Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Fotosintesis adalah proses penting bagi tumbuhan untuk mensintesis makanan dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya dan klorofil. Percobaan menunjukkan pengaruh spektrum cahaya terhadap laju produksi oksigen selama fotosintesis, di mana warna merah dan hijau menghasilkan oksigen paling banyak.
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
1. SMA NEGERI 4 DEPOK
Laporan Praktikum Fotosintesis
(Spektrum Warna Cahaya Matahari)
BIOLOGI
XII IPA 4
AISHA WIRAWANTI
ANISA WIJAYANTI
FAJAR ASTRID
MUHAMMAD JAFAR
REZA ADITYA
SAKHANA FAKHWATIHUL B
ULFA IHSANTIANI
20 OKTOBER 2013
JALAN JERUK RAYA NO 1 SUKATANI PERMAI TAPOS DEPOK
2. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah
memberikan nikmat sehat dan kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Di dalam laporan ini terdapat hasil dari praktikum uji oksigen pada fotosintesis hingga
pembahasan serta kesimpulan yang kami susun dengan sistematis. Kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini.
Kami mohon maaf apabila di dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan .
Akhir kata kami berharap semoga tulisan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua.
Depok, 20 Oktober 2013
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau
fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau
kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau
kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya.
Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri,
menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas
yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran
tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk
hidup dan pertumbuhan.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan
dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta
diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong
pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa
organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang
dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
2. Adakah pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses fotosintesis?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
2. Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh warna (spektrum) cahaya terhadap proses
fotosintesis
4. BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan alga,
dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi
kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar menghasilkan oksigen yang terdapat
di atmosfer bumi. Fotosintesis juga merupakan salah satu cara asimilasi karbon, karena
dalam fotosintesis karbon bebas dari (CO2) diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
molekul penyimpan energi.
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan gradient
panas di dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara
termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan
O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam sebuah
keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar pindah ke orbit (Anwar,
1984).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis
merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini
tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak
langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla
Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong
terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana
itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari
tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.
Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus
dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan
ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang
tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun
oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum
oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a
5. dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang
gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung,
dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk
menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang
manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
B. Hipotesis
Oksigen akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari langsung,
Sedangkan, yang akan menghasilkan oksigen paling sedikit adalah tanaman yang tidak
terkena matahari. Jadi, faktor utama yang mempengaruhi proses fotosistesis adalah
spektrum cahaya.
6. BAB III
PEMBAHASAN
I. Waktu dan Tempat
Hari : Senin
Tanggal : 28 Januari 2013
Waktu : 07.30-09.00 (2 jam pelajaran)
Tempat : Ruang Multimedia SMAN 4 DEPOK
II. Alat dan Bahan
Alat:
Gelas Kimia 500 ml 4 buah
Corong Gelas 4 buah
Tabung Reaksi 4 buah
Kawat berbentuk S sebanyak 3 buah
Gunting dan lem
Ember 1 buah
Silet 1 buah
Bahan:
Plastik Jilid berwarna merah, kuning, hijau,
dan ungu masing-masing 1 buah
Air yang jernih
Tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
7. III. Cara Kerja
1. Letakkan beberapa cabang Hydrilla Verticillata sepanjang kira-kira 5 cm ke
dalam corong kaca
2. Menyanggah corong kaca dengan menggunakan 3 kawat;
3. Pasangkan kertas berwarna di luar gelas kimia
4. Masukkan air ke dalam gelas kimia
5. Masukkan corong kaca ke dalam gelas kimia
6. Letakkan tabung reaksi sedemikian rupa sehingga tabung tersebut berisi air,
penuh sampai ke ujung tabung
7. Letakan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung;
8. Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata
selama beberapa menit;
9. Catat perbedaan hasil berdasarkan warna tabung
IV. Objek Penelitian
Variabel Kontrol : Air, Cahaya
Variabel Bebas : Warna (spektrum) cahaya;
Variabel Terikat : Tanaman Hydrilla Verticillata.
V. Hasil Penelitian
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan
ganggang (Hidrylla Verticillata) memperoleh hasil sebagai berikut:
1. Tabung ke-1 disungkup dengan kertas warna merah
8. Di dalam tabung ini, stelah beberapa saat ditaruh di bawah sinar
matahari dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: gelembungnya terdapat
di bagian bawah corong kaca, secara terus-menerus gelembungnya
naik ke atas cukup banyak. Dan jumlah gelembung yang berada di
bawah corong kaca juga cukup banyak.
2. Tabung ke-2 disungkup dengan kertas warna hijau
Di dalam tabung ini, setelah beberapa saat ditaruh di bawah sinar
matahari dapat dilihat hasilnya yaitu: gelembungnya terdapat di bagian
bawah corong kaca yang secara terus-menerus naik ke atas dibagian
tabung reaksi, dengan jumlah gelembung lebih sedikit dari tabung
nomor satu.
3. Tabung ke-3 disungkup dengan warna ungu
9. Di dalam tabung ini, setelah beberapa saat ditaruh di bawah sinar
matahari dapat dilihat hasilnya yaitu: gelembungnya terdapat dibagian
bawah corong kaca yang perlahan-lahan naik keatas, jumlah
gelembung hanya sedikit, sangat berbeda dengan jumlah gelembung
pada tabung pertama dan kedua.
4. Tabung ke-4 disungkup warna kuning
Di dalam tabung ini, setelah beberapa saat ditaruh di bawah sinar
matahari dapat dilihat hasilnya yaitu: oksigen dan kecepatan
mengeluarkan gelembung yang dihasilkan adalah paling sedikit
dibandingkan dengan percobaan yang dilakukan dengan tabung reaksi
pada nomor satu,dua, dan tiga.
10. BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik
dengan bantuan cahaya dan kloroplas;
Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah suhu dan spektrum
cahaya;
Warna yang memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi
laju fotosin- tesis sehingga menghasilkan banyak gelembung gas
Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa adanya
oksigen yang dihasilkan selama proses fotosintesis.
Tabung yang paling cepat menghasilkan gelembung yaitu:
1. Tabung ke-1 yang disungkup kertas warna merah
2. Tabung ke-2 yang disungkup kertas warna hijau
3. Tabung ke-3 yang disungkup kertas warna ungu
4. Tabung ke-4yang disungkup kertas warna kuning
Tabung yang menghasilkan gelembung paling banyak yaitu;
1. Tabung ke-2 yang disungkup kertas warna hijau
2. Tabung ke-1 yang disungkup kertas warna merah
3. Tabung ke-3 yang disungkup kertas warna ungu
4. Tabung ke-4 yang disungkup kertas warna kuning
B. Saran
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari
proses fotosintesis.
11. DAFTAR PUSTAKA
Khoeruddin, B., 1999. Fotosintesis. www.lablink.or.id/Bio/Sel/fotosintesis.html 13
Desember 2008.
http://ridwanme.blogspot.com/2011/11/fotosintesis-pada-percobaan-ingenhouz.html
http://setiawanimam19.blogspot.com/2011/01/fotosintesis.html