terdapat dalam beberapa riwayat dalam hadis Ibn Abbas mengenai
   turunnya Qur`an : `Apa bila orang-orang musyrik mengadakan sesuatu,
   maka Allah pun mengadakan jawabannya atas mereka.`
                                                  Anas Alhifni   19 January 2013
Mempermudah Hafalan dan Pemahamannya.

              Al-Quran Al-Karim turun ditengah-tengah umat yang ummi,
  yang tidak pandai membaca dan menulis, catatan mereka adalah daya
  hafalan dan daya ingatan. Mereka tidak mempunyai pengetahuan
  tentang tata cara penulisan dan pembukuan yang dapat memungkinkan
  mereka menuliskan dan membukukannya, kemudian menghafal dan
  memuhaminya. Umat yang buta huruf itu tidaklah mudah untuk
  menghafal seluruh Qur`an apa bila Al-Quran Al-Karim diturunkan
  sekaligus, dan tidak mudah pula bagi mereka untuk memahami
  maknanya serta memikirkan ayat-ayatnya, jelasnya bahwa Al-Quran Al-
  Karim secara berangsur itu merupakan bantuan terbaik bagi mereka
  untuk menghafal dan memahami ayat-ayatnya.
             Setiap kali turun satu atau beberapa ayat, para sahabat segara
  menghafalkannya. Memikirkan maknanya dan memahami hukum-
  hukumnya. Tradisi demikian ini menjadi suatu metode pengajaran dalam
  kehidupan para Tabi`in.
·        Abu Nadrah berkata,`Abu Saad al-Khudri mengajar kan Qur`an
  kepada kami, lima ayat diwaktu pagi, dan lima ayat di waktu petang. Dia
  memberitahukan bahwa jibril menurunkan Al-Quran Al-Karim lima ayat-
  lima ayat.`
·      Dari Khalid bin Dinar dikatakan, `Abul `Aliyah berkata kepada kami
  `Pelajarilah Qur`an itu lima ayat demi lima ayat; karena Nabi saw
  mengambil dari jibril lima ayat demi lima ayat.`
·         Umar berkata, `Pelajarilah Quran itu lima ayat demi lima ayat,
  karena jibril menurunkan Quran kepada Nabi saw. Lima ayat demi lima
  ayat

                                                 Anas Alhifni   19 January 2013
Kesesuaian dengan Peristiwa-peristiwa Pentahapan dalam
  Penetapan Hukum.
           Manusia tidak akan mudah mengikuti dan tunduk
  kepada agama yang bau ini seandainya Al-Quran Al-Karim
  tidak menghadapi mereka dengan cara yang bijaksanadan
  memberikan kepada mereka beberapa obat penawar yang
  ampuh yang dapat menyembuhkan mereka dari kerusakan
  dan kerendahan martabat. Setiap kali terjadi suatu
  peristiwa, diantara mereka , maka turunlah hukum
  mengenai peristiwa itu yang menjelaskan statusnya dan
  penunjuk serta meletakkan dasar-dasar perundang-
  undangan bagi mereka, sesuai dengan situasi dan kondisi,
  satu demi satu. Dan cara ini menjadi obat bagi hati
  mereka.




                                      Anas Alhifni   19 January 2013
Tahapan Pengharaman Khamr
                Contoh yang paling jelas mengenai penetapan hukum yang
   berangsur-angsur itu ialah diharamkannya minuman keras, mengenai
   hal ini pertama-tama Allah berfirman :
a)       Pertama, Allah SWT berfirman : Dan dari buah korma dan anggur,
  kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik.
  Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
  bagi orang yang memikirkan.`(an-Nahl: 67).
              Ayat ini menyebutkan tentang karunia Allah apa bila yang di
   maksud dengan `sakar` ialah khamr atau minuman keras dan yang
   dimaksud dengan `rezeki` ialah segala yang dimakan dari kedua pohon
   tersebut seperti kurma dan kismis-dan inilah pendapat jumhur ulama-
   maka pemberian predikat `baik` kepada rezeki sementara sakar tidak
   diberinya, merupakan indikasi bahwa dalam hal ini pijian Allah hanya
   ditujukan kepada rezeki dan bukan kepada sakar, kemudian turun
   firman Allah:
b)      Kedua, Allah SWT berfirman : `Mereka bertanya kepadamu tentang
  khamar dan judi. Katakanlah: `Pada keduanya terdapat dosa yang besar
  dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
  dari manfa`atnya`.(al-Baqarah:219).
          Ayat ini membandingkan antara manfaat minuman keras (khamr)
  yang timbul sesudah memminumnya seperti kesenangan dan kegairahan
  atau keuntungan karena memperdagangkannya, dengan bahaya yang
  diakibatkannya seperti dosa, bahaya bagi kesehatan tubuh, merusak
  akal, menghabiskan harta dan membangkitkan dorongan-dorongan
  untuk berbuat kenistaan dan durhaka. Ayat tersebut menjauhkan khamr
  dengan cara menonjolkan segi bahayanya dari pada manfaatnya,
  kemudian turun firman Allah:
                                                Anas Alhifni   19 January 2013
Ketiga : Allah SWT berfirman : `Wahai orang-orang yang beriman
  , janganlah kamu salat       sedang   kamu         dalam          keadaan
  mabuk.`(an-Nisa`: 43 ).
              Ayat ini menunjukkan larangan minuman khamr pada
   waktu-waktu tertentu bila pengaruh minuman itu akan sampai
   kewaktu salat, ini mengingat adanya larangan mendekati salat
   dalam keadaan mabuk, samppai pengaruh minuman itu hilang
   dan mereka mengetahui apa yang mereka baca dalam salatnya,
   selanjutnya firman Allah:
d)      Keempat : Firman Allah :`Hai orang-orang yang beriman,
  sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan
  panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
  perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
  Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
  permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan
  berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
  sembahyang; maka berhentilah kamu.`(al-Maidah:90-91)



                                          Anas Alhifni   19 January 2013
Ini merupakan pengharaman secara pasti dan tegas terhadap minuman dalam segala waktu.

             Hikmah penetapan hukum dengan sistem bertahap ini lebih lanjut diungkapkan dalam
     hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a ketika mengatakan : `Sesungguhnya yang pertama kali
     turun dari Qur`an ilah surah Mufassal yang didalamnya disebutkan surga dan neraka, sehingga
     ketika manusia telah berlari kepada Islam, maka turunlah hukum haram dan halal. Kalau
     sekiranya yang turun pertama kali adalah `jJanganlah kamu meminum khamr` tentu meraka
     akan menjawab: ` Kami tidak akan meninggalkan khamr selamanya.` Dan kalau sekiranya
     yang pertama kali turun ialah ; janganlah kamu berzina, tentau mereka akan menjawab: `Kami
     tidak akan meninggalkan zina selamanya.`

5)      Bukti Yang Pasti Bahwa Al-Quran Al-Karim Diturunkan Dari Sisi Yang Maha Bijaksana dan
     Maha Terpuji.

             Qur`an yang turun secara berangsur kepada Rasulullah SAW dalam waktu lebih dari dua
     puluh tahun ini ayat-ayatnya turun dalam selang waktu tertentu, dan selama ini orang
     membacanya an mengkajinya surah demi surah. Ketika ia melihat rangkaiannya begitu padat,
     tersusun cermat sekali dengan makna yang saling bertaut, dengan gaya yang begitu kuat, serta
     ayat demi ayat dan surah demi surah saling terjalin bagaikkan untaian mutiara yang indah yang
     belum ada bandingannya dalam perkataan manusia .
               Seandainya Qur`an ini perkataan manusia yang disampaikan dalam berbagai situasi,
     peristiwa dan kejadian, tentulah didalamnya terjadi ketidak serasian dan saling bertentangan
     satu dengan yang lainnya, serta sulit terjadi keseimbangan.

`Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an ? Kalau kiranya Al Qur`an itu bukan dari
  sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.`(an-Nisa`:82 ).




                                                                 Anas Alhifni   19 January 2013

More Related Content

What's hot

Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMul Yadi
 
Ada apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabAda apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabel-hafiy
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time linearies Lailiyah
 
Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)STEI SEBI
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’anVia Dewi Syahara
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiahaswajanu
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahrizkyintan
 
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)Maghfur Amien
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Amiruddin Ahmad
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranIlliyin Studio
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhanGua Syed Al Yahya
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anLinbud
 

What's hot (20)

Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’an
 
Ada apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajabAda apa di bulan rajab
Ada apa di bulan rajab
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
 
Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiah
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
 
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
 
Tafsir pada masa Tabi'in
Tafsir pada masa Tabi'inTafsir pada masa Tabi'in
Tafsir pada masa Tabi'in
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
 
Ppt al quran
Ppt al quranPpt al quran
Ppt al quran
 
naskh wa mansukh
naskh wa mansukhnaskh wa mansukh
naskh wa mansukh
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'an
 
Ulum al quran
Ulum al quranUlum al quran
Ulum al quran
 

Similar to Quran

Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ibnu Ahmad
 
Sejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxSejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxAgungAlRasyid
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ibnu Ahmad
 
Ilmu nuzul al qur'an
Ilmu nuzul al qur'anIlmu nuzul al qur'an
Ilmu nuzul al qur'anYusuf farid
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-anAsr Ajah
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranRifka Marwani
 
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)EmCy PoEtri SagiEta AL-ghoffari
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahNoor Aziah Mamat
 
Ternyata nabi
Ternyata nabiTernyata nabi
Ternyata nabielra
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Abu Husain
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurYv AlGhiffar
 
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an fajar ramadhan alfarisi
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanRiyan Smart
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanRiyan Smart
 

Similar to Quran (20)

Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)
 
Sejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxSejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptx
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
 
Nuzulul qur'an
Nuzulul qur'anNuzulul qur'an
Nuzulul qur'an
 
Ilmu nuzul al qur'an
Ilmu nuzul al qur'anIlmu nuzul al qur'an
Ilmu nuzul al qur'an
 
Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4
 
Makalah ulumul
Makalah ulumulMakalah ulumul
Makalah ulumul
 
Nuzul quran
Nuzul quranNuzul quran
Nuzul quran
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
 
nuzulul_Quran (1).pptx
nuzulul_Quran (1).pptxnuzulul_Quran (1).pptx
nuzulul_Quran (1).pptx
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
 
Ternyata nabi
Ternyata nabiTernyata nabi
Ternyata nabi
 
Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8Tafsir ibnu katsir juz 8
Tafsir ibnu katsir juz 8
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qur
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 

More from Anas Alhifni (20)

Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Spei bani abbasyiah
Spei bani abbasyiahSpei bani abbasyiah
Spei bani abbasyiah
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Contoh 'amr dan nahi
Contoh 'amr dan nahiContoh 'amr dan nahi
Contoh 'amr dan nahi
 
Amar
AmarAmar
Amar
 
Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6
 
Ulumul qur'an ii
Ulumul qur'an iiUlumul qur'an ii
Ulumul qur'an ii
 
Ulumul quran 1
Ulumul quran 1Ulumul quran 1
Ulumul quran 1
 
Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3
 
Asbabbun nuzul
Asbabbun nuzulAsbabbun nuzul
Asbabbun nuzul
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 
I'rab 'am
I'rab 'amI'rab 'am
I'rab 'am
 

Quran

  • 1. H. Anas Alhifni, Anas Alhifni 19 January 2013
  • 2. TAHAPAN TURUNNYA AL-QURAN Allah SWT menjelaskan secara umum tentang turunnya Al-Quran dalam tiga tempat dalam Al-Quran, masing-masing : a) Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur`an ( al-Baqarah: 185 ). b) Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadar.` ( al-Qadr : 1 ) Anas Alhifni 19 January 2013
  • 3. Al-Quran diturunkan pada malam yang diberkahi Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Qur`an ) pada malam yang diberkahi.` (QS ad-Dhukhan: 3 ). Ketiga ayat diatas tidak bertentangan, karena malam yang diberkahi adalah malam lailatul qadar dalam bulan ramadhan. Tetapi lahir ( zahir ) ayat-ayat itu bertentangan dengan kehidupan nyata Rasulullah SAW , dimana Qur`an turun kepadanya selama dua puluh tiga tahun. Dalam hal ini para ulama mempunyai dua madzab pokok , dan satu madzhab lainnya: Anas Alhifni 19 January 2013
  • 4. Madzhab pertama yaitu, pendapat Ibn Abbas dan sejumlah ulama serta yang dijadikan pegangan oleh umumnya para ulama. Yang dimaksud dengan turunnya Qur`an dalam ketiga ayat diatas adalah turunnya Qur`an sekaligus di Baitul `Izzah dilangit dunia agar para malaikat menghormati kebesarannya. Kemudian sesudah itu Qur`an diturunkan kepada rasul kita Muhammad saw. Secara bertahap selama dua puluh tiga tahun. sesuai dengan peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sejak dia diutus sampai wafatnya. Pendapat ini didasarkan pada berita-berita yang sahih dari Ibn Abbas dalam beberapa riwayat. Antara lain: Anas Alhifni 19 January 2013
  • 5. . Ibn Abbas berkata: ` Qur`an sekaligus diturunkan ke langit dunia pada malam lailatul qadar, kemudian setelah itu ia diturunkan selama dua puluh tahun.` Lalu ia membacakan: `Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya .`( al- Furqan : 33 ). `Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.` (al-Isra` : 106 ). b. Ibn Abbas r.a berkata: ` Qur`an itu dipisahkan dari az-Zikr, lalu diletakkan dai baitul Izzah di langit dunia. Maka jibril mulai menurunkannya kapada Nabi saw.` c. Ibn Abbas r.a mengatakan : ` Allah menurunkan Qur`an sekaligus kelangit dunia , temmponya turunnya secara berangsur-angsur. Lalu Dia menurunkannya kepada Rasulnya bagian demi bagian.` d. Ibn Abas r.a berkata : `Qur`an diturunkan pada malam lailatul qadar, pada bulan ramadhan ke langit dunia sekaligus; lali ia diturunkan secara berangsur-angsur.` Anas Alhifni 19 January 2013
  • 6. Madzhab kedua, yaitu yang diriwayatkan oleh as-Sya`bi . Bahwa yang dimaksud dengan turunnya Quran dalam ketiga ayat diatas adalah permulaan turunnya Qur`an pada Rasulullah SAW. Permulaan turunnya Quran itu di mulai pada malam lailatul qadar di bulan ramadhan, yangv merupakan malam yang di berkahi. Kemudian turunnya berlanjut sesudah itu secara bertahap sesuai dengan kejadian dan peristiwa-peristiwa selam kurang lebih dua puluh tiga tahun. Dengan demikian Qur`an hanya satu macam cara turun, yaitu turun secara bertahap kepada Rasulullah SAW seba yang demikian inilah yang dinyatakan dalam Qur`an : `Dan Al Qur`an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.` (al-Isra`: 106 ) Anas Alhifni 19 January 2013
  • 7. Madzhab ketiga Bahwa Qur`an diturunkan kelangit dunia selama dua puluh tiga malam lalilatul qadar yang pada setiap malamnya selama malam-malam lailatul qadar itu ada yang ditentukan Allah untuk diturunkan pada setiap tahunnya. Dan jumlah wahyu yang diturunkan kelangit dunia pada malam lailatul qadar , untuk masa satu tahun penuh itu kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW sepanjang tahun. Madzab ini adalah hasil ijtihad sebagian mufasir.. pendapat ini tidak mempunyai dalil. Anas Alhifni 19 January 2013
  • 8. KESIMPULAN : Adapun madzab kedua yang diriwayatkan dari as-Sya`bi , dengan dali-dalil yang sahih dan dapat diterima,tidaklah bertentang dengan madzab yang pertama yang diriwayatkan dari Ibn Abbas. Dengan demikian maka pendapat yang kuat ialah bahwa Al-Quran Al- Karim itu dua kali diturunkan: · Pertama: diturunkan secara sekaligus pada malam lailatul qadar ke baitul Izzah di langit dunia. · Kedua: diturunkan kelangit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun. Catatan : Imam Al-Qurtubi telah menukil dari Muqatil bin Hayyan riwayat tentang kesepakatan ( ijma`) bahwa turunnya Qur`an sekaligus dari lauhul mahfuz ke baitul izzah di langit dunia. Ibn Abbas memandang tidak ada pertentangan antara ke tiga ayat diatas yang berkenaan dengan turunnya Qur`an dengan kejadian nyata dalam kehidupan Rasulullah SAW bahwa Qur`an itu turun selam dua puluh tiga tahun yang bukan bulan ramadan. Anas Alhifni 19 January 2013
  • 9. . HIKMAH TURUNNYA QUR`AN SECARA BERTAHAP Kita dapat menyimpulkan hikmah turunnya Qur`an secara bertahap dari nash-nash yang berkenaan dengan hal itu. Dan kami meringkaskannya sebagai berikut : 1) Menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW . Rasulullah SAW telah menyampaikan dakwahnya kepada menusia, tetapi ia menghadapi sikap mereka yang membangkang dan watak yang begitu keras. Ia ditantang oleh orang-orang yang berhati batu, berperangai kasar dan keras kepala. Mereka senantiasa melemparkan berbagai macam gangguan dan ancaman kepada Rasul. Wahyu turun kepada Rasulullah SAW dari waktu kewaktu sehingga dapat meneguhkan hatinya atas dasar kebenaran dan memperkuat kemauannya untuk tetap melangkahkan kaki dijalan dakwah tanpa menghiraukan perlakuan jahil yang dihadapinya dari masyarakatnya sendiri. Anas Alhifni 19 January 2013
  • 10. Contoh dari ayat-ayat tersebut, diantaranya sebagai berikut: a) Ayat yang berisi anjuran langsung untuk bersabar `Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. Dan biarkanlah Aku bertindak terhadap orang- orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.`(al-Muzammil:10-11 ) b) Ayat dari kisah-kisah nabi dan ajakan mengambil contoh keteguhan mereka Demikianlah hikmah yang terkandung dalam kisah para Nabi yang terdapay dalam Qur`an: `Dan kisah rasul-rasul kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami terguhkan hatimu.` (Hud : 120 ) c) Ayat yang berisi janji-janji kemenangan `Allah telah menetapkan: `Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang`. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.` (al-Mujadalah: 21 ). Setiap kali penderitaan Rasulullah SAW bertambah karena didustakan oleh kaumnya dan merasa sedih karena penganiayaan mereka, maka Qur`an turun untuk melepaskan derita dan menghiburnya serta mengancam orang-orang yang mendustakan bahwa Allah mengetahui hal ihwal mereka dan akan membalas apa yang melakukan hal itu. Anas Alhifni 19 January 2013
  • 11. ) Menjawab Tantangan dan sekaligus Mukjizat. Orang-orang musyrik senantiasa berkubang dalam kesesatan dan kesombongan hingga melampaui batas. Mereka sering mangajukan pertanyaan-pertanyaan dengan maksud melemahkan dan menentang. Untuk menguji kenabian Rasulullah. Mereka juga sering menyampaikan kepadanya hal-hal batil yang tak masuk akal, seperti menanyakan tentang hari kiamat, lalu turunlah ayat : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (Al-A'roof 187) Jadi hikmah yang bisa kita tangkap disini adalah, bahwasanya turunnya Al- Quran secara berangsur-angsur juga agar bisa menjawab tantangan- tantangan yang senantiasa dimunculkan oleh kaum kafir qurays, yahudi, bahkan juga kaum munafik. Hikmah seperti ini telah diisyaratkan oleh keterangan yang terdapat dalam beberapa riwayat dalam hadis Ibn Abbas mengenai turunnya Qur`an : `Apa bila orang-orang musyrik mengadakan sesuatu, maka Allah pun mengadakan jawabannya atas mereka.` Anas Alhifni 19 January 2013
  • 12. Mempermudah Hafalan dan Pemahamannya. Al-Quran Al-Karim turun ditengah-tengah umat yang ummi, yang tidak pandai membaca dan menulis, catatan mereka adalah daya hafalan dan daya ingatan. Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang tata cara penulisan dan pembukuan yang dapat memungkinkan mereka menuliskan dan membukukannya, kemudian menghafal dan memuhaminya. Umat yang buta huruf itu tidaklah mudah untuk menghafal seluruh Qur`an apa bila Al-Quran Al-Karim diturunkan sekaligus, dan tidak mudah pula bagi mereka untuk memahami maknanya serta memikirkan ayat-ayatnya, jelasnya bahwa Al-Quran Al- Karim secara berangsur itu merupakan bantuan terbaik bagi mereka untuk menghafal dan memahami ayat-ayatnya. Setiap kali turun satu atau beberapa ayat, para sahabat segara menghafalkannya. Memikirkan maknanya dan memahami hukum- hukumnya. Tradisi demikian ini menjadi suatu metode pengajaran dalam kehidupan para Tabi`in. · Abu Nadrah berkata,`Abu Saad al-Khudri mengajar kan Qur`an kepada kami, lima ayat diwaktu pagi, dan lima ayat di waktu petang. Dia memberitahukan bahwa jibril menurunkan Al-Quran Al-Karim lima ayat- lima ayat.` · Dari Khalid bin Dinar dikatakan, `Abul `Aliyah berkata kepada kami `Pelajarilah Qur`an itu lima ayat demi lima ayat; karena Nabi saw mengambil dari jibril lima ayat demi lima ayat.` · Umar berkata, `Pelajarilah Quran itu lima ayat demi lima ayat, karena jibril menurunkan Quran kepada Nabi saw. Lima ayat demi lima ayat Anas Alhifni 19 January 2013
  • 13. Kesesuaian dengan Peristiwa-peristiwa Pentahapan dalam Penetapan Hukum. Manusia tidak akan mudah mengikuti dan tunduk kepada agama yang bau ini seandainya Al-Quran Al-Karim tidak menghadapi mereka dengan cara yang bijaksanadan memberikan kepada mereka beberapa obat penawar yang ampuh yang dapat menyembuhkan mereka dari kerusakan dan kerendahan martabat. Setiap kali terjadi suatu peristiwa, diantara mereka , maka turunlah hukum mengenai peristiwa itu yang menjelaskan statusnya dan penunjuk serta meletakkan dasar-dasar perundang- undangan bagi mereka, sesuai dengan situasi dan kondisi, satu demi satu. Dan cara ini menjadi obat bagi hati mereka. Anas Alhifni 19 January 2013
  • 14. Tahapan Pengharaman Khamr Contoh yang paling jelas mengenai penetapan hukum yang berangsur-angsur itu ialah diharamkannya minuman keras, mengenai hal ini pertama-tama Allah berfirman : a) Pertama, Allah SWT berfirman : Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang yang memikirkan.`(an-Nahl: 67). Ayat ini menyebutkan tentang karunia Allah apa bila yang di maksud dengan `sakar` ialah khamr atau minuman keras dan yang dimaksud dengan `rezeki` ialah segala yang dimakan dari kedua pohon tersebut seperti kurma dan kismis-dan inilah pendapat jumhur ulama- maka pemberian predikat `baik` kepada rezeki sementara sakar tidak diberinya, merupakan indikasi bahwa dalam hal ini pijian Allah hanya ditujukan kepada rezeki dan bukan kepada sakar, kemudian turun firman Allah: b) Kedua, Allah SWT berfirman : `Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: `Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya`.(al-Baqarah:219). Ayat ini membandingkan antara manfaat minuman keras (khamr) yang timbul sesudah memminumnya seperti kesenangan dan kegairahan atau keuntungan karena memperdagangkannya, dengan bahaya yang diakibatkannya seperti dosa, bahaya bagi kesehatan tubuh, merusak akal, menghabiskan harta dan membangkitkan dorongan-dorongan untuk berbuat kenistaan dan durhaka. Ayat tersebut menjauhkan khamr dengan cara menonjolkan segi bahayanya dari pada manfaatnya, kemudian turun firman Allah: Anas Alhifni 19 January 2013
  • 15. Ketiga : Allah SWT berfirman : `Wahai orang-orang yang beriman , janganlah kamu salat sedang kamu dalam keadaan mabuk.`(an-Nisa`: 43 ). Ayat ini menunjukkan larangan minuman khamr pada waktu-waktu tertentu bila pengaruh minuman itu akan sampai kewaktu salat, ini mengingat adanya larangan mendekati salat dalam keadaan mabuk, samppai pengaruh minuman itu hilang dan mereka mengetahui apa yang mereka baca dalam salatnya, selanjutnya firman Allah: d) Keempat : Firman Allah :`Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu.`(al-Maidah:90-91) Anas Alhifni 19 January 2013
  • 16. Ini merupakan pengharaman secara pasti dan tegas terhadap minuman dalam segala waktu. Hikmah penetapan hukum dengan sistem bertahap ini lebih lanjut diungkapkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a ketika mengatakan : `Sesungguhnya yang pertama kali turun dari Qur`an ilah surah Mufassal yang didalamnya disebutkan surga dan neraka, sehingga ketika manusia telah berlari kepada Islam, maka turunlah hukum haram dan halal. Kalau sekiranya yang turun pertama kali adalah `jJanganlah kamu meminum khamr` tentu meraka akan menjawab: ` Kami tidak akan meninggalkan khamr selamanya.` Dan kalau sekiranya yang pertama kali turun ialah ; janganlah kamu berzina, tentau mereka akan menjawab: `Kami tidak akan meninggalkan zina selamanya.` 5) Bukti Yang Pasti Bahwa Al-Quran Al-Karim Diturunkan Dari Sisi Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji. Qur`an yang turun secara berangsur kepada Rasulullah SAW dalam waktu lebih dari dua puluh tahun ini ayat-ayatnya turun dalam selang waktu tertentu, dan selama ini orang membacanya an mengkajinya surah demi surah. Ketika ia melihat rangkaiannya begitu padat, tersusun cermat sekali dengan makna yang saling bertaut, dengan gaya yang begitu kuat, serta ayat demi ayat dan surah demi surah saling terjalin bagaikkan untaian mutiara yang indah yang belum ada bandingannya dalam perkataan manusia . Seandainya Qur`an ini perkataan manusia yang disampaikan dalam berbagai situasi, peristiwa dan kejadian, tentulah didalamnya terjadi ketidak serasian dan saling bertentangan satu dengan yang lainnya, serta sulit terjadi keseimbangan. `Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an ? Kalau kiranya Al Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.`(an-Nisa`:82 ). Anas Alhifni 19 January 2013