SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
KlasifiKasi,KlasifiKasi,
identifiKasiidentifiKasi
tata namatata nama
tumbuhantumbuhan
©Photosby_anhary©Photosby_anhary
KELOMPOKKELOMPOK
SAEFUL ANHARI
NUR ITSNA R
RIZQI AMALIA
RIZQI NUR ALIFAH
DEWI SUSILOWATI
Theophrastus
(372 – 287)
SM-bapak ilmu Botani
1. Merisalah dan mengklasifikasi 480 macam
tanaman
2. Membedakan antara bentuk atau tumbuhan
berkayu dan terna tetapi gagal dalam mengenal
hubungan botan
Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi
Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi
Caesalpino
(1519 – 1603),
ilmuwan Italia
1. Menyusun atau menata dan
mengklasifikasi
sejumlah besar tumbuhan menurut sifat dan
struktur buah serta bijinya
Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi
Carolus Linnaeus
(1707 – 1778)
1. Mengembangkan klasifikasi tumbuhan
buatan berdasarkan pada bagian-bagian
bunga,
2.Kontribusi terbesarnya bukan dalam
klasifikasi, tetapi dalam tata nama
(nomenklatur)
372 SM-1778 M372 SM-1778 M
Sampai saat itu klasifikasi
masih klasifikasi
Buatan EVOLUSI belum
dikenal
Era setelah klasifikasiEra setelah klasifikasi
buatanbuatan
Origin of Species (Darwin, 1859)
1. Menghapus sistem klasifikasi buatan
2. Namun, sifat-sifat tumbuhan (bunga,
buah,
daun, dsb) tidak berubah,
3. Keserupaan-keserupaan anatomi
memperoleh arti baru, yakni hubungan
atau
asal-usul yang bersamaan
Setelah Era Klasifikasi buatanSetelah Era Klasifikasi buatan
Klasifikasi ditentukan berdasarkan:Klasifikasi ditentukan berdasarkan:
1. Lalu, struktur bunga merupakan
dasar yang paling baik untuk
mengklasifikasi tumbuhan berbiji
2. Menunjukkan kesamaan struktur
bunganya, biasanya menunjukkan
keserupaan-keserupaan botani
lainnya yang bersifat indikatif
mengenai garis keturunnanya
Setelah Era Klasifikasi buatanSetelah Era Klasifikasi buatan
Klasifikasi ditentukan berdasarkan:Klasifikasi ditentukan berdasarkan:
3. Klasifikasi dibuat berdasarkan
pada hubungan kekerabatan
4. Dasar: morfologi, anatomi,
habitat, perkembangan embrio
5. Unit-unit atau kelompokkelompok
dengan persamaan
sifat-sifatnya tertentu =TAKSON
Sistematika tumbuhan:Sistematika tumbuhan:
Kingdom
Divisio
Sub-divisio
Class / Klas
Sub-class / Sub-klass
Ordo / bangsa
Sub-ordo / sub-bangsa
Familia / suku
Genus / marga
Species / jenis
TATA NAMA (NOMENKLATUR)TATA NAMA (NOMENKLATUR)
TUMBUHAN adalah:TUMBUHAN adalah:
Nomenklatur salah satu
kegiatan dalam taksonomi yang
terkait dengan penentuan nama
yang benar bagi takson yang
telah atau harus diketahui.
Sekali tumbuhan diidentifikasi,
maka nama yang benar harus
diberikan pada penentuan nama yang benar
Macam-macam namaMacam-macam nama
tumbuhantumbuhan
1. Nama perdagangan
Nama perdagangan atau daerah
Sifat khas yang menonjol dari
tumbuhan tsb,
meskipun beberpa ada juga yang
menggunakan nama ahli botani atau
kawan-kawannya sebagai
penghargaan
atau pengenangan jasa-jasanya
Macam-macam namaMacam-macam nama
tumbuhantumbuhan
2. Nama ilmiah Botani
Digunakan sejak Linnaeus, ahli
botani Swedia menerbitkan bukunya
Species Plantarum (1753)
Nama genera atau kelompok, petunjuk
species yang biasanya terdiri dari
kalimat deskriptif yang singkat, dan
pada sebelahnya satu set nama
trivial yang digunakan sebagai alat
(indexia device)
Nama ilmiah BotaniNama ilmiah Botani
Cara penamaannya dikenal dengan
binomial nomenklatur
Suatu tumbuhan mendapatkan nama genus
yang diikuti designasi species atau specific
epithet
Penamaan yang lengkap suatu tumbuhan
terdiri dari 3 suku kata
-Suku pertama adalah genus (marga) yang huruf
pertamanya harus ditulis dengan huruf besar
-Suku kedua adalah nama jenis
-Suku ketiga adalah nama penuh atau singkatan
dari seseorang yang bertangungjawab atau
penerbitan dari hasil risalahnya
Nama ilmiah BotaniNama ilmiah Botani
-Dalam penulisan karya ilmiah, nama
jenis suatu tumbuhan harus
Digaris bawahi atau dengan huruf
yang lain, misalnya ditulis miring
kecuali authornya
Nama orang (author) hanya ditulis
pertama kali nama jenis tsb ditulis,
selanjutnya dapat dihilangkan
Beberapa contoh:
Taxodium distichum (L.) Rich.
Pinus Jeffreyi Gref & Balf.
Memberi nama baru melaluiMemberi nama baru melalui
International Code of
Botanical Nomenclature
1. Untuk kebenaran suatu penulisan nama
ilmiah.
2. Mengandung kerangka penggantian nama
yang dapat dipertangung jawabkan
Syarat-syaratnyaSyarat-syaratnya
meliputi:meliputi:
 Diatur oleh kode botani dan nomenklatur
Kode pertama telah digariskan dalam
Kongres Botani Internasional di Paris tahun
1876 yang menyatakan:
1. Suatu tumbuhan hanya mempunyai satu nama
ilmiah yang berlaku
2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species
Plantarum Linnaeus diterbitka tahun 1753
3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat
mempunyai nama yang sama
4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti
nama atau nama-nama penulisnya
PenyusunanPenyusunan
determinasi/identifikasideterminasi/identifikasi
Determinasi/identifikasi cabang ilmu taksonomi
yang mempelajari tentang penetapan suatu jenis
tumbuhan yang sama atau segolongan dengan
tumbuhtumbuhan
yang telah diketahui dalam buku kunci
Cara determinasiCara determinasi
Cara determinasi (Lawrence, 1951)
1. Membandingan contoh tumbuhan yang dijumpai di
lapangan dengan contoh tumbuhan yang telah diketahui
sifat-sifatnya dan namanya dalam herbarium
2. Membandingkan atau menyamakan tumbuhan yang
ingin diketahui dengan gambar-gambar yang ada dalam
manual/identifikasi
3. Dengan pertolongan kunci pengenalan yang terdapat
dalam buku flora
4. Bertanya kepada seoarang ahli pengenalan jenis
tumbuhan
Hal-hal yang perluHal-hal yang perlu
diperhatikandiperhatikan
Kunci Determinasi: cara analitis buatan yang
memungkinkan pengenalan tumbuh-tumbuhan
berdasarkan sifat-sifat yang penting dengan jalan
memilih di antara sifat-sifat yang dipertentangkan,
mana yang sesuai (digunakan) dan mana yang
tidak sesuai (tidak digunakan)
Bentuk kunci determinasi yang paling umum
--Bercabang dua (dichotom)
Macam susunan kunci determinasi
1.Bertakik (idented)
2.Sejajar
Hal hal yang perluHal hal yang perlu
diperhatikandiperhatikan
TERIMAKASITERIMAKASI
HH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
Feisal Rachman Soedibja
 
Identifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhanIdentifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhan
denotsudiana
 

La actualidad más candente (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
M15 kelompok 7 bunga dan buah
M15 kelompok 7 bunga dan buahM15 kelompok 7 bunga dan buah
M15 kelompok 7 bunga dan buah
 
M11 kelompok 7 jaringan tanaman
M11 kelompok 7 jaringan tanamanM11 kelompok 7 jaringan tanaman
M11 kelompok 7 jaringan tanaman
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendahM4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
M4 kelompok 7 klasifikasi tumbuhan tingkat rendah
 
Monokotil
MonokotilMonokotil
Monokotil
 
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan TumbuhanDIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
 
M13 kelompok 7 akar dan batang
M13 kelompok 7 akar  dan batangM13 kelompok 7 akar  dan batang
M13 kelompok 7 akar dan batang
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Presentation thallophyta
Presentation thallophyta Presentation thallophyta
Presentation thallophyta
 
Identifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhanIdentifikasi tumbuhan
Identifikasi tumbuhan
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhanPpt Poltekkes taksonomi tumbuhan
Ppt Poltekkes taksonomi tumbuhan
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 

Destacado

Sistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomiSistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomi
Ima Nurani
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
mohtheaeng
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
Kalisthiana Yi Ku
 
Klasifikasi makhluk-hidup-power-point
Klasifikasi makhluk-hidup-power-pointKlasifikasi makhluk-hidup-power-point
Klasifikasi makhluk-hidup-power-point
Eko Supriyadi
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Rizki Amaliyah
 
binomial nomenklatur
binomial nomenklaturbinomial nomenklatur
binomial nomenklatur
Princess
 

Destacado (20)

Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Sistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomiSistematika dan taksonomi
Sistematika dan taksonomi
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
Klasifikasi makhluk-hidup-power-point
Klasifikasi makhluk-hidup-power-pointKlasifikasi makhluk-hidup-power-point
Klasifikasi makhluk-hidup-power-point
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggiTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
 
Makalah botani
Makalah botani Makalah botani
Makalah botani
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Kantong semar
Kantong semarKantong semar
Kantong semar
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
NILAI NILAI DEMOKRASI
NILAI NILAI DEMOKRASINILAI NILAI DEMOKRASI
NILAI NILAI DEMOKRASI
 
binomial nomenklatur
binomial nomenklaturbinomial nomenklatur
binomial nomenklatur
 
Pencirian, konsep sifat, dan sumber bukti
Pencirian, konsep sifat, dan sumber buktiPencirian, konsep sifat, dan sumber bukti
Pencirian, konsep sifat, dan sumber bukti
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)
 
Monera , protista , fungi
Monera , protista , fungiMonera , protista , fungi
Monera , protista , fungi
 

Similar a Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5

PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
yoin3
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubp
Dokter Tekno
 
Botani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirimBotani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirim
Dokter Tekno
 
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
AdiBugman5
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
Bayu Aji D
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
Ade Suhaya
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
Wahyudi Arsyad
 

Similar a Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5 (20)

Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
 
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubp
 
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfklasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
 
2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasi2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasi
 
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
 
Klasifikas tumbuhan pdf
Klasifikas tumbuhan pdfKlasifikas tumbuhan pdf
Klasifikas tumbuhan pdf
 
Botani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirimBotani pertemuan ke 3 kirim
Botani pertemuan ke 3 kirim
 
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganismeKlasifikasi dan penamaan mikroorganisme
Klasifikasi dan penamaan mikroorganisme
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
02_hirarki-taksonomifilogenetik-penamaan_Takso.-Tumb.-Tinggi_.ppt
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
 
Makalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidupMakalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Kelompok 1b prinsip prinsip penamaan
Kelompok 1b prinsip prinsip penamaanKelompok 1b prinsip prinsip penamaan
Kelompok 1b prinsip prinsip penamaan
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5

  • 2. KELOMPOKKELOMPOK SAEFUL ANHARI NUR ITSNA R RIZQI AMALIA RIZQI NUR ALIFAH DEWI SUSILOWATI
  • 3. Theophrastus (372 – 287) SM-bapak ilmu Botani 1. Merisalah dan mengklasifikasi 480 macam tanaman 2. Membedakan antara bentuk atau tumbuhan berkayu dan terna tetapi gagal dalam mengenal hubungan botan Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi
  • 4. Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi Caesalpino (1519 – 1603), ilmuwan Italia 1. Menyusun atau menata dan mengklasifikasi sejumlah besar tumbuhan menurut sifat dan struktur buah serta bijinya
  • 5. Sejarah awal klasifikasiSejarah awal klasifikasi Carolus Linnaeus (1707 – 1778) 1. Mengembangkan klasifikasi tumbuhan buatan berdasarkan pada bagian-bagian bunga, 2.Kontribusi terbesarnya bukan dalam klasifikasi, tetapi dalam tata nama (nomenklatur)
  • 6. 372 SM-1778 M372 SM-1778 M Sampai saat itu klasifikasi masih klasifikasi Buatan EVOLUSI belum dikenal
  • 7. Era setelah klasifikasiEra setelah klasifikasi buatanbuatan Origin of Species (Darwin, 1859) 1. Menghapus sistem klasifikasi buatan 2. Namun, sifat-sifat tumbuhan (bunga, buah, daun, dsb) tidak berubah, 3. Keserupaan-keserupaan anatomi memperoleh arti baru, yakni hubungan atau asal-usul yang bersamaan
  • 8. Setelah Era Klasifikasi buatanSetelah Era Klasifikasi buatan Klasifikasi ditentukan berdasarkan:Klasifikasi ditentukan berdasarkan: 1. Lalu, struktur bunga merupakan dasar yang paling baik untuk mengklasifikasi tumbuhan berbiji 2. Menunjukkan kesamaan struktur bunganya, biasanya menunjukkan keserupaan-keserupaan botani lainnya yang bersifat indikatif mengenai garis keturunnanya
  • 9. Setelah Era Klasifikasi buatanSetelah Era Klasifikasi buatan Klasifikasi ditentukan berdasarkan:Klasifikasi ditentukan berdasarkan: 3. Klasifikasi dibuat berdasarkan pada hubungan kekerabatan 4. Dasar: morfologi, anatomi, habitat, perkembangan embrio 5. Unit-unit atau kelompokkelompok dengan persamaan sifat-sifatnya tertentu =TAKSON
  • 10. Sistematika tumbuhan:Sistematika tumbuhan: Kingdom Divisio Sub-divisio Class / Klas Sub-class / Sub-klass Ordo / bangsa Sub-ordo / sub-bangsa Familia / suku Genus / marga Species / jenis
  • 11. TATA NAMA (NOMENKLATUR)TATA NAMA (NOMENKLATUR) TUMBUHAN adalah:TUMBUHAN adalah: Nomenklatur salah satu kegiatan dalam taksonomi yang terkait dengan penentuan nama yang benar bagi takson yang telah atau harus diketahui. Sekali tumbuhan diidentifikasi, maka nama yang benar harus diberikan pada penentuan nama yang benar
  • 12. Macam-macam namaMacam-macam nama tumbuhantumbuhan 1. Nama perdagangan Nama perdagangan atau daerah Sifat khas yang menonjol dari tumbuhan tsb, meskipun beberpa ada juga yang menggunakan nama ahli botani atau kawan-kawannya sebagai penghargaan atau pengenangan jasa-jasanya
  • 13. Macam-macam namaMacam-macam nama tumbuhantumbuhan 2. Nama ilmiah Botani Digunakan sejak Linnaeus, ahli botani Swedia menerbitkan bukunya Species Plantarum (1753) Nama genera atau kelompok, petunjuk species yang biasanya terdiri dari kalimat deskriptif yang singkat, dan pada sebelahnya satu set nama trivial yang digunakan sebagai alat (indexia device)
  • 14. Nama ilmiah BotaniNama ilmiah Botani Cara penamaannya dikenal dengan binomial nomenklatur Suatu tumbuhan mendapatkan nama genus yang diikuti designasi species atau specific epithet Penamaan yang lengkap suatu tumbuhan terdiri dari 3 suku kata -Suku pertama adalah genus (marga) yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf besar -Suku kedua adalah nama jenis -Suku ketiga adalah nama penuh atau singkatan dari seseorang yang bertangungjawab atau penerbitan dari hasil risalahnya
  • 15. Nama ilmiah BotaniNama ilmiah Botani -Dalam penulisan karya ilmiah, nama jenis suatu tumbuhan harus Digaris bawahi atau dengan huruf yang lain, misalnya ditulis miring kecuali authornya Nama orang (author) hanya ditulis pertama kali nama jenis tsb ditulis, selanjutnya dapat dihilangkan Beberapa contoh: Taxodium distichum (L.) Rich. Pinus Jeffreyi Gref & Balf.
  • 16. Memberi nama baru melaluiMemberi nama baru melalui International Code of Botanical Nomenclature 1. Untuk kebenaran suatu penulisan nama ilmiah. 2. Mengandung kerangka penggantian nama yang dapat dipertangung jawabkan
  • 17. Syarat-syaratnyaSyarat-syaratnya meliputi:meliputi:  Diatur oleh kode botani dan nomenklatur Kode pertama telah digariskan dalam Kongres Botani Internasional di Paris tahun 1876 yang menyatakan: 1. Suatu tumbuhan hanya mempunyai satu nama ilmiah yang berlaku 2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species Plantarum Linnaeus diterbitka tahun 1753 3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat mempunyai nama yang sama 4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti nama atau nama-nama penulisnya
  • 18. PenyusunanPenyusunan determinasi/identifikasideterminasi/identifikasi Determinasi/identifikasi cabang ilmu taksonomi yang mempelajari tentang penetapan suatu jenis tumbuhan yang sama atau segolongan dengan tumbuhtumbuhan yang telah diketahui dalam buku kunci
  • 19. Cara determinasiCara determinasi Cara determinasi (Lawrence, 1951) 1. Membandingan contoh tumbuhan yang dijumpai di lapangan dengan contoh tumbuhan yang telah diketahui sifat-sifatnya dan namanya dalam herbarium 2. Membandingkan atau menyamakan tumbuhan yang ingin diketahui dengan gambar-gambar yang ada dalam manual/identifikasi 3. Dengan pertolongan kunci pengenalan yang terdapat dalam buku flora 4. Bertanya kepada seoarang ahli pengenalan jenis tumbuhan
  • 20. Hal-hal yang perluHal-hal yang perlu diperhatikandiperhatikan Kunci Determinasi: cara analitis buatan yang memungkinkan pengenalan tumbuh-tumbuhan berdasarkan sifat-sifat yang penting dengan jalan memilih di antara sifat-sifat yang dipertentangkan, mana yang sesuai (digunakan) dan mana yang tidak sesuai (tidak digunakan) Bentuk kunci determinasi yang paling umum --Bercabang dua (dichotom) Macam susunan kunci determinasi 1.Bertakik (idented) 2.Sejajar
  • 21. Hal hal yang perluHal hal yang perlu diperhatikandiperhatikan