2. Zat padat dapat dibedakan menjadi:
Kristal yaitu bila atom atau molekul penyusun tersusun dalam
bentuk pengulangan kontinu untuk rentang yang panjang,
terbentuk dari larutan, lelehan, uap, atau gabungan dari
ketiganya.
Kristal dapat terbentuk dalam;
- Kristal tunggal
- Polikristal
- Mikrokristal
- Nanokristal
Amorf yaitu zat padat yang tidak memiliki bentuk pengulangan
keteraturan, jangkauan keteraturan atom biasanya sampai
tetangga kedua.
3. IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL
Gaya–gaya Antar Atom
Struktur spasial terbangun oleh gaya-gaya antar atom dalam kristal
Dari jarak atom dalam kristal yang berkisar sekitar 1Å bersifat listrik-
magnet;
- tarik-menarik (coulomb)
- tolak-menolak antar lawan elektron
Jarak stabil antara ion-ion tergantung dari kesetimbangan antara
dua macam gaya tadi.
macam dan kekuatan ikatan atomik ditentukan oleh struktur elektron
dari atom-atom yang membentuk kristal
ikatan atomik sangat ditentukan oleh kecenderungan atom-atom
dalam kristal untuk memperoleh konfigurasi elektron seperti yang
dipunyai oleh atom-atom gas mulia.
4. Macam Ikatan Atom Dalam Kristal
Terjadi karena gaya tarik
elektrostatik (Coulomb) antara ion
positif dan ion negatif.
Ikatan ionik Contoh : kristal NaCl , ion Na+
dikelilingi oleh 6 ion Cl-.
Besarnya energi tarik Besarnya energi tolak
menarik Coulomb: menolak Pauli:
Dan energi potensial totalnya adalah:
Konstan Madelung
5. Contoh soal:
Dalam kristal NaCl, jarak kesetimbangan r antara ion adalah
2,81Å. Cari energi potensial totalnya.
Jawaban:
Karena α = 1,748 dan n = 9, energi potensial ion
dengan tanda positif atau negatif adalah;
6. Contoh soal:
Tunjukkan bahwa kelima suku pertama pada deret konstan
Madelung untuk CsCl adalah
Jawaban:
3
2 5
1 4
Jarak Jumlah Muatan
r1 = r
Maka konstan Madelung α adalah:
6 -
r2 = r 12 +
r3 = r 8 -
r4 = 2r 6 +
r5 = r 24 -
7. Ikatan kovalen
Ikatan yang terjadi karena adanya
pemakaian bersama elektron-elektron
dari atom-atom yang bersangkutan.
Contoh ikatan kovalen : INTAN
Karbon = 1s2 2s2 2p2 membutuhkan 4
elektron agar kulitnya penuh (2p6).
Ini diperoleh dari pemakaian 4 atom C
Jadi 1 atom C akan berikatan kovalen
dengan 4 atom C lainnya , membentuk
intan.
8. Jawaban :
Pada CH4, (metana) karbon terletak pada golongan 4,
karena itu memiliki 4 elektron terluar. Karbon
membentuk 4 ikatan dengan hidrogen, penambahan
4 elektron yang lain - seluruhnya 8, dalam 4 pasang.
Karena membentuk 4 ikatan, semuanya harus
menjadi pasangan ikatan.
Empat pasangan elektron tertata dengan sendirinya
pada jarak yang disebut susunan tetrahedral.
Tetrahedron adalah piramida dengan dasar segitiga.
Atom karbon terletak di tengah-tengah dan hidrogen
pada empat sudutnya. Semua sudut ikatan adalah
109.5°.
9. Ikatan logam
Setiap logam mempunyai elektron
valensi (elektron terluar) yang
sangat mudah bergerak.
Elektron-elektron valensi
dilukiskan sebagai lautan awan/gas
elektron yamg membungkus ion-ion
positif.
Gambar : Struktur ikatan logam Ikatan antara gas elektron ini
disebut ikatan logam
Sebagai contoh, perhatikan atom
natrium (11Na) dengan konfigurasi
elektron dalam orbital atom sebagai
berikut :
11 Na = 1s2 – 2s2 – 2p6 – 3s1
10. Ikatan van der
waals
Terjadinya interaksi antara momen dipole listrik
dari atom bertetangga.
Energi interaksinya memiliki bentuk :
EVDW = - A/ r6
Energi tolak-menolak :
Erep = B/ r12 Energi interaksi dalam ikatan Van der Waals:
E(r) = - A/ r6 + B/r12
Energi potensial Lennard-Jones:
E(r) = 4ε [(σ/ r12) – (σ/r6)]
11. Contoh soal:
Bagaimanakah pengaruhnya pada energi-kohesif kristal ionik dan
kovalen dari;
(a).gaya van der waals, dan
(b)osilasi titik-titik dari ion dan atom disekitar titik
kesetimbangannya
Jawaban :
(a). Gaya van der waals akan menaikkan energi
kohesif karena bersifat tarik menarik.
(b). Osilasi titik-nol akan menurunkan energi kohesif
karena osilasi itu menyatakan modus kepemilikan
energi yang ada dalam zat padat, tetapi tidak dalam
atom individual atau ion individual.
12. Ikatan Hidrogen
Ikatan O-H:
Terjadi karena keelektronegatifan unsur-unsur
dalam ikatan kovalen
H<C<N<O<F
H2O padat H2O cair
Jarak H-O = 1,75 Å Jarak H-O = 0,96 Å
13. Energi Ikatan Jarak Antar
Bahan Struktur Per atom (eV) Atom (Å)
Argon FCC 0,1 3,76
Khlor Tetragonal 0,3 4,34
Hidrogen HCP 0,01 3,75
Silikon Kubik (intan) 3,7 2,35
Kubik (ZnS) 3,4 2,80
Kubik (fluorit) 1,0 2,92
KCl Kubik (NaCl) 7,3 3,14
AgBr Kubik (NaCl) 5,4 2,88
BaF2 Kubik (fluorit) 17,3 2,69
Na BCC 1,1 3,70
Ag FCC 3,0 2,88
Ni FCC 4,4 2,48